KEBIJAKAN KARIER GURU

DIREKTORAT JABATAN ASN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 Pokok
Pembahasan
Pengelolaan Kinerja JF
01 Guru (Model Konvensional)

02 Transformasi Kinerja JF
03 Konversi Predikat Kinerja
ke Angka Kredit
04 Kenaikan Pangkat
05 Kenaikan Jenjang Jabatan
1. Pengelolaan
Kinerja JF Guru
(Model Konvensional)
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
01 Nasional.

02 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

03 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

DASAR 04
PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana diubah dengan
PP Nomor 19 Tahun 2017.

HUKUM 05
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020.

JF GURU 06
PermenegPAN Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya (perlu disesuaikan
dengan aturan terkini)
PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan

07 Fungsional.

Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka

08 Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jenjang Jabatan
Fungsional

Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang

09 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan FungsionaL
Guru dan Angka Kreditnya (perlu disesuaikan
dengan aturan terkini)
 Guru yang
profesional adalah
Kunci untuk melaksanakan
pendidikan yang
berkualitas di sekolah

Diatur dalam PermenegPAN Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
Ketentuan dalam JF Guru
Peraturan Meneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009
tentang JF Guru dan Angka Kreditnya
Beban mengajar Guru 24 jam –
40 jam tatap muka per-minggu Instansi
atau membimbing 150 – 250 pembina JF
konseli per-tahun Guru adalah
Kementerian
4 jenjang JF Guru Pendidikan dan
(Pertama, Muda, Madya Kebudayaan
dan Utama)

CPNS Guru harus

mengikuti program
induksi dan
pendidikan
pelatihan pra-
jabatan (pelatihan
dasar)

Guru harus
berlatarbelakang S1/D4
dan pendidikan profesi
(sertifikat pendidik)
 Perbandingan Penilaian Kinerja Guru (PKG)&
Konversi PermenpanRB 1 Tahun 2023

KONVENSIONAL (GURU) KONVERSI SAAT INI

Angka Kredit diakumulasikan pada
01 setiap jenjang jabatan
Tugas Jabatan Fungsional terdiri dari
unsur utama (pendidikan, tugas pokok
02 dan pengembangan profesi) dan unsur
penunjang (tugas penunjang)
Unsur utama (Pendidikan, PK Guru,
dan Pengembangan Profesi
03 Berkelanjutan/PKB) dipakai minimal
sebesar 90% untuk kenaikan pangkat
dan jenjang Unsur Penunjang dipakai
maksimal sebesar 10% untuk kenaikan
pangkat dan jenjang
04 PKB sebagai syarat kenaikan pangkat &
jabatan
Kenaikan jenjang jabatan
mengakibatkan Angka Kredit menjadi 0
01 (nol)
Tugas Jabatan Fungsional berbasis
pada ruang lingkup tugas pada setiap
02 jenjang jabatan disesuaikan dengan
ekpektasi kinerja
Tugas Jabatan dipakai sebesar 100%
03 untuk kenaikan pangkat
Tidak ada syarat Pengembangan
04 Profesi sebagai syarat kenaikan
jabatan
 2. Tranformasi
Kinerja Jabatan
Fungsional
Berdasarkan PermenpanRB
Nomor 1 Tahun 2023 &
PerBKN Nomor 3 Tahun 2023
(Model Konversi)
 Perubahan Pokok Tata Kelola JF
PermenpanRB Nomor 1 Tahun 2023 dan PerBKN Nomor 3 Tahun 2023
BEFORE
BUTIR KEGIATAN
Berbasis penyelarasan butir kegiatan dan SKP yang berakibat
ruang gerak pejabat fungsional rigid dan terbatas
TALENT MOBILITY TIDAK FLEKSIBEL
Perpindahan JF dilakukan 1 rumpun
TIDAK LINIER DENGAN TARGET ORGANISASI
Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disusun
berdasarkan butir kegiatan & tidak linier dgn target organisasi
DUPAK
Berbasis pada penilaian AK per butir kegiatan yang
dituangkan dalam DUPAK
KENAIKAN PANGKAT LUAR BIASA
Kenaikan Pangkat Luar Biasa hanya untuk JPT dan JA
PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG
Terdapat unsur penunjang dan pengembangan profesi
TUGAS INSTANSI PEMBINA
Tugas Instansi Pembina memiliki 19 tugas, cenderung
administratif yang utamanya: pendidikan dan pelatihan,
formasi, standar kompetensi, uji kompetensi & koordinasi
AFTER
RUANG LINGKUP
Berbasis pada ruang lingkup tugas pada setiap jenjang
jabatan dan disesuaikan dengan ekspektasi kinerja
FLEKSIBILITAS TALENT MOBILITY
Perpindahan JF dapat dilaksanakan lintas rumpun untuk
memudahkan talent mobility
LINIERITAS TARGET ORGANISASI
Penilaian predikat kinerja berdasarkan SKP dan perilaku
pegawai mengacu pada perjanjian kerja organisasi
TIDAK ADA LAGI DUPAK
Tidak ada lagi DUPAK, evaluasi berdasarkan hasil penilaian
pemenuhan ekspektasi kinerja
KENAIKAN PANGKAT ISTIMEWA
Diberikan bagi pejabat fungsional yang memiliki penilaian
kinerja dan keahlian yang luar biasa dalam menjalankan
tugas JF
TIDAK MENGENAL BANGPROF DAN PENUNJANG
Tidak terdapat unsur penunjang dan pengembangan profesi
TUGAS INSTANSI PEMBINA
Instansi Pembina Menyusun konten pembelajaran, strategi
dan program pengembangan kompetensi
Transformasi JF dalam PermenpanRB 1 Tahun 2023
Pasal 62 menghapus ketentuan :
TIM PENILAI ANGKA KREDIT, PEJABAT YANG Pejabat Penilai Kinerja
MENGUSULKAN ANGKA KREDIT, DAN PEJABAT (Atasan Langsung)
YANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT

HASIL KERJA UNSUR PENUNJANG, KEGIATAN

PENGEMBANGAN PROFESI

ANGKA KREDIT PEMELIHARAAN

UNSUR,
SUB UNSUR KEGIATAN,
BUTIR KEGIATAN,

Ruang Lingkup
 Peran Pejabat Penilai Kinerja
(Atasan Langsung)

MEREVIEW DAN MENGKONVERSIKAN MENETAPKAN ANGKA

DIALOG KINERJA MENDISTRIBUSIKAN MENILAIKAN PREDIKAT KINERJA KREDIT DALAM
Pentingnya membangun PEKERJAAN MENJADI ANGKA KREDIT
KINERJA BENTUK PAK
budaya dialog kinerta atas
perjanjian kerja (PK) unit Membagi tugas sesuai dengan Secara berkala atasan
kerja yang dituangkan PK unit kerja yang langsung melakukan review Tahunan Apabila pejabat fungsional
atas progress kinerja dan memenuhi AK kumulatif sebagai
dalam SKP masing-masing disinergiskan dengan ruang
lingkup berdasarkan hierarki kemudian menilaikan persayaratan kenaikan pangkat
pejabat fungsional.
level kompetensi. progress kinerja pejabat Periodik atau kenaikan jabatan, maka
fungsional setiap bulan dan dapat ditetapkan PAK oleh
penilaian di akhir tahun pejabat penilai kinerja (atasan
dalam bentuk predikat langsung).
kinerja.
 7 Mandat PerBKN
Juknis PermenpanRB Nomor 1 Tahun 2023
PASAL MANDAT KEBIJAKAN TEKNIS PERATURAN BKN
PERMENPANRB 1
TAHUN 2023
Pasal 22 Tata cara penghitungan Angka Kredit untuk perpindahan ke dalam JF

Pasal 25 Pemberian angka kredit penyesuaian

Pasal 30 Mekanisme kenaikan jenjang JF dan tata cara penghitungan Angka Kredit Kumulatif kenaikan jenjang JF

Pasal 37 Mekanisme dan tata cara penghitungan konversi Predikat Kinerja ke dalam Angka Kredit

Pasal 39 Mekanisme kenaikan pangkat JF dan tata cara penghitungan Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat JF

Pasal 56 Tata cara penyelarasan kegiatan dan hasil kerja JF ke dalam butir kegiatan JF

Pasal 57 Tata cara penyesuaian Angka Kredit Kumulatif

(model konvensional menjadi Integrasi)
 3. Konversi
Predikat Kinerja ke
Angka Kredit
 AK KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN MODEL KONVERSI
KATEGORI JENJANG PANGKAT AK KUMULATIF KENAIKAN
PANGKAT JENJANG
Keahlian Ahli Utama IV/d – IV/e 200 -
Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c 150 450
Ahli Muda III/c – III/d 100 200
Ahli Pertama III/a – III/b 50 100
Keterampilan Penyelia III/c – III/d 100 -
Mahir III/a – III/b 50 100
Terampil II/b – II/c – II/d 20 60
Pemula II/a 15 15
 PENGHITUNGAN KONVERSI PREDIKAT KINERJA
KE DALAM ANGKA KREDIT

Tahunan

START
Periodik

Ketentuan:
❑ Jika memperoleh peningkatan ijazah pendidikan
formal diberikan 25% dari AK kumulatif KP
❑ Predikat Kinerja paling rendah bernilai baik
 Mekanisme Predikat Kinerja menjadi Angka Kredit & PAK
01 Pejabat Penilai Kinerja menilai kinerja yang terdiri dari
sasaran kinerja pegawai (SKP) & perilaku kerja Pejabat
Fungsional melalui evaluasi periodik dan tahunan
Atasan langsung
sebagai Pejabat Penilai Kinerja
sehingga mendapatkan predikat kinerja.

02 Pejabat penilai kinerja mengkonversikan predikat

kinerja dalam bentuk AK *
* Apabila pejabat fungsional TELAH MEMENUHI Angka Kredit kumulatif
Hasil
Penilaian Konversi Penetapan
melalui penilaian kinerja yang dilakukan secara periodik, kenaikan Kinerja Predikat Kinerja Angka Kredit
pangkat/ jabatan dapat diusulkan dalam periode terdekat tanpa harus (periodik/ dalam bentuk AK
menunggu hasil penilaian kinerja secara tahunan
tahunan

AK dituangkan dalam PAK dan ditetapkan

03 oleh Pejabat Penilai Kinerja setelah

memenuhi akumulasi AK yang menjadi
syarat kenaikan pangkat dan/atau kenaikan
jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.

PAK disampaikan oleh pejabat penilai

kinerja melalui pimpinan unit kerja paling
rendah JPT Pratama

Pengelola Kepegawaian

Pejabat yang menetapkan KP/KJ Memberikan rekomendasi

Tim Penilai Kinerja PNS untuk KP/KJ
sesuai peraturan perUU
 PENILAIAN ANGKA KREDIT PASCA PENYESUAIAN
AK KONVENSIONAL KE INTEGRASI
AK KONVENSIONAL AK INTEGRASI AK KONVERSI

Rumus
AK Integrasi = Akumulasi AK konvensional – Nilai Dasar

PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI

1 Nama : xxxxxxxxxxxxxx
2 NIP : xxxxxxxxxxxxxx
3 Nomor Seri Karpeg : xxxxxxxxxxxxxx

4 Tempat/Tgl. Lahir : xxxxxxxxxxxxxx

5 Jenis Kelamin : xxxxxxxxxxxxxx
6 Pangkat/Golongan : Penata Tk I / III/c,
Ruang/TMT
7 Jabatan/TMT :
Contoh Perhitungan AK Konversi Predikat Kinerja untuk Kenaikan Pangkat 8 Unit Kerja :
9 Instansi :
Pejabat fungsional jenjang Ahli Muda golongan ruang III/c setelah PAK KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per tahun Angka Kredit yang
konvensionalnya diintegrasikan pada tahun 2023, ybs memiliki total AK dalam didapat
PREDIK PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
PAK integrasinya sebesar 85. Kinerja ybs pada tahun 2023 dinilaikan dari konversi AT
predikat kinerja bernilai baik sehingga nilainya adalah 100% x 25 = 25 AK. 1 2 3 4

