Nomor : HK.02.02/F/140/2023
Tentang
Pengelolaan Jabatan Fungsional
PP 67 Tahun 2019
penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan karier, (Pengelolaan Tenaga Kesehatan)
A perlindungan, dan kesejahteraan tenaga kesehatan;
PEMBINAAN 30 JFK DILAKSANAKAN OLEH DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN
JABATAN 3
PIMPINAN TINGGI
UTAMA
MADYA
PRATAMA
2
1 JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI (TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM) KEAHLIAN/KETRAMPILAN
ADMINSTRATOR
Utama Penyelia
Eselon III
PENGAWAS Madya Mahir
Eselon IV Muda Terampil
PELAKSANA
Pertama Pemula
Eselon V dan
JF umum KEAHLIAN KETERAMPILAN
Tugas Instansi Pembina
(Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 11
tahun 2017)
A menyusun pedoman formasi JF melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
K teknis JF
Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan sesuai
persyaratan yang Kompetensi dan
dibutuhkan < D III atau >
D IV/S1 (rekrutmen,tubel
Uji Kompetensi
atau ibel)
• Pemenuhan Angka
• Formasi Kredit
• SKP
Di hapuskan sesuai PP
17/2020
ARAH KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL KEDEPAN
Arah Kebijakan Jabatan Fungsional Kedepan
14
Kompetensi dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
Materi Uji
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional
kesehatan mengacu pada kamus kompetensi
JFK dan butir butir kegiatan jenjang jabatan
METODE DAN MATERI UJI
1. Portofolio Wajib
2. Lisan
Tidak
3. Tulisan Wajib
4. Praktik
Materi uji kompetensi mengacu pada butir butir kegiatan jabatan fungsional Kesehatan.
Kedepannya materi uji berdasar atas Standar Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional
(Permenkes Nomor 18 tahun 2017)
Surat Edaran Kepala Badan Pelaksanaan Uji Kompetensi Daring
Nomor DM.03.01/V/0668/2020
pada tanggal 27 April 2020
4
2 Pelaksanaan verifikasi berkas
Permohonan dan pemberian
oleh Tim Penguji pada
rekomendasi penyelenggaraan uji
pelaksanaan Uji Kompetensi
dan nomor sertifikat disampaikan
dengan melakukan zoom meeting
melalui alamat email
bersama peserta uji
ujikom.jabfungkes@gmail.com
Penyesuaiaan
Ps Pr • Jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan pangkat dan jenjang
PROMOSI pendidikan
• Kena ika n • Dalam hal penataan birokrasi, penyesuian dilaksanakan untuk jenjang
Jenjang seta ra denga n jenja ng struktura l sebelum nya , denga n persetujua n
PENYESUAIAN • Prom osi a nta r Menteri
JF-JPT-JA
• Peneta pa n J F Ba ru
• Peruba ha n Rua ng Promosi
Lingkup Tugas
• Pena ta a n Birokra si Kenaikan jenjang jabatan apabila mencapai angka kredit kumulatif
Promosi antar JF-JPT-JA promosi harus berpredikat kinerja “Sangat Baik”
Mela kukan uji kompetensi
Contoh Sertifikat Uji Kompetensi
AKREDITASI INSTANSI PENYELENGGARA UJI
KOMPETENSI JFK
23
AKREDITASI UKOM JFK Peran Direktorat Binwas Tenaga Kesehatan Ditjen Nakes
25
1 ORGANISASI PENYELENGGARA AKREDITASI DAN KEWENANGANNYA
P E R S I A PA N P E L A K S A N A A N A K R E D I TA S I
P E L A K S A N A A N A K R E D I TA S I
27
1. Penilaian
PA S C A A K R E D I TA S I
1. Monitoring dan evaluasi (Monev)
2. Pembinaan
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A K R E D I TA S I
UNSUR DAN SUB UNSUR AKREDITASI
1) Tim penguji adalah tenaga yang kompeten
sesuai dengan peraturan perundangan
2) Tersedia tim penguji dari satu atau lebih
jenis jabatan fungsional kesehatan sesuai instansi/fasilitas pelayanan kesehatan/fasilitas
dengan kebutuhan peserta uji pelayanan kesehatan lainnya yang dipimpin oleh
3) Kejelasan tugas, peran, dan tanggung pejabat pimpinan tinggi pratama
jawab tim penguji
4) Keanggotaan tim penguji dikaji ulang secara
regular dan kalau perlu dilakukan A.UNSUR
perubahan UNSUR PENGUJI PENYELENGGARA
UJI
7 Hari
Penyelenggara Akreditasi
1. Instansi Pengusul Akreditasi
2. Sekretariat Akreditasi di Dit.Binwas Nakes
3. Tim Penilai Akreditasi di Dit. Binwas Nakes
PERALIHAN
Proses rekomendasi yang dilakukan dan masih tetap berlaku sampai dengan
habis masa berlakunya, surat rekomendasi uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan yang dikeluarkan oleh Kepala Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya
Manusia atau Direktur Pembinaan dan Pengawasan Kementerian Kesehatan masih
berlaku.
