Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan Pasal 1 ayat 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara yang menyebutkan bahwa Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

Bentuk Pelanggaran yang dilakukan dalam menjalankan system merit adalah:

1. Tidak memberlakukan standart yang tinggi dalam hal integritas, perilaku dan
kepentingan untuk melayani masyarakat.
2. Pengelolaan pegawai ASN dengan tidak efektif dan efisien, sehingga terjadinya
penumpukan tenaga ASN yang berlebihan dan tidak tepat guna.
3. Menghalangi kemampuan dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi diri
ASN.
4. Tidak menghargai dan mengapresiasi ASN berdasarkan kinerja yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai