Anda di halaman 1dari 44

Sosialisasi

E-Kinerja di PMM
Cianjur, 11 Januari 2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Transformasi
Pengelolaan
Kinerja Guru &
Kepala Sekolah

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Tahun 2023
Transformasi Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah

Sebagai bagian dari transformasi pengelolaan


ASN yang dicanangkan oleh Presiden Joko
Widodo, KemenPANRB melakukan
transformasi pengelolaan kinerja yang diatur
melalui:

❏ PermenPANRB No. 6 Tahun 2022 tentang


Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil
Negara

❏ PermenPANRB No. 1 Tahun 2023 tentang


Jabatan Fungsional
Koefisien
% Faktor Angka
Jenjang
Predikat Kinerja
Kredit Tahunan
Pengali

Contoh simulasi:
Bagaimana Angka Kredit
Ahli Pertama
Sangat Baik 12,5
150%
Predikat Kinerja : Sangat Baik
Jenjang : Ahli Muda
sekarang diperhitungkan? Angka Kredit = 25 x 150% = 37,5
Ahli Muda Baik 25
100%

Penilaian Penetapan
Konversi ke
Kinerja Predikat
Angka Kredit
Pegawai Kinerja

Cukup 75%
Angka kredit didapatkan melalui penetapan predikat kinerja
atas pemenuhan ekspektasi pimpinan terkait tujuan dan
sasaran organisasi.

Predikat kinerja dikonversi menjadi angka kredit dengan mengalikan


Koefisien angka kredit dengan faktor pengali predikat kinerja.

Besaran angka kredit tidak lagi dipengaruhi oleh jumlah kegiatan


yang dilaksanakan
TELAH (Masukan gambar

TERBIT
screenshot halaman
depan Perdirjen)

Regulasi teknis berupa Perdirjen untuk


mendukung penerapan Pengelolaan
Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
melalui PMM Perdirjen GTK
No. 7607/B.B1/HK.03/2023
tentang
Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan
Kepala Sekolah
Apa Variabel Pengelolaan Kinerja
Penilaian Kinerja Pegawai Guru dan Kepala Sekolah?
1. Praktik Kinerja Terdapat empat variabel yang dalam penilaian kinerja seorang pegawai:

2. Pengembangan 4. Dokumen
2. Pengembangan Kompetensi (pertimbangan) 1. Praktik Kinerja 3. Perilaku Kerja
Kompetensi Akuntabilitas

3. Perilaku Kerja Variabel penilaian Variabel pertimbangan Variabel penilaian Wajib dikumpulkan

4. Dokumen Akuntabilitas Berdasarkan Rapor Kategori Kegiatan BERAKHLAK Dokumen yang


(dikumpulkan)
Pendidikan menunjukkan akuntabilitas
1. Pendidikan 1. Berorientasi pegawai (guru dan kepala
Guru: Indikator D1, 2. Pelatihan Pelayanan sekolah) dalam melakukan
Praktik Pembelajaran 3. Non-pelatihan 2. Akuntabel kinerja sesuai tugasnya
4. Kontribusi 3. Kompeten
KS: Indikator D3, Komunitas 4. Harmonis Tidak dinilai tapi
Kepemimpinan 5. Kontribusi Sumber 5. Loyal dikumpulkan.
Pembelajaran Belajar 6. Adaptif
Penetapan Predikat Kinerja 7. Kolaboratif.

Konversi ke Angka Kredit Keempat variabel di atas akan menjadi acuan Penilai dalam melakukan Penetapan Predikat Kinerja
Pegawai

Kemudian Predikat Kinerja akan menentukan Angka Kredit yang diperoleh Pegawai
Untuk mendukung Transformasi Pengelolaan Mulai Januari 2024,
Kinerja, Kemendikbudristek bersama BKN Pengelolaan Kinerja bagi
menerbitkan Surat Edaran Bersama Guru dan Kepala Sekolah
Nomor 17 tahun 2023 dan Nomor 9 Tahun 2023 dilakukan melalui PMM yang
Tentang Penggunaan Sistem Informasi terintegrasi dengan
Pengelolaan Kinerja
aplikasi e-Kinerja BKN.

Integrasi
Platform Merdeka Mengajar (PPM) dengan Layanan Kinerja (e-Kinerja) SIASN
Kolaborasi mendorong keterpaduan, kelengkapan, kemutakhiran dan keakuratan data ASN demi
mempercepat terwujudnya Satu Data ASN dan Satu Data Dikbudristek untuk Satu Data Indonesia
Apa Variabel Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Kategori Guru Kepala Sekolah Penilaian

Praktik kinerja yang dilakukan guru dan


Praktik kinerja yang dilakukan Kepala Sekolah dan menjadi
menjadi prioritas peningkatan kinerja Dinilai
prioritas peningkatan kinerja berdasar observasi kinerja.
berdasar observasi kinerja.

Prioritas
Pengembangan Kompetensi: Pilihan kegiatan pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi
Dipertimbangkan
karier pegawai di masa depan serta kesesuaian dengan kebutuhan dan tujuan satuan pendidikan.

Perilaku Kerja: Perilaku yang diharapkan dari setiap ASN yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Dinilai
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dikontekstualisasikan dalam bidang pendidikan.

Dokumen yang menunjukkan akuntabilitas


guru dalam melakukan kinerja yang terdiri Dokumen yang menunjukkan akuntabilitas kepala sekolah dalam
dari melakukan kinerja yang terdiri dari:
1. Kurikulum Operasional Satuan 1. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (K3)
Akuntabilitas Dikumpulkan
Pendidikan (K3) 2. Perencanaan Program Sekolah / RKT RKAS (K4)
2. SK Tugas Tambahan dan Laporan 3. Pelaporan Program Sekolah (K5)
(K4) 4. Kehadiran di Sekolah (K6)
3. Kehadiran di Kelas (K5)
1. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

8 Pilihan Indikator
Praktik Kinerja Keteraturan Ekspektasi pada
Suasana Kelas Peserta Didik
Guru

8 sub indikator turunan dari Indikator Penerapan Aktivitas


D1 Kualitas Pembelajaran pada Rapor Disiplin Positif Interaktif
Pendidikan

Guru memilih 1 sub indikator untuk


ditingkatkan melalui Siklus Peningkatan
Instruksi
Kinerja
Umpan Balik Konstruktif yang Adaptif
8 pilihan indikator dapat diubah sesuai
prioritas pendidikan nasional
Perhatian dan
Kepedulian Instruksi Pembelajaran
1. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

8 Pilihan Indikator Aktivasi kegiatan


Praktik Kinerja Memandu perencanaan komunitas belajar
pembelajaran
Kepala Sekolah
Siklus peningkatan
8 sub indikator turunan dari Indikator Komunikasi visi-misi kualitas praktik
D3 Kepemimpinan Pembelajaran pada satuan pendidikan pembelajaran
Rapor Pendidikan

Kepala Sekolah memilih 1 sub indikator Menceritakan


untuk ditingkatkan melalui Siklus
Presentasi praktik baik
Peningkatan Kinerja
program sekolah kepemimpinan
8 pilihan indikator dapat diubah sesuai
prioritas pendidikan nasional Refleksi program
Refleksi pengelolaan
kurikulum satuan pengembangan
pendidikan kompetensi guru
Praktik Kinerja
Bagaimana Penilaian Praktik Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah? Siklus Peningkatan
Kinerja Pegawai
Mengacu pada Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai di samping, dijabarkan bagaimana
Pejabat Penilai (KS/PS) menilai Praktik Kinerja Pegawai (guru dan kepala sekolah) di
setiap tahapan Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai

A
Diskusi Persiapan
Upaya Refleksi
Upaya Refleksi
Upaya Mempelajari
Upaya Mempelajari
Perubahan
Perubahan Praktik
Praktik

B
Pejabat Penilai menilai Pejabat Penilai melihat Pejabat Penilai melihat Observasi Kinerja
bagaimana upaya pegawai bagaimana upaya pegawai bagaimana perubahan kinerja
melakukan refleksi untuk mempelajari dan menguasai yang ditunjukkan oleh pegawai
menyadari kesulitannya dalam kompetensi yang dibutuhkan dari waktu ke waktu yang
peningkatan pembelajaran untuk peningkatan kinerja mempengaruhi kualitas C
berdasarkan hasil observasi pembelajaran di kelas atau Diskusi Tindak Lanjut
Dengan mempertimbangkan: kelas dan hasil refleksi satuan pendidikan
● Kualitas refleksi pada
C - Diskusi Tindak Dengan mempertimbangkan: Dengan mempertimbangkan:
Lanjut ● Kualitas refleksi ● Perubahan praktik dari D
terhadap penyelesaian waktu ke waktu pada E Upaya Tindak Lanjut
● Kualitas refleksi pada Upaya Tindak Lanjut - Refleksi Tindak
E - Refleksi Tindak pada E - Refleksi Lanjut
Lanjut Observasi Tindak Lanjut
E
Kelas
Refleksi Tindak Lanjut
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru &


Kepala Sekolah

Bagaimana Proses
Penilaian dalam
Pengelolaan
Kinerja?

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Tahun 2023
% Faktor
Koefisien Angka
PredikatJenjang
Kinerja
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Pengali
Kredit Tahunan

Guru dan Kepala Sekolah?


Sangat Baik 150%
Ahli Pertama 12,5

1. Penilaian dalam pengelolaan kinerja terhadap seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) adalah kewenangan penuh
Baik 100%
pejabat penilai (KS/PS) sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kinerja sekolah.
Ahli Muda 25
2. Angka kredit diperoleh seorang pegawai melalui konversi predikat kinerja menjadi angka kredit berdasarkan koefisien
angka kredit dengan faktor pengali.
Cukup 75%

Ilustrasi: Seorang Guru Muda mendapat Predikat Kinerja Sangat Baik maka akan mendapatkan Angka Kredit sebesar: 25 x
150% = 37,5
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?

3. Penetapan Predikat Kinerja didasarkan pada hasil penilaian kinerja yang dilakukan Pejabat Penilai (KS/PS) mengacu pada 4
variabel:
a. Praktik kinerja: Dinilai
b. Pengembangan kompetensi: Dipertimbangkan
c. Perilaku kinerja: Dinilai
d. Dokumen Akuntabilitas. Dikumpulkan

4. Penilaian Praktik kinerja: Pejabat penilai menilai upaya peningkatan 1 indikator kinerja oleh pegawai (guru dan kepala
sekolah) yang dilakukan sepanjang pelaksanaan Siklus Peningkatan Kinerja. Aspek penilaian yang digunakan adalah: Upaya
Refleksi, Upaya Mempelajari dan Perubahan Praktik.

5. Pada aspek Pengembangan Kompetensi, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib menyelesaikan kegiatan
pengembangan kompetensi sejumlah 32 poin. Banyaknya poin yang didapatkan tidak dinilai tapi dipertimbangkan oleh pejabat
penilai (KS/PS) dalam Penilaian Praktik Kinerja.

6. Penilaian Perilaku kerja. Pejabat menilai upaya peningkatan 7 perilaku kerja oleh pegawai (guru dan kepala sekolah) pada
akhir masa pengelolaan kinerja. Tujuh aspek perilaku kerja yang dinilai adalah: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

7. Pada aspek Dokumen Akuntabilitas, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib mengumpulkan dokumen terkait
sebagai bentuk akuntabilitas. Dokumen akuntabilitas tidak dinilai tapi bila tidak dikumpulkan maka Predikat Kinerja
yang diperoleh seorang pegawai tidak bisa ditampilkan.
Sasaran Pengguna Pengelolaan Kinerja

Guru ASN Kepala Sekolah (sebagai atasan)

Mulai bulan Januari 2024, guru ASN hanya perlu mengisi Kepala sekolah berperan sebagai asesor dan coach bagi guru. Dalam
perencanaan kinerja melalui PMM yang terintegrasi dengan pengelolaan kinerja, KS adalah aktor yang menyetujui dokumen
e-Kinerja BKN SKP dan melakukan observasi.

Guru non ASN (Dianjurkan) Kepala Sekolah (sebagai pegawai)

Guru non-ASN dianjurkan untuk turut melakukan Kepala sekolah juga mengisi SKP dan melakukan tahapan
pengelolaan kinerja melalui PMM pengelolaan kinerja melalui PMM, mulai 15 Januari 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Bagaimana linimasa Pengelolaan Praktik Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Pengelolaan Praktik Kinerja dilakukan sebanyak 2 siklus dalam setahun.

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

SKP A: Diskusi B: Observasi Kinerja D: Upaya Tindak Lanjut E: Refleksi Tindak


Persiapan C: Diskusi Tindak Lanjut Lanjut
F & G: Penilaian

Jul Agu Sep Okt Nov Des

SKP A: Diskusi B: Observasi Kinerja D: Upaya Tindak Lanjut E: Refleksi Tindak


Persiapan C: Diskusi Tindak Lanjut Lanjut
F & G: Penilaian
Yuk Simulasi
Akun Guru

1. Untuk memulai pengisian


Dokumen Persiapan observasi
kelas, klik Kumpulkan

Perlu diperhatikan bahwa pengisian


pelaksanaan harus dilakukan secara
berurutan. Anda tidak bisa ke langkah
selanjutnya apabila belum selesai.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Formulir Diskusi Persiapan Akun Guru

Berikut merupakan formulir Diskusi


Persiapan. Anda perlu mengisi poin-poin
yang nantinya akan diobservasi oleh
atasan.

2. Pilih perilaku yang ingin


diperbaiki dan juga dipelajari
oleh Anda dengan memberikan
2 tanda ceklis pada kotak
3. Isi kolom dengan upaya yang
akan Anda lakukan untuk
mempelajari Target Perilaku

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Jadwal Observasi Akun Guru

4 Mohon untuk mengisi jadwal


observasi dengan mendiskusikannya
dengan kepala sekolah dan pastikan
6 bahwa waktunya sudah sesuai.
5
4. Pilih tanggal untuk pelaksanaan
observasi
7 5. Pilih jenjang dan kelas yang akan
diobservasi
6. Tulis mata pelajaran atau modul
proyek yang ingin diobservasi
7. Gunakan kolom ini untuk
memberikan informasi penting
untuk kepala sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Unggah Dokumen Akun Guru

Anda juga dapat mengunggah dokumen


8 9 pendukung seperti RPP, modul ajar, atau
perangkat asesmen.

8. Apabila ada dokumen yang ingin


diunggah, klik Unggah
10 9. Apabila ingin mengganti
dokumen, klik Edit
10. Klik Kumpulkan jika semua
isian sudah lengkap

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

11. Klik Cek Rincian untuk melihat


dokumen yang terdiri dari rincian
observasi yang akan dilakukan
oleh kepala sekolah.

11

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rubrik Observasi Kelas Akun KS
Pada Rubrik Observasi Kelas, Anda
dapat menilai hasil kinerja guru. Anda
beberapa fokus perilaku guru yang perlu
Anda nilai.

6. Cek Dokumen RPP atau Modul


Ajar yang sudah dilampirkan
oleh guru
7. Nilai setiap poin-poin fokus
perilaku yang diobservasi
8. Berikan catatan

7 8
6

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun KS

9. Berikan rekomendasi untuk guru


Anda untuk catatan mereka dan
meningkatkan kinerjanya agar
menjadi lebih baik lagi di
kemudian hari
10. Apabila dibutuhkan, Anda dapat
mencetak hasil observasi Anda
dengan klik Cetak
11. Klik Kumpulkan
9

10 11

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Periksa Hasil Penilaian Observasi Akun Guru

Anda akan mendapatkan hasil penilaian


dari kepala sekolah atau atasan.

2. Klik Lanjut untuk memulai


pengisian tindak lanjut

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

Mulai untuk mengisi formulir Diskusi


Tindak Lanjut. Pastikan Anda
mengisinya dengan berdiskusi dengan
kepala sekolah.
3
3. Isi dengan menceritakan
tantangan atau kendala yang
dihadapi ketika melakukan
praktik pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Memilih Tindak Lanjut Dari PMM Akun Guru

Selanjutnya, Anda akan diminta untuk


4 memilih pilihan belajar di PMM untuk
5 kegiatan tindak lanjut.

4. Pilih salah satu atau lebih tujuan


tindak lanjut
5. Pilih materi pembelajaran dari
PMM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

6. Tuliskan rencana periode Anda


untuk mempelajari materi di
PMM. Anda bisa menuliskan
6
secara bebas waktunya
7. Pilih dukungan yang dibutuhkan
oleh Anda untuk melakukan
tindak lanjut

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Memilih Tindak Lanjut Dari Pilihan Belajar Lainnya Akun Guru
8

8. Anda juga dapat mengisi rencana


tidak lanjut dengan memilih
pembelajaran lainnya untuk
tindak lanjut apabila ada rencana
pilihan belajar lainnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

9. Klik Simpan draf untuk


menyimpan pengisian tindak
lanjut apabila belum selesai dan
akan diteruskan di kemudian hari
10. Klik Kumpulkan apabila sudah
selesai pengisian

9 10

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pengumpulan Dokumen Tindak Lanjut Akun Guru

Apabila kepala sekolah sudah melakukan


observasi, akan muncul tanda ceklis dan
Anda dapat melanjutkan untuk
mengumpulkan dokumen tindak lanjut.

1. Klik Kumpulkan untuk mengisi


1 dokumen tindak lanjut

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

Anda akan diminta untuk mengisi hasil


refleksi pembelajaran Anda dari platform
2
Merdeka Mengajar (PMM)
3

2. Pada bagian kiri merupakan hasil


pengisian rencana tindak lanjut
Anda. Klik Selengkapnya untuk
melihat lebih rinci
3. Isi maksimal 500 karakter
mengenai hasil inspirasi yang
4 sudah didapatkan dari
pembelajaran
4. Isi dengan perubahan yang akan
Anda capai dengan maksimal
500 karakter

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

5. Isi 3 tantangan yang paling sulit


dihadapi pada saat melakukan
perubahan
6. Isi kolom ini dengan rencana
tindak lanjut untuk perbaikan
6

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

Lakukan pengisian yang sama apabila


Anda juga memasukkan pilihan belajar
selain menggunakan platform Merdeka
Mengajar dengan pertanyaan yang sama.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun Guru

7. Klik Simpan draf untuk


menyimpan pengisian tindak
lanjut apabila belum selesai dan
akan diteruskan di kemudian hari
8. Klik Kumpulkan apabila sudah
selesai pengisian

7 8

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Halaman Beranda Pengelolaan Kinerja Akun KS

1. Lanjutkan dengan menilai


dokumen refleksi tindak lanjut
dengan klik Nilai

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Halaman Beranda Pengelolaan Kinerja Akun KS

2 2. Beri penilaian dari pilihan belajar


guru yang sudah dilakukan dari
platform Merdeka Mengajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun KS

3. Isi penjelasan terhadap hasil


penilaian Anda terhadap guru
4. Anda dapat menyimpan
pekerjaan Anda dan
meneruskannya kembali di
kemudian hari dengan klik
Simpan draf
5. Apabila sudah selesai, lanjut
3 dengan klik Ke Pilihan Belajar
Lainnya

4 5

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Halaman Beranda Pengelolaan Kinerja Akun KS

6
6. Isi kembali hasil penilaian dan
berikan penjelasan Anda
terhadap penilaian kepada guru
untuk pilihan belajar lainnya
selain di PMM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Akun KS

7. Anda dapat menyimpan


pekerjaan Anda dan
meneruskannya kembali di
kemudian hari dengan klik
Simpan draf
8. Apabila sudah selesai, lanjut
dengan klik Kumpulkan

7 8

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Ibu Sri Hariyati (35 tahun) Pak Hendrawan (29 tahun)
ASN Guru Ahli Madya ASN Guru Ahli Muda

Bagaimana Rating
Di Atas Ekspektasi Pimpinan Di Atas Ekspektasi Pimpinan
Ilustrasi Praktik Kinerja

Penilaian dalam Poin Pengembangan


36 Poin 64 Poin
Pengelolaan Kompetensi

Kinerja Rating
Guru dan Kepala Perilaku Kerja
Sesuai Ekspektasi Pimpinan Di Atas Ekspektasi Pimpinan

Sekolah?
Penetapan Predikat
Baik Sangat Baik
Kerja

Angka Kredit 100% x 37,5 = 37,5 150% x 25 = 37,5


Sekolah harus
mulai dari mana?
Pelajari lebih lanjut

Mulai akses Pengelolaan Kinerja di Platform


Merdeka Mengajar, sekarang!

Pahami alur dan penggunaan fitur Pengelolaan Kinerja


Guru dan Kepala Sekolah di:

linktr.ee/pengelolaankinerjapmm

Anda mungkin juga menyukai