Anda di halaman 1dari 35

KEBIJAKAN TEKNIS

PERATURAN BKN NOMOR 3 TAHUN 2023


TENTANG ANGKA KREDIT, KENAIKAN
PANGKAT & JENJANG JF
Direktorat Jabatan ASN
Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian
01 Pengantar
• Historikal Regulasi JF di Indonesia
• 7 Mandat PerBKN

Agenda 02 • Angka Kredit


Pengangkatan Pertama
Pembahasan • Pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain
• Pengangkatan Penyesuaian
• Pengangkatan Promosi
03 Penghitungan Konversi AK
04 Kenaikan Pangkat
05 Ketentuan Lain-lain
Pengangkatan Kembali
06 Ketentuan Peralihan
Tata Cara Penyesuaian AK Kumulatif Konvensional - Integrasi
1. PENGANTAR
HISTORIKAL KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL DI INDONESIA

Jabatan ASN:
❑ Jabatan Pimpinan Tinggi
❑ Jabatan Administrasi
❑ Jabatan Fungsional
2017

2014 2018 2019

PENYEDERHANAAN 2019
BIROKRASI (PENYETARAAN
2023 2022 JA-JF

2023 2022 2019-2022


7 Mandat PerBKN
Juknis PermenpanRB Nomor 1 Tahun 2023
PASAL MANDAT KEBIJAKAN TEKNIS PERATURAN BKN
PERMENPANRB 1
TAHUN 2023
Pasal 22 Tata cara penghitungan Angka Kredit untuk perpindahan ke dalam JF

Pasal 25 Pemberian angka kredit penyesuaian

Pasal 30 Mekanisme kenaikan jenjang JF dan tata cara penghitungan Angka Kredit Kumulatif kenaikan jenjang JF

Pasal 37 Mekanisme dan tata cara penghitungan konversi Predikat Kinerja ke dalam Angka Kredit

Pasal 39 Mekanisme kenaikan pangkat JF dan tata cara penghitungan Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat JF

Pasal 56 Tata cara penyelarasan kegiatan dan hasil kerja JF ke dalam butir kegiatan JF

Pasal 57 Tata cara penyesuaian Angka Kredit Kumulatif


(model konvensional menjadi Integrasi)
2. ANGKA KREDIT
❑ AK Kebutuhan KP/KJ
❑ Pengangkatan Jabatan Fungsional
AK KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN MODEL KONVERSI
KATEGORI JENJANG PANGKAT AK KUMULATIF KENAIKAN
PANGKAT JENJANG
Keahlian Ahli Utama IV/d – IV/e 200 -
Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c 150 450
Ahli Muda III/c – III/d 100 200
Ahli Pertama III/a – III/b 50 100
Keterampilan Penyelia III/c – III/d 100 -
Mahir III/a – III/b 50 100
Terampil II/b – II/c – II/d 20 60
Pemula II/a 15 15
ANGKA KREDIT PENGANGKATAN PERTAMA
Konversi Tugas JF CPNS Dapat dinilai
CPNS Predikat Kinerja yang dinilaikan proporsional

1 2 3 4

Berlaku untuk PNS yg diangkat pengadaan Perolehan Angka Kredit pengangkatan merupakan tugas jabatan yang Konversi Predikat Kinerja CPNS dan
CPNS pada jenjang: pertama ditetapkan berdasarkan dilaksanakan pada masa kerja CPNS Penetapan Angka Kredit (PAK) dilakukan
❑ ahli pertama konversi Predikat Kinerja yang dengan memperhatikan ruang lingkup oleh Pejabat Penilai Kinerja
❑ ahli muda dihasilkan selama melaksanakan tugas kegiatan JF dan tugas lainnya untuk berdasarkan Predikat Kinerja yang
❑ pemula JF dalam masa kerja CPNS memenuhi ekspektasi kinerja dihitung secara proporsional selama
❑ terampil. CPNS melaksanakan tugas
Contoh Kasus AK Pengangkatan Pertama
SK Pengangkatan Pertama
Kasus
TATACARA:
Sdri. Suci Hafizah Afwan, S.Psi.
NIP. 199609182023032001 golongan ruang III/a
1. Penghitungan Angka menduduki JF Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli
Pertama TMT 1 Maret 2024
Kredit Pengangkatan
Pertama dihitung Penghitungan konversi predikat kinerja:
berdasarkan persentase
a. Kurun waktu 10 bulan yaitu bulan Maret s.d Desember
kesesuaian Predikat
2023 melaksanakan kegiatan On The Job Training (OJT)
Kinerja selama CPNS dan Pelatihan Dasar (Latsar) di bawah koordinasi Biro
melaksanakan tugas SDM dengan Predikat Kinerja baik. Penghitungan
dalam periode persentase kesesuaian Predikat Kinerja sbb:
10/12 x 100% x 12,5 = 10,42 AK.
pelaksanaan kinerjanya.
b. Kurun waktu 2 bulan yaitu Januari dan Februari 2024
2. Periode pelaksanaan melaksanakan kegiatan sesuai penempatan di unit
kinerja dapat dihitung kerjanya dengan Predikat Kinerja baik. Penghitungan
berdasarkan persentase kesesuaian Predikat Kinerja sbb:
proporsional kinerja 2/12 x 100% x 12,5 = 2,08.
bulan berjalan Angka Kredit yang diperoleh selama melaksanakan tugas
sebagai CPNS adalah 10,42 + 2,08 = 12,5 AK
AK Perpindahan jabatan merupakan
perpindahan antar kelompok pada jenjang
ANGKA KREDIT PENGANGKATAN
yang setara, sesuai ketentuan peraturan PERPINDAHAN ANTAR PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
perUU (Pola Horizontal) 02 KELOMPOK JABATAN
AK Perpindahan Penyesuaian jenjang & panggol
PERPINDAHAN DALAM
01 KELOMPOK JF Dihitung dan ditetapkan berdasarkan konversi
Predikat Kinerja pada golongan ruang terakhir yang
Pejabat fungsional dapat disesuaikan dg jenjang pada
panggol terakhir yg dimilikinya, setelah mengikuti & lulus
❑ Perpindahan dalam kelompok JF dimilikinya dan ditambah dengan AK Dasar pada ukom apabila tersedia kebutuhan dan hasil evaluasi kinerja
merupakan perpindahan dalam kelompok jenjang JF yang akan diduduki. dgn predikat paling rendah baik.
JF pada jenjang yang sama. AK pangkat tertinggi.
Pemenuhan AK
❑ AK perpindahan dalam kelompok JF Penetapan AK bagi PNS yg memiliki pangkat tertinggi
dlm jabatan administrasi & masa kepangkatan > 3th, Pemenuhan AK bagi pejabat fungsional dihitung secara
ditetapkan sesuai AK yang dimiliki pada proporsional dari konversi predikat kinerja..
maka penetapan AK dilakukan dg mengkonversi predikat
JF sebelumnya. kinerja pd golru terakhir yg dimilikinya 3 thn terakhir Mekanisme pengangkatan perpindahan dari jabatan lain
❑ Contoh: ditambah AK Dasar pd jenjang JF yg akan diduduki.
Mekanisme pengangkatan perpindahan: usulan s.d
Seorang Pejabat Fungsional Analis SDM AK panggol & jabatan tidak sesuai pengangkatan (diatur lebih lanjut dalam Buku
Aparatur jenjang jabatan Ahli Madya, Penetapan AK bagi PNS yg panggol & jabatan yg tidak
Panduan Teknis)
golongan ruang IV/a dengan Angka Kredit sesuai terdapat pada table di lampiran. Perpindahan yang setara
sebesar 125. Pada saat ybs pindah ke JPT Utama
Penyesuaian AK setelah 1 tahun Ahli Utama
dalam JF Asesor SDM Aparatur maka ybs JPT Madya
Dalam hal pejabat memiliki panggol di atas golru JPT Pratama
tetap menduduki jenjang jabatan Ahli Ahli Madya
jenjang jabatannya dapat disesuaikan dengan jenjang Administrator
Madya dan diberikan sebesar 125 AK.
pada pangkat terakhir yang dimilikinya, paling singkat Ahli Muda
Pengawas
1 tahun menduduki jabatannya. JF Keterampilan &
Pelaksana JF Ahli Pertama
CONTOH AK PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
SK Pengangkatan Sesuai Panggol & Jabatan 3. Pengawas ke JF
1. Pelaksana ke JF keahlian PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d dengan masa
PNS dengan jabatan Pelaksana golru III/a dengan masa kepangkatan kepangkatan selama 2 thn. Ybs akan diangkat ke JF
selama 3 thn 5 bulan. Ybs akan diangkat ke JF Pengawas Koperasi Analis Hukum Ahli Muda, AK yg diberikan sebesar 150
Ahli Pertama, AK yang diberikan sebesar 42,7 terdiri dari AK konversi terdiri dari AK konversi kinerja pada masa
Predikat Kinerja pada masa kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar, kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar, dg
dengan perhitungan sbb: perhitungan sbb:
1) Predikat Kinerja selama menduduki jabatan Pelaksana bernilai 1) Predikat Kinerja selama menduduki jabatan
Baik, dikonversikan ke dalam AK sbb: Pengawas bernilai Baik, dikonversikan ke dalam AK
100% x 12,5 = 12,5 sbb:
12,5 x 3 = 37,5 100% x 25 = 25;
12,5 x 5/12 = 5,2 25 x 2 = 50 Angka Kredit
Jumlah AK adalah 37,5 + 5,2 = 42,7 2) Angka Kredit Dasar golru III/d sejumlah 100 AK.
2) AK Dasar golru III/a sejumlah 0
Kebutuhan AK untuk naik ke jenjang jabatan Ahli Madya
2. Pelaksana ke JF keterampilan adalah:
PNS dengan jabatan Pelaksana golru III/a dengan masa kepangkatan 1) AK kebutuhan kenaikan jenjang sejumlah 200
selama 2 th, pendidikan diploma 3. Ybs akan diangkat ke JF Asisten 2) AK golru III/d sejumlah 150
Penyuluh Pajak jenjang Mahir, AK sebesar 25 terdiri dari AK sehingga:
konversi Predikat Kinerja pada masa kepangkatan terakhir 200 – 150 = 50 Angka Kredit
ditambah AK Dasar, dengan perhitungan sbb:
1) Predikat Kinerja selama menduduki jabatan Pelaksana bernilai 50 Angka Kredit merupakan kekurangan untuk
Baik, dikonversikan ke dalam AK sbb: kenaikan ke jenjang jabatan Ahli Madya.
100% x 12,5 = 12,5 Pegawai yang bersangkutan paling lama 2 tahun
12,5 x 2 = 25 AK mendapatkan Predikat Kinerja minimal Baik untuk
2) AK Dasar golongan ruang III/a sejumlah 0 memenuhi Angka Kredit tsb.
CONTOH AK PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN (lanjutan) 1) AK jenjang ahli muda dihitung berdasarkan konversi
Predikat Kinerja dikalikan koefesien AK per tahun dalam
Pangkat Puncak pada JA Tidak Sesuai Panggol&Jenjang jenjang jabatan dan dikalikan masa kepangkatan, yaitu:
Dihitung maksimal 3 tahun Lampiran AK 100% x 25 = 25;
25 x 3 = 75 AK.
PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d dg masa (dikalikan 3 karena merupakan pangkat puncak dalam
kepangkatan selama 6 thn. Ybs akan diangkat ke JF Analis jabatan administrasi)
2) AK Dasar golru III/d sejumlah 100 AK.
Hukum Ahli Muda, AK yang diberikan sebesar 175 terdiri
dari AK konversi kinerja pada masa kepangkatan terakhir
ditambah AK Dasar, dg perhitungan sbb: Pelaksana ke JF (IV/a 4 thn, S2) – Ahli Pertama
1) Predikat Kinerja selama menduduki jabatan Pengawas
bernilai Baik, dikonversikan ke dalam AK sbb: Ybs akan diangkat ke JF Arsiparis Ahli Pertama, AK yg
100% x 25 = 25; diberikan yaitu AK yang diberikan 100 (lampiran II angka 3)
25 x 3 = 75 Angka Kredit Selanjutnya, apabila ybs akan duduk dalam jenjang jabatan Ahli
muda sesuai dengan panggol yang dimilikinya, dengan
2) AK Dasar golru III/d sejumlah 100 AK.
ketentuan:
Pelaksana ke JF (III/d 4 thn, S1) – Ahli Pertama 1) paling singkat 1 tahun dalam jenjang jabatan ahli pertama;
Kebutuhan Angka Kredit untuk naik ke jenjang jabatan Ahli 2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik;
Madya adalah: PNS dengan jabatan Pelaksana memiliki ijazah S1, golru III/d masa 3) tersedia kebutuhan;
1) AK kebutuhan kenaikan jenjang jabatan sejumlah 200 golru 4 thn. Ybs akan diangkat ke JF Analis Kebijakan Ahli Pertama, 4) mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.
2) AK golru III/d sejumlah 175 AK yang diberikan sejumlah 100 (lampiran II angka 3). Setelah diangkat dalam jenjang jabatan ahli muda diberikan
Selanjutnya, apabila ybs akan duduk dalam jenjang jabatan Ahli Akumulas iAK sebesar 175 terdiri dari Angka Kredit konversi
sehingga: muda sesuai dengan panggol yang dimilikinya, dengan ketentuan: Predikat Kinerja pada masa kepangkatan terakhir ditambah AK
200 – 175 = 25 Angka Kredit 1) paling singkat 1 thn dalam jenjang jabatan ahli pertama Dasar, dg perhitungan sbb:
2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik 1) AK jenjang ahli muda dihitung berdasarkan konversi Predikat
25 Angka Kredit merupakan kekurangan untuk kenaikan ke 3) tersedia kebutuhan Kinerja dikalikan koefesien AK Kredit per tahun dalam jenjang
jenjang jabatan Ahli Madya. 4) mengikuti dan lulus Uji Kompetensi. jabatan dan dikalikan masa kepangkatan, yaitu:
Pegawