Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN

UJIAN KOMPREHENSIF
STUDENT ORAL CASE ANALYSIS (SOCA)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB
MAJALENGKA
2021
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena “Modul Ujian

Komprehensif Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners Tahun 2021” ini dapat selesai

disusun. Pada masa pandemic COVID-19 saat ini, kegiatan ujian komprehensif

dimodifikasi secara daring dengan tidak mengurangi maksud dan tujuan dari

diadakannya evaluasi tahap akhir dari profesi ners sebelum memasuki ujian kompetensi

ners.

Modul ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam pelaksanaan Ujian

Komprehensif mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners tahun 2020, sehingga

kompetensi yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal. Penyusunan modul ini

telah melalui proses yang cukup panjang dengan mempertimbangkan masukan-masukan

dari pihak-pihak dan sumber-sumber terkait. Kami menyadari bahwa modul ini masih

mempunyai kekurangan, oleh karenanya koreksi dan pemikiran akan sangat diperlukan

guna penyempurnaan buku ini.

Majalengka, Agustus 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………. 2

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………… 3


A. Latar Belakang…………………………………………………………….. 3
B. Tujuan…………………………………………...................…………….. 4

BAB II. PELAKSANAAN UJIAN ......……………………………………….. 5


A. Deskripsi ..........………....................……………………………………. 5
B. Waktu Ujian …………………...........................…………………………. 5
C. Persyaratan …………......................…………………………………….. 5
D. Peserta Ujian ...................……………......................……………………... 5
E. Tata Tertib ..................................…………………………………………. 5
F. Pelaksanaan ................. ……....…......................…………………………. 6

BAB III. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN …………………….. 8


A. Sistematika ………………………………………………………………... 8
B. Penulisan…………………………....……………………………………... 8
C. Sistematika Penyusunan Laporan …….....………………………………... 8

BAB IV. PENUTUP …………….............................................................…….. 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………….......………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan pendidikan tenaga kesehatan dalam era global menempati posisi
strategis, sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,
dan mampu bersaing diberbagai sector pembangunan nasional, khususnya dalam
rangka menghadapi pasar bebas. Salah satu upaya STIKES YPIB Majalengka dalam
mempersiapkan sumber daya manusia keperawatan dan kesehatan yang mampu
bersaing dengan sesame profesi keperawatan untuk merebut pangsa pasar dan siap
bekerja di sector kesehatan melalui ujian komprehensif. Ujian dalam pendidikan
keperawatan berdampak besar pada terjaminnya keselamatan pasien. Oleh karena itu,
setiap ujian harus dengan benar memastikan bahwa lulusannya telah memenuhi
standar minimum yang diharapkan oleh pasien dan masyarakat pada umumnya.
Kebutuhan akan ujian yang dapat dengan tepat menentukan pencapaian kompetensi
mahasiswa semakin dirasakan. Ujian dalam pendidikan keparawatan harus
memastikan mahasiswanya menguasai semua area kompetensi sesuai Standar
Kompetensi Perawat. Untuk memastikan hal tersebut, adalah dengan
menyelenggarakan ujian komprehensif yaitu SOCA (Student Oral Case Analysis).
Melalui ujian komprehensif SOCA ini diharapkan dapat menilai kemampuan
penalaran klinis mahasiswa, serta menguji kemampuan kognitif dan afektif
mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio,
psiko, sosio, kultural, dan spiritual dalam kondisi sehat dan sakit berdasarkan ilmu
dan teknologi keperawatan. Bentuk ujian lisan ini juga diharapkan dapat melatih
kemampuan penalaran klinis, kognitif serta afektif secara terintegrasi. Selain itu juga
melatih mental mahasiswa untuk dapat berpikir cepat dan sistematis, serta mampu
berargumentasi secara lisan. Ujian ini juga dianggap sesuai dengan paradigma baru
bahwa ujian harus juga memfasilitasi belajar mahasiswa yang akhirnya lulusan
mempunyai kompetensi sesuai Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI),
yakni sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan
kelompok khusus di tatanan klinik dan masyarakat dengan berbasis evidance based
practice dan memegang teguh kode etik perawat
B. Tujuan
Menilai pencapaian pembelajaran secara komprehensif baik pengetahuan, sikap
maupun keterampilan setiap mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan
pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dalam
memenuhikebutuhandasarmanusia yang meliputiaspek bio, psiko, sosio, kultural, dan
spiritual.
Dengan tujuan khusus sebagai berikut :
1. Mengukur kemampuan mahasiswa pendidikan akademik dalam menganalisis
suatu kasus
2. Mengukur kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan dan menjelaskan
hasil dari analisis kasus.
3. Memberikan umpan balik kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan
ketrampilan dalam menganalisis kasus dan mempresentasikannya pada saat
menghadapi pasien secara nyata.
4. Mengevaluasi kemampuan metacognitive thinking mahasiswa melalui tutorial.
BAB II
PELAKSANAAN UJIAN

A. Deskripsi
Student Oral Case Analysis (SOCA) merupakan ujian akhir program mahasiswa
Prodi Pendidikan Profesi Ners yang memiliki beban 2 SKS. Ujian ini merupakan
tahapan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan
secara komprehensif yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik
yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative.
B. WaktuUjian
Pelaksanaan waktu ujian adalah 13-18 September 2021
C. Persyaratan
1. Administrasi :
a. Lulus administrasi dan mendapatkan kartu ujian
2. Akademik:
a. Telah mengikuti seluruh stase
b. Telah mengumpulkan laporan ners kepada masing-masing
D. Peserta Ujian
Mahasiswa yang mengikuti Ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) adalah
mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners STIKES YPIB Majalengka yang telah
memenuhi persyaratan ujian baik secara administrasi maupun akademik, yang
berjumlah 127 orang.
E. Tata Tertib
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa menggunakan pakaian seragam profesi ners selama ujian SOCA.
b. Menujukkan kartu kepada penguji menjelang ujian berlangsung.
c. Mahasiswa mengikuti ujian SOCA sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan, tidak diperkenankan untuk ganti kelompok.
d. Bagi mahasiswa laki-laki: rambut harus dipotong rapi tidak boleh melebihi
kerah baju. Bila berkumis ditata rapi, jenggot dan jambang dicukur.
e. Bagi mahasiwa perempuan: memakai pakaian rapi sopan kerudung sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
f. Tidak diperkenankan untuk memakai perhiasan mewah, make up yang
mencolok, tidak diperkenankan menggunakan kalung, Kuku dipotong pendek
dan tidak dicat.
g. Apabila ada pelanggaran peraturan ketentuan di atas, mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti ujian.
2. Penguji
Tata tertib secara umum bagi penguji selama ujian komprehensif :
a. Menggunakan pakaian sopan dan rapi.
b. Melakukan pengecekan persyaratan ujian :performance, kartu peserta ujian.
c. Hasil nilai ujian praktik mahasiswa dikumpulkan kepada Prodi Ners paling
lambat 1 (satu) hari setelah pelaksanaan ujian.
F. Pelaksanaan
1. Mahasiswa akan dibagi kelompok oleh koordinator SOCA pada 1 hari
sebelumnya.
2. Pelaksanaan dilakukan secara daring
3. Ada 6 kelompok peminatan, masing-masing akan diisi oleh 2 penguji yang
kompeten dalam bidangnya masing-masing.
4. Mahasiswa yang mendapatkan jadwal ujian sesuai jam yang telah ditentukan
akan dihubungi oleh admin prodi, untuk diberikan soal dan nama-nama penguji.
5. Setelah mahasiswa mendapatkan kasus diberikan kesempatan selama 15 menit
untuk membuat jawaban pada flip chart atau kertas yang disediakan, setelah itu
mahasiswa akan memanggil penguji melalui video call WhatsApp. Moderator
akan memimpin jalannya ujian, mahasiswa diberikan kesempatan presentasi,
waktu yang diberikan untuk mahasiswa memaparkan kasus/presentasi selama 10
menit. Setelah mahasiswa presentasi, penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada mahasiswa selama 10-15 menit/penguji, dan 5 menit terakhir akan
digunakan apabila ada hal yang ingin disampaikan.
6. Kasus SOCA selanjutnya menjadi bahan penyusunan laporan Karya Ilmiah Akhir
dan dikonsultasikan ke pembimbing yang telah ditentukan.
BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

A. Sistematika
Penulisan Laporan Komprehensif disesuaikan dengan kasus yang
didapatkan saat ujian Student Oral Case Analysis (SOCA).

B. Penulisan
Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan laporan yang
rapi dan seragam.
1. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
- Jenis : A4
- Warna : Putih Polos
- Berat : 80 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a) Pencetakan pada satu sisi kertas (single side)
b) Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
- Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari
tepi kertas
- Batas Kanan : 3 cm dari tepi kertas
- Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c) Pengetikan menggunakan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi 2 cm

C. Sistematika Penyusunan Laporan


1. Cover depan / sampul luar : warna hijau almamater
2. Halaman Judul sama dengan sampul luar
3. Halaman pengesahan / persetujuan
4. Kata pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Skema, daftar tabel, dan daftar gambar
7. Laporan Studi Kasus
8. Daftar pustaka
9. Lampiran
Berikut penjelasan sistematika penyusunan Laporan :
1) Cover depan / sampul dan judul
Halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas, dan
tidak bermakna ganda (ambigu). Terdiri dari Judul, jenis karya ilmiah
(skripsi/Karya tulis ilmiah/tesis/disertasi), identitas penulis, nim, logo
institusi, institusi, dan tahun
Pengesahan.Dapat dilihat pada lampiran 1. Contoh Halaman Sampul
2) Halaman pengesahan
Berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan
tentang penerimaan karya ilmiah, khususnya skripsi, karya tulis ilmiah,
tesis, dan disertasi, oleh institusi penulis. Ditulis dengan spasi tunggal
(line spacing = single), tipe Times New Roman 12 poin. Contoh
Halaman Pengesahan lihat pada lampiran 2
3) Kata pengantar
Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah
sekaligus memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas
akhir.Ucapan terima kasih atau penghargaan mencatumkan bantuan
yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan,
data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.
Ketentuan penulisannya adalah:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi
1,5 (line spacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada
lampiran 3.
b. Judul Kata Pengantar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
pihak luar, lalu keluarga atau teman
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
adalah 2 x 2 spasi.
4) Daftar Isi
Memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing,
yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Agar daftar isi ringkas
dan jelas, subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis. Contoh
lihat lampiran 4
5) Daftar Skema/Tabel/gambar
Digunakan untuk menunjukkan daftar nama skema atau nama tabel atau
nama gambar dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan
nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf capital di awal
kata (title case). Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12
poin dalam spasi tunggl (line spacing = single) Khusus untuk judul
Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak
tebal dan huruf besar (capital).
Tabel atau gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling
banyak membahasnya.Tabel atau gambar dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat berdiri sendiri, dimengerti oleh pembaca tanpa membaca
keterangan dalam teks.Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas
tabel adalah sisi yang dijilid.Tabel atau gambar selalu simetris di tengah
(center) terhadap halaman. Nomor tabel atau gambar harus menyertakan
nomor bab tabel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1.berarti
tabel pertama yang ada di bab 1. Jika dalam suatu tugas akhir hanya
terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, tidak perlu diberi nomor.
Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak
dibuat capital ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad.
Penulisannya diurutkan dari huruf kecil, huruf besar, dan symbol
(contoh : a, B, ?)
a) Penulisan judul tabel atau gambar.
 Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah
(center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan.
Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.
 Gambar: judul ditulis dibawah gambar berjarak 1,5 spasi,
simetris (center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul
Gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.
b) Penulisan sumber gambar tabel
 Tabel : Sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian
bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times
New Roman 10 poin. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut
perlu diberi catatan “telah diolah kembali”.
 Gambar : Sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus
ditulis di bagian bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari
judul gambar, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.
Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan “telah
diolah kembali”.
 Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks.
Penulisan teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan
jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul gambar.
 Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris,
penulisannya simetris ditengah (center) dan diketik dengan satu
spasi.
 Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan
dilanjutkan dengan mengetikkan nomornya dan keterangan
“sambungan” dalam tanda kurung.
 Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan
sebagai berikut: ditempatkan secara memanjang dihalaman
tersendiri; ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar
tidak melebihi format kertas; diperkecil ukurannya sesuai format
tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya
tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya). Tabel
dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling
banyak membahasnya. Tabel atau gambar harus dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat
dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
 Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi
yang dijilid.
 Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel
dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel
pertama yang ada di bab 1. Jika dalam suatu tugas akhir hanya
terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi
nomor.
 Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya
(tidak dibuat capital ataupun lowercase) dan disusun
berdasarkan abjad. Penulisannya diurutkan dari huruf kecil,
huruf besar, dan symbol (contoh : a, B, ?)
c) Penulisan judul tabel dan gambar
 Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah
(center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan.
Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.
 Gambar : judul ditulis dibawah gambar berjarak 1,5 spasi,
simetris (center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul
gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.
d) Penulisan sumber gambar dan tabel
 Tabel : Sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian
bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times
New Roman 10 poin. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut
perlu diberi catatan “telah diolah kembali”.
 Gambar : Sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus
ditulis di bagian bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari
judul gambar, huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.
Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan “telah
diolah kembali”.
 Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks.
Penulisan teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan
jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul gambar.
 Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris,
penulisannya simetris ditengah (center) dan diketik dengan satu
spasi.
 Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan
dilanjutkan dengan mengetikkan nomornya dan keterangan
“sambungan” dalam tanda kurung.
 Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan
sebagai berikut: ditempatkan secara memanjang dihalaman
tersendiri; ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar
tidak melebihi format kertas; diperkecil ukurannya sesuai format
tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya
tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya).
6) Isi
Merupakan pokok isi dari karya tulis ilmiah.Bagian isi memuat uraian /
penjabaran / analisis yang dilakukan oleh penulis terhadap kasus yang
didapatkan pada saat Ujian SOCA berdasarkan soal-soal yang keluar
saat ujian yang relevan berbasis evidence based

7) Daftar Pustaka
Merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau
acuan dan dasar penulisan Laporan. Daftar pustaka bisa berupa buku,
artikel, jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya.
Dianjurkan agar 70% daftar pustaka yang digunakan merupakan terbitan
terbaru (minimal terbitan 10 tahun terakhir)
Lain-lain:
1. Penomoran halaman
Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka
latin.
Angka Romawi Kecil
a. Digunakan untuk bagian awal kecuali halaman Sampul
b. Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan
Angka Latin
a. Digunakan untuk bagian isi dan akhir.
b. Letak: sudut kanan; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan
kertas
c. Khusus untuk Halaman Pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di
tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
2. Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-
aligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf Kapital di
awal kata (title case).
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi
keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas
halaman (rightaligned).
BAB IV
PENUTUP

Penguasaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan perilaku sebagai kompetensi


yang didapat selama pendidikan profesi ners merupakan landasan utama bagi
perawat untuk melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif. Oleh
karenaitu, ujian komprehensif ini diharapkan dapat mengevaluasikompetensi yang
telah dicapai oleh mahasiswa sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya. Proses ujian komprehensif ini dirancang sedemikian rupa sehingga
terjadi integrasi antara teori dan praktik.
Dengan adanya modul ini, diharapkan mahasiswa dan penguji memiliki panduan
dalam melaksanaan proses ujian, sehingga pencapaian kompetensi dapat dicapai
secara maksimal. Pengembangan buku ini dilakukan secara terus-menerus
berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RUBRIK PENILAIAN SOCA (STUDENT ORAL CASE ANALYSIS)
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES YPIB MAJALENGKA
Kasus / Topik : ……………………………………
Nama Mahasiswa : …………………………………….

NO KOMPONEN 1 2 3 4 SKOR PENILAI


1 Kemampuan Tidak dapat Hanya dapat Paham dan mampu Paham, mampu
menganalisa menganalisa kasus menganalisa menganalisa kasus menganalisa kasus
sebagian kecil kasus dengan benar dengan benar dan
mampu
menghubungkan
dengan topic lain
2 Komprehensif Tidak dapat mengerti Hanya mengerti Menguasai dan Mengerti dan
tentang kasus sebagian kecil kasus mengerti kasus menguasai kasus dan
topic lain yang
berhubungan dengan
kasus
3 Kemampuan Sulit untuk Menyeluruh dan Sistematis, Menarik, sistematik,
menjelaskan menjelaskan dan fokus pada kasus menyeluruh dan menyeluruh dan focus
membosankan tetapi tetapi tidak focus pada kasus pada kasus
focus pada kasus sistematis tetapi membosankan

4 Sikap didalam Respek terhadap Respek terhadap Respek terhadap Respek terhadap
menjawab pertanyaan tetapi pertanyaan tetapi pertanyaan, jelas pertanyaan, jelas,
pertanyaan jawaban tidak jawaban tidak tetapi jawaban konsisten dan sesuai
konsisten sesuai dengan unprecis dengan pertanyaan
pertanyaan
5 Efisisensi waktu Presentasi terlalu Presentasi lambat Presentasi lambat Presentasi sesuai
lama dan trivial lebih dari 10 menit lebih dari 5 menit waktu yang diberikan
Total Skor
Skor Akhir :
Total Skor
5
Lampiran 1. Contoh halaman sampul

LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY. A DENGAN


GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN AKIBAT DIABETES MILLITUS
TIFE II

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Program Studi
Profesi Ners Pada STIKes YPIB Majalengka

MUHAMAD IRPAN DEVAN


NIM. E1614901001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB
MAJALENGKA
2021
Lampiran 2 : Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY. A DENGAN


GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN AKIBAT DIABETES MILLITUS
TIFE II

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Studi
Profesi Ners Pada STIKes YPIB Majalengka

MUHAMAD IRPAN DEVAN


NIM. E1614901001

Majalengka, September 2021

Menyetujui,
Pembimbing

………………………………………
NIK. 17.02.01.09.084

Mengetahui,
Ka. Prodi Profesi Ners

HENI, S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIK. 17.02.03.05.047
Lampiran 3 : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disetujui dan dipertahankan


Pada Sidang Komprehensif Prodi Profesi Ners STIKes YPIB Majalengka

JUDUL : LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY. A


DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
AKIBAT DIABETES MILLITUS TIFE II
PENYUSUN : MUHAMMAD IRFAN DEVAN EDIANI
NIM : E1614901001

Penguji I Penguji II

……………………………….. …………………………………..
NIK. NIK.

Mengetahui,
Ka. Prodi Profesi Ners
STIKes YPIB Majalengka

Heni, S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIK. 17.02.03.05.047
Lampiran 4. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya
dapat menyelesaikan Laporan ini. Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ners dalam bidang keperawatan. Saya
menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada:
(1) Ketua Stikes
(2) Drs. A, selaku dosen pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan laporan ini;
(3) Pihak X Company yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data
yang saya perlukan;
(4) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral; dan
(5) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan Laporan ini.
(6) Dan lain-lain

Akhir kata, saya berharap semoga Alloh SWT berkenan membalas segala kebaikan dan
bantuan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu keperawatan.

Majalengka, September 2021

Penulis
Lampiran 5 : Daftar isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. Ix

LAPORAN STUDI KASUS ……………...................………………………….. 1


(ISI STUDI KASUS SESUAI DENGAN KASUS SAAT UJIAN SOCA)

DAFTAR REFERENSI
Lampiran-lampiran
Lampiran 6 : Penulisan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka, walaupun merupakan bagian akhir dari skripsi (sehingga


sering kurang dipersiapkan dengan serius) memiliki fungsi dan peranan yang
penting dalam menentukan kualitas ilmiah suatu skripsi. Pencantuman kepustakaan
harus benar-benar sempurna, karena Daftar Pustaka merupakan tanggung jawab
sepenuhnya penulis skripsi. Daftar Pustaka yang baik harus :

1. Memuat semua pustaka yang (hanya) digunakan di dalam manuskrip/naskah


skripsi;
2. Ditulis dengan lengkap dan berurutan alfabetis, sehingga pembaca yang ingin
menelusuri pustaka aslinya akan dapat melakukannya dengan mudah;
3. Mencantumkan hanya pustaka yang telah diterbitkan;
4. Menggunakan sistem penulisan nama penulis artikel yang berlakui internasional
(nama belakang sebagai entry), terlepas apakah nama belakang nama penulis
artikel merupakan nama marga atau bukan.
Secara umum, pengetikan buku, jurnal, dan artikel yang digunakan
sebagai bahan referensi, dilakukan seperti dibawah ini :

1. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah 1 spasi.
2. Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok ke dalam
lima ketukan mesin tik atau 1 tab dengan keyboard komputer.
3. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut :
a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan
nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (ditik singkatannya), diakhiri
dengan tanda titik (.);
b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik;
c. Judul buku, diketik dengan huruf kapital pada setiap katanya, sedangkan
judul artikel dari jurnal hanya huruf awal kata pertama dan nama diri saja
yang dimulai dengan huruf kapital. Beberapa bidang ilmu mengharuskan
judul untuk dicetak miring atau diberi garis bawah, tetapi ada juga yang
tidak menganut penulisan miring atau penggarisbawahan. Penulisan diakhiri
dengan tanda titik (.);
d. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang didahului
dengan kota tempat penerbit), dikahiri dengan tanda titik (.); dan
e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
f. Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit
berjarak satu ketukan.
1. Apabila dua referensi atau lebih digunakan, sedangkan nama penulisnya (atau
penulis-penulis) sama, maka nama penulis pada referensi kedua (dan
selanjutnya) tidak ditulis lagi, nama penulis diganti dengan garis bawah
sebanyak tujuh ketukan (lihat butir 8.9.1 dan 8.9.2).
5. Penulisan dua referensi yang nama penulis dan tahunnya sama, digunakan
penanda a, b, c, dst.

Contoh :

Hughes, C. K. 1987a. Economic Development of The Third Countries. New York:


John Willey & sons.

___________1987b. Proverty of African Sub Saharan Countries. New York: John


Willey & Sons.

Contoh penulisan Pustaka didalam teks :

 Dua penulis : Lamb and Dixon (1992) atau (Lamb and Dixon, 1992);
 Tiga penulis atau lebih : Aldrich, et al. (1997) atau (Aldrich, et al., 1997)
Gunakan et al. Untuk pustaka berbahasa asing dan gunakan dkk. Untuk pustaka
berbahsa Indonesia. Untuk penulis dua autor, gunakan kata and, pustakanya
berbahasa asing (agar pembaca tahu bahwa kepustakaan tersebut berbahasa asing)
dan jika pustaka berbahasa Indonesia, gunakan kata dan.

Contoh penulisan Daftar Pustaka :

 Buku : Judul buku semua huruf awalnya kapital.


Khetan, S.K. 2001. Microbial Pest Control. Marcel Dekker, Inc. New York
--Basel. 300 pp.

Mujumdar, A.S. (ed.). 2000. Drying Technology in Agriculture and Food


Sciences. Science Publishers, Inc. Enfeld; Plymouth. 313 pp.
 Bab dari satu buku / artikel dalam prosiding : Pada judul artikel, hanya huruf
awal dan nama diri saja yang kapital. Judul buku dan prosiding mengikuti
kaidah penulisan judul buku di atas.
Tally, A.; M. Oostendorp; K. Lawton; T. Staub; and B. Bassi. 1999.
Commercial development of elicitors of induced resistance to pathogens.
Pp. 357-369 in Induced Plant Defenses Against Pathogents and
Herbivores, Bioce-mistry, Ecology, and Agriculture. (AA Agrawal, S
Tuzun, and E Bent, eds.). APS Press, St. Paul.

 Artikel jurnal / majalah : Pada judul artikel, hanya huruf awal dan nama diri saja
yang kapital. Penyingkatan nama jurnal mengikuti anjuran dari jurnal yang
disitir.
Yang, Y-K; S-O. Kim; H-S. Chung; and Y-H. Lee. 2000. Use of Colletotrichum
gramini- cola KA001 to control barnyard grass. Plant Dis. 84:55-59

Punja, Z. 2003. Influence of temperature on disease development of tomato. J.


of Phytoparasitica 13:23-29.

Wahyuningtyas, S. 2002. Sifat-sifat genetik tanaman jagung (Zea mays) asal


Sumatera Barat. I. Agrikultura 12:54-60.

 Pustaka yang diakses dari internet


a. Versi elektronik

Delate, K., C.A. Cambardella, and D.L. Karlen. 2002. Transition strategies
for post-CRP certified organic grain production. [Online]. Crop
Management doi: 10.1094/CM-2002-0828-01-RS. Available at:
http://www.cropmanagementnetwork.org (diakses 15 januari 2003)
Malik, V.S. and M.K. Saroha. 1999. Marker gene controversy in transgenic
plants. USDA-APHIS internet site and J. Plant Biochemistry &
Biotechnology 8 : 1 – 13. Available online at http://www.agbios.com/
articles/2000186-A.htm (diakses Oktober 2002).

b. Dari CD-ROM

Agronomy Journal, Volumes 17-22, 1925-1930 [CD-ROM computer file].


ASA, Madison, Wl and Natl. Agric. Libr. Madison, Wl (Nov.1994).

Anda mungkin juga menyukai