Anda di halaman 1dari 28

Kebijakan Jabatan Fungsional

Kesehatan

DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN


DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
THE MOST INNOVATIVE
INSTITUTION
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN
PMK No 5 Tahun 2022
(Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan)
Fungsi Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan
(PMK No 5 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan)

UU 36 tahun 2014
penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan karier, (Tentang Tenaga Kesehatan)
A perlindungan, dan kesejahteraan tenaga kesehatan;

pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan karier,


B perlindungan, dan kesejahteraan tenaga kesehatan
penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
C bidang pengembangan karier, perlindungan, dan kesejahteraan
tenaga kesehatan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan
D karier, perlindungan, dan kesejahteraan tenaga kesehatan

pengawasan dan penyidikan pelaksanaan kebijakan di bidang


E tenaga kesehatan;

F pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

G pelaksanaan urusan administrasi Direktorat.


PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN

1. PENGEMBANGAN KARIR
TENAGA KESEHATAN

bridging
ASN Non ASN
KKNI Perpres 8/2012
Permenpan 38/2017
RPermenpan 38/2017)
Permenpan 34/2011

Ahli Utama
Jabfungkes Ahli Madya Ahli Pola Karir Nakes dan
• SKKNI Sertifikasi
Ahli Muda •Stankom
Utama
Ahli Pertama Profesi Ahli
Penyelia • Stankom Penyelia LSP
JFK
Kompetensi
Mahir Mahir Internasional
Terampil
Terampil

ASN ASN
2. PENJAMINAN KESEJAHTERAAN DAN
dan dan 3. PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN
PERLINDUNGAN TENAGA KESEHATAN
NON ASN NON ASN

Tunjangan, Pemberian Penghargaan, Perlindungan Hukum Tim Pengawas/ Penyidik,Tindak lanjut hasil pengawasan

SDMK BERMUTU,
PROFESIONAL DAN
BERDAYA SAING
INTERNASIONAL
KATEGORI, JENJANG, KRITERIA, DAN
KLASIFIKASI JF
BUP 58 Tahun

Penyelia
Mahir
Terampil Ahli
Pemula Ahli Utam
1250 Ahli Mady a BUP 65 Tahun
Jam BUP 60 Tahun
Kerja
Ahli Muda a
Pertam
Kriteria JF a BUP 58 Tahun
Penetapan jenjang
• TUSI berkaitan dengan pelaksanaan TUSI Instansi Pemerintah • Resiko Lingkungan
• Mensyaratkan keahlian/keterampilan tertentu dibuktikan sertifikasi dan/atau penilaian tertentu • Resiko Individu
• Dapat disusun dalam jenjang berdasarkan tingkat kesulitan dan kompetensi;
• Tingkat Kesulitan
• Pelaksanaan tugas bersifat mandiri
• Kegiatannya dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi nilai dari butir kegiatan dalam • Kompetensi
bentuk angka kredit. • Beban Kerja JF
Tugas Instansi Pembina
(Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 11 tahun 2017)

A menyusun pedoman formasi JF melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan petunjuk


K teknis JF

B Menyusun Standar Kompetensi JF


L mengembangkan sistem informasi JF

C menyusun juklak dan juknis


M memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok

D menyusun standar KHK dan pedoman penilaian KHK


N memfasilitasi pembentukan organisasi profesi

E menyusun pedoman penulisan KTI yg inovatif


memfasilitasi penyusunan & penetapan kode etik profesi &
O kode perilaku
F menyusun kurikulum pelatihan

P melakukan akreditasi pelatihan fungsional


G menyelenggarakan pelatihan
melakukan panev penerapan JF di seluruh Instansi
membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada Q Pemerintah Pengguna; dan
H lembaga pelatihan

R Melakukan koordinasi dengan instansi pengguna jabfung


I menyelenggarakan uji kompetensi

menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang S Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi jabatan
J tugas JF;
INSTANSI PEMBINA JABFUNG DI LINGKUNGAN
KEMENKES RI (PMK No.60 THN 2016)
1. Menyusun naskah akademik dan
matriks butir kegiatan
1. Menyusun & melaksanakan 2. Mensosialisasikan jabfungkes
kebijakan teknis JFK 3. Melakukan pembinaan
2. Memonev pengembangan
Dit
4. Memfasilitasi uji kompetensi JFK
JFK Binwas 5. Memutakhirkan data JFK;
3. Mengoordinasikan hasil Nakes 6. Memonev JF yang menjadi
binwas JFK binaannya

Unit
Pelatihan/ Unit
Dit Kat Kemenkes
Mutu
pembina
Nakes

1. Merencanakan kebutuhan 1.Usul formasi CASN


pelatihan dan pengembangan 2.Usul & Tetapkan ASN dalam
Unit
program pelatihan JFK; Jabfungkes
kepegawai
2. Menyusun kurikulum dan an 3.Menyusun usulan mutasi JFK
modul pelatihan JFK 4.Menyusun usulan jenis dan
3. Mengevaluasi pasca jumlah kebutuhan jabfungkes
pelatihan JFK 5.Sharing data
Unit Pembina dan PermenPAN Jabatan Fungsional Kesehatan

No Unit Pembina No Jabatan Fungsional Permenpan No Unit Pembina No Jabatan Fungsional Permenpan
1 Pusat Analisis Determinan 1 Administrator 42/2000 4 Direktorat Pelayanan Kesehatan 18 Bidan 36/2019
Kesehatan, Sekretariat Kesehatan Primer, Ditjen Yankes 19 Teknisi Transfusi 05/2007
Jenderal Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan 20 Fisikawan Medis 12/2008
2 Sekretariat Direktorat 2 Apoteker 13/2021 Kesehatan, Ditjen Yankes 21 Pranata Labkes 08/2006
Jenderal Kefarmasian dan 3 Asisten Apoteker 08/2008 22 Radiografer 29/2013
Alat Kesehatan
23 Teknisi 28/2013
3 Direktorat Pelayanan 4 Dokter 139/2003
Elektromedis
Kesehatan Rujukan, Ditjen 5 Dokter Gigi 141/2003 Direktorat Pencegahan &
Yankes Entomolog
6 Dokter Pendidik Klinis 17/2008 6 Pengendalian Penyakit Tular 24 68/2021
Kesehatan
7 Fisioterapis 04/2004 Vektor & Zoonotik, Ditjen P2P
8 Okupasi Terapis 123/2005 Direktorat Pencegahan &
7 Pengendalian Masalah Kesehatan 25 Psikolog Klinis 11/2008
9 Ortotis Prostetis 122/2005 Jiwa & NAPZA, Ditjen P2P
10 Perawat 35/2019 Direktorat Surveilans dan Epidemiolog
8 26 69/2021
11 Perawat Gigi 37/2019 Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kesehatan
12 Perekam Medis 30/2013 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Tenaga Sanitasi
9 27 71/2021
Ditjen Kesmas Lingkungan
13 Teknisi Gigi 06/2007
Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen
14 Refraksionis Optisien 47/2005 10 28 Nutrisionis 23/2001
Kesmas
15 Terapis Wicara 48/2005 Direktorat Kesehatan Kerja dan Pembimbing
11 29 47/2013
16 Penata Anestesi 11/2017 Olahraga, Ditjen Kesmas Kesehatan Kerja
17 Asisten penata 10/2017 Direktorat Promosi Kesehatan dan
Tenaga Promkes
Anestesi 12 Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen 30 70/2021
dan Ilmu Perilaku
Kesmas
Perkembangan Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENK PERPRES NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES PERPRES
(JUKLAK) ES TUNJAB (JUKLAK) (JUKNIS) TUNJAB
(JUKNIS)
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 114/2016
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 54/2007
17 PERAWAT 35/2019 - 4/2022 54/2007
2 APOTEKER 13/2021 1113/2008 377/2009 54/2007
18 TERAPIS GIGI DAN 37/2019 - - 54/2007
3 ASST. APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 54/2007 MULUT
4 BIDAN 36/2019 9/2010 19 PRANATA LABKES 08/2006 611/2006 413/2007 54/2007
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - 54/2007 20 PSIKOLOG KLINIS 11/2008 1112/2008 613/2010 42/2009
6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - 54/2007 21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 115/2016
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - 42/2009 22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 34/2008
OPTISIEN
8 ENTOMOLOG 68/2021 396/2001 1201/2004 54/2007
23 TENAGA SANITASI 71/2021 18/2001 153/2006 54/2007
LINGKUNGAN
9 EPIDEMIOLOG 69/2021 395/2001 1200/2004 54/2007
24 TEKNISI 28/2013 46/23/2014 51/2015 113/2016
ELEKTROMEDIS
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 42/2009
25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 34/2008
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 34/2008
26 TEKNISI TRANFUSI 05/2007 1147/2007 364/2008 34/2008
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 54/2007 DARAH
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 34/2008 27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 34/2008
14 ORTOTIS 122/2005 100//2006 993/2006 34/2008 28 PEMBIMBING KESJA 13/2013 50/18 - 62/2014 112/2016
PROSTETIK (47/2013) 2013
15 TENAGA 70/2021 1811/2000 66/2001 54/2007 29 ASISTEN PENATA 10/2017 3/2018 21/2019 119/2020
PROMKES DAN ANESTESI
ILMU PERILAKU
30 PENATA ANESTESI 11/2017 3/2018 22/2019 119/2020
Jumlah Pejabat Fungsional Kesehatan
Jenis JFK Jumlah Jenis JFK Jumlah
1 Administrator Kesehatan 2828 18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat/ TPKIP 5692
2 Apoteker 5567 19 Perawat 150595
3 Asisten Apoteker 12449
20 Perawat Gigi /TGM 9840
4 Asisten Penata Anestesi 179
21 Perekam Medis 3480
5 Bidan 108185
6 Dokter 22 Pranata Laboratorium Kesehatan 13389
29715
7 Dokter Gigi 7741 23 Psikologi Klinis 223
8 Dokter Pendidik Klinis 1939 24 Radiografer 3210
9 EntoKes 194 25 Refraksionis Optisien 439
10 Epidkes 2153 26 Sanitarian 10759
11 Fisikawan Medis 119
27 Teknisi Elektromedis 1386
12 Fisioterapis 2601
28 Teknisi Gigi 159
13 Nutrisionis 11925
14 Okupasi Terapis 29 Teknisi Transfusi Darah 138
179
15 Ortotis Prostetis 41 30 Terapis Wicara 128
16 Pembimbing Kesja 337
Grand Total 385.784
17 Penata Anestesi 194
Sumber Data : BKN, 2 Juni 2021
KEWAJIBAN

