Anda di halaman 1dari 46

TEKNIS PENYUSUNAN ANALISIS

JABATAN

OLEH
SELFY MANAJANG
BIRO ORGANISASI SETDA PROV. SULUT

TAHUN 2017

1
DASAR HUKUM :

 UU Nomor 5 Thn 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;


 Peraturan Menteri PAN-RB No. 33 Tahun 2011 tentang
Pedoman Analisis Jabatan;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 35 Tahun 2012
tentang Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
 Peraturan Kepala BKN No. 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan.

2
Isu Aktual Bagian Analisis Jabatan :
No Isu Aktual Permasalahan Solusi
1. Belum optimalnya Penyusunan o Terdapatnya 3 Aturan/Regulasi  Harmonisasi Peraturan
Hasil Analisis Jabatan dan ABK yang berbeda yakni : Perundang-Undangan
SKPD di Lingkungan Pemprov.  Peraturan Menteri PAN-RB No. 33  Mengadakan Sistem
Sulut DAN KAB/Kota Tahun 2011 tentang Pedoman informasi Analisis
Analisis Jabatan; Jabatan ABK (SinJab-
 Peraturan Menteri Dalam Negeri
No. 35 Tahun 2012 tentang Analisis
ABK)
Jabatan di Lingkungan Kementerian  Memberikan
Dalam Negeri dan Pemerintah kesempatan
Daerah; Diklat/Bimtek Anjab
 Peraturan Kepala BKN No. 12 dan ABK seluas-luasnya
Tahun 2011 tentang Pedoman kepada ASN
Pelaksanaan Analisis Jabatan.  Menciptakan sistem
o Kurangnya pemahaman tentang pengkaderan
Anjab dan ABK  Perubahan Mind Set
o Minimnya Diklat/Bimtek Anjab dan Culture Set
ABK  Dalam perencanaan
o Rotasi/Mutasi Pegawai KTU Perangkat daerah
o Kurangnya minat terhadap di lingkungan
Anjab ABK dikarenakan bukan Perangkata Daerah
merupakan tugas pokok menganggarkan
o Tidak adanya penganggaran penyusunan Anjab ABK
dialokasikan Perangkat daerah
dalam penyusunan Anjab ABK
3
PENGANTAR ANALISIS JABATAN
 Analisis Jabatan adalah proses pengumpulan
data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan
disajikan menjadi informasi jabatan dengan
menggunakan METODE TERTENTU.
 Tujuan menyediakan Informasi Jabatan sebagai
fondasi/dasar bagi program Manajemen
Kepegawaian, Kelembagaan,
Ketatalaksanaan, dan Diklat.

4
PENGERTIAN DASAR :
 JABATAN :KEDUDUKAN YANG
MENUNJUKAN TUGAS, TANGGUNG
JAWAB, WEWENANG, DAN HAK
SESEORANG DALAM SATUAN
ORGANISASI
 ANALISIS JABATAN MENGURAI
JABATANNYA BUKAN ORANGNYA

5
TUJUAN DAN PEMANFAATAN
ANALISIS JABATAN
PERSONEL

BKD ORGANISASI UNIT KERJA

KETATALAKSANAAN
KELEMBAGAAN

KEPEGAWAIAN
SETDA
PROGRAM
MANAJEMEN

ABK
FORMASI JABATAN

ANALISIS JABATAN DAN ABK FONDASI/DASAR

6
KEGUNAAN HASIL ANJAB
PENATAAN KELEMBAGAAN, meliputi :
a.Penyusunan Organisasi dan unit unitnya;
b. Penyempurnaan organisasi;
c. Pengembangan organisasi;
c. Penciutan organisasi;
d. Penggabungan unit-unit organisasi.
PENATAAN KEPEGAWAIAN meliputi :
a. Pengurusan calon pegawai berupa rekrutmen, seleksi dan penempatan;
b. Pengelolaan pegawai berupa administrasi, penilaian jabatan, penyusunan
jenjang karier,mutasi, rotasi dan promosi;
c. Pasca pegawai berupa administrasi dan program pensiun.
PENATAAN KETATALAKSANAAN meliputi :
a. Tata Kerja;
b. Hubungan kerja;
c. Sistim Kerja.
PERENCANAAN KEDIKLATAN meliputi :
Perencanaan kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan dalam mengembangkan Pengetahuan
PNS sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan jabatan yang disediakan
7
PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN
PADA ASPEK MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
MANAJEMEN
PEMBINAAN/PENATAAN KEPEGAWAIAN

PERENCANAAN ABK
PEGAWAI (analisis kebutuhan pegawai)

REKRUTMEN & • Standar Kualifikasi


ANALISIS JABATAN SELEKSI • Kriteria seleksi

PERENCANAAN
HASIL ANJAB KARIER
Pola Karier

• PETA JABATAN
PENGANGKATAN • Standar kompetensi
• URAIAN JABATAN
DALAM kerja/jabatan
• SYARAT JABATAN • Penilaian kompetensi
JABATAN

PENILAIAN • Standar kinerja


KINERJA • Kriteria kinerja

REMUNERASI/ • Evaluasi jabatan


TUNJANGAN KINERJA (bobot & peringkat jabatan)

DIKLAT • Analisis kebutuhan diklat

8
PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN
PADA ASPEK KETATALAKSANAAN
KETATALAKSANAAN
PEMBINAAN/PENATAAN

TATA KERJA

ANALISIS JABATAN

HASIL ANJAB

• URAIAN JABATAN
STANDARISASI • KONDISI LINGK. KERJA
• SYARAT JABATAN • SARANA/PRASARANA

• PROSEDUR/SOP
SISTEM KERJA
9
TAHAPAN PENYUSUNAN :

ANALISIS JABATAN
Analisa untuk menguraikan data
jabatan/informasi jabatan

ANALISIS BEBAN KERJA


Analisa untuk menentukan jumlah dan jenis
pekerjaan/pemegang jabatan dalam satu unit
kerja

EVALUASI JABATAN
Analisa untuk membuat estimasi nilai
(pembobotan) dari sebuah pekerjaan,
pelaksanaan tugas-tugas dikonversikan ke
nilai (poin)
10
Bahan yang diperlukan dalam
Penyusunan Analisis Jabatan :
STRUKTURAL :
 Peraturan Gubernur, Tentang Uraian Tugas SKPD
Provinsi Sulawesi Utara dan Kab/Kota
PerBup/Perwako
JFU :
Permenpan 25 tahun 2016 tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksana Bagi PNS dilingkungan Instansi
Pemerintah

11
BUTIR INFORMASI JABATAN
No Identitas Jabatan Uraian Jabatan Syarat Jabatan
Pangkat dan Golongan
1 Nama Jabatan Uraian Tugas
Ruang
2 Kode Jabatan Bahan Kerja Pendidikan
3 Unit Kerja Jabatan Alat Kerja Kursus/Pelatihan
4 Letak dalam Struktur Hasil Kerja Pengalaman Kerja
5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan
6 Wewenang Keterampilan
7 Korelasi Jabatan Bakat Kerja
8 Kondisi Lingkungan Kerja Temperamen Kerja
9 Keadaan/Resiko Bahaya Minat Kerja
10 Upaya Fisik
11 Kondisi Fisik
12 Fungsi Pekerja
12
12
17 BUTIR INFORMASI :
 1. NAMA JABATAN
 2. KODE JABATAN
 3. UNIT KERJA
 4. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR
 5. IKHTISAR JABATAN
 6. URAIAN TUGAS
 7. BAHAN KERJA
 8. ALAT KERJA

13
lanjutan…….
 9. HASIL KERJA
 10. TANGGUNG JAWAB
 11. WEWENANG
 12. KORELASI JABATAN
 13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA
 14. RESIKO BAHAYA
 15. SYARAT JABATAN
 16. PRESTASI KERJA
 17. BUTIR INFORMASI LAINNYA

14
1. Nama Jabatan :
 Ringkas
 Substantif
 Jelas dan dapat memberikan pengertian yang
tepat bagi pembaca
 Penamaan JFU dapat dirumuskan
berdasarkan :
- Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)
- Alat (Operator)
- Hasil (Penyusun, Pengonsep)
- Proses (Pemroses, Pengolah)

15
2. Kode Jabatan :
 Kode Jabatan merupakan kode yang
dibuat untuk memudahkan
pengadministrasian jabatan.
 Pengkodean Jabatan harus menggunakan
format kode yang seragam

