MANAJEMEN KINERJA
Disampaikan Oleh:
Drs. Rudy Ridwan Effendi, M.T.
Kepala Pusat Pengembangan Talenta, BPSDM
Jakarta, 22-23 Februari 2023
TRANSFORMASI BIROKRASI INDONESIA
Reward &
Recognition
EEVVPP
Learning&
Development
Talent &
Succession
2022 Perancangan Jabatan
JF JP
2.103.661 1.451.983
Pegawai ASN Pegawai ASN
3.441
PERMENPANRB No. 1/2023 Jabatan Pelaksana
Tentang Jabatan Fungsional 40 Urusan
(Revisi Permenpan 13/2019) Pemerintahan
Permenpan
45/2022
Menjadi 3 Kelompok
Jabat a n Pelaksan a
Organisasi
Klerek
yang
Agile Operator
Teknisi
Perubahan Pokok Tata Kelola JF
Predikat Kinerja JF
dikonversikan menjadi angka kredit yang
dapat ditetapkan secara tahunan
KONVERSI PREDIKAT KINERJA TAHUNAN
MENJADI ANGKA KREDIT TAHUNAN
Sangat Baik Baik Butuh Perbaikan Kurang Sangat Kurang
Simulasi Koefisien
per per 150% 100% 75% 50% 25%
tahun tahun
Ahli Pertama
12,5 18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
Ahli Muda
Keahlian
Ahli Madya
37,5 56,25 37,5 28,13 18,75 9,375
Ahli Utama
50 75 50 37,50 25 12,50
Pemula
5,63 3,75 2,81 1,88 0,94
Keterampilan
3,75
Terampil
5 7,50 5 3,75 2,50 1,25
Mahir
12,5 18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
Penyelia
25 37,50 25 18,75 12,5 6,25
Sistem Pengelolaan Kinerja Mendukung Mekanisme Kerja
yang Agile
Cross-functional
Agile Team
JF/Pelaksana Leadership
PELAKSAN
HAL YANG DIBAHAS : A
❑ Menetapkan & Mengklarifikasi Ekspektasi Pimpinan terhadap Rencana Hasil Kerja (SKP)
dan Perilaku Kerja
❑ Melakukan Cascading Kinerja dan menentukan prioritas
❑ Melakukan pemantauan dan pemberian umpan balik terhadap progress pencapaian
target rencana kinerja yang disusun secara periodik
PERENCANAAN KINERJA JPT:
SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
TAHUN: 2022
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERIODE PENILAIAN: 1 JANUARI 2022 S.D 31 DESEMBER 2022
Nama Ir. Diana Kusumastuti, M.T. Nama Atasan Dr. Ir.Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc.
NIP 196707171996032002 NIP
Pangkat/Gol
Pembina Utama Madya - IV/d Pangkat/Gol Ruang
Ruang
Unit Kerja Direktorat Jenderal Cipta Karya Unit Kerja Kementerian PUPR
B. KINERJA TAMBAHAN
1
2
Memastikan Rencana Hasil Kerja beserta Ukuran Keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu
bagi JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri memenuhi 4 Perspektif
PERSPEKTIF
PENGUATAN INTERNAL ANGGARAN
Merefleksikan kemampuan organisasi/ unit merefleksikan kinerja dalam rangka
kerja untuk mengembangkan sumber daya efektivitas dan efisiensi penggunaan
yang dimiliki organisasi sebagai pengungkit anggaran.
untuk pencapaian tujuan organisasi.
Perspektif ini penting sebagai bentuk investasi
untuk keberhasilan jangka panjang.
Menetapkan & Mengklarifikasi MANUAL INDIKATOR KINERJA UNTUK SKP PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
Ekspektasi Pimpinan PERIODE PENILAIAN: 1 JANUARI 2022 S.D 31 DESEMBER 2022
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
INDIKATOR Persentase peningkatan pelayanan infrastruktur permukiman yang layak dan aman melalui
KINERJA 1.1 pendekatan smart living
Meningkatnya pelayanan infrastruktur permukiman yang layak dan aman melalui pendekatan smart
Tujuan
living
Definisi
Kualitas dan
( X ) Outcome ( ) Output Antara ( ) Output dengan tingkat kendali rendah
Tingkat Kendali
SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN
1Progres capaian kinerja disampaikan kepada pimpinan secara berkala setiap semester/6 bulan sekali
2
KONSEKUENSI
1Apabila memenuhi ekspektasi Pimpinan maka pimpinan memprioritaskan untuk ….
2Apabila tidak memenuhi ekspektasi Pimpinan maka saya akan ….
Menetapkan & Mengklarifikasi Ekspektasi
Pimpinan
Klarifikasi
Ekspektasi
01 02
Follow Up
Tahap 1:
Klarifikasi Ekspektasi
32
Jadilah Pemimpin yang Melakukan Dialog Kinerja
dengan Pendekatan Coaching dan Mentoring
Coaching Mentoring
KINERJA
terjadinya kegagalan kinerja.
➢ dapat dilakukan oleh Pimpinan atau pihak lain yang diberikan penugasan
khusus.
merupakan aktivitas bertanya antara Pimpinan atau pihak lain yang diberikan penugasan khusus
COACHING (coach) dan Pegawai (coachee) yang bertujuan untuk mendapatkan strategi atas pemecahan suatu
masalah dengan menggali kemampuan yang dimiliki Pegawai.
Dalam hal ini, dimungkinkan coach tidak memiliki keahlian dalam bidang substansi Pegawai.
Tujuan :
(a) Pegawai mampu menemukan strategi untuk pemecahan masalah.
(b) Pegawai mampu menggali kemampuan dalam dirinya
(c) Pegawai berlaku lebih bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan
MENTORING
merupakan aktivitas untuk
berbagi pengetahuan dan
pengalaman dari Pimpinan
atau pihak lain yang diberikan
penugasan khusus (mentor)
yang berpengalaman pada
sebuah bidang yang ingin
dipelajari oleh Pegawai
(mentee).
Tujuan :
(a) Pegawai belajar hal yang
baru
(b) Pegawai mampu mengurangi
potensi kesalahan yang
mungkin terjadi di masa
mendatang
KONSELING LAPORAN PERMASALAHAN PERILAKU KERJA
PERIODE PENILAIAN: 1 JANUARI 2022 S.D 31
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DESEMBER 2022
kerja Pegawai
YANG SUDAH SAYA LAKUKAN UNTUK MEMPERBAIKI PERILAKU KERJA PEGAWAI ADALAH:
............
Tahap 3:
Evaluasi Kinerja
• Evaluasi kinerja pegawai dilakukan
terhadap hasil kerja dan perilaku kerja
pegawai.
• Evaluasi kinerja ini terdiri atas Evaluasi
Kinerja Periodik Pegawai dan Evaluasi
Kinerja Tahunan Pegawai.
TAHAPAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI PERIODIK DAN AKHIR
Form
01 02 03
Instruksi Kerja
ekspektasi
diatas
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET Sangat
POLA Kurang/ Baik
Baik
misconduc
BAIK DISTRIBUSI
t
PEGAWAI
SESUAI TRAJECTORY TARGET
ekspektasi
(BERDASARKAN
sesuai
CUKUP Kurang/ Baik Baik
DISTRIBUTION misconduc
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN GUIDELINES) t
ekspektasi
KURANG
di bawah
Sangat Butuh Butuh
Kurang perbaikan perbaikan
REALISASI DIBAWAH TARGET
ekspektasi
ekspektasi
Kurang/ Sangat
diatas
POLA
diatas
Baik
misconduct Baik
Kurang Baik Istimewa
DISTRIBUSI
PEGAWAI
ekspektasi
Kurang/
ekspektasi
Baik Baik
sesuai
(BERDASARKAN
sesuai
DISTRIBUTION
Sangat Butuh
GUIDELINES) Butuh
ekspektasi
di bawah
Sangat Butuh
ekspektasi
PROSES PERILAKU
kurang Baik sangat Baik Dibawah Sesuai Diatss
ekspektasi ekspektasi
BerAKHLAK
ekspektasi
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai
Sangat Kurang, namun dimungkinkan terdapat Kurang, namun dimungkinkan terdapat pegawai
pegawai berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Cukup
Cukup dan/atau Kurang dan/atau Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Ket: Pada umumnya predikat kinerja pegawai Baik,
Cukup, namun dimungkinkan terdapat pegawai namun dimungkinkan terdapat pegawai
berpredikat kinerja: Sangat Baik, Baik, Kurang berpredikat kinerja: Sangat Baik, Cukup, Kurang
dan/atau Sangat Kurang dan/atau Sangat Kurang
Pola Distribusi Pegawai (Individual Performance) berdasarkan Unit Performance
(Pola distribusi ini bukan forced distribution, namun sebagai distribution guidelines/panduan)
Form
diprioritaskan untuk
pengembangan kompetensi
YA
JPT DENGAN dipindahkan pada jabatan lain sesuai
KINERJA TIDAK 6 Bulan untuk dengan kompetensi yang dimiliki
TERCAPAI memperbaiki kinerjanya
TIDAK Uji Kompetensi Kembali
TIDAK ditempatkan pada jabatan yang lebih rendah
Predikat Kinerja : sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
CUKUP, KURANG ATAU undangan.
SANGAT KURANG