PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlu kita sadari bahwa sumber daya manusia merupakan titik
sentral dalam rangka mewujudkan keberhasilan pembangunan di
segala bidang. Bagaimanapun canggihnya sistem yang ada pada
suatu organisasi, baik pemerintah maupun swasta pada akhirnya hal
itu tetap bergantung pada SDM sebagai unsur pelaksana.
Di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) tabalong yang
merupakan sebuah institusi pendidikan yang didalamnya terdapat
sumber daya manusia yang tidak diragukan lagi harus ikut
bertanggung jawab untuk mengubah kondisi bangsa ke arah yang
lebih baik. Walaupun disana sumber daya manusia khususnya
mahasiswa STIA Tabalong telah menerima ilmu dari bangku kuliah
tetapi perlu disadari bahwa kemampuan mereka belum bisa
diterapkan dalam realita hidup.
Oleh karena itu, sesuai dengan surat Ketua STIA
Tabalongtentang Permohonan Ijin Praktek Magang adalah
merupakan dasar pelaksanaan tugas magang guna mengaplikasikan
teori-teori ilmu pengetahuan yang selama ini diperoleh di bangku
kuliah.
Berdasarkan hasil arahan dan bimbingan dari Dosen
Pembimbing telah ditentukan objek praktek pemagangan pada Kantor
Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong.
2. Metode Wawancara/Interview
Pada Pembuatan Laporan Magang ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan data data dengan cara melakukan wawancara
langsung kepada informan untuk memperoleh pernyataan
pernyataan langsung yang penulis anggap berkaitan dengan
kegiatan magang.
BAB II
LANDASAN TEORI
dengan kebutuhan.
TEMUAN DI LAPANGAN
a. Tugas Pokok
b. Fungsi
1. Memfasilitasi Rapat
2. Menyelenggarakan Urusan Rumah Tangga dan Perjalanan Dinas
Anggota DPRD
3. Mengelola Tata Usaha DPRD.
c. Uraian Tugas
1) Melaksanakan koordinasi dan membina kerjasama,
mengintegrasikan dan mengsinkronisasikan seluruh
penyelenggaraan tugas Sekretariat Dewan.
2) Melaksanakan Perencanaan dan Koordinasi dalam perumusan
kebijakan Pimpinan DPRD.
3) Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Adminstrasi dalam
Lingkungan Sekretariat DPRD.
4) Menyelenggarakan Persidangan dan Pembuatan Risalah yang
diselenggarakan oleh DPRD.
5) Memelihara dan menjaga ketentraman dan ketertiban di
Lingkungan Sekretariat DPRD dan Melaksanakan tugas-tugas
yang diberikan oleh atasan.
C. Bidang Kerja
Uraian Tugas dan Fungsi Bagian Persidangan Sekretariat DPRD
Kabupaten Tabalong :
1). Kepala Bagian Persidangan
a) Memfasilitasi dan mengkoordinasikan serta merumuskan
bahan pembinaan bidang Persidangan ;
b) Mengkoordinasikan dan menyusun bahan rencana program
kerja pada Bagian Persidangan berdasarkan rencana strategis
dan rencana kerja Sekretariat DPRD untuk kelancaran
pelaksanaan tugas ;
c) Merumuskan, merencanakan, dan menyusun program
kegiatan Bagian Persidangan berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya ;
d) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Subbagian Risalah,
Subbagian Hukum, dan Subbagian Humas dan Protokol ;
e) Mengkoordinasikan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan dan pembinaan administrasi
dibidang Risalah, Hukum, Humas dan Protokol ;
f) Mengkoordinasikan penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) di bidang Risalah, Hukum, Humas dan
Protokol ;
g) Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalah,
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis
yang berkaitan dengan penyelengaraan Risalah, Hukum,
Humas dan Protokol
h) Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi dengan instansi terkait
berkenaan dengan penyelenggaraan Risalah, Hukum, Humas
dan Protokol ;
i) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan di bidang Risalah, Hukum,
Humas dan Protokol ;
j) Mengkoordinasikan penyusunan bahan perencanaan meliputi
Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja (Renja), Perjanjian Kinerja (PK) dan dokumen
perencanaann lainnya pada bagian Persidangan ;
k) Mengkoordinasikan dan mengolah penyusunan bahan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),
Laporan Kinerja (Lakip), Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) dan dokumen pertanggungjawaban lainnya
pada Bagian Persidangan ;
l) Mengkoordinasikan penyusunan bahan pembuatan pelaporan
rutin dan pelaporan yang bersifat insidentil lainnya pada
Bagian Persidangan ;
m) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program dan
