Anda di halaman 1dari 10

Reformasi Administrasi di Malaysia

Kelompok 2:
• Bijaksana Elang Mulia
• Yusril Ihza Mahendra
• Tomy Prasetyo
• Lucky Nur Fadillah
Sejarah berdirinya Negara Malaysia
• Pada masa yang lalu Malaysia merupakan wilayah jajahan atau
masih dibawah kontrol negara Inggris. Pada masa itu, tahun 1946
upaya pemberontakan semakin ditunjukkan dengan adanya
Organisasi terorganisir yang di gagas oleh Datuk Onn Bin Jaafar,
yaitu Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Tujuan
utama pembentukan UMNO adalah sebagai reaksi tegas untuk
melakukan perlawanan terhadap Inggris, yang pada akhirnya
menghasilkan Federasi Malaya.
• Awal mula pemberontakan sejatinya dimulai oleh Partai Komunis
Malaysia, yang sebagian besar ini etnis tionghoa. Mereka
menginginkan Inggris segera pergi dari Malaysia, usaha
pemberontakan Komunis Malaya ini menemui kegagalan, yang
akhirnya dilanjutkan oleh UMNO dan perjuangan UMNO yang
didukung oleh sikap Pro-aktif para kesultanan pada akhirnya
menghasilkan Kemerdekaan Malaysia pada tanggal 31 Agustus
1957.
Awal Mula Reformasi Malaysia Pasca Kemerdekaan
• Pasca kemerdekaan, pemerintah Malaysia yang dipegang oleh
elite-elite melayu terus bergerak kearah Reformasi. Tahun
1970an, reformasi lebih berfokus pada pembangunan lembaga
dan penguatan kapasitas administrasi untuk mengadopsi
bidang sosial dan Ekonomi. Pertengahan tahun 1980 muncul
Paradigma yang mengadopsi sistem Privatisasi didalam
Pemerintahan.
• The Malaysian Administrative Modernization and
Management (MAMPU), merupakan respon pemerintah untuk
penguatan perekonomian Malaysia dengan mengoptimalkan
Produktivitas serta perbaikan kualitas dan pengembangan
kerja, selain itu MAMPU juga bertugas sebagai pengawas
dalam pelaksanaan pemerintah federal Malaysia.
Ukuran utama Reformasi
berfokus pada nilai-nilai:
1. Berorientasi pada pelayanan melalui
kualitas pengelolaan.
2. Penguatan pengpada pelayanan
melalui kualitas
pengelolaanembangan sumber daya
manusia melalui penilaian kinerja.
3. peningkatan akuntabilitas dan
disiplin.
4. menengok ke timur dan kebijakan
privatisasi.
5. ICT dan e-government.
Reformasi Administrasi Malaysia

• Reformasi administrasi dapat diindentifikasikan sebagai upaya


memperbaiki cara kerja pemerintah. Reformasi administrasi
turut serta berperan dalam peningkatan akuntabilitas sektor
pemerintahan sehingga dapat meminimalisasi timbulnya
masalah penyalahgunaan kekuasaan. Krisis ekonomi sebelum
tahun 2008 dan banyaknya kasus korupsi yang terjadi di
Malaysia menandakan buruknya sistem pemerintahan saat itu.
• Terpilihnya Perdana Menteri Najib Tun Razak pada Pemilihan
Umum 2009 menjadi angin segar bagi perubahan sistem
pemerintah kearah yang lebih baik. Perdana Menteri terpilih
diharapkan dapat memberikan kebijakan dan tindakan untuk
menyelesaikan masalah ketegangan rasial, menghidupkan roda
perekonomian, dan meredakan pergolakan politik yang
memanas.
Agenda Reformasi nampaknya sudah disiapkan oleh NTR sejak
masih menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri. Semangat
Reformasi NTR yang tertuang dalam 3 judul kebijakan, yaitu:
1. Konsep “Satu Malaysia”
• Krisis keuangan menjadi fokus utama pada konsep ini. NTR
menggunakan tagline “ 1 Malaysia, People First, Performance
Now”.
• Prinsip yang ingin dicapai adalah: memastikan kehidupan
rakyat lebih baik dari sebelumnya dan mendorong
perekonomian nasional dalam pertumbuhan yang stabil.
• NTR melakukan perampingan kabinet yang terdiri dari 25
menteri, dan menghilangkan tujuh jabatan menteri dan
memperkenalkan dua jabatan baru, yaitu kementerian
kesatuan dan kinerja, dan badan pemerintah khusus, berupa
unit manajemen kinerja (Pemandu).
2. Government Transformation Program (GTP)/ Program
Transformasi Pemerintah
• GTP mencakup dua agenda penting dalam sektor publik,
yaitu indikator kinerja utama dan area hasil utama
nasional. Pekerjaan badan publik dan kinerja para
menteri dan pejabat pemerintah harus diukur setiap
tahun dan ini harus disinkronkan dengan target nasional.
• Key Perfomance index (KPIs) atau kunci indikator
pekerjaan dan pencapaian diterapkan oleh Najib Tun
Razak untuk mengukur dan meningkatkan efisiensi dan
kualitas layanan pemerintah.
• Munculnya KPI ini dapat dilihat sebagai bagian dari
kontrol publik kepada para menteri dan pejabat
pemerintah.
3. New Economic Model(NEM)/Model Ekonomi Baru
• New Economic Model hadir sebagai upaya NTR untuk
memastikan Malaysia dapat bersaing dengan negara ekonomi
maju lainnya, NEM dirancang Perdana Menteri Najib pada
tahun 2010.
• Di bawah payung dari NEM, Najib Tun Razak menghasilkan
Economic Tranformation Program (ETP), sebuah langkah
inisiatif untuk menjadikan Malaysia menjadi negara yang
berpenghasilan tinggi pada tahun 2020.
• Najib Tun Razak berjanji bahwa ETP akan menciptakan 3,3
juta lapangan pekerjaan, menciptakan 131 proyek, dan 60
peluang bisnis senilai RM 1,3 triliun dan dalam jangka
panjang, dapat menciptakan situasi ekonomi nasional yang
dipersiapkan untuk menuju negara berpenghasilan tinggi 10
tahun ke depan.
Reformasi di Era PM Mohatir
• Reformasi Birokrasi juga dapat dilihat dari kebijakan
yang telah dikeluarkan oleh Perdana Menteri Malaysia Dr.
Mahathir Mohammad terkait pengurangan dan
mengakhiri kontrak sekitar 17.000 pejabat politik yang
bertugas di bawah pemerintah sebelumnya dan melakukan
pengetatan atau pengehematan dana anggaran dengan cara
melakukan pemotongan gaji para menteri dalam
kabinetnya sekitar 10%.
• Persepsi sebagian publik malaysia menganggap PHK
terhadap 17.000 pejabat politik sebagai bentuk aksi
pembersihan pengaruh mantan Perdana Menteri Najib
Razak, yang dituding pegawainya banyak melakukan
pemalsuan data anggaran.
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai