Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN TEKNIS

PERATURAN BKN NOMOR 3


TAHUN 2023 TENTANG ANGKA
KREDIT, KENAIKAN PANGKAT &
JENJANG JF

Direktorat Jabatan ASN


Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian
01 Pengantar
• Historikal Regulasi JF di Indonesia
• 7 Mandat PerBKN

Agenda 02 Angka Kredit


• Pengangkatan Pertama
• Pengangkatan Perpindahan dari jabatan
Pembahasan lain
• Pengangkatan Penyesuaian
• Pengangkatan Promosi
03 Penghitungan Konversi AK
04 Kenaikan Pangkat
05 Ketentuan Lain-lain
Pengangkatan Kembali
Ketentuan Peralihan
06 Tata Cara Penyesuaian AK Kumulatif
Konvensional - Integrasi
1. PENGANTAR
HISTORIKAL KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL DI INDONESIA

Jabatan ASN:
 Jabatan Pimpinan Tinggi
 Jabatan Administrasi
 Jabatan Fungsional
2017

2014 2018 2019

PENYEDERHANAAN 2019
BIROKRASI
2023 2022 (PENYETARAAN JA-JF

2023 2022 2019-2022


7 Mandat PerBKN
Juknis PermenpanRB Nomor 1 Tahun 2023
PASAL MANDAT KEBIJAKAN TEKNIS PERATURAN BKN
PERMENPANRB 1
TAHUN 2023
Pasal 22 Tata cara penghitungan Angka Kredit untuk perpindahan ke dalam JF

Pasal 25 Pemberian angka kredit penyesuaian

Pasal 30 Mekanisme kenaikan jenjang JF dan tata cara penghitungan Angka Kredit Kumulatif
kenaikan jenjang JF
Pasal 37 Mekanisme dan tata cara penghitungan konversi Predikat Kinerja ke dalam Angka
Kredit
Pasal 39 Mekanisme kenaikan pangkat JF dan tata cara penghitungan Angka Kredit Kumulatif
kenaikan pangkat JF
Pasal 56 Tata cara penyelarasan kegiatan dan hasil kerja JF ke dalam butir kegiatan JF

Pasal 57 Tata cara penyesuaian Angka Kredit Kumulatif


(model konvensional menjadi Integrasi)
2. ANGKA KREDIT
 Kenaikan Pangkat
 Pengangkatan Jabatan
Fungsional
AK KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN MODEL KONVERSI
KATEGORI JENJANG PANGKAT AK KUMULATIF
KENAIKAN
PANGKAT JENJANG
Keahlian Ahli Utama IV/d – IV/e 200 -
Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c 150 450
Ahli Muda III/c – III/d 100 200
Ahli Pertama III/a – III/b 50 100
Keterampil Penyelia III/c – III/d 100 -
an Mahir III/a – III/b 50 100

Terampil II/b – II/c – II/d 20 60


Pemula II/a 15 15
ANGKA KREDIT PENGANGKATAN PERTAMA
Konversi Tugas JF
Predikat CPNS yang Dapat dinilai
CPNS
Kinerja dinilaikan proporsional

1 2 3 4

Berlaku untuk PNS yg diangkat Perolehan Angka Kredit merupakan tugas jabatan Konversi Predikat Kinerja CPNS
pengadaan CPNS pada jenjang: pengangkatan pertama yang dilaksanakan pada masa dan Penetapan Angka Kredit
 ahli pertama ditetapkan berdasarkan kerja CPNS dengan (PAK) dilakukan oleh Pejabat
 ahli muda konversi Predikat Kinerja yang memperhatikan ruang Penilai Kinerja
 pemula dihasilkan selama lingkup kegiatan JF dan tugas berdasarkan Predikat Kinerja
 terampil. melaksanakan tugas JF dalam lainnya untuk memenuhi yang dihitung secara
masa kerja CPNS ekspektasi kinerja proporsional selama CPNS
melaksanakan tugas
Contoh KasusTATACARA:
AK Pengangkatan Pertama
SK Pengangkatan Pertama
1. Penghitungan
Angka Kredit Kasus
Pengangkatan Sdri. Suci Hafizah Afwan, S.Psi.
Pertama dihitung NIP. 199609182023032001 golongan ruang III/a
berdasarkan menduduki JF Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli
persentase Pertama TMT 1 Maret 2024

kesesuaian Penghitungan konversi predikat kinerja:


Predikat Kinerja
selama CPNS a. Kurun waktu 10 bulan yaitu bulan Maret s.d Desember
2023 melaksanakan kegiatan On The Job Training (OJT)
melaksanakan dan Pelatihan Dasar (Latsar) di bawah koordinasi Biro
tugas dalam SDM dengan Predikat Kinerja baik. Penghitungan
periode persentase kesesuaian Predikat Kinerja sbb:
pelaksanaan 10/12 x 100% x 12,5 = 10,42 AK.

kinerjanya. b. Kurun waktu 2 bulan yaitu Januari dan Februari 2024


melaksanakan kegiatan sesuai penempatan di unit
2. Periode kerjanya dengan Predikat Kinerja baik. Penghitungan
pelaksanaan persentase kesesuaian Predikat Kinerja sbb:
kinerja dapat 2/12 x 100% x 12,5 = 2,08.
dihitung Angka Kredit yang diperoleh selama melaksanakan tugas
berdasarkan sebagai CPNS adalah 10,42 + 2,08 = 12,5 AK
proporsional
kinerja bulan
AK Perpindahan jabatan
ANGKA KREDIT PENGANGKATAN
merupakan perpindahan antar PERPINDAHAN DARI JABATAN
kelompok pada jenjang yang 02 PERPINDAHAN ANTAR
KELOMPOK JABATAN LAIN
setara, sesuai ketentuan
peraturan perUU (Pola AK Perpindahan Penyesuaian jenjang & panggol
PERPINDAHAN DALAM
Horizontal)
01 KELOMPOK JF
Dihitung dan ditetapkan berdasarkan
konversi Predikat Kinerja pada golongan
Pejabat fungsional dapat disesuaikan dg jenjang
pada panggol terakhir yg dimilikinya, setelah
ruang terakhir yang dimilikinya dan
 Perpindahan dalam kelompok ditambah dengan AK Dasar pada jenjang
mengikuti & lulus ukom apabila tersedia
JF merupakan perpindahan JF yang akan diduduki.
kebutuhan dan hasil evaluasi kinerja dgn predikat
paling rendah baik.
dalam kelompok JF pada AK pangkat tertinggi .
jenjang yang sama. Pemenuhan AK
Penetapan AK bagi PNS yg memiliki pangkat Pemenuhan AK bagi pejabat fungsional
 AK perpindahan dalam tertinggi dlm jabatan administrasi & masa dihitung secara proporsional dari konversi
kelompok JF ditetapkan sesuai kepangkatan > 3th, maka penetapan AK predikat kinerja..
AK yang dimiliki pada JF dilakukan dg mengkonversi predikat kinerja pd Mekanisme pengangkatan perpindahan dari
sebelumnya. golru terakhir yg dimilikinya 3 thn terakhir jabatan lain
ditambah AK Dasar pd jenjang JF yg akan Mekanisme pengangkatan perpindahan:
 Contoh: AK panggol & jabatan tidak sesuai diduduki. usulan s.d pengangkatan (diatur lebih lanjut
Seorang Pejabat Fungsional Penetapan AK bagi PNS yg panggol & dalam SE BKN)
Perpindahan yang setara
Analis SDM Aparatur jenjang jabatan yg tidak sesuai terdapat pada table
di lampiran. JPT Utama
Ahli Utama
jabatan Ahli Madya, golongan Penyesuaian AK setelah 1 tahun JPT Madya
ruang IV/a dengan Angka JPT Pratama
Ahli Madya
Dalam hal pejabat memiliki panggol di Administrator
Kredit sebesar 125. Pada saat atas golru jenjang jabatannya dapat Ahli Muda
ybs pindah ke dalam JF Asesor disesuaikan dengan jenjang pada Pengawas
JF Keterampilan &
SDM Aparatur maka ybs tetap pangkat terakhir yang dimilikinya, paling Pelaksana JF Ahli Pertama
menduduki jenjang jabatan singkat 1 tahun menduduki jabatannya.
Ahli Madya dan diberikan
CONTOH AK PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
SK Pengangkatan Sesuai Panggol & Jabatan 3. Pengawas ke JF
1. Pelaksana ke JF keahlian PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d
PNS dengan jabatan Pelaksana golru III/a dengan dengan masa kepangkatan selama 2 thn.
masa kepangkatan selama 3 thn 5 bulan. Ybs akan Ybs akan diangkat ke JF Analis Hukum
diangkat ke JF Pengawas Koperasi Ahli Pertama, AK Ahli Muda, AK yg diberikan sebesar 150
yang diberikan sebesar 42,7 terdiri dari AK konversi terdiri dari AK konversi kinerja pada masa
Predikat Kinerja pada masa kepangkatan terakhir kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar,
ditambah AK Dasar, dengan perhitungan sbb: dg perhitungan sbb:
1) Predikat Kinerja selama menduduki jabatan 1)Predikat Kinerja selama menduduki
Pelaksana bernilai Baik, dikonversikan ke dalam AK jabatan Pengawas bernilai Baik,
sbb: dikonversikan ke dalam AK sbb:
100% x 12,5 = 12,5 100% x 25 = 25;
12,5 x 3 = 37,5 25 x 2 = 50 Angka Kredit
12,5 x 5/12 = 5,2
2) Angka Kredit Dasar golru III/d sejumlah
Jumlah AK adalah 37,5 + 5,2 = 42,7
2.
2) AKPelaksana keIII/a
Dasar golru JF sejumlah
keterampilan
0
100 AK.
PNS dengan jabatan Pelaksana golru III/a dengan Kebutuhan AK untuk naik ke jenjang
masa kepangkatan selama 2 th, pendidikan diploma jabatan Ahli Madya adalah:
3. Ybs akan diangkat ke JF Asisten Penyuluh Pajak 1)AK kebutuhan kenaikan jenjang
jenjang Mahir, AK sebesar 25 terdiri dari AK sejumlah 200
konversi Predikat Kinerja pada masa kepangkatan 2)AK golru III/d sejumlah 150
terakhir ditambah AK Dasar, dengan perhitungan sehingga:
sbb: 200 – 150 = 50 Angka Kredit
1) Predikat Kinerja selama menduduki jabatan
Pelaksana bernilai Baik, dikonversikan ke dalam 50 Angka Kredit merupakan kekurangan
AK sbb: untuk kenaikan ke jenjang jabatan Ahli
CONTOH AK PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN (lanjutan)

Kategori Keterampilan - Keahlian

Golru di bawah III/a, Golru di bawah III/a, Golru III/a ke Ahli Pertama
AK belum memenuhi AK memenuhi KP
KP

Firly Nayla Rahmania Faiz Alfi seorang Pejabat Sdri. Yona seorang Pejabat
seorang Pejabat Fungsional Polisi Pramong Praja Fungsional Pranata Sumber Daya
Fungsional Pranata jenjang jabatan terampil Manusia Aparatur jenjang jabatan
Sumber Daya Manusia dengan pangkat Pengatur Mahir dengan pangkat Penata
Aparatur jenjang jabatan Tingkat I, golongan ruang II/d Muda, golongan ruang III/a dan
terampil golru II/c dan dan memiliki Angka Kredit memiliki Angka Kredit sebesar
memiliki AK sebesar 38. sebesar 62,5. 37,5.
Pada saat ybs memiliki Pada saat ybs memiliki ijazah S1 Pada saat ybs memiliki ijazah S1
ijazah S1 maka dapat maka dapat mengusulkan maka dapat mengikuti Uji
mengusulkan KP ke kenaikan pangkat ke golongan Kompetensi ke Analis Sumber Daya
golru III/a setelah ruang III/a. Manusia Aparatur jenjang Ahli
mengikuti ujian Pertama dengan AK sebesar 37,5.
penyesuaian ijazah dan
diberikan AK tertinggi di
CONTOH AK PERPINDAHAN DARI JABATAN
1) AK jenjang ahli muda dihitung
LAIN (lanjutan) Tidak Sesuai berdasarkan konversi Predikat Kinerja
Pangkat Puncak pada JA dikalikan koefesien AK per tahun dalam
Panggol&Jenjang
Dihitung maksimal 3 tahun Lampiran AK jenjang jabatan dan dikalikan masa
kepangkatan, yaitu:
PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d dg 100% x 25 = 25;
masa kepangkatan selama 6 thn. Ybs akan 25 x 3 = 75 AK.
(dikalikan 3 karena merupakan pangkat
diangkat ke JF Analis Hukum Ahli Muda, AK
puncak dalam jabatan administrasi)
yang diberikan sebesar 175 terdiri dari AK
2) AK Dasar ke
Pelaksana golru
JFIII/d sejumlah
(IV/a 4 thn,100
S2)AK.–
konversi kinerja pada masa kepangkatan
terakhir ditambah AK Dasar, dg perhitungan Ahli Pertama
sbb: Ybs akan diangkat ke JF Arsiparis Ahli Pertama, AK yg
1)Predikat Kinerja selama menduduki diberikan yaitu AK yang diberikan 100 (lampiran II
jabatan Pengawas bernilai Baik, angka 3)
Selanjutnya, apabila ybs akan duduk dalam jenjang
dikonversikan ke dalam AK sbb: jabatan Ahli muda sesuai dengan panggol yang
100% x 25 = 25; dimilikinya, dengan ketentuan:
25 x 3 = 75 Angka Kredit Pelaksana ke JF (III/d 4 thn, S1) – 1) paling singkat 1 tahun dalam jenjang jabatan ahli
2) AK Dasar golru III/d sejumlah 100 AK. Ahli Pertama
PNS dengan jabatan Pelaksana memiliki ijazah S1,
pertama;
2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik;
golru III/d masa golru 4 thn. Ybs akan diangkat ke JF
Kebutuhan Angka Kredit untuk naik ke 3) tersedia kebutuhan;
Analis Kebijakan Ahli Pertama, AK yang diberikan
4) mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.
jenjang jabatan Ahli Madya adalah: sejumlah 100 (lampiran II angka 3).
Setelah diangkat dalam jenjang jabatan ahli muda
1)AK kebutuhan kenaikan jenjang jabatan Selanjutnya, apabila ybs akan duduk dalam jenjang
diberikan
sejumlah 200 jabatan Ahli muda sesuai dengan panggol yang
Akumulas iAK sebesar 175 terdiri dari Angka Kredit
dimilikinya, dengan ketentuan:
2)AK golru III/d sejumlah 175 1) paling singkat 1 thn dalam jenjang jabatan ahli
konversi Predikat Kinerja pada masa kepangkatan
terakhir ditambah AK Dasar, dg perhitungan sbb:
pertama
sehingga: 1) AK jenjang ahli muda dihitung berdasarkan
2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik
konversi Predikat Kinerja dikalikan koefesien AK
200 – 175 = 25 Angka Kredit 3) tersedia kebutuhan
Kredit per tahun dalam jenjang jabatan dan
4) mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.
dikalikan masa kepangkatan, yaitu:
25 Angka Kredit merupakan kekurangan Setelah diangkat dalam jenjang ahli muda diberikan
100% x 25 = 25;
AK PENGANGKATAN PENYESUAIAN
AK Kumulatif hanya berlaku 1 PNS yang diusulkan
(satu) kali selama masa pengangkatan melalui
penyesuaian AK penyesuaian dapat
Penyesuaian dipertimbangkan KPnya terlebih
dahulu sebelum masa
PNS yang diangkat ke dalam JF Apabila PNS telah
penyesuaian ditetapkan
berakhir.
melalui penyesuaian/penyetaraan rekomendasi pengangkatannya
diberikan AK yang ditetapkan dari dan telah ditetapkan KPnya maka
AK penyesuaian/penyetaraan & instansi pembina menetapkan
ditambah AK Dasar rekomendasi kembali berdasarkan
Masa kerja untuk penyesuaian pangkat
Alur proses pengangkatan
bagi PNS dihitung sejak CPNS penyesuaian (diatur dalam SE BKN)

AK Penyetaraan
AK penyesuaian diberikan Penyetaraan JA-JF
berdasarkan pangkat dan  Dalam hal diperlukan penataan
golongan ruang sesuai masa birokrasi, penyesuaian ke dalam JF
kerja dalam pangkat terakhir dapat dilakukan melalui penyetaraan
serta kualifikasi pendidikan Jabatan dg persetujuan MenpanRB
 Penyetaraan Jabatan dilakukan pada:
1. Administrator ke JF ahli madya
2. Pengawas ke JF ahli muda
3. Pelaksana yang merupakan eselon
V ke JF ahli pertama
SK PENGANGKATAN SK PENGANGKATAN TABEL AK
PENYESUAIAN PENYETARAAN PENYESUAIAN &
PENYETARAAN
CONTOH KASUS AK PENGANGKATAN PENYESUAIAN &
PENYETARAAN
01 PENYESUAI 02 PENYESUAI 03 PENYETARAAN
AN AN
Sdr. Raul seorang pejabat Sdr. Poreden Sitorus, S.H, Sdr. Dani Kurnia, S.Sos, M.Si, golru III/d, masa kepangkatan 2 thn,
Pengawas golru III/c akan golru III/d, masa jabatan Pengawas. PNS yang bersangkutan diangkat ke JF Analis
diangkat dalam JF melalui kepangkatan 3 thn, Pengembangan Kompetensi ASN Ahli Muda melalui penyetaraan.
Penyesuaian, dimana jabatan Pengawas Ybs ditetapkan AK sejumlah dengan rincian sbb:
masa penyesuaian yang diangkat ke dalam JF  AK penyetaraan sejumlah 76
berakhir pada bulan Juli Analis Pengembangan  AK Dasar sejumlah 100
2023 sementara yang Kompetensi ASN Ahli Sdr. Erick Ramadhan S.IP, M.Si, golru IV/a, masa
bersangkutan memenuhi Muda melalui kepangkatan 3 thn, jabatan Pengawas. Ybs akan diangkat
syarat untuk pengajuan penyesuaian sehingga ke JF Widyaiswara Ahli Muda melalui penyetaraan. Ybs
kenaikan pangkat ke Angka Kredit yang ditetapkan AK sejumlah 114 dengan rincian sbb:
Penata Tingkat I, diberikan, yaitu:  AK penyetaraan sejumlah 114
golongan ruang III/d pada  AK Dasar sejumlah 0
 AK penyesuaian
periode pengangkatan sejumlah 75 Sdr. Dr. Roy Martin M.M golru IV/b, masa kepangkatan 2
bulan April 2023, thn, jabatan Pengawas. Ybs diangkat dalamJF Analis SDM
sehingga diajukan  AK Dasar sejumlah
100 Aparatur Ahli Muda melalui
terlebih dahulu untuk KP penyetaraan. Ybs ditetapkan AK sejumlah 236 dengan
agar pengajuan  Penetapan Angka rincian sbb:
pengangkatan ke JF Kredit untuk  AK penyetaraan sejumlah 86
dengan menggunakan penyesuaian
AK PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
POLA KARIER DIAGONAL POLA KARIER
perpindahan dari satu posisi VERTIKAL
perpindahan dari satu posisi
Jabatan ke posisi Jabatan lain yang lebih Jabatan ke posisi Jabatan yang
tinggi antar Promosi dilaksankan melalui: lain yang lebih tinggi, di dalam
kelompok JA, JF, atau JPT. 1.Promosi ke dalam atau satu kelompok JF.
Perpindahan diagonal Persyaratan
Administrator Ahli Utama
dari JF  ketersediaan kebutuhan jabatan
JPT Pratama
Ahli Madya
2.Kenaikan jenjang JF  memenuhi AK Kumulatif untuk KJ
Pengawas setingkat lebih tinggi
Ahli Pertama  Predikat Kinerja paling rendah baik dalam
Pelaksana
Ahli Muda
Keterampilan
1 th terakhir
Angka Kredit dan
 mengikuti Promosi Vertikal
lulus ukom
Persyaratan
Angka Kredit kenaikan jenjang JF
 mengikuti dan lulus ukom ditetapkan berdasarkan konversi
 nilai prestasi kerja paling rendah bernilai SANGAT BAIK 2 thn
predikat kinerja
terakhir Kelebihan Angka Kredit
 rekam jejak yang baik
 tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi Kelebihan Angka Kredit kenaikan jenjang
PNS kurun 3 thn terakhir TIDAK DAPAT diperhitungkan untuk
 tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS kurun 3 thn kenaikan jabatan
terakhir Mekanisme Pengusulan Kenaikan Jenjang
 MempertimbangkanAngka Kredit Promosi Diagonal
kebutuhan PPK Instansi Instansi Instansi Pembina/Instansi
 Rekomendasi Tim Penilai Kinerja PNS Pemerintah Pemerintah
Pembina
AK promosi ditetapkan berdasarkan konversi Usulan Ukom Verval usulan Penyelenggaraan
Predikat Kinerja dan dapat ditambah dengan disertai ukom ukom
AK Dasar dokumen
pendukung Penetapan Penerbitan
Kenaikan hasil uji komtensi
Jenjang Jabatan
PPK Instansi Pemerintah Instansi
SK PENGANGKATAN TATACARA AK
SK PENGANGKATAN
KENAIKAN JABATAN PENGANGKATAN PROMOSI
PROMOSI

 Pemberian Angka Kredit melalui


promosi berdasarkan Predikat
Kinerja paling rendah sangat baik
yang diperoleh dalam 2 (dua)
tahun terakhir.
 Predikat Kinerja sangat baik
dikonversikan ke dalam
perolehan Angka Kredit sebesar
150% (seratus lima puluh persen).
 Ditambah Angka Kredit Dasar.
CONTOH KASUS AK PENGANGKATAN PROMOSI DIAGONAL &
VERTIKAL
KENAIKAN
PENGAWAS – AHLI MADYA ADMINISTRATOR – AHLI JENJANG JABATAN
UTAMA
PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d, PNS dengan jabatan Administrator golru III/d,
masa pangkat 2th, akan diangkat melalui masa golru 3 th 2 bln, serta pendidikan Dodi Sumedi
promosi pada JF Pranata Hubungan magister. Ybs akan diangkat melalui promosi Gozali, golru III/d,
Masyarakat Ahli Madya. Perhitungan AK ke JF Perancang Perundang-undangan Ahli JF Auditor Ahli
dengan rincian sbb: Utama, AK yang diberikan yaitu: Muda. Pada saat
KJ menjadi Ahli
 Predikat Kinerja dalam golongan ruang Predikat Kinerja 1 Sangat Baik: 150% x 50 =
Madya, ybs
III/d: 75
memperoleh AK
- Tahun 1 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 Predikat Kinerja 2 Sangat Baik: 150% x 50 = Kumulatif sebesar
= 56,25 75 212,5.
- Tahun 2 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 Ditambah Angka Kredit Dasar 100
Adapun AK
= 56,25 Perolehan Angka Kredit golongan ruang
Kumulatif untuk
 Angka Kredit Dasar 100. III/d sejumlah
kenaikan jenjang
Perolehan Angka Kredit golongan ruang III/d 75 + 75 + 100 = 250 AK dengan rincian sbb: jabatan menjadi
sejumlah AK lama sejumlah 100; Ahli Madya, yaitu
56,25 + 56,25 + 100 = 212,5 AK dengan AK baru sejumlah 150 200 Angka Kredit.
komposisi sbb: Kebutuhan AK untuk naik ke golongan ruang Dengan demikian,
 AK lama sejumlah 100 IV/a adalah: ybs memiliki
 AK baru sejumlah 112,5  AK kebutuhan untuk KP sejumlah 100 kelebihan 12,5.
Kebutuhan AK untuk naik ke golongan ruang  Penetapan Angka Kredit baru sejumlah 150 Kelebihan AK tsb
3. KONVERSI PREDIKAT
KINERJA KE ANGKA KREDIT
PENGHITUNGAN KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE
DALAM ANGKA KREDIT
Tahun
an
Periodi
k

Ketentuan:
 Jika memperoleh ijazah
pendidikan formal
diberikan 25% dari AK
kumulatif KP
 Predikat Kinerja paling
rendah bernilai baik

21
Mekanisme Predikat Kinerja menjadi Angka Kredit & PAK
0 Pejabat Penilai Kinerja menilai kinerja

1
yang terdiri dari sasaran kinerja pegawai Atasan langsung
(SKP) & perilaku kerja Pejabat Fungsional sebagai Pejabat Penilai Kinerja
melalui evaluasi periodik dan tahunan

02
sehingga mendapatkan
Pejabat penilai predikat kinerja.
kinerja mengkonversikan
predikat kinerja dalam bentuk AK * Hasil
* Apabila pejabat fungsional TELAH MEMENUHI Angka Penilaian Konversi Penetapan
Kredit kumulatif melalui penilaian kinerja yang dilakukan Kinerja Predikat Kinerja Angka Kredit
secara periodik, kenaikan pangkat/ jabatan dapat (periodik/ dalam bentuk AK
diusulkan dalam periode terdekat tanpa harus menunggu
tahunan
hasil penilaian kinerja secara tahunan

0 AK dituangkan dalam PAK dan


ditetapkan oleh Pejabat Penilai

3 Kinerja setelah memenuhi


akumulasi AK yang menjadi syarat
kenaikan pangkat dan/atau
kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi.
PAK disampaikan oleh pejabat
penilai kinerja melalui pimpinan
unit kerja paling rendah JPT
Pratama
Pengelola Kepegawaian

Pejabat yang
Memberikan
menetapkan KP/KJ sesuai Tim Penilai Kinerja PNS rekomendasi untuk
peraturan perUU KP/KJ
4. KENAIKAN
PANGKAT
Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional
KP JF dipertimbangkan KP pengangkatan
paling singkat 2 thn dlmapabila:
pangkat pertama
PNS belum diangkat dan
terakhir
Penetapan KP
dilantik ke dalam JF, maka
memenuhi jumlah AK yang PNS yang bersangkutan Pangkat Ditetapkan oleh
ditentukan untuk KP setingkat tidak bisa diberikan
lebih tinggi kenaikan pangkat reguler IV/d ke IV/e Presiden
nilai predikat kinerja paling setingkat lebih tinggi IV/c ke IV/d BKN atas nama Presiden
rendah baik dalam 2 thn terakhir sampai diangkat dalam
BKN atas nama
JFnya. IV/b ke IV/c
Presiden
III/a ke III/b PPK setelah memperoleh
sampai persetujuan teknis BKN
dengan IV/b

KP bersamaan dengan KJ
Pejabat Fungsional yang telah
memenuhi AK untuk KP Kelebihan Angka Kredit
bersamaan dengan KJ,
dilakukan KJ terlebih dahulu, AK melebihi AK yang ditentukan untuk KP setingkat
dan dengan AK yang sama lebih tinggi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi,
diusulkan KP. kelebihan AK tidak diperhitungkan untuk KP
berikutnya.
AK melebihi AK yang dipersyaratkan untuk KP
setingkat lebih tinggi dalam satu jenjang jabatan,
Kenaikan Pangkat karena tidak tersedia
kebutuhan
kualifikasi pendidikan Pejabat fungsional yang
memenuhi angka kredit tidak dapat diangkat ke
kumulatif kenaikan sesuai dengan
dalam jenjang jabatan
pangkat dan kenaikan persyaratan jabatan yang lebih tinggi karena
jenjang jabatan tidak tersedia kebutuhan
jabatan Fungsional dapat
diusulkan kenaikan
pangkat setingkat lebih
tinggi sebanyak 1 kali
Lulus uji
Syara kenaikan pangkat dengan
predikat kinerja
kompetensi t mempertimbangkan
bernilai baik 2 tahun kualifikasi pendidikan dan
terakhir memperhatikan
persyaratan jabatan
jenjang yang akan dituju.

telah 2 tahun dalam pangkat


terakhir
Tersedia peta jabatan memenuhi persyaratan kenaikan
pangkat sesuai peraturan peraturan
perundang-undangan
PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT BAGI JF YANG MEMPEROLEH
PENINGKATAN PENDIDIKAN

Contoh Kasus AK memenuhi


Sdri. Nevia Herdianti,
KP S.Psi,golru III/a, JF Analis Kebijakan
Ahli Pertama memiliki AK sebesar 37,5. Ybs memperoleh
ijazah magister bidang manajemen sehingga memperoleh
PENINGKATA Angka Kredit tambahan sebesar:
N  25% x kebutuhan kenaikan pangkat
PENDIDIKAN  25% x 50 = 12,5 AK
AK yang dimiliki Sdri. Nevia setelah memperoleh Ijazah
Magister sebesar:
37,5 + 12,5 = 50 AK. Berdasarkan perolehan AK sebesar 50
AK, ybs dapat diusulkan kenaikan pangkat ke golru III/b.
Contoh Kasus AK belum
AK ≥ AK memenuhi
Zulfiqri Nazar, KP III/a, JF Analis Kebijakan Ahli
S.Psi, golru
Kenaikan Pertama memiliki Angka Kredit sebesar 12,5. Ybs
Kumulatif KP
Pangkat memperoleh ijazah magister bidang Manajemen sehingga
memperoleh AK tambahan sebesar:
AK < AK
Ujian  25% x kebutuhan kenaikan pangkat
Kumulatif Penyesuaian  25% x 50 = 12,5 AK
Angka Kredit yang dimiliki Sdr. Zulfiqri setelah memperoleh
Pejabat Penilai KP Ijazah Ijazah Magister sebesar: 12,5 + 12,5 = 25 AK
Kinerja menilai AK Berdasarkan perolehan AK sebesar 25 AK, ybs belum dapat
Golongan ruang diusulkan untuk KP ke golru III/b sehingga, untuk KP ke golru
perolehan ijazah masih dibawah III/b ybs dapat diusulkan melalui KP penyesuaian ijazah, dan
pangkat minimal diberikan tambahkan AK sebesar 25 AK yang
sesuai dengan merupakan AK kebutuhan untuk KP.
Kategori Keterampilan yang memperoleh ijazah/sertifikat profesi pada Kategori
Keahlian

Perpindahan
dari jabatan lain

Golru dibawah III/a Syarat Pengangkatan ke Penghitungan dan Penetapan


Golru III/a – III/b AK
Pejabat Fungsional kategori Keahlian
keterampilan yang memiliki  memiliki paling rendah pangkat Pejabat Fungsional kategori Diberikan AK dari konversi
pangkat di bawah penata muda penata muda golongan ruang keterampilan yang memiliki golongan Predikat kinerja dan AK Dasar
golongan ruang III/a dapat III/a atau penata muda tingkat I ruang III/a dan III/b dapat diangkat dalam jenjang jabatannya.
dipertimbangkan kenaikan golongan ruang III/b sesuai ke JF Ahli Pertama setelah mengikuti
pangkatnya ke dalam pangkat dengan syarat jabatan yang dan lulus uji kompetensi.
Golru III/c – III/d
penata muda golongan ruang III/a ditentukan;
setelah mengikuti dan lulus ujian  sarjana atau diploma empat Pejabat fungsional kategori
kenaikan pangkat penyesuaian sesuai dengan kualifikasi keterampilan yang memiliki
ijazah. Pendidikan yang dibutuhkan golongan ruang III/c dan III/d
Pejabat Fungsional yang untuk Jabatan Fungsional dapat diangkat ke dalam JF Ahli
memperoleh ijazah telah keahlian; Muda setelah mengikuti dan
memenuhi Angka Kredit kumulatif  tersedia lowongan kebutuhan; lulus uji kompetensi.
untuk kenaikan pangkat ke penata dan
5. KETENTUAN LAIN-LAIN:
PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan Kembali

Tugas Belajar
Penghitungan AK
Konversi Penyesuaian jabatan dan
AK pengangkatan
panggol yg ditugaskan
kembali ke JF
AK hasil konversi secara pernuh diluar
yang
predikat kinerja JFnya
diberhentikan
selama karena tubel Penyesuaian jenjang
diberhentikan menggunakan AK
Maksimal sesuai pangkat
AK Pengangkatan dihitung dari kumulatif Ditugaskan secara
penghitungan terakhir pada
kembali predikat kinerja terakhir yang pernuh diluar JFnya
konversi jabatannya paling
Pemberhentian dari JF pada TMT pangkat Dalam hal dimiliki dalam
predikat singkat 1 thn setelah
dapat dilakukan terakhir konversi jenjang Pejabat Fungsional
diangkat kembali pada
pengangkatan kembali ditambahkan Angka predikat kinerja jabatannya dan yg diberhentikan
jenjang terakhir yg
dengan menggunakan AK Kredit Dasar dengan masa dapat ditambah karena ditugaskan
didudukinya dengan
kumulatif terakhir pangkat lebih dari penilaian secara penuh pada
hasil evaluasi
yang dimiliki dalam dari 4 thn, kinerja tugas JPT, Jabatan
kinerja plg rendah
jenjang jabatannya konversi bidang JF selama Administrator,
berpredikat baik,
dan dapat ditambah predikat kinerja diberhentikan Jabatan Pengawas,
setelah mengikuti dan
dari Angka Kredit dihitung 4 tahun dan Jabatan
lulus ukom apabila
hasil konversi Pelaksana dapat
tersedia kebutuhan
predikat kinerja menduduki Jabatan
selama diberhentikan Fungsional melalui:
 Pengangkatan
kembali atau
 perpindahan dari
jabatan lain
6. KETENTUAN PERALIHAN
Tata Cara Penyesuaian AK
Kumulatif Konvensional - Integrasi
Ketentuan
Peralihan Deadline Ketentuan
AK Kumulatif yang telah diperoleh Penyesuaian AK
berdasarkan ketentuan JF masing2
konvensional
Penutup
(konvensional) ditambahkan AK
sesuai PermenPANRB Nomor 1 ke integrasi Pada saat Peraturan Badan ini mulai
Tahun 2023 disesuaikan terlebih berlaku, Peraturan Badan
Kepegawaian Negara Nomor 11
dahulu ke dalam Angka Kredit
Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis
berdasarkan Peraturan Menteri Penyesuaian Angka
Pembinaan Kepegawaian Jabatan
Pendayagunaan Aparatur Negara Kredit berlaku Fungsional, dicabut dan dinyatakan
dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 sampai dengan tidak berlaku.
Tahun 2019 tentang Pengusulan, 31 Desember 2023 Peraturan Badan ini berlaku pada
Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Masa Transisi Tahun 2023 tanggal diundangkan.
Fungsional PermenpanRB 1/2023 dan PerBKN Nomor 3 Tahun 2023,
Penyesuaian AK
bahwa:
konvensional
ke integrasi 1. Pengusulan kinerja AK model konvensional s.d 31
Desember 2022, proses pengusulannya s.d 30 Juni
2023 (sesuai dengan SE Menpan Nomor 8 Tahun
2023 penetapan AK diperpanjang s.d 31 Des 2023)
2. Penyesuaian AK konvensional-Integrasi s.d 31 Des
2023
TATA CARA
PENYESUAIAN AK

DIGITALISAS
I
AK AK INTEGRASI AK KONVERSI
KONVENSIONAL
TERIMAKASIH Direktorat Jabatan ASN
Deputi Bidang Pembinaan Manajemen
Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai