Anda di halaman 1dari 17

STANDARDISASI

JENJANG JABATAN DAN


VOLUME BEBAN KERJA
DALAM PENYUSUNAN
KEBUTUHAN JFK

© PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN – BKN 2023


Pengisian Jabatan Fungsional

➢ Promosi Ke dalam atau dari JF


(Perpindahan Diagonal) Promosi
➢ Kenaikan Jenjang JF
(Perpindahan Vertikal) ✓ Penetapan JF Baru
✓ Perubahan ruang lingkup tugas JF
Penyesuaian ✓ Kebutuhan mendesak

❖ Perpindahan Antar Kelompok JF


❖ Perpindahan Antar Jabatan Perpindahan Dari Jab. Lain
(Perpindahan Horizontal)
CPNS untuk mengisi lowongan JF :
o Ahli Pertama
Pengangkatan Pertama o Ahli Muda
o Pemula
o Terampil
DASAR HUKUM PENGHITUNGAN KEBUTUHAN JFK

Peraturan BKN Peraturan BKN Peraturan BKN Peraturan BKN


No. 2 Tahun 2022 No. 3 Tahun 2022 No. 4 Tahun 2022 No. 5 Tahun 2022
USUL KEBUTUHAN BERDASARKAN INSTANSI
Usulan Kebutuhan
Sudah
(21%)

Belum
(79%)

Instansi Pusat Instansi Daerah


92,80%
67,82% 83,95%

48,28% 51,72%
Belum
32,18%
Sudah
16,05%
7,20%

Usul Rekomendasi Usul Rekomendasi


KEBUTUHAN JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN

Unit Kerja

URAIAN TUGAS
DAN FUNGSI

JENIS JFK

JENJANG JUMLAH
STANDAR KEBUTUHAN JENJANG JFK
JENJANG
JFK INSTANSI BIDANG TUGAS UNIT ORGANISASI
JABATAN
PUSAT DAN PERTAMA-
PROVINSI Kepegawaian, SDM, Organisasi Tata UTAMA
ANALIS SDMA Laksana, atau unit kerja yang berkaitan
KABUPATEN/ dengan Pengelolaan SDM Aparatur PERTAMA-
KOTA MADYA
PUSAT DAN PERTAMA-
PROVINSI Kepegawaian, SDM, atau asesmen UTAMA
ASESOR SDMA
KABUPATEN/ kompetensi/potensi ASN PERTAMA-
KOTA MADYA
Kepegawaian, Sumber Daya Manusia,
INSTANSI Organisasi Tata Laksana, atau unit kerja TERAMPIL-
PRANATA SDMA
PEMERINTAH yang berkaitan dengan PENYELIA
Pengelolaan Kepegawaian
INSTANSI Pengawasan, Pengendalian, dan Audit PERTAMA-
AUDITOR MASN
PEMBINA Manajemen Aparatur Sipil Negara UTAMA
6
Penyusunan Kebutuhan Jumlah JFK

Menentukan
Standar Menghitung Menyusun
Menentukan Menghitung selisih antara
Kemampuan Proyeksi
Volume Beban Kebutuhan JF hasil kebutuhan
Rata-rata dan dengan bezetting/ Kebutuhan 5
Kerja Analis SDMA
Persentase eksisting tahun
Kontribusi
Standar Kemampuan Rata-rata dan
Persentase Kontribusi Analis SDMA
Persentase Kontribusi
No Unsur dan Sub Unsur SKR Ahli Ahli Ahli Ahli
Pertama Muda Madya Utama
1 Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan 5,68 33% 33% 27% 7%
ASN
2 Pengadaan ASN 6,10 35% 34% 27% 4%

3 Pangkat dan Jabatan ASN 7,81 37% 35% 23% 5%

4 Pengembangan Karier ASN 8,62 38% 30% 27% 5%

5 Pola Karier ASN 8,62 38% 30% 27% 5%

6 Promosi ASN 13,89 40% 33% 19% 8%

7 Mutasi ASN 8,62 38% 30% 27% 5%

8 Penugasan ASN 7,14 36% 35% 24% 5%

9 Pengembangan Kompetensi ASN 3,50 33% 35% 30% 2%


Standar Kemampuan Rata-rata dan
Persentase Kontribusi Analis SDMA
Persentase Kontribusi
No Unsur dan Sub Unsur SKR Ahli Ahli Ahli
Ahli Utama
Pertama Muda Madya
10 Penilaian Kinerja ASN 1,53 38% 35% 24% 3%

11 Disiplin ASN 7,14 36% 29% 31% 4%

12 Penghargaan ASN 8,33 38% 33% 24% 5%

13 Penggajian, Tunjangan, dan Fasilitas ASN 8,62 38% 30% 27% 5%

14 Pemberhentian ASN 8,62 38% 30% 27% 5%

15 Jaminan Pensiun dan JHT ASN 8,62 38% 30% 27% 5%

16 Perlindungan ASN 10,50 39% 33% 23% 5%

17 Cuti ASN 8,62 38% 30% 27% 5%

18 Sistem Informasi ASN 8,62 38% 30% 27% 5%


Standar Kemampuan Rata-rata dan
Persentase Kontribusi Analis SDMA
Persentase Kontribusi
No Unsur dan Sub Unsur SKR
Ahli Ahli Ahli Ahli
Pertama Muda Madya Utama

19 Manajemen SDMA Strategik dan RB 10,00 39% 28% 32% 1%

20 Analisis Organisasi Publik dan Rancangan 4,55 33% 31% 34% 2%


Organisasi Publik

21 Proses Kebijakan/Regulasi Bidang SDM 7,67 33% 36% 26% 5%


Aparatur dan Analisis Kebijakan/Regulasi
Bidang SDM Aparatur
Standar Kemampuan Rata-rata dan
Persentase Kontribusi Asesor SDMA
Persentase Kontribusi

No Unsur Tugas SKR


Ahli Ahli Ahli Ahli
Pertama Muda Madya Utama

1 Asesmen Kompetensi dan Potensi 2,16 40% 31% 21% 8%

2 Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Hasil 4,51 54% 29% 12% 5%


Asesmen

3 Pengembangan Strategis Asesmen 0,98 47% 29% 18% 6%


Standar Kemampuan Rata-rata dan
Persentase Kontribusi Pranata SDMA
Persentase Kontribusi
No Unsur dan Sub Unsur SKR
Terampil Mahir Penyelia
1 Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan ASN 32,08 30% 36% 34%

2 Pengadaan ASN 31,15 50% 25% 25%

3 Pangkat dan Jabatan ASN 58,23 50% 19% 31%

4 Pengembangan Karier ASN 78,13 84% 16% 0%

5 Pola Karier ASN 48,08 42% 19% 38%

6 Promosi ASN 48,08 42% 19% 38%

7 Mutasi ASN 48,08 42% 19% 38%

8 Penugasan ASN 56,82 73% 27% 0%

9 Pengembangan Kompetensi ASN 38,89 0% 64% 36%


Standar Kemampuan Rata-rata dan
Persentase Kontribusi Pranata SDMA
Persentase Kontribusi
No Unsur dan Sub Unsur SKR
Terampil Mahir Penyelia
10 Penilaian Kinerja ASN 9,59 44% 33% 23%
11 Disiplin ASN 39,06 53% 16% 31%
12 Penghargaan ASN 48,08 38% 23% 38%
13 Penggajian, Tunjangan, dan Fasilitas ASN 48,08 42% 19% 38%

14 Pemberhentian ASN 65,79 34% 13% 53%


15 Jaminan Pensiun dan JHT ASN 46,64 44% 19% 37%
16 Perlindungan ASN 48,08 42% 19% 38%
17 Cuti ASN 56,82 41% 45% 14%
18 Sistem Informasi ASN 48,08 42% 38% 19%
19 Probis Administrasi Pelayanan Kepegawaian 87,62 95% 0% 5%

20 Administrasi dan Survey Pelayanan 43,35 0% 65% 35%


Kepegawaian ASN
Indikator Volume Beban Kerja
No Jenis JFK Indikator

1 Analis SDMA 1. Jumlah ASN yang Dikelola


2. Ruang Lingkup Tugas Organisasi
3. Kompleksitas Analisis Sistem Sumber Daya Manusia
Aparatur
2 Asesor SDMA 1. Rencana Asesmen Kompetensi dan Potensi ASN yang akan
dilakukan instansi
2. Rencana Pengembangan Karier dan Rencana Suksesi
3. Pengembangan Kompetensi dan Potensi ASN
4. Database Kompetensi dan Potensi ASN
3 Pranata SDMA 1. Jumlah ASN yang Dikelola
2. Ruang Lingkup Tugas Organisasi
3. Kompleksitas Analisis Sistem Sumber Daya Manusia
Aparatur
Menghitung Kebutuhan JF Analis SDMA

Jumlah Kebutuhan JF Analis SDMA = ∑ VBK X PK


SKR
Ket : VBK = Volume Beban Kerja
PK = Persentase Kontribusi
SKR = Standar Kemampuan Rata-rata
Terima Kasih!

16
Want big impact?
Use big image.

17

Anda mungkin juga menyukai