Anda di halaman 1dari 47

RAPAT KOORDINASI JABATAN

FUNGSIONAL KESEHATAN
oleh :
dr. Jefri Thomas AES, MKM
Koordinator Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional Kesehatan

Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan


Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI
Bagan Pengelolaan Jabatan Fungsional Kesehatan Panev
Pengembangan
Perencanaan Pengangkatan Puncak Karir Mutasi /
Pengembangan Promosi/
Promosi/
Kompetensi Kenaikan
KenaikanJenjang/
Jenjang/
Perpindahan
PerpindahanJabatan/
Jabatan/
Pengembangan
2 Penugasan Khusus
Kompetensi
Pendidikan (Tubel) dan /
Inpassing/ Pelatihan (bimtek, e-
Promosi/ learning, pelatihan jarak
Pengembangan Karir
Ukom Perpindahan jauh, magang) Uji
Jabatan Kompeten
PNS (JFU/JFT/JA) si Kualifikasi
Bekerja PAK  SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkatan
Latsar
Pertama

CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai persyaratan
yang dibutuhkan <
Kompetensi
D III atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel
atau ibel)

• Formasi • Pemenuhan
Angka Kredit
• SKP
JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
1 Administrator Kesehatan 1.806 16 Pembimbing Kesehatan Kerja 259
2 Apoteker 4.418 17 Penata Anestesi 33
3 Asisten Apoteker 12.187 18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4.759
4 Asisten Penata Anestesi 24 19 Perawat 174.683
5 Bidan 80.055 20 Perawat Gigi 11.246

6 Dokter 24.672 21 Perekam Medis 3.671


22 Pranata Laboratorium Kesehatan 13.419
7 Dokter Gigi 7.389
23 Psikolog Klinis 160
8 Dokter Pendidik Klinis 2.157
24 Radiografer 3.321
9 Entomolog Kesehatan 129
25 Refraksionis Optisien 392
10 Epidemiolog Kesehatan 1.831 26 Sanitarian 11.488
11 Fisikawan Medis 92 27 Teknisi Elektromedis 1.536
28 Teknisi Gigi 113
12 Fisioterapis 2.437
29 Teknisi Transfusi Darah 147
13 Nutrisionis 11.551
30 Terapis Wicara 95
14 Okupasi Terapis 136
Total tahun 2019 : 362.948 (per Desember 2019)
15 Ortotis Prostetis 33 TOTAL : 374.239 (per Juli 2020)
Sumber: SAPK BKN
Perkembangan Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENKE PERPRES SYARAT PENDIDIKAN
(JUKLAK) S (JUKNIS) TUNJAB
Saat ini Usulan Revisi
(Pengangkatan (Pengangkatan
Pertama) Pertama)
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 54/2007 DIV/S1 Kesehatan -

2 APOTEKER 07/2008 1113/2008 377/2009 54/2007 Apoteker -


3 ASST. APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 54/2007 SAA,D-III Farmasi D III Farmasi

4 BIDAN 36/2019 9/2010 D-III Kebidanan/


Profesi Kebidanan

5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - 54/2007 Dokter -


6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - 54/2007 Dokter Gigi -
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - 42/2009 DR.SPES -
8 ENTOMOLOG 18/2000 396/2001 1201/2004 54/2007 D-I/D-III/S1 D-III/D-IV/S1
Entomologi Kes/Kesling

9 EPIDEMIOLOG 17/2000 395/2001 1200/2004 54/2007 D-I/-/D-IV/S1 D-III/D-IV Kesehatan


S1 Jur/peminatan
Epidkes
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 6 262/2009 42/2009 S1 FISMED -
Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal 1 Administrator Kesehatan

2 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2 Apoteker


3 Asisten Apoteker
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes 4 Dokter
5 Dokter Gigi
6 Dokter Pendidik Klinis
7 Fisioterapis
8 Okupasi Terapis
9 Ortotis Prostetis
10 Perawat
11 Perawat Gigi
12 Perekam Medis
13 Teknisi Gigi
14 Refraksionis Optisien
15 Terapis Wicara
16 Penata Anestesi
17 Asisten penata Anestesi
4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes 18 Bidan
19 Teknisi Transfusi Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes 20 Fisikawan Medis
21 Pranata Labkes
22 Radiografer
23 Teknisi Elektromedis
Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional

6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik, Ditjen P2P 24 Entomolog Kesehatan

7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & NAPZA, Ditjen P2P 25 Psikolog Klinis

8 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P 26 Epidemiolog Kesehatan

9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas 27 Sanitarian

10 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesmas 28 Nutrisionis

11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 29 Pembimbing Kesehatan Kerja

12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen Kesmas 30 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
EVALUASI PELAKSANAAN PENYESUAIAN/
INPASSING JFK
Pengangkatan dalam
Jabatan Fungsional
PERMENKES No.23 TAHUN 2019
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
Pengangkata
n Pertama

Pengangkatan Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional


Perpindahan kesehatan melalui Penyesuaian/Inpassing dilaks
jabatan fungsional dari jabatan
melalui: anakan sampai dengan 6 April 2021
lain

Proses pengangkatan pegawai negeri sipil


Promosi dalam jabatan fungsional guna
memenuhi kebutuhan organisasi sesuai
dengan peraturan perundangan dalam
jangka waktu tertentu
SURAT PERPANJANGAN INPASSING JFK

Masa Perpanjangan Pelaksanaan Ukom Inpassing telah berakhir pada 6 Januari 2021

 Pelaksanaan Ukom Inpassing dilaksanakan sampai dengan 6 Januari 2021


 Pengangkatan PNS melalui Inpassing dilaksanakan paling lambat 6 April 2021
 Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dilakukan paling lambat
30 hari kerja sejak SK pengangkatan ditetapkan
 Dalam hal Inpassing telah habis masa berlakunya, pengangkatan JFK
dapat melalui mekanisme perpindahan
Timeline
Pengusul menyiapkan dan Pengusul Surat permohonan
mengirimkan dokumen rekomendasi hasil
usulan penetapan formasi melaksanakan seleksi
administrasi ukom paling lambat
dan dokumen pendukung
Maksimal s.d 6 diterima Puskatmutu
akreditasi Agustus 2019 -
Januari 2021
Desember 2020

Agustus 2019 –
Desember 2020 Agustus 2019 - Januari –
Desember 2020 Februari 2021
Instansi Pembina Pengusul
mengeluarkan melaksanakan uji
Rekomendasi Usulan
kompetensi inpassing
Formasi dan Surat
Keterangan Akreditasi
Per 6 januari 2021 Puskatmutu
hanya berproses untuk
memberikan rekomendasi
Hasil Ukom Inpassing
Surat Edaran Akhir Masa Inpassing Jfk, Dan Peralihan Ke Mekanisme
Perpindahan Dari Jabatan Lain

1. Sehubungan dengan telah berakhirnya masa perpanjangan


pelaksanaan ujikom inpassing, maka permohonan
rekomendasi formasi dan akreditasi ukom inpassing JFK
dari Instansi Pemerintah baik di Pusat dan Daerah telah
berakhir pada batas waktu yang telah dintentukan di atas
2. Pelantikan dan pengambilan sumpah /janji JF dilakukan
paling lanbat 30 hari kerja sejak keputusan pengangkatan
ditetapkan, sehingga PJF yang telah mendapatkan SK
agarsegera dilantik paling lambat 6 April 2021
4. Instansi Pemerintah (Pusat dan Daerah) yang telah
melaksanakan pengangkatan penyesuaian/inpassing wajib
melaporkan hasil pelaksanaan penyesuaian/inpassing dalam
bentuk lembar rekapitulasi (format terlampir)
5. Dalam hal pengangkatan melalui penyesuaian/inpassing telah habis masa
berlakunya, pengangkatan dalam jabatan fungsional dapat melalui mekanisme
perpindahan jabatan lain.
REKAPITULASI PELAKSANAAN PENGANGKATAN
PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
(NAMA INSTANSI)

Kategori dan Nomor SK Jumlah yang


No Nama Jabatan Jumlah Usulan
jenjang Jabatan Pengangkatan Diangkat

Pimpinan (Pejabat Yang Berwenang)

ttd

……………………………………….
*Format laporan pelaksanaan inpassing JFK
RINCIAN
Penata Anestesi 31
Asisten Penata Anestesi 27
Penyuluh Kesehatan
Masyarakat 32
Dokter 13
Dokter Gigi 7
Bidan 1
Adminkes 7
Epidemiolog Kesehatan 1
Sanitarian 2
TOTAL 121

Sebanyak 16 Instansi
sudah melaporkan hasil
pelaksanaan Inpassing
JFK dengan jumlah total
121 SK pengangkatan

Update : 18 Februari 2021


Contoh Laporan SK Inpassing JFK dari Dinkes Kabupaten Jepara
PP 11 Tahun 2017
Alih Kategori Kenaikan Jenjang Perpindahan dari Pengangkatan
Penyesuaian Promosi
Jabatan jabatan lain Kembali

Kompetensi Teknis

Kompetensi Sosio Kultural Kompetensi Manajerial


Permenpan 13 tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan dan Pembinaan
Jabatan Fungsional PNS

19
PENYUSUNAN KEBUTUHAN/FORMASI JFK
MENGGUNAKAN APLIKASI E-FORMASI JFK
PP 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS
PASAL 5
“Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan
jumlah dan jenis Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan
dan analisis beban kerja.”
PERMENPAN 13 TAHUN 2019 TENTANG PENGUSULAN,
PASAL 58 PENETAPAN DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
“Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung
berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari
indikator kebutuhan JF”
PERMENPAN 1 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA PASAL 2
“Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan
anjab dan abk sbg prasyarat utk menyusun peta jabatan,
uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN”
PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG PENYUSUNAN
menimbang FORMASI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
“Pengangkatan PNS ke dalam jabatan fungsional
harus disesuaikan dengan formasi kebutuhan jabatan
pada organisasi instansi Pemerintah” Usulan formasi disampaikan kpd
instansi pembina jf kesehatan dlm
SURAT EDARAN MENPAN TANGGAL 1 5OKTOBER 2018 rangka mendapatkan rekomendasi sblm
disampaikan kpd menpan
9 Tata Cara Penyusunan Formasi

1 2 Inventarisas
i nilai angka
3 Menentukan
Inventarisa Waktu
kredit untuk
si Tugas Penyelesaian
Pokok butir-butir Butir Kegiatan
kegiatan (WPK)

4 Menentuka
n voume
5 Menghitung
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
beban kerja waktu
penyelesaian volume
pada tahun
volume (Wpv) kegiatan
yang di
masing-masing dalam 1 (satu)
hitung
kegiatan : tahun (∑Wpv)
Wpv = Wpk x V

7 8 PENENTUAN JUMLAH
9
Perhitungan Jumlah FORMASI Menghitung Lowongan
Formasi ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi Formasi dihitung untuk
Jabatan Fungsional < 0,50 = tidak dapat ditetapkan jangka waktu 5 tahun:
Untuk Formasi untuk jenis dan jenjang LFJFK = TFJFK – (JFK +
jabatan fungsional Kesehatan JFKM – JFKN – JFKB)
Setiap Jenjang Jabatan
Fungsional Kesehatan
MEKANISME PENGANGKATAN PNS DALAM JABFUNG
Menteri PAN-RB 15 Oktober 2018

Apabila K/L/Pemda ingin mengangkat PNS kedalam Jabatan


Fungsional keahlian dan keterampilan baik melalui
pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain, atau
melalui penyesuaian, wajib didahului dengan
penyampaian usulan kepada Instansi Pembina Jabatan
Fungsional untuk mendapatkan Rekomendasi sebelum
menyampaikan usulan kepada Menteri PANRB
ALUR PENETAPAN FORMASI DI KEMENTERIAN KESEHATAN

SEKRETARIAT UNIT ESELON 1


UPT VERTIKAL KEMENKES (RS, KKP, BTKL,DLL) SEKRETARIAT UNIT ESELON 1 UNIT PEMBINA (bagian kepegawaian)
MENGUSULKAN FORMASI (bagian kepegawaian) VALIDASI DAN MEMBERIKAN
VERIFIKASI REKOMENDASI

PERTIMB
ANGAN
INSTANSI
PEMBINA
t
e
m
t b
e u
m s
b a
u n
s
a
mengirimkan BIRO KEPEGAWAIAN
n PENETAPAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMKES
mengirimkan FORMASI (memvalidasi)

BIRO KEPEGAWAIAN
DI KEMKES KemenPAN-RB
ALUR PENETAPAN FORMASI PADA INSTANSI DAERAH

TIDAK MEMENUHI
SYARAT

UNIT PEMBINA
UPTD MENGAJUAN FORMASI DINKES VERIFIKASI VALIDASI
MEMENUHI SYARAT

REKOME
NDASI
PERTIMB
t
ANGAN e
m
b
u
s
a
n

mengirimkan PENETAPAN mengirimkan


FORMASI

BKD
KemenPAN-RB BKD VALIDASI DINKES
ALUR PENETAPAN FORMASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA

REKOMENDASI

UNIT PEMBINA UNIT PEMBINA


SATKER DAN UPT MENGAJUAN FORMASI
KEPEGAWAIAN VALIDASI
VERIFIKASI

PERTIMB
INSTANSI ANGAN
PEMBINA

t
e
m
b
u
s
a
n

mengirimkan PENETAPAN mengirimkan


FORMASI
UNIT PEMBINA
UNIT KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAN
KemenPAN-RB
ALUR PASIEN POLI UMUM

JFPranata
Labkes

Laboratorium

JF Dokter Spesialis
Administrasi JF Perawat
Pasien dengan Menuju JF
Poli Umum
Perekam Medis
batuk berdarah Pelayanan Poli dr.Sp
JF Dokter
kesehatan
JF Perawat

JF
Radiografer
Jabatan Fungsional
Kesehatan yang harus
Poli Rontgen tersedia :

Poli farmasi 1. Perekam Medis


JF Apoteker
2. Dokter
Asisten Apoteker 3. Dokter Spesialis
4. Perawat
5. Pranata Laboratorium
JF Dokter Kesehatan
PASIEN PULANG Poli Rawat Inap JF Perawat 6. Perekam Medis
7. Apoteker
8. Asisten Apoteker
ANGGOTA TIM ANJAB DAN ABK

KETUA

dapat ditunjuk dari seorang pejabat JPT


Pratama atau Administrator yang secara fungsional
bertanggung jawab di bidang organisasi dan/atau ANGGOTA
kepegawaian

Paling sedikit 7 (tujuh) orang anggota, termasuk


ketua dan sekretaris anggota Tim Pelaksana Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja ditetapkan dalam
jumlahganjil.

SEKRETARIS

dapat ditunjuk paling rendah seorang pejabat Pengawas PERMENPAN 1 TAHUN 2020
yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis di bidang TENTANG PEDOMAN ANALISIS
analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Pejabat Fungsional JABATAN DAN
yang membidangi analisis jabatan dan analisis beban kerja ANALISIS BEBAN KERJA
Syarat Menjadi Anggota Tim Anjab dan ABK
TUGAS TIM ANALISIS JABATAN DAN
ANALISIS BEBAN KERJA
Pejabat Pembina Kepegawaian
membentuk Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja. Tugas Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja

mengumpulkan data

Menyusun informasi jabatan

memverifikasi data

mengumpulkan beban kerja dalam jangka waktu satu


tahun
BAGIAN
KEPEGAWAIAN

ASISTEN APOTEKES

PJFK
lainnya
DOKTER GIGI AHLI GIZI PSIKOLOG APOTEKER PRANATALABKES

Tim perwakilam dari


Pejabat fungsional dan bagian kepegawaian
dikumpulkan untuk menghitung usulan
kebutuhan/formasi di masing-masing Instansi
melalui aplikasi e-formasi JFK
—John Cage
DAFTAR PENGIRIMAN DOKUMEN REKOMENDASI FORMASI

KEMANA USULAN FORMASI DIKIRIMKAN?


CNTOH REKOMENDASI USULAN FORMASI INPASSING DARI UNIT PEMBINA

REKOMENDASI USULAN FORMASI DARI PKP


REKOMENDASI USULAN FORMASI DARI FARMALKES
REKOMENDASI FORMASI INPASSING JFK DARI YANKES RUJUKAN
REKOMENDASI FORMASI INPASSING JFK DARI DIREKTORAT GIZI
Butir – Butir Kegiatan

Fitur eFormasi JFK


Fitur ini dibuat untuk pengajuan Rekomendasi
Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan
37
Sebelum mengirimkan usulan formasi akan muncul dialog
box berupa pernyataan bahwa
Perhitungan formasi dihitung berdasarkan ketentuan
perundang-undangan dan bersedia bertanggung jawab
apabila terjadi pelanggaran
SURAT EDARAN PEMANFAATAN APLIKASI E-FORMASI JFK,
PELAKSANAAN INPASSING, DAN UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN

SE dapat di download melalui:

atau dapat diunduh melalui pranala:


http://bit.ly/suratedaranforinkom
APA YANG HARUS DILAKUKAN?

1. Membentuk tim sesuai permenpan 1 tahun 2020


2. Mempelajari alur pelayanan di masing masing rumah jabatan
3. Mengumpulkan data volume kegiatan (diskusi, seminar)
TUGAS ADMIN E-FORMASI JFK

1. Instansi Pengusul:
a.Maintenance akun e-formasi
b.Mengirimkan usulan formasi JFK
c.Mengkoordinasikan perhitungan kebutuhan/formasi di Instansinya
2. Verifikator:
a.Melakukan verifikasi dan validasi usulan formasi JFK
b.Maintenance akun e-formasi
c.Membuat surat rekomendasi/memberikan feedback usulan formasi
Rencana Tindak Lanjut:
1. Masing –masing Instansi yang melaksanakan Inpassing JFK melaporkan
hasil pelaksanaan Inpassing dalam bentuk rekapitulasi SK Inpassing
2. Masing-masing Fasyankes menunjuk 1 admin e-formasi JFK dan
bergabung dalam WAG (whats app group) per Provinsi
3. Masing-masing Instansi Pengusul Formasi JFK membentuk tim yang terdiri
dari (pejabat fungsional kesehatan dan bagian kepegawaian di instansi
masing-masing)
4. Masing-masing Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota merekap dan
mengajukan admin e-formasi fasyankes di bawahnya (Puskesmas, Rumah
Sakit) kepada Puskatmutu SDMK (pengajuan admin e-formasi JFK
kolektif melalui Dinas Kesehatan/Validator)
5. Validator 1 (Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota, Ropeg K/L ) dan
Validator 2 (Unit Pembina) wajib melakukan verifikasi dan validasi
usulan formasi dari pengusul maksimal 7 hari setelah pengusulan
LINK JOIN WAG PER PROVINSI
1. bit.ly/WAGProvinsiKalsel
1. bit.ly/WAGProvinsiAceh 1. bit.ly/WAGProvinsiDKIJakarta
2. bit.ly/WAGProvinsiKaltim
2. bit.ly/WAGProvinsiSumut 2. bit.ly/WAGProvinsiBanten
3. bit.ly/WAGProvinsiKaltara
3. bit.ly/WAGProvinsiSumbar 3. bit.ly/WAGProvinsiJabar
4. bit.ly/WAGProvinsiSulut
4. bit.ly/WAGProvinsiRiau 4. bit.ly/WAGProvinsiJateng
5. bit.ly/WAGProvinsiGorontalo
5. bit.ly/WAGProvinsiKepRiau 5. bit.ly/WAGProvinsiDIY
6. bit.ly/WAGProvinsiSulteng
6. bit.ly/WAGProvinsiJambi 6. bit.ly/WAGProvinsiJatim
7. bit.ly/WAGProvinsiSulbar
7. bit.ly/WAGProvinsiSumsel 7. bit.ly/WAGProvinsiBali
8. bit.ly/WAGProvinsiSulsel
8. bit.ly/WAGProvinsiBabel 8. bit.ly/WAGProvinsiNTB
9. bit.ly/WAGProvinsiSultra
9. bit.ly/WAGProvinsiBengkulu 9. bit.ly/WAGProvinsiNTT
10. bit.ly/WAGProvinsiMaluku
10. bit.ly/WAGProvinsiLampung 10. bit.ly/WAGProvinsiKalbar
11. bit.ly/WAGProvinsiMalut
11. bit.ly/WAGProvinsiKalteng
12. bit.ly/WAGProvinsiPapuabarat
13. bit.ly/WAGProvinsiPapua
CONTOH FASILITASI PENYUSUNAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan
FASILITASI PENYUSUNAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

MARKAS BESAR BADAN NARKOTIKA NASIONAL


ANGKATAN DARAT MARKAS BESAR
TENTARA NASIONAL INDONESIA
FASILITASI PENYUSUNAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERIKANAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Stay at Home, Stay Creative!

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai