Anda di halaman 1dari 31

0

PANDUAN PENULISAN SOAL UJI KOMPETENSI


AHLI KESEHATAN MASYARAKAT
UNTUK DOSEN PROGRAM STUDI
KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA

(EDISI REVISI)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR HAMKA
TAHUN 2018

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


1

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya untuk Allah swt, sholawat dan salam tercurah kepada
uswah insan sepanjang zaman, nabi Muhammad saw, semoga kita
senantiasa menjadi pengikutnya hingga yaumil akhir. Aamiin Yaa Rabbal
‘Aalamiin.

Penyusunan buku Panduan Penulisan Soal Uji Kompetensi Ahli


Kesehatan Masyarakat ini merupakan edisi revisi dari buku panduan
sebelumnya. Edisi ini mengalami beberapa perubahan yang disesuaikan
dengan blue print penulisan soal terbaru yang telah disepakati oleh IAKMI
dan AIPTKMI.

Buku ini ditujukan untuk dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat


dengan maksud memudahkan mereka membuat soal ujian sesuai format
uji kompetensi baik yang dipakai untuk ujian Internal sehingga mahasiswa
terbiasa dengan format soal tersebut, maupun yang akan dikirim ke panitia
Komite nasional, sehingga mahasiswa punya peluang besar untuk
mendapatkan soal ujian yang dibuat oleh dosennya dengan harapan
tingkat kelulusan ujian semakin membaik.

Semoga panduan ini bermanfaat maksimal untuk berbagai pihak yang


dijumpai. Oleh karena itu, masukan dan saran dari pembaca sangat kami
nantikan.

Jakarta, Agustus 2018

Tim Penyusun

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


2

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar …………………………………………………. 1

Daftar Isi …………………………………………………………. 2

BAB I Pendahuluan ……………………………………………. 3

BAB II Kompetensi dan Uji Komptensi ………………………. 5

BAB III Pengembangan Soal Uji Kompetensi ………………. 7

BAB IV Penutup ………………………………………………… 29

Daftar Pustaka ………………………………………………….. 30

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak asasi manusia, ia mesti
diimplementasikan dalam upaya pemberian layanan kesehatan ke
semua masyarakat secara optimal dan terjangkau melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang menyeluruh oleh
pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, penyelenggaraannya
harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab,
memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan yang
secara kontinyu harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan
pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, registrasi, perizinan, serta
pembinaan, pengawasan, dan pemantauan.
Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di dalam Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan pasal 11 diklasifikasikan sebagai tenaga kesehatan harus
dijamin mutunya. Terjemahan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
pada institusi penyelenggara program pendidikan SKM, khususnya
dalam hal menjamin mutu lulusan, diperlukan standardisasinya melalui
pelaksanaan uji kompetensi yang berkualitas sebagai bagian dari proses
penilaian pembelajaran yang terintegrasi dalam sistem pendidikan.
Uji Kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan,
keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi
yang ditetapkan dan untuk menjamin pelaksanaannya yang berkualitas
perlu disusun manajemen yang baik sebagai kerangka kerja yang
menjadi pedoman dalam merancang pengembangan soal ujian.
Pengembangan soal ujian dilakukan secara berjenjang dimulai
dari tingkat institusi kesehatan masyarakat yang disosialisasikan melalui
pemberian soal ujian ke mahasiswanya, mengacu format uji kompetensi.
Soal yang dibuat di institusi dikirim ke tingkat regional untuk direview,
soal yang terpilih selanjutnya dikirim ke tingkat nasional untuk direview
kembali, yang terlipih selanjutnya akan direview di tingkat panel expert,
soal terpilih akan diujicoba dalam ujian try out. Hasil ujian akan dianalisis
tingkat kesulitan menjawabnya (difficulty index). Rentang tingkat
kesulitan 0.3--0.7 yang selanjutnya akan dipakai untuk soal uji
kompetensi.
Peserta yang mengikuti uji kompetensi bila lulus akan memperoleh
sertifikat kompetensi dimana sertifikat ini dapat dipakai untuk mengurus
surat tanda registrasi (STR). Seiring dunia lapangan kerja yang terus
berkembang saat ini, maka area/ jenis/ bidang kerja lulusan SKM sangat
beragam, dan tidak lagi hanya bertumpu untuk menjadi tenaga
kesehatan atau pegawai di kementerian/ lembaga pemerintah yang
membutuhkan prasyarat STR. Atas dasar kenyataan tersebut, maka
keikutsertaan calon/ lulusan SKM sebagai peserta uji kompetensi adalah

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


4

bersifat voluntary/ sukarela, artinya setiap calon/ lulusan SKM memiliki


kebebasan untuk ikut/ tidak ikut mendaftar sebagai peserta ujian.
Sebagian dari mereka yang tetap berminat menjadi tenaga kesehatan
atau bekerja sebagai pegawai di kementerian atau lembaga pemerintah
dapat mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi
atau prasyarat untuk mendapatkan STR.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi di pasal 44 dan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 83 Tahun 2013 tentang Sertifikat Kompetensi
pasal 1 menyebutkan bahwa Sertifikat kompetensi merupakan
pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan
keahlian dalam cabang ilmunya dan/ atau memiliki prestasi di luar
program studinya.

B. Tujuan
Panduan ini disusun dengan tujuan memberikan pedoman untuk
dosen dalam membuat soal baik digunakan untuk ujian internal institusi
maupun untuk ujian eksternal yang akan dikirim ke komite nasional uji
kompetensi ahli kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan soal uji
kompetensi.

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


5

BAB II
KOMPETENSI DAN UJI KOMPETENSI

A. Kompetensi
Kompetensi menurut Undang-undang tenaga kesehatan no. 36
tahun 2014 pasal 1 adalah kemampuan yang dimiliki seseorang Tenaga
Kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
profesional untuk dapat menjalankan praktik.

B. Uji Kompetensi
Uji kompetensi menurut Undang-undang Tenaga Kesehatan No. 36
tahun 2014 pasal 1 adalah proses pengukuran pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang Kesehatan.
Selanjutnya, peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat
kompetensi (serkom), yaitu surat tanda pengakuan terhadap kompetensi
tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan praktik di seluruh Indonesia
setelah lulus uji Kompetensi. Serkom ini digunakan untuk mengurus tanda
registrasi, yaitu pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan yang telah
memiliki serkom dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lain serta
mempunyai pengakuan secara hukum untuk menjalankan praktik. Surat
Tanda Registrasi (STR) adalah bukti tertulis yang diberikan oleh konsil
masing-masing Tenaga Kesehatan kepada Tenaga Kesehatan yang telah
diregistrasi.

B.1 Maksud dan Tujuan


Uji kompetensi untuk lulusan pendidikan tinggi kesehatan
masyarakat memiliki maksud dan tujuan (Naskah Akademik Kesmas,
2014):
1) menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang
kompeten dan terstandar secara nasional sehingga bisa melindungi
masyarakat
2) menguji pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar untuk Sarjana
Kesehatan Masyarakat dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat
3) metode asesmen kompetensi dalam pengelolaan pelayanan Kesehatan
Masyarakat efektif dan efisien

B.2 Ketentuan Uji Kompetensi


1) Metode Ujian
Metode ujian yang akan digunakan meliputi paper based test (PBT),
computer based test (CBT), dan internet based test (IBT). Metode PBT
telah dipakai untuk ujian try out dan uji kompetensi, sedangkan CBT dan
IBT masih dalam tahap ujian try out saja. Penetapan metode yang
digunakan akan dilakukan oleh penyelenggara pusat (komite nasional

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


6

UKAKMI) sesuai dengan kelayakan tempat ujian kompetensi. PBT adalah


metode ujian dengan cara mengerjakan soal-soal di kertas yang
dibukukan dalam bentuk booklet dan diisi jawabannya dengan pensil
komputer (2B). CBT adalah metode ujian dengan cara mengerjakan soal-
soal yang disiapkan dalam hard disk portable dengan memanfaatan
teknologi informasi (computer). IBT metode ujian dengan cara
mengerjakan soal-soal secara on-line yang terkoneksi dengan jaringan
internet

2) Kelulusan Ujian
Kelulusan ujian peserta ditetapkan bersama oleh tim yang dibentuk
oleh kelompok ahli yang terdiri unsur MTKI, LPUK Nakes, IAKMI,
AIPTKMI, dan perwakilan institusi Kesmas yang representatif berdasarkan
wilayah, status kepemilikan, dan status akreditasi melalui diskusi dan
analisis terhadap tingkat kesulitan soal.
Teknik yang disepakati dalam menentukan kelulusan adalah modified
angoff technic dimana metode ini menjamin bahwa standar kelulusan
didapatkan secara valid dan fair. Penggunaan Metode Angoff
dilaksanakan sebagai berikut:
a. Panelis/ judge membaca butir soal yang diujikan dan memberikan
perkiraan (dalam satuan persentase) kemampuan peserta, kategori
borderline, menjawab butir soal dengan benar
b. Panelis/ judge mendiskusikan hasil estimasi mereka. Setiap hasil
estimasi ditabulasikan dan dihitung rata-ratanya oleh seorang fasilitator.
c. Panelis/ judge mengulang kembali penilaiannya di tahap kedua dengan
urutan yang sama seperti di atas untuk semua butir soal. Rata-rata hasil
estimasi setiap butir dijumlah dan dirata-ratakan kembali untuk
memperoleh cut off point kelulusan.

3) Jumlah dan Tipe Soal Ujian


Jumlah soal yang digunakan dalam uji kompetensi sebanyak 180
soal dan dikerjakan dalam waktu 180 menit (3 jam). Sedangkan tipe soal
yang digunakan adalah multiple choice question (MCQ)

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


7

BAB III
PENGEMBANGAN SOAL UJI KOMPETENSI

Pengembangan butir soal uji kompetensi memiliki beberapa


ketentuan yang meliputi:

A. Struktur Soal
Soal uji kompetensi yang ditulis harus memenuhi 3 (tiga)
komponen:
1. Vignette/ soal cerita
2. Lead in/ pertanyaan
3. Option/ pilihan jawaban

A.1 Vignette
Setiap vignette yang ditulis harus memenuhi kaidah berikut:
1. Digunakan untuk maksimal 2 lead in
2. Terdiri dari 3--5 kalimat
3. Terdiri dari maksimal 5 baris
4. Terdapat uraian kasus yang terdiri dari: subjek/ pelaku, masalah
kesehatan masyarakat, tempat/ sasaran
5. Tidak boleh menyebut: nama orang dan/ atau tempat meskipun
menggunakan inisial (misalnya: Bapak A, Puskesmas B, Kabupaten C)
6. Kalimat utama di awal kalimat sesuai konsep paramida terbalik
7. Harus berfungsi (tanpa membaca vignette maka tidak tahu jawabannya)

A.2 Lead in
Ketentuan menulis lead in mengikuti aturan berikut:
1. Menggunakan kalimat tanya (apa, siapa, mengapa, bagaimana, dll) dan
tanda tanya (?)
2. Tidak perlu menggunakan kalimat …pada kasus di atas/ tersebut
3. Menggunakan kalimat lugas dan ringkas (tidak kalimat majemuk)
4. Tidak menggunakan kalimat trivia (menanyakan hal yang remeh atau
tidak substansial)

A.3 Option
Option yang dibuat mengikuti aturan berikut:
1. Terdiri dari 5 pilihan (a, b, c, d, e) dan hanya ada 1 jawaban benar (one
best answer)
2. Homogen
3. Singkat
4. Rasional
5. Tidak boleh ada:
a. Pengulangan kata dari vignette dan/ atau lead in (walaupun hanya 1
kata)
b. Kalimat paling panjang yang benar

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


8

c. Penggunaan istilah tidak lazim untuk memenuhi syarat 5 option


d. Konvergensi jawaban (mengulang dengan penambahan)
e. Penggunaan kata yang menunjukkan frekuensi dengan multi tafsir
(kadang-kadang, jarang, sering)
f. Option tidak paralel (tidak homogen)
g. Urutan option tidak logis
h. Penggunaan kata BSSD (bukan salah satu diatas) atau semua benar

B. Tinjauan
Secara umum tinjauan dalam revisi ini tidak banyak perbedaan
dengan tinjauan uji kompetensi sebelumnya, yaitu memuat 5 (lima)
tinjauan: 1) kompetensi Kesehatan Masyarakat (8 area), 2) domain
kompetensi (2 jenis), 3) bidang ilmu Kesmas (8 bidang), 4) bidang kerja
Kesmas (5 bidang), dan 5) sasaran intervensi Kesmas (3 sasaran). Setiap
tinjauan menggambarkan persentase, kedalaman, jenis, kompleksitas,
dan karakteristiknya sesuai dengan kompetensi sarjana kesehatan
masyarakat
Penempatan tinjauan menurut struktur soal dilakukan sebagai
berikut:
1. Tinjauan 1 dijabarkan pada vignette atau lead in
2. Tinjauan 2 dijabarkan pada lead in
3. Tinjauan 3 dijabarkan pada vignette atau lead in atau option
4. Tinjauan 4 dijabarkan pada vignette atau lead in atau option
5. Tinjauan 5 dijabarkan pada vignette

B.1 Tinjauan 1: Kompetensi Kesehatan Masyarakat


Tinjauan 1 di soal uji kompetensi merupakan Kompetensi Ahli
Kesehatan Masyarakat telah disepakati dan disusun di dalam naskah
akademik Kesehatan Masyarakat untuk mengidentifikasi dan
mengorganisasi kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap lulusan
Kesmas. Ini terdiri dari 8 Standar yang meliputi:

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


9

Tabel 1. Area Kompetensi dan Jumlah Soal yang Dibuat


Area Kompetensi MCQ (%) ∑ Soal

Kajian dan Analisis Situasi Kesehatan Masyarakat 10--20 18--32

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan 10--20 18--32

Kemampuan Komunikasi 10--20 18--32


Pemahaman Budaya, Sikap, dan Tata nilai 5--15 9--27

Pemberdayaan Masyarakat 5--15 9--27

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 5--15 9--27


Kemampuan untuk merencanakan & mengelola sumber dana 5--15 9--27

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem 5--15 9--27

Penjelasan area kompetensi yang dibuat untuk penyusunan soal uji


kompetensi adalah sebagai berikut:

1. Kajian dan analisis situasi Kesehatan Masyarakat (Analysis and


Assessment)
Indikator; artinya mampu dan memiliki keterampilan dalam
mengumpulkan, menilai, menganalisis, dan menerapkan informasi
(termasuk data, fakta, konsep, dan teori) untuk kemudian membuat
keputusan berdasarkan bukti. Tujuan kemampuan tersebut adalah:
a. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasikan masalah
kesehatan atau kondisi lingkungan yang berbahaya
b. Mendiagnosis dan menyelediki masalah kesehatan dengan
mempelajari kondisi lingkungan atau perilaku di masyarakat yang menjadi
faktor risiko kesehatan terjadi penyakit. Komponennya sebagai berikut:
1) Mendefinisikan masalah
2) Menentukan kegunaan dan keterbatasan data
3) Mengidentifikasi data yang tepat dan relevan serta sumber informasi
4) Mengevaluasi intergritas dan komparabilitas data
5) Menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpulkan data dan
informasi
6) Membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan kualitatif
7) Mengambil dan menginterpretasikan informasi terkait dengan risiko dan
keuntungan
8) Menerapkan proses pengumpulan data, aplikasi teknologi informasi
berbasis IT
9) Mengenal bagaimana data dapat memperjelas keseluruhan isu kesmas

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


10

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: “berdasarkan hasil kajian/
telaah/ analisis/ evaluasi/ penilaian/ wawancara/ tidak lanjut”.

2. Perencanaan program dan kebijakan kesehatan (Policy development


and program planning), yaitu mampu dan trampil secara efektif membuat
pilihan keputusan atas bukti, merencanakan, menerapkan dan
mengevaluasinya, termasuk pengelolaan Kejadian Luar Biasa (KLB)
seperti wabah dan keadaan darurat
a. Mengumpulkan, meringkaskan, dan menginterpretasikan informasi
tentang isu kesehatan
b. Menyatakan pilihan kebijakan dan menuliskan dengan jelas dan padat
c. Membahasakan implikasi kesehatan, fisikal, administrasi, legal, sosial,
dan politik
d. Menyatakan feasibilitas dan outcome yang diharapkan dari setiap
pilihan kebijakan
e. Menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan
perencanaan kesehatan
f. Memutuskan tindakan yang sesuai
g. Mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan
kebijakan
h. Merubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan program
i. Menyiapkan dan mengimplementasikan rencana respons emergensi
j. Mengembangkan mekanisme monitor dan evaluasi program

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: terdapat istilah yang
berkaitan dengan unsur manajemen, tahapan manajemen (POAC),
tahapan Problem Solving Cycle (PSC)

3. Kemampuan komunikasi (Communication skill)


Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan internal dan
eksternal, secara lisan dan tertulis, verbal, non-verbal, mendengarkan,
menggunakan komputer, memberikan informasi yang tepat untuk audien
yang berbeda, bekerja sama dengan media, dan pemasaran sosial.
Komponennya adalah:
a. Mengumpulkan, meringkaskan, dan menginterpretasikan informasi
tentang isu kesehatan
b. Menyatakan pilihan kebijakan dan menuliskan dengan jelas dan padat
c. Membahasakan implikasi kesehatan, fisikal, administrasi, legal, sosial,
dan politik
d. Menyatakan feasibilitas dan outcome yang diharapkan dari setiap
pilihan kebijakan
e. Menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan
perencanaan kesehatan
f. Memutuskan tindakan yang sesuai

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


11

g. Mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan


kebijakan
h. Merubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan program
i. Menyiapkan dan mengimplementasikan rencana respons emergensi
j. Mengembangkan mekanisme monitor dan evaluasi program

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: terdapat istilah


komunikasi, promosi, KIE, media

4. Pemahaman budaya, sikap, dan tata nilai (Cultural competency/ local


wisdom)
Berkemampuan dan terampil mengidentifikasikan dan memahami
kompetensi sosial-budaya yang diperlukan untuk membangun interaksi
secara efektif dengan beragam individu, kelompok, dan masyarakat,
sebagai perwujudan dari sikap moral dan etika terhadap faktor sosial
budaya untuk keberhasilan menerapkan perilaku, program dan kebijakan.
Komponennya:
a. Menggunakan metode yang tepat dalam berinteraksi secara sensitif,
efektif, dan profesional dengan orang yang berbeda latar belakang
budaya, sosioekonomi, pendidikan, ras, etnik, dan profesi di semua
kelompok umur dan gaya hidup mereka
b. Mengembangkan dan mengadaptasikan pendekatan-pendekatan
terhadap masalah yang terkait dengan perbedaan kultural
c. Memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman
kultur (sikap)
d. Memahami pentingnya pekerja Kesmas yang beragam (sikap)

Memiliki sikap dan tata nilai sebagai berikut:


a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan hukum, agama, moral, dan etika
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme dan rasa tanggung jawab pada Negara dan
bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orsinil orang lain
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
h. menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


12

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang


keahliannya secara mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: terdapat istilah yang
berkaitan dengan etika, tata nilai/ norma, tradisi, kepercayaan, budaya
kerja

5. Pemberdayaan masyarakat (Community dimensions of practice)


Berkemampuan melakukan pemberdayaan masyarakat yaitu
berkemampuan dan terampil memberdayakan potensi masyarakat,
dengan metode pengembangan dan pengorganisasian masyarakat dan
dapat bekerja bersama serta membuat advokasi dan bermitra bersama
untuk mencapai tujuan bersama. Komponennya adalah sebagai berikut:
a. Mampu menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan
orang dari berbagai latar belakang.
b. Mengidentifikasi peran faktor budaya sosial dan perilaku dalam yankes.
c. Merespon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman
budaya.
d. Mengidentifikasi dan menjaga hubungan dengan stakeholder dan tokoh
masyarakat.
e. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran
serta masyarakat.
f. Mendeskripsikan peran pemerintah dalam menyediakan yankesmas.
g. Mendeskripsikan peran pemerintah dan swasta dalam menyediakan
pelayanan kesmas.
h. Mengidentifikasi potensi sumber daya yang ada di masyarakat.
i. Menghimpun masukan dari masyarakat sebagai informasi/ bahan
pertimbangan dalam pengembangan kebijakan dan program Kesmas.
j. Menginformasikan kebijakan program dan sumber daya kepada
masyarakat.

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: terdapat istilah yang
berkaitan dengan advokasi, pendampingan, kemitraan, peningkatan PSP

6. Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat (Basic public


health sciences)
Berkemampuan memahami pengetahuan utama ilmu kesehatan
masyarakat, keterampilan berpikir kritis yang berhubungan dengan disiplin
ilmu dalam rumpun ilmu kesehatan masyarakat. Komponennya adalah:
a. Mengidenfikasi kewajiban individu dan organisasi dalam konteks
pelayanan Kesmas esensil dan fungsi dasar.
b. Mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada
populasi, determinan kesehatan dan penyakit, faktor yang berkontribusi

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


13

terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.


c. Memahami perkembangan sejarah, struktur, dan interaksi antara
kesmas dan sistem pelayanan kesehatan.
d. Mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang
digunakan dalam Kesmas.
e. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran
serta masyarakat.
f. Menerapkan ilmu kesmas termasuk ilmu sosial dan perilaku penyakit
kronik, infeksi, dan kecelakaan.
g. Mengidentifikasi keterbatasan riset dan pentingnya observasi dan
kesalinghubungan (interrelationship).
h. Mengembangkan suatu komitmen sepanjang masa terhadap pemikiran
kritis yang kuat (sikap).

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: terdapat uraian yang
berkaitan dengan teori dasar ilmu kesmas

7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana


(Financial planning and management)
Berkemampuan dan memiliki keterampilan untuk merencanakan,
mengembangkan, dan menyajikan anggaran berdasarkan arah program
untuk efisiensi dan efektivitas anggaran, serta utilisasi biaya.
Komponennya adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan mempresentasikan suatu budget.
b. Mengelola program dengan keuangan yang terbatas.
c. Menerapkan proses budget.
d. Mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas budget.
e. Memonitor kinerja program.
f. Mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber
eksternal.
g. Menerapkan keterampilan dasar hubungan antar manusia dalam
manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik.
h. Melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen
lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis pada masyarakat.
i. Membuat analisis cost-effectiveness, cost-benefit, dan cost utility

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: terdapat istilah yang
berkaitan dengan ekonomi kesehatan, pembiayaan kesehatan

8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistem (Leadership and


system thinking/ total system)
Berkemampuan untuk memimpin dan membangun kapasitas,
meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas lingkungan kerja, serta
kepemimpinan untuk merangsang organisasi, dan masyarakat untuk
menciptakan, dan menerapkan berbagai visi, misi, dan lain-lain, dalam

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


14

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Komponennya adalah


sebagai berikut:
1. Menciptakan kultur dari standar etik didalam organisasi dan komunitas
2. Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan
menggunakan prinsip-prinsip ini dalam petunjuk pelaksanaan
3. Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak
terhadap penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat
(misalnya rencana strategis)
4. Memfasilitasi kerjasama kelompok internal dan eksternal untuk
menjamin partisipasi dari stakeholder
5. Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan monitoring
standar kinerja organisasi
6. Menggunakan sistem hukum dan politik untuk melakukan perubahan
7. Mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktik
profesional

Kata kunci untuk penepatan pada butir soal: terdapat istilah yang
berkaitan dengan kepemimpinan, sistem dan subsistem kesehatan,
keterkaitan antar sistem, konsep peter senge (system thinking, mental
models, personal mastery, shared vision, team learning, dll)

B.2 Tinjauan 2: Domain Kompetensi


Tinjauan 2 di soal uji kompetensi adalah domain/ tipe soal yang terdiri dari
recall dan reasoning. Kata kunci untuk penetapan tinjauan 2 pada butir
soal yaitu:
a. Recall: mengingat atau menanyakan kembali pengetahuan atau
pemahaman tentang:
1) Nama
2) Orang/ pelaku/ sasaran
3) Tempat/ lokasi
4) Peristiwa/ kejadian
5) Metode atau perlakuan/ tindakan
6) Waktu
7) Istilah/ definisi
8) Kriteria/ standar atau taksonomi

b. Reasoning: berkaitan dengan: sebab-akibat


Dapat menanyakan penyebab/ alasan terjadinya suatu kasus (output/
outcome/ impact) tertentu:
1) Mengapa kasus/ penyakit tertentu bisa terjadi?
2) Mengapa formula/ teknik/ metode/ kegiatan/ program tertentu dipilih
atau dilaksanakan?
3) Mengapa diperoleh hasil tertentu?
Dapat menanyakan akibat atau dampak suatu paparan atau faktor:
1) Apakah dampak/ akibatnya yang akan muncul jika tidak diatasi?

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


15

2) Apa dampak suatu intervensi (intervensi kebijakan, promosi)?


3) Apa hasil dari penggunaan metode penelitian epidemiologi/ formula
tertentu/ alat ukur atau analisis statistik yang digunakan?
Berikut domain dan jumlah soal yang akan dibuat

Tabel 2. Domain dan Jumlah Soal yang Dibuat


Domain MCQ (%) Jumlah Soal
Recall C1--C2 15 27
Reasoning C3--C4 71 128
C5--C6 14 25

B.3 Tinjauan 3: Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat


Kata kunci untuk penetapan tinjauan 3 butir soal: disesuaikan dengan
bahan kajian dan mata kuliah. Ada 8 (delapan) keilmuan yang dimasukkan
dalam penulisan soal uji kompetensi seperti yang tertera di tabel berikut:

Tabel 3a. Bidang Ilmu Kesmas dan Jumlah Soal yang Dibuat
Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat
(Tools dan area) MCQ (%) Jumlah Soal

Epidemiologi 17 31
Biostatistik dan Kependudukan 16 28
Administrasi Kebijakan dan 19 35
Kesehatan
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu 19 34
Perilaku
Kesehatan Lingkungan 9 16
Keselamatan & Kesehatan Kerja 6 11
Kesehatan Reproduksi 6 11
Gizi Masyarakat 8 14

Bidang ilmu tersebut dibagi dalam mata kuliah yang masuk didalamnya,
seperti berikut:

Tabel 3b. Bidang Ilmu Epidemiologi


Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Batasan dan Ruang Lingkup Epidemiologi: sejarah,
definisi, tujuan, dan manfaat
Dasar 2. Konsep kejadian masalah kesehatan: konsep penyeba
Epidemiologi masalah kesehatan host, agent, dan environment
3. Ukuran Epidemiologi: ratio, proporsi dan rate,
morbiditas, mortalitas, dan standardisasi

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


16

4. Riwayat alamiah dan pencegahan penyakit:


prepatogenesis, patogenesis, pencegahan
5. Strategi epidemiologi: screening, surveilans,
epidemiologi riset, dan contoh kasus lapangan
6. Disain studi epidemiologi: deskriptif dan analitik, cross
sectional, case control, cohort, dan experiment
1. Batasan dan konsep surveilans kesehatan
masyarakat: sejarah, pengertian, tujuan, sasaran, dan
kegiatan
2. Perencanaan dan pelaksanaan surveilans kesehatan
Surveilance
masyarakat: pengumpulan, desiminasi
Kesmas
3. Evaluasi/ penilaian sistim survailans kesmas
4. Aplikasi surveilans kesmas: sosial, perilaku, gizi, K3,
Kesling, dan bencana
5. KLB: Dasar investigasi KLB
1. Pengertian konsep EPM –definisi; model transmisi
2. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular –
reduksi; eliminasi; eradikasi
Epidemiologi 3. Contoh kasus penyakit menular -- vektor born disease;
Penyakit water & food borne disease; air borne disease; sexual
Menular transmitted diseases/ blood & fluid borne diseases
4. PD3I
5. New emerging diseases – SARS; ebola; MERS
6. Neglected – kusta; filariasis; frambusia
1. Pengertian Konsep PTM -- transisi demografi &
transisi epid; pendekatan
Epidemiologi
2. Faktor Risiko
Penyakit
3. Pencegahan & penanggulangan PTM
Tidak
4. Stepwise untuk penanggulangan PTM
Menular
5. Contoh kasus-kanker; stroke; DM; hipertensi; penyakit
jantung koroner; injury
1. Prinsip dan teori kesehatan masyarakat
a) Prinsip dan teori kesehatan masyarakat
b) Pendekatan kesmasy berdasarkan eviden
2. Instrumen Kesehatan Masyarakat
a) Komunikasi dan informasi kesehatan
b) Prinsip ilmu sosial dan perilaku, dan kesmasy
Dasar Ilmu
c) Etika hukum dan kebijakan kesehatan
Kesmas
3. Pencegahan penyakit, kecacatan, dan kematian
a) Faktor risiko dan pendekatan intervensi untuk
pananggulangan penyakit tidak menular
b) Penyakit menular dan prinsip penanggulangannya
c) Kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja
4. Profesi Kesehatan, Institusi Pelayanan Kesehatan,

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


17

dan Sistem Pelayanan Kesehatan


a) Profesi kesehatan dan tenaga kesehatan
b) Institusi pelayanan kesehatan
c) Sistem pelayanan kesehatan
5. Institusi dan Sistem Kesehatan Masyarakat
a) Institusi dan sistem kesehatan masyarakat
b) Masa depan kesehatan masyarakat
1. Filsafat Penelitian dan Siklus Ilmiah: Filsafat
penelitian, Siklus ilmiah/ empirik
2. Fenomena dan Masalah Penelitian: Rumusan
masalah, Pertanyaan penelitian, Tujuan, Manfaat &
ruang lingkup
3. Metlit kuantitatif: jenis & rancangan penel. (dimensi
Metodologi waktu & dimensi deskriptif-analitik), besar sampel &
Penelitian sampling, pengembangan instrumen, pengumpulan &
kuantitatif, pengolahan & analisis data
4. Metlit kualitatif: rancangan penelitian, penentuan
informan, pengembangan instrument, pengumpulan data
kualitatif, pengolahan & analisis data
5. Uji validasi dan reliabilitas: uji validitas instrument, uji
reliabilitas instrumen

Tabel 3c. Bidang Ilmu Statistik Kesehatan dan Kependudukan


Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Statistik deskriptif -- data dan variabel; skala
pengukuran; nilai tengah; nilai sebaran; penyajian data
2. Probabilitas: hukum probabilitas; distribusi probabilitas
(binomial-poisson-normal); central limit teori
Biostatistik
3. Estimasi Parameter – titik; parameter
Deskriptif
4. Uji Statistik – uji t; uji Anova-One way; chi-square;
korelasi/ regresi linier sederhana
5. Sampling – besar sampel; prosedur sampling
probabilitas
1. Pengambilan sampel/ Sampling
2. Distribusi sampling
3. Pengantar estimasi.
4. Estimasi dua nilai rerata/ mean
Biostatistik 5. Estimasi dua proporsi
inferens 6. Penerapan konsep estimasi.
7. Pengantar uji hipotesis
8. Uji hipotesis satu mean
9. Uji hipotesis beda dua mean.
10. Uji hipotesis untuk proporsi

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


18

11. Uji chi square (X2) )


12. Uji korelasi dan regresi
13. Penerapan berbagai uji hipotesis
1. Perancangan instrumen/ kuesioner
2. Editing, koding, cleaning
3. Entry data: epi info/ epi data; minitab; SPSS; stata
Manajemen
4. Transformasi data – recode; compute; select; dll
Data
5. Menilai kualitas data dengan bantuan alat bantu
komputer – distribusi frekuensi; cross tabulasi; missing
value; dll
1. Teori kependudukan (konsep ilmu kependudukan,
dinamika kependudukan, teori Maltus, dll)
2. Struktur kependudukan (piramida penduduk menurut
umur dan jenis kelamin, sex ratio, dependency ratio)
Dasar
3. Komponen kependudukan (fertilitas-CBR, ASFR, TFR,
Kependudu
CPR, Mortalitas-CDR, IMR, MMR, ASDR, Migrasi in dan
kan
out, netto, pertumbuhan penduduk)
4. Transisi demografi (fertilitas, mortalitas)
5. Sumber data kependudukan (registrasi, sensus,
survey)
1. Pengertian sistem (definisi sistem, komponen sistem)
2. Pengertian SIK: Indonesia, RS, dan Puskesmas
3. Sumber Data SIK: data rutin (pencatatan dan
pelaporan & surveilance, contoh kodifikasi) & Non-rutin
Sistem
(survei kes)
Informasi
4. Indikator kesehatan: definisi, syarat, jenis indikator
Kesehatan
(input, proses, output), contoh indikator kes. di Indonesia
5. Eksplorasi SIK: objek (user, komponen sistem,
identifikasi masalah, format pencatatan dan pelaporan)
dan metode eksplorasi (Health Metric Network/ HMN)

Tabel 3d. Bidang Ilmu Administrasi dan Kebijakan Kesehatan


Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Konsep dan definisi dasar administrasi (public &
bussiness administration) dan manajemen
Administrasi
2. Konsep Kebijakan
dan
3. Fungsi-fungsi administrasi dan manajemen
Kebijakan
4. Implementasi administrasi di bidang kesehatan
Kesehatan
5. Translasi atau derivasi kebijakan menjadi program
kesehatan di Indonesia
1. Pengertian dan ruang lingkup makroekonomi
Ekonomi
2. Pengertian dan ruang lingkup mikroekonomi
Kesehatan
3. Teori demand dan supply

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


19

4. Karakteristik industri kesehatan dan pelayanan


kesehatan
5. Teori analisis evaluasi ekonomi
1. Perencanaan (termasuk kegiatan, sumber daya,
keuangan, waktu)
Perencanaan
2. Pengorganisasian dan pelaksanaan
dan
3. Monitoring dan evaluasi
Evaluasi
Kesehatan 4. Sustainability
5. Aplikasi perencanaan dan evaluasi di bidang
kesehatan masyarakat (contoh)
Pembiayaan 1. Konsep biaya dan pembiayaan kesehatan
dan 2. Skema dan sumber pembiayaan kesehatan
Penganggar 3. Sistem penganggaran
an 4. Penganggaran sektor publik dan swasta
Kesehatan 5. Penganggaran berbasis kinerja
1. Kepemimpinan (teori dan konsep)
Kepemimpin
2. Berfikir sistem (filosofi, teori, praktik)
an dan
3. Organizational, political, cultural system (personal
Berfikir
mastery)
Sistem
4. Mental model
Kesmas
5. Shared vision
1. Konsep Etika Kes. –umum; kesehatan; kesmasy
2. Konsep Etika Profesi (Hak Asasi Kesehatan)
Etika dan
3. Aspek Hukum Kesehatan
Hukum
4. Malpraktik (individu & institusi) & tindakan
Kesehatan
pencegahannya
5. Informed Consent
1. Bencana dan ruang lingkup manajemen bencana
2. Kebijakan manajemen bencana
3. Menajemen pra bencana
4. Analisis risiko bencana
Manajemen 5. Pengkajian kebutuhan saat bencana
Bencana 6. Air dan higiene sanitasi
7. Surveilans
8. Pengendalian Vektor Saat bencana
9. Manajemen Korban Masal
10. Informasi Saat Bencana

Tabel 3e. Bidang Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Ilmu perilaku


Mata Kuliah Bahan Kajian
Dasar 1. Konsep dasar promosi dan pendidikan kesehatan
Promosi (sejarah promkes) – health public policy; community
Kesehatan action; supportive environment; reorient health service;

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


20

developing personal skill


2. Sejarah, konsep, & prinsip promkes di Indonesia
3. Strategi promkes (kemitraan dan pemberdayaan)
4. Advokasi (konsep, strategi, dan teknik)
5. Teori dan perubahan perilaku kesehatan
6. Determinan perilaku kesehatan
1. Metode dan media promkes
2. Konsepsi dasar pesan promosi kesehatan
Promosi 3. Promosi kesehatan di berbagai tatanan
Kesehatan 4. Kompetensi petugas promosi kesehatan
5. Promosi kesehatan di tingkat global (learning point di
dunia dan berbagai area)
1. Konsep, teori, dan ruang lingkup komunikasi dan
komunikasi kesehatan
2. Bentuk, model komunikasi (intra dan interpersonal,
kelompok, organisasi, massa, verbal dan non Verbal)
Komunikasi 3. Unsur, prinsip, gangguan, & hambatan komunikasi
Kesehatan 4. Komunikasi dalam perubahan perilaku
5. Aplikasi konsep komunikasi dalam program kesmas (p-
pretesting media, implementation, monitoring, komunikasi
berkelanjutan, dan disain pesan)
6. Dasar-dasar advokasi
1. Konsep pemberdayaan & pengorganisasian masy.
2. Konsep, strategi & model pemberdayaan masy.
3. Tahapan dan metode pemberdayaan masyarakat
Pengemban
(persiapan sosial PRA, PRA, PCA, CSS)
gan dan
4. Pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan lokal
Pengorgani
dalam program kesmas (kedudukan masyarakat sebagai
sasian
subyek pembangunan di bidang kesehatan/ directif dan
Masyarakat
non directif)
5. Sosial capital dan partisipasi masyarakat
6. Adopsi dan pengalaman belajar
1. Konsep budaya, unsur budaya, dan masyarakat
2. Perubahan sosial budaya masyarakat (stratifikasi
Sosio- sosial, mobilitas sosial, dan difusi kebudayaan)
Antropologi 3. Kelompok sosial (interaksi sosial, pranata sosial/
Kesehatan lembaga sosial)
4. Determinant sosial budaya dalam kesmas
5. Pendekatan sosioantropologi dalam kesmas

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


21

Tabel 3f. Bidang Ilmu Kesehatan Lingkungan


Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Pengertian & konsep ekologi kesehatan lingkungan
a) Pengantar, sejarah & ruang lingkup kesling
1. Sejarah Kesehatan Lingkungan
2. Definisi dan Ruang lingkup Kesehatan Lingkungan,
menurut WHO, menurut UU Kesehatan, PP 66 tahun 2014,
UU Lingkungan hidup
3. Masalah kesling dan penyakit di Indonesia dan dunia
b) Konsep ekologi dan kesehatan lingkungan
1. Konsep ekologi dalam kesehatan lingkungan
2. Konsep ekosistem dalam kesehatan lingkungan
c) Riwayat & konsep terjadinya penyakit serta peranan
lingkungan di dalamnya
1. Konsep yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan
dan penyakit: teori Blum, Teori Gordon, paradigma kesling
2. Faktor lingkungan (fisik, kimia, biologi, dan sosial) &
faktor media lingkungan (udara, air, tanah, makanan dan
minuman, vektor) terhadap kejadian penyakit
2. Higiene dan Sanitasi
a. Definisi dan ruang lingkup higiene (perorangan,
makanan minuman) dan sanitasi (udara, air, tanah,
Dasar
makanan minuman, vektor)
Kesehatan
b. Sanitasi dasar (air bersih, kamar mandi, jamban, limbah
Lingkungan
cair, sampah termasuk pengelolaan ekskreta manusia
c. Kondisi sanitasi & program hygiene sanitasi di Indonesia
d. Persyaratan dan indikator sanitasi yang baik
3. Aspek kesehatan dan Penyediaan Air bersih
a. Definisi air minum/ air bersih dan sumber air (kualitas
dan kuantitas)
b. Persyaratan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas (fisik,
kimia, biologi, radioaktivitas) air minum/ air bersih
c. Water borne diseases
4. Pengelolaan limbah cair dan padat
4.1 Pengelolaan limbah cair dan limbah B3
1. Sumber limbah cair: rumah tangga/ pemukiman, dan
industri
2. Parameter kualitas limbah cair dan B3
3. Pengenalan pengelolaan air limbah (dari sumber sampai
pembuangan akhir)
4. Hubungan Limbah cair dan kesehatan
4.2 Pengelolaan limbah padat (sampah rumah tangga
dan B3)
1. Definisi, sumber, & penggolongan limbah padat

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


22

2. Pengelolaan sampah dan B3 domestik dan non


domestic (konsep 3R dan zero waste)
3. Teknologi pengolahan sampah di rumah tangga dan
Proses akhir sampah dan B3
5. Pencemaran Udara
a. Definisi dan sumber (getaran, gelombang
elektromagnetik, kebisingan, radioaktivitas)
b. Jenis polutan udara (fisik, kimia, biologi)
c. Standard kualitas dan Tingkat pencemaran udara di
dalam dan luar ruang
d. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan di
dalam dan luar ruang
6. Pengendalian vektor -- definisi dan istilah yang terkait
vektor; bionomik dan ekologi vektor; penyakit yang
ditularkan vektor; pengendalian terpadu terhadap vektor
penyakit
7. Higiene sanitasi makanan dan minuman
a. Higiene sanitasi makanan dan minuman -- pengertian
hygiene dan sanitasi makanan minuman; prinsip hygiene
sanitasi makanan minuman; bahan berbahaya pada
makanan (fisik, kimia, biologi); penyakit yang ditularkan
melalui makanan dan keracunan makanan
b. Aspek kesehatan gedung dan pemukiman -- definisi
gedung dan pemukiman sehat; persyaratan kesehatan
gedung dan pemukiman serta rumah sehat; pencemaran
udara dalam ruang; dampak gedung dan pemukiman yang
tidak sehat terhadap penghuni
c. Sanitasi tempat – tempat umum -- pengertian dan
kriteria tempat umum; fasilitas sanitasi pada tempat umum;
sanitasi RS, sanitasi tempat rekreasi, sanitasi pasar
d. Aspek populasi dan perubahan iklim terhadap
kesehatan lingkungan -- definisi dan faktor iklim; aspek
populasi terhadap kesehatan lingkungan; dampak
perubahan iklim terhadap kesehatan lingkungan
e. Aspek kesehatan lingkungan dalam AMDAL, ADKL dan
ISO 14000 -- Definisi dan manfaat AMDAL, ADKL dan ISO
14000; Tata laksana AMDAL, ADKL dan ISO 14000
f. Diskusi/ presentasi
1. Penjelasan Umum
a. Pengantar kualitas lingkungan
Analisis
1. Pengertian analisis kualitas lingkungan
Kualitas
2. Tujuan dan manfaat analisis kualitas lingkungan
Lingkungan
3. Istilah dalam kualitas lingkungan: buku mutu lingkungan,
NAB, Daily intake, TLV, NOAEL, LOAEL, Weekly intake

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


23

4. Nilai standar parameter lingkungan: -- Internasional:


WHO, ACGIH, EPA, OSHA, NIOSH, FDA dll; Nasional:
UU RI, PP, Kepmenkes, Kepmen LH, dll
b. Kinetik bahan pencemar di lingkungan
1. Sumber pencemaran di lingkungan
2. Karakteristik bahan pencemar
3. Perubahan bentuk zat polutan
4. Mekanisme pergerakan bahan pencemar di tanah, air,
dan udara
5. Pengenalan instrumen untuk analisa kualitas
lingkungan: definisi, jenis untuk pengukuran sampel air,
udara, dan makanan, manfaat, prinsip dan metode
2. Metode & teknik sampling analisis fisik, kimia & biologi
air
3. Metode & teknik sampling analisis fisik, kimia & biologi
udara: pengertian, tujuan pengukuran, parameter, dan
interpretasi
4. Metode dan teknik sampling analisis fisik, kimia, dan
biologi makanan
a. Pengenalan dan penilaian parameter kualitas fisik,
kimia, biologi makanan -- pengertian titik sampling dan
sampel makanan; pengukuran sampel makanan;
parameter dan interpretasi kualitas lingkungan TTU
b. Pengenalan dan penilaian parameter tempat-tempat
umum
c. Analisis kualitas lingkungan tempat pembuangan akhir
sampah
d. Survei vektor -- pengertian survey vektor; manfaat dan
tujuan survey vektor; metode pengumpulan data survey
vektor
e. Biomonitoring dan indikator perubahan lingkungan

Tabel 3g. Bidang Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Konsep dasar, ruang lingkup, sejarah
2. Peraturan perundangan K3
Dasar 3. PAK
Kesehatan 4. Kesehatan kerja, keselamatan kerja
dan 5. Ergonomik, toksikologi, higene
Keselamatan 6. Pengenalan psikologi industri
Kerja 7. Pencegahan kecelakaan kerja
8. Manajemen risiko
9. Promosi K3, manajemen K3, program K3

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


24

Tabel 3h. Bidang Ilmu Kesehatan Reproduksi


Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Konsep dasar, definisi, hak-hak reproduksi, dan ruang
lingkup kesehatan reproduksi
2. Konsep dasar gender
3. Kesehatan ibu dan bayi/ balita, remaja, dan lansia
a) Kesehatan bayi/ balita -- definisi kematian bayi;
determinan kematian bayi dan prinsip-prinsip penurunan
Dasar AKB/AKBa; Kaitan budaya & gender dengan kes. bayi
Kesehatan b) Kesehatan Ibu --definisi kematian ibu; determinan
Reproduksi/ kematian ibu dan prinsip-prinsip penurunan AKI; kaitan
KIA budaya dan gender dengan kesehatan ibu; situasi dan
perkembangan program keluarga berencana di Indonesia;
kaitan budaya dan gender dalam program keluarga
berencana di Indonesia
c) Kesehatan reproduksi remaja
d) Kesehatan reproduksi lansia
4. PMS dan dasar HIV/AIDS

Tabel 3i. Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat


Mata Kuliah Bahan Kajian
1. Zat Gizi (makro dan mikro) – sumber; fungsi;
metabolisme singkat; akibat kekurangan dan kelebihan;
2. Masalah gizi di Indonesia (KEP, GAKI, Anemia, KVA,
Obesitas) -- penyebab masalah gizi; prevalensi; indikator
masalah; cut off point masalah kesmas; host (populasi
rentan); agent (determinan); environment (distribusi);
pencegahan dan penanggulangan
Dasar Ilmu
3. Penilaian status gizi -- secara langsung (antropometri,
Gizi Kesmas
biokimia, biofisik, dietary assessment); tidak langsung
(statistik vital, ekologi)
4. Angka Kecukupan Gizi – definisi; komponen (EAR,
RDA, AI, UL); penggunaan; konsep gizi seimbang
5. Gizi daur (bumil, buteki, janin, bayi, balita, anak sekolah,
remaja, dewasa, lansia) -- kategori usia; sekilas kondisi
fisiologis; kebutuhan gizi; masalah gizi pada daur hidup
1. Biologi sel dan genetic (DNA, transkripsi, translasi)
2. Anatomi
Dasar
3. Fisiologi
Biomedik
4. Homeostatis
5. Komunikasi antar sel

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


25

6. Keseimbangan asam basa dan elektrolit


7. Respon imun
8. Evolusi manusia dan ekologi
9. Perkembangan manusia

Delapan bidang ilmu diatas didistribusikan ke mata kuliah yang


sesuai dengan rumpunnya, seperti tertera di tabel berikut:

Tabel 3j. Distribusi Jumlah Soal Berdasarkan Mata Kuliah


Distribusi soal by SKS (dibulatkan)

No Mata Kuliah AKK EPI BIO PKI K K GI KES
Soal
S P L 3 ZI PRO
1 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial 8 8
2 Dasar Epidemiologi 6 6
3 Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif) 1 2 1 2 1 1 1 1 10
4 Manajemen Data 6 6
5 Surveilance Kesehatan Masyarakat 8 8
6 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 5 5
7 Promosi Kesehatan 6 6
8 Komunikasi Kesehatan 5 5
9 Sosio Antropologi Kesehatan 8 8
10 Etika dan Hukum Kesehatan 5 5
11 Pengembangan & Pengorganisasian Masy. 5 5
12 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 1 1 1 1 1 1 1 8
13 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat 8 8
14 Dasar Promosi Kesehatan 6 6
15 Dasar Kesehatan Lingkungan 6 6
16 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja 5 5
17 Dasar Kependudukan 6 6
18 Epidemiologi Penyakit Menular 5 5
19 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 5 5
20 Dasar Kesehatan Reproduksi (KIA) 5 5
21 Dasar Biomedik 3 2 3 3 3 14
22 Ekonomi Kesehatan 5 5
23 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 6 6
24 Pembiayaan Penganggaran Kesehatan 5 5
25 Kepemimipinan & Berfikir Sistem Kesmas 6 6
26 Manajemen Bencana 1 1 1 1 1 1 1 1 8
27 Analisis Kualitas Lingkungan 5 5
28 SIK/SIM/Teknologi Informasi Kesehatan 5 5
Jumlah soal per peminatan 35 31 28 34 1 1 14 11 180
6 1
Persentase 19 17 16 19 9 6 8 6 100

B.4 Bidang Kerja Kesehatan Masyarakat (core business)


Kata kunci untuk penetapan tinjauan 4:
1. Pengendalian penyakit (Disease control)

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


26

Pengendalian penyakit (Disease Control) merupakan upaya intervensi


berkelanjutan (on going operations) yang bertujuan menurunkan insidens,
durasi dan prevalensi penyakit, risiko transmisi, efek infeksi (misalnya,
efek psikososial infeksi HIV), serta dampak sosial ekonomi yang
diakibatkannya, di suatu wilayah geografis, sampai pada tingkat yang
dipandang tidak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting
(public health importance) Contoh:
a. Pengendalian diare, malaria di suatu wilayah
b. Berupa kebijakan jangka panjang/ waktu tertentu
c. Termasuk upaya pemberantasan penyakit, eliminasi dan eradiksi
2. Pencegahan penyakit/ kecelakaan (Disease/ Injury prevention)
a. Merupakan upaya agar tidak terjadi penyakit/ kecelakaan pada individu
dan komunitas
b. Penerapan SOP untuk mencegah terjadinya infeksi atau kecelakaan
c. Pencegahan dalam arti luas mencakup:
1. Pencegahan primordial mencegah terjadinya faktor risiko atau kausa
penyakit (perubahan budaya, local wisdom –kearifan lokal, contoh:
orang Sunda senang makan lalap, sayuran yang mengandung serat
baik untuk kesehatan mempertahankan kebiasaan positif untuk
mencegah penyakit)
2. Pencegahan primer mencegah paparan (exposure) dengan faktor risiko
atau kausa, infeksi, ataupun dimulainya proses patogenik
3. Pencegahan sekunder mencegah penyakit klinis (screening early
diagnosis and prompt treatment)
4. Pencegahan tersier mencegah akibat-akibat penyakit, seperti kematian,
kecacatan, kekambuhan, komplikasi, dan sebagainya (disability
limitation, rehabilitation)

3. Perlindungan kesehatan (Health protection)


a. Upaya agar individu/ masyarakat dapat melakukan perlindungan
terhadap kesehatannya
b. Peningkatan akses/ cakupan/ kemampuan pemeliharaan kesehatan

4. Kebijakan kesehatan masyarakat (Healthy public policy)


a. Penyusunan POACE dibidang kesehatan masyarakat
b. Pembiayaan kesehatan
c. Kepemimpinan
d. Berfikir sistem
e. Etika dan hukum kesehatan

5. Promosi dan Pemerataan Kesehatan (Promotion of health & equitable


health gain)/ Upaya peningkatan kesehatan masyarakat:
a. Advocacy
b. Pemberdayaan masyarakat
c. Komunikasi dan edukasi

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


27

d. Kesetaraan dan keadilan (hak asasi)


e. Mempromosikan peningkatan mutu hidup
f. Perubahan sosial

Tabel 4. Bidang Kerja Kesmas dan Jumlah Soal yang Dibuat


Core Business/ Bidang Kerja MCQ (%) ∑ Soal
Disease control/ pengendalian penyakit 15--25 27-45
Injury prevention/ pencegahan penyakit, & 15--25 27-45
kecelakaan
Health protection/perlindungan kesehatan 15--25 27--45
Healthy public policy/kebijakan kesehatan masyarakat 15--25 27--45
Promotion of health and equitable health gain/promosi 15--25 27--45
dan pemerataan kesehatan

B.5 Sasaran Intervensi Ahli Kesehatan Masyarakat


Sasaran intervensi meliputi 3 kelompok yaitu:
1. Keluarga: seseorang/ individu, pasangan suami istri, sebuah keluarga/
rumah tangga
2. Masyarakat: sekelompok orang/ komunitas yang ada di desa/
kecamatan/ kabupaten, kelompok sekolah/ perusahaan/ pekerja
3. Institusi: masalah atau sasaran intervensi pada institusi tertentu
(perusahaan/ puskesmas/ dinas rumah sakit, dll), bisa terkait dengan
sistem/ kinerja sistem yang ada di institusi atau faktor internal dan
eksternal yang dihadapi (SWOT)

Tabel 5. Sasaran Intervensi dan Jumlah Soal yang dibuat


Sasaran intervensi MCQ (%) Jumlah Soal
Keluarga 15--25 27--45
Masyarakat 40--60 72--108
Institusi 20--40 36--72

Secara keseluruhan, tinjauan diatas dibuat dalam satu format


penulisan soal seperti berikut:

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


28

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi Kesehatan Masyarakat
Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan
Kemampuan Komunikasi
Pemahaman Budaya, Sikap, dan Tata Nilai
Pemberdayaan Masyarakat
Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola
sumber dana
Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem
Tinjauan 2 Recall
Reasoning
Tinjauan 3 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Biostatistik dan Kependudukan
Epidemiologi
Gizi Masyarakat
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Reproduksi
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Tinjauan 4 Pengendalian penyakit (Disease control)
Pencegahan penyakit/kecelakaan (Disease/Injury
prevention)
Perlindungan kesehatan (Health protection)
Kebijakan kesehatan masyarakat (Healthy public
policy)
Promosidanpemerataankesehatan (Promotion of health
& equitable health gain)
Tinjauan 5 Keluarga
Masyarakat
Institusi
Vignette/ soal cerita

Lead in/ Pertanyaan soal

Option/ Pilihan Jawaban


a.
b.
c.
d.
e.
Kunci
Referensi
Nama pembuat
Institusi/ bagian

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


29

BAB IV
PENUTUP

Pedoman penulisan soal uji kompetensi ahli Kesehatan Masyarakat


disusun sebagai kerangka dasar untuk mempraktikkan penulisan soal uji
kompetensi Ahli Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Buku ini dapat membantu memudahkan dosen dalam pembuatan
soal uji kompetensi sehingga tingkat kelulusan mahasiswa dalam ujian
selalu mengalami peningkatan.

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018


30

DAFTAR PUSTAKA

Naskah akademik kesehatan masyarakat. 2012

Komite Nasional Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.


2018. Sosialisasi Tinjauan Baru Soal UKAKMI

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 83 Tahun 2013


tentang Sertifikat Kompetensi

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang


Tenaga Kesehatan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang


Pendidikan Tinggi

Panduan Penulisan Soal UKAKMI Prodi Kesmas Fikes UHAMKA, 2018

Anda mungkin juga menyukai