Anda di halaman 1dari 34

TATA CARA PELAKSANAAN

P E N YU S U N AN K EBU T U HAN
ASN
“ “Setiap Instansi Pemerintah wajib
menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
jabatan PNS berdasarkan Analisis
Jabatan dan


Analisis Beban Kerja”
(Pasal 56, UU 5 TAHUN
2014)

6/20/2023 2
M E N GAP A
KE BUTUH AN
A S N P E RL U DI
RE NC ANAKAN ?
1. Amanat UU ASN no. 5 tahun 2014 , PP
11 Tahun 2017 dan PP 49 Tahun 2018
2. Pemenuhan Kebutuhan SDM
3. Efektivitas dan Efisiensi
4. Meningkatkan Kinerja

6/20/2023
Tahapan Penyusunan Kebutuhan ASN

PENYUSUNAN PENYUSUNAN PETA PENYAMPAIAN USUL


ANALISIS JABATAN KEBUTUHAN
JABATAN

1 FEB MAR MAY MAY

PENYUSUNAN ANALISIS VALIDASI ANALISIS


BEBAN KERJA KEBUTUHAN ASN

DILAKUKAN OLEH INSTAN PEMERINTA DILAKUKA


SI H N OLEH
BKN 4
Hasil Penyusunan Kebutuhan ASN
1. Informasi Jabatan
2. Jumlah Kebutuhan ASN
3. Peta Jabatan pada masing – masing unit
organisasi

ANALISIS JABATAN & ANALISIS BEBAN KERJA

Permenpan nomor 1 Tahun 2020


Peraturan BKN nomor 9 Tahun 2022
Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan
ASN
6/20/2023 5
ANALISIS
JABATAN
Proses pengumpulan,
pencatatan, pengolahan
dan penyusunan data
jabatan menjadi
informasi
jabatan

6/20/2023 6
I n f o r m as i J a b at a n

6/20/2023 PRESENTATION TITLE 7


Informasi Jabatan

NO ISI INFORMASI POIN PENTING


JABATAN
1 NAMA JABATAN • Jabatan Struktural (JPT & JA) Merujuk pada SOTK Instansi
• Jabatan Pelaksana merujuk pada Peraturan Menteri tentang
nomenklatur jabatan pelaksana
• Jabatan Fungsional merujuk pada Peraturan Menteri tentang Penetapan
JF

2 KODE JABATAN Mengacu pada Sistem Informasi ASN

3 UNIT KERJA Menunjukan kedudukan jabatan yang akan dianalisis

4 IKHTISAR JABATAN Merupakan ringkasan tugas yang dilakukan Pemangku Jabatan, yang
tersusun dalam satu kalimat dan mencerminkan pokok tugas Jabatan serta
memenuhi kaidah WHW
Informasi Jabatan

NO ISI INFORMASI JABATAN POIN PENTING

5 KUALIFIKASI JABATAN Terdiri dari pendidikan, pelatihan, dan pengalaman

6 TUGAS POKOK Paparan atau uraian atas semua tugas jabatan yang harus dilakukan
oleh pemangku jabatan

7 HASIL KERJA Merupakan suatu keluaran atau output dari pelaksanaan tugas
Jabatan yang dapat diukur atau dihitung berdasarkan bukti fisik
kegiatan.
8 BAHAN KERJA Merupakan masukan yang diproses, diolah, dan/atau dianalisis
untuk setiap uraian tugas.
Informasi Jabatan

NO ISI INFORMASI JABATAN POIN PENTING

9 PERANGKAT KERJA Merupakan pedoman atau acuan yang digunakan untuk memproses
atau mengolah bahan kerja menjadi hasil kerja pada setiap uraian
tugas.

10 TANGGUNG JAWAB Merupakan tuntutan Jabatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan


sebaik mungkin, tepat waktu dan memberikan manfaat atas tugas yang
dilaksanakan serta berani menanggung risiko atas keputusan yang diambil
atau tindakan yang dilakukannya.

11 WEWENANG Merupakan hak yang dimiliki Pemangku Jabatan untuk mengambil sikap,
keputusan atau tindakan tertentu dalam melaksanakan tugas, dan
mempunyai peranan sebagai penyeimbang terhadap tanggung jawab,
guna mendukung berhasilnya pelaksanaan tugas.
Informasi Jabatan

NO ISI INFORMASI JABATAN POIN PENTING

12 KORELASI JABATAN Hubungan kerja antara jabatan yang dianalisis dengan jabatan lainnya
terkait dengan pelaksanaan tugas secara vertikal, horizontal dan/atau
diagonal baik di dalam maupun di luar Instansi Pemerintah dalam hal
melaksanakan tugas pokok Jabatan.

13 KONDISI LINGKUNGAN Keadaan tempat Pemangku Jabatan tersebut melaksanakan tugas meliputi
KERJA
aspek lokasi kerja, suhu, udara, luas ruangan, letak, penerangan, suara,
keadaan tempat kerja dan getaran.

14 RESIKO BAHAYA Potensi kejadian atau keadaan yang dapat membahayakan keselamatan
atau kesehatan secara fisik atau kejiawaan pegawai ketika melaksanakan
tugas jabatan.
Informasi Jabatan

NO ISI INFORMASI JABATAN POIN PENTING

15 SYARAT JABATAN Keterampilan, Bakat Kerja, Tempramen Kerja, Minat Kerja, Upaya
Fisik, Kondisi Fisik & Fungsi Pekerja

16 PRESTASI KERJA Prestasi Pemangku Jabatan yang diharapkan bernilai baik atau sangat
baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang manajemen kinerja.

17 KELAS JABATAN Kedudukan yang menunjukkan tingkat Jabatan dalam rangkaian susunan
Jabatan pada Instansi Pemerintah
ANALISIS BEBAN
KERJA
Teknik Manajemen yang
digunakan untuk menghitung
jumlah pegawai
kebutuhan atau
Pemangku
berdasarkan sejumlahJabatan
target
pekerjaan yang
diselesaikan pada harus
waktu tertentu satuan

6/20/2023 13
Aspek Analisis Beban Kerja

Uraian Volume Norma Waktu Kerja


Tugas Kerja Waktu Efektif
Metode Penghitungan Beban Kerja

Hasil

Kerja

Tugas Pendekatan
Per Penghitunga Objek
Tugas n Kebutuhan
Kerja

Peralatan
Kerja
Metode Penghitungan Beban Kerja
NO PENDEKATAN POIN PENTING

1 HASIL KERJA Pendekatan ini untuk jabatan yang hasil kerjanya fisik/kebendaan atau
non fisik yang dapat dikuantifisir.
 Informasi yang diperlukan :
• Wujud hasil kerja dan satuannya
• Jumlah beban kerja yang tercermin dari target hasil kerja
yang harus
dicapai
• Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja

2 OBJEK KERJA  Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung dari
jumlah objek yang harus dilayani.
 Informasi yang diperlukan :
• Wujud objek kerja dan satuannya
• Jumlah beban kerja yang tercermin dari objek kerja yang harus dilayani
• Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Metode Penghitungan Beban Kerja
NO PENDEKATAN POIN PENTING
3 PERALATAN KERJA Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung
pada peralatan kerjanya.
 Informasi yang diperlukan :
• Jumlah dan satuan alat kerja
• Jabatan yang diperlukan dalam pengoperasian alat kerja
• Rasio jumlah pegawai per alat kerja
4 TUGAS PER TUGAS Pendekatan ini dipergunakan untuk menghitung kebutuhan pegawai pada
JABATAN jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam yang artinya hasil kerja
dalam jabatan tersebut banyak jenisnya.
 Informasi yang diperlukan :
• Uraian tugas
• Satuan hasil
• Waktu penyelesaian rata-rata setiap uraian tugas
• Jumlah beban kerja dari setiap uraian tugas
• Waktu kerja efektif
Penghitungan Beban Kerja : Objek Kerja

• Nama Jabatan : Guru Matematika


• Beban Kerja : Jumlah jam pel per minggu x rombel
4 jam x 20 rombel : 80 jam

• Waktu Penyelesaian : 80 jam untuk 1 mata pelajaran di bagi dengan


range antara 36-40 untuk desa yang sama 6 bulan sekali
• Penghitungan :
80 jam = 2,22 orang
36 jam

Dibutuhkan 2 orang guru yang mengajar mata pelajaran


matematika
Rincian Kegiatan Guru dan Angkat Kredit
(permenpan Nomor 16 Tahun 2009)
Penghitungan Beban Kerja : Tugas per
NAMA : Guru Matematika ahli Pertama
Tugas
JABATAN : Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
IKTISAR mengevaluasi peserta didik.
JABATAN
Waktu Efektif Waktu Efektif
Volume
Angka Konst Penyelesaian Per Satuan Penyelesaian Volume
No Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan output (Jam) Kegiatan  
Kredit anta Hasil Kegiatan (OrangJam)
(Output)
(Kol 5/Kol 6) (Kol 7 X Kol 8)
I Pembelajaran/ Melaksanakan Merencanakan dan rnelaksanakan 10.5 0.01 1050.000 1 Laporan 1050
Bim-bingan dan proses pernbelajaran, mengevaluasi dan Penilaian
Tugas tertentu pembelajaran menilai hasil pernbelajaran,
rnenganalis hasil pembelajaran, Kinerja  
  melaksanakan tindak lanjut hasil
penilaian

    Melaksanakan Merencanakan dan melaksanakan 0.525 0.01 52.500 1 Laporan 52.50


proses pernbirnbingan, mengevaluasi dan Penilaian
bimbingan menilai hasil pembirnbingan,
rnenganalisis hasil pembirnbingan, Kinerja  
rnelaksanakan tindak lanjut hasil
pembimbingan

    Melaksanakan Menjadi pengawas penilaian dan 0.42 0.01 42.000 1 Laporan 42.00
tugas lain yang evaluasi terhadap proses dan hasil Penilaian
relevan dengan belajar.  
fungsi sekolah Kinerja

Jumlah beban kerja 1144.50


TOTAL FORMASI YANG DIBUTUHKAN 0,916
PEMBULATAN 1
PETA
JABATAN
Merupakan susunan nama dan
tingkat Jabatan yang
tergambar dalam struktur
unit organisasi dari tingkat
yang paling rendah sampai
dengan yang paling tinggi

6/20/2023 23
Unsur Dalam Peta Jabatan

• Struktur Jabatan;
• Beban kerja unit
organisasi;
• Jumlah pegawai yang
ada;
• Kebutuhan pegawai; dan
• Kelas jabatan
Contoh Peta Jabatan
Nama
Unit
Pemimpin Unit Kerja
Kerja
Garis
Komand
o

Nomenklatur Jabatan
Pelaksana Rekapitulasi
Nomenklatur Kekuatan
Jabatan Fungsional Garis Pegawai
Koordinasi

Nomenklatur Jabatan
Pelaksana
PETA JABATAN
SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUNGAI KAKAP
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KEPALA SEKOLAH
1960 / 11

JUMLAH
REKAPITULASI
B K
1 JABATAN FUNGSIONAL AHLI MADYA 4 4
2 JABATAN FUNGSIONAL AHLI MUDA 11 11

3 JABATAN FUNGSIONAL AHLI PERTAMA 3 23

4 JABATAN FUNGSIONAL T ERAMPIL 0 4


5 JABATAN PELAKSANA 1 3
JUMLAH 19 45

JABAT AN GURU JABATAN BIDANG URUSAN T ATA USAHA

JABAT AN B K NILAI KLS JABAT AN FUNGSIONAL B K NILAI KLS


1 JF Guru Agama Islam Ahli Pe rtama 0 2 1280 8 1 PRANAT A KOMPUT ER TERAMPIL 0 2 690 6
2 JF Guru Agama Katholik Ahli Pe rtama 0 1 1280 8 2 ARSIPARIS TERAMPIL 0 1 690 6
3 JF Guru Agama Kriste n ahli Pe rtama 0 1 1280 8 3 PUST AKAWAN T ERAMPIL 0 1 690 6
4 JF Guru PPKn Ahli Muda 2 2 1385 9 4 PENGADMINISTRASI PERKANTORAN 1 3 490 5
5 JF Guru Mate mati ka Ahli Muda 1 1 1385 9
6 JF Guru Mate mati ka Ahli Pe rtama 0 2 1280 8 Jumlah 1 7
7 JF Guru Bahasa Indone sia Ahli Pe rtama 0 2 1960 11
8 JF Guru Bahasa Indone sia Ahli Madya 1 1 1280 8
9 JF Guru Ilmu Pe nge tahuan Alam dan Sosi al 2 2 1960 11
Ahli Madya
10 JF Guru Se jarah Ahli Pe rtama 0 1 1280 8
11 JF Guru bahasa Inggris Ahli Pe rtama 0 2 1385 9
12 JF Guru bahasa Inggris Ahli Muda 1 1 1280 8
13 JF Guru Se ni Ahli Pe rtama 0 1 1280 8
14 JF Guru Produk kre atif dan Ke wi rausahaan 1 3 1385 9
Ahli Muda
15 JF Guru Pe ndidikan Jasmani Olahraga dan 0 1 1280 8
Ke se hatan Ahli Pe rtama
16 JF Guru Informatika Ahli Pe rtama 0 1 1280 8
17 JF Guru Bi mbi ngan Konse ling Ahli Pertama 0 3 1280 8
18 JF Guru Produktif Agribisnis Tanaman Pangan 3 3 1385 9
dan Hortikultura Ahli Muda
19 JF Guru Produktif Agribisnis Tanaman 2 3 1385 9
Pe rke bunan Ahli Muda
20 JF Guru Produktif Te k ni k Otomoti f Ahli Pe rtama 1 2 1280 8
21 JF Guru Produktif Te k ni k Jari ngan Kompute r 1 2 1280 8
dan T e le komuni kasi Ahli Pe rtama

22 JF Guru Produktif Agribisnis Pe ngolahan Hasil 1 1 1385 9


Pe rtanian Ahli Muda
23 JF Guru Produktif Agribisnis Pe ngolahan Hasil 1 2 1280 8
Pe rtanian Ahli Pertama
Jumlah 17 37
P E RAL IH AN NOM E NKL
AT U R J A B ATA N P E L
AKSANA

6/20/2023 26
PERMENPANRB NOMOR 45 TAHUN
2022
PERMENPANRB NOMOR 41 TAHUN 2018
KEPMENPANRB NOMOR 1103 TAHUN
Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai
Terdiri dari 198 Nomenklatur Jabatan Pelaksana yang
2023
Negeri Sipil dilingkungan Instansi Pemerintah
terbagi menjadi 3 klasifikasi berdasarkan kesamaan
karakteristik, mekanisme dan pola kerja :
• 40 Urusan Pemerintahan
a. Klerek : Tugas pelayanan administratif (45 jabatan)
• 102 Nama Kelompok Jabatan Pelaksana
b. Operator : Tugas teknis yang bersifat umum (115
• 3.414 Nomenklatur Jabatan Pelaksana
jabatan)
c. Teknisi : Tugas teknis yang bersifat spesifik (38
jabatan)

6/20/2023 27
Instansi
kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, atau kesekretariatan lembaga negara yang
Teknis
sesuai
tugas dan fungsinya menjadi instansi pengguna suatu jabatan pelaksana.
a. klasifikasi jabatan;
b. nomenklatur jabatan;
c. Tugas Jabatan;
d. uraian Tugas Jabatan;
e. syarat jabatan;
f. hasil kerja/output jabatan;
g. kualifikasi pendidikan dan/atau profesi;
h. kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural;
i. kedudukan jabatan/peta jabatan; dan
j. informasi faktor jabatan

6/20/2023 28
Klerek
• Tugas Pelayanan Administratif
•: Penelaah Teknis
Kebijakan sebagai jabatan
“sapu jagat” bagi jabatan
pelaksana yang memiliki
fungsi / karakteristik analis
secara general.
• Jabatan Pengadmintrasi Umum,
Pengadministrasi Keuangan,
Pengadministrasi Kepegawaian,
Pengadministrasi Persuratan
dapat dimasukkan ke dalam
Jabatan Pengadministrasi
Perkantoran.

6/20/2023 29
Operator
• Tugas Teknis yang bersifat
: Umum
• Tidak memerlukan Sertifikasi
• Diklat terkait jabatan bisa
dilaksanakan setelah menduduki
jabatan.
• Pengelola Rumah Tangga,
Pengemudi, Pramu Bakti,
Pengelola Kendaraan dapat
dimasukkan ke dalam jabatan
Penata Layanan Operasional.

6/20/2023 30
6/20/2023 31
Teknisi
• Tugas Teknis yang bersifat
: Spesifik
• Memerlukan Sertifikasi
sebelum menduduki jabatan.
(Sertifikasi Keahlian dan atau
Sertifikasi Keterampilan)

6/20/2023 32
Transformasi Jabatan Pelaksana :

1. Simplifikasi
2. Ruang lingkup yang lebih luas
dan bersifat General
3. Organisasi yang lebih dinamis
4. Meningkatkan kompetensi
jabatan pelaksana
Terima
Kasih
BIRO ORGANISASI
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
6/20/2023

Anda mungkin juga menyukai