Maka, berdasarkan keterangan diatas, karier ybs untuk mengajukan KP ke III/d dapat
Baik 100% 25 25
dilakukan apabila telah diakumulasikan perolehan PAK integrasi dan penilaian AK
konversi predikat kinerjanya.
 PENGISIAN FORMULIR KONVERSI
Formulir Akumulasi Angka Kredit Formulir PAK Konversi
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT (AK)
I KETERANGAN PERORANGAN
PENETAPAN ANGKA JUMLA KETERANG
1 Nama : xxxxxxxxxxxxxx II LAMA BARU
KREDIT H AN
2 NIP : xxxxxxxxxxxxxx
AK Dasar yang
1 - - -
3 Nomor Seri KARPEG : xxxxxxxxxxxxxx diberikan
4 Tempat/Tgl. Lahir : xxxxxxxxxxxxxx 2 AK JF lama - - -
5 Jenis Kelamin : xxxxxxxxxxxxxx
3 AK Penyesuaian - - -
Pangkat/Golongan Ruang/ : Penata Tk I, III/c, 01 Maret 2020
6
TMT 4 AK Konversi - 110 110
7 Jabatan, TMT : xxxxxxx Ahli Muda, xxxxxxx
AK yang diperoleh
8 Unit Kerja : xxxxxxxxxxxxxx 5 dari peningkatan - - -
Pendidikan
9 Instansi : xxxxxxxxxxxxxx
AK Perpindahan dari
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT (AK) 6 - - -
jabatan lain
HASIL PENILAIAN KINERJA AK AK untuk
KOEFISIE JUMLAH ANGKA KREDIT - 110 110 Kenaikan pangkat
YANG
TAHU PERIODIK PREDIK PROSENT N PER
DIDAPA
N (BULAN) AT ASE TAHUN
T Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan pangkat ke III/d adalah 100,
maka:
2022 AK Integrasi - - - 85
Kebutuhan AK KP = 110 – 100
Januari- = 10 (kelebihan 10 AK)
2023 Baik 100% 25 25
Desember
Kelebihan angka kredit saat kenaikan pangkat dapat diperhitungkan
JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH 110 pada pangkat berikutnya saat di jenjang yang sama.

Karena AK memenuhi untuk KP/KJ setingkat lebih tinggi, maka atasan langsung membuatkan PAK
 Contoh Perhitungan AK Konversi Predikat Kinerja untuk
Keterangan:
Kenaikan Jenjang Jabatan
Pejabat fungsional jenjang Ahli Muda, golongan
ruang III/d setelah PAK konvensionalnya 2023 Konvensional – Integrasi (31 Des 2023)
diintegrasikan pada tahun 2023, ybs memiliki Konversi (Januari – Des 2023)
total AK dalam PAK integrasinya sebesar 178. Januari Predikat Baik Desember
Kinerja ybs pada tahun 2023 dinilaikan dari
konversi predikat kinerja bernilai baik sehingga 1. PAK konvensional menjadi PAK integrasi
nilainya adalah 100% x 25 = 25 AK. 2. Penilaian akumulasi AK integrasi dan konversi
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
1 Nama : xxxxxxxxxxxxxx
2 NIP : xxxxxxxxxxxxxx
2024 Konversi
3 Nomor Seri Karpeg : xxxxxxxxxxxxxx

4 Tempat/Tgl. Lahir : xxxxxxxxxxxxxx

5 Jenis Kelamin : xxxxxxxxxxxxxx Januari Predikat Baik Desember
6 Pangkat/Golongan : Penata Tk I / III/d,
Ruang/TMT
7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per tahun Angka Kredit yang
didapat
PREDIK PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
AT
1 2 3 4 Maka, berdasarkan keterangan diatas, karier ybs untuk mengajukan KJ ke Ahli
Madya dapat dilakukan apabila telah diakumulasikan perolehan PAK integrasi

Baik 100% 25 25 dan penilaian AK konversi predikat kinerjanya.

 PENGISIAN FORMULIR KONVERSI
Formulir Akumulasi Angka Kredit Formulir PAK Konversi
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT (AK)
I KETERANGAN PERORANGAN
PENETAPAN ANGKA JUMLA KETERANG
1 Nama : xxxxxxxxxxxxxx II LAMA BARU
KREDIT H AN
2 NIP : xxxxxxxxxxxxxx
AK Dasar yang
1 - - -
3 Nomor Seri KARPEG : xxxxxxxxxxxxxx diberikan
4 Tempat/Tgl. Lahir : xxxxxxxxxxxxxx 2 AK JF lama - - -
5 Jenis Kelamin : xxxxxxxxxxxxxx
3 AK Penyesuaian - - -
Pangkat/Golongan Ruang/ : Penata Tk I, III/d, 01 Maret 2020
6
TMT 4 AK Konversi 100 103 203
7 Jabatan, TMT : xxxxxxx Ahli Muda, xxxxxxxx
AK yang diperoleh
8 Unit Kerja : xxxxxxxxxxxxxx 5 dari peningkatan - - -
Pendidikan
9 Instansi : xxxxxxxxxxxxxx
AK Perpindahan dari
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT (AK) 6 - - -
jabatan lain
HASIL PENILAIAN KINERJA AK AK untuk
KOEFISIE JUMLAH ANGKA KREDIT 100 103 203 Kenaikan Jenjang
YANG
TAHU PERIODIK PREDIK PROSENT N PER
DIDAPA
N (BULAN) AT ASE TAHUN
T Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan jenjang jabatan ke Ahli Madya
adalah 200, maka:
2022 AK Integrasi - - - 178
Kebutuhan AK KJ = 203 – 200
Januari- = 3 (kelebihan 3 AK)
2023 Baik 100% 25 25
Desember
Kelebihan AK ybs ketika sudah digunakan untuk kenaikan jenjang ke
JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH 203 Ahli Madya, maka kelebihan 3 AK tsb tidak dapat diperhitungkan
(Pakai Habis)
Karena AK memenuhi untuk KP/KJ setingkat lebih tinggi, maka atasan langsung membuatkan PAK
4. Kenaikan
Pangkat
 Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional
KP JF dipertimbangkan apabila: KP pengangkatan pertama
❑paling singkat 2 thn dlm pangkat terakhir PNS belum diangkat dan dilantik Penetapan KP
❑memenuhi jumlah AK yang ditentukan ke dalam JF, maka PNS yang
untuk KP setingkat lebih tinggi bersangkutan tidak bisa diberikan Pangkat Ditetapkan oleh
❑nilai predikat kinerja paling rendah baik kenaikan pangkat reguler IV/d ke IV/e Presiden
dalam 2 thn terakhir setingkat lebih tinggi sampai
diangkat dalam JFnya. IV/c ke IV/d BKN atas nama Presiden
BKN atas nama
IV/b ke IV/c
Presiden
KP bersamaan dengan KJ III/a ke III/b PPK setelah memperoleh
sampai persetujuan teknis BKN
Pejabat Fungsional yang telah memenuhi dengan IV/b
AK untuk KP bersamaan dengan KJ,
dilakukan KJ terlebih dahulu, dan dengan
AK yang sama diusulkan KP.

Periodesasi KP 6x pada tahun 2024 Kelebihan Angka Kredit

❑ PerBKN Nomor 4 Tahun 2023 tentang Periodesasi ❑AK melebihi AK yang ditentukan untuk KP setingkat lebih tinggi ke
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil jenjang jabatan yang lebih tinggi, kelebihan AK tidak diperhitungkan
❑ SE BKN Nomor 16 Tahun 2023 tentang Penjelasan untuk KP berikutnya.
Periodesasi Kenaikan Pangkat PNS ❑AK melebihi AK yang dipersyaratkan untuk KP setingkat lebih tinggi
dalam satu jenjang jabatan, kelebihan AK dapat diperhitungkan untuk
KP berikutnya.
 Kenaikan Pangkat karena tidak tersedia kebutuhan
memenuhi angka kredit kumulatif
kenaikan pangkat dan kenaikan
jenjang jabatan
Lulus uji kompetensi
Tersedia peta jabatan
kualifikasi pendidikan sesuai
dengan persyaratan jabatan Pejabat fungsional yang tidak
dapat diangkat ke dalam jenjang
jabatan yang lebih tinggi karena
tidak tersedia kebutuhan jabatan
Fungsional dapat diusulkan
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi sebanyak 1 kali kenaikan
pangkat dengan
Syarat predikat kinerja bernilai mempertimbangkan kualifikasi
pendidikan dan memperhatikan
baik 2 tahun terakhir
persyaratan jabatan jenjang yang
akan dituju.
telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sesuai
peraturan peraturan perundang-undangan
 PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT BAGI JF YANG MEMPEROLEH PENINGKATAN PENDIDIKAN

Contoh Kasus AK memenuhi KP

Sdri. Nevia Herdianti, S.Psi,golru III/a, JF Analis Kebijakan Ahli Pertama memiliki
AK sebesar 37,5. Ybs memperoleh ijazah magister bidang manajemen sehingga
PENINGKATAN memperoleh Angka Kredit tambahan sebesar:
PENDIDIKAN ❑ 25% x kebutuhan kenaikan pangkat
❑ 25% x 50 = 12,5 AK
AK yang dimiliki Sdri. Nevia setelah memperoleh Ijazah Magister sebesar:
37,5 + 12,5 = 50 AK. Berdasarkan perolehan AK sebesar 50 AK, ybs dapat
diusulkan kenaikan pangkat ke golru III/b.

Contoh Kasus AK belum memenuhi KP

AK ≥ AK Kenaikan Pangkat Zulfiqri Nazar, S.Psi, golru III/a, JF Analis Kebijakan Ahli Pertama memiliki Angka
Kumulatif KP Kredit sebesar 12,5. Ybs memperoleh ijazah magister bidang Manajemen sehingga
memperoleh AK tambahan sebesar:
Ujian ❑ 25% x kebutuhan kenaikan pangkat
AK < AK ❑ 25% x 50 = 12,5 AK
Penyesuaian Ijazah
Pejabat Penilai Kinerja Kumulatif KP Angka Kredit yang dimiliki Sdr. Zulfiqri setelah memperoleh Ijazah Magister
sebesar: 12,5 + 12,5 = 25 AK
menilai AK perolehan Golongan ruang masih
Berdasarkan perolehan AK sebesar 25 AK, ybs belum dapat diusulkan untuk KP
ke golru III/b sehingga, untuk KP ke golru III/b ybs dapat diusulkan melalui KP
ijazah dibawah pangkat minimal penyesuaian ijazah, dan diberikan tambahkan AK sebesar 25 AK yang
sesuai dengan pendidikannya merupakan AK kebutuhan untuk KP.
5. KENAIKAN
JENJANG JABATAN
(PROMOSI POLA
VERTIKAL)
 KENAIKAN JENJANG JABATAN
Pengangkatan Promosi dilaksanakan melalui: POLA KARIER VERTIKAL
1. Promosi ke dalam atau dari JF
perpindahan dari satu posisi Jabatan ke posisi Jabatan yang lain yang
2. Kenaikan jenjang JF
lebih tinggi, di dalam satu kelompok JF.
Persyaratan
❖ ketersediaan kebutuhan jabatan Mekanisme Pengusulan Kenaikan Jenjang
❖ memenuhi AK Kumulatif untuk KJ setingkat lebih tinggi
❖ Predikat Kinerja paling rendah baik dalam 1 th terakhir
❖ mengikuti dan lulus ukom Instansi Pembina/
PPK Instansi Pemerintah Instansi Pembina Instansi Pemerintah
Angka Kredit Promosi Vertikal Usulan Ukom Penyelenggaraan
Verval usulan
Angka Kredit kenaikan jenjang JF ditetapkan disertai dokumen ukom ukom
berdasarkan konversi predikat kinerja pendukung
Penetapan Kenaikan Penerbitan
Kelebihan Angka Kredit Jenjang Jabatan hasil uji komtensi
Kelebihan Angka Kredit kenaikan jenjang TIDAK DAPAT PPK Instansi Pemerintah Instansi Pembina
diperhitungkan untuk kenaikan jabatan
SK PENGANGKATAN CONTOH
KENAIKAN JABATAN KENAIKAN JABATAN

Dodi Sumedi Gozali, golru III/d,

JF Auditor Ahli Muda. Pada saat
KJ menjadi Ahli Madya, ybs
memperoleh AK Kumulatif
sebesar 212,5.
Adapun AK Kumulatif untuk
kenaikan jenjang jabatan
menjadi Ahli Madya, yaitu 200
Angka Kredit. Dengan demikian,
ybs memiliki kelebihan 12,5.
Kelebihan AK tsb tidak dapat
diperhitungkan untuk kenaikan
jenjang jabatan berikutnya.
TERIMAKASIH
DIREKTORAT JABATAN ASN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA