Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perlu kita sadari bahwa sumber daya manusia merupakan titik
sentral dalam rangka mewujudkan keberhasilan pembangunan di
segala bidang. Bagaimanapun canggihnya sistem yang ada pada
suatu organisasi, baik pemerintah maupun swasta pada akhirnya hal
itu tetap bergantung pada SDM sebagai unsur pelaksana.
Di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) tabalong yang
merupakan sebuah institusi pendidikan yang didalamnya terdapat
sumber daya manusia yang tidak diragukan lagi harus ikut
bertanggung jawab untuk mengubah kondisi bangsa ke arah yang
lebih baik. Walaupun disana sumber daya manusia khususnya
mahasiswa STIA Tabalong telah menerima ilmu dari bangku kuliah
tetapi perlu disadari bahwa kemampuan mereka belum bisa
diterapkan dalam realita hidup.
Oleh karena itu, sesuai dengan surat Ketua STIA
Tabalongtentang Permohonan Ijin Praktek Magang adalah
merupakan dasar pelaksanaan tugas magang guna mengaplikasikan
teori-teori ilmu pengetahuan yang selama ini diperoleh di bangku
kuliah.
Berdasarkan hasil arahan dan bimbingan dari Dosen
Pembimbing telah ditentukan objek praktek pemagangan pada Kantor
Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan Magang
Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan praktek magang
ini adalah :
a. Untuk mengetahui faktor penghambat dalam melaksanakan
kegiatan administrasi di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten
Tabalong.
b. Untuk memperluas pengalaman terhadap mekanisme kerja
yang dilakukan oleh kantor Sekretariat DPRD Kabupaten
Tabalongyang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan
administrasi menurut tugas dan fungsinya.
2. Manfaaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil praktek magang ini adalah
sebagaii berikut :
a. Sebagai bahan sumbangan pemikiran dan informasi bagi
pemerintahan di kantor Sekretariat DPRD Kabupaten
Tabalongdalam melaksanakan kegiatan administrasi dengan
cara meningkatkan kualitas kerja yang efektif dan efisien.
b. Sebagai bahan acuan bagi yang berminat dalam mengkaji
lebih jauh lagi tentang masalah administrasi.

C. Waktu dan Tempat Magang


1. Waktu
Praktek magang dilaksanakan sesuai dengan surat ijin magang
yaitu mulai tanggal 01 Agustus 2019 sampai dengan 04
September 2019. Selama melaksanakan magang, waktu magang
disesuaikan dengan Waktu Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten
Tabalong.
2. Tempat Magang
Praktek Magang dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPRD
Kabupaten Tabalong yang bertempat di Jalan Mabu’un Raya
Nomor 43 Kecamatan Murung PudakKabupaten Tabalong.

D. Metode Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data yang obyektif dan lengkap di
lapangan maka beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam pembuatan Laporan Magang ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi (Pengamatan)
Observasi atau Pengamatan Yaitu cara pengumpulan data
dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan
sekaligus mencatat setiap gejala/fenomena yang terjadi dan ada
kaitannya dengan proses magang dan untuk bahan atau data
yang diperlukan.

2. Metode Wawancara/Interview
Pada Pembuatan Laporan Magang ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan data data dengan cara melakukan wawancara
langsung kepada informan untuk memperoleh pernyataan
pernyataan langsung yang penulis anggap berkaitan dengan
kegiatan magang.
BAB II

LANDASAN TEORI

Berdasakan peraturan Bupati Nomor 37 tahun 2016 Sekertariat

DPRD di pimpin oleh sekertaris DPRD yang dalam melaksanakan tugasnya

secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggung jawab kepada Bupati

memalui sekertaris daerah.

Sekertaris DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi

kesekertariatan dan keuangan, mendukung pelaksanakan tugas dan fungsi

DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang

diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai

dengan kebutuhan.

Bagian Persidangan dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag)

Persidangan berada di bawah dan bertanggung awab kepada Sekretaris

DPRD. Bagian persidiangan mempunyai tugas melakukan pemberian

dukungan dibidang hokum dan persidangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, bagian

persidangan menyelenggarakan fungsi sesuai dengan Peraturan Bupati

Nomor 37 tahun 2016 pasal 5 ayat (3) menyatakan bahwa :

a. Penyelenggaraan Kajian perundang-undangan dan fasilitasi penyusunan


naskah akademik;
b. Memverifikasi, mengevaluasi dan menganalisis produk penyusunan
peraturan perundang-undangan;
c. Mengumpulkan bahan penyiapan draf peraturan daerah inisiatif
d. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan
peraturan daerah
e. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat
pembahasan peraturan daerah
f. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi daftar inventaris
masalah (DIM)
g. Penyelenggaraan persidangan dan penyusunan risalah
h. Penyelenggaraan hubungan masyarakat, publikasi, dan keprotokolan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris DPRD.

DASAR HUKUM LAINNYA

1) UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pasal 206


lembaran ke-113 paragraf ke-2 sistem pendukung DPRD kabupaten/kota.
Sekertaris DPRD (sekwan) mempunyai rumusan tugas membantu
melaksanakan segala usaha dan kegiatan DPRD yang meliputi
pelaksanaan informasi, keuangan dan administrasi serta asistens
dalamrangka pelaksanaan tugasm wewenang serta hak dan kewajiban
anggota DPRD. Sekwan juga memiliki tugas melakukan koordinasi,
integritas dan sinkronasi seluruh penyelenggaraan tugas sekwan,
menyusun rencana, mengola, menelaah dan menyiapkan koordinasi
perumusan kebijakan pimpinan DPRD.
2) Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016
tentangperangkat Daerah sebagai payung hukum Sekertariat DPRD
kabupaten/kota.
Pasal 31

 Ayat (1) Sekertariat DPRD kabupaten/kota ssebagai dimaksud dalam


Pasal 5 ayat (2) huruf b merupakan unsur pelayanan administrasi dan
pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD
kabupaten/kota
 Ayat (2) Sekertariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipimpin oleh sekertaris DPRD kabupaten/kota yang
dalam melaksanakan tugasnya secara teknis operasional barada di
bawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD.
BAB III

TEMUAN DI LAPANGAN

Selama penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja


Mahasiswa di Sekretariat DPRD Khususnya di bagian Persidangan,
tidak pernah menemui kegiatan yang tidak sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya, segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian
Persidangan Sekretaraiat DPRD Kabupaten Tabalong sudah sesuai
dengan Peraturan Bupati Nomor 37 tahun 2016 pasal 5, Adapun fungsi
Tambahan yang dilaksanakan oleh bagian persidangan sudah sesuai
dengan Peraturan Bupati Nomor 37 tahun 2016 pasal 5 huruf (i) yaitu
“Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris DPRD”.
Sehingga fungsi tambahan yang dilaskanakan oleh bagian
persidangan tidak menyalahi Peraturan perundang - undangan yang
menjadi dasar hukum terbentukanya Sekretariat DPRD yang
merupakan unsur pembantu terhadap Pimpinan dan Anggota DPRD
dalam melaksanakan tugas pokok dan Fungsinya.

A. Gambaran Umum Instansi

Sekretariat DPRD Kabupaten merupakan unsur pelayanan


terhadap DPRD yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang
secara teknis operasional berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sekretariat DPRD Kabupaten mempunyai tugas
menyelenggarakan administrasi kesektretariatan, administrasi
keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan
menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli apabila diperlukan
oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) menyelengarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariat DPRD
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD
c. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD
d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli apabila
diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan fungsinya sesuai
dengan kemampuan keuangan daerah.

B. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris DPRD

a. Tugas Pokok

Sekretaris DPRD mempunyai tugas memberi Pelayanan


Administratif kepada Anggota DPRD dalam menyelenggarakan Sidang-
sidang, Urusan Rumah Tangga dan Keuangan Dewan.

b. Fungsi
1. Memfasilitasi Rapat
2. Menyelenggarakan Urusan Rumah Tangga dan Perjalanan Dinas
Anggota DPRD
3. Mengelola Tata Usaha DPRD.

c. Uraian Tugas
1) Melaksanakan koordinasi dan membina kerjasama,
mengintegrasikan dan mengsinkronisasikan seluruh
penyelenggaraan tugas Sekretariat Dewan.
2) Melaksanakan Perencanaan dan Koordinasi dalam perumusan
kebijakan Pimpinan DPRD.
3) Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Adminstrasi dalam
Lingkungan Sekretariat DPRD.
4) Menyelenggarakan Persidangan dan Pembuatan Risalah yang
diselenggarakan oleh DPRD.
5) Memelihara dan menjaga ketentraman dan ketertiban di
Lingkungan Sekretariat DPRD dan Melaksanakan tugas-tugas
yang diberikan oleh atasan.
C. Bidang Kerja
Uraian Tugas dan Fungsi Bagian Persidangan Sekretariat DPRD
Kabupaten Tabalong :
1). Kepala Bagian Persidangan
a) Memfasilitasi dan mengkoordinasikan serta merumuskan
bahan pembinaan bidang Persidangan ;
b) Mengkoordinasikan dan menyusun bahan rencana program
kerja pada Bagian Persidangan berdasarkan rencana strategis
dan rencana kerja Sekretariat DPRD untuk kelancaran
pelaksanaan tugas ;
c) Merumuskan, merencanakan, dan menyusun program
kegiatan Bagian Persidangan berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya ;
d) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Subbagian Risalah,
Subbagian Hukum, dan Subbagian Humas dan Protokol ;
e) Mengkoordinasikan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan dan pembinaan administrasi
dibidang Risalah, Hukum, Humas dan Protokol ;
f) Mengkoordinasikan penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) di bidang Risalah, Hukum, Humas dan
Protokol ;
g) Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalah,
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis
yang berkaitan dengan penyelengaraan Risalah, Hukum,
Humas dan Protokol
h) Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi dengan instansi terkait
berkenaan dengan penyelenggaraan Risalah, Hukum, Humas
dan Protokol ;
i) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan di bidang Risalah, Hukum,
Humas dan Protokol ;
j) Mengkoordinasikan penyusunan bahan perencanaan meliputi
Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja (Renja), Perjanjian Kinerja (PK) dan dokumen
perencanaann lainnya pada bagian Persidangan ;
k) Mengkoordinasikan dan mengolah penyusunan bahan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),
Laporan Kinerja (Lakip), Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) dan dokumen pertanggungjawaban lainnya
pada Bagian Persidangan ;
l) Mengkoordinasikan penyusunan bahan pembuatan pelaporan
rutin dan pelaporan yang bersifat insidentil lainnya pada
Bagian Persidangan ;
m) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program dan
kegiatan Bagian Persidangan dengan cara mengukur antara
target bagian realisasi capaian berdasarkan perencanaan dan
perjanjian kinerja yang telah ditetapkan untuk bahan laporan
kepada atasan dan kebijakan lebih lanjut ;
n) Melaksanakan identifikasi, pengumpulan dan pengolahan
bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan
dibidang Risalah, Hukum, Humas dan Protokol ;
o) Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan petunjuk
pelaksanaan dibidang Risalah ;
p) Melaksanakan koordinasi dan petunjuk pelaksanaan
administrasi Hukum ;
q) Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan petunjuk
pelaksanaan Humas dan Protokol ;
r) Menyusun risalah rapat dan penyelenggaraan kajian
perundang-undangan ;
s) Memfasilitasi penyusunan program pembentukan peraturan
daerah, Naskah Akademik, draf Raperda inisiatif serta
memfasilitasi penyelenggaraan persidangan ;
t) Memverifikasi, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan
menganalisis produk penyusunan peraturan perundang-
undangan, daftar inventaris masalah (DIM) dan mengevaluasi
risalah rapat ;
u) Mengkoordinasikan dan mengumpulkan bahan penyiapan draf
Raperda Inisiatif serta pembahasannya ;
v) Memberikan saran pertimbangan kepada atasan sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan pengambilan
kebijakan ;
w) Menilai prestasi kerja para bawahan berdasarkan hasil kerja
yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan
peningkatan karier ;
x) Menyusun sasaran kerja pegawai dan melaporkan hasil
pelaksanaan pekerjaan ; dan
y) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kelancaran tugas
kedinasan.

2) Kepala Subbagian Risalah


a) Merencanakan dan menyusun program dan rencana kerja per
tahun anggaran subbagian risalah berdasarkan prioritas target
sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan ;
b) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan dan pembinaan dibidang
Risalah;
c) Mengkoordinasikan penyusunan bahan perencanaan meliputi
Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja (Renja), Perjanjian Kinerja (PK) dan dokumen
perencanaann lainnya pada bagian Risalah ;
d) Mengkoordinasikan dan mengolah penyusunan bahan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),
Laporan Kinerja (Lakip), Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) dan dokumen pertanggungjawaban lainnya
pada Bagian Risalah ;
e) Melakukan penyiapan dan penyampaian rancangan Standar
Operasional Prosedur (SOP) dibidang Risalah ;
f) Merencanakan dan menyusun program dan jadwal rapat
siding, menyiapkan risalah, notulen dan catatan rapat-rapat ;
g) Menyiapkan materi/baha;n rapat dan memfasilitasi rapat-rapat
DPRD ;
h) Menyiapkan penyusunan rancangan Rencana Kerja DPRD ;
i) Menyiapkan bahan data monitoring evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan pekerjaan pada subbagian Risalah ;
j) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program dan
kegiatan subbagian Risalah dengan cara mengukur antara
target dengan realisasi ditetapkan untuk bahan kebijakan
selanjutnya ;
k) Memberikan saran pertimbangan kepada atasan sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan pengambilan
kebijakan ;
l) Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan
karier ;
m) Menyusun sasaran kerja pegawai dan melaporkan hasil
pelaksanaan pekerjaan ; dan
n) Melaksanakan tugal lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kelancaran tugas
kedinasan.

3) Kepala Subbagian Hukum


a) Merencanakan dan menyusun program dan rencana kerja per
tahun anggaran subbagian hukum berdasarkan prioritas target
sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan ;
b) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan dan pembinaan dibidang
administrasi Hukum ;
c) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan meliputi
Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja (Renja), Perjanjian Kinerja (PK) dan dokumen
perencanaann lainnya pada bagian Hukum ;
d) Menyiapkan bahan penyusunan bahan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan
Kinerja (Lakip), Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) dan dokumen pertanggungjawaban lainnya pada
Bagian Hukum ;
e) Melakukan penyiapan dan penyampaian rancangan Standar
Operasional Prosedur (SOP) dibidang Hukum ;
f) Melaksanakan kajian perundang-undangan dan merancang
bahan pembahasan Perda ;
g) Membuat konsep bahan penyusunan Naskah Akademik dan
konsep bahan penyiapan Draf Perda Inisiatif ;
h) Menyusun bahan analisis produk penyusunan perundang-
undangan dan bahan Daftar Inventatarisir Masalah (DIM) ;
i) Menyiapkan bahan data monitoring evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan pekerjaan pada subbagian hukum ;
j) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program dan
kegiatan subbagian Hukum dengan cara mengukur antara
target dengan realisasi capaian berdasarkan perencanaan dan
perjanjian kinerja yang telah ditetapkan untuk bahan kebijakan
selanjutnya ;
k) Memberikan saran pertimbangan kepada atasan sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan pengambilan
kebijakan ;
l) Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan
karier ;
m) Menyusun sasaran kerja pegawai dan melaporkan hasil
pelaksanaan pekerjaan ; dan
n) Melaksanakan tugal lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kelancaran tugas
kedinasan.
4) Kepala Subbagian Humas dan Protokol
a) Merencanakan dan menyusun program dan rencana kerja per
tahun anggaran subbagian Humas dan Protokol berdasarkan
prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan ;
b) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan dan pembinaan dibidang
Humas dan Protokol ;
c) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan meliputi
Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja (Renja), Perjanjian Kinerja (PK) dan dokumen
perencanaann lainnya pada bagian Humas dan Protokol ;
d) Menyiapkan bahan penyusunan bahan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan
Kinerja (Lakip), Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) dan dokumen pertanggungjawaban lainnya pada
Bagian Humas dan Protokol ;
e) Melakukan penyiapan dan penyampaian rancangan Standar
Operasional Prosedur (SOP) dibidang Humas dan Protokol ;
f) Menyusun bahan komunikasi dan publikasi dan keprotokolan
pimpinan DPRD ;
g) Merancang dan menyiapkan administrasi jadwal kunjungan
kerja DPRD
h) Merencanakan kegiatan DPRD dan keprotokolan pimpinan
DPRD;
i) Menyiapkan bahan data monitoring evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan pekerjaan pada subbagian da dan Protokol ;
j) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program dan
kegiatan subbagian Humas dan Protokol dengan cara
mengukur anatara target dengan realisasi capaian
berdasarkan perencanaan dan perjanjian kinerja yang telah
dietetapkan untuk bahan kebijakan selanjutnya ;
k) Memberikan saran pertimbangan kepada atasan sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan pengambilan
kebijakan ;
l) Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan
karier ;
m) Menyusun sasaran kerja pegawai dan melaporkan hasil
pelaksanaan pekerjaan ; dan
n) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kelancaran tugas
kedinasan.

Visi, Misi, dan Tinjauan Normatif dan Regulatif


1. Visi
Adapun Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong yaitu :
“Terwujudnya Sekretariat DPRD yang mampu memberikan
pelayanan prima dengan aparatur yang professional kepada
DPRD Kabupaten Tabalong guna mewujudkan pemerintahan
yang baik (good governance) ”.

2. Misi
a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui
peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi semua unsur staf
Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong
b. Memberikan pelayanan secara professional kepada Pimpinan
dan seluruh Anggota DPRD serta segenap komponen
masyarakat
c. Menumbuh kembangkan semangat kebersamaan, rasa
memiliki dan tanggung jawabyang tinggi terhadap semua
tugas yang diemban
d. Menjalin hubungan yang harmonis antara Sekretariat DPRD,
anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tabalong
3. Tinjauan Normatif dan Regulatif
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas DPRD, dibentuk
Sekretariat Dewan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
yang personalnya terdiri atas Pegawai Negeri Sipil.
Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris yang diangkat
dan diberhentikan oleh Bupati atas pertimbangan Pimpinan
DPRD.
Pertimbangan Pimpinan DPRD adalah dengan memperhatikan
jenjang kepangkatan, kemampuan, dan pengalaman.
Sekretaris DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan
adminsitrasi kesekrtariatan dan adminsitrasi keuangan DPRD,
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.
Sekretaris DPRD dalam melaksanakan tugasnya, secara teknis
operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Pimpinan DPRD dan secara adminsitratif bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Mengacu kepada UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah pasal 132 ayat 2 disebutkan bahwa Sekretaris DPRD
diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur/Bupati/Walikota dengan
persetujuan DPRD, bukan persetujuan Pimpinan DPRD. Hal ini
menunjukkan bahwa proses rekrutmen Sekwan sebagai PNS
yang ditempatkan di Lembaga Politik (Legislatif) dimungkinkan
ada kepentingan politik, karena harus melibatkan semua anggota
DPRD.
Dengan proses demikian, diharapkan tidak akan menghambat
karir Sekwan yang diganti maupun yang akan mengganti, juga
yang bersangkutan tidak perlu merasa harus menghadapi “Konflik
loyalitas” dalam kapasitasnya sebagai birokrasi yang memfasilitasi
kepentingan kegiatan dewan.
dan untuk peningkatan kapabilitas serta penyamaan visi misi,
sangatlah tepat bila segala aktivitas Sekwan dan jajarannya
berpedoman atau mengacu pada Rencana Strategis (Renstra)
Sekretariat DPRD. Dengan berpedoman pada Renstra sebagai
suatu Rancangan Program Kerja dan Kegiatan yang mendukung
tugas-tugas Sekwan, termasuk di dalamnya Kegiatan Pelatihan
Aparatur Pemerintahan di lingkup Sekretariat DPRD yang lebih
professional, maka dukungan terhadap Tri Fungsi Dewan benar-
benar dapat dilaksanakan secara maksimal dan memenuhi
harapan DPRD.
Dengan mengimplementasikan Renstra, diharapkan dapat
dikembangkan langkah-langkah strategik untuk dapat
meningkatkan kinerja organisasi dalam upaya mewujudkan
“Pelayanan prima”.
Demikian selanjutnya, melalui program lanjutan akan dapat
disusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
sehingga minimal pihak-pihak yang berkompeten dapat
mengetahui tingkat kinerja Sekretariat DPRD dalam
melaksanakan visinya sebagai “Lembaga yang Prima dalam
mengaktualisasikan pelayanan berkualitas guna mendukung Tri
Fungsi DPRD.

Dasar Hukum Penyelenggaraan Sekretariat DPRD Kabupaten


Tabalong, yaitu :
1. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal
206 lembaran ke-113 paragraf ke-2 sistem pendukung DPRD
kabupaten/kota. Sekretaris DPRD (Sekwan) mempunyai rumusan
tugas membantu melaksanakan segala usaha dan kegiatan DPRD
yang meliputi pelaksanaan informasi, keuangan dan administrasi
serta asistensi dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang serta
hak dan kewajiban anggota DPRD.Sekwan juga memiliki tugas
melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi seluruh
penyelenggaraan tugas sekwan, menyusun rencana, mengolah,
menelaah dan menyiapkan koordinasi perumusan kebijakan
pimpinan DPRD.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016
tentang Perangkat Daerah sebagai payung hukum Sekretariat
DPRD kabupaten/kota .
Pasal 31
- Ayat (1) Sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf b merupakan unsur
pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap
tugas dan fungsi DPRD kabupaten/kota.
- Ayat (2) Sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh sekretaris DPRD
kabupaten/kota yang dalam melaksanakan tugasnya secara
teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada pimpinan DPRD kabupaten/kota dan secara
administratif bertanggung jawab kepada bupati/wali kota
melalui sekretaris Daerah kabupaten/kota.
- Ayat (3) Sekretaris DPRD kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diangkat dan diberhentikan dengan
keputusan bupati/wali kota atas persetujuan pimpinan DPRD
kabupaten/kota setelah berkonsultasi dengan pimpinan fraksi
- Ayat (4)Sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas menyelenggarakan
administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD kabupaten/kota, serta
menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang
diperlukan oleh DPRD kabupaten/kota dalam melaksanakan
hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.
- Ayat (5) Sekretariat DPRD kabupaten/kota dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
menyelenggarakan fungsi: a. penyelenggaraan administrasi
kesekretariatan DPRD kabupaten/kota; b. penyelenggaraan
administrasi keuangan DPRD kabupaten/kota; c. fasilitasi
penyelenggaraan rapat DPRD kabupaten/kota; dan d.
penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan
oleh DPRD kabupaten/kota.
Pasal 32
- Ayat (1) Sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 dibedakan dalam 3 (tiga) tipe :
- Ayat (2) Tipe sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. sekretariat DPRD
kabupaten/kota tipe A untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31 ayat (5) dengan beban kerja yang besar;
bsekretariat DPRD kabupaten/kota tipe B untuk mewadahi
pelaksanaan fungsi sekretariat DPRD kabupaten/kota
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (5) dengan
beban kerja yang sedang; dan c. sekretariat DPRD
kabupaten/kota tipe C untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
sekretariat DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31 ayat (5) dengan beban kerja yang kecil.
3. Peraturan Bupati Tabalong Nomor 37 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong.
4. UU Nomor 17 tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, memasukkan Sekretariat
DPRD menjadi bagian dari sistem pendukung atau subsistem
dalam keutuhan sistem kinerja organisasi DPRD. Artinya bahwa
kinerja sekretariat dewan terintegrasi dengan wakil
rakyat.Sekretariat DPRD sebagai bagian dari sistem pendukung
kinerja DPRD kabupaten/kota pasal 420 UU itu menyebutkan,
untuk mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas
DPRD kabupaten/kota, dibentuk sekretariat DPRD kabupaten/kota
yang susunan organisasi dan tata kerjanya ditetapkan dengan
peraturan daerah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Selain itu, sekretariat DPRD
kabupaten/kota dipimpin oleh seorang sekretaris DPRD
kabupaten/kota yang diangkat dan diberhentikan dengan
keputusan Bupati/Walikota atas persetujuan pimpinan DPRD
Kabupaten/Kota. dan Sekretaris DPRD kabupaten/kota dan
pegawai sekretariat DPRD kabupaten/kota berasal dari pegawai
negeri sipil.
D. Struktur Organisasi
Tabel.2.1
DAFTAR PEGAWAI SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN TABALONG

NO. NAMA JABATAN

1. Drs. H. Muhammad Dimyati Sekwan

2. Drs. H. Yurli Haspani Kabag Persidangan

3. Drs. H. Hadir Imanuddin, M.Si Kabag Umum

Kabag Fasilitasi
4. H. Eddy Yusi Effendie,SE,MM Anggaran dan
Kepegawaian
Kasubag
5. Endang Suhendra, S.Ap.MA
Perlengkapan dan RT
Kasubag Fasilitasi
6. Hj. Isnaniah, SE
Anggaran
Plt. Kasubag TU dan
7. Norliyani
Kepegawaian
Kasubag
8. Faisal Ridhony, S.AP
Pengawasan

9. Verawati Ramli,SH,MH Kasubag Risalah

10. Lyla Susanty, SH,MH Kasubag Hukum

Kasubag Perenc &


11. Aidil Yudie Hermawan, A.Md
Keuangan
Kasubag Humas &
12 Meilisa, S. IP
Protokol
Kasubbag Fasilitasi
13. H. Fachruddin, S. Sos
Aspirasi dan Reses

14. Aida Fitria,SE Pengadms. Umum

Pysn. Bahan Evaluasi


15. Salasiah Pahliani, S. ST
& Laporan
16. Mahlina, S.Ap Penyusun Risalah

17. Maya Mariani, A.Md Analisis Kepegawaian

18. Srie Norhayati, S.Ap Pengadms. Umum

Pengadms.
19. Yuniati Hastuti Noor, SE
Keuangan

20. Bahrun Caraka

21. Johani Pengadms. Umum

22. Gt. Noorahmad Ramdani, A.Md Penata Komputer

Teknisi Listrik, Tel,


23. Susanto Togiono
AC dan Lift
Petugas Sound
24. Johan
System

25. Yasir Rahman Pengurus Barang

26. Zaharatan nor Pengadms. Umum

27. Arif Rakhman Hakim Pengadms. Umum

28. Tris Apriani Pengadms. Umum

29. Abdul Miad Pengadms. Umum

30. Riza Pahmi Pengadms. Umum

31. Muhammad Hilmi Pengadms. Umum

32. Basuki Rahmat Pengadms. Umum

33. Ayuan Samuderi Pengemudi

34. Wahyudi M. Pengemudi

35. Imansyah Pengemudi

36. Muliadi Pengemudi

37. Maserani Pengemudi

38. M. Firdaus Teknisi Air


Tabel.2.2
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN TABALONG

LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI TABALONG
NOMO 37 TAHUN 2016
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
KELOMPOK SEKRETARIS DPRD SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TABALONG

JABATAN FUNGSIONAL KABUPATEN TABALONG

KABAG PERSIDANGAN KABAG UMUM KABAG FASILITASI ANGGARAN DAN


PENGAWASAN

KASUBAG KASUBAG KASUBAG KASUBAG TU KASUBAG KASUBAG KASUBAG KASUBAG KASUBAG


RISALAH HUKUM HUMAS & & PERENCANAAN PERLENGKAPAN FASILITASI PENGAWASAN FASILITASI
PROTOKOL KEPEGAWAIAN & KEUANGAN & RUMAH ANGGARAN ASPIRASI &
TANGGA RESES
BAB IV
ANALISIS DAN INTERPRETASI

A. Kegiatan yang Dilakukan Selama Praktek Kerja (PKM) Di Sekertariat


DPRD Kabupaten Tabalong

Hasil Analisis Penulis Pada Sekertariat DPRD Tabalong, yang


Merupakan Salah Satu Instrumen Penting Dalam Pemerintahan
Kabupaten Tabalong, Banyak Kegiatan Atau Pengalaman yang Belum
Pernah Saya Dapatkan Di Lingkungan Kampus Maupun Dalam
Masyarakat Luar. Bagi Seorang Calon Administrator Sangat Penting
Untuk Mengenal dan Belajar Tentang Cara Berorganisasi dan
mengetahui mekanisme Pemerintahan dan segala Kegiatan yang Ada
Didalamnya Untuk Pembekalan Ilmu dan Pengalaman Agar Apabila
Sudah Lulus Dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong Individu
Tersebut Sudah Memiliki Ilmu yang Cukup untuk menjadi salah satu
instrument dalam pemerintahan. Dalam Melaksanakan Praktek Kerja
Mahasiswa Banyak Pelajaran yang diperoleh Seperti Mempersiapkan
Ruangan Rapat, Mengikuti Rapat, Membantu Membuat Surat Untuk
Fasilitasi Rapat, Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar,
Mempersiapkan bahan dan materi rapat. Dalam Kegiatan Praktek Kerja
Mahasiswa Pada bagian Persidangan Banyak Pengetahuan
Pengetahuan yang Saya Peroleh Mulai Dari Mempersiapkan,
Mengagendakan dan Mengkoodinir Jalannya Rapat yang Dilakukan
DPRD Kabupaten Tabalong.

B. Kendala Atau Masalah yang Dihadapi Selama Praktek Kerja


Mahasiswa Di DPRD Kabupaten Tabalong

Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Bagian


Persidangan untuk menfasilitasi dan mengkoordinasikan Pelaksanaan
kegiatan Subbagian Risalah, Subbagian Hukum, dan Subbagian Humas
dan Protokol.
Sesuai dengan fungsi Kepala Bagian Persidangan mempunyai
tugas membantu Sekretaris DPRD untuk memfasilitasi kegiatan
Persidangan dan Rapat – Rapat DPRD mulai dari menyiapkan notulen
(Subbagian Risalah), Bahan – Bahan Rapat Seperti Produk Hukum
(Subbagian Hukum) dan menyusun Hasil atau Laporan Rapat dalam
bentuk Pers Release (Subbagian Humas dan Protokol). Dalam kegiatan
saya selama PKM di kantor Sekertariat DPRD kabupaten Tabalong
selama satu bulan ada beberapa kendala yang saya temukan selama
PKM di tempat tersebut yaitu :

 Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Persidangan yang memfasilitasi dan


mendampingi kegiatan DPRD didalam maupun luar daerah
mengakibatkan koordinasi antar subbagian pada Bagian Persidangan
dalam menyiapkan bahan rapat terkendala karena sering tidak berada
di tempat.
 Dari sarana dan prasarana Bagian Persidangan cukup memadai
walaupun sering terkendala akibat Alat Elekronik seperti Komputer
dan Printer yang sering rusak karena usia alat elektronik tersebut
sudah lama.
 Bagian Persidangan merupakan bagian yang sangat sibuk apabila
ada kegiatan-kegiatan seperti rapat di dalam maupun di luar daerah
karena harus mempersiapkan bahan sekaligus memfasilitasi rapat-
rapat tersebut.
 Kendala lainya adalah kurangnya sumber daya manusia yang
menurut penulis masih sedikit dan harus memfasilitasi 30 Orang
anggota DPRD yang latar belakang masing – masing berbeda,
sehingga Bagian persidangan Kualahan dalam bekerja dan sering
lembur.
 Kurangnya informasi dan forum untuk diskusi bidang tugas DPRD
akibat padatnya Kegiatan DPRD didalam dan luar daerah.
C. Solusi Dari Permasalahan yang Saya Temukan Selama PKM Di
Kantor Sekertariat DPRD Kabupaten Tabalong

 Kendala dalam koordinasi antara Bagian Persidangan dengan DPRD


akibat dari padatnya kegiatan Rapat-Rapat DPRD dapat disiasati
dengan memanfaatkan media komunikasi berbasis teknologi
Informasi, hal tersebut termasuk dalam upaya mewujudkan e-
Governance.
 Perlu adanya pengadaan baru unit alat elektronik (Komputer, Printer,
Aplikasi) untuk menunjang kegiatan Bagian Persidangan juga
sebagai upaya mewujudkan e-Governance di Lingkup Pemerintah
Kabupaten Tabalong yang masih dalam tahap pengembangan Smart
City.
 Meningkatan kualitas serta penambahan SDM sesuai jumlah dan
kualifikasinya, serta sarana dan prasarana perkantoran dalam upaya
peningkatan kompetensi pegawai dan peningkatan disiplin aparatur.
 Menyediakan tenaga ahli/narasumber/kelompok pakar dan bahan
untuk pembahasan Program dan kegiatan Daerah.
 Memfasilitasi kegiatan parlemen serta forum diskusi bidang tugas
DPRD dengan menyediakan layanan informasi melalui website,
jaringan dan aplikasi internet DPRD.

D. Sumber Daya dan Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD

Sumber Daya Manusia yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten


Tabalong bisa diuraikan berdasarkan golongan, pendidikan, jabatan
struktural, dan jabatan fungsional. Formasi jabatan SDM Sekretariat
DPRD Kabupaten Tabalong menurut kebutuhan pegawai yang
diisyaratkan sejumlah 38 orang orang PNS, hal ini akan menjadi
permasalahan dan tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan
pelayanan terhadap DPRD dan berbagi lapisan masyarakat serta Instansi
terkait. Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong dalam mencapai
target kinerja yang telah ditetapkan sangat bergantung pada kinerja
DPRD Kabupaten Tabalong. Dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan
fasilitasi dan dukungan terhadap kinerja dan hasil kerja DPRD Kabupaten
Tabalong banyak ditemukan berbagai permasalahan dan berbagai
kesulitan tersendiri di banding dengan institusi pelayanan SKPD lainnya
di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tabalong. Hal ini
disebabkan Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong harus memberikan
dukungan dan fasilitas tidak hanya kepada 3 orang Pimpinan DPRD
namun juga pada 30 Anggota DPRD yang secara perorangan maupun
kolektif dalam Alat Kelengkapan DPRD, namun kenyataannya bahwa
kedudukan antara Pimpinan dan Anggota DPRD fasilitasnya diperlukan
satu sama lainnya. Sehingga fungsi jabatan pimpinan DPRD terkesan
hanya sebagai juru bicara mewakili lembaga DPRD tetapi dari sisi
kebijakan/pengambilan keputusan sangat tergantung hasil keputusan
kolektif.

E. Hasil Kegiatan
Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan magang, yaitu :
1. Penulis mengetahui pentingnya komunikasi dalam organisasi
dengan selalu berkoordinasi agar kegiatan yang dilakukan tidak
tumpang tindih (ganda) dan berjalan dengan lancar.
2. Mendapat pengalaman langsung mengenai kegiatan yang dilakukan
di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong.
3. Mengetahui setiap kegiatan harus didukung oleh sarana dan fasilitas
yang memadai.
4. Penulis mengetahui bahwa penting pengarsipan mengenai surat
menyurat.
5. Penulis mengetahui tatacara penulisan surat formal yang baik dan
benar.
6. Penulis mengetahui sedikit banyaknya tentang pelaksanaan
kegiatan di Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong.
BAB V

JADWAL KEGIATAN

D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKM

Analisis kegiatan yang dilakukan selama PKM di Kantor Sekretariat


DPRD Kabupaten Tabalong :
1. Hari : Kamis s/d Jumat, 01 - 09 Agustus 2019
Jam : 08.00 – 16.30 Wita
Unitnya : Bagian Persidangan
Tugasnya : Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan
oleh praktikan bahwa kegiatan yang dilakukan
oleh Kepala Bagian Persidangan :
- Penyelenggaraan Kajian Perundang –undangan dan Fasilitasi
Penyusunan Naskah Akademik.
- Memverifikasi, Mengevaluasi dan Menganalisis Produk
Penyusunan Peraturan Perundang-undangan.
- Mengumpulkan Bahan draf peraturan daerah inisiatif.
- Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan
peraturan daerah.
- Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat
pembahasan peraturan daerah.
- Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi daftar
Inventaris Masalah.
- Penyelenggaraan hubungan masyarakat, publikasi dan
Keprotokolan.
- Melaksanakan koordinasi dan petunjuk pelaksanaan administrasi di
bidang Risalah, Hukum, Humas dan Protokol.
Hal tersebut diatas sesuai dengan tugas dan fungsinya
2. Hari : Senin s/d Jumat, 12 – 16 Agustus 2019
Tanggal : 08.00 – 10.30 Wita
Unitnya : Sub. Bagian Risalah
Tugasnya : Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan
oleh praktikan bahwa kegiatan yang dilakukan
oleh Kasubag Risalah :

- Merencanakan dan menyusun program dan jadwal rapat sidang,


menyiapkan risalah, notulen dan catatan dan catatan rapat-rapat.
- Menyiapkan penyusunan rancangan Rencana Kerja DPRD.
- Menyiapkan bahan data monitoring evaluasi dan pelporan hasil
pelaksanaan pekerjaan pada subbagian Risalah.
Hal tersebut diatas sesuai dengan tugas dan fungsinya

3. Hari : Senin s/d Jumat, 19 – 23 Agustus 2019


Jam : 08.00 – 16.30 Wita
Unit : Sub. Bagian Hukum
Tugasnya : Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan
oleh praktikan bahwa kegiatan yang dilakukan
oleh Kasubag Hukum :
- Melaksanakan kajian perundang-undangan dan merancang bahan
pembahasan Perda
- Membuat konsep bahan penyusunan Naskah Akademik dan
konsep bahan penyiapan Draf Perda Inisiatif
- Menyusun bahan analisis produk penyusunan perundang-
undangan dan bahan Daftar Inventarisir Masalah (DIM)
- Menyiapkan bahan data monitoring evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan pekerjaan pada subbagian hukum
Hal tersebut diatas sesuai dengan tugas dan fungsinya
4. Hari : Senin s/d Jumat, 26 - 30 Agustus 2019
Jam : 08.00 – 16.30 Wita
Unit : Sub. Bagian Humas dan Protokol
Tugasnya : Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan
oleh praktikan bahwa kegiatan yang dilakukan
oleh Kasubag Humas dan Protokol

- Menyusun bahan komunikasi dan publikasi dan keprotokolan


pimpinan DPRD
- Merancang dan menyiapkan administrasi jadwal kunjungan kerja
DPRD
- Merencanakan kegiatan DPRD dan keprotokolan pimpinan DPRD
Hal tersebut diatas sesuai dengan tugas dan fungsinya
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari beberapa hal yang telah diuraikan penulis pada bab-bab
yang terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Bagian Legislatif dan Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong
mempunyai hubungan timbal balik dan saling bekaitan.
2. Kegiatan untuk memfasilitasi sebuah rapat yang diadakan oleh
DPRD Kabupaten Tabalong, masing-masing bagian di Sekretariat
DPRD memiliki tugas yang berbeda-beda antara satu bagian
dengan bagian lainnya.
3. Kegiatan yang di lakukan dalam memfasilitasi Rapat Badan
Legislasi Daerah adalah menyusun program legislasi daerah
seperti perancangan perda-perda apa sajakah yang akan di bahas
di tahun tertentu. dan ini harus melalui rapat dengan eksekutif
agar terlaksananya dengan baik
4. Hasil dari kegiatan magang tersebut yaitu Pentingnya komunikasi
yang baik di dalam sebuah organisasi agar kinerja para
anggotanya bisa berjalan dengan baik. dan juga sangat diperlukan
keahlian dalam penguasaan dibidang administrasi seperti
pembuatan surat menyurat dan dokumen penting lainnya.

B. Saran
1. Dalam membuat agenda rapat, seharusnya sesuai dengan jadwal
yang di susun dalam Rancangan Kerja Tahunan (RKT), agar tidak
terjadi tumpang tindih antara rapat satu dengan rapat yang lain.
2. Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong dan Anggota Dewan harus
lebih mementingkan aspirasi rakyatnya dan tidak mementingkap
kepentingan pribadi dalam melakukan penyusunan Perda.
3. Komunikasi dan Kerjasama antar bagian pada Sekretariat DPRD
yang baik agar dapat mendukung Tugas dan Fungsi DPRD
secara maksimal.
Daftar Pustaka

1. UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,


Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang memasukan Sekretariat DPRD
menjadi bagian dari sistem pendukung
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah
4. Peraturan Bupati Tabalong Nomor 37 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong

Anda mungkin juga menyukai