UJIAN KOMPREHENSIF
STUDENT ORAL CASE ANALYSIS (SOCA)
Pujisyukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena “Modul Ujian
Komprehensif Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners Tahun 2021” ini dapat selesai
disusun. Pada masa pandemic COVID-19 saat ini, kegiatan ujian komprehensif
dimodifikasi secara daring dengan tidak mengurangi maksud dan tujuan dari
diadakannya evaluasi tahap akhir dari profesi ners sebelum memasuki ujian kompetensi
ners.
kompetensi yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal. Penyusunan modul ini
dari pihak-pihak dan sumber-sumber terkait. Kami menyadari bahwa modul ini masih
mempunyai kekurangan, oleh karenanya koreksi dan pemikiran akan sangat diperlukan
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………. 2
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………….......………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan pendidikan tenaga kesehatan dalam era global menempati posisi
strategis, sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,
dan mampu bersaing diberbagai sector pembangunan nasional, khususnya dalam
rangka menghadapi pasar bebas. Salah satu upaya STIKES YPIB Majalengka dalam
mempersiapkan sumber daya manusia keperawatan dan kesehatan yang mampu
bersaing dengan sesame profesi keperawatan untuk merebut pangsa pasar dan siap
bekerja di sector kesehatan melalui ujian komprehensif. Ujian dalam pendidikan
keperawatan berdampak besar pada terjaminnya keselamatan pasien. Oleh karena itu,
setiap ujian harus dengan benar memastikan bahwa lulusannya telah memenuhi
standar minimum yang diharapkan oleh pasien dan masyarakat pada umumnya.
Kebutuhan akan ujian yang dapat dengan tepat menentukan pencapaian kompetensi
mahasiswa semakin dirasakan. Ujian dalam pendidikan keparawatan harus
memastikan mahasiswanya menguasai semua area kompetensi sesuai Standar
Kompetensi Perawat. Untuk memastikan hal tersebut, adalah dengan
menyelenggarakan ujian komprehensif yaitu SOCA (Student Oral Case Analysis).
Melalui ujian komprehensif SOCA ini diharapkan dapat menilai kemampuan
penalaran klinis mahasiswa, serta menguji kemampuan kognitif dan afektif
mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio,
psiko, sosio, kultural, dan spiritual dalam kondisi sehat dan sakit berdasarkan ilmu
dan teknologi keperawatan. Bentuk ujian lisan ini juga diharapkan dapat melatih
kemampuan penalaran klinis, kognitif serta afektif secara terintegrasi. Selain itu juga
melatih mental mahasiswa untuk dapat berpikir cepat dan sistematis, serta mampu
berargumentasi secara lisan. Ujian ini juga dianggap sesuai dengan paradigma baru
bahwa ujian harus juga memfasilitasi belajar mahasiswa yang akhirnya lulusan
mempunyai kompetensi sesuai Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI),
yakni sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan
kelompok khusus di tatanan klinik dan masyarakat dengan berbasis evidance based
practice dan memegang teguh kode etik perawat
B. Tujuan
Menilai pencapaian pembelajaran secara komprehensif baik pengetahuan, sikap
maupun keterampilan setiap mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan
pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dalam
memenuhikebutuhandasarmanusia yang meliputiaspek bio, psiko, sosio, kultural, dan
spiritual.
Dengan tujuan khusus sebagai berikut :
1. Mengukur kemampuan mahasiswa pendidikan akademik dalam menganalisis
suatu kasus
2. Mengukur kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan dan menjelaskan
hasil dari analisis kasus.
3. Memberikan umpan balik kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan
ketrampilan dalam menganalisis kasus dan mempresentasikannya pada saat
menghadapi pasien secara nyata.
4. Mengevaluasi kemampuan metacognitive thinking mahasiswa melalui tutorial.
BAB II
PELAKSANAAN UJIAN
A. Deskripsi
Student Oral Case Analysis (SOCA) merupakan ujian akhir program mahasiswa
Prodi Pendidikan Profesi Ners yang memiliki beban 2 SKS. Ujian ini merupakan
tahapan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan
secara komprehensif yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik
yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative.
B. WaktuUjian
Pelaksanaan waktu ujian adalah 13-18 September 2021
C. Persyaratan
1. Administrasi :
a. Lulus administrasi dan mendapatkan kartu ujian
2. Akademik:
a. Telah mengikuti seluruh stase
b. Telah mengumpulkan laporan ners kepada masing-masing
D. Peserta Ujian
Mahasiswa yang mengikuti Ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) adalah
mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners STIKES YPIB Majalengka yang telah
memenuhi persyaratan ujian baik secara administrasi maupun akademik, yang
berjumlah 127 orang.
E. Tata Tertib
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa menggunakan pakaian seragam profesi ners selama ujian SOCA.
b. Menujukkan kartu kepada penguji menjelang ujian berlangsung.
c. Mahasiswa mengikuti ujian SOCA sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan, tidak diperkenankan untuk ganti kelompok.
d. Bagi mahasiswa laki-laki: rambut harus dipotong rapi tidak boleh melebihi
kerah baju. Bila berkumis ditata rapi, jenggot dan jambang dicukur.
e. Bagi mahasiwa perempuan: memakai pakaian rapi sopan kerudung sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
f. Tidak diperkenankan untuk memakai perhiasan mewah, make up yang
mencolok, tidak diperkenankan menggunakan kalung, Kuku dipotong pendek
dan tidak dicat.
g. Apabila ada pelanggaran peraturan ketentuan di atas, mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti ujian.
2. Penguji
Tata tertib secara umum bagi penguji selama ujian komprehensif :
a. Menggunakan pakaian sopan dan rapi.
b. Melakukan pengecekan persyaratan ujian :performance, kartu peserta ujian.
c. Hasil nilai ujian praktik mahasiswa dikumpulkan kepada Prodi Ners paling
lambat 1 (satu) hari setelah pelaksanaan ujian.
F. Pelaksanaan
1. Mahasiswa akan dibagi kelompok oleh koordinator SOCA pada 1 hari
sebelumnya.
2. Pelaksanaan dilakukan secara daring
3. Ada 6 kelompok peminatan, masing-masing akan diisi oleh 2 penguji yang
kompeten dalam bidangnya masing-masing.
4. Mahasiswa yang mendapatkan jadwal ujian sesuai jam yang telah ditentukan
akan dihubungi oleh admin prodi, untuk diberikan soal dan nama-nama penguji.
5. Setelah mahasiswa mendapatkan kasus diberikan kesempatan selama 15 menit
untuk membuat jawaban pada flip chart atau kertas yang disediakan, setelah itu
mahasiswa akan memanggil penguji melalui video call WhatsApp. Moderator
akan memimpin jalannya ujian, mahasiswa diberikan kesempatan presentasi,
waktu yang diberikan untuk mahasiswa memaparkan kasus/presentasi selama 10
menit. Setelah mahasiswa presentasi, penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada mahasiswa selama 10-15 menit/penguji, dan 5 menit terakhir akan
digunakan apabila ada hal yang ingin disampaikan.
6. Kasus SOCA selanjutnya menjadi bahan penyusunan laporan Karya Ilmiah Akhir
dan dikonsultasikan ke pembimbing yang telah ditentukan.
BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN
A. Sistematika
Penulisan Laporan Komprehensif disesuaikan dengan kasus yang
didapatkan saat ujian Student Oral Case Analysis (SOCA).
B. Penulisan
Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan laporan yang
rapi dan seragam.
1. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
- Jenis : A4
- Warna : Putih Polos
- Berat : 80 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a) Pencetakan pada satu sisi kertas (single side)
b) Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
- Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari
tepi kertas
- Batas Kanan : 3 cm dari tepi kertas
- Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c) Pengetikan menggunakan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi 2 cm
7) Daftar Pustaka
Merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau
acuan dan dasar penulisan Laporan. Daftar pustaka bisa berupa buku,
artikel, jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya.
Dianjurkan agar 70% daftar pustaka yang digunakan merupakan terbitan
terbaru (minimal terbitan 10 tahun terakhir)
Lain-lain:
1. Penomoran halaman
Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka
latin.
Angka Romawi Kecil
a. Digunakan untuk bagian awal kecuali halaman Sampul
b. Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan
Angka Latin
a. Digunakan untuk bagian isi dan akhir.
b. Letak: sudut kanan; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan
kertas
c. Khusus untuk Halaman Pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di
tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
2. Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-
aligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf Kapital di
awal kata (title case).
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi
keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas
halaman (rightaligned).
BAB IV
PENUTUP
4 Sikap didalam Respek terhadap Respek terhadap Respek terhadap Respek terhadap
menjawab pertanyaan tetapi pertanyaan tetapi pertanyaan, jelas pertanyaan, jelas,
pertanyaan jawaban tidak jawaban tidak tetapi jawaban konsisten dan sesuai
konsisten sesuai dengan unprecis dengan pertanyaan
pertanyaan
5 Efisisensi waktu Presentasi terlalu Presentasi lambat Presentasi lambat Presentasi sesuai
lama dan trivial lebih dari 10 menit lebih dari 5 menit waktu yang diberikan
Total Skor
Skor Akhir :
Total Skor
5
Lampiran 1. Contoh halaman sampul
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Program Studi
Profesi Ners Pada STIKes YPIB Majalengka
LEMBAR PERSETUJUAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Studi
Profesi Ners Pada STIKes YPIB Majalengka
Menyetujui,
Pembimbing
………………………………………
NIK. 17.02.01.09.084
Mengetahui,
Ka. Prodi Profesi Ners
HENI, S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIK. 17.02.03.05.047
Lampiran 3 : Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji I Penguji II
……………………………….. …………………………………..
NIK. NIK.
Mengetahui,
Ka. Prodi Profesi Ners
STIKes YPIB Majalengka
Heni, S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIK. 17.02.03.05.047
Lampiran 4. Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya
dapat menyelesaikan Laporan ini. Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ners dalam bidang keperawatan. Saya
menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada:
(1) Ketua Stikes
(2) Drs. A, selaku dosen pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan laporan ini;
(3) Pihak X Company yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data
yang saya perlukan;
(4) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral; dan
(5) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan Laporan ini.
(6) Dan lain-lain
Akhir kata, saya berharap semoga Alloh SWT berkenan membalas segala kebaikan dan
bantuan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu keperawatan.
Penulis
Lampiran 5 : Daftar isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. Ix
DAFTAR REFERENSI
Lampiran-lampiran
Lampiran 6 : Penulisan Daftar Pustaka
1. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah 1 spasi.
2. Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok ke dalam
lima ketukan mesin tik atau 1 tab dengan keyboard komputer.
3. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut :
a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan
nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (ditik singkatannya), diakhiri
dengan tanda titik (.);
b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik;
c. Judul buku, diketik dengan huruf kapital pada setiap katanya, sedangkan
judul artikel dari jurnal hanya huruf awal kata pertama dan nama diri saja
yang dimulai dengan huruf kapital. Beberapa bidang ilmu mengharuskan
judul untuk dicetak miring atau diberi garis bawah, tetapi ada juga yang
tidak menganut penulisan miring atau penggarisbawahan. Penulisan diakhiri
dengan tanda titik (.);
d. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang didahului
dengan kota tempat penerbit), dikahiri dengan tanda titik (.); dan
e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
f. Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit
berjarak satu ketukan.
1. Apabila dua referensi atau lebih digunakan, sedangkan nama penulisnya (atau
penulis-penulis) sama, maka nama penulis pada referensi kedua (dan
selanjutnya) tidak ditulis lagi, nama penulis diganti dengan garis bawah
sebanyak tujuh ketukan (lihat butir 8.9.1 dan 8.9.2).
5. Penulisan dua referensi yang nama penulis dan tahunnya sama, digunakan
penanda a, b, c, dst.
Contoh :
Dua penulis : Lamb and Dixon (1992) atau (Lamb and Dixon, 1992);
Tiga penulis atau lebih : Aldrich, et al. (1997) atau (Aldrich, et al., 1997)
Gunakan et al. Untuk pustaka berbahasa asing dan gunakan dkk. Untuk pustaka
berbahsa Indonesia. Untuk penulis dua autor, gunakan kata and, pustakanya
berbahasa asing (agar pembaca tahu bahwa kepustakaan tersebut berbahasa asing)
dan jika pustaka berbahasa Indonesia, gunakan kata dan.
Artikel jurnal / majalah : Pada judul artikel, hanya huruf awal dan nama diri saja
yang kapital. Penyingkatan nama jurnal mengikuti anjuran dari jurnal yang
disitir.
Yang, Y-K; S-O. Kim; H-S. Chung; and Y-H. Lee. 2000. Use of Colletotrichum
gramini- cola KA001 to control barnyard grass. Plant Dis. 84:55-59
Delate, K., C.A. Cambardella, and D.L. Karlen. 2002. Transition strategies
for post-CRP certified organic grain production. [Online]. Crop
Management doi: 10.1094/CM-2002-0828-01-RS. Available at:
http://www.cropmanagementnetwork.org (diakses 15 januari 2003)
Malik, V.S. and M.K. Saroha. 1999. Marker gene controversy in transgenic
plants. USDA-APHIS internet site and J. Plant Biochemistry &
Biotechnology 8 : 1 – 13. Available online at http://www.agbios.com/
articles/2000186-A.htm (diakses Oktober 2002).
b. Dari CD-ROM