kegiatan Bagian Persidangan dengan cara mengukur antara
target bagian realisasi capaian berdasarkan perencanaan dan
perjanjian kinerja yang telah ditetapkan untuk bahan laporan
kepada atasan dan kebijakan lebih lanjut ;
n) Melaksanakan identifikasi, pengumpulan dan pengolahan
bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan
dibidang Risalah, Hukum, Humas dan Protokol ;
o) Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan petunjuk
pelaksanaan dibidang Risalah ;
p) Melaksanakan koordinasi dan petunjuk pelaksanaan
administrasi Hukum ;
q) Melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan petunjuk
pelaksanaan Humas dan Protokol ;
r) Menyusun risalah rapat dan penyelenggaraan kajian
perundang-undangan ;
s) Memfasilitasi penyusunan program pembentukan peraturan
daerah, Naskah Akademik, draf Raperda inisiatif serta
memfasilitasi penyelenggaraan persidangan ;
t) Memverifikasi, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan
menganalisis produk penyusunan peraturan perundang-
undangan, daftar inventaris masalah (DIM) dan mengevaluasi
risalah rapat ;
u) Mengkoordinasikan dan mengumpulkan bahan penyiapan draf
Raperda Inisiatif serta pembahasannya ;
v) Memberikan saran pertimbangan kepada atasan sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan pengambilan
kebijakan ;
w) Menilai prestasi kerja para bawahan berdasarkan hasil kerja
yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan
peningkatan karier ;
x) Menyusun sasaran kerja pegawai dan melaporkan hasil
pelaksanaan pekerjaan ; dan
y) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kelancaran tugas
kedinasan.
2. Misi
a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui
peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi semua unsur staf
Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong
b. Memberikan pelayanan secara professional kepada Pimpinan
dan seluruh Anggota DPRD serta segenap komponen
masyarakat
c. Menumbuh kembangkan semangat kebersamaan, rasa
memiliki dan tanggung jawabyang tinggi terhadap semua
tugas yang diemban
d. Menjalin hubungan yang harmonis antara Sekretariat DPRD,
anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tabalong
3. Tinjauan Normatif dan Regulatif
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas DPRD, dibentuk
Sekretariat Dewan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
yang personalnya terdiri atas Pegawai Negeri Sipil.
Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris yang diangkat
dan diberhentikan oleh Bupati atas pertimbangan Pimpinan
DPRD.
Pertimbangan Pimpinan DPRD adalah dengan memperhatikan
jenjang kepangkatan, kemampuan, dan pengalaman.
Sekretaris DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan
adminsitrasi kesekrtariatan dan adminsitrasi keuangan DPRD,
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.
Sekretaris DPRD dalam melaksanakan tugasnya, secara teknis
operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Pimpinan DPRD dan secara adminsitratif bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Mengacu kepada UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah pasal 132 ayat 2 disebutkan bahwa Sekretaris DPRD
diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur/Bupati/Walikota dengan
persetujuan DPRD, bukan persetujuan Pimpinan DPRD. Hal ini
menunjukkan bahwa proses rekrutmen Sekwan sebagai PNS
yang ditempatkan di Lembaga Politik (Legislatif) dimungkinkan
ada kepentingan politik, karena harus melibatkan semua anggota
DPRD.
Dengan proses demikian, diharapkan tidak akan menghambat
karir Sekwan yang diganti maupun yang akan mengganti, juga
yang bersangkutan tidak perlu merasa harus menghadapi “Konflik
loyalitas” dalam kapasitasnya sebagai birokrasi yang memfasilitasi
kepentingan kegiatan dewan.
dan untuk peningkatan kapabilitas serta penyamaan visi misi,
sangatlah tepat bila segala aktivitas Sekwan dan jajarannya
berpedoman atau mengacu pada Rencana Strategis (Renstra)
Sekretariat DPRD. Dengan berpedoman pada Renstra sebagai
suatu Rancangan Program Kerja dan Kegiatan yang mendukung
tugas-tugas Sekwan, termasuk di dalamnya Kegiatan Pelatihan
Aparatur Pemerintahan di lingkup Sekretariat DPRD yang lebih
professional, maka dukungan terhadap Tri Fungsi Dewan benar-
benar dapat dilaksanakan secara maksimal dan memenuhi
harapan DPRD.
Dengan mengimplementasikan Renstra, diharapkan dapat
dikembangkan langkah-langkah strategik untuk dapat
meningkatkan kinerja organisasi dalam upaya mewujudkan
“Pelayanan prima”.
Demikian selanjutnya, melalui program lanjutan akan dapat
disusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
sehingga minimal pihak-pihak yang berkompeten dapat
mengetahui tingkat kinerja Sekretariat DPRD dalam
melaksanakan visinya sebagai “Lembaga yang Prima dalam
mengaktualisasikan pelayanan berkualitas guna mendukung Tri
Fungsi DPRD.
Kabag Fasilitasi
4. H. Eddy Yusi Effendie,SE,MM Anggaran dan
Kepegawaian
Kasubag
5. Endang Suhendra, S.Ap.MA
Perlengkapan dan RT
Kasubag Fasilitasi
6. Hj. Isnaniah, SE
Anggaran
Plt. Kasubag TU dan
7. Norliyani
Kepegawaian
Kasubag
8. Faisal Ridhony, S.AP
Pengawasan
Pengadms.
19. Yuniati Hastuti Noor, SE
Keuangan
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI TABALONG
NOMO 37 TAHUN 2016
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
KELOMPOK SEKRETARIS DPRD SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TABALONG
E. Hasil Kegiatan
Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan magang, yaitu :
1. Penulis mengetahui pentingnya komunikasi dalam organisasi
dengan selalu berkoordinasi agar kegiatan yang dilakukan tidak
tumpang tindih (ganda) dan berjalan dengan lancar.
2. Mendapat pengalaman langsung mengenai kegiatan yang dilakukan
di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong.
3. Mengetahui setiap kegiatan harus didukung oleh sarana dan fasilitas
yang memadai.
4. Penulis mengetahui bahwa penting pengarsipan mengenai surat
menyurat.
5. Penulis mengetahui tatacara penulisan surat formal yang baik dan
benar.
6. Penulis mengetahui sedikit banyaknya tentang pelaksanaan
kegiatan di Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong.
BAB V
JADWAL KEGIATAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa hal yang telah diuraikan penulis pada bab-bab
yang terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Bagian Legislatif dan Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong
mempunyai hubungan timbal balik dan saling bekaitan.
2. Kegiatan untuk memfasilitasi sebuah rapat yang diadakan oleh
DPRD Kabupaten Tabalong, masing-masing bagian di Sekretariat
DPRD memiliki tugas yang berbeda-beda antara satu bagian
dengan bagian lainnya.
3. Kegiatan yang di lakukan dalam memfasilitasi Rapat Badan
Legislasi Daerah adalah menyusun program legislasi daerah
seperti perancangan perda-perda apa sajakah yang akan di bahas
di tahun tertentu. dan ini harus melalui rapat dengan eksekutif
agar terlaksananya dengan baik
4. Hasil dari kegiatan magang tersebut yaitu Pentingnya komunikasi
yang baik di dalam sebuah organisasi agar kinerja para
anggotanya bisa berjalan dengan baik. dan juga sangat diperlukan
keahlian dalam penguasaan dibidang administrasi seperti
pembuatan surat menyurat dan dokumen penting lainnya.
B. Saran
1. Dalam membuat agenda rapat, seharusnya sesuai dengan jadwal
yang di susun dalam Rancangan Kerja Tahunan (RKT), agar tidak
terjadi tumpang tindih antara rapat satu dengan rapat yang lain.
2. Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong dan Anggota Dewan harus
lebih mementingkan aspirasi rakyatnya dan tidak mementingkap
kepentingan pribadi dalam melakukan penyusunan Perda.
3. Komunikasi dan Kerjasama antar bagian pada Sekretariat DPRD
yang baik agar dapat mendukung Tugas dan Fungsi DPRD
secara maksimal.
Daftar Pustaka