Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

DINAS KESEHATAN
Jalan D.I Panjaitan No. 40 Ketapang Kode Pos 78851
Telp/Fax. (0534) 32253
Website : www.dinkes.ketapangkab.go.id

Ketapang, 31 Juli 2023

Kepada
Nomor : B/322/DINKES-D.400.7.10/VIII/2023 Yth. Kepala Puskesmas
Sifat : Biasa Se – Kabupaten Ketapang
Lampiran : 6 (Enam) di –
Hal : Evaluasi Capaian Ketapang
Program PTM & Keswa

Dengan hormat,

Sehubungan dengan telah berakhirnya Triwulan ke II, maka kepada seluruh Kepala
Puskesmas kami sampaikan evaluasi capaian program PTM Keswa sampai bulan Juni
2023. Untuk itu kepada Kepala Puskesmas agar menjadi perhatian dan bahan evaluasi
serta membuat rencana tindak lanjut untuk pemenuhan target – target program yang sudah
di tetapkan.

Berdasarkan data program dapat kami sampaikan capaian kinerja puskesmas untuk
program PTM & Keswa sebagai berikut :
1. Capaian SPM pelayanan kesehatan usia produktif adalah sebesar 26.565 (7,40%).
Capaian ini masih sangat rendah karena target untuk SPM pelayanan usia produktif
adalah 100% sampai akhir tahun. Adapun tiga puskesmas dengan jumlah pelayanan
Usia Produktif terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Kendondong sebesar 3.566 orang (45,11%).
2. Puskesmas Tuan-tuan sebesar 2.718 orang (36,59%).
3. Puskesmas Pesaguan sebesar 2.182 orang (60,71%).
Adapun tiga puskesmas dengan jumlah persentase pada pelayanan Usia Produktif
terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Tanjung Pura sebesar 96,23% (638 orang).
2. Puskesmas Pemahan sebesar 74,33% (698 orang).
3. Puskesmas Pesaguan sebesar 60,71% (2182 orang).
Sedangkan tiga puskesmas yang paling rendah capaian pada pelayanan usia
produktif, yaitu :
1. Puskesmas Hulu Sungai sebanyak 200 orang (8,20%).
2. Puskesmas Simpang Dua 325 orang (20,52%).
3. Puskesmas Nanga Tayap 403 orang (6,94%).

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Capaian SPM pelayanan kesehatan Hipertensi adalah sebesar 7.521 (4.93%).
Capaian ini masih sangat rendah karena target untuk SPM pelayanan Hipertensi
adalah 100% sampai akhir tahun. Adapun tiga puskesmas dengan jumlah pelayanan
Hipertensi terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Kedondong sebesar 1.433 orang (42,65%).
2. Puskesmas Manis Mata sebesar 942 orang (42,61%).
3. Puskesmas Pesaguan sebesar 718 orang (47,08%).
Adapun tiga puskesmas dengan jumlah persentase terbanyak pelayanan Kesehatan
Hipertensi, yaitu :
1. Puskesmas Tajung Pura sebesar 57,09% (161 orang).
2. Puskesmas Pesaguan 47,08% (718 orang).
3. Puskesmas Kedondong sebesar 42,65% (1.443 orang).
Sedangkan tiga puskesmas yang paling rendah capaian pada pelayanan Hipertensi,
yaitu :
1. Puskesmas Sukamulya sebanyak 6 orang (1,09%).
2. Puskesmas Sukabangun 53 orang (3,18%).
3. Puskesmas Hulu Sungai 59 orang (5,68%).

3. Capaian SPM pelayanan kesehatan Diabetes Melitus adalah sebesar 1.260


(21,59%). Capaian ini masih sangat rendah karena target untuk SPM pelayanan
Diabetes melitus adalah 100% sampai akhir tahun. Adapun tiga puskesmas dengan
jumlah pelayanan Diabetes Melitus terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Mulia Baru sebesar 121 orang (224,07%).
2. Puskesmas Tumbang Titi sebesar 113 orang (139,51%).
3. Puskesmas Tanjung Pura sebesar 108 orang (900%).
Adapun tiga puskesmas dengan jumlah persentase terbanyak pada pelayanan
Diabetes Melitus, yaitu :
1. Puskesmas Tanjung Pura sebesar 900% (108 orang).
2. Puskesmas Sungai Awan sebesar 230,30% (76 orang).
3. Puskesmas Mulia Baru 224,07% (121 orang).
Sedangkan tiga puskesmas yang paling rendah capaian pada pelayanan Diabetes
Melitus, yaitu :
1. Puskesmas Sukamulya sebanyak 4 orang (19,05%).
2. Puskesmas Hulu Sungai 6 orang (15,38%).
3. Puskesmas Simpang Dua 11 orang (40,74%).

4. Capaian SPM pelayanan kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah
sebesar 238 (20,91%). Capaian ini masih rendah karena target untuk pelayanan
SPM pelayanan ODGJ yang dilayani adalah 100% sampai akhir tahun. Adapun tiga
puskesmas dengan jumlah pelayanan ODGJ terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Kedondong sebesar 25 orang (100%).
2. Puskesmas Tuan Tuan sebesar 24 orang (100%).
3. Puskesmas Manis Mata (88,89%), Air Upas (133,33%), Tumbang Titi
(106,67%), Nanga Tayap (88,89%), Sandai (88,89%) sebesar 16 orang.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Adapun tiga puskesmas dengan jumlah persentase terbanyak pada pelayanan
ODGJ, yaitu :

1. Puskesmas Tanjung Pura 150% (3 orang).


2. Puskesmas Air Upas sebesar 133,33% (16 orang).
3. Puskesmas Tumbang Titi sebesar 106,67% (16 orang).
Sedangkan tiga Puskesmas yang paling rendah capaian pada pelayanan ODGJ,
yaitu :
1. Puskesmas Sukabangun sebanyak 0 orang (0%).
2. Puskesmas Pemahan sebanyak 1 orang (33,33%).
3. Puskesmas Tanjung Pura (150%) dan puskesmas Sukamulya 3 orang
(75%).

5. Capaian pelayanan kesehatan IVA adalah sebesar 289 (1,33%). Capaian ini masih
sangat rendah karena target untuk pelayanan IVA adalah 100% sampai akhir tahun.
Adapun tiga puskesmas dengan jumlah pelayanan kesehatan IVA terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Riam sebesar 64 orang (7,99%).
2. Puskesmas Nanga Tayap sebesar 62 orang (4,4%).
3. Puskesmas Tuan Tuan sebesar 47 orang (2,6%).
Adapun tiga Puskesmas dengan jumlah persentase terbanyak pada pelayanan
kesehatan IVA, yaitu :
1. Puskesmas Riam sebesar 7,99% (64 orang).
2. Puskesmas Nanga Tayap 4,4% (62 orang).
3. Puskesmas Pesaguan sebesar 3,6% (32 orang).
Sedangkan tiga Puskesmas yang paling rendah capaian pada pelayanan kesehatan
IVA, yaitu :
1. Puskesmas Air Upas 0 orang (0%).
2. Puskesmas Pemahan 0 orang (0%).
3. Puskesmas Kedondong 0 orang (0%).

6. Capaian sasaran 40% pelayanan Skrining Gangguan Indera adalah sebesar 1.927
(0,14%). Capaian ini masih sangat rendah karena target untuk Skrining Gangguan
Indera adalah 100% sampai akhir tahun. Adapun tiga puskesmas dengan jumlah
pelayanan Skrining gangguan Indera terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Tuan Tuan sebesar 502 orang (2,88%).
2. Puskesmas Manis Mata sebesar 287 orang (2,79%).
3. Puskesmas Nanga Tayap sebesar 256 orang (1,94%).
Adapun tiga Puskesmas dengan jumlah persentase terbanyak pada pelayanan
skrining gangguan indera, yaitu :
1. Puskesmas Tanjung Pura sebesar 5,08% (79 orang).
2. Puskesmas Sungai Awan sebesar 3,34% (170 orang).
3. Puskesmas Tuan Tuan sebesar 2,88% (502 orang).
Sedangkan tiga Puskesmas yang paling rendah capaian pada pelayanan Skrining
gangguan indera, yaitu :
1. Puskesmas Marau sebanyak 2 orang (0,03%).

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Puskesmas Sungai Melayu sebanyak 6 orang (0,09%).
3. puskesmas Sandai sebanyak 16 orang (0,13%).

7. Capaian pelayanan Skrining Keswa adalah sebesar 3.466 (5,70%). Capaian ini
masih sangat rendah karena target untuk Skrining keswa remaja adalah 100%
sampai akhir tahun. Adapun tiga puskesmas yang melakukan pelayanan Skrining
keswa remaja terbanyak, yaitu :
1. Puskesmas Kedondong sebesar 993 orang (18,54%).
2. Puskesmas Kendawangan 528 Orang (11,35%).
3. Puskesmas Sungai Awan sebesar 420 Orang (29,45).
Adapun tiga puskesmas dengan jumlah persentase terbanyak pada pelayanan
Skrining keswa remaja, yaitu :
1. Puskesmas Sungai Awan sebesar 29,45% (420 orang).
2. Puskesmas Kedondong Sebesar 18,54% (993 orang).
3. Puskesmas Kendawangan sebesar 11,35% (528 orang).
Sedangkan tiga puskesmas yang paling rendah capaian pada pelayanan skrining
keswa remaja, yaitu :
1. Puskesmas Sungai Laur sebanyak 12 Orang (0,50%).
2. Puskesmas Simpang Dua sebanyak 15 Orang (1,40%).
3. Puskesmas Sukamulya sebanyak 20 orang (2,27%).

8. Absensi laporan puskesmas sampai bulan Juni masih ada yang belum
menyampaikan laporan untuk beberapa laporan, dimana seharusnya semua laporan
program sudah kami terima paling lama tanggal 5 setiap bulan (daftar terlampir).

Berkaitan dengan hal di atas agar Kepala Puskesmas beserta penanggung jawab
program masing-masing dapat menindak lanjuti hasil evaluasi dan membuat rencana tindak
lanjut untuk perbaikan capaian masing-masing program.

Demikian surat ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

PLT Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Ketapang Prov
Kalbar,

dr. FERIA KOWIRA, M.M.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai