Widyaiswara
08164984162
sabolakna@gmail.com
Mampu Memahami Tentang Jabatan
Fungsional Kesehatan.
1 Menjelaskan jabatan fungsional kesehatan
Penyelia
Mahir
Terampil
Pemula Ahli Utama
BUP 65 Tahun
1250
Jam Ahli Madya
B P 60 Tahun
Kerja U
Ahli Muda
Kriteria JF Ahli Pertam
BUa
P 58 Tahun
Penetapan jenjang
• TUSI berkaitan dengan pelaksanaan TUSI Instansi Pemerintah • Resiko Lingkungan
• Mensyaratkan keahlian/keterampilan tertentu dibuktikan sertifikasi dan/atau penilaian tertentu • Resiko Individu
• Dapat disusun dalam jenjang berdasarkan tingkat kesulitan dan kompetensi;
• Tingkat Kesulitan
• Pelaksanaan tugas bersifat mandiri
• Kegiatannya dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi nilai dari butir kegiatan dalam • Kompetensi
bentuk angka kredit. • Beban Kerja JF
Mengapa memilih
Jabfung ?
Karena …..
9840
INSTANSI PEMBINA JABFUNG DI LINGKUNGAN
KEMENKES RI (PMK No.60 THN 2016)
1. Menyusun naskah akademik
dan matriks butir kegiatan;
2. Mensosialisasikan jabfungkes;
1. Menyusun & melaksanakan kebijakan teknis 3. Melakukan pembinaan;
jabfungkes 4. memfasilitasi ukom;
2. Memonev pengembangan Puskat 5. Memutakhirkan data
jabfungkes; Mutu jabfungkes;
3. Mengoordinasikan hasil 6. Memonev Jabatan Fungsional
binwas jfk yang menjadi binaannya;
Unit
Pelatihan Kemenkes Unit pembina
7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & 23 Psikolog Klinis
NAPZA, Ditjen P2P
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 27 Pembimbing Kesehatan Kerja
12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen 28 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Kesmas
Perkembangan Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES PERPRES SYARAT PENDIDIKAN
(JUKLAK) (JUKNIS) TUNJAB Saat ini Usulan Revisi
(Pengangkatan (Pengangkatan
Pertama) Pertama)
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 54/2007 DIV/S1 Kesehatan -
Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan Kompetensi
pendidikan sesuai dan Uji Kompetensi
persyaratan yang
dibutuhkan < D III atau >
D IV/S1 (rekrutmen,tubel
atau ibel)
• Pemenuhan Angka
• Formasi Kredit
• SKP
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
NAME OR LOGO
Tugas dan Kewajiban Pejabat Fungsional Kesehatan
• Memberikan pelayanan fungsional yang berdasarkan
Tugas pada keahlian dan keterampilan tertentu.
a. Mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional,
paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat dalam J F K ;
b. menjadi anggota organisasi profesi;
c. menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun
anggaran berjalan;
d.memenuhi angka kredit yang ditetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Kewajiban e. mengikuti pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi
dan profesionalisme PJFK;
f. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi
manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai dengan
standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina
J F K dalam rangka kenaikan jenjang, alih kategori,
perpindahan dari jabatan lain; dan promosi; dan
g. melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Pimpinan.
ANGKA KREDIT DAN TATA CARA PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL
UJI KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL KESEHATAN
UJI KOMPETENSI DALAM
PENGEMBANGAN KARIR JABFUNG
Alih
- Pengangkatan Promosi
kategori
pada JF
- Kenaikan jenjang Pengangkatan
Perpindahan Pertama
dari jabatan
lain
Inpassing
Permenpan 13
Tahun 2019
Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi Pembina
Tugas Instansi Pembina
(Pasal 99 PP 11 tahun 2017)
1 Menyusun pedoman formasi JF 10 Menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang
tugas JF;
2 Menyusun Standar Kompetensi JF 11 Melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis JF
3 Menyusun juklak dan juknis 12 Mengembangkan sistem informasi JF
4 Menyusun standar kualitas hasil kerja dan 13 Memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok
pedoman penilaian KHK
Penanggung Jawab
Peserta Uji Kompetensi
pengguna
b. Diberikan kartu
ujian oleh tim Lulus Mendapatkan
penguji sertifikat bila
2 Mempersiapkan lulus
berkas administrasi
9 Uji ulang pertama
8 Pelaksanaan uji
1 Melakukan updating
Tidak Lulus
online jabfung
Lulus
Hak Peserta Uji
• Mendapatkan feedback dan hasil kelulusan uji
kompetensi. Bila lulus, mendapat sertifikat uji
kompetensi.
• Bila tidak lulus, boleh mengikuti uji ulang sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan oleh pelaksana.
• Bila uji ulang pertama tidak lulus, boleh mengikuti
uji ulang yang kedua sesuai dengan jadwal yang
tersedia penyelenggara.
• Bila uji ulang yang kedua tidak lulus maka pimpinan
instansi pengguna memberikan peningkatan
pengetahuan dan keterampilan kepada pejabat
fungsionaltersebut
Peserta Uji Kompetensi
kenaikan jenjang JF
Pejabat Fungsional Perawat,
Pejabat Fungsional Perawat Gigi,
Pejabat Fungsional Radiografer,
Pejabat Fungsional Perekam Medis,
Pejabat Fungsional Teknisi Elektromedis
Pejabat Fungsional Pembimbing
Kesehatan Kerja, dan
Pejabat Fungsional lain sesuai dengan
peraturan perundang – undangan
Waktu dan Tempat Uji Kompetensi
a. Unit Pembina
b. Dinkes Provinsi
c. Dinkes Kab/Kota
d. UPT Kementerian Kesehatan
e. Klinik/Poliklinik Kementerian/Lembaga selain
Kemenkes
f. Institusi dan atau Faskes lain
g. Tempat lain yang ditunjuk atau ditetapkan oleh
penyelenggara
Pembiayaan
Pembiayaan ini dibebankan pada Anggaran dan
Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi, Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota, dan sumber
dana lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai
tugas masing – masing instansi penyelenggara uji
kompetensi sesuai Permenkes 18 tahun 2017.
Setiap instansi pengguna Jabatan fungsional
merencanakan dan menganggarkan biaya untuk
penyelenggaraan uji.
Tim Penguji
JumlahTim Penguji sekurang– kurangnya berjumlahtiga orangdan Terdiri
dari Ketua dan Anggota
1 Pusat
3 Provinsi
4 Kabupaten/Kota
2
Syarat Pen
mempunyai jabatan paling rendah setingkat lebih tinggi
dari jabatan fungsional yang di uji dengan kategori yang
sama
Melakukan monitoring
Membuat rencana penilaian
dan evaluasi
MMeelamkubkearni kapnemfeuetdabkahcirkan
hasinilsptreunmilaeinan Tugas Tim Menetapkan
Penguji metode penilaian
Memberikan feedback
hasil penilaian
Menyiapkan
perangkat penilaian
Melakukan penilaian
Menghentikan proses
Menetapkan substansi penilaian penilaian jika dipandang
Berdasarkan butir butir kegiatan dan tidak sesuai dengan ketentuan,
atau standar yang telah ditetapkan norma, etika dan prinsip
keselamatan,
Mekanisme Tim Penguji
6
Memberi Menetapkan Menyiapkan
Membuat
konsultasi metode penilaian 1
rencana
7 perangkat
kepada calon
peserta uji
penilaian 5 penilaian
5 Melakukan pemutakhiran
instrumen uji
Menetapkan Berkoordinasi dengan
metode uji 4 instansi penyelenggara
Memberikan untuk persiapan peralatan,
Melakukan pencatatan dan
kartu ujian
3
sarana & prasarana
8 1 pelaporan kepada ketua
4 penyelenggara uji
Pilihan
Tujuan Umum Pengaturan Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan
Permenpan 13/2019
“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang JF
yang telah ditetapkan dan semua peraturan pelaksanaannya, menyesuaikan dan mengikuti ketentuan
dalam Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan”
“Surat Edaran Kepala Badan Nomor
DM.03.01/V/0668/2020 pada tanggal 27
April 2020
tentang
Pemberitahuan Pengaturan Terbaru dalam
Pengelolaan
Jabatan Fungsional Kesehatan”
Berisi
Bagi pejabat fungsional Perawat, Bidan dan
Sesuai PP 17/2020 Terapis Gigi dan Mulut jenjang Mahir yang
Ukom akan naik ke jenjang Penyelia wajib
pengangkatan melaksanakan kegiatan pengembangan
pertama dihapuskan profesi JF dengan angka kredit
baik kategori pengembangan profesi yang dipersyaratkan 4
keterampilan (empat) diberlakukan mulai periode kenaikan
maupun keahlian jenjang April 2021
Setiap PNS yang
diangkat menjadi
Pejabat Fungsional JF Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan Mulut
Perawat, Bidan dan kategori keterampilan dengan pendidikan di
Terapis Gigi dan bawah D-III (Diploma III) dapat melaksanakan
Mulut wajib dilantik tugas pada jenjang jabatan fungsional kategori
dan diambil keterampilan sesuai dengan jenjang jabatan
sumpah/janji yang saat ini sedang diduduki.
SKP diambil dari uraian kegiatan JF tersebut wajib memiliki ijazah sekurang-
tugas jabatan sesuai uraian kurangnya D-III (Diploma III) kesehatan sesuai
kegiatan PERMENPANRB 35, 36, dengan kualifikasi jabatan fungsional masing -
37/2019. Apabila awal tahun 2020 masing paling lama sesuai ketentuan peraturan
SKP sudah disusun dan ditetapkan perundang-undangan (Berdasarkan Undang
berdasar PERMENPAN lama maka Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun
dapat dibenarkan dan 2014 tentang Tenaga Kesehatan yaitu 17
diperhitungkan AK thn 2020 Oktober tahun 2020”
1. Angka Kredit Pemeliharaan
Pejabat fungsional Perawat, Bidan dan Terapis Gigi dan Mulut yang telah memenuhi syarat untuk
kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan jabatan maka
setiap tahun wajib memenuhi angka kredit tertentu sesuai Peraturan Perundang-undangan
• Apabila belum mengikuti dan/atau tidak lulus pendidikan dan pelatihan fungsional
tersebut tidak diberikan kenaikan jenjang satu tingkat di atas.
Ukom kenaikan jenjang selain 6 JF Ukom perpindahan jabatan, alih kategori, dan
promosi untuk 30 jenis JFK
dilaksanak
an mulai
Juli tahun
2022
Ukom kenaikan jenjang utama bagi JF Dokter, Dokter
Pendidik Klinis, Dokter Gigi, Perawat, Apoteker dan
Bidan
Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 12 tahun 2020 tentang
Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019
sebagai bencana Nasional maka penyelenggaraan uji kompetensi
kenaikan jenjang jabatan untuk jabatan fungsional Perawat, Perawat
Gigi/Terapis Gigi dan Mulut, Radiografer, Teknisi Elektromedis, Perekam
Medis dan Pembimbing Kesehatan Kerja:
Untuk 24 JFK
1. Identifikasi pejabat fungsional yang memenuhi persyaratan dan ketentuan
sebagai penguji :
❖Jenjang Tertinggi
❖Kualifikasi Pendidikan Tertinggi
❖Memililiki Kemampuan Teknis Kompetensi, Keprofesian Dan Pemahaman
Tentang Jabatan Fungsional
NAME OR LOGO
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR
PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
MEKANISME PENGANGKATAN PNS DALAM JABFUNG
Menteri PAN-RB 15 Oktober 2018
9 A pril 202
30 Juli 2020 0
26 Nov em2020
7 Okt b r 2018
e
ALUR PEN ET APAN FORMASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA
REKOMENDASI
PERTIMB
INSTANSI ANGAN
PEMBINA
t
e
m
b
u
s
a
n
UNIT PEMBINA
UNIT KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAN
KemenPAN-RB
ALUR PASIEN POLI UMUM
JFPranata
Labkes
Laboratorium
JF Dokter Spesialis
Administrasi JF Perawat
JF
Pasien dengan Menuju Poli Umum
Perekam Medis
batuk berdarah Pelayanan Poli dr.Sp
JF Dokter
kesehatan
JF Perawat
JF
Radiografer
Jabatan Fungsional
Kesehatan yang harus
Poli Rontgen tersedia :
11
KASIR
2
ADMINISTRASI
I
PASIEN 1
SATPAM
12
REKAM
MEDIS
3 4 13
BIDAN DOKTER OBGYN Laundry/l
inen
14
CSSD
15
9 ASISTEN APOTEKES
SANITARIAN
5 6 7 PSIKOLOG 8
DOKTER GIGI 10
AHLI GIZI APOTEKER PRANATALABKES
Contoh Tugas P o k o k B i d a n Penyelia
d i Instalasi R a w a t Inap
Dst....
Melaksanakan tugas
jaga/shift di Rumah Sakit
Melaksanakan
asuhan kebidanan pada pasien
kasus patologis kegaatdaruratan
kebidanan
BIDAN
Melaksanakan evaluasi asuhan
kebidanan pada pasien kasus
patologis kegaatdaruratan kebidanan
4 Menentuka 5 Menghitung
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
n voume
beban kerja waktu volume
pada tahun penyelesaian kegiatan dalam
yang di volume (Wpv) 1 (satu) tahun
hitung masing-masing (∑Wpv)
kegiatan :
Wpv = Wpk x V
7 8 PENENTUAN JUMLAH
FORMASI
9
Perhitungan Jumlah ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi Menghitung Lowongan
Formasi < 0,50 = tidak dapat Formasi dihitung untuk
Jabatan Fungsional ditetapkan jangka waktu 5 tahun:
Untuk Formasi untuk jenis dan LFJFK = TFJFK – (JFK +
Setiap Jenjang Jabatan jenjang jabatan fungsional JFKM – JFKN – JFKB)
Fungsional Kesehatan Kesehatan
1. INVENTARISASI TUGAS POKOK
PERMENPAN NO 35 TAHUN 2019 TENTANG JF PERAWAT
Butir
kegiatan
berdasarkan
2. MENGINVENTARISASI NILAI ANGKA KREDIT UNTUK MASING-
MASING BUTIR KEGIATAN.
Keterangan:
Wpk : Waktu penyelesaianbutir kegiatan dalam 1 tahun
Akb : Angka Kredit Butir Kegiatanmasing- masingdalam 1 tahun
Kt : Konstanta PERATURANMENTERIKESEHATANNOMOR43TAHUN2017
TENTANGPENYUSUNANFORMASIJABATANFUNGSIONALKESEHATAN
4. MENENTUKAN VOLUME/BEBAN KERJA PADA TAHUN YANG
Besaran volume/beban kerja ditentukan berdasarkan DIHITUNG
target yang ditetapkan oleh unit/satuan kerja dalam 1 Cara Penentuan Volume :
(satu) tahun yang harus diselesaikan oleh masing-masing 1. Rekapitulasi Dokumen
jabatan fungsional kesehatan sesuai dengan jenis dan 2. Estimasi
jenjang jabatannya. 3. Gestimasi
Wpv = Wpk x V
X =
• LFJFK adalah Lowongan Formasi yang dihitung dalam jenjang jabatan tertentu yang dapat diisi dalam
satu tahun yang dihitung;
• TFJFK adalah Total Formasi yang dihitung menurut jenis dan jenjang jabatan tertentu yang diperlukan pada
tahun yang dihitung;
• JFK adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang ada pada saat tahun
yang dihitung;
• JFKM adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan masuk ke jenjang
dan jenis jabatan fungsional kesehatan pada saat tahun yang dihitung;
• JFKN adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan naik ke
jenjang jabatan berikutnya pada saat tahun yang dihitung;
• JFKB adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan berhenti
(karena pindah, pension, dll) pada saat tahun yang dihitung.
Materi Inti. 1 – Jabatan Fungsional Kesehatan
Tujuan :
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini, peserta mapu menjelaskan fungsional
kesehatan.
Petunjuk:
1. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 7 - 8 orang.
2. Masing-masing kelompok menentukan ketua dan penyaji.
3. Tiap kelompok mendiskusikan tentang jabatan fungsional kesehatan meliputi
kedudukan jabatan fungsional, jenis-jenis jabatan fungsional kesehatan, jenjang
jabatan, pengangkatan kedalam jabatan fungsional kesehatan, kenaikan jabatan,
dan pembebasan sementara serta pengangkatan kembali kedalamjabatannya.
4. Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi, dan peserta lain memberi
tanggapan pertanyaan, pertanyaan maupun klarifikasi.
5. Fasilitator merangkum dan melakukan pembulatan hasil diskusi kelompok.
Waktu : 90 menit
Terima
Kasih
Pusat Peningkatan Mutu SDMK
(c.q Bidang Pengembangan JFK)
(021) 7258057
puskat.mutu@gmail.com
http://sibangjangkri.kemkes.go.id/
CONTOH USUL PETA JABATAN
HARUS DITETAPK
AN OLEH PPK
excel perhitungan formasi dapat
diunduh melalui pranala:
http://bit.ly/PerhitunganFormasi
Instansi Pembina dalam hal ini Puskat Mutu SDMK sudah memfasilitasi
untuk memudahkan melalui
SI BANG JANGKRI
www.sibangjangkri.kemkes.go.id
E-FORMASI JFK
E-Formasi merupakan aplikasi
yang dikembangkan untuk
keperluan penyusunan formasi
jabatan fungsional kesehatan.
Aplikasi ini dapat digunakan
untuk menghitung formasi
jabatan fungsional kesehatan
serta digunakan untuk
eFormasi JFK mengajukan dan mendapatkan
rekomendasi usulan formasi
dari Instansi Pembina.
80
Fitur e-Inpassing JFK
Fitur ini dibuat untuk pengajuan Rekomendasi
Inpassing Jabatan Fungsional Kesehatan
NAME OR LOGO 81
Butir – Butir Kegiatan