Anda di halaman 1dari 7

ANALISA KEBUTUHAN PENGUJI

UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG


TAHUN 2023
1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asasi manusia yaitu setiap orang mempunyai hak
yang sama dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau juga merupakan hak seluruh
masyarakat Indonesia. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam rangka melakukan upaya kesehatan tersebut perlu didukung dengan sumber
daya kesehatan, khususnya tenaga kesehatan yang memadai, baik dari segi
kualitas,kuantitas, maupun penyebarannya, Sumber Daya Manusia yang kompeten
dan profesional merupakan intellectual capital yang tidak ternilai harganya dan
menjadi keunggulan yang kompotitif dalam persaingan global. Sumber Daya Manusia
yang kompeten dan profesional merupakan hasil dari upaya pengembangan Sumber
Daya Manusia yang konsepsional, sistematis, konsisten, dan berkesinambungan.
Biasanya dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan serta pengembangan karir di
tempat kerja.

Dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional


sangat tergantung pada kemampuan dan kesempurnaan Pegawai Negeri Sipil.
Kemampuan dan Kesempurnaan Pegawai Negeri Sipil dapat terwujud dengan
kepemilikan kompetensi dan peningkatan profesionalisme sehingga mampu
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata.

Berdasarkan pasal 69 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara antara lain disebutkan bahwa pengembangan karir
Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian,
kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah, meliputi
1. Kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan,
teknis fungsional dan pengalaman bekerja secara teknis.
2. Kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural,
atau manajemen dan pengalaman kepemimpinan, dan
3. Kompetensi secara kultural yang diukur dan pengalaman kerja berkaitan dengan
masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki
wawasan kebangsaan.

Kompetensi merupakan kemampuan kerja setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS)


yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang mutlak
diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas jabatannya.

Perlunya uji kompetensi jabatan fungsional adalah didasarkan pada suatu


kenyataan bahwa lingkuppekerjaan jabatan fungsional tersebut memiliki cakupan
pekerjaan yang cukup luas, membutuhkan penguasaan pengetahuan standar teoritis
dibidangnya serta memerlukan penguasaan khusus secara substansial menurut tingkat
keahlian pada bidang tertentu. Disamping itu tuntutan perkembangan jenis pekerjaan
atau bidang garapan profesi fungsional dimasa mendatang akan menuntut ketajaman
pemikiran yang terspesialisasikan menurut bidang kompetensi masing-masing secara
profesional. Sehingga dengan demikian untuk dapat diketahui keterukuran
kemampuan pada setiap jenjangnya maka perlu adanya uji kompetensi.

Dsalam rangka terselenggaranya pelaksanaan uji kompetensi yang berkualitas


dan sesuai standar maka diperlukan Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja Uji
Kompetensi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan dalam peningkatan mutu dan kinerja dalam pelaksanan Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan di RSUD dr.Dradjat Prawiranegara
2. Tujuan Khusus
a. Menjadi acuan bagi pelaksanan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan
di RSUD dr.Dradjat Prawiranegara.
b. Meningkatkan mutu dan kinerja dalam pelaksanan Uji Kompetensi Sebagai
panduan dalam peningkatan mutu dan kinerja dalam pelaksanan Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan di RSUD dr.Dradjat
Prawiranegara.
c. Meningkatkan pemahaman dari penyelenggara Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan di Banten khususnya RSUD dr.Dradjat Prawiranegara.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan adalah Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi Pejabat
Fungsional Kesehatn di wilayah RSUD dr,Dradjat Prawiranegara khususnya dan di
wilayah Banten pada umumnya.

II. STANDAR PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI


A. PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI
Penyelenggara Uji Kompetensi adalah RSUD dr.Dradjat Prawiranegara. Tim
pelaksana terdiri dari subkoordinator SDMIK dan subbag Umum Kepegawaian.

Mekanisme penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan adalah


sebagai berikut:
1. Melakukan mapping terhadap pejabat fungsional kesehatan meliputi variabel nama
pemangku, jenis jabatan fungsional, kategori jabatan fungsional, jenjang jabatan
fungsional, riwayat pendidikan, riwayat pelatihan,jabatan fungsional terkait dari
variabel lainnya yang diperlukan.
2. Melakukan identifikasi terhadap kebutuhan uji kompetensi bagi pejabat fungsional
terutama yang akan naik jenjang.
3. Memeriksa kelengkapan dokumen administrasi calon peserta
4. Menetapkan calon peserta uji yang telah memenuhi persyaratan.
5. Menunjuk dan menetapkan tim penguji sesuai persyaratan.
6. Melakukan perencanaan dan mengalokasi anggaran biaya penyelenggaraan uji
kompetensi jabatan fungsional kesehatan
7. Melakukan penyiapan tempat uji kompetensi.
8. Melakukan penyiapan peralatan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk uji
kompetensi
9. Membuat dan menyampaikan proposal penyelenggaraan uji ke pusat peningkatan
Mutu SDMK.
10. Melaksanakan uji kompetensi.
11. Membuat dan menyampaikan berita acara pelaksanaan uji dan meminta nomor
sertifikat kepusat peningkatan Mutu SDMk.
12. Mengeluarkan sertifikat kompetensi dan memberikan kepada pejabat fungsional
kesehatan yang lulus, paling lambat satu bulan setelah dinyatakan lulus.
B. FASILITAS UJI KOMPETENSI
1. peralatan atau fasilitas yang diperlukan untuk uji kompetensi adalah sebagai berikut:
a. ATK
ATK diperlukan untuk bagian kesekretariatan (registrasi dan Verifikasi
berkas), pelaksanaan uji kompetensi (cetak instrumen portopolio,kertas
coretan, pulpen,pensil, tip ex dll.
b. Meja dan kursi
Meja dan kursi diperlukan dibagian sekretariatan (registrasi dan verifikasi)
c. ID Card
ID Card difasilitasi untuk Tim Penguji dan panitia pelaksana uji kompetensi
d. Mic dan sound
Mic dan sound digunakan untuk menginformasikan mulainya uji kompetensi
dan pergantian sesi kepada peserta uji.
2. Tempat Uji
Pelaksanan kegiatan uji kompetensi jabatan fungsional tenaga kesehatan dilaksanakan
diaula RSUD dr.Dradjat Prawiranegara.

C. TIM PENGUJI UJI KOMPETENSI


Persyaratan Tim Penguji Kompetensi jabatan fungsioanal kesehatan sekurang
kurangnya memiliki syarat sebagai berikut;
a. Mempunyai jenis jabatan fungsional yang sama dengan peserta uji.
b. Menduduki jenjang jabatan paling rendah setingkat lebih tinggi dengan
jabatan pejabat fungsional kesehatan yang diuji.
c. Memiliki surat keputusan sebagai Tim Penguji yang ditetapkan oleh
sekurang kurangnya pejabat pimpinan tinggi pratama
d. Tim penguji kompetensi jabatan fungsional kesehatan dapat dibentuk
apabila memiliki sekurang kurangnya 3 (tiga) pejabat fungsional kesehatan
yang sama dalam satu instansi atau fasilitas pelayanan kesehatan atau
fasilitas kesehatan lainnya.
e. Memiliki sertifikat sebagai Tim penguji Kompetensi, dalam hal tidak ada
penguji yang memiliki sertifikat sebagai penguji kompetensi maka
pimpinan instansi dapat menunjuk penguji yang memiliki keahlian serta
mampu untuk menjadi penguji dalam uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan, dengan indikator memiliki kemampuan tekhnis kompetensi,
keprofesian,dan pemahaman mengenai jabatan fungsional,
f. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin.
g. Dalam hal persyaratan tim penguji dalam point adan b terpenuhi maka tim
penguji tingkat pusat dapat diambil dari Aparatur Negara yang memiliki
kriteria sebagai berikut
1) Memiliki profesi yang sama dengan peserta uji kompetensi.
2) Memiliki gelar akademis sekurang kurangnya sama dengan peserta
uji kompetensi.
Berikut tim penguji uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan tingkat RSUD
dr.Dradjat Prawiranegara yang bertugas pada uji kompetensi tanggal 13-14 Januari 2023
Tim Penguji
NO NAMA GOL JABATAN FUNGSIONAL
PERAWAT
1 Yani Susanti, S.Kep IV/a Perawat Ahli Madya
2 Yani Noviani,S.Kep,Ners IV/a Perawat Ahli Madya
Atikah
3 IV/a Perawat Ahli Madya
Herawati,S.Kep,Ners
4 Imaniah,S.Kep,Ners IV/a Perawat Ahli Madya
5 Isdiyanti,S.Kep,Ners IV/a Perawat Ahli Madya
BIDAN
Sri Hesti Wusanawati,
1 III/d Bidan Penyelia
A.Md.Keb.
2 Nela Karmila, S.ST.Keb III/d Bidan Ahli Muda
3 Enny Asfiyah, A.Md.Keb III/c Bidan Penyelia
PEREKAM MEDIK
Eka Handayanti,
1 III/d Perekam Medis Penyelia
A.Md.PIK
2 Citra Dewi, A.Md.PIK III/c Perekam Medis Penyelia
3 Tuty Erawaty, A.Md.PIK III/d Perekam Medis Penyelia
RADIOGRAFER
Dody Krisno Andiko,
1 III/c Radiografer penyelia
Amd.Rad
2 Titiek Atiqoh, AMR, SKM III/d Radiografer penyelia
3 Sulas Muharom, S.S.T IV/a Radiografer Ahli Madya
ELEKTROMEDIK
1 Riduan, BE III/d Teknisi Elektromedis Penyelia
2 Asep Suyadiman,AMTE III/d Teknisi Elektromedis Penyelia
3 Andhika Fariza, A.Md. III/c Teknisi Elektromedis Penyelia
FISIOTERAPIS
1 Dewi Fatimah, AMF III/c Penata Muda TK 1
Gita Ayu
2 III/d Fisioterapis Ahli Muda
Permatasari,S.ST.Ft
3 Sri Sugiarti,Amd.Ft III/d Fisioterapis Penyelia
APOTEKER
dra. Hj. Harlina Gushka,
1 IV/b Apoteker Ahli Madya
Apt
Ratna Permana Sari,
2 IV/b Apoteker Ahli Madya
SF.Apt, M.Sc
3 Ahmad Sofan, S.Si,Apt IV/a Apoteker Ahli Madya
DOKTER UMUM
dr. Raden Syarif Hidayat
1 III/c Dokter Ahli Muda
Soeriasaputra, Sp.JP
2 dr. Wina Fibionisa IV/b Dokter Ahli Madya
3 dr. Ria Permata IV/a Dokter Ahli Madya
DOKTER SPESIALIS
1 dr. H.A. Harifudin,Sp.B IV/d Dokter Ahli Madya
2 dr. Arayana Sp.PD IV/d Dokter Ahli Madya
3 dr. Perwitasari B, Sp.S IV/d Dokter Ahli Madya
AHLI GIZI
1 Nur aeni, S.Gz III/d Nutrisionis Ahli Muda
2 Widji Sri Mulyani,AMG III/d Nutrisionis Ahli Muda
3 Irma Infitar, A.Md. Gizi III/c Nutrisionis Ahli Muda

SANITARIAN
1 Yuyun Qomariah,SKM IV/a Ahli Muda
2 Eka Susanti, Amd.KL III/a Ahli Muda
3 Ai Fitriati, SKM III/d Ahli Muda
LABORATARIUM KESEHATAN
1 Reni Anggeraeni IV/a Pranata Labkes Ahli Madya
2 Sulih Mulyanto III/d Pranata Labkes Penyelia
3 Kurnia llahy III/d Pranata Labkes Penyelia

D. MATERI UJI
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional kesehatan mengacu pada butir butir kegiatan
jenjang jabatan yang sedang dipangku dan jenjang yang akan dipangku sesuai dengan
peraturan perundang undangan.
a. Portopolio merupakan laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya yang
menunjukan kecakapan pejabat fungsional kesehatan dalam bidangnya masing masing.
Penilaian portopolio merupakan suatu metode penilaian yang berkesinambungan dengan
mengumpulkan informasi atau data secara sistematis atas hasil pekerjaan seseorang.
Portopolio digunakan sebagai salah satu cara penilaian yang mampu mengungkap
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap pejabat fungsional kesehatan.
Pentingnya portopolio memungkinkan pejabat fungsional untuk merefleksi pelayanan
yang diberikan, dapat menunjukan kemampuan, memberi gambaran atas apa yang
dilakukan pejabat fungsional kesehatan dan sebagai bukti otentik.
b. Uji tulis merupakan salah satu cara untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman pejabat
fungsional untuk dapat menganalisis dan memecahkan masalah terkait kompetensi.
Metode uji tulis dalam uji kompetensi yang digunakan dapat dalam bentuk pertanyaan
dengan pilihan ganda.
c. Uji lisan/wawancara dapat dilakukan bersamaan dengan metode uji lainnya atau
dilakukan tersendiri.
d. Uji praktik merupakan ujian praktik atas tindakan dari butir butir kegiatan jenjang jabatan
dari masing masing jabatan fungsional kesehatan untuk melihat kemampuan peserta uji
dari aspek pengetahuan,keterampilan dan sikap.

E. PESERETA UJI KOMPETENSI


Peserta uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan terdiri atas pejabat fungsional
perawat, radiografer, bidan, dokter, tekhnisi elektromedis, perekam medis, dan pejabat
fungsional kesehatan lainnya sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Pejabat fungsional kesehatan lainnya sesuai dengan perundang undangan yang
dimaksud adalah pejabat fungsional yang dalam peraturan menteri sebagai salah satu
persyaratan kenaikan jenjang.

F. BIAYA
Biaya kegiatan peningkatan mutu dan kinerja pelaksanaan uji kompetensi jabatan
fungsional kesehatan menggunakan anggaran APBD RSDUD dr,Dradjat Prawiranegara.

G. PENUTUP
Peningkatan mutu dan kinerja pelaksanaan uji kompetensi harus dilakukan secara terus
menerus dan berkelanjutan.

KETUA PELAKSANA
UJI KOMPETENSI

H.Ejot Jaja Suharja, MM


NIP. 196706021991021001

Anda mungkin juga menyukai