16
3. Unit Kerja :
Mencerminkan tempat atau letak
keberadaan suatu jabatan
Contoh :
Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki unit
organisasi Sekda (Es I), Kaban (Es II),
Kabid (Es III)
Unit Organisasi Es IV tidak dituliskan karena jabatan
yang dianalisis adalah jabatan Eselon IV

17
KEDUDUKAN DALAM
STRUKTUR
 Mencerminkan posisi
jabatan apakah jabatan Kepala Sub
struktural atau non- Direktorat
struktural (Sesuai SOTK) Analisis Jabatan
 Menggambarkan
kedudukan:
Kepala Seksi
◦ Atasan langsung
Inventarisasi
◦ Atasan dari Atasan Jabatan
langsung
◦ Jabatan yang dianalisis
◦ Jabatan lain yang memiliki Pengelola
Pengumpul
atasan langsung yang sama Database
Data Jabatan
 Jabatan yang dianalisis Jabatan
diberi tanda (diarsir)

18
5. Ikhtisar Jabatan :
 Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas
 Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan
 Digambarkan dalam satu kalimat, yang mencerminkan :
o Apa yang dikerjakan (what)
o Bagaimana cara mengerjakan (how)
o Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)
contoh :
 Struktural/Manajerial :
Memimpin dan melaksanakan ……objek kerja (what)
berdasarkan/sesuai dengan ….(how) agar/untuk/sebagai ….(why)
 Fungsional/Pelaksana :
Melaksanakan ….objek kerja (what) berdasarkan/sesuai dengan
….(how) agar/untuk/sebagai ….(why)

19
6. Uraian Tugas :
 Tugas adalah upaya pokok dalam memproses
bahan kerja dengan menggunakan peralatan
tertentu menjadi suatu hasil kerja
 Ditulis dengan menggunakan kalimat aktif
dan menggambarkan tindak kerja (berawalan
“me”)
 Tahapan kerja (proses) adalah langkah-langkah
(kegiatan) yang ditulis secara berurutan dari
awal hingga akhir pelaksanaan tugas

20
Struktur Penyusunan Tugas :

HOW ?
• PEDOMAN/ACUAN • Tujuan
• PROSEDUR pelaksanaan tugas
TINDAK KERJA +
•WAKTU/PERIODE
OBJEK KERJA PELAKSANAAN • Hasil yang
• PERANGKAT dicapai
WHAT ? WHY ?

21
FORMULA PENULISAN
URAIAN TUGAS
TINDAK KERJA (W) + OBYEK KERJA TEKNIS
OPERASIONAL (H) + berdasarkan / sesuai
dengan … sebagai / agar / untuk … (W)
LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
STRUKTURAL : “POAC” + TUGAS TEKNIS
(sesuai TuPokSi) + TUGAS LAIN
LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN
FUNGSIONAL : TUGAS TEKNIS (sesuai TuPokSi
atasan langsungnya) + MEMBUAT LAPORAN +
TUGAS LAIN

22
DISTRIBUSI HIRAKHI TUGAS

JFU/JFT IV/III/JFT III/II/JFT II/I

“PENYIAPAN BAHAN” “RANCANGAN” “RANCANGAN FINAL” “PENETAPAN”


(kumpulan data/ (naskah/isian formulir,dll) (Koreksian naskah,/ancangan, dll) (Pedoman, Rencana,dll)
Informasi,dll)

23
CONTOH KATA KERJA UNTUK
TUGAS MANAJERIAL

Aspek Kata Kerja yang digunakan


Planning •Merencanakan
Organizing •Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/ Membimbing
•Membagi Tugas
Actuating •Membina Bawahan
Controlling •Mengevaluasi
•Memeriksa Hasil Kerja Bawahan
•Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan

24
CONTOH KATA KERJA UNTUK
TUGAS MANAJERIAL

Aspek Kata Kerja yang digunakan


Planning •Merencanakan
Organizing •Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/ Membimbing
•Membagi Tugas
Actuating •Membina Bawahan
Controlling •Mengevaluasi
•Memeriksa Hasil Kerja Bawahan
•Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan

25
DISTRIBUSI FUNGSI MANAJEMEN TUGAS MENEJERIAL
MENURUT TINGKAT MANAJEMEN (TM)
Menyusun Kebijakan
KATA KERJA UNTUK TUGAS TUGAS MENEJERIAL
1.
2. Merumuskan Sasaran
3. Mengendalikan TM
4. Mengkoordinasikan
ESELON I 5. Mengarahkan
6. Membina
7. Mengevaluasi
8. Melaporkan TT
1. Merumuskan Program Kerja TM
2. Mengkoordinasikan
3. Membina
ESELON II 4. Mengarahkan
5. Mengevaluasi

