Penyusunan Kebutuhan,

Pengangkatan dan Pemberhentian

Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur

©Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian – Badan Kepegawaian Negara 2022

 Materi Pembahasan

01 Penyusunan Kebutuhan

02 Pengangkatan

03 Pemberhentian

04 Pengangkatan Kembali
01
Penyusunan
Kebutuhan
Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur

©Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian – Badan Kepegawaian Negara 2022

 6 $
£
4

Dasar Hukum 5 1
9 0
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 1
dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja 8 3
4
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 37 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Analis 2
SDM Aparatur;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi € 5
¥
Birokrasi Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata
SDM Aparatur; 7
4
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2022
8
tentang Pedoman Penyusunan Kebutuhan JFK Analis SDM Aparatur
 6 $
£
5

Penyusunan Kebutuhan 5 1
9 0
1) 1
Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan
PNS berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
8 3
4
2) Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS dilakukan untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas
kebutuhan. 2

€ 5
¥

7
4
8
Ketersediaan kebutuhan jabatan apabila terdapat :

1 Pembentukan Unit Kerja Baru

Lowongan Jabatan yang Belum Terisi 2

Pegawai yang Mutasi, Pindah,
3 Berhenti, Pensiun, Meninggal

Peningkatan volume beban kerja

Organisasi 4
 Kedudukan Analis SDM Aparatur

Pertama Muda Madya Utama

Instansi Pusat

Provinsi

Kabupaten/Kota
Mekanisme Pengangkatan JF Analis SDMA
 Tahapan Penyusunan Kebutuhan

01 02 03 04 05

Penghitungan Pengusulan Verval Penetapan Pelaporan

Penghitungan Kebutuhan JF Analis SDM Aparatur

Menentukan SKR Menghitung Menghitung

Kebutuhan Proyeksi

01 02 03 04 05
Menghitung Menghitung
Volumen Lowongan
Beban Kerja Kebutuhan
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ANALIS SDM APARATUR(1)
BKN-pusbinJFK

SK Persentase Kontribusi Hasil Penghitungan Kebutuhan

No Output Kerja VBK
R Pertama Muda Madya Utama Pertama Muda Madya Utama
1 Penyusunan dan …
Penetapan Kebutuhan 5,68 33% 33% 27% 7% ... ... ... ...
ASN
2 Pengadaan ASN … 6,10 35% 34% 27% 4% ... ... ... ...
3 Pangkat dan Jabatan … 7,81 37% 35% 23% 5% ... ... ... ...
ASN
4 Pengembangan Karier … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
ASN
5 Pola Karier ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
6 Promosi ASN … 13,89 40% 33% 19% 8% ... ... ... ...
7 Mutasi ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
8 Penugasan ASN … 7,14 36% 35% 24% 5% ... ... ... ...

9 Pengembangan … 3,50 33% 35% 30% 2% ... ... ... ...

Kompetensi ASN
10 Penilaian Kinerja ASN … 1,53 38% 35% 24% 3% ... ... ... ...

11 Disiplin ASN … 7,14 36% 29% 31% 4% ... ... ... ...
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ANALIS SDM APARATUR(2)
BKN-pusbinJFK

Persentase Kontribusi Hasil Penghitungan Kebutuhan

No Output Kerja VBK SKR
Pertama Muda Madya Utama Pertama Muda Madya Utama

12 Penghargaan ASN … 8,33 38% 33% 24% 5% ... ... ... ...
Penggajian, Tunjangan …
13 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
dan Fasilitas ASN
14 Pemberhentian ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
Jaminan Pensiun dan …
15 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
Jaminan Hari Tua ASN
16 Perlindungan ASN … 10,50 39% 33% 23% 5% ... ... ... ...
17 Cuti ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
18 Sistem Informasi ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
Manajemen SDM Aparatur …
19 Strategik & Reformasi 10,00 39% 28% 32% 1% ... ... ... ...
Birokrasi
Analisis Organisasi Publik …
20 & Rancangan Organisasi 4,55 33% 31% 34% 2% ... ... ... ...
Publik
Proses Kebijakan/Regulasi …
Bidang SDM Aparatur &
21 Analisis 7,67 33% 36% 26% 5% ... ... ... ...
Kebijakan/Regulasi
Bidang SDM Aparatur
REKAPITULASIALOKASIKEBUTUHAN PEMANGKU JFK
BKN-pusbinJFK

Untuk JF AnalisSDM Aparatur

Hasil
Nama Jabatan/ Lowongan Unit Kerja
No Bezetting Penghitungan
Jenjang Kebutuhan Penempatan
Kebutuhan
1 2 3 4 5=3-4 6

1 JFK Ahli Pertama ... ... ... ...

2 JFK Ahli Muda ... ... ... ...

3 JFK Ahli Madya ... ... ... ...

4 JFK Ahli Utama ... ... ... ...

Jumlah ... ... ... ...

PROYEKSIKEBUTUHAN PEMANGKU JFK
BKN-pusbinJFK

Untuk JF AnalisSDM Aparatur

Unit Kerja
Nama Jabatan/ Lowongan Jumlah yang akan Pensiun Proyeksi Lowongan Kebutuhan
No Penempatan
Jenjang Kebutuhan
X X+1 X+2 X+3 X+4 X X+1 X+2 X+3 X+4
1 2 3 4 5=3-4 6
1 JFK Ahli Pertama

2 JFK Ahli Muda

3 JFK Ahli Madya

4 JFK Ahli Utama

Total

Keterangan:
X adalah angka tahun berjalan, X+1 adalah angka tahun berjalan ditambah dengan 1
tahun berikutnya, dst.
CONTOH PETAJABATAN- KEMENTERIAN
BKN-pusbinJFK

MENTERI

JPT Madya

Kelas

JPT Pratama JPT Pratama JPT Pratama

Kelas Kelas Kelas

Jabatan Fungsional KL B P K Jabatan Fungsional KL B P K Jabatan Fungsional KL B P K

Pranata SDM Aparatur Penyelia Pranata SDM Aparatur Penyelia Pranata SDM Aparatur Penyelia
Pranata SDM Aparatur Mahir Pranata SDM Aparatur Mahir Pranata SDM Aparatur Mahir
Pranata SDM Aparatur Terampil Pranata SDM Aparatur Terampil Pranata SDM Aparatur Terampil

KL = Kelas Jabatan
Keterangan B = Kondisi saat ini (Bezetting)

Peta Jabatan Analis SDM Aparatur pada Instansi Daerah Provinsi didasarkan analisis tugas dan fungsi organisasi/unit kerja, analisis jabatan dan analisis P = Hasil Perhitungan (ABK)
beban kerja, serta disesuaikan dengan kebijakan pola hubungan kerja JPT/Administrator/Pengawas dengan Pranata SDM Aparatur. K = Jumlah Kebutuhan
CONTOH PETAJABATAN- LEMBAGA PEMERINTAHNON KEMENTERIAN
BKN-pusbinJFK

KEPALA

JPT Madya

Kelas

JPT Pratama JPT Pratama JPT Pratama

Kelas Kelas Kelas

Jabatan Fungsional KL B P K Jabatan Fungsional KL B P K Jabatan Fungsional KL B P K

Pranata SDM Aparatur Penyelia Pranata SDM Aparatur Penyelia Pranata SDM Aparatur Penyelia
Pranata SDM Aparatur Mahir Pranata SDM Aparatur Mahir Pranata SDM Aparatur Mahir
Pranata SDM Aparatur Terampil Pranata SDM Aparatur Terampil Pranata SDM Aparatur Terampil

KL = Kelas Jabatan
Keterangan B = Kondisi saat ini (Bezetting)
Peta Jabatan Analis SDM Aparatur pada Instansi Daerah Provinsi didasarkan analisis tugas dan fungsi organisasi/unit kerja, analisis jabatan dan analisis P = Hasil Perhitungan (ABK)
beban kerja, serta disesuaikan dengan kebijakan pola hubungan kerja JPT/Administrator/Pengawas dengan Pranata SDM Aparatur.
K = Jumlah Kebutuhan
KEDUDUKANJF –KEPEGAWAIAN PADA INSTANSI PEMERINTAH BKN-pusbinJFK

Contoh Instansi Pusat

JPT MADYA

Kepala Biro/Kepegawaian/SDM

JFK Kelas Jabatan Bezetting Hasil Perhitungan Kebutuhan

Analis SDMA Ahli Pertama 8 10 15 -5
Analis SDMA Ahli Muda 10 12 17 -5
Analis SDMA Ahli Madya 12 3 6 -3
Analis SDMA Ahli Utama 14 - 2 -2
FORMULIR PELAPORAN KEBUTUHANJABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN
BKN-pusbinJFK

Nama Instansi :
SK Penetapan Kebutuhan (CPNS/Perpindahan/Inpassing): 1. Nomor .... tentang .... tanggal ....
R
e
k
o
m

2. Nomor .... tentang .... tanggal ....

e
n B
d e
U
a z
ni
J si et
t
e K ti
K
nj e n
er

3. Dst
a b g
ja
n u P
P
N g t Pe ne tapanKe butuhan e
Je nis Pe ngangkatan e
o J u Me npan RB g
n
a h a
e
b a w
m
at nI ai
p
a n S
at
n st a
a
a at
n
n In
si i
P
e
m
bi
n
a
P P P
er er e
In In
P pi P pi P n
p p
er n er n ro y
a a
ta d ta d m et
ss ss
m a m a o ar
in in
a h a h si a
g g
a a a

No Jenjang Rekomenda Penetapan Bezettin

(1
)
(2
)
(3
)
n
(4)
(5
)
Jenis Pengangkatan
n

(6)
n
(7
) Unit Kerja
Jabatan si Kebutuhan Menpan g P
ra
n
at
a
Penempata
Kebutuhan RB Pegawai n
S
D
M
A
p
1
ar

Instansi Saat Ini

at
u
r

Perta Perpi Inpassi T

er
a
Pertama Perpin Promo Inpassi Peny
Pembina
m

ma ndaha ng pi
l
dahan si ng etara
P

n ra
n
at
a
an
S
D
M
A

1
2
p
ar
at
u
r
M
a
hi
r

2
ra
n
at
a
S
D
M
A
p
3
ar
at
u
r

3 P
e
n
y
el
ia

Jumlah

Jumlah
 Dokumen Pengusulan Kebutuhan
JF Analis SDM Aparatur
Surat pengantar usulan Kebutuhan Jabatan Fungsional Analis
SDM Aparatur
Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Rencana Strategis Organisasi

Peta Jabatan

Formulir Rekapitulasi Kebutuhan

Formulir Proyeksi Kebutuhan

Verifikasi dan Validasi JF Analis SDM Aparatur

Pemeriksaan Analisis Kesesuaian

Kelengkapan Dokumen Usulan
Usulan Kebutuhan Kebutuhan
 $

02
$
Pengangkatan
Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur

©Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian – Badan Kepegawaian Negara 2022

 Jenis Pengangkatan
Pertama atau Kenaikan
Formasi CPNS Jenjang Jabatan

Perpindahan Penyetaraan
dari Jabatan Jabatan
Lain
Pengangkatan Pertama/Formasi CPNS
Perpindahan dari Jabatan Lain
 Dokumen Persyaratan
Uji Kompetensi Perpindahan
01 Salinan SK PNS dan SK KP Terakhir

02 Salinan Ijazah dan Transkrip Nilai

Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (SPMK) di

03 bidang Tugas Jabatan Min. 2 Tahun
Dokumen pelaksanaan tugas jabatan yang terdiri atas
04 SK Pengangkatan dalam Jabatan, Surat Penugasan
dan Sertifikat Pelatihan dan atau Pengembangan
Kompetensi lainnya
Promosi atau Kenaikan Jenjang
Capaian Angka Kredit
01 Memenuhi AK Kumulatif untuk Kenaikan
Jenjang Jabatan

Hasil Kerja Minimal

02 Sesuai dengan ketentuan untuk setiap
jenjang jabatan

Uji Kompetensi
03 Mengikuti dan Lulus uji kompetensi
kenaikan jenjang jabatan

Tersedia Lowongan
04 Ketersediaan lowongan kebutuhan untuk
jenjang jabatan yang dituju
 Dokumen Persyaratan
Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan

01 SK Kenaikan Pangkat Terakhir

02 SK Jabatan Terakhir

03 Penetapan Angka Kredit (PAK) Terakhir

 Penyetaraan Jabatan

AK Pengangkatan
sesuai dengan PAK
Sesuai dengan Permenpan 17 pengangkatan
keterkaitan Tugas Tahun 2021 ditetapkan oleh
Jabatan terakhir PPK Instansi
yang diduduki
 Penghitungan Angka Kredit
JABATAN TMT
ADMINISTRASI JFK Min. 1 Tahun

Perolehan AK sesuai Permenpan

RB No. 17 Tahun 2021
melaksanakan mekanisme koordinasi dan
pengelolaan kegiatan sesuai dengan
bidang tugasnya

25% dari Angka Kredit Diberikan 1x

Kumulatif untuk KP Periode KP
$
03
Pemberhentian
Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur

©Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian – Badan Kepegawaian Negara 2022

 Jenis Pemberhentian
Menjalani Tubel
Menjalani CLTN
> 6 Bulan

03 04

02 05
Diberhentikan Ditugaskan penuh
Sementara sbg PNS ke JPT, JA, Pelaksana

01 06

Tidak Memenuhi
Mengundurkan Diri
Persyaratan Jabatan
 Usulan Pemberhentian JF

Pejabat Pembina Kepegawaian kepada Presiden bagi PNS

yang menduduki JF Ahli Utama

Pejabat yang Berwenang kepada Pejabat Pembina

Kepegawaian bagi PNS yang menduduki JF Ahli Pertama
s.d Ahli Madya
 Tata Cara Pemberhentian
Mengundurkan Diri *
1 3 5
JF PPK PPK
Mengajukan surat Mengajukan Usulan Menetapkan SK
tertulis dan alasan ke Instansi Pemberhentian
ke PPK melalui Pembina

2 4
Pimpinan Unit Kerja

Pimpinan Unit Instansi Pembina

* Permenpan RB No. 13 Tahun 2019 Pasal 61 Kerja Memberikan rekomendasi
 Kategori Pemberhentian
Tidak Memenuhi Syarat Jabatan

Tidak memenuhi kualifikasi pendidikan

yang dipersyaratkan

Tidak memenuhi standar kompetensi

 $

04
Pengangkatan
Kembali
$

Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur

©Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian – Badan Kepegawaian Negara 2022

Pengangkatan Kembali

X
Diberhentikan
Mengundurkan Diri
Sementara sbg PNS

Menjalani CLTN X Tidak Memenuhi

Syarat Jabatan

Menjalani Tugas
Belajar > 6 Bulan

Ditugaskan penuh ke
JPT, JA dan Pelaksana
 Mekanisme Pengangkatan Kembali

Kebutuhan Tersedia lowongan kebutuhan 01

Jenjang
Jabatan
Diangkat kembali sesuai dengan
jenjang jabatan terakhir 02
AK terakhir yang dimiliki dalam jenjang

Angka Kredit
jabatannya & dapat ditambah dengan AK dari
penilaian pelaksanaan tugas bidang JF
selama diberhentikan
03
Telah mendapatkan Rekomendasi
Rekomendasi Pengangkatan Kembali dari Instansi
Pembina
04
 Ketentuan Pengangkatan Kembali
Khusus Untuk Pemberhentian Karena Ditugaskan secara Penuh
dalam JPT, Jab. Administrasi dan Jab Pelaksana

Dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir pada

jabatannya dengan ketentuan :
Paling kurang 1 tahun setelah diangkat kembali pada jenjang JF
terakhir yang didudukinya

Setelah mengikuti dan lulus uji kompetensi

Tersedia lowongan kebutuhan JF

Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Storyset

Please keep this slide for attribution