Ir. SIHMANTO, MT
Pembina
NIP. 19610727 198603 1 014
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3
DASAR HUKUM UPT. PELATIHAN KERJA JEMBER ............................................. 4
A. TUGAS DAN FUNGSI UPT PELATIHAN KERJA ............................................... 5
B. VISI DAN MISI ......................................................................................................... 6
C. SUSUNAN ORGANISASI UPT. PELATIHAN KERJA JEMBER .................. 6
D. JENIS KEJURUAN .................................................................................................. 12
1. KEJURUAN TEKNOLOGI MEKANIK ......................................................... 15
2. KEJURUAN OTOMOTIF ................................................................................ 18
3. KEJURUAN LISTRIK ....................................................................................... 21
4. KEJURUAN BANGUNAN .............................................................................. 28
5. KEJURUAN TATA NIAGA ............................................................................ 31
6. KEJURUAN ANEKA KEJURUAN ................................................................. 33
7. KEJURUAN PERTANIAN ............................................................................. 35
E. JENIS DAN PROGRAM PELATIHAN UPT PELATIHAN KERJA JEMBER ..... 12
F. KUALIFIKASI YANG DICAPAI DI MASING-MASING KEJURUAN ...............15
G. KIOS 3IN1 ++ ........................................................................................................... 38
DASAR HUKUM UPT. PELATIHAN KERJA JEMBER
Balai Latihan Kerja Industri dan Pertanian yang sekarang bernama Unit
Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Jember mulai dibangun pada tahun 1980 oleh
Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia dibangun diatas lahan seluas 2.02
Ha. dan seiring dengan perubahan waktu nama itu telah mengalami beberapa kali
perubahan sbb :
1. Tahun 1981 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor :
181/ MEN/ 1981 Balai Latihan Kerja Industri dan Pertanian (BLKIP)
berubah nama menjadi Kursus Latihan Kerja (KLK).
2. Tahun 1997 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor :
88 / MEN / 1997. Kursus Latihan Kerja Industri (KLK) berubah nama
menjadi Loka Latihan Kerja Industri (LLKI) Jember
3. Tahun 2000 Loka Latihan Kerja Industri (LLKI) yaitu pada saat
bergulirnya reformasi yang ditandai dengan dimulainya Otonomi
Daaerah sesuai amanat Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah, maka berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Timur Nomor 35 Tahun 2000 yang diatur oleh Keputusan Gubernur
Jawa Timur Nomor 42 Tahun 2001 tentang tugas fungsi UPTD Dinas
Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, maka Loka Latihan Kerja Industri
(LLKI) berubah nama menjadi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Jember
4. Tahun 2008, Balai Latihan Kerja Industri Jember berdasarkan Peraturan
Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur berubah menjadi Unit
Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Jember sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 122 Tahun 2008 tentang
Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.
Adapun yang melatar belakangi berdirinya UPT- Pelatihan Kerja Jember
adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan, memberi bekal ketrampilan dan
kemampuan kepada pencari kerja dan pemuda yang putus sekolah dan sekaligus
menumbuhkan etos kerja dengan program pelatihan yang disusun secara sistematis
dengan berpedoman pada prinsip – prinsip pembinaan Sumber Daya Manusia yaitu
pembinaan sikap ketrampilannya, pembinaan sikap mental dan pembinaan sikap
pola pikirnya ( Skill, Knowledge dan Attitude ).
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut UPT- Pelatihan Kerja Jember
dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta personil baik yang langsung
menangani kegiatan pelatihan maupun yang menangani kegiatan administrasi yang
menunjang segala kegiatan yang telah dibebankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa
Timur sesuai dengan Tugas Pokok dan fungsinya.
KEPALA
KEPALA
UPT- PELATIHAN KERJA
UPT- PELATIHAN KERJA
SubBagian
Sub Bagian
TataUsaha
Tata Usaha
SeksiPelatihan
Seksi Pelatihandandan SeksiPengembangan
Seksi Pengembangandan
dan
Sertifikasi
Sertifikasi Pemasaran
Pemasaran
PROFIL KARYAWAN/INSTRUKTUR
PENDIDIKAN
1 Kepala UPT 1 1
2 Teknologi Mekanik 3 3
3 Otomotif 4 4
4 Listrik 3 3
5 Bangunan 1 1
6 Tata Niaga 2 2
7 Aneka Kejuruan 1 1
8 Pertanian 2 2
9 Sub. Bag.Tata Usaha 2 4 1 7
10 Seksi Pelatihan dan 1 2 1 5
Sertifikasi
11 Seksi Pengembangan dan 1 1 1 1 4
Pemasaran
12 Honorer 11 11
Jumlah 3 17 2 8 13 43
KEPANGKATAN
1. TEKNIK OTOMOTIF
Teknik Sepeda Motor
Teknik Kendaraan Ringan
2. TEKNIK ELEKTRONIKA
Telekomunikasi
Instrumentasi dan Kontrol
Audio/ Video
3. TEKNIK LISTRIK
Instalasi tenaga
Instalasi Penerangan
Otomatisasi Industri
4. REFRIGERATION
Teknik Refrigerasi Domestik
5. BANGUNAN
Konstruksi Batu dan Beton
Konstruksi Kayu
Furniture
Konstruksi Baja Ringan
Pekerjaan Gypsum
6. TEKNIK MANUFAKTUR
Mesin Produksi
CNC
7. TEKNIK LAS
Las Industri
8. GARMEN APPREAL
Menjahit
Teknik Bordir
9. TATA KECANTIKAN
Kecantikan Kulit
Kecantikan Rambut
10. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Networking
Technical Support
Graphic Design
Computer Enginering
11. BISNIS DAN MANAJEMEN
Bahasa Jepang
Bahasa Inggris
Bahasa Korea
Kewirausahaan
12. PERTANIAN
Mekanisasi Pertanian
Budidaya Tanaman
13. PROSESING
Pengolahan Hasil Pertanian
Pengolahan Hasil Perikanan
Pengolahan Hasil Peternakan
14. DESIGN BATIK
Batik Tulis
Teknik Batik Cap
1. Program Swadana
Program Pelatihan Swadana merupakan program pelatihan dengan biaya
sendiri. Selama proses pelatihan siswa dibimbing oleh instruktur profesional
dan fasilitas alat yang dibiayai secara sendiri. Pelatihan swadana ini dapat
dimulai kapan saja ketika siswa yang mendaftar telah mencukupi kuota.
2. Program Reguler
Program Pelatihan reguler merupakan program pelatihan yang dibiayai oleh
dana APBD/APBN. Pelatihan reguler merupakan pelatihan gratis yang
diberikan kepada siswa yang telah lulus seleksi. Setiap paket pelatihan di
masing-masing kejuruan hanya terdiri dari 16 siswa. Pelatihan reguler
dibimbing oleh instruktur profesional dan fasilitas alat pelatihan yang dimiliki
UPT Pelatihan Kerja. Program Pelatihan reguler terdiri dari 2 jenis pelatihan
yaitu pelatihan institusional dan pelatihan non institusional.
Pelatihan Institusional
Pelatihan Institusional adalah Jenis pelatihan yang dilaksanakan di dalam
UPT Pelatihan Kerja Jember dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
yang ada.
MASYARAKAT TEORI
INSTANSI/
LEMBAGA
LSM
UPT-PK PRAKTEK
PERUSAHAAN JEMBER
EVALUASI
WIRASWASTA
BERKERJA
PESERTA LATIHAN
1 Pencari kerja
2 Tenaga Kerja , wiraswastawan
3 Siswa , Santriwan/ santriwati/ Mahasiswa
4 PNS / TNI /POLRI / Pegawai BUMN / SWASTA yang mendekati purnatugas
E. KUALIFIKASI YANG DICAPAI DI MASING-MASING KEJURUAN
1. TEKNIK MANUFAKTUR
Mesin Produksi
Kualifikasi yang dicapai
Dapat membaca gambar kerja dengan tepat.
Dapat melayani / mengoperasikan mesin – mesin perkakas
Dapat menggunakan alat – alat ukur sampai ketelitian 0,01 mm atau 0,001
inchi.
Dapat membuat benda – benda kerja logam seperti poros,membubut
dalam bentuk tirus, ulir metrik dan W.W s/d ketelitian ±0,05 mm
Dapat menyerap benda – benda sederhana seperti permukaan rata,
bertingkat, miring, alur dengan ketelitian 0,1 mm.
Dapat mengejakan benda – benda frais seperti : memfrais rata alur, segi
banyak beraturan, roda gigi lurus sampai dengan ketelitian 0,05 mm
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
2. Teknik Las
Las Industri
Kualifikasi yang dicapai
Dapat membaca dan mengukur dengan ketelitian sampai dengan 0,05
mm.
Dapat membaca gambar symbol las listrik
Dapat memelihara perkakas tangan lainnya
Dapat melayani serta menggunakan alat – alat dan peralatan kerja
bangku dan
Dapat memelihara peralatan las dengan benar
Dapat melayani serta menggunakan alat dan peralatan las SMAW ,
GMAW dan GTAW.
Dapat mengelas SMAW pada semua posisi
Dapat mengelas GMAW pada semua posisi
Dapat mengelas GTAW pada semua posisi
Dapat melaksanakan pengujian hasil las secara manual dan ultrasonic
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTA atau yang sederajat.
3. KEJURUAN OTOMOTIF
Teknik Sepeda Motor
Kualifikasi yang dicapai:
Dapat menggunakan alat-alat perkakas dan alat-alat sepeda motor ;
Dapat melakukan pemeliharan harian dan berkala sepeda motor;
Dapat membongkar memasang bagian-bagian sepeda motor;
Dapat memperbaiki,mengatasi ganguan dan kerusakan ringan;
Persyaratan Pendidikan:
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTA atau yang sederajat.
2.4 EFI SYSTEM
Kualifikasi yang dicapai :
1. Dapat melakukan pengukuran nilai tekanan pada sensor-sensor EFY SYSTEM
2. Dapat melakukan pengukuran dengan alat-alat ukur lainnya seperti
compressor gauge, Hydrometer, Multitester, Micrometer, Scuit math/ Mistar
geser, Dial Indicator,
3. Dapat mengatasi gangguan-gangguan pada mesin-mesin EFI SYSTEM
4. Dapat mengoperasikan scanner EFI, untuk mendiagnosis, kerusakan pada
sensor-sensor EFI SYSTEM
5. Dapat mengetahui teori yang praktis tentang mobil-mobil injeksi (EFI
SYSTEM)
6. Dapat memgoperasikan mesin pencuci injektor mesin EFI SYSTEM
7. Dapat mengetahui Job Safety dan cara pencegahannya kecelakaan
Persyaratan Pendidikan :
Minimal Pendidikan setara SLTA atau yang sederajat
4. TEKNIK ELEKTRONIKA
Audio/Video
Kualifikasi yang dicapai :
Dapat mengerti simbol-simbol elektronika;
Dapat membaca gambar;
Mengerti / memahami prinsip kerja pesawat penerima radio dan bagian-
bagiannya;
Mampu merakit pesawat penerima radio transistor ;
Mampu mengatasi gangguan pesawat radio transistor dan tape recorder;
Memahami atau mengerti keselamatan kerja ;
Mampu mempergunakan dan merawat alat-alat elektronik sederhana.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau sederajat.
Service Televisi
Kualifikasi yang dicapai :
Dapat mengerti symbol – symbol elektronika / televisi.
Dapat membaca gambar
Mengerti dan memahami prinsip kerja pesawat televisi dan bagian –
bagiannya.
Mampu merakit pesawat televisi.
Mampu mengatasi gangguan pesawat televisi.
Mampu menggunakan dan merawat alat – alat televisi.
Memahami, mengerti keselamatan kerja.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
5. TEKNIK LISTRIK
Instalasi Penerangan.
Kualifikasi yang dicapai :
Dapat memilih dan menggunakan alat-alat dan bahan instalasi sampai 3
phase dengan tepat;
Dapat membaca gambar instalasi penerangan / tenaga dengan tepat;
Mampu mencari dan mengatasi gangguan yang terjadi pada instalasi
Penerangan / tenaga;
Mampu menggunakan alat ukur listrik seperti amper meter,
voltmeter,watt meter,megger, frekwensi meter, cosbi meter, dan tespen
Mampu bekerja sendiri dengan pengawasan Tidak langsung.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Instalasi Tenaga
Kualifikasi yang dicapai :
Dapat membaca alat-alat listrik dengan pengukuran pada mesin listrik;
Dapat merencanakan, menggambar diagram / bentuk spoel mesin listrik;
Dapat memperbaiki dana mengatasi kerusakan serta gangguan pada listrik;
Dapat melakukan pengetesan pada spoel listrik pada mesin listrik, putaran,
arus dan daya mesin listrik ;
Memiliki pengetahuan praktis tentang jenis mesin listrik ,Membedakan jenis
gulungan mesin listrik, dapat membaca data pada mesin listrik
Mampu menerapkan keselamatan kerja dan cara penanggulangan
kecelakaan.
Persyaratan pendidkan:
Minimal berijazah SLTA atau yang sederjat.
6. REFRIGERATION
Teknik Refrigerasi Domestik
Kualifikasi yang dicapai :
Dapat memasang instalasi listrik system refrigrasi dan air conditioning
tepat;
Dapat melakukan pekerjaan pemipaan dalam system refrigrasi dan air
conditioning dengan baik;
Dapat merawat dan memperbaiki sistem refrigrasi dan air conditioning
dengan baik;
Dapat merakit sistem refrigrasi dan AC
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
7. BANGUNAN
Konstruksi Kayu.
Kualifikasi yang dicapai :
Mengenal alat – alat pertukanngan kayu.
Mengenal bahan – bahan untuk pertukangan kayu.
Mampu mempergunakan alat – alat tangan dengan baik dan benar.
Mampu memilih bahan yang tepat dan baik untuk konstruksi kayu.
Mampu mengerjakan konstruksi kayu sederhana.
Mampu mengerjakan finishing.
Mampu mengerjakan konstruksi rumah kayu
Mampu melakukan pengukuran pekerjaan kayu dengan toleransi 0,1 cm.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat
Furniture
Kualifikasi yang dicapai.
Mengenal alat – alat pertukangan kayu.
Mengenal bahan – bahan untuk pertukanngan kayu.
Mampu mempergunakan alat – alat tangan dengan baik dan benar .
Mampu memilih bahan yang tepat dan baik untuk konstruksi kayu.
Mampu mengerjakan konstruksi kayu sederhana
Mampu mengerjakan konstruksi kayu.
Mampu melakukan pengukuran pekerjaan kayu dengan toleransi 0,5 cm.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Pekerjaan Gipsum
Kualifikasi yang dicapai.
Mampu menghitung kebutuhan bahan gypsum
Mampu melakukan pencampuran bahan gypsum
Mampu melakukan pencetakkan gypsum
Mampu menghitung kebutuhan gypsum yang akan dipasang
Mampu memasang gypsum pada suatu ruangan
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijasah SLTP atau yang sederajat.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Bahasa Korea
Kualifikasi yang dicapai
Dapat menulis dan membaca abjad Hangeul
Dapat mendengar dengan baik
Dapat berkomunikasi dengan bahasa korea secara benar
Mampu mengggunakan tata Bahasa Korea dengan benar
Menguasai 1000 Kosa kata Korea
Dapat menghitung dengan bilangan Korea.
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijasah SLTP atau yang sederajat.
Bahasa Jepang
Kualifikasi yang dicapai :
Mampu menulis huruf Hiragana dan Kata kana
Mampu menulis dapat beberapa huruf Kanji level dasar
Mampu menggunakan pemakaianhuruf-huruf Kata Kana, Hiragana dan
Kanji dasar dalam bahasa tulis
Mampu menggunakan kata-kata yang digunakan dalam salam sehari-hari
Mampu dapat menghafal kosakata yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
Mampu memggunakan pola kalimat atau tata bahasa dalam bahasa
jepang
Mampu berbicara dalam bahasa Jepang tingkat dasar yang sering di
gunakan percakapan sehari-hari
Mampu memahami Budaya Jepang secara umum
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijasah SLTP atau yang sederajat.
Teknik Bordir
Kualifikasi yang dicapai :
Dapat memahami sifat – sifat bahan yang dibordir
Dapat menggambar motof dengan model yang dikehendaki
Dapat menggunakan mesin dan alat – alat membordir
Dapat membordir dengan kreasi baru.
Dapat merawat dan mengatasi gangguan dan kerusakan ringan
Persyaratan Pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
11. PERTANIAN
Mekanisasi Pertanian
Kualifikasi yang dicapai :
Mengenal dan mengetahui cara kerja motor diesel dengan baik
Mampu melakukan pemeliharaan rutin dan berkala pada mesin diesel.
Mampu menyetel rotary dan bajak sesuai dengan jenis tanah dan
tanaman.
Mampu membajak tanah kering dan basah dengan baik dan benar
Mampu memelihara handtractor dan mesin pompa air dengan baik dan
benar.
Mengetahui dan memperhatikan kelselamatan kerja.
Persyaratan pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat.
Budidaya Tanaman
Kualifikasi yang dicapai :
Mampu mengenal dan mengetahui peralatan pengolahan dengan tepat.
Mampu mengenal dan mengetahui bahan – bahan pokok dan bahan
tambahan untuk pengolahan budidaya tanaman
Mampu membuat media tanam
Mampu mengembangkan Tanaman
Mampu membuat benih dengan benar
Mampu merawat hingga melalui masa panen
Mampu menerapkan manajemen usaha dengan benar.
Mampu mengerti dan memperhatikan keselamatan kerja.
Persyaratan pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat
12. PROSESING
Pengolahan Hasil Pertanian /Perikanan/Peternakan
Kualifikasi yang dicapai :
Mengenal dan mengetahui peralatan pengolahan dengan tepat.
Mengenal dan mengetahui bahan – bahan pokok dan bahan tambahan
untuk pengolahan.
Dapat mengolah hasil pertanian, perkebunan, dan perternakan melalui
beberapa resep dengan benar
Mampu menerapkan manajemen usaha dengan benar.
Mengerti dan memperhatikan keselamatan kerja.
Persyaratan pendidikan :
Minimal berijazah SLTP atau yang sederajat
.
Profil Kios 3in1
UPT Pelatihan Kerja Jember
Jl. Basuki Rahmat No 203 Jember,
Telp (0331)336021 Fax. (0331)325317
A. Latar Belakang
Banyak lowongan pekerjaan tidak dapat terisi akibat tidak kesesuaian
kompetensi yang dimiliki tenaga kerja dengan kompetensi yang disyaratkan
pekerjaan sesuai permintaan pengguna tenaga kerja. Dengan demikian besarnya
angka pengangguran ini juga disebabkan karena kualitas dan kompetensi angkatan
kerja yang relatif rendah. Meskipun demikian kondisi tersebut dapat diubah dengan
meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan/pemagangan
agar memiliki daya saing tinggi di pasar kerja. Salah satu upaya yang dilakukan
dengan mengeluarkan kebijakan 3in1, yaitu program yang mengintegrasikan
kegiatan pelatihan, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja dalam satu koordinasi
dan terpadu, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga
kerja dalam rangka penanggulangan pengangguran dan pada saatnya akan
mengentaskan kemiskinan.
1. Program Pelatihan
Rendahnya tingkat pendidikan dan kompetensi tenaga kerja Indonesia, serta
tingginya tingkat pengangguran menuntut reorientasi program pelatihan kerja dari
supply driven menjadi demand driven yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar
atau pelatihan berbasis kompetensi. Untuk menjamin kualitas lulusan pelatihan kerja
serta terselenggaranya pelatihan dengan efektif, maka pelatihan kerja nasional
harus didukung oleh sistem dan kelembagaan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Mengingat kondisi lembaga pelatihan yang belum optimal dalam
menciptakan tenaga kerja kompeten, maka diperlukan penguatan dan sinergitas
dengan unsur lain sehingga dapat termanfaatkan secara optimal untuk
penanggulangan pengangguran melalui program 3in1.
2. Program Sertifikasi
Sertifikasi kompetensi kerja merupakan bentuk pengakuan secara formal terhadap
kompetensi kerja yang telah dikuasai oleh lulusan pelatihan kerja atau tenaga kerja
setelah yang bersangkutan mengikuti proses uji kompetensi. Namun dalam
penyelenggaraan pelatihan kerja sama ini belum menjamin kelulusan uji kompetensi,
karena program pelatihan yang diselenggarakan belum seluruhnya mengacu kepada
standar kompetensi kerja. Sertifikasi pelatihan yang merupakan pengakuan
kualifikasi setelah menyelesaikan program pelatihan masih dianggap formalitas.
Disamping itu, sertifkasi profesi selama ini berjalan sangat lamban karena jumlah
dan sebaran pelayanan yang sangat terbatas, sehingga perlu di sinergikan dengan
aktivitas lain seperti dengan program pelatihan dan program penempatan.
3. Program penempatan
Program penempatan tenaga kerja dilaksanakan melalui penempatan tenaga kerja di
dalam dan diluar negeri, yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
penempatan tenaga kerja melalui mekanisme sistem antar kerja yang didukung oleh
sistem implementasi informasi pasar kerja dan bursa kerja secara terpadu. Program
penempatan tersebut dapat dilakukan melalui lembaga atau instansi pemerintah
dan/atau bursa kerja swasta.
Selama ini terdapat pemisahan manajemen penempatan dan program pelatihan
kerja, lembaga pelatihan kerja tidak menyentuh dan tidak berhubungan langsung
dengan lembaga penempatan tenaga kerja. Sampai saat ini fasilitas bursa kerja
masih belum mampu memberikan layanan informasi yang dibutuhkan oleh pencari
kerja dan perusahaan (pengguna tenaga kerja), sehingga pengusaha memilih
menggunakan media lain sebagai sarana untuk mencari kerja. Dengan demikian
dapat dikatakan pelayanan bursa kerja belum maksimal dalam pelayanan informasi
ketenagakerjaan kepada pencari kerja dan pengusaha. Untuk memaksimalkan fungsi
penempatan, maka diperlukan penguatan program ini melalui sinergitas dengan
program pelatihan dan sertifikasi.
2. TUJUAN:
a. Meningkatkan efisiensi, efektivitas dan relevansi penylenggaraan pelatihan,
sertifikasi dan penempatan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
b. Mewujudkan sinergitas dan keterpaduan antara penylenggara pelatihan,
sertifikasi dan penempatan dalam rangka optimalisasi penanggulangan
pengangguran.
c. Sebagai wadah untuk menghimpun, mengelola dan menyebarluaskan
informasi tentang kegiatan pelatihan, sertifikasi/uji kompetensi dan
kesempatan kerja.
d. Mendukung Gerakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan melalui wadah
media informasi interaktif.
3. SASARAN:
Terwujudnya penyelenggara pelatihan sertifikasi dan penempatan yang
terkoordinasi, terpadu dan bersinergi melalui informasi kios 3in1 untuk
optimalisasi penanggulangan penangguran.
4. MANFAAT
Pencari Kerja
1. Tersedianya informasi yang aktual dan terkini tentang kegiatan pelatihan
sertifikasi dan kesempatan kerja yang mudah diakses
2. Mendapatkan pekerjaan lebih mudah, cepat dan murah
Perusahaan
1. Mendapatkan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dengan mudah, cepat dan murah
2. Tersedianya informasi pelatihan, sertifikasi dan lowongan kerja yang dapat
digunakan oleh perusahaan sebagai sumber penyediaan dan pengembangan
SDM perusahaan.
Pemerintah
1. Sebagai sumber informasi dan bahan masukan bagi perumusan kebijakan di
bidang peningkatan dan pengendalian kualitas SDM serta perluasan
kesempatan kerja dalam rangka penanggulangan pengangguran.
2. Tersedianya pemetaan kebutuhan (demand) dan persediaan (supply) tenaga
kerja, termasuk pemetaan tenaga kerja ter PHK.
2. KETERBATASAN
1. Tidak semua pencari kerja dan pengusaha mendapat akses ke internet karena
lokasi tidak dalam jangkauan atau sulit diakses dengan internet
2. Eksklisufitas Kios 3in1 seolah-olah hanya digunakan untuk pencari kerja
terdidik, terlatih dan kompeten dan bagi sebagian besar masyarakat terutama
di Kabupaten/Desa belum dapat memanfaatkan program ini secara optimal.
3. Belum seluruh masyarakat mau dan mampu menggunakan teknologi berbasis
internet atau web.
D. KOMPONEN PROGRAM
1. Komponen Pelatihan
Komponen pelatihan merupakan komponen pertama yang ditujukan untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai permintaan pasar kerja. Komponen
pelatihan dalam KIOS 3IN1 diadopsi dari program pelatihan yang dikembangkan
oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas),
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan yang mengacu kepada Sistem
Pelatihan Kerja Nasional (SISTLAKERNAS).
2. Komponen Sertifikasi
Komponen Sertifikasi dimaksudkan sebagai “komponen antara” bagi tenaga kerja
yang sudah mengikuti pelatihan dan lulus dalam uji kompetensi memasuki pasar
kerja. Uji kompetensi termasuk uji perilaku (sikap) yang merupakan faktor penting
dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten untuk bekerja optimal. Oleh karena itu
pengembangan sertifikasi kompetensi haruslah terkait dan terpadu dengan
pengembangan SKKNI serta pelatihan berbasis kompetensi di lembaga-lembaga
pelatihan kerja sebagai kesatuan Sistem Pelatihan Kerja Nasional. Sertifikasi
kompetensi pada dasarnya dilaksanakan oleh BNSP sebagai lembaga penjamin mutu
tenaga kerja Indonesia.
3. Komponen Penempatan
Kios 3in1 meupakan bagian sistem/Sub sistem dari bursa kerja on-line yang
komponennya terdiri dari Bursa Kerja, Informasi Pasar Kerja, Analisis Jabatan,
Bimbingan dan Penyuluhan Jabatan.
Daftar Nama-Nama Perusahan ( Mitra Kerja ) KIOS 3IN1 UPT Pelatihan Kerja
Jember