Anda di halaman 1dari 35

ANALISIS JABATAN

DAN ANALISIS BEBAN KERJA


BIRO ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NTT
TAHUN 2021
1 UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN

2 PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen PNS
DASAR
HUKU 3 PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang
Manajemen PPPK
M
Peraturan Menteri PANRB No. 1 Th
4 2020 tentang Pedoman Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja
MANFAAT ANJAB
DAN ABK PENGGUNAAN
1. ANALISIS BEBUTUHAN HASIL ANJAB, ABK
PEGAWAI & BEZETING DAN EVALUASI
2. STANDAR KOMPETENSI DAN JABATAN
 URAIAN JABATAN SYARAT JABATAN
(JOB DESCRIPTION) 3. INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI
 BEBAN KERJA 4. NILAI DAN PERINGKAT
PER JABATAN JABATAN 1. JUMLAH, KUALITAS ,
DISTRIBUSI & KOMPOSISI
 PETA JABATAN a. PENYUSUNAN FORMASI
PEGAWAI SESUAI BEBAN
PEGAWAI KERJA
 BOBOT JABATAN b. REKRUITMEN DAN 2. PENEMPATAN PEGAWAI
PENEMPATAN PEGAWAI
YANG TEPAT
c. PENEMPATAN & PENATAAN
PEGAWAI 3.
1. PENATAAN d. PENYUSUNAN POLA PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN KARIER KARIER SESUAI
2. PENATAAN SDM e. PENERAPAN MANAJEMEN
KOMPETENSI
APARATUR KINERJA
f. PERENCANAAN 4. SISTEM REMUNERASI
3. PENYUSUNAN & KEBUTUHAN DIKLAT
PENYEMPURNAAN YANG ADIL DAN LAYAK
g. PENYUSUNAN SISTEM
PROSEDUR REMUNERASI SESUAI 5. KINERJA SDM
KERJA (SOP) BOBOT JABATAN DAN APARATUR LEBIH
KINERJA OPTIMAL
TAHAPAN ANJAB & ABK

Mandat

Disain
Organisasi Verifika
si Validasi
Jabatan kebutuha
Struktur
Tim Uraian n PETA
Organisasi
Pelaksana Jabatan JABATA
Pengolaha N
AJAB & ABK (tugas pokok)
Persiapan n Data 1.250
Jabatan
Proses
Bisnis Spesifikasi
jam
(SOP) Analisis Pengumpula
Jabatan
Jabatan n Data
Jabatan
JAB.
PIMPINAN
JENIS TINGGI

JABATAN JPT Utama JPT

PETA
ASN Madya JPT
Pratama

JABATA
ANALISIS N
ANALISIS JAB.
susunan nama dan BEBAN KERJA FUNGSIONAL
JABATAN tingkatan jabatan
proses pimpinan tinggi, teknik manajemen
pengumpulan, jabatan sistematis untuk  Keahlian
pencatatan, administrasi dan mengetahui tingkat  Keterampilan
pengolahan dan jabatan fungsional efektivitas dan JAB
ADMINISTRASI
penyusunan data yang tergambar efisiensi kerja
jabatan dalam struktur unit organisasi Administrato
menjadi organisasi berdasarkan r
Pengawas
informasi volume kerja Pelaksana
jabatan
1. Identitas Jabatan
9. Wewenang
2. Ikhtisar Jabatan
10. Korelasi Jabatan
3. Kualifikasi Jabatan
11. Kondisi Lingkungan Kerja
4. Tugas Pokok
12. Resiko Bahaya
5. Hasil Kerja
13. Syarat Jabatan
6. Bahan Kerja
14. Prestasi Kerja
7. Perangkat Kerja
15. Kelas Jabatan
8. Tanggung Jawab
INFORMASI JABATAN
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET

I Identitas Jabatan : Untuk mengidentifikasi jabatan secara tepat dan jelas sesuai dengan tugas dan fungsi:
1. Nama Jabatan adalah sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas isi jabatan. Sekelompok tugas
yang melembaga atau menyatu dalam satu wadah jabatan, tugas dan fungsi yang sama sebaiknya
menggunakan nama jabatan yang sama (JPT Utama, JPT Madya, JPT Pratama, Administrator,
Pengawas, Pelaksana, dan Jabatan Fungsional).
2. Kode Jabatan adalah kode yang merepresentasikan suatu jabatan, yang dibuat untuk
mempermudah inventarisasi jabatan.
3. Unit kerja adalah tempat kedudukan jabatan yang terlihat dalam susunan struktur organisasi,
selanjutnya tergambar dalam peta jabatan.

: Merupakan keseluruhan tugas jabatan yang ada dan disusun dalam 1 (satu) kalimat. Iktisar jabatan
II Iktisar Jabatan dirumuskan dari tugas yang paling inti atau paling esensi dalam jabatan yang bersangkutan.

: Kualifikasi yang berkesesuian dengan tugas dan fungsi jabatan memuat minimal :
III Kualifikasi Jabatan 1.Pendidikan formal
2.Pendidikan dan pelatihan
3.Pengalaman kerja
: Paparan atau uraian atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang harus dilakukan oleh
IV Tugas Pokok pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja
dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu.

: Keluaran (output) kerja jabatan dengan ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya dapat
V Hasil Kerja berupa:
1. Benda;
2. Jasa;
3. Informasi.

: Masukan (input) kerja yang diperlukan pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja dapat
VI Bahan Kerja berupa:
1. Benda;
2. Jasa;
3. Informasi.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET
VI Bahan Kerja : Masukan (input) kerja yang diperlukan pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja dapat
berupa:
1. Benda;
2. Jasa;
3. Informasi.

VII Perangkat Kerja : Alat kerja yang digunakan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja,
dapat berupa:
1. SOP;
2. Peraturan;
3. Alat kerja lain yang tidak termasuk mesin, perkakas tangan dan perlengkapan

VIII Tanggung Jawab :


Tuntutan jabatan terhadap kesanggupan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan.
IX Wewenang : Hak yang dimiliki oleh pemangku jabatan untuk mengambil suatu tindakan atau keputusan mengenai
suatu hal agar tugas yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, dengan adanya perumusan
yang jelas maka dapat dihindarkan terjadinya penyalahgunaan atau duplikasi wewenang.

X Korelasi Jabatan : Hubungan kerja antara jabatan yang dianalisis dengan jabatan lainnya terkait dengan pelaksanaan
tugas jabatan baik timbal balik maupun searah, baik vertikal, horizontal maupun diagonal.

XI Kondisi Lingkungan Kerja : Keadaan tempat jabatan tersebut melaksanakan tugas meliputi aspek lokasi kerja, suhu, udara, luas
ruangan, letak, penerangan, suara, keadaan tempat kerja, dan getaran.

XII Resiko Bahaya : Potensi kejadian atau keadaan yang dapat membahayakan keselamatan atau kesehatan secara fisik
atau kejiawaan pegawai ketika melaksanakan tugas jabatan.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET

XIII I. Syarat Jabatan : Syarat minimal yang harus dimiliki pegawai untuk menduduki jabatan :
1. Keterampilan kerja 1. Menguasai penggunaan bahan pekerjaan.
2. Bakat kerja
a G, Intelegensia Kemampuan belajar secara umum.

Kemampuan untuk me-mahami arti kata-kata dan


b V, Bakat Verbal
penggunaannya secara tepat dan efektif.

N, Bakat Numerik Kemampuan untuk me-lakukan operasi aritma-tik secara tepat


c
dan akurat.

S, Bakat pandang ruang Kemampuan berpikir secara visual mengenai bentuk-bentuk


d geometris, untuk memahami gambar-gambar dari benda- benda
tiga dimensi.

P, Bakat Penerapan Bentuk


Kemampuan menyerap perincian- perincian yang berkaitan dalam
e
objek atau dalam gambar atau dalam bahan grafik.

Q, Bakat ketelitian Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan


f
verbal atau dalam tabel.

Kemampuan untuk mengkoordinasikan mata dan tangan secara


K,Koordinasi Motorik
g cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat.

F, Kecekatan Jari Kemampuan menggerak-kan jari-jemari dengan mudah dan perlu


h
keterampilan.

Kemampuan menggerak-kan tangan dan kaki secara


E, Koordinasi
i koordinatif satu sama lain sesuai dengan rangsangan
Mata, Tangan, Kaki
penglihatan.

C, Kemampuan
Kemampuan memadu-kan atau membedakan berbagai warna yang
j membedakan warna
asli, yang gemerlapan.

M, Kecekatan Tangan Kemampuan menggerak-kan tangan dengan mu-dah dan penuh


k
keterampilan.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET
3. Temperamen kerja D, Directing Control Planning Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk
a (DCP) kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan.

Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung


penafsiran perasaan, gagasan atau fakta dari sudut pandangan
b F, Feeling- Idea- Fact (FIF) pribadi.
Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan
mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan
c I, Influencing (INFLU) mengenai gagasan.
Kemampuan menyesuai-kan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan
J, Sensory & Judgmental penilaian atau pembua-tan peraturan berdasarkan kriteria rangsangan
d Creteria (SJC) indera atau atas dasar pertimbangan pribadi.

Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan


M, Measurable and Verifiable peraturan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan
e Creteria (MVC) berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.

Kemampuan menyesuai-kan diri dalam berhubu-ngan dengan orang


f P, Dealing with People (DEPL) lain lebih dari hanya peneri-maan dan pembuatan instruksi.

Kemampuan menyesuai-kan diri dalam kegiatan-kegiatan yang


R, Repetitive and Continuous berulang, atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama,
g (REPCON) sesuai dengan perangkat prose-dur, urutan atau kecepa-tan tertentu.

Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa


jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau
bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus
h S, Performingnder Stress (PUS) menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.

Kemampuan menyesuai-kan diri dengan situasi yang menghendaki


T, Set of Limits,Tolerance pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau
i and Other Standart (STS) standar-standar tertentu.

Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksa-nakan berbagai tugas,


V, Variety and Changing sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya yang
j Conditions (VARCH) "berbeda" sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan diri.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET

4. Minat kerja Aktivitas-aktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau


a Realistik
sistematik terhadap obyek/alat/benda/mesin
Aktivitas yang memerlu-kan penyelidikan obser-vasional, simbolik dan
b Investigatif
sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah.

Aktivitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan tidak sistematis dalam
c Artistik
proses penciptaan produk/karya bernilai seni.

Aktivitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan berkomunikasi


d Sosial dengan orang lain.
Aktivitas yang melibatkan kegiatan pengelolaan/manajerial untuk pencapaian
e Kewirausahaan tujuan organisasi.
Aktivitas yang memerlukan manipulasi data yang eksplisit, kegiatan
f Konvensional administrasi, rutin dan klerikal.
5. Upaya Fisik Upaya fisik merupakan gambaran penggunaan anggota tubuh dalam melaksanakan tugas jabatan. Penggunaan anggota
tubuh dalam upaya fisik adalah penggunaan mata, telinga, hidung, mulut, tangan, jari, bahu, kaki, dan pinggang

Berada di suatu tempat dalam posisi tegak ditempat tanpa pindah ke tem-pat lain.
a Berdiri

b Berjalan Bergerak dengan jalan kaki.


c Duduk Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa.
Menaikkan atau menurunkan benda di satu tingkat ke tingkat lain (termasuk
d Mengangkat menarik ke atas).
Memindahkan benda, umumnya dengan meng-gunakan tangan, lengan atau
e Membawa bahu.

f Mendorong Menggunakan tenaga untuk memindahkan benda menjauhi badan.

Menggunakan tenaga untuk memindahkan suatu benda ke arah badan


g Menarik (termasuk menyentak atau merenggut).
Naik atau turun tangga, tiang, lorong dan Iain-lain dengan menggunakan kaki,
h Memanjat tangan, dan kaki.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET

Menyimpan imbangan / Agar tidak jatuh badan waktu berjalan, berdiri, membungkuk, atau berdiri di atas tempat
i mengatur imbangan yang agak sempit, licin dan tinggi tanpa alat pegangan, atau mengatur imbangan pada
waktu melakukan olah raga senam.

j Menunduk Melengkungkan tubuh dengan cara melekukkan tulang punggung dan kaki.

Melengkungkan paha kaki pada lutut dan berdiam di suatu tempat dengan tubuh di
k Berlutut atas lutut.

l Membungkuk Melengkungkan tubuh dengancara melengkung-kan tulang punggung sampai kira-kira


sejajar dengan pinggang.
m Merangkak Bergerak dengan menggunakan tangan dan lutut atau kaki dan tangan.
n Menjangkau Mengulurkan tangan danlengan ke jurusan tertentu.
Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar dan lain
o Memegang sebagainya.
Bekerja dengan jari Memungut, menjepit, menekandan lain sebagainya dengan mengguna-kan jari (berbeda dengan
p "memegang" yang terutama menggunakan seluruh bagian tangan).
Menyentuh dengan jari atau telapak tangan untuk mengetahui sifat-sifat benda seperti, suhu, bentuk.
q Meraba
r Berbicara Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan agar dapat dipahami.

s Mendengar Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara.


t Melihat Usaha mengetahui dengan menggunakan mata.
u Ketajaman jarak jauh Kejelasan penglihatan dalam jarak lebih dari 5 meter.
v Ketajaman jarak dekat Kejelasan penglihatan dalam jarak kurang dari 5 meter.

Pengamatan secara Penglihatan dalam 3 dimensi, untuk menetapkan hubungan antara jarak, ruang serta
w mendalam cara melihat benda dimana benda tersebut berada dan sebagaimana adanya.

Penyesuaian lensa mata untuk melihat suatu benda yang sangat penting bila
x Penyesuaian lensa mata melaksanakan pekerjaan yang perlu dengan melihat benda-benda dalam jarak dan arah
yang berbeda.
y Melihat berbagai warna Membedakan warna yang terdapat dalam pekerjaan.
Melihat suatu daerah pandang, ke atas dan ke bawah pandang atau ke kanan atau ke kiri
z Luas sedang mata tetap berada di titik tertentu.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET

6. Kondisi Fisik a Jenis kelamin : Pria/Wanita


b Umur :
c Tinggi badan :
d Berat badan :
e Postur badan :
f Penampilan :
7. Fungsi Menyesuaikan mesin untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan
Pekerjaan a B0, Memasang mesin memasang, mengubah komponen-komponennya atau memperbaiki mesin
menurut standar.
Menggunakan anggota badan atau perkakas untuk mengerjakan, memindahkan,
b B1, Mengerjakan persisi mengarahkan atau menempatkan obyek secara tepat sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan dengan toleransi yang kecil.

B2, Menjalankan mengontrol Menghidupkan, menyetel, mengatur kerja dan menghentikan mesin serta
c mesin mengamati berbagai alat petunjuk pada mesin.

B3, Mengemudikan Menghidupkan, menghentikan, mengatur jalanmesin atau peralatan yang arahnya
d harus dikemudikan untuk memproses atau memindahkan benda atau orang.
/ menjalankan mesin Dalam fungsi ini mesin sifatnya bergerak atau berjalan.

B4, Mengerjakan benda Menggunakan anggota badan, seperangkat alat perkakas tangan atau alat-alat
e dengan tangan atau khusus untuk mengerjakan, menggerakan, mengarahkan atau menempatkan
perkakas benda.
Menghidupkan, menghentikan dan mengamati kerja mesin beserta peralatannya.
f B5, Melayani mesin
B6, Memasukkan, Menyisipkan, memasukan, mencelupkan atau menempatkan bahan ke dalam atau
g mengeluarkan barang memindahkan dari mesin, atau dari peralatan otomatis, atau yang dilayani, atau
ke/dari mesin yang dioperasikan oleh karyawan- karyawan lainnya.

Menggunakan anggota badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam
h B7, Memegang mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.
Menyatukan atau memadukan hasil analisis data untuk menemukan fakta
i D0, Memadukan data menyusun karangan atau mengembangkan konsep, pengetahuan, interprestasi,
menciptakan gagasan dengan menggunakan imajinasi.

Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau
j D1, Mengkoordinasi data tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisa data, melaksanakan
ketentuan atau melaporkan kejadian dengan cara menghubung-hubungkan mencari
kaitan serta membandingkan data setelah data tersebut dianalisa.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET
Mempelajari, mengurangi, merinci dan menilai data untuk mendapatkan kejelasan,atau
k D2, Menganalisis data menyajikan tindakan alternatif.
l D3, Menyusun data Mengerjakan, menghimpun atau mengelompokkan tentang data, orang atau benda.

m D4, Menghitung data Mengerjakan perhitungan aritmatika, (tambah, kurang, bagi).


n D5, Menyalin data Menyalin, mencatat atau memindahkan data.
Mengidentifikasikan persamaan atau perbedaan sifat-sifat data, orang atau benda yang
o D6, Membandingkan data dapat diamati secara langsung, sertasecara fisik, dan sedikit sekali memerlukan upaya
mental.
Memberi bimbingan, saran, konsultasi atau nasehat kepada perorangan atau instansi
dalam pemecahan masalah berdasarkan disiplin ilmu, spiritual, atau prinsip-prinsip
r O0, Menasehati keahlian lainnya.
Menyelesaikan masalah tukar menukar & beradu pendapat, argumen, gagasan, dengan
p O1, Berunding pihak lain membuat keputusan.
Melatih orang lain dengan memberikan penjelasan, peragaan, bimbingan teknis, atau
s O2, Mengajar memberikan rekomendasi atas dasar disiplin yang bersifat teknis.
Menentukan atau menafsirkanprosedur kerja, membagi tugas, menciptakan dan
t O3, Menyelia memelihara hubungan yang harmonis diantara bawahan dan meningkatkan efisiensi.
u O4, Menghibur Menghibur orang lain, biasanyamenggunakan media panggung, film, televisi dan radio.

v O5, Mempengaruhi Mempengaruhi orang lain untuk memperoleh keuntungan dalam benda, jasa atau
pendapat.
Berbicara atau memberi tanda kepada orang lain untuk meminta, memberi informasi atau
w O6, Berbicara memberitanda untuk mendapatkan tanggapan atau reaksi yang sifatnya tidak konseptual.
Memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang dinyatakan atau
y O7, Melayani orang yang tidak langsung dinyatakan tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini
diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk melaksanakannya.
Membantu melak-sanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak
z O8, Menerima instruksi memerlukan tanggapan.
XIV Prestasi Kerja : Prestasi Kerja yang diharapkan bernilai baik dan sangat baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
XV Kelas Jabatan : Tingkatan pangkat jabatan sesuai dengan bobot jabatan tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh paraturan perundang-undangan.
KERJA
TUJUAN ANALISIS BEBAN KERJA
Agar Penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif menuntut
sumber daya aparatur yang profesionalis dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan.

 Menciptakan kesesuaian antara kompetensi Pegawai dengan Jabatan.


 Menciptakan Pegawai yang memiliki keahlian atau keterampilan
 Menciptakan tercapaiya tujuan organisasi yang efisien dan efektif.
 Menciptakan Standar/tolok ukur Peneriamaan Pegawai yang mengacu pada
kebutuhan nyata organisasi
 Menciptakan Standar/tolok ukur kontrak kerja pegawai untuk pembagian
tugas dalam melaksanakan kegiatan yaitu berupa norma waktu
penyelesaian pekerjaan, tingkat efisiensi kerja.
 Menciptakan standar penilaian prestasi kerja pegawai, untuk
meningkatkan produktifitas kerja yang dapat digunakan sebagai dasar
pembinaan manajemen kepegawaian.
 Menciptakan standar upah pegawai berdasarkan bobot dan tugas jabatan.

Analisis Beban Kerja merupakan proses dan tata cara untuk


memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan
efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja.
Variabel Analisis Beban Kerja
Norma Waktu Volume Kerja
(Variabel Tetap) (Variabel Tidak Tetap) Jam Kerja
Efektif
jam kerja formal dikurangi
Waktu yang dipergunakan Contoh: tugas Kepala Seksi
untuk Inventarisasi Jabatan dengan waktu kerja yang
hilang (allowance) sebesar 30%
menghasilkan/menyelesaikan adalah membuat laporan
produk/hasil yang ditetapkan kegiatan Kepala Seksi • Jam kerja formal: 37 jam 30
dalam Standar Norma Waktu Inventarisasi Jabatan. menit per minggu
Kerja (Keputusan Presiden Nomor 68
Tugas ini adanya seminggu Tahun 1995 )
sekali. • Jam kerja efektif: 70% x 37
Misal Hari Kerja Efektif dalam
Jam 30 Menit = 26,25 Jam di
1 tahun untuk 5 hari kerja =
bulatkan 26 Jam 30 Menit per
235 hari
minggu

Volume kerja = 235 : 5 =


47 frekuensi
A spek dalam perhitungan
ABK:
Beban kerja, waktu kerja, standar
kemampuan rata – rata yang terdiri atas

Norma Waktu Norma Hasil

Contoh: Pengolah Data dalam Contoh: rata-rata standar kemampuan


mengentry data dalam waktu 1 seorang Analis Jabatan untuk menghasilkan
Jam dapat menghasilkan lima 1 uraian tugas diperlukan waktu 2 Jam
entry data
Hari Kerja Efektif
Untuk 5 hari kerja Untuk 6 hari kerja
Jumlah hari per tahun 365 hari Jumlah hari per tahun 365 Hari
Libur Sabtu-Minggu 104 hari Libur Minggu 52 Hari
Libur Resmi (*) 14 hari Libur Resmi (*) 14 Hari
Cuti 12 hari Cuti 12 Hari
130 Hari 78 Hari

Hari kerja efektif = 365 – Hari kerja efektif = 365 – 78


(*) menyesuaikan hari libur
130 hari = 235 hari hari = 287 hari
nasional dan hari libur
kedaerahan

235 hari x 5 jam 30 menit/hari = 1.245 jam ; 287 hari x 4 jam 30 menit / hari = 1.234 jam ;

dibulatkan menjadi = 1.250 jam dibulatkan menjadi = 1.250 jam


Jam Kerja Efektif dalam setahun
dalam setahun
Metode Perhitungan Pegawai
PENDEKATAN HASIL KERJA PENDEKATAN OBJEK KERJA
produk atau output jabatan. (hasil kerjanya fisik atau bersifat objek yang dilayani dalam pelaksanaan pekerjaan. Metoda
kebendaan, atau hasil kerja non fisik tetapi dapat dikuantifisir. ini dipergunakan untuk jabatan yang beban kerjanya
metoda ini efektif dan mudah digunakan untuk jabatan yang hasil bergantung dari jumlah objek yang harus dilayani..
kerjanya hanya satu jenis.

PENDEKATAN TUGAS PER TUGAS PER


PENDEKATAN PERALATAN KERJA JABATAN
peralatan yang digunakan dalam bekerja. Metoda ini digunakan metoda untuk menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan
untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung pada peralatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam.
kerjanya.
 DATA-DATA YANG DIBUTUHKAN :

 JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR/KELAS SETIAP TINGKATAN DAN JURUSAN


 JUMLAH JAM WAJIB MATA PELAJARAN SETIAP MINGGU
 JUMLAH SISWA SETIAP SEKOLAH NEGERI
PENYUSUNAN KEBUTUHAN GURU
 GURU MATA PELAJARAN SMU/SMK
 Kebutuhan Guru Mata Pelajaran =  Jam Wajib MP per minggu x  Rombel/Kelas
24 Jam
 Guru Bimbingan =  Siswa
150
 Kepala Sekolah =  Sekolah x 1 orang
KATEGORISASI HASIL PENYUSUNAN
KEBUTUHAN PNS
KATEGORI :
HASIL
BEZETTING PNS PENGHITUNGAN  KURANG
(JUMLAH PNS YANG ADA) KEBUTUHAN  SESUAI
PNS
 LEBIH

Penataan PNS
KEPALA SEKOLAH
Catatan :
 Peta jabatan ditetapkan oleh PPK
 Peta jabatan di sampaikan kepada Instansi yang
terkait (MENPANRB sebagai dasar Penetapan
Formasi tahun 2019)

JABATAN FUNGSIONAL B K +/-


KASUBAG TU
GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA AHLI
PERTAMA
GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA AHLI MUDA
JABATAN B K +/-
PELAKSANA GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA AHLI
MADYA
Pemeilhara Sarana dan
Prasarana GURU MATA PELAJARAN FISIKA AHLI PERTAMA
Pengadministrasi Umum
GURU MATA PELAJARAN FISIKA AHLI MUDA
Pengadministrasi
Perpustakaan GURU MATA PELAJARAN FISIKA AHLI MADYA
Pengelola Keuangan
SISTEM INFORMASI ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
ANJAB dan
ABK

Anda mungkin juga menyukai