Anda di halaman 1dari 52

ANJAB | ABK | EVJAB | TPP

Pemerintah Daerah

Biro Organisasi dan Tatalaksana | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia


Disclaimer
Cerita, foto dan gambar yang digunakan dalam presentasi ini diambil dari internet tanpa seijin terlebih
dahulu yang bersangkutan (pemilik), dimaksudkan untuk ilustrasi semata dan bukan mencerminkan
keadaan yang sesungguhnya.

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Pengantar

ANJAB | ABK | EVJAB | TPP

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Pasal 5 ayat 1
Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
jabatan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 29 Desember 2017
Kepada: 1. Gubernur KDH Provinsi;
2. Bupati / Walikota
di
seluruh Indonesia.

SURAT EDARAN
NOMOR: 061 / 9454 / SJ

TENTANG
PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Penguatan Sistem Manajemen SDM ASN

 Analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan;


 Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi;

8 area  Assesment pegawai;


 Pemetaan dan pengembangan kompetensi pegawai melalui pelatihan;

perubahan
 Perumusan dan penerapan sistem reward and punishment dalam pengukuran kinerja pegawai;
 Penerapan sistem promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka;
 Penyusunan standar kompetensi jabatan struktural dan fungsional;
 Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai; dan
 Pembangunan sistem informasi kepegawaian

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
keywords
Hasil akhir

pengukuran kinerja
analisa jabatan analisa beban kerja evaluasi jabatan pegawai

1 2 3 4

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
bit.ly/anjababk

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Analisa Beban Kerja 2
Perhitungan sederhana untuk mengetahui idealnya
suatu jabatan itu dipangku oleh berapa orang

ANALISA JABATAN
Identifikasi kebutuhan jabatan dalam suatu organisasi
Peta Jabatan

Uraian Jabatan
Job description (uraian tugas)
1 Job Specification (Syarat jabatan)
1300 liter
Tujuan
Jelas aturan main: Siapa yg kompeten utk menduduki
jabatan tsb, apa yg mjd tanggungjawabnya, serta
Ilustrasi tugas-tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh
pemangkunya nomenklatur

HUBUNGAN

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Evaluasi Jabatan (EVJAB) 3
Grading atau pemberian kelas jabatan berdasarkan
faktor-faktor yang melekat pada jabatan tersebut

Penyusun Rencana Pengadministrasi


Kegiatan dan Anggaran Umum

Kelas 7 Kelas 5

Ilustrasi

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
4 Pengukuran Kinerja Individu
Menciptakan keadilan secara horizontal

Analis Kelembagaan (7)

contoh

100% 70% 40%

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
“Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu”

H Bukhari 6015

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Anjab Masa Kerajaan

Patih Tabib Empu Dayang Gamel

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
ANJAB MASA KERAJAAN
STRUKTURAL
FUNGSIONAL PELAKSANA
(Penguasa Wilayah & Karir)

Patih / Adipati Telik sandi Dayang

Bupati Tabib Babu

Tumenggung Jagal Batur

Demang/Wedono Juru kunci Emban

Senopati Kundhi Cantrik

Nayoko Pande

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Sub Bagian Tata Usaha SMA SMA
D3 S1

Pengelola Program dan Penyusun Rencana Kegiatan dan


Pengadministrasi Umum
Kegiatan Anggaran
SMA SMA S1 SMA

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
back

sudah idealkah?

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
back

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Bandingkan!

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
back

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Prinsip Evaluasi Jabatan

 Yang dievaluasi adalah jabatan, bukan person/pegawai


 Jabatan haruslah jabatan resmi/yg sudah ditetapkan
 Proses pembahasan dan kesepakan dilakukan oleh tim

22 i9 presentation to Joe Smith


Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Tujuan Evaluasi Jabatan

Memperoleh dasar (basis) yang dianggap adil untuk membuat


“Peringkat Jabatan” yang ada sehingga dapat digunakan sebagai
dasar pola karir dan pemberian kompensasi.

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Manfaat Evaluasi Jabatan

“Sebagai bahan penyusunan kebijakan pemberian tambahan


penghasilan (tunjangan kinerja dll) bagi ASN di daerah”
Pasal 63 Ayat (2) PP Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

“Pemerintah Daerah dapat memberikan Tambahan Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah berdasarkan

pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan

DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PP Nomor 12 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal 58 Ayat (1)

Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada


Pegawai ASN dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan
memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
back

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
KANDHI ISTRININGSIH

SUNGGUL SIAGIAN

LILIK JONET PRANOWO

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Pengaturan
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomenklatur :

Remunerasi 03

Tambahan Penghasilan 01 02 Tunjangan Kinerja


Pegawai Daerah (TKD)

29 i9 presentation to Joe Smith


Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)
Penetapan

Dalam hal belum adanya PP, Kepala Daerah dapat


memberikan TPP-ASN setelah mendapat persetujuan
PP No.12 Th. 2019 Menteri Dalam Negeri
Ditetapkan dengan Perkada
Pengelolaan Keuangan berpedoman pada Peraturan
Daerah Pemerintah
Pasal 58 Ayat (1-6)
Persetujuan

Persetujuan Menteri ditetapkan setelah


Peraturan Nomenklatur
memperoleh pertimbangan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang keuangan.
Pemda dpt memberikan tambahan
penghasilan kpd pegawai ASN Sanksi

Dalam Hal Kepala Daerah menetapkan


pemberian TPP-ASN tidak sesuai, Menteri Keuangan
melakukan penundaan dan/atau pemotongan dana
transfer umum atas usulan Menteri dalam negeri

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
dasar

Ayat (2)
Tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
berdasarkan pertimbangan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja,
kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan/atau pertimbangan objektif lainnya.

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)

Permenpanrb No. 63 Th. 2011


Pedoman Penataan Sistem Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri

Pasal 3: Pemberian tunjangan kinerja kepada Pegawai Negeri didasarkan pada


 tingkat capaian pelaksanaan reformasi birokrasi instansi
 nilai dan kelas jabatan
 indeks harga jabatan
 faktor penyeimbang
 indeks tunjangan kinerja darah provinsi

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Remunerasi
Permendagri No. 79 Th. 2018
Badan Layanan Umum Daerah

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Urgensi Pengaturan TPP ASN

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Pemda dapat memberikan TPP sesuai
kemampuan keuangan daerah
ketimpangan penghasilan ASN

persoalan distribusi ASN &


pertumbuhan ekonomi daerah

Belum Memberikan Tambahan


Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Penghasilan
DANA BAGI BELANJA BELANJA
PAD DAU
HASIL PEGAWAI TL PEGAWAI L
299,021,359,051 25,657,109,000 977,903,640,000 401,241,066,638 11,600,915,000
356,398,685,000 33,691,177,000 1,019,780,418,014 571,774,213,560 70,359,783,000
905,536,548,769 79,834,140,000 1,354,429,212,228 975,543,933,531 55,779,026,575
88,315,196,000 1,782,981,158,696 1,222,020,641,000 146,775,214,020
1,004,044,139,304
519,252,405,976 92,619,805,000 1,465,641,669,000 896,032,356,181 9,007,083,229
98,293,541,000 1,340,353,014,000 1,175,484,173,617 28,732,880,000
1,076,342,496,000
743,891,514,197 99,073,101,000 1,602,253,856,146 1,298,460,829,537 61,819,436,877
486,709,146,169 106,011,803,000 1,219,425,902,000 655,881,105,170 134,499,714,500
132,300,017,047 1,380,356,647,692 1,316,547,064,996 185,780,385,232
1,657,147,882,129
158,221,585,000 2,067,838,336,502 2,273,447,377,952 23,472,960,000
2,044,504,493,000
678,913,155,746 175,828,126,000 1,035,119,230,570 710,654,094,090 148,234,645,800
914,431,692,350 183,125,657,800 1,493,238,032,000 1,277,664,509,065 117,596,318,069
205,864,211,200 1,311,447,133,108 1,830,777,811,604 19,382,321,569
3,250,531,000,000
36 Belum Memberikan Tambahan i9 presentation to Joe Smith
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Penghasilan
Data pemda yg telah melakukan validasi hasil evjab

Pemda Provinsi Kab Kota Jumlah

Jumlah 16 228 70 314

57,9% dari 542 pemda


37 Belum Memberikan Tambahan i9 presentation to Joe Smith
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Penghasilan
3838

Terdapat daerah yang telah dan belum membayarkan tambahan penghasilan kepada
aparat PNSD;

Provinsi Kabupaten Kota


Sudah TPP 34 409 92
Belum TPP 0 6 1

Note: “Belum TPP”, perlu dikonfirmasi ulang apakah belum


membayarkan atau sedang dalam proses

Source: Kemenkeu & Kemendagri (2018)

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
3939

Besaran TPP ASN Daerah tidak seragam/ terstandar

 
Provinsi dengan TPP Tertinggi
   Provinsi dengan TPP Terendah 
No Daerah Eselon I % MOF
No Daerah Eselon I % MOF
1 Provinsi Sulawesi Selatan 1.925.000 7,99%
1 Provinsi DKI Jakarta 127.710.000 272,01%
Provinsi Nusa Tenggara
2 Timur 7.500.000 14,11%
2 Provinsi Sumatera Utara 100.000.000 212,99%
3 Provinsi Banten 75.000.000 159,74% 3 Provinsi Kalimantan Barat 8.000.000 16,60%

4 Provinsi Bengkulu 60.000.000 127,80% 4 Provinsi Papua 11.000.000 38,80%

5 Provinsi Riau 44.500.000 94,78% 5 Provinsi Sumatera Selatan 15.000.000 41,49%


Source: Kemenkeu & Kemendagri (2018)

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
5 Provinsi dengan Tukin Terbesar 40
(Rasio Terhadap PAD dan DAU)
5. Riau
2. Sumatera Utara
 Total TPP Pejabat satu tahun
 Total TPP Pejabat satu
Rp.83,8M
tahun Rp.72,3M  PAD Rp.3,9 T (2,11%)
 PAD Rp.5,7 T (1,26%)
 DAU Rp.1,4 T (5,7%)
 DAU Rp.2,6 T (2,7%)

c
4. Bengkulu

 Total TPP Pejabat satu


tahun Rp.66,5M
 PAD Rp.993 M (6,69%)

 DAU Rp.1,3 T (5,1%) 3. Banten 1. DKI Jakarta

 Total TPP Pejabat satu  Total TPP pejabat satu


tahun Rp.157 M Tahun Rp. 609 M
 PAD Rp.6,1 T (2,54%)  PAD Rp 41,5 T (1,47%)

 DAU Rp.1,07 T (14,6%)

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
5 Provinsi dengan TPP Terkecil 41

(Rasio Terhadap PAD dan DAU)


3. Papua
2. Kalimantan Barat
 Total TPP Pejabat satu
 Total TPP Pejabat satu tahun Rp.47,3M
tahun Rp.25,4M  PAD Rp.1 T (4,69%)
 PAD Rp.1,79 T (1,42%)
 DAU Rp.2,5 T (1,8%)
 DAU Rp.1,72 T (1,5%)

5. Aceh c

 Total TPP Pejabat satu


tahun Rp.48,5M
 PAD Rp.2,25T (2,16%) 4. Kalimantan
 DAU Rp.2,06T (2,4%) Tengah
1. NTT
 Total TPP Pejabat satu
tahun Rp.38,8M  Total TPP Pejabat satu
 PAD Rp.1,4 T (2,77%)
tahun Rp.19,5M
 DAU Rp.1,5 T (2,5%)
 PAD Rp.1,06 T (1,84%)

 DAU Rp.1,8 T (1,1%)

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Urgensi Pengaturan TPP ASN Daerah (2) 4242

   
Kabupaten dengan TPP Tertinggi  Kabupaten dengan TPP Terendah 
No Daerah Eselon II %MOF No Daerah Eselon II %MOF

Kabupaten Pegunungan 1 Kabupaten Pamekasan 100.000 0,41%


1 Bintang 153.003.640 634,87%
2 Kabupaten Sumba Timur 350.000 1,45%
2 Kabupaten Bogor 78.930.000 327,51%
3 Kabupaten Blitar 500.000 2,07%
3 Kabupaten Malinau 76.997.778 319,50%
4 Kabupaten Probolinggo 500.000 2,07%
4 Kabupaten Lanny Jaya 66.666.667 276,60%
5 Kabupaten Badung 62.000.000 257,26% 5 Kabupaten Tuban 900.000 3,73%

Kota dengan TPP Terendah


Kota dengan TPP Tertinggi   
 
No Daerah Eselon II %MOF
No Daerah Eselon II %MOF
1 Kota Kupang 1.100.000 4,56%
1 Kota Pekanbaru 90.000.000 373,44%
2 Kota Parepare 1.250.000 5,19%
2 Kota Bekasi 86.000.000 356,80%
3 Kota Pagar Alam 1.500.000 6,22%
3 Kota Bandung 73.705.883 305,80%
4 Kota Ambon 1.500.000 6,22%
4 Kota Tangerang 61.750.000 256,22%
5 Kota Subulussalam 2.000.000 8,30%
5 Kota Balikpapan 54.000.000 224,10%
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan
Source: Kemenkeu & Kemendagri (2018) | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
5 Kabupaten dengan TPP Terbesar 43

(Rasio Terhadap PAD dan DAU)


1.Kab. Malinau 2. Kab. Lanny Jaya
(provinsi Kaltara) (provinsi Papua)
 Total TPP Pejabat satu
 Total TPP Pejabat satu
tahun Rp.87,5M
tahun Rp.300M
 PAD Rp.52,9M (165%)
 PAD Rp.52,6M (571%)
 DAU Rp.635M (13,8%)
 DAU Rp. 798M (37,7%)

c
5. Kab Minahasa
(Prov Sulut)
 Total TPP Pejabat satu
tahun Rp.178,2M
 PAD Rp.89,1M (199%)

 DAU Rp.656,6M (27,1%)


3. Kab Badung 4. Kab Maybrat
(Provinsi Bali) (Prov. Papua Barat)
 Total TPP Pejabat satu tahun  Total TPP Pejabat satu
Rp.192,8M
 PAD Rp.5,7T (3,38%)
tahun Rp.49,3M
 PAD Rp.2,1M (2291%)
 DAU Rp.330,3M (58,4%)
 DAU Rp.444,8M (11,1%)
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
5 Kabupaten dengan Tunjangan Kinerja/TPP Terendah 44

(Rasio Terhadap PAD dan DAU)


5.Kab. Kayong Utara 1. Kab. Sumba Tmur
(provinsi Kalbar) (provinsi NTT)
 Total TPP Pejabat satu
 Total TPP Pejabat satu
tahun Rp.4,8M
tahun Rp.19,6M  PAD Rp.97,6M (4,94%)
 PAD Rp.19,4M (100,9%)
 DAU Rp.637,3M (0,8%)
 DAU Rp.472,5M (4,1%)

c
2. Kab Tuban
(Prov Jatim)

 Total TPP Pejabat satu


tahun Rp.7,6M
3. Kab Pacitan 4. Kab Trenggalek
 PAD Rp.378,1M (2,01%)
(Provinsi Jatim) (Prov. Jatim)
 DAU Rp.1,02 T (0,7%)
 Total TPP Pejabat satu  Total TPP Pejabat satu
tahun Rp.6,1M tahun Rp.7,2M
 PAD Rp.139,1M (4,42%)  PAD Rp.199M (3,63%)

 DAU Rp.793,7M (0,8%)  DAU Rp.885,5M (0,8%)

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Urgensi Pengaturan TPP ASN Daerah (3) 4545

Besaran TPP ASN Daerah tidak proporsional


Contoh Kasus:
Kabupaten Pegunungan Bintang: Provinsi Sumatera Utara:

Eselon II : 153.003.640 Eselon I : 100.000.000


Eselon III : 13.021.220 Eselon II : 50.000.000
Eselon IV : 7.263.640 Eselon III : 20.000.000
Staf : - Eselon IV : 11.000.000
Staf : 4.750.000
Kota Pekanbaru:
Hanya 5 daerah yang sudah
Eselon II : 90.000.000 divalidasi evaluasi jabatannya
oleh KemenPANRB
Eselon III : 21.500.220
Eselon IV : 15.000.000
Staf : -

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Urgensi Pengaturan TPP ASN Daerah (4) 4646

Dasar Penetapan TPP ASN Daerah belum mengarah pada pelaksanaan RB


No Daerah Dasar penetapan Keterangan
1 Provinsi Sumatera Utara Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja Pegawai Mengarah kinerja
2 Provinsi Banten Beban Kerja,tempat bertugas, kondisi kerja dan kelangkaan profesi  
3 Provinsi Bengkulu Beban Kerja  
4 Provinsi Riau Resiko kerja dan meningkatan kesejahteraan umum pegawai  
5 Provinsi Kalimantan Timur Memotivasi dan meningkatkan kesejahteraan pegawai  
6 Provinsi Sulawesi Tenggara Disiplin PNS, kesejahteraan PNS dan kinerja organisasi Ada dasar kinerja
7 Provinsi Jawa Barat Kinerja dan perilaku kerja kinerja
8 Provinsi Bali Kondisi kerja  
9 Provinsi Jawa Timur kinerja Indikator kinerja utama
10 Kabupaten Pegunungan Bintang Beban kerja, penghargaan ASN, kondisi kerja, tempat bertugas Cenderung tidak kinerja
11 Kabupaten Malinau Kondisi kerja, beban kerja dan prestasi kerja Dasar kinerja
12 Kabupaten Lanny Jaya Disiplin, Kinerja dan prestasi kerja kinerja
13 Kabupaten Minahasa Penilaian kinerja dan penilaian disiplin kinerja
14 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sasaran kinerja dan perilaku kerja kinerja

15 Kabupaten Bengkalis Beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja dan kelangkaan profesi  
16 Kabupaten Garut Kesejahteraan pegawai, kinerja dan prestasi kerja kinerja
17 Kota Pekanbaru Beban kerja, prestasi kerja, kondisi kerja dan kelangkaan kerja kinerja

18 Kota Bekasi Beban kerja dan pertimbangan objektif lain Masih absensi
19 Kota Bandung Beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi dan
www.companyname.com kinerja
prestasi©kerja
2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Data On Progress…… 4747

Sudah Memberikan Tambahan


Penghasilan

4 Daerah (DKI Jakarta,


Banyuwangi, Kulon 531 Daerah
Progo, Berau)

Sudah Belum
memiliki Road memiliki Road
Map Reform Map Reform

0 7

Belum Memberikan
www.companyname.com Tambahan
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Penghasilan
Data On Progress…… 4848

Katerogi Kapasitas Fiskal

KF Tinggi KF Tinggi
TPP Tinggi TPP Rendah

Besaran TPP

KF Rendah KF Rendah
TPP Tinggi TPP Rendah

Belum Memberikan
www.companyname.com Tambahan
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Penghasilan
Komponen Indeks TPP
INDEKS KAPASITAS FISKAL INDEKS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Komponen Pengungkit Komponen Hasil

Opini Laporan Keuangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

LPPD Gini Ratio


Kapasitas Fiskal

Indeks Penataan Perangkat Daerah Indeks Demokrasi Indonesia

Indeks Inovasi Daerah

Rasio Perjalanan Dinas

Belum Memberikan Tambahan


Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian DalamPenataan
Indeks Negeri Republik Indonesia
Penghasilan Bidang Anjab
SDM
diskusi
Guru ?

Tenaga Medis ?

Upah pungut ?

Honor Pengelolaan Keuangan: PA, KPA ?

TPKAD (di BPKAD) ?

TAPD ?

Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
51
Pejabat-Pejabat terkait Keuangan Daerah
• Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuda
• Koordinator Pengelolaan Keuda
• Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
• BUD
• Kuasa BUD
• Pengguna Anggaran
• Kuasa Pengguna Anggaran
• PPTK
• Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD
• Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) UNIT SKPD
• Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran
• Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)

www.companyname.com
PermendagriIndonesia 13 tahun
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik 2006 pasal 7 s/d pasal 14
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

Permendagri
Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia 13 tahun 2006 pasal 7 s/d pasal 14

Anda mungkin juga menyukai