1. Yudi Nugraha,S.KM
2. Rico Arfin Jaya, S.KM
3. Yuliana Sulaiman, SKM
4. Mei lailatun Nafisyah, SKM
5. Nini charlina SKM
6. Patmawati,SKM
7.Teguh Sri Rahayu,SKM
8. Ilham, SKM
9. Matius, skm
10. Wa Ode Suharti Satria, S.K.M
11. Eka Yunita, SKM
PANDUAN KASUS
Ny. R adalah seorang pejabat fungsional Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
jenjang mahir di RSUD P. Beliau adalah seorang JF PKIP yang kompeten,
sayangnya RSUD P menempatkan Ny. R di bagian administrasi Rumah Sakit,
sehingga Ny. R tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jenjang ke
penyelia. Ny R memiliki nilai yang memuaskan saat uji kompetensi untuk naik ke
jenjang mahir, sebelumnya ia bekerja sebagai jf Tenaga PKIP. Sementara formasi JF
Tenaga PKIP penyelia sudah penuh dan dari analisis beban kerja dan analisis
jabatan, kebutuhan perawat di RSUD P sudah tercukupi.
Diskusikan:
2. Apabila terdapat formasi, aspek lain apa yang harus dipenuhi oleh Ny Ragar dapat
meduduki JP Tenaga PKIP penyelia?
2. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku melalui promosi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18, dilaksanakan dalam hal:
a) PNS yang belum menduduki Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; atau
b) kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku satu tingkat lebih tinggi dalam satu kategori
Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku melalui promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
yang akan diduduki;
b. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Promotor Kesehatan;
c. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina;
d. nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
e. memiliki rekam jejak yang baik;
f. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS; dan
g. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
3. berdasarkan PP 30 tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS Pasal 21
1) Pejabat fungsional yang pada saat penyusunan SKP, tidak dapat menyusun kinerja utama sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf c, harus
dimutasikan atau diberikan tugas ke instansi yang mempunyai kegiatan yang sesuai jenjang fungsionalnya.
2) Pejabat fungsional yang harus di mutasikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila sasaran unit/organisasi dan/atau kegiatan atasan
langsung sudah tidak sesuai dengan tugas jabatan fungsional.
PENUGASAN KELOMPOK
JENJANG YG DIINGIKAN Ahli Muda Ahli Madya Ahli Madya Ahli Utama Ahli Utama
Pelatihan
Pembuatan
Pelatihan Pelatihan Pelatihan
PELATIHAN/PENINGKATAN KOMPETENSI YG TELAH Media Pelatihan Public Training Of Training Of
DIIKUTI Advokasi Speaking Trainer (TOT) Trainer (TOT)
Pelatihan
Advokasi
Mengikuti Mengikuti
Mengikuti Uji
UJI KOMPETENSI Uji Uji -
Kompetensi
-
Kompetensi Kompetensi
Dinas Dinas
RUMAH JABATAN Puskesmas
Kesehatan Kesehatan
Balai Pelatihan Balai Pelatihan