Melaksanakan Mencatat dan


KEWAJIBAN

tugas pokok menginventarisir

KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL
Mengumpulkan bukti MENGIKUTI
fisik hasil pelaksanaan
kegiatan KETENTUAN LAINNYA Tugas lain
pelayanan/pekerjaan !
sehari-hari sebagai yang
dasar untuk diperintahk
pengumpulan angka an oleh
kredit
atasan
Di hapuskan sesuai PP
17/2020
BAGAN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Pengangkatan Panev
Perencanaan Pengembangan

Pengembangan Puncak Karir


Mutasi /
Kompetensi
Promosi/
Pengembangan Kenaikan Jenjang/
Kompetensi Perpindahan Jabatan/
2 Pendidikan (Tubel) dan / Penugasan Khusus
Inpassing/ Pelatihan (bimtek, e-
Promosi/ learning, pelatihan jarak Pengembangan Karir
Ukom Perpindahan jauh, magang)
Jabatan Uji
Kompetensi Kualifikasi
PNS Bekerja PAK → SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai
persyaratan yang
Kompetensii
dibutuhkan < D
III atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel
atau ibel)

• Formasi • Pemenuhan
Angka Kredit
• SKP
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
2.Seminar
1.Diklat
1. Untuk meningkatkan kompetensi
4.Penataran dan profesionalisme Pejabat
5.Praktik Kerja
3.Kursus Fungsional WAJIB diikutsertakan
pelatihan sesuai dengan hasil
analisis kebutuhan pelatihan dan
penilaian kinerja.
2. Pelatihan yang diberikan kepada
Pejabat Fungsional, antara lain
dalam bentuk:
a. pelatihan fungsional; dan
INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI
& TERTUANG DALAM RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN INSTANSI b. pelatihan teknis bidang tugas JF.
c. program pengembangan
kompetensi lainnya.
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
“Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS
UU 5 TAHUN 2014 berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.”
PASAL
TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA “Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 56
(lima) tahun yang terperinci per 1(satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan”

PP 11 TAHUN 2017 “Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS PASAL
TENTANG MANAJEMEN PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.” 5

PERMENPAN 13 TAHUN 2019 “Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan PASAL
TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN DAN 58
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
dari indikator kebutuhan JF”

PERMENPAN 1 TAHUN 2020 “Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan anjab dan abk sbg prasyarat utk PASAL
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS 2
JABATAN
menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN”

PERMENKES 43 TAHUN 2017 “Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan jabatan dengan
PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL menghitung rasio keseimbangan antara beban kerja dengan jumlah jabatan fungsional LAMPIRAN

KESEHATAN kesehatan yang dibutuhkan.”

PERMENKES 43 TAHUN 2019 “Puskesmas harus menghitung kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang nakes melalui PASAL
TENTANG PUSKESMAS analisis beban kerja” 18

PERMENKES 03 TAHUN 2020 “Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia disesuaikan dengan PASAL
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIJINAN RUMAH SAKIT hasil analisis beban kerja, kebutuhan, dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit. 11
PENYUSUNAN FORMASI JFK
MEKANISME PENGANGKATAN PNS DALAM JABFUNG
Surat Edaran Menteri PAN-RB 15 Oktober 2018

Apabila K/L/Pemda ingin mengangkat PNS kedalam Jabatan


Fungsional keahlian dan keterampilan baik melalui
pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain, atau
melalui penyesuaian, wajib didahului dengan
penyampaian usulan kepada Instansi Pembina Jabatan
Fungsional untuk mendapatkan Rekomendasi sebelum
menyampaikan usulan kepada Menteri PANRB
TIM ANJAB DAN ABK
PERMENPAN 1 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA Pejabat Pembina Kepegawaian membentuk
Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja.
KETUA Tugas Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan
dapat ditunjuk dari seorang pejabat JPT Analisis Beban Kerja
Pratama atau Administrator yang secara fungsional
bertanggung jawab di bidang organisasi dan/atau
kepegawaian mengumpulkan data

SEKRETARIS
Menyusun informasi
dapat ditunjuk paling rendah seorang pejabat Pengawas jabatan
yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis di bidang
analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Pejabat Fungsional
yang membidangi analisis jabatan dan analisis beban kerja
memverifikasi data
ANGGOTA
mengumpulkan data beban
Paling sedikit 7 (tujuh) orang anggota, termasuk kerja dalam jangka waktu
ketua dan sekretaris anggota Tim Pelaksana Analisis satu tahun
Jabatan dan Analisis Beban Kerja ditetapkan dalam
jumlahganjil.
Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

Uji Kompetensi adalah proses


pengukuran dan penilaian
terhadap kompetensi
teknis, manajerial
dan/atau sosial kultural
dari seorang ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsi
dalam jabatan.
Permenpan 13 tahun 2019
Tujuan Umum Pengaturan Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

Penyelenggaaraan Uji Kompetensi Jabfungkes


yang Implementatif, Mampu Laksana dan
Berkualitas
Penyelenggaaraan Uji Kompetensi untuk 30 Jenis
Jabfungkes dan Berbagai Metode
Pengangkatan/Perpindahan Jabatan/Alih
Kategori/Alih Jenjang/Promosi

Paling lambat Juli 2022

Permenpan 13/2019
“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang JF
yang telah ditetapkan dan semua peraturan pelaksanaannya, menyesuaikan dan mengikuti ketentuan
dalam Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan”
Penyelenggaraan UKOM di Daerah

Papua Gorontalo Bengkulu


Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

391 INSTANSI
❑7
Kementerian/Lembaga
❑43 Rumah Sakit
❑34 Dinas Kesehatan
Provinsi
❑307 Dinas Kesehatan
Kab/kota

Total 20.759 Peserta


Uji
Lulus : 19.689
Tidak Lulus: 1.070

Tahun Tahun Tahun Tahun


2018 2019 2020 2021

Update data 31 Desember 2021


Pemberian Penghargaan Terkait Pengelolaan Jabatan
Fungsional di Instansi Pengguna pada 7 Desember 2021.

PEDOMAN JFK AWARD

4 kategori jenis penghargaan yang


diberikan
• UPT Vertikal Terbaik
• Balai UPT Vertikal Terbaik
• Dinas Kesehatan Provinsi Terbaik
• Kementerian dan Lembaga Terbaik

Penerima penghargaan pada JFK awards


Kategori RS Kategori K/L
1. RS K Dharmais 1. Kemenkumham
2. RSUP Kariadi 2. Kemhan
3. RS M Hosien 3. BNN

Kategori balai UPT


1. BBTKLPP Surabaya
2. BPFK Jakarta
3. KKP kelas I Makassar

Kategori dinkes prov


1. Dinkes Prov. Jateng
2. Dinkes Prov. DKI
3. Dinkes Prov. Lampung
SISTEM INFORMASI PENDUKUNG
PENGELOLAAN JABFUNGKES

SI-BANGJANGKRI

E-FORMASI

E-UKOM E-INPASSING
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai