Anda di halaman 1dari 31

KEBIJAKAN

UJI KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN
DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN
PMK No 5 Tahun 2022
(Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan)
Fungsi Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga
Kesehatan
(PMK No 5 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan)
UU 36 tahun 2014
penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan (Tentang Tenaga Kesehatan)
A karier, perlindungan, dan kesejahteraan tenaga kesehatan;
pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan karier,
B perlindungan, dan kesejahteraan tenaga kesehatan
penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
C kriteria di bidang pengembangan karier, perlindungan, dan
kesejahteraan tenaga kesehatan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
D pengembangan karier, perlindungan, dan kesejahteraan
tenaga kesehatan
pengawasan dan penyidikan pelaksanaan kebijakan di
E bidang tenaga kesehatan;

F pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

G pelaksanaan urusan administrasi Direktorat.


LANDASAN YURIDIS
 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tenang Aparatur Sipil
Negera
 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

 Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar


Kompetensi Jabatan ASN

 Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Desain


Reformasi Birokrasi 2010-2025

 Permenkes Nomor 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Uji


Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

 Peraturan Menteri PAN-RB nomor 13 Tahun 2019 tentang tentang


Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil
JABATAN
ASN JABATAN 3
UU 5/2014 PIMPINAN TINGGI

UTAMA
MADYA
PRATAMA
2
1 JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI (TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM) KEAHLIAN/KETRAMPILAN

ADMINSTRATOR
 Utama  Penyelia
Eselon III
 Madya  Mahir
PENGAWAS
Eselon IV  Muda  Terampil
PELAKSANA  Pertama
Eselon V dan  Pemula
JF umum
KEAHLIAN KETERAMPILAN
19 Tugas Instansi Pembina
(Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 11 tahun 2017)
a menyusun pedoman formasi JF j menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang
tugas JF;
b Menyusun Standar Kompetensi JF k melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis JF
c menyusun juklak dan juknis l mengembangkan sistem informasi JF
d menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman m memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok
penilaian KHK
e menyusun pedoman penulisan karya tulis/karya n memfasilitasi pembentukan organisasi profesi
ilmiah yg inovatif
f menyusun kurikulum pelatihan o memfasilitasi penyusunan & penetapan kode etik profesi
& kode perilaku
g menyelenggarakan pelatihan p melakukan akreditasi pelatihan fungsional
h membina penyelenggaraan pelatihan fungsional q melakukan panev penerapan JF di seluruh Instansi
pada lembaga pelatihan Pemerintah Pengguna; dan
i menyelenggarakan uji kompetensi r Melakukan koordinasi dengan instansi pengguna jabfung

s. Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi


jabatan
Bagan Pengelolaan Jabatan Fungsional Kesehatan Panev
Pengembangan
Perencanaan Pengangkatan Puncak Karir Mutasi /
Pengembangan Promosi/
Promosi/
Kompetensi Kenaikan
KenaikanJenjang/
Jenjang/
Perpindahan
PerpindahanJabatan/
Jabatan/
Pengembangan
2 Penugasan Khusus
Kompetensi
Pendidikan (Tubel) dan /
Inpassing/ Pelatihan (bimtek, e-
Promosi/ Pengembangan Karir
Ukom learning, pelatihan jarak
Perpindahan jauh, magang)
Jabatan Uji
Kompetensi Kualifikasi
PNS Bekerja PAK  SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi pendidikan • Pengembangan
sesuai persyaratan yang Kompetensi dan Uji
dibutuhkan < D III atau > D IV/S1
Kompetensii
(rekrutmen,tubel atau ibel)
2.
Ko

s i
m

ka
pe

lifi
te

ua
ns
i

1.K
4. i an
Ke i la
bu n
e ja
tuh P
an 3. iner
• Formasi
K • Pemenuhan
Angka Kredit
• SKP
KEWAJIBAN
PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN

Melaksanakan tugas
KEWAJIBAN

pokok Mencatat dan menginventarisir

KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL

MENGIKUTI
Mengumpulkan bukti fisik hasil KETENTUAN
pelaksanaan kegiatan LAINNYA !
pelayanan/pekerjaan sehari-hari sebagai
dasar untuk pengumpulan angka kredit

Tugas lain yang


diperintahkan
oleh atasan
KEBIJAKAN
PENYELENGARAAN
UJI KOMPETENSI JFK
TEXT
HERE
Penyelenggara Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

Adalah Instansi Pemerintah Pengguna


Jabatan Fungsional Kesehatan di Pusat
dan Daerah yang sekurangnya dipimpin
oleh pejabat pimpinan tinggi pratama
(japimti pratama) setelah diberikan
rekomendasi penyelenggaraan uji dari
Kementerian Kesehatan.
Di hapuskan sesuai PP
17/2020
Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan
Uji Kompetensi adalah proses
pengukuran dan penilaian
terhadap kompetensi teknis,
manajerial dan/atau sosial
kultural dari seorang ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsi
dalam jabatan.
Permenpan 13 tahun 2019
KOMPETENSI
ASN

1. Kompetensi 2. Kompetensi 3. Kompetensi Sosial


manajerial, Teknis, Kultural,
diukur dari tingkat diukur dari tingkat diukur dari pengalaman
pendidikan, pelatihan dan spesialisasi kerja berkaitan dengan
struktural atau pendidikan, pelatihan masyarakat majemuk
manajemen, dan teknis fungsional, dalam hal agama, suku, dan
pengalaman dan pengalaman budaya sehingga memiliki
kepemimpinan. bekerja secara teknis. wawasan kebangsaan.
Standar Kompetensi
Jabatan ASN

Permenpan Nomor 38
Tahun 2017
UJI KOMPETENSI JFK
“ Ditetapkannya Permenkes Nomor
18 tahun 2017 tentang “ Tersosialisasi ke Seluruh Instansi
Penyelenggaraan Uji Kompetensi Pengguna JF“
Jabatann Fungsional Kesehatan “ 2017 “Instansi Pengguna JF di daerah tidak
semua mau menyelenggarakan karena
alasan biaya, menambah pekerjaan dll”

“ Terbentuknya Bidang yang bertugas “ Teridentifikasi kebutuhan regulasi


khusus untuk pengembangan penyelenggaraan uji kompetensi bidang
Jabatan Fungsional Kesehatan “ 2016 kesehatan yang harus ditetapkan oleh
Instansi Pembina Jabfungkes yaitu
Kementerian Kesehatan “
Kondisi Penyelenggaraan Ukom Jabfungkes

2018-
2021 “Penyelenggaran Uji Kompetensi sudah
mampu Laksana di 34 Provinsi dan
±400 Kabupaten Kota, RS, K/L, Instansi
lainya “
“ Permenkes penyelenggaraan ukom
saat ini perlu menyesuaikan dengan “Sudah sekitar 72.000 peserta uji dan
PP 17/2020 dan Permenpan 13/2019 69.000 pejabat fungsional kesehatan yang
“ lulus ujikom kenaikan jenjang jabfungkes “
(data 2 Juli 2021)
“ Instansi Pengguna Jabfungkes di Pusat
dan Daerah Memerlukan Panduan/Juknis “Sudah terbentuk tim penguji 6 jenis Jabfungkes
Penyelenggaraan ukom untuk naik (Perawat, Perawat Gigi, Perekam Medis, Teknisi
jenjang, alih kategori, perpindahan Elektromedis, Radiografer dan Pembimbing
jabatan, promosi, pengangkatan pertama Kesja di Pusat/Provinsi/Kab/Kota/RS “

Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

391 INSTANSI 386 INSTANSI 376 INSTANSI 397 INSTANSI


 7 Kementerian/Lembaga 4 Kementerian/Lembaga  6 Kementerian/Lembaga  4 Kementerian/Lembaga
 43 Rumah Sakit 33 Rumah Sakit  35 Rumah Sakit  39 Rumah Sakit
 34 Dinas Kesehatan 34 Dinas Kesehatan  34 Dinas Kesehatan  34 Dinas Kesehatan
Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi
 307 Dinas Kesehatan 315 Dinas Kesehatan  301 Dinas Kesehatan  320 Dinas Kesehatan
Kab/kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota

Total 20.759 Peserta Uji Total 22.000 Peserta Uji Total 18.994 Peserta Uji Total 20.240 Peserta Uji
Lulus : 19.689 Lulus : 21.164 Lulus : 18.488 Lulus : 20.015
Tidak Lulus: 1.070 Tidak Lulus: 836 Tidak Lulus: 506 Tidak Lulus: 225

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Update data 31 Desember 2021


Harapan Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

Penyelenggaaraan Uji Kompetensi Jabfungkes


yang Implementatif, Mampu Laksana dan
Berkualitas
Penyelenggaaraan Uji Kompetensi untuk 30 Jenis
Jabfungkes dan Berbagai Metode
Pengangkatan/Perpindahan Jabatan/Alih
Kategori/Alih Jenjang/Promosi

Paling Lambat
Pada juli 2022

Permenpan 13/2019
“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang JF yang
telah ditetapkan dan semua peraturan pelaksanaannya, menyesuaikan dan mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan”
SURAT PEMBERITAHUAN PELAKSANAAN UKOM 30 JFK
RAPAT KOORDINASI SOSIALISASI UKOM 30 FJK
18-23 MARET 2022
DOKUMENTASI RAPAT KOORDINASI SOSIALISASI UKOM 30 FJK
Persiapan Uji Kompetensi JFK
1 2 3
Seleksi & Seleksi & Penyusunan
Penetapan Tim Penetapan Materi Uji
Pelaksana Uji Tim Penguji

Untuk mengidentifikasi pejabat


a. Bidang Perencanaan fungsional/ASN yang memenuhi
persyaratan untuk menjadi tim
b. Bidang Pembinaan & penguji.
Pengawasan
Peserta seleksi berasal dari Instansi
c. Bidang Sistem Pemerintah
Informasi
Seleksi untuk mendapatkan tim
d. Sekretariat penguji jabatan fungsional kesehatan
yang dapat diambil dari pejabat
fungsional kesehatan yang memiiki
jenjang tertinggi atau tim
penilaiangka kredit atau tim penguji
ukom inpasing, sepanjang memenuhi
persyaratan sbg penguji ukom jfk

 Tim Penguji tingkat Instansi


Portofolio Wawancara
ditetapkan melalui SK
pejabat sekurangnya
dipimpin japimti pratama Penulisan
Surat Edaran Kepala Badan Nomor Pelaksanaan Uji Kompetensi Daring
DM.03.01/V/0668/2020 pada
tanggal 27 April 2020
4
2 Pelaksanaan verifikasi berkas oleh
Permohonan dan pemberian
Tim Penguji pada pelaksanaan Uji
rekomendasi penyelenggaraan uji
Kompetensi dengan melakukan zoom
dan nomor sertifikat disampaikan
meeting bersama peserta uji
melalui alamat email
ujikom.jabfungkes@gmail.com

3 Proses pelaksanaan uji melalui


daring/online di dokumentasikan
1 dan dilaporkan dalam Berita Acara
Pelaksanaan uji
Pelaksanaan dengan metode
portofolio, peserta
menyampaikan berkas kepada tim
penguji sebelum pelaksanaan Uji
Kompetensi
Tim Penguji Tingkat Pusat yang Sudah Dibentuk (10 JFK)

TIM PENGUJI JF DOKDIKNIS TIM PENGUJI JF DOKTER TIM PENGUJI JF DOKTER GIGI
1. DR. dr. AGUS SUSANTO KOSASIH, Sp.PK, MARS 1. Drg.Muhammad Syafrudin Hak Sp.BM(K), MPH.Ph.D
1. Prof. Dr. dr. Badriul Hegar Syarif, Sp.A(K), 5. Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K)
2. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A 2. Drg.Dian Bahagiarni Sp.Ortho.
PhD 6. Prof. Dr.dr. Czeresna Heriawan Soejono, 3. dr. Yucca Rosemeilya 3. Drg.Itja Risanti Sp.KG
2. Prof.Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD Sp.PD,K.Ger, M. Epid, MPH
KGer.,M.Epid.FINASIM 7. Dr.dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B-
3. Prof. Dr. dr. Imam Subekti, Sp.PD-KEMD Onk(K),M.Epid, MARS
4. Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno, SpA(K)

TIM PENGUJI JF ENTOKES TIM PENGUJI JF APOTEKER TIM PENGUJI JF TSL


TIM PENGUJI JF PERAWAT
1. Emita Ajis, SKM, MPH 1. Ely Setyawati, SKM, MKM
1. MG. Enny Mulyatsih, M.Kep, Sp.KMB 1. Dra.Kurniasih,Apt., M.Pharm
2. Eka Muhairyah, SPd, MKM 2. Dra.Debby Daniel ,Apt.M.Epid 2. Sofwan, ST, MM
2. Dr. Rita Sekarsari, S.Kp, MHS 3. Donal Simanjuntak, SKM, MKM
3. Abdurrahman, SKM, M.Kes 3. Dra. Nuryalis,Apt. M.Si
3. Cori Tri Suryani, S.Kp, M.Kep

NEXT  20
TIM PENGUJI JF TPKIP TIM PENGUJI JF ENTOKES
TIM PENGUJI
1.
TIM PENGUJI JF BIDAN
Amalia Widyawati, S.ST
1.
2.
Marsuli
Heni
1.
2.
Dr. Suwito, SKM, M. Kes
2. Palge Hutagaol, SKM, MECH
KOMPETENSI
2. Salwa S.ST

JFK LAINNYA
3. Drg. Widyawati 3. 3. Bambang Siswanto, SKM, M. Kes
3. Riamin Sitorus, S.ST, SKM, M.Kes
PERSIAPAN
AKREDITASI
UKOM JFK
AKREDITASI UKOM JFK Peran Direktorat Binwas Tenaga Kesehatan Ditjen Nakes

Sesuai Permenkes 18 tahun 2017 tentang


Penyelenggaraan Uji Kompetensi JF Kesehatan
Pasal 99 Peraturan Pemerintah Nomor 11
tahun 2017 tentang Manajemen PNS
1. Menyusun Regulasi Ukom
“Penyelenggaraan ukom dapat dilaksanakan oleh Instansi
2. Mensosialisasikan kebijakan uji kompetensi secara berkesinambungan
Pemerintah pengguna jabfung setelah mendapat akreditasi
3. Mengarahkan penyelenggara dalam penyusunan perencanaan pelaksanaan uji
dari Instansi Pembina” 2
kompetensi
4. Menjadi koordinator penyelenggaraan uji kompetensi secara nasional
TUJUAN AKREDITASI 3
5. Memverifikasi dan merekomendasikan penyelenggaraan uji kompetensi
1. Terselenggaranya uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan
6. Melakukan akreditasi penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional
sesuai standar;
2. Memberikan penjaminan kualitas Pejabat Fungsional kesehatan 1
Kesehatan dan penyelenggaraan uji kompetensi 7. Membuat dan mengembangkan sistem informasi terkait uji kompetensi
8. 5
Menerbitkan nomor sertifikat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus berdasarkan
rekomendasi penyelenggara uji dan unit Pembina
1
9. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan uji kompetensi

2
Komponen Akreditasi Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional

1) Tim penguji adalah tenaga yang kompeten


sesuai dengan peraturan perundangan instansi/fasilitas pelayanan kesehatan/fasilitas
2) Tersedia tim penguji dari satu atau lebih pelayanan kesehatan lainnya yang dipimpin oleh
jenis jabatan fungsional kesehatan sesuai pejabat pimpinan tinggi pratama dan tim
dengan kebutuhan peserta uji
penyelenggara sudah dibentuk sesuai ketentuan
3) Kejelasan tugas, peran, dan tanggung
jawab tim penguji
4) Keanggotaan tim penguji

Tim
TimPenyelenggara
Penguji
Materi Uji

Uji portofolio merupakan satu metode wajib dalam pelaksanaan


uji kompetensi. Namun untuk metode uji tulis, uji lisan atau uji
praktik merupakan metode uji pilihan
Permenkes 18 tahun 2017

30
TERIMA KASIH
Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. Hang Jebat III, Blok F.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai