user
Penanggung Jawab :
Ketua :
Sekertaris :
Anggota : 1.
2.
3.
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
Kurikulum Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Aisyiyah Pontianak
Tahun 2019/2020 .
Dalam rangka menghasilkan lulusan Pendidikan Diploma IV Teknologi
Laboratorium Medis (TLM) yang memiliki capaian pembelajaran (learning outcome)
berdasar standar kompetensi Diploma IV TLM, mengacu pada permintaan pasar
(demand oriented), serta kebutuhan pengguna (industry driven), memenuhi standar
nasional pendidikan tinggi, dan membantu terjadinya perubahan pada budaya
pendidikan, serta meningkatkan kerja sama antara pengguna dan penyelenggara
pendidikan sehingga diperlukan Kurikulum untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggara pendidikan didalam melaksanakan Pendidikan Diploma IV TLM.
Kurikulum ini merupakan hasil serangkaian Profil Diploma IV TLM, capaian
pembelajaran serta bahan kajian yang diidentifikasi dan ditelaah sehingga dapat
memenuhi tuntutan dari permintaan pasar.
Atas terselesaikannya kurikulum D-IV TLM, kami ucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada Tim Penyusun dan berbagai pihak yang telah mencurahkan
tenaga dan pikirannya. Kritik dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan
(stakeholders) senantiasa terbuka dan dimungkinkan untuk menyempurnakan revisi
Kurikulum Pendidikan Diploma IV TLM ini. Semoga kurikulum ini memberikan
kontribusi bagi pengembangan Program Pendidikan Diploma IV TLM pada khususnya
dan tenaga kesehatan pada umumnya.
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman
Tim Penyusun ...................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................
DAFTAR ISTILAH .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................
B. Falsafah ............................................................................
C. Dasar Hukum ....................................................................
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ......................................................
A. Visi ....................................................................................
B. Misi ....................................................................................
C. Tujuan ...............................................................................
BAB III KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN ....................
A. Profil Lulusan ....................................................................
B. Capaian Pembelajaran ......................................................
C. Bahan Kajian .....................................................................
D. Matrik Keterkaitan antara Bahan Kajian dan Mata Kuliah .
E. Deskripsi Mata Kuliah .......................................................
F. Struktur Program ..............................................................
G. Kode Mata Kuliah .............................................................
H. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester ............................
BAB IV IMPLEMENTASI KURIKULUM
A. Beban dan Masa Studi ......................................................
B. Pelaksanaan Pembelajaran ..............................................
C. Penilaian Pembelajaran ....................................................
BAB VI PENUTUP............................................................................
4
Daftar Istilah Dan Singkatan
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan hal tersebut merupakan salah
satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Visi Kementerian Kesehatan adalah menjadikan masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan memerlukan dukungan dari tenaga kesehatan yang
professional, pemerintah dan seluruh masyarakat oleh karena itu penyediaan tenaga
kesehatan yang professional diarahkan untuk menciptakan tenaga kesehatan yang
ahli dan terampil sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pelayanan Laboratorium Kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laboratorium kesehatan sebagai unit
pelayanan penunjang medis, diharapkan dapat memberikan informasi yang teliti dan
akurat tentang aspek laboratoris terhadap specimen/sampel yang pengujiannya
dilakukan di laboratorium. Masyarakat menghendaki mutu hasil pengujian
laboratorium terus ditingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu teknologi serta
perkembangan penyakit. Ahli teknologi laboratorium medis yang terdiri dari para analis
kesehatan dan praktisi laboratorium lainnya harus selalu mengembangkan diri dalam
menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya jaminan mutu terhadap hasil
pengujian laboratorium dan tuntutan diberikan pelayanan yang prima.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
370/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium
Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia berdasarkan sebagai pelaksaan
ketentuan Pasal 21 Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan dipandang perlu menetapkan Standar Profesi bagi tenaga Ahli
Laboratorium Kesehatan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia adalah
suatu standar bagi profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan di Indonesia dalam
6
menjalankan tugas profesinya untuk berperan secara aktif terarah dan terpadu bagi
pembangunan nasional Indonesia.
Pada era globalisasi, tuntunan standarisasi mutu pelayanan laboratorium tidak
dapat dihindari lagi. Peraturan perundang-undangan sudah mulai diarahkan kepada
kesiapan seluruh profesi kesehatan dalam menyongsong era pasar bebas tersebut.
Ahli teknologi laboratorium medis Indonesia harus mampu bersaing dengan ahli-ahli
teknologi laboratorium medis (Medical Laboratory Technologist) dari negara lain yang
lebih maju. Untuk itulah perlu disusun suatu kurikulum pembelajaran Prodi TLM untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan Standar Profesi bagi para ahli teknologi
laboratorium medis di Indonesia.
Permenristek Dikti No 44 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi. Kurikulum pendidikan tinggi berdasarkan pada
pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga mutu lulusan yang
disususn berdasarkan kesepaktan prodi sejenis.
B. Falsafah (Apa di prodi TLM perlu mencari acuan filosofi juga? Atau diganti
dengan sub yang lainnya misalnya kode etika kesehatan atau tujuan atau
Batasan ruang lingkup?)
Seluruh rangkaian Proses Pembelajaran mengacu pada filosofi kebidanan
seperti tersebut di bawah ini:
Dalam menjalankan perannya bidan memiliki keyakinan yang dijadikan
panduan dalam memberikan asuhan. Keyakinan tersebut meliputi:
1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan. Hamil dan bersalin merupakan
suatu proses alamiah dan bukan penyakit.
2. Keyakinan tentang Perempuan. Setiap perempuan adalah pribadi yang unik
mempunyai hak, kebutuhan, keinginan masing-masing. Oleh sebab itu perempuan
harus berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yang diterimanya.
3. Keyakinan fungsi Profesi dan manfaatnya. Fungsi utama profesi bidan adalah
mengupayakan kesejahteraan ibu & bayinya, proses fisiologis harus dihargai,
didukung dan dipertahankan. Bila timbul penyulit, dapat menggunakan teknologi
7
tepat guna dan rujukan yang efektif, untuk memastikan kesejahteraan perempuan
& janin/bayinya.
4. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan membuat keputusan.
Perempuan harus diberdayakan untuk mengambil keputusan tentang kesehatan
diri dan keluarganya melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dan
konseling. Pengambilan keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara
perempuan, keluarga & pemberi asuhan.
5. Keyakinan tentang tujuan Asuhan. Tujuan utama asuhan kebidanan untuk
menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi kesakitan da kematian). Asuhan
kebidanan berfokus pada: pencegahan, promosi kesehatan yang bersifat holistik,
diberikan dengan cara yang kreatif dan fleksibel, suportif, peduli, bimbingan,
monitor dan pendidikan berpusat pada perempuan, asuhan berkesinambungan,
sesuai keinginan & tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan
6. Keyakinan tentang Kolaborasi dan Kemitraan. Praktik kebidanan dilakukan
dengan menempatkan perempuan sebagai partner dengan pemahaman holistik
terhadap perempuan, sebagai satu kesatuan fisik, psikis, emosional, sosial,
budaya, spiritual serta pengalaman reproduksinya. Bidan memiliki otonomi penuh
dalam praktiknya yang berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
7. Sebagai Profesi bidan mempunyai pandangan hidup Pancasila, seorang
bidan menganut filosofis yang mempunyai keyakinan didalam dirinya bahwa
semua manusia adalah mahluk bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual yang unik
merupakan satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dan tidak ada individu
yang sama.
8. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan dan
perbedaan kebudayaan. Setiap individu berhak menentukan nasib sendiri dan
mendapatkan informasi yang cukup dan untuk berperan disegala aspek
pemeliharaan kesehatannya.
9. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat, untuk itu maka setiap
wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak mendapat pelayanan
yang berkualitas.
8
10. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga,
yang membutuhkan persiapan sampai anak menginjak masa masa remaja.
Keluarga-keluarga yang berada di suatu wilayah/daerah membentuk masyarakat
kumpulan dan masyarakat Indonesia terhimpun didalam satu kesatuan bangsa
Indonesia. Manusia terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya
dalam lingkungan yang bersifat dinamis mempunyai tujuan dan nilai-nilai yang
terorganisir.
C. Dasar Hukum
1. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
3. UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
6. Peraturan Pemerintah No 93 tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasinal Pendidikan
Tinggi
8. Peraturan Presiden No 8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
9. Peraturan Menteri Kesehatan No 114/MENKES/ PER/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
10. Permendikbud No 73 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia di Pendidikan Tinggi
11. Kepmenkes No. 370/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Ahli
Teknologi Laboratorium Kesehatan
12. Peraturan Menteri Kesehatan No 867/2015 Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Ahli Teknologi Laboratorium Medik
13. Permenkes RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
9
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi
Menghasilkan tenaga Teknologi Laboratorium Medis yang unggul di pemeriksaan
penyakit yang berhubungan dengan lingkungan berdasarkan nilai-nilai islam
berkemajuan.
B. Misi
1. Mengembangkan pendidikan kebidanan untuk menghasilkan lulusan tenaga
bidan yang mampu mengintegrasikan nilai Al-Qur’an dan Hadist.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas guna memenuhi
tuntutan kebutuhan tenaga kesehatan di kalimantan dan Nasional pada
umumnya.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup sehat dan untuk memecahkan masalah kesehatan
pada masyarakat khususnya dalam bidang kebidanan komunitas.
4. Menyelenggarakan organisasi yang transparan dan dapat menjalin kerjasama
dengan stakeholders secara berkelanjutan
D. Tujuan
1. Tewujudnya civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan dan
masyarakat berdasarkan pertimbangan nilai dan moral berlandaskan Al-Qur’an dan
Hadist.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan dan mengembangkan serta
memperluas ilmu kebidanan secara mandiri, berkelanjutan dan profesional yang
menjunjung tinggi nilai-nilai islami, norma dan etika sosial di masyarakat.
3. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang kebidanan komunitas, serta
berdaya saing yang sesuai dengan standar kompetensi bidan Indonesia.
4. Manghasilkan karya ilmiah dan terwujudnya pengabdian masyarakat yang berguna
untuk memecahkan masalah kesehatan khususnya dalam bidang kebidanan
komunitas.
5. Terselenggaranya manajemen organisasi yang transparan serta dapat menjalin
kerjasama dengan stakeholders secara berkelanjutan
10
BAB III
KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN
A. Profil Lulusan
Profil lulusan adalah tampilan kinerja yang dapat dilakukan lulusan program
studi di masyarakat /dunia kerja sesuai dengan level KKNI
Profil Lulusan program Studi D III kebidanan adalah sebagai Care Provider
yaitu; seorang Ahli Madya Kebidanan yang berperan sebagai pemberi asuhan
kebidanan essensial pada masa kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana,
bayi, dan promosi kesehatan reproduksi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat
pada kondisi normal sesuai standar dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan
kesehatan serta mampu menerapkan nilai-nilai islam berkemajuan.
B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran merupakan rumusan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap dan tata nilai, pengetahuan dan
keterampilan yang telah ditempuh oleh seorang mahasiswa selama menempuh studi
tertentu.
Capaian pembelajaran Program Studi DIII Kebidanan ‘Aisyiyah Pontianak
adalah sebagai berikut:
1. Rumusan Pengetahuan
Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki pengetahuan
sebagai berikut:
a. Menguasai konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human Lifecycle
Physiology) secara umum;
b. Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, biologi reproduksi dan
perkembangan secara umum;
c. Menguasai konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan dengan
siklus reproduksi perempuan;
d. Menguasai konsep umum mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia, dan
farmakologi;
11
e. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (Basic Life
Support);
f. Menguasai konsep umum sosial budaya, agama dan kepercayaan;
g. Menguasai konsep umum ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan;
h. Menguasai metode, tekhnik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan
kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi
dan balita serta pelayanan kontrasepsi;
i. Menguasai pengetahuan tentang jenis, tanda dan gejala tentang komplikasi
pada masa kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan
balita secara umum;
j. Menguasai konsep umum kesehatan keluarga, kelompok dan masyarakat
pada substansi promosi kesehatan perempuan, ibu dan anak sesuai dengan
budaya setempat*.
k. Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, masa inkubasi, dampak
penyakit-penyakit umum dan infeksi pada kehamilan dan persalinan;
l. Menguasai pengetahuan faktual tentang etika dan hukum perundang-
undangan dalam asuhan kebidanan;
m. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi efektif;
n. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik komunikasi teurapeutik.
2. Rumusan Sikap
Setiap lulusan Program Studi D III Kebidanan harus memiliki sikap sebagai
berikut:
a. Menerapkan dan mengamalkan ajaran islam sesuai dengan Al’quran dan
Sunnah Rasul dalam melaksanakan asuhan kebidanan (Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius*)
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan
berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar
kebidanan
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa
12
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-hak,
potensi, dan privasi
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
serta dalam kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik.
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya.
k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
13
g. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi
kerja secara mandiri
h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiarism
14
h. Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal dan non-verbal
dengan perempuan, keluarganya, dan masyarakat, serta teman sejawat untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak;
i. Mampu melaksanakan promosi kesehatan reproduksi yang sudah dirancang
institusi;
j. Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan kebidanan;
k. Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) khususnya
pada kasus-kasus maternal dan neonatal.
l. Mampu memberikan pelayanan kebidanan di komunitas berdasarkan
Evidance based midwifery (EBM)*.
(*cp Penciri Program Studi)
C. Bahan Kajian
Tabel 3.1 Bahan Kajian
NO Capaian pembelajaran Bahan kajian
Pengetahuan
1 Menguasai konsep teoritis a. Anatomi tubuh manusia
fisiologi siklus hidup manusia b. Fisiologi tubuh manusia
(Human Lifecycle Physiology) c. Proses adaptasi fisiologi extra uterin
secara umum
2 Menguasai konsep teoritis ekologi a. Konsep ekologi manusia
manusia, biologi reproduksi dan b. Anatomi Fisiologi sistem reproduksi
perkembangan secara umum; wanita dan pria
. c. Fisiologi kehamilan (proses
kehamilan, tumbuh kembang foetus,
pertumbuhan plasenta)
d. Fisiologi persalinan, nifas dan
laktasi
15
4 Menguasai konsep umum a. Prinsip pencegahan infeksi
mikrobiologi, kimia, fisika, b. Konsep desinfeksi dan sterilisasi
biokimia, dan farmakologi; c. System imunologi
d. Farmakologi : Farmako dinamik dan
Farmako kinetic
e. Prinsip penyimpangan obat
f. Prisip Ilmu Fisika yang berhubungan
dengan Ilmu Kebidanan
g. Body mekanik
7 Menguasai konsep umum ilmu gizi Kebutuhan gizi pada masa reproduksi :
dalam siklus reproduksi a. Kebutuhan gizi pada ibu hamil,
perempuan b. Kebutuhan gizi bersalin,
c. Kebutuhan gizi nifas, dan menyusui.
16
g. Manajemen kebidanan dalam praktik
kebidanan
h. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kehamilan, persalinan, nifas dan
bayi dan balita
i. Kebutuhan dasar ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi, balita dan KB/KR
j. Evidence based dalam asuhan
kehamilan, persalinan, nifas, bayi,
balita dan KB/KR
k. Prosedur ketrampilan dasar
kebidanan mulai asuhan kehamilan
l. Prosedur keterampilan persalinan,
bayi baru lahir
m. Prosedur keterampilan nifas
n. Prinsip Pencegahan Infeksi
o. Manajemen asuhan kehamilan,
persalinan, nifas dan bayi, balita dan
keluarga berencana.
p. Pengenalan tanda bahaya pada
masa kehamilan, persalinan, nifas
dan bayi, balita
q. Teknik pelayanan alat kontrasepsi
17
promosi kesehatan perempuan,b. Konsep pelayanan kesehatan ibu
ibu dan anak sesuai dengan dan anak di masyarakat
c. Konsep motivasi, perilaku sosial dan
budaya setempat*.
cultural awarness
d. Program kesehatan yang terkait
dalam meningkatkan status
pelayanan KIA
e. Sistem jaminan pelayanan
kesehatan
f. Konsep kebidanan komunitas
g. Epidemiologi dan Statistik
kesehatan dasar yang terkait
dengan praktik kebidanan
h. Pencatatan dan pelaporan
i. Konsep Kesehatan reproduksi
j. Konsep gender dalam kesehatan
reproduksi
k. Masalah-masalah kesehatan
reproduksi yang sering terjadi
l. Rumor dan fakta yang terkait dengan
kesehatan ibu dan anak
m. Konsep promosi kesehatan,
n. Model dan prinsip promosi,
Penyiapan Media promosi
kesehatan ,
o. Konsep sehat sakit
p. Pendokumentasian hasil promosi
kesehatan,
18
perundang-undangan dalam
asuhan kebidanan;
19
standar mutu yang berlaku*), dan
kode etik profesi;
20
8 Mampu berkomunikasi teknis dan a. Komunikasi terhadap perempuan
prosedural secara verbal dan non- b. Komunikasi terhadap Keluarga
verbal dengan perempuan, c. Komunikasi terhadap Masyarakat
keluarganya, dan masyarakat, d. Komunikasi terhadap Teman
serta teman sejawat untuk sejawat
meningkatkan kesehatan
perempuan, ibu, dan anak;
Tabel 3.3 Matrik Keterkaitan antara Bahan Kajian dan Mata Kuliah
No Mata Kuliah Bahan kajian
21
2 Anatomi dan a. Anatomi tubuh manusia
Fisiologi b. Anatomi sistem reproduksi wanita dan
pria
c. Fisiologi tubuh manusia
d. Fisiologi sistem reproduksi wanita dan
pria
3 Konsep Kebidanan a. Konsep bidan
b. Sejarah dan perkembangan pendikan
dan pelayanan bidan
c. Profesional dan profesionalisme
d. Filosofi bidan
e. Paradigma asuhan kebidanan
f. Peran, fungsi dan kewenangan bidan
g. Teori dan Model praktik kebidanan
h. Standar profesi bidan
i. Manajemen kebidanan dalam praktik
kebidanan
j. Reward dan punnishment
k. Pengembangan karir bidan
l. Pelayanan kebidanan
4 Komunikasi dalam praktik a. Komunikasi terapeutik
kebidanan b. Konsep Dasar Komunikasi.
22
f. Pemeriksaan laboratorium sederhana
untuk membantu diagnosa
g. Persiapan pre dan post operasi kasus
–kasus kebidanan
h. Perawatan luka perineum dan post op
operaasi
i. Pemeriksaan fisik secara umum
j. Prinsip-prinsip biofisika kesehatan
dalam praktik kebidanan.
k. Pengenalan instrumen dalam praktik
kebidanan.
8 Asuhan Kebidanan Kehamilan a. Fisiologi kehamilan (proses
kehamilan, tumbuh kembang foetus,
pertumbuhan plasenta)
b. Psikologi ibu hamil
c. Pemeriksaan laborotorium sederhana
untuk membantu
meningkatkan9diagnosa kebidanan
d. Gizi pada ibu hamil
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kehamilan
f. Kebutuhan dasar ibu hamil
g. Evidence based dalam asuhan
kehamilan
h. Prosedur keterampilan dasar
kebidanan pada asuhan kehamilan
i. Pengenalan tanda bahaya pada
massa kehamilan
j. Manajemen asuhan kehamilan
9 Asuhan Kebidanan Persalinan a. Fisiologi persalinan (proses
dan Bayi Baru Lahir persalinan)
b. Psikologi ibu bersalin
c. Pemeriksaan laborotorium sederhana
untuk membantu meningkatkan
diagnosa kebidanan
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi
bersalin
e. Kebutuhan dasar ibu bersalin
f. Evidence based dalam asuhan
persalinan
g. Prosedur keterampilan dasar
kebidanan pada asuhan persalinan
23
h. Pengenalan tanda bahaya pada
massa persalinan
i. Adaptasi fisiologi bayi baru lahir
j. Manajemen asuhan persalinan
10 Asuhan kebidanan nifas dan a. Fisiologi nifas dan laktasi
menyusui b. Psikologi ibu nifas dan laktasi
c. Pemeriksaan laborotorium sederhana
untuk membantu meningkatkan
diagnosa kebidanan pada ibu nifas dan
laktasi
d. Gizi pada ibu nifas dan laktasi
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi
nifas dan laktasi
f. Kebutuhan dasar ibu nifas
g. Evidence based dalam asuhan ibu
nifas
h. Prosedur keterampilan dasar
kebidanan pada asuhan nifas dan
laktasi
i. Pengenalan tanda bahaya pada massa
nifas dan laktasi
j. Manajemen asuhan pada ibu nifas dan
laktasi
24
c. Masalah-masalah kesehatan
reproduksi yang sering terjadi
d. Rumor dan fakta yang terkait dengan
kesehatan ibu dan anak
e. Teknik pelayanan alat kontrasepsi
f. Evidence based dalam asuhan KB/KR
18 Praktik Klinik Kebidanan III Persalinan dan BBL, nifas, neonatus, bayi,
(Persalinan dan BBL, nifas, balita dan KB/KR )
neonatus,bayi dan KB/KR)
25
20 Laporan Tugas Akhir Laporan Tugas Akhir
26
b. Penyakit infeksi: TORCH, Malaria,
Ascariasis, , Hepatitis, TBC, Herpes,
Varicela
c. Penyakit Sistemik : DM,
d. Penyakit Kardiovaskuler : Jantung
e. Penyakit Imun/ alergi : HIV, Astma
27
30 Bahasa Inggris I* a. Speaking
b. Grammar
c. Reading simple word
d. Vocabulary
31 Bahasa Inggris II* Reading, writing, listening dan speaking yang
menekankan pada peran sebagai bidan dan
prepared tofle test.
32 Mutu Layanan Kebidanan* Mutu layanan kebidanan dan kebijakan
kesehatan
33 Epidemiologi* a. Definisi dan ruang lingkup epidemiologi,
b. konsep dasar timbulnya penyakit,
c. epidemiologi diskriptif,
d. menghitung cara pengukuran angka
kesakitan dan angka kematian,
e. menghitung indikator keberhasilan,
f. melakukan simulasi penyelidikan wabah,
penemuan penyakit secara screening dan
melakukan sistem pencatatan serta
pelaporan.
34 a. Perkembangan TI yang berkaitan dengan
Teknologi Informasi Dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak
Pelayanan Kebidanan* b. USG dan CTG
c. EBM
28
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
untuk memahami Sejarah Berdirinya
Al-Islam dan
1 Bd. 001 Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah, Hakekat
ke’aisyiyahan/AIK I*
Islam, Hakekat Manusia, Tauhid, Iman,
Aqidah, Akhlak, bacaan Shalat, bacaan
surat-surat pendek dan Fardhu kifaya
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
untuk memahami Nilai-nilai idiologi
Muhammadiyah, perjuangan
Muhammadiyah dalam berbagai aspek,
Pemurnian dan pembaharuandi dunia
muslim, Matan keyakinan dan cita-cita
Muhammadiyah, Keperibadian
Muhammadiyah, Muhammadiyah
Al-Islam dan
2 Bd. 002 sebagai gerakan islam yang berwatak
ke’aisyiyahan/AIK II*
tajrid dan tajdid, Muhammadiyah
adalah gerakan sosial, Muhammadiyah
adalah gerakan pendidikan,
Muhammadiyah dan pemberdayaan
perempuan, Mukaddimahanggaran
dasar dan anggaran rumah tangga
Muhammadiyah, Nilai spiritual ibadah
dalam pembentukan akhlatui karimah,
Mandi wajib dan baca Al-qur’an
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
3 Bd. 003 Kewarganegaraan
untuk mengetahui tentang wawasan
nusantara dan ketahanan nasional
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
4 Bd. 004 Pancasila untuk mengetahui tentang Pancasila
sebagai falsafah bangsa indonesia dan
UUD
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
5 Bd. 005 Bahasa Indonesia untuk mengetahui tentang Konsep
dasar kaidah bahasa indonesia yang baik
dan benar sesuai dengan peranannya.
29
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
untuk mengetahui tentang seluk
beluk korupsi dan pemberantannya,
Pendidikan Budaya Anti menanamkan nilai-nilai anti korupsi,
6 Bd. 006
Korupsi menumbuhkan budaya anti korupsi
dikalangan mahasiswa dan
mendorong mahasiswa untuk
berperan serta dalam
pemberantasan korupsi di Indonesia
Mata kuliah ini membahas tentang
konsep sosial dan budaya dasar
dalam memahami sosial budaya
masyarakat indonesia yang
7 Bd. 007 Sosial Budaya Dasar majemuk dan kompleks, serta
pengaruh sosial budaya dalam
pelayanan kebidanan (kehamilan,
persalinan, pasca persalinan dan
bayi baru lahir).
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
8 Bd. 008 Bahasa Inggris I*
tentang Speaking, Grammar, Reading
simple word dan Vocabulary
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
9 Bd. 009 Bahasa Inggris II* tentang reading, writing, listening dan
speaking yang menekankan pada peran
sebagai bidan dan prepared tofle test.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentang konsep dan Prinsip
pendokumentasian,Model
pendokumentasian,
10 Bd. 010 Dokumentasi Kebidanan
Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada kehamilan,
persalinan dan bayi baru lahir, masa
nifas, neonatus, dan bayi, balita
serta pelayanan KB/KR.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan untuk memahami
11 Bd. 011 Obstetri
tentang komplikasi kebidanan. Topik
yang dibahas meliputi komplikasi
30
kehamilan, komplikasi persalinan
dan nifas, gangguan psikologis
dalam kebidanan.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentang sistem tubuh manusia
meliputi sistem muskuloskeletal,
kardiovaskuler, pernafasan,
persarafan, pencernaan,
perkemihan, endokrin, panca
indra, integumen, reproduksi
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentanghubungan antar sistem
12 Bd. 012 Anatomi Fisiologi dalam tubuh, introduksi fisiologi,
peristiwa reflek, postur tubuh,
keseimbangan cairan dan
elektrolit, perkembangan sel-sel
darah, fungsi sistem
kardiovaskuler, proses
oksigenasi, fungsi
neuroendokrin, fungsi organ
reproduksi, metabolisme dan
suhu tubuh, fungsi sitem
pencernaan, sistem perkemihan
dan panca indra.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentang konsep bidan dan
kebidanan Sejarah dan
perkembangan pendidikan dan
pelayanan bidan, Profesional dan
13 Bd. 013 Konsep kebidanan profesionalisme, Filosofi bidan,
Paradigma asuhan
kebidanan,Peran, fungsi dan
kewenangan bidan, Teori dan Model
praktik kebidanan, Standar profesi
bidan, Manajemen kebidanan dalam
praktik kebidanan, Reward dan
31
punishment, Pengembangan karir
bidan, Pelayanan kebidanan
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentangkonsep komunikasi efektif,
komunikasi intra personal,
interpersonal dan massa,
Komunikasi dalam pemahaman diri, membina
14 Bd. 014
praktik kebidanan
hubungan baik, observasi verbal non
verbal, mendengar aktif, bertanya
efektif, pengambilan keputusan
dalam memberikan asuhan
kebidanan.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentang etika dan hukum perundang-
undangan yang meliputi Konsep
etika, moral, nilai, norma dalam
praktik kebidanan, Nilai dan kode
etik profesi Kode etik profesi bidan,
Issue etik dalam pelayanan
kebidanan, Issue legal dalam
Etikolegal dalam praktik pelayanan kebidanan, Teori yang
15 Bd. 015
kebidanan
mendasari pengambilan keputusan
dalam menghadapi dilema etik,
Hukum dan perundang-undangan
yang berkaitan dengan praktik
kebidanan,Standar profesi bidan,
Standar asuhan kebidanan,
Manajemen konflik dalam etikolegal
pelayanan kebidanan dalam asuhan
kebidanan.
32
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentang konsep manusia, konsep
sehat sakit, dan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia
(keseimbangan dan homeostasis,
16 Bd. 016 Kebutuhan dasar manusia Personal Hygine, Menyiapkan
tempat tidur, Kebutuhan posisi dan
Mobilisasi Pasien, Pemindahan dan
penanganan Pasien, Body Mekanik
Petugas Kesehatan), serta proses
kehilangan dan saat kematian dan
setelah kematian.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentang keterampilan dasar klinik
kebidanan, meliputi: pencegahan
infeksi, pengenalan instrumen,
Manajemen pemenuhan Eliminasi,
Pemberian Obat sesuai SOP,
pemasangan Infus, Pemberian
Keterampilan dasar klinik tranfusi darah, Pencegahan
17 Bd. 017
kebidanan
Tromboemboli, Perawatan luka,
Persiapan fisik, Persiapan Pre dan
Post Operasi, Perawatan luka
Perineum, Perawatan luka post
Operative, Kebutuhan nutrisi,
Pemasangan oksigen, dan
pemenuhan Kebutuhan istirahat dan
tidur.
Mata kuliah ini memberikan
Asuhan kebidanan
18 Bd. 018
kehamilan kemampuan pada mahasiswa
33
tentang asuhan kebidanan
Kehamilan normal meliputi;
Melakukan anamnesa kunjungan
awal dan ulang, Melakukan
Pemeriksaan Fisik kunjungan awal
dan ulang, Melakukan Pemeriksaan
laboratorium sederhana (Hb,
glukosa urin dan protein urin),
Menghitung taksiran berat janin
dengan metode Johnson Tohsach,
Memberikan KIE pada ibu hamil
sesuai kebutuhan, Memberikan
imunisasi TT pada ibu hamil,
Melakukan pendokumentasian
asuhan kehamilan, Pengenalan
Tanda Bahaya pada Kehamilan
dengan memperhatikan prinsip
pencegahan infeksi sesuai
kebutuhan ibu hamil, baik fisik,
psikologis dan seksual serta
persiapan sibling dan keluarga.
Mata kuliah ini memberikan
kemampun kepada mahasiwa
tentang asuhan kebidanan
persalinan normal ;asuhan
persalinan, penceghan infeksi,
Asuhan kebidanan kebutuhan dan kesehtan
19 Bd. 019
persalinan dan BBL
perempuan, Pemberian Obat,
Kebutuhan posisi dan Mobilisasi
Pasien, Therapy intravena,
Perawatan luka, Kebutuhan nutrisi,
Kebutuhan oksigen, Kebutuhan
34
istirahat dan tidur dan melakukan
pendokumentasian asuhan
persalinan.
Mata kuliah ini memberikan
kemampun kepada mahasiswa
tentang asuhan kebidanan nifas
normal Asuhan Kebidanan Nifas;
Penilaian kondisi umum masa nifas,
Pencegahan Infeksi, Kebutuhan dan
kesehatan perempuan, Pemberian
Obat, Kebutuhan posisi dan
Asuhan kebidanan nifas Mobilisasi Pasien, Therapy
20 Bd. 020
dan menyusui
intravena, Perawatan luka,
Kebutuhan nutrisi, Kebutuhan
oksigen, Kebutuhan istirahat dan
tidur, Perawatan payudara,
Perawatan luka perineum,
Kebutuhan psikologis dan seksual,
serta Mempersiapkan Sibling dan
keluarga.
Mata kuliah ini memberikan
kemampun kepada mahasiwa
tentang asuhan kebidanan bayi baru
lahir, neonates, bayi, balita;
pengkajian data subjektif,
Asuhan kebidanan
21 Bd. 021
neonatus, dan bayi pemeriksaan fisik bayi baru lahir,
neonatus dan bayi, memberikan
asuhan sesuai dengan kebutuhan
dengan memperhatikan prinsip
pencegahan infeksi.
Mata kuliah ini memberikan
Pelayanan KB/KR dan
22 Bd. 022
Kesehatan reproduksi kemampuan kepada mahasiwa
35
untuk memberikan pelayanan
KB/KR dan kesehatan reproduksi
dengan pokok bahasan; konsep
kependudukan, konsep pelayanan
KB/KR Kondom, oral dan suntik,
kesehatan reproduksi dan gender,
dan Masalah-masalah kesehatan
reproduksi yang sering terjadi.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiwa
untuk melakukan promosi kesehatan
dalam pelyanan kebidanan dengan
pokok bhasan meliputi; konsep
promosi kesehatan, model dan
prinsip promosi, Penyiapan Media
promosi kesehatan , dan
Pendokumentasian hasil promosi
23 Bd. 023 Promosi Kesehatan kesehatan, Aspek sosial budaya
yang mempengaruhi perilaku sehat
dalam masa kehamilan, persalinan,
nifas, bayi, balita dan KB/KR,
Pendekatan sosial budaya dalam
praktik kebidanan, Konsep motivasi,
perilaku sosial dan cultural
awarness, Rumor dan fakta yang
terkait dengan kesehatan ibu dan
anak.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
tentang kesehatan masyarakat
meliputi;
24 Bd. 024 Kesehatan masyarakat
Konsep pelayanan kesehatan ibu
dan anak di masyarakat, Konsep
dasar kesehatan masyarakat,
Primary health care dan promosi
36
kesehatan, Program kesehatan
yang terkait dalam meningkatkan
status pelayanan KIA, Sistem
jaminan pelayanan kesehatan,
Epidemiologi dan Statistik
kesehatan dasar yang terkait
dengan praktik kebidanan.
Mata kuliah ini adalah mampu
melaksanakan asuhan kebidanan
pada individu, keluarga, dan
masyarakat di komunitas. Meliputi:
Konsep pelayanan kebidanan
komunitas dan keluarga sebagai
pusat pelayanan, Tugas dan
tanggung jawab bidan komunitas,
Asuhan kebidanan
25 Bd. 025
komunitas memberikan asuhan kebidanan di
komunitas dengan dasar dasar
komunikasi, pemanfaatan hasil
survey kesehatan di masyarakat,
melakukan pemantauan setempat di
wilayah kerja, melakukan
pendokumentasian, sistem rujukan
dan pelayanan kesehatan.
Mata kuliah ini memberikan
Praktik Klinik kebidanan kemampuan kepada mahasiswa
I (KDK, KDM, kehamilan tentang Kebutuhan Dasar Manusia,
26 Bd. 026
dengan bimbingan di Ketrampilan dasar kebidanan,
fasilitas kesehatan) kehamilan dengan bimbingan di
fasilitas kesehatan.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
Praktik Klinik Kebidanan tentang asuhan kebidanan pada ibu
II (persalinan dan BBL, bersalin, ibu nifas, neonatus bayi,
nifas, neonatus, bayi, balita dan keluarga berencana,
27 Bd. 027
balita dan KB/KR di normal, melakukan pengenalan
fasilitas kesehatan dengan tanda bahaya dan penanganan awal
bimbingan) kegawatdaruratan dengan
bimbingan penuh di fasilitas
pelayanan kesehatan (Puskesmas,
37
BPS/ RB), termasuk asuhan pada
ibu hamil).
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan pada mahasiswa
tentang asuhan komprehensif
Praktik Klinik Kebidanan meliputi kehamilan, persalinan,
III (persalinan dan BBL,
nifas, neonatus, bayi, balita dan
nifas, neonatus, bayi,
28 Bd. 028
balita dan KB/KR di KB/KR pengenalan tanda bahaya
fasiltas kesehatan dengan
dan penanganan awal
bimbingan sewaktu)
kegawatdaruratan di fasilitas
kesehatan dengan bimbingan
sewaktu.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
tentang asuhan kebidanan pada
hamil, bersalin, Postpartum, BBL,
Praktik Kebidanan
29 Bd. 029
Komunitas neonatus, bayi , balita dan KB/KR
pada setting komunitas, melakukan
upaya promosi kesehatan dengan
melibatkan masyarakat.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
tentang studi kasus komprehensif
30 Bd. 030 Laporan Tugas Akhir
mulai dari masa kehamilan,
persalinan, bayi baru lahir, nifas,
neonatus , balita dan KB/KR.
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
tentang Konsep dan prinsip
Kegawatdaruratan
31 Bd.031 maternal neonatal dan penyelamatan dan bantuan hidup
Basic Life Support dasar serta Konsep penanganan
awal kegawatdaruratan maternal
neonatal.
38
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
Mutu Layanan
32 Bd. 032
Kebidanan* untuk memahami Mutu layanan
kebidanan dan kebijakan kesehatan
Mata kuliah ini memberikan
Teknologi Informasi kemampuan kepada mahasiswa
33 Bd. 033 Dalam Pelayanan tentang Perkembangan TI yang
Kebidanan* berkaitan dengan pelayanan kesehatan
ibu dan anak, USG dan CTG dan EBM
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
tentang Konsep dasar
interpreneurship, Kiat-kiat jadi bidan
34 Bd. 034 Kewirausahaan*
yang handal, Bisnis plan, Manajemen
keuangan dan pembiayaan usaha,
Memulai sebuah usaha baru dan Etika
bisnis dalam islam
Mata kuliah ini memberikan
kemampuan kepada mahasiswa
35 Bd. 035 Epidemiologi*
tentang epidemiologi penyakit dan
penatalaksanaan masalah.
39
6 Bd. 006 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2
7 Bd. 007 Sosial Budaya Dasar 2
8 Bd. 008 Bahasa Inggris I* 2
9 Bd. 009 Bahasa Inggris II* 2
10 Bd. 010 Dokumentasi Kebidanan 2
11 Bd. 011 Obstetri 2
12 Bd. 012 Anatomi Fisiologi 3
13 Bd. 013 Konsep kebidanan 3
14 Bd. 014 Komunikasi dalam praktik kebidanan 2
15 Bd. 015 Etikolegal dalam praktik kebidanan 2
16 Bd. 016 Kebutuhan dasar manusia 3
17 Bd. 017 Keterampilan dasar klinik kebidanan 4
18 Bd. 018 Asuhan kebidanan kehamilan 5
19 Bd. 019 Asuhan kebidanan persalinan dan BBL 5
20 Bd. 020 Asuhan kebidanan nifas dan menyusui 4
21 Bd. 021 Asuhan kebidanan neonatus, dan bayi 4
Pelayanan KB/KR dan Kesehatan
22 Bd. 022 4
reproduksi
23 Bd. 023 Promosi Kesehatan 2
24 Bd. 024 Kesehatan masyarakat 2
25 Bd. 025 Asuhan kebidanan komunitas 3
Praktik Klinik kebidanan I (KDK, KDM,
26 Bd. 026 kehamilan dengan bimbingan di fasilitas 5
kesehatan)
Praktik Klinik Kebidanan II (persalinan
dan BBL, nifas, neonatus, bayi, balita dan
27 Bd. 027 10
KB/KR di fasilitas kesehatan dengan
bimbingan)
Praktik Klinik Kebidanan III (persalinan
dan BBL, nifas, neonatus, bayi, balita dan
28 Bd. 028 10
KB/KR di fasiltas kesehatan dengan
bimbingan sewaktu)
29 Bd. 029 Praktik Kebidanan Komunitas 3
30 Bd. 030 Laporan Tugas Akhir 3
Kegawatdaruratan maternal neonatal dan
31 Bd.031 3
Basic Life Support
32 Bd. 032 Mutu Layanan Kebidanan* 2
Teknologi Informasi Dalam Pelayanan
33 Bd. 033 2
Kebidanan*
34 Bd. 034 Kewirausahaan* 2
35 Bd. 035 Epidemiologi* 2
Jumlah 110
40
No Urutan Kode Keterangan
1 Kode Mata Kuliah Prodi Kebidanan Bd. Bidan
2 Nomor Urut Mata Kuliah Contoh 001 Urutan Ke 1
Contoh : Mata Kuliah Al-Islam
3 dan ke’aisyiyahan/AIK I Bd. 001
Semester II
2) Tahun kedua
Semester III
No Mata Kuliah Kode MK SKS
1 Asuhan kebidanan persalinan dan Bd. 019
5
BBL
41
2 Asuhan kebidanan nifas dan Bd. 020
4
menyusui
3 Asuhan kebidanan neonates, bayi Bd. 021
4
dan balita
4 Pelayanan KB dan Kesehatan Bd. 022
4
Reproduksi
5 Teknologi Informasi dalam pel.keb Bd. 033 2
6 Obstetri Bd. 011 2
TOTAL SKS 21
Semester IV
3) Tahun Ketiga
Semester V
No Mata Kuliah Kode MK SKS
1 Praktik Klinik kebidanan II Bd. 027 10
2 Praktek Kebidanan Komunitas Bd. 025 3
TOTAL SKS 13
Semester VI
42
I. Pemetaan Kurikulum
SEMESTER I
SEMESTER II
1. AIK I
1. Pendidikan Budaya Anti Korupsi
2. Pancasila
2. Kewarganegaraan SEMESTER III
3. Anatomi Fisiologi 1. Obstetri
3. Keterampilan dasar kebidanan 2. Asuhan kebidanan persalinan dan BBL
4. Konsep Kebidanan
4. Askeb I (kehamilan) 3. Asuhan kebidanan nifas dan menyusui
5. Komunikasi dalam praktek 4. Asuhan kebidanan neonates, bayi dan balita
kebidanan 5. Etikolegal dalam praktek
5. Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
kebidanan 6. Teknologi Informasi dalam pel.keb
6. Keterampilan dasar manusia
6. Dokumentasi Kebidanan
7. Sosial budaya dasar
7. Promosi Kesehatan
8. Bahasa Inggris I
8. Bahasa Inggris II
SEMESTER IV
1. Praktik Klinik Kebidanan I
SEMESTER VI SEMESTER V 2. Kegawatdaruratan Maternal
1. Praktik Klinik Kebidanan Neonatal dan Basic Life Suport
III 1. Praktik Klinik kebidanan II 3. Asuhan Kebidanan komunitas
2. Laporan Tugas Akhir 2. Praktek Kebidanan Komunitas 4. Kesehatan Masyarakat
5. Bahasa indonesia
6. Mutu Pelayanan kebidanan
43
BAB V
IMPLEMENTASI KURIKULUM
44
Keterampilan dasar klinik Kuliah, responsi, penugasan
12 4 (2T, 2P)
kebidanan mandiri, praktikum lab
Kuliah,tutorial, responsi,
Asuhan kebidanan 5 (2T,2P, 1 penugasan mandiri,
13
kehamilan Tutorial) praktikum lab
Kuliah,tutorial, responsi,
Asuhan kebidanan 5 (2T,2P, 1
14 penugasan mandiri,
persalinan dan BBL Tutorial)
praktikum lab
Kuliah,tutorial, responsi,
Asuhan kebidanan nifas 4 (1T, 2P, 1
15 penugasan mandiri,
dan menyusui tutorial)
praktikum lab
Kuliah,tutorial, responsi,
Asuhan kebidanan 4 (1T, 2P, 1
16 penugasan mandiri,
neonatus, dan bayi Tutorial)
praktikum lab
Kuliah,tutorial, responsi,
Pelayanan KB dan 4 (1T, 2P, 1
17 penugasan mandiri,
Kesehatan reproduksi Tutorial)
praktikum lab
Kuliah , responsi,
18 Promosi Kesehatan 2 (1T, 1P) penugasan mandiri,
praktikum lab
Kuliah, responsi, penugasan
19 Kesehatan masyarakat 2 (1T, 1P)
mandiri, praktikum lab
Kuliah, responsi, penugasan
Asuhan kebidanan
20 3 (2T, 1P) mandiri, praktikum lab
komunitas
45
kesehatan dengan
bimbingan sewaktu)
Responsi, dan praktikum
Praktik Kebidanan
24 3 (K) lab, penugasan mandiri,
Komunitas
Praktik Lapangan
25 Laporan Tugas Akhir 3 (K) Responsi, seminar
Kegawatdaruratan
Kuliah, responsi, praktikum
26 maternal neonatal dan 3 (1T, 2P)
lab, penugasan mandiri
Basic Life Support
Kuliah, responsi, dan
27 Dokumentasi Kebidanan 2 (1T, 1P)
penugasan mandiri
Kuliah, responsif, dan
28 Sosial Budaya Dasar 2 (1T, 1P)
penugasan mandiri
Kuliah, responsif dan
29 Obstetri 2 (1T, 1P)
penugasan mandiri
Mutu Layanan Kuliah, responsif dan
30 2 (1T, 1P)
Kebidanan penugasan mandiri
Kuliah, responsif dan
31 Kewirausahaan 2 (1T, 1P)
penugasan mandiri
Kuliah, responsif dan
32 Epidemiologi 2 (1T, 1P)
penugasan mandiri
Kuliah, responsif dan
33 AIK II 2 (1T, 1P) penugasan mandiri,
praktikum lab.
Jumlah 110
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Penyelenggaraan Pendidikan Diploma III Kebidanan mengacu pada SN-Dikti.
Pada kegiatan Proses Belajar Mengajar meliputi perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan
pembelajaran (monitor dan evaluasi). Waktu proses pembelajaran efektif paling
sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Di Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Pontianak waktu proses pembelajaran
dilaksanakan selama 16 minggu dengan 14 minggu perkuliahan, 1 minggu UTS dan
1 Minggu UAS.
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
Sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 pasal 1,
menyatakan bahwa Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
46
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Berkaitan dengan hal tersebut maka kurikulum harus dijabarkan dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS adalah perencanaan proses
pembelajaran yang disusun untuk setiap mata kuliah atau istilah lain. RPS
ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam
program studi. RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rencana pembelajaran berbasis capaian pembelajaran terdiri dari:
a. Format rencana pembelajaran satu semester
b. Memilih metode dan bentuk pembelajaran
c. Format tugas
RPS minimal berisi:
a. Nama Program studi, nama dan kode mata kuliah, sks, nama dosen
pengampu
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
e. Metode pembelajaran
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelaajran
g. Pengalaman belajar mahaisswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahaisswa selama satu semester
h. Kriteria, indikator dan bobot penilaian
i. Daftar referensi yang digunakan
1. Pelaksanaan Proses Pembelajaran:
Proses pembelajaran dapat dilakukan di kelas, laboratorium, dan klinik. Dalam
pelaksanaan pembelajaran di Akbid ‘Aisyiyah Pontianak terdapat beragam metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk Student Centre Learning (SCL), di antaranya
adalah: (1) Small Group Discussion; (2) Role-Play & Simulation; (3) Case Study; (4)
47
Discovery Learning (DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning
(CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction (CI); (9) Project
Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry (PBL).
C. Penilaian Pembelajaran
Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahaiasswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan. Proses pengumpulan informasi mengenai pembelajaran
mahasiswa, di analisis dan di interpretasikan serta di dokumentasikan terkait dengan
pengukuran pengetahuan, keterampilan, sikap yang dapat di ukur dari mahasiswa
mengacu pada sasaran belajar/ capaian pembelajaran.
Berbagai bentuk penilaian yang digunakan dalam implementasi evaluasi
pembelajaran adalah:
1. Formatif (tengah semester) dan sumatif (akhir semester/ akhir program
pembelajaran)
2. Referencing (criterion-referenced, norm-reference): Penilaian acuan patokan
(PAP) atau penilaian acuan normatif (PAN)
3. Informal (instrumen dikembangkan oleh dosen) dan formal (penilaian dengan
instrumen baku)
48
b. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar
yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan
mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
c. Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang
disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh
subjektivitas penilai dan yang dinilai.
d. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami
oleh mahasiswa.
e. Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
49
b. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian
c. Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil
penilaian kepada mahasiswa; dan
d. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara
akuntabel dan transparan.
e. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas
atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai
akhir.
f. Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian
bertahap dan/atau penilaian ulang.
4. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dan dapat
dilakukan oleh:
a. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
b. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
mahasiswa; dan/atau
c. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan
pemangku kepentingan yang relevan.
5. Pelaporan penilaian
Berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah
yang dinyatakan dalam kisaran:
a. Huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;
b. Huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;
c. Huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;
d. Huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau
e. Huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.
6. Kelulusan mahasiswa
a. Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap
pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.
50
b. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan
dengan indeks prestasi semester (IPS).
c. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi
dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
d. Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan
cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang
ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata
kuliah yang diambil dalam satu semester.
e. Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan
cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang
ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata
kuliah yang diambil yang telah ditempuh.
f. Mahasiswa Program Diploma III dinyatakan lulus apabila telah menempuh
seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran
lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif
(IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol nol).
51
BAB VI
PENUTUP
52