FUNGSIONAL KESEHATAN
oleh :
dr. Jefri Thomas AES, MKM
Koordinator Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai persyaratan
yang dibutuhkan <
Kompetensi
D III atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel
atau ibel)
• Formasi • Pemenuhan
Angka Kredit
• SKP
JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
1 Administrator Kesehatan 1.806 16 Pembimbing Kesehatan Kerja 259
2 Apoteker 4.418 17 Penata Anestesi 33
3 Asisten Apoteker 12.187 18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4.759
4 Asisten Penata Anestesi 24 19 Perawat 174.683
5 Bidan 80.055 20 Perawat Gigi 11.246
6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik, Ditjen P2P 24 Entomolog Kesehatan
7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & NAPZA, Ditjen P2P 25 Psikolog Klinis
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 29 Pembimbing Kesehatan Kerja
12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen Kesmas 30 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
EVALUASI PELAKSANAAN PENYESUAIAN/
INPASSING JFK
Pengangkatan dalam
Jabatan Fungsional
PERMENKES No.23 TAHUN 2019
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
Pengangkata
n Pertama
Masa Perpanjangan Pelaksanaan Ukom Inpassing telah berakhir pada 6 Januari 2021
Agustus 2019 –
Desember 2020 Agustus 2019 - Januari –
Desember 2020 Februari 2021
Instansi Pembina Pengusul
mengeluarkan melaksanakan uji
Rekomendasi Usulan
kompetensi inpassing
Formasi dan Surat
Keterangan Akreditasi
Per 6 januari 2021 Puskatmutu
hanya berproses untuk
memberikan rekomendasi
Hasil Ukom Inpassing
Surat Edaran Akhir Masa Inpassing Jfk, Dan Peralihan Ke Mekanisme
Perpindahan Dari Jabatan Lain
ttd
……………………………………….
*Format laporan pelaksanaan inpassing JFK
RINCIAN
Penata Anestesi 31
Asisten Penata Anestesi 27
Penyuluh Kesehatan
Masyarakat 32
Dokter 13
Dokter Gigi 7
Bidan 1
Adminkes 7
Epidemiolog Kesehatan 1
Sanitarian 2
TOTAL 121
Sebanyak 16 Instansi
sudah melaporkan hasil
pelaksanaan Inpassing
JFK dengan jumlah total
121 SK pengangkatan
Kompetensi Teknis
19
PENYUSUNAN KEBUTUHAN/FORMASI JFK
MENGGUNAKAN APLIKASI E-FORMASI JFK
PP 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS
PASAL 5
“Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan
jumlah dan jenis Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan
dan analisis beban kerja.”
PERMENPAN 13 TAHUN 2019 TENTANG PENGUSULAN,
PASAL 58 PENETAPAN DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
“Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung
berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari
indikator kebutuhan JF”
PERMENPAN 1 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA PASAL 2
“Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan
anjab dan abk sbg prasyarat utk menyusun peta jabatan,
uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN”
PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG PENYUSUNAN
menimbang FORMASI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
“Pengangkatan PNS ke dalam jabatan fungsional
harus disesuaikan dengan formasi kebutuhan jabatan
pada organisasi instansi Pemerintah” Usulan formasi disampaikan kpd
instansi pembina jf kesehatan dlm
SURAT EDARAN MENPAN TANGGAL 1 5OKTOBER 2018 rangka mendapatkan rekomendasi sblm
disampaikan kpd menpan
9 Tata Cara Penyusunan Formasi
1 2 Inventarisas
i nilai angka
3 Menentukan
Inventarisa Waktu
kredit untuk
si Tugas Penyelesaian
Pokok butir-butir Butir Kegiatan
kegiatan (WPK)
4 Menentuka
n voume
5 Menghitung
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
beban kerja waktu
penyelesaian volume
pada tahun
volume (Wpv) kegiatan
yang di
masing-masing dalam 1 (satu)
hitung
kegiatan : tahun (∑Wpv)
Wpv = Wpk x V
7 8 PENENTUAN JUMLAH
9
Perhitungan Jumlah FORMASI Menghitung Lowongan
Formasi ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi Formasi dihitung untuk
Jabatan Fungsional < 0,50 = tidak dapat ditetapkan jangka waktu 5 tahun:
Untuk Formasi untuk jenis dan jenjang LFJFK = TFJFK – (JFK +
jabatan fungsional Kesehatan JFKM – JFKN – JFKB)
Setiap Jenjang Jabatan
Fungsional Kesehatan
MEKANISME PENGANGKATAN PNS DALAM JABFUNG
Menteri PAN-RB 15 Oktober 2018
PERTIMB
ANGAN
INSTANSI
PEMBINA
t
e
m
t b
e u
m s
b a
u n
s
a
mengirimkan BIRO KEPEGAWAIAN
n PENETAPAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMKES
mengirimkan FORMASI (memvalidasi)
BIRO KEPEGAWAIAN
DI KEMKES KemenPAN-RB
ALUR PENETAPAN FORMASI PADA INSTANSI DAERAH
TIDAK MEMENUHI
SYARAT
UNIT PEMBINA
UPTD MENGAJUAN FORMASI DINKES VERIFIKASI VALIDASI
MEMENUHI SYARAT
REKOME
NDASI
PERTIMB
t
ANGAN e
m
b
u
s
a
n
BKD
KemenPAN-RB BKD VALIDASI DINKES
ALUR PENETAPAN FORMASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA
REKOMENDASI
PERTIMB
INSTANSI ANGAN
PEMBINA
t
e
m
b
u
s
a
n
JFPranata
Labkes
Laboratorium
JF Dokter Spesialis
Administrasi JF Perawat
Pasien dengan Menuju JF
Poli Umum
Perekam Medis
batuk berdarah Pelayanan Poli dr.Sp
JF Dokter
kesehatan
JF Perawat
JF
Radiografer
Jabatan Fungsional
Kesehatan yang harus
Poli Rontgen tersedia :
KETUA
SEKRETARIS
dapat ditunjuk paling rendah seorang pejabat Pengawas PERMENPAN 1 TAHUN 2020
yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis di bidang TENTANG PEDOMAN ANALISIS
analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Pejabat Fungsional JABATAN DAN
yang membidangi analisis jabatan dan analisis beban kerja ANALISIS BEBAN KERJA
Syarat Menjadi Anggota Tim Anjab dan ABK
TUGAS TIM ANALISIS JABATAN DAN
ANALISIS BEBAN KERJA
Pejabat Pembina Kepegawaian
membentuk Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja. Tugas Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja
mengumpulkan data
memverifikasi data
ASISTEN APOTEKES
PJFK
lainnya
DOKTER GIGI AHLI GIZI PSIKOLOG APOTEKER PRANATALABKES
1. Instansi Pengusul:
a.Maintenance akun e-formasi
b.Mengirimkan usulan formasi JFK
c.Mengkoordinasikan perhitungan kebutuhan/formasi di Instansinya
2. Verifikator:
a.Melakukan verifikasi dan validasi usulan formasi JFK
b.Maintenance akun e-formasi
c.Membuat surat rekomendasi/memberikan feedback usulan formasi
Rencana Tindak Lanjut:
1. Masing –masing Instansi yang melaksanakan Inpassing JFK melaporkan
hasil pelaksanaan Inpassing dalam bentuk rekapitulasi SK Inpassing
2. Masing-masing Fasyankes menunjuk 1 admin e-formasi JFK dan
bergabung dalam WAG (whats app group) per Provinsi
3. Masing-masing Instansi Pengusul Formasi JFK membentuk tim yang terdiri
dari (pejabat fungsional kesehatan dan bagian kepegawaian di instansi
masing-masing)
4. Masing-masing Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota merekap dan
mengajukan admin e-formasi fasyankes di bawahnya (Puskesmas, Rumah
Sakit) kepada Puskatmutu SDMK (pengajuan admin e-formasi JFK
kolektif melalui Dinas Kesehatan/Validator)
5. Validator 1 (Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota, Ropeg K/L ) dan
Validator 2 (Unit Pembina) wajib melakukan verifikasi dan validasi
usulan formasi dari pengusul maksimal 7 hari setelah pengusulan
LINK JOIN WAG PER PROVINSI
1. bit.ly/WAGProvinsiKalsel
1. bit.ly/WAGProvinsiAceh 1. bit.ly/WAGProvinsiDKIJakarta
2. bit.ly/WAGProvinsiKaltim
2. bit.ly/WAGProvinsiSumut 2. bit.ly/WAGProvinsiBanten
3. bit.ly/WAGProvinsiKaltara
3. bit.ly/WAGProvinsiSumbar 3. bit.ly/WAGProvinsiJabar
4. bit.ly/WAGProvinsiSulut
4. bit.ly/WAGProvinsiRiau 4. bit.ly/WAGProvinsiJateng
5. bit.ly/WAGProvinsiGorontalo
5. bit.ly/WAGProvinsiKepRiau 5. bit.ly/WAGProvinsiDIY
6. bit.ly/WAGProvinsiSulteng
6. bit.ly/WAGProvinsiJambi 6. bit.ly/WAGProvinsiJatim
7. bit.ly/WAGProvinsiSulbar
7. bit.ly/WAGProvinsiSumsel 7. bit.ly/WAGProvinsiBali
8. bit.ly/WAGProvinsiSulsel
8. bit.ly/WAGProvinsiBabel 8. bit.ly/WAGProvinsiNTB
9. bit.ly/WAGProvinsiSultra
9. bit.ly/WAGProvinsiBengkulu 9. bit.ly/WAGProvinsiNTT
10. bit.ly/WAGProvinsiMaluku
10. bit.ly/WAGProvinsiLampung 10. bit.ly/WAGProvinsiKalbar
11. bit.ly/WAGProvinsiMalut
11. bit.ly/WAGProvinsiKalteng
12. bit.ly/WAGProvinsiPapuabarat
13. bit.ly/WAGProvinsiPapua
CONTOH FASILITASI PENYUSUNAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan
FASILITASI PENYUSUNAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERIKANAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Stay at Home, Stay Creative!
TERIMA KASIH