TUGAS-TUGAS TEKNIK (TT)


6. Melaporkan
TT
1. Merencanakan Operasional TM
2. Mendistribusikan Tugas
3. Memberi Petunjuk
4. Menyelia
ESELON III 5. Mengevaluasi
6. Melaporkan
TT

1. Merencanakan Kegiatan TM
2. Membagi Tugas
3. Membimbing
4. Memeriksa
ESELON IV 5. Mengevaluasi
6. Melaporkan

TT
26
7. Bahan Kerja :
 Masukan yang diproses dengan tindak
kerja (tugas) menjadi hasil kerja
 Bahan kerja dapat diolah menjadi hasil
kerja, jika ada perangkat kerja (alat kerja)
Contoh :
o Surat masuk (untuk diagendakan)
o Peraturan, Referensi, atau buku (untuk
penyusunan materi)

27
8. Alat Kerja :
 Sarana yang dipergunakan untuk mengolah bahan
kerja menjadi hasil kerja
 Alat tidak terbatas pada sarana materiil, dapat juga
berupa peraturan, pedoman, prosedur kerja atau
acuan lain yang digunakan dalam pelaksanaan
tugas
Contoh :
o Stetoskop digunakan oleh dokter dalam
memeriksa pasien
o Perka BKN nomor 12 tahun 2011 digunakan oleh
Analis Kepegawaian untuk melksanakan Analisis
Jabatan

28
9. Hasil Kerja :
 Suatu produk berupa barang, jasa
(pelayanan) atau informasi yang dihasilkan
dari suatu proses pelaksanaan tugas
 Hasil kerja dapat diperoleh bila ada
sesuatu yang diolah (bahan kerja)

29
10. Tanggung Jawab
 Adalah kewajiban yang melekat pada jabatan,
yang terkait dengan benar atau salahnya
pelaksanaan tugas
 Tanggung jawab jabatan dapat meliputi
tanggung jawab terhadap :
 Bahan kerja (kerahasiaan data)
 Alat kerja (kelengkapan peralatan kerja)
 Hasil kerja (keakuratan laporan)
 Proses kerja (kesesuaian pelaksanaan tugas
terhadap peraturan/SOP)

30
11. Wewenang :
 Hak pemegang jabatan untuk memilih alternatif
dalam mengambil keputusan/tindakan yang diakui
secara sah oleh semua pihak
 Wewenang dapat terkait dengan :
o Bahan Kerja (a.l. Mengembalikan bahan kerja
yang tidak sesuai)
o Alat Kerja (a.l. Melakukan pemeliharaan
perangkat kerja yang digunakan)
o Hasil kerja (a.l. Menyebarluaskan informasi yang
dihasilkan kepada orang lain)
o Proses Kerja (a.l. Menetapkan prosedur kerja)

31
12. Korelasi Jabatan :
 Hubungan kerja yang dilakukan antara
jabatan terkait dengan jabatan lain dalam
konteks pelaksanaan tugas
 Hubungan jabatan dapat berupa :
o Hubungan Vertikal (atasan dengan
bawahan)
o Hubungan Horizontal (jabatan yang setara)
o Hubungan Diagonal (dengan jabatan yang
lebih tinggi di organisasi yang berbeda)

32
13. Kondisi Lingkungan Kerja :
 Keadaan tempat kerja yang merupakan
konsekwensi keberadaan pemegang jabatan
dalam melaksanakan tugas jabatan
 Kondisi Lingkungan Kerja meliputi :
 Tempat kerja
 Suhu
 Udara
 Keadaan ruangan
 Letak
 Keadaan tempat kerja
 Penerangan
 Suara
 Getaran

33
14. Keadaan Resiko Bahaya :
 Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari
keberadaan pegawai terkait dengan :
 Lingkungan pekerjaan
 Penanganan bahan
 Proses yang dilakukan
 Penggunaan perangkat kerja
 Hubungan jabatan
 Penanganan produk yang diberikan
• Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat
fisik atau mental
34
15. Syarat Jabatan :
Terdiri dari : • Pengalaman Kerja
 Pangkat dan • Pengetahuan
Golongan Ruang
• Keterampilan
 Pendidikan
• Bakat Kerja
 Kursus/Pelatihan
• Minat Kerja
 Penjenjangan
• Upaya Fisik
 Teknis
• Kondisi Fisik
• Fungsi Pekerja
35
16. Prestasi Kerja yang Diharapkan :
 Satuan Hasil Lihat nomor 9 kolom 2
 Waktu Penyelesaian untuk setiap Hasil
Kerja dalam Satuan Menit

36
17. Butir Informasi Lainnya :
Diisi dengan Tugas –Tugas Lain diluar
Tupoksi
Contoh :
Mengelola Dana Dekonsentrasi dsb.

37
CONTOH PETA JABATAN
Struktur Organisasi
Rekapitulasi Lengkap dengan Golru & Pendidikan Beban kerja berdasarkan
Kekuatan Pegawai Tugas dan Fungsi Unit
Organisasi

Nomenklatur Fungsional
beserta Bezetting dan Kebutuhan Pegawai
Analisis Beban Kerja
 Petunjuk Pengisian Analisis Beban Kerja :
 Kolom 6 x Kolom 4 dibagi Kolom 5 =
Kolom 7

39
Contoh Formulir ABK
FORMULIR BEBAN KERJA UNTUK KEBUTUHAN PEGAWAI

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana


2. UNIT KERJA : Badan Penanggulangan Bencana
3. IKHTISAR JABATAN :

- Memimpin, melaksanakan tugas urusan perencanaan kepegawaian, Ketatausahaan, sesuai dengan kebijakan pimpinan dan ketentuan
perundangan yang berlaku agar pelksanaan kegiatan Badan dapat berjalan sesuai rencana yang ditetapkan

WAKTU WAKTU
PEGAWAI
SATUAN PENYELE- KERJA
NO. URAIAN TUGAS BEBAN KERJA YANG KET
HASIL SAIAN EFEKTIF
DIBUTUHKAN
(MENIT) (MENIT)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Merumuskan Program Kerja


- Memimpin, melaksanakan tugas urusan perencanaan Kegiatan 15 300 1 0.0500
kepegawaian, Ketatausahaan di lingkup sekretariat
Menyusun rencana operasional Penyusunan Rencana Dokumen 30 1500 1 0.0200
-
kegiatan di lingkungan Sekretariat Badan
2 Mengkoordinasikan
- Mengkonsultasikan rencana Operasional dengan pimpinan Dokumen 30 300 1 0.1000
untuk mendapat arahan
Dokumen 30 1500 1 0.0200
- Mengiventarisir beban kerja periode tahun berjalan

Membuat konsep undangan rapat koordinasi dalam Dokumen 30 300 1 0.1000


- rangka pelaksanaan penyusunan Rencana kegiatan
anggaran
Dokumen 30 1500 1 0.0200
Menyusun materi rapat pelaksanaan penyusunan rencana
-
kegiatan anggaran untuk bahasan dalam rapat koordinasi

3 Membina
- Mengklasifikasi kegiatan kegiatan berdasarkan tugas Dokumen 30 6000 1 0.0050
pokok dan tanggungjawab Kepala Sub bagian
- Surat Keputusan yang berkaitan dengan tupoksi Sekretaris Dokumen 30 6000 1 0.0050
Badan Penanggulangan Bencana

4 Mengarahkan
- Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Kegiatan 30 300 1 0.1000
Sekretariat Badan sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku
- Memaparkan kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan Kegiatan 30 300 1 0.1000
oleh Kepala Sub Bagian
- Memberikan arahan pelaksanaan tugas berdasarkan Kegiatan 30 300 1 0.1000
acuan kepada Kasubag
5 Mengevaluasi
- Menentukan jadwal evaluasi berkala Dokumen 30 6000 1 0.0050
- Menentukan target kerja sesuai dengan rencana kegiatan Dokumen 30 1500 1 0.0200
Menganalisis permasalahan yang muncul untuk mencari Dokumen 30 1500 1 0.0200
-
solusi
6 Melaporkan
Mengkonsultasikan rencana Operasional dengan pimpinan Kegiatan 30 300 1 0.1000
-
untuk mendapat arahan

-
Membuat konsep undangan rapat koordinasi dalam
rangka pelaksanaan penyusunan Rencana kegiatan
Dokumen 30 300 1 0.1000 40
Petunjuk Pengisisan ABK
Lajur Uraian
1 Cukup Jelas.
2 Tulislah Uraian Tugas dari Jabatan yang dimaksud.
3 Tulislah Hasil Kerja dari Uraian Tugas yang dimaksud dalam kolom2,
misalnya Dokumen, Laopran, Data, dsb.
4 Tulislah waktu penyelesaian rata-rata yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan tugas yang dimaksud dalam kolom 2. Misalnya 10 menit, 20
menit, 30 menit, dsb.
5 Tulislah Waktu Kerja Efektif (WKE) yang dugunakan untuk
melaksanakantugas yang dimaksud dalam kolom 2. Misalnya Pekerjaan
Harian (WKE=300 menit), Pekerjaan Mingguan (WKE=1500 menit),
Pekerjaan Bulanan (WKE=6000 menit), Pekerjaan Tahunan (WKE=72.000
menit).
6 Tulislah Beban Kerja dari tugas dimaksud dalam kolom 2 yang harus
diselesaikan dalam kurun waktu kerja efektif. Misalnya 2 laporan dalam
kurun waktu 1 tahun (1 laporan tiap 6 bulan).
7 Tulislah jumlah pegawai yang dibutuhkan dengan cara :
Waktu Penyelesaian (Kolom 4) X Beban Kerja (Kolom 6)
Waktu Kerja Efektif (Kolom 5)
41
Contoh Proyeksi 5 Tahun
PROYEKSI KEBUTUHAN PNS SELAMA 5 TAHUN
TAHUN 2013 - 2017

Nama Instansi : Bagian Adm. Pemerintahan Umum

Proyeksi

2013 2014 2015 2016 2017

Analisis Kebutuhan Pegawai Analisis Kebutuhan Pegawai Analisis Kebutuhan Pegawai Analisis Kebutuhan Pegawai Analisis Kebutuhan Pegawai

Pegawa Struktural Non Struktural Struktural Non Struktural Struktural Non Struktural Struktural Non Struktural Struktural Non Struktural
i Yang
No Nama Jabatan Ada Kebut Kebut Kebut Kebut Kebut
31 Des u-han u-han u-han u-han u-han
2012 Pega Pega Pega Pega Pega
wai wai wai wai wai
BUP Perse- BUP Perse- BUP Perse- BUP Perse- BUP Perse-
(Berd (Berd (Berd (Berd (Berd
2013 diaan 2014 diaan 2015 diaan 2016 diaan 2017 diaan
a- a- a- a- a-
sarka sarka sarka sarka sarka
n n n n n
ABK) Jum-lah Kualifikasi Pendidikan Jum-lah Kualifikasi Pendidikan ABK) Jumlah Kualifikasi Pendidikan Jumlah Kualifikasi Pendidikan ABK) Jumlah Kualifikasi Pendidikan Jumlah Kualifikasi Pendidikan ABK) Jumlah Kualifikasi Pendidikan Jumlah Kualifikasi Pendidikan ABK) Jumlah Kualifikasi Pendidikan Jumlah Kualifikasi Pendidikan

1 2 3 4 5 8 6 7 9 10 13 11 12 14 15 18 16 17 19 20 23 21 22 24 25 28 26 27

Jumlah Seluruhnya - 2 - - 1 - - - - -
10 - 10 12 - 12 12 1 11 12 - 12 12 - 12 12

ASSISTEN PEMERINTAHAN & KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 S2 Hukum


1 - 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1 1 - 1 1

- KABAG ADM. PEMERINTAHAN UMUM


1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- KASUBAG PENGAWASAN & KETERTIBAN UMUM


1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- Pengolah ketatausahaan
1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- Operator Komputer 1 S1/DIII ilmu Komputer


- - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- Pengumpul & Pengolah Data Laporan


1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

KASUBAG PENANGGULANGAN BENCANA &


-
KEPENDUDUKAN 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- Operator Komputer
1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- Pengumpul & Pengolah Data Laporan


1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- KASUBAG PERTANAHAN & KERJASAMA


1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- Operator Komputer 1 S1/DIII ilmu Komputer


- - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

- Pengumpul & Pengolah Data Laporan


1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

42
Contoh Redistribusi
RENCANA REDISTRIBUSI PEGAWAI NEGERI SIPIL
TAHUN ANGGARAN 2013
BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN UMUM

KEBUTUHAN PEGAWAI DATA BEZETTING KEPEGAWAIAN TA 2013


RENCANA REDISTRIBUSI
MENURUT KELOMPOK JABATAN MENURUT KELOMPOK JABATAN
SELISIH KEBUTUHAN PEGAWAI YANG MENCAPAI
NO NAMA UNIT ORGANISASI DAN NAMA JABATAN KETERANGAN
TENAGA STRUKTURAL TENAGA STRUKTURAL DENGAN BEZETTING BATAS USIA PENSIUN 2012
TENAGA FUNGSIO-NAL JUMLAH TENAGA FUNGSIO-NAL JUMLAH DIPINDAHKAN KE JABATAN / UNIT DIISI DARI JABATAN / UNIT
Es. I Es. II Es. III Es. IV Es. V Es. I Es. II Es. III Es. IV Es. V

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

- 1 1 3 - 7 12 - 1 1 3 - 4 10 (2) -

ASSISTEN PEMERINTAHAN &


1 1 1 1 -
KESEJAHTERAAN RAKYAT

KABAG ADM.
- 1 1 1 1 -
PEMERINTAHAN UMUM

KASUBAG
PENGAWASAN &
- 1 1 1 1 -
KETERTIBAN
UMUM

Pengola
h
- 1 1 1 1 -
ketataus
ahaan

Operato
r
- 1 1 - (1)
Kompute
r

Pengum
pul &
- Pengola 1 1 1 1 -
h Data
Laporan

KASUBAG
PENANGGULANGA
- 1 1 1 1 -
N BENCANA &
KEPENDUDUKAN

Operato
r
- 1 1 1 -
Kompute
r

Pengum
pul &
- Pengola 1 1 1 1 -
h Data
Laporan

KASUBAG
- PERTANAHAN & 1 1 1 1 -
KERJASAMA

Operato
r
- 1 1 - (1)
Kompute
r

Pengum
pul &
- Pengola 1 1 1 1 -
h Data
Laporan

KEPALA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN UMUM

( ....................................................... )

Catatan :
1 Kolom unit kerja dan nama jabatan diisi dengan nama unit kerja dari eselon tertinggi sampai dengan eselon terendah, per Eselon I sedang jabatan fungsional diisi dibawah eselon terendah
2 Kolom Kebutuhan jabatan fungsional dihitung berdasarkan beban kerja pada unit kerja terendah
3 Kolom Bezeting diisi jumlah pegawai yang ada menurut jabatan
4 Untuk UPT ditempatkan pada Unit Eselon I yang membawahi UPT yang bersangkutan
5 Perhitungan beban kerja berdasar Kep.MENPAN NO : 75/M.PAN/7/2004
6 Untuk Perhitungan beban kerja pendekatan yang digunakan harus sesuai karakteristik masing masing jabatan
7 Untuk UPT atau Instansi Vertikal yang memiliki tipologi organisasi yang sama maka dalam data satuan organisasi ditambahkan informasi tentang jumlah unit dan perhitungan jabatan struktural dan fungsional dikalikan jumlah orgnisasi

43
Contoh Rekapitulasi ABK
REKAPITULASI ANALISIS BEBAN KERJA (ABK)

UNIT KERJA : BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN UMUM

JUMLAH PEMANGKU KELEBIHAN/


NO NAMA JABATAN HASIL ABK
JABATAN KEKURANGAN
1 2 3 4 5

- KABAG ADM. PEMERINTAHAN UMUM 1 1 -

- KASUBAG PENGAWASAN & KETERTIBAN UMUM 1 1 -

- Pengolah ketatausahaan 1 (1)

- Operator Komputer 1 (1)

- Pengumpul & Pengolah Data Laporan 1 (1)

- KASUBAG PENANGGULANGAN BENCANA & KEPENDUDUKAN 1 1 -

- Operator Komputer 1 (1)

Pengumpul & Pengolah Data Laporan 1 1 -

- KASUBAG PERTANAHAN & KERJASAMA 1 (1)

- Operator Komputer 1 (1)

- Pengumpul & Pengolah Data Laporan 1 1 -

5 11 (6)

44
ANJAB FORMAT KEMENDAGRI
PERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI
NOMOR 35 TAHUN 2012
TENTANG ANALISIS JABATAN DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN
DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH
DAERAH

45
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

46

Anda mungkin juga menyukai