PENYUSUNAN FORMASI JFK
32
PENYUSUNAN FORMASI
PRINSIP PENYUSUNAN FORMASI
Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis
kebutuhan jabatan dengan menghitung rasio keseimbangan anbtara
beban kerja dengan jumlah jabatan fungsional kesehatan yang
dibutuhkan
1) Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis JFK berdasarkan analisis
Jabatan dan analisis beban kerja untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dapat dievaluasi setiap
tahunnya.
2) Pedoman dalam penghitungan kebutuhan JFK mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
43 Tahun 2017 Tentang Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan.
3) Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan menerbitkan rekomendasi
kebutuhan/formasi JFK berdasarkan usulan dari instansi pengguna JFK setelah selesai di
verifikasi oleh Pejabat Pembina Kepegawaian di Pusat dan Daerah, dan di validasi oleh Unit
Pembina JFK melalui aplikasi e-formasi JFK.
4) Instansi pengguna JFK dapat menunjuk admin e-formasi JFK untuk membuat akun e-formasi JFK
secara mandiri dan dapat digunakan setelah mendapat persetujuan oleh verifikator admin e-
formasi JFK (Pejabat Pembina Kepegawaian di Pusat dan Daerah).
5) Tata cara pengusulan rekomendasi kebutuhan/formasi JFK melalui aplikasi e-formasi JFK dapat
dilihat pada pranala https://bit.ly/tutorialformasijfk
6) Rekomendasi kebutuhan/formasi JFK dapat digunakan untuk perpindahan jabatan, kenaikan
jenjang, alih kategori dan promosi JFK 36
PERIODE PENGUSULAN FORMASI JFK
Perhitungan usulan formasi
Termin I Februari – Maret
Termin II Juni - Juli
Perhitungan usulan Verifikasi usulan formasi Penutupan pengusulan Proses validasi formasi oleh Masa sanggah usulan Pemberian rekomendasi
formasi oleh Dinkes Formasi Unit Pembina formasi oleh pengusul formasi oleh Unit Pembina
Juni - Juli Juli - Agustus Agustus Agustus - September September Oktober - November
Venus has a beautiful Despite being red, Mercury is the
name Mars is cold TERMIN
smallest II
planet
CONTOH REKOMENDASI FORMASI DARI
UNIT PEMBINA JFK
40
1. Penilaian Angka Kredit dalam PemenPAN-RB
No. 13 Tahun 2019 dan Kebijakan Jabatan
Dasar hukum Fungsional Kesehatan
2. Penilaian Angka Kredit dalam Peraturan BKN
Nomor 11 Tahun 2022
3. Penilaian Angka Kredit dalam PemenPAN-RB
No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional
dan Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
2
KEBIJAKAN PENETAPAN ANGKA KREDIT 2023
AK
AK Integrasi AK Konversi
Konvensional
Ditetapkan paling lambat Merupakan jembatan antara AK Berbasis SKP, dinilai oleh pimpinan
30 Juni 2023 Konvensional & AK Konversi langsung
Masa penilaian s.d. AK Konvensional yang sudah Masa penilaian mulai Januari 2023
Desember 2022 ditetapkan, disesuaikan menjadi AK
Integrasi sd Desember 2023
Ditetapkan masa penilaian s.d.
Desember 2022 (jika kurang dari
Desember 2022 dianggap HANGUS)
Perbandingan Metode Perhitungan AK
Konvensional dan Integrasi
Konvensional Integrasi
Angka Kredit diakumulasikan pada setiap
1 jenjang jabatan
Kenaikan jenjang jabatan
mengakibatkan Angka Kredit menjadi 0 1
(nol)
Tugas Jabatan Fungsional terdiri dari
unsur utama (pendidikan, tugas pokok Tugas Jabatan Fungsional terdiri
2 dan pengembangan profesi) dan unsur dari Tugas Jabatan, 2
penunjang (tugas penunjang) Pengembangan Profesi, dan
Kegiatan Penunjang
Unsur utama dipakai minimal sebesar 80%
Tugas Jabatan dipakai sebesar
untuk kenaikan pangkat dan jenjang Unsur
3 Penunjang dipakai maksimal sebesar 20% 100% untuk kenaikan pangkat 3
untuk kenaikan pangkat dan jenjang
Pengembangan Profesi sebagai Pengembangan Profesi sebagai
4 syarat kenaikan pangkat syarat kenaikan jenjang pada 4
Penyelia, Ahli Madya, dan Ahli Utama
Penyesuaian Angka Kredit dari Konvensional
Ke Integrasi
ALAT BANTU
Rumus
KALKULATOR AK INTEGRASI
AK Integrasi = Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar :
APLIKASI DISPAKATI (BKN)
2) Apabila Tim Penilai belum dapat dibentuk, maka penilaian dapat dimintakan pada Tim Penilai lain di instansi
pemerintah pusat dan atau pemerintah daerah di wilayah yang terdekat..
3) Penilaian dan Penetapan Angka Kredit jenjang tertinggi dalam kategori keahlian pada masing-masing JFK
dilaksanakan oleh Instansi Pembina JFK
4) Instansi Pemerintah yang baru pertama kali membentuk Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) dapat melaksanakan
penilaian dan penetapan angka kredit setelah mendapatkan rekomendasi dari Instansi Pembina.
5) Pengusulan rekomendasi pembentukan TPAK Unit Kerja ditujukan kepada Direktur Pembinaan dan
Pengawasan Tenaga Kesehatan dengan melampirkan surat permohonan pemberian rekomendasi Pembentukan
TPAK, SK Tim Penilai Angka Kredit yang ditandatangani oleh sekurang-kurangnya pejabat pimpinan tinggi
pratama dan sertifikat pelatihan/pembekalan sebagai tim penilai angka kredit JFK.
PENETAPAN ANGKA KREDIT
PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN
PENETAPAN ANGKA KREDIT PENETAPAN ANGKA KREDIT
NO JABATAN FUNGSIONAL Tingkat Provinsi/Kab/Kota, NO JABATAN FUNGSIONAL Tingkat Provinsi/Kab/Kota, Instansi K/L
Unit Pembina Unit Pembina
Instansi K/L dan UPT Pusat dan UPT Pusat
Madya (Gol IVa -
16 Penata Anestesi Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId)
1 Administrator Kesehatan Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId) Madya (IVa - IVc) IVc)
17 Asisten penata Anestesi Terampil – Penyelia (IIc-IIId)
2 Apoteker Pertama – Madya (Gol IIIb –IVc) Utama (IVd - IVe) Terampil – Penyelia (IIc-IIId)
18 Bidan Utama (IVd - IVe)
3 Asisten Apoteker Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Pertama – Madya (Gol IIIa –IVc)
4 Dokter Pertama – Madya (Gol IIIb –IVc) Utama (IVd - IVe) 19 Teknisi Transfusi Darah Terampil – Penyelia (IIc-IIId)
Madya (Gol IVa -
5 Dokter Gigi Pertama – Madya (Gol IIIb –IVc) Utama (IVd - IVe) 20 Fisikawan Medis Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId)
IVc)
6 Dokter Pendidik Klinis Pertama – Madya (Gol IIIb –IVc) Utama (IVd - IVe) Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Madya (Gol IVa -
21 Pranata Labkes
Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId) IVc)
7 Fisioterapis Madya (IVa - IVc)
Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId) Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Madya (Gol IVa -
22 Radiografer
8 Okupasi Terapis Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId) IVc)
Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Madya (Gol IVa -
9 Ortotis Prostetis Terampil – Penyelia (IIc-IIId) 23 Teknisi Elektromedis
Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId) IVc)
Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Terampil – Penyelia (IIc-IIId)
10 Perawat Utama (IVd - IVe) 24 Entomolog Kesehatan Utama (IVd - IVe)
Pertama – Madya (Gol IIIa –IVc) Pertama – Madya (Gol IIIa –IVc)
Terampil – Penyelia (IIc-IIId) 25 Psikolog Klinis Pertama – Muda (Gol IIIb – IIId)
Madya (Gol IVa -
11 Terapis Gigi dan Mulut Madya (IVa - IVc) IVc)
Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId)
Terampil – Penyelia (IIc-IIId)
Terampil – Penyelia (IIc-IIId) 26 Epidemiolog Kesehatan
Pertama – Madya (Gol IIIa –IVc)
Utama (IVd - IVe)
12 Perekam Medis Madya (IVa - IVc)
Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId)
Terampil – Penyelia (IIc-IIId)
27 Tenaga Sanitasi Lingkungan Utama (IVd - IVe)
13 Teknisi Gigi Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Pertama – Madya (Gol IIIa –IVc)
14 Refraksionis Optisien Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Madya (Gol IVa -
28 Nutrisionis
15 Terapis Wicara Terampil – Penyelia (IIc-IIId) Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId) IVc)
Pembimbing Kesehatan Madya (Gol IVa -
29 Pertama – Muda (Gol IIIa – IIId)
Kerja IVc)
Tenaga Promosi Kesehatan Terampil – Penyelia (IIc-IIId) 48(IVd - IVe)
30 Utama
dan Ilmu Perilaku Pertama – Madya (Gol IIIa –IVc)
TEKNIS PENGUSULAN DUPAK KEPADA KEMENTERIAN KESEHATAN
(TIM PENILAI PUSAT)
• Surat pengusulan penilaian dan penetapan Angka Kredit ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang sekurang-kurangnya pejabat pimpinan tinggi pratama
dan ditujukan kepada Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan.
• Berkas DUPAK beserta bukti fisik dikirimkan dalam bentuk softcopy dan di
upload dalam google drive (link bit.ly)
contoh : https://bit.ly/3DdPVtC
https://bit.ly/JFADMINKES-RETNANING-DINKESKOTAPONTIANAK
DUPAK dan bukti fisik dibagi ke dalam 2 folder :
FOLDER A : Berkas Kepegawaian
a. Surat usulan dari satuan kerja
b. SK Kenaikan pangkat terakhir
c. SK Jabatan Fungsional
d. PAK terakhir
e. SKP 2 tahun terakhir
f. Kartu Pegawai
g. Ijazah dan SK pencantuman gelar (jika terdapat usulan baru)
h. Ijazah (jika terdapat usulan baru dengan melampirkan SK
Tubel/Ibel)
i. STR dan SIP (untuk JFK yang mensyaratkan)
FOLDER B : DUPAK beserta bukti fisik
a. Folder 1 berisi DUPAK (per semester dan rekapitulasi)
b. Folder 2 bukti fisik unsur utama
c. Folder 3 berisi bukti fisik unsur penunjang
d. Folder 4 berisi bukti fisik pengembangan profesi
53
Penyelenggaraan pelayanan publik (konsultasi) pengelolaan jabatan fungsional
kesehatan dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan dari stakeholder/instansi
pengguna jabatan fungsional kesehatan seputar pengelolaan Jabatan Fungsional
Kesehatan meliputi :
a. Layanan Penetapan Angka Kredit (DUPAK),
b. Layanan Uji Kompetensi,
c. Layanan Rekomendasi Formasi/Kebutuhan,
d. Layanan Akreditasi Penyelenggaraan Uji Kompetensi dan
e. Layanan Nomor Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan.
Pelayanan publik (konsultasi) terkait pengelolaan jabatan fungsional kesehatan
diselenggarakan dengan 2 (dua) mekanisme yaitu melalui whatsapp messeger di
nomor kontak 0821-2581-1949 atau melalui tatap muka pada kantor Direktorat
Jenderal Tenaga Kesehatan u.p Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga
Kesehatan.
Pelayanan Publik
(konsultasi) pengelolaan
JFK melalui tatap muka
pada kantor Direktorat
Jenderal Tenaga Kesehatan
u.p Direktorat Pembinaan
dan Pengawasan Tenaga
Kesehatan dilaksanakan
setiap hari Selasa pukul
09.00 wib s.d pukul 15.00
wib.
BAHAN SOSIALISASI
https://bit.ly/BahanSosialisasiSEJFK
TERIMA KASIH
Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Nakes
Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. Hang Jebat III, Blok F.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan