NO. DOKUMEN :
14.05.01
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
2.
1.
4.
5.
Bidang Keperawatan
Klinik Rajal
Bagian Rekam Medis
2.
PROSEDUR
3.
UNIT TERKAIT
TINDAKAN FISIOTERAPI
NO. DOKUMEN :
14.05.02
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
Adalah prosedur pelaksanaan tindakan Fisioterapi baik rawat jalan maupun
rawat inap yang dilakukan di ruang Fisioterapi maupun di ruang rawat inap
yang dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan sesuai arahan
dokter.
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
2.
Biro Keuangan
Bagian Rekam Medis
Bidang Keperawatan
Klinik Rajal
PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN
TUJUAN
15-02-2012
2.
1.
2.
PROSEDUR
3.
4.
UNIT TERKAIT
HALAMAN :1 DARI 1
dr. Suriyanto
Adalah kegiatan mengamati dan menanyakan kepada pasien / dan keluarganya
mengenai hal-hal apa yang dirasakan selama proses pelaksanaan tindakan
Fisioterapi.
Prosedur evaluasi tindakan Fisioterapi adalah kegiatan Fisioterapis dalam
menilai hasil tindakan Fisioterapi, guna melaporkan atau memberi masukan
kepada dokter untuk menentukan tindakan selanjutnya.
1.
KEBIJAKAN
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
Adalah suatu prosedur awal yang harus dilakukan sebelum melakukan tindakan
Terapi Okupasi guna menentukan problema terapi okupasi dan mendukung
arahan / surat rujukan dokter.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
2.
1.
Pasien dipersilahkan masuk kedalam ruang Terapi Okupasi.
2.Terapis Okupasi melakukan anamnesa baik secara objektif maupun subjektif.
3.
Terapis Okupasi melakukan assesmen dengan menggunakan instrumen
pemeriksaan sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.
4.
Terapis Okupasi menentukan aset, limitasi dan problem okupasi terapi
yang dimiliki pasien berdasarkan hasil pemeriksaan.
5.Terapis Okupasi membuat rencana terapi yang meliputi tujuan terapi, durasi,
frekuensi, media terapi yang akan digunakan, kerangka acuan, metode
terapi, dan aktivitas yang akan diberikan dalam pelaksanaan terapi.
6.Terapis Okupasi membuat dokumentasi dari awal pemeriksaan hingga
pembuatan rencana terapi melalui sistem SOAP di Rekam Medis pasien.
Bidang Keperawatan
Klinik Rajal
Bagian Rekam Medis
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
Adalah prosedur pelaksanaan tindakan Terapi Okupasi baik yang dilakukan di
ruang Terapi Okupasi maupun yang di ruang rawat inap, dilakukan secara
terprogram dan berkesinambungan sesuai kompetensi masing-masing dan
arahan / surat rujukan dokter.
PENGERTIAN
Untuk pasien rawat inap, tindakan Terapi Okupasi yang diberikan di ruang
Terapi Okupasi adalah pelayanan pada pasien yang membutuhkan pelayanan
terapi Activity of Daily Living ( ADL ), produktivitas, leissure, integrasi sensori,
persepsi, neuromuskuker, motorik & dexterity, kognitif dan psikososial yang
bersifat kompleks. Sedangkan tindakan yang bersifat sederhana, maka
tindakan Terapi Okupasi dilaksanakan di ruang rawat inap.
TUJUAN
Sebagai acuan bagi seluruh Terapis Okupasi dalam melakukan tindakan Terapi
Okupasi sesuai arahan / surat rujukan dokter.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
4.
5.
UNIT TERKAIT
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
Adalah prosedur pelayanan Terapi Okupasi yang harus dilakukan oleh seorang
Terapis Okupasi selama dan setelah melakukan tindakan terapi terhadap
pasien dalam skala frekuensi tertentu guna melaporkan atau memberi
masukan kepada dokter untuk menentukan tindakan selanjutnya.
TUJUAN
KEBIJAKAN
2.
1.
2.
PROSEDUR
3.
4.
UNIT TERKAIT
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
Adalah suatu prosedur awal yang harus dilakukan sebelum melakukan tindakan
Terapi Wicara guna menentukan problema Terapi Wicara dan mendukung
arahan / surat rujukan dokter.
TUJUAN
KEBIJAKAN
2.
1.
2.
3.
PROSEDUR
4.
5.
UNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN :
14.05.08
PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
15-02-2012
Sebagai acuan bagi seluruh Terapis Wicara dalam melakukan tindakan Terapi
Wicara sesuai kompetensi masing-masing dan arahan / surat rujukan dokter.
1.
1.
2.
3.
4.
5.
UNIT TERKAIT
HALAMAN :1 DARI 1
dr. Suriyanto
Adalah prosedur pelaksanaan tindakan Terapi Wicara baik yang dilakukan di
ruang terapi wicara maupun yang di ruang rawat inap, dilakukan secara
terprogram dan berkesinambungan sesuai kompetensi masing-masing dan
arahan / surat rujukan dokter.
2.
PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
NO. DOKUMEN :
14.05.09
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
Adalah prosedur pelayanan Terapi Wicara yang harus dilakukan oleh Terapis
Wicara selama dan setelah melakukan tindakan Terapi Wicara terhadap pasien
dalam skala waktu frekuensi tertentu guna melaporkan atau memberi masukan
kepada dokter untuk menentukan tindakan selanjutnya.
TUJUAN
KEBIJAKAN
2.
1.
2.
PROSEDUR
3.
4.
UNIT TERKAIT
PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN
TUJUAN
UNIT TERKAIT
15-02-2012
2.
1.
PROSEDUR
HALAMAN :1 DARI 1
dr. Suriyanto
Adalah prosedur penyimpanan obat / barang yang mungkin digunakan /
diperlukan sewaktu-waktu dalam menunjang pelayanan Rehabilitasi Medik
sesuai dengan perhitungan kebutuhan sehingga proses pelayanan dapat
berjalan dengan baik tanpa terjadi kekurangan ataupun penumpukan
obat/barang dibagian Rehabilitasi Medik.
1.
KEBIJAKAN
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
3.
Biro Keuangan
Bagian Rekam Medis
Gudang Umum dan Teknik
Gudang Farmasi dan Alkes
2.
PROTEKSI RADIASI
MESIN DIATHERMY DAN LASER
NO. DOKUMEN :
14.05.10
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
Adalah suatu upaya untuk mengurangi radiasi yang diterima baik oleh pasien
maupun Fisioterapis.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PEMELIHARAAN PERALATAN
NO. DOKUMEN :
14.04.02
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
TUJUAN
Adalah suatu upaya menjaga dan merawat peralatan Rehabilitasi Medik baik
kebersihan, penyimpanan, sistem listrik maupun sistem mekanik serta
menggunakan dengan cara yang baik dan benar.
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pemeliharaan alat sehingga tidak
mengalami kerusakan yang parah dan selalu siap digunakan.
1.
KEBIJAKAN
2.
A.
Pemeliharaan Harian
1. Melakukan Pemanasan Peralatan Fisioterapi kurang lebih 3-5 menit
sebelum memulai pelayanan.
2. Mengoperasikan peralatan dengan baik dan benar sesuai Petunjuk
Teknis Pengoperasian Mesin / Alat.
3. Membersihkan peralatan dari kotoran (debu, cairan, dan lain-lain)
terutama bagian-bagian yang berhubungan langsung dengan pasien.
4. Membiasakan untuk menyimpan kembali peralatan yang sudah
digunakan pada tempatnya.
5. Melakukan checklist harian peralatan Fisioterapi.
B.
C.
Pemeliharaan Tahunan
Melakukan Kalibrasi 1 tahun sekali (bekerjasama dengan BPFK)
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PENJADUALAN PASIEN
NO. DOKUMEN :
14.02.01
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
1.
2.
3.
PROSEDUR
4.
5.
6.
UNIT TERKAIT
PENUNDAAN PELAYANAN
NO. DOKUMEN :
14.05.11
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
Adalah suatu prosedur pemberian informasi kepada pasien dan keluarga, untuk
menunda pelayanan Rehabilitasi Medik yang tidak dapat diberikan pada saat
itu.
TUJUAN
Sebagai acuan dalam pelayanan Rehabilitasi Medik supaya pasien dapat tetap
terlayani dengan pemberian alternatif tindakan pelayanan Rehabilitasi Medik.
KEBIJAKAN
1.
2.
3.
1.
2.
3.
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
UNIT TERKAIT
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
Adalah suatu prosedur pemberian informasi kepada pasien dan keluarga
tentang hasil assesment, rencana pelayanan, lama pelayanan, hasil terapi,
efek samping terapi dan pemberian home programe / teknik- teknik
rehabilitasi.
Sebagai acuan dalam pelayanan Rehabilitasi Medik supaya pelayanan dapat
terintegrasi dan terjadi kerjasama dengan pasien dan keluarga sehingga
pelayanan lebih optimal.
3.
PROSEDUR
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Biro Keuangan
Bagian Rekam Medis
Rawat Inap
Rawat Jalan
Sub Seksi Patient Savety
Sub Seksi K3RS
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT :
No. REVISI :
00
HALAMAN :1 DARI 1
15-02-2012
dr. Suriyanto
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
3.
4.
5.
UNIT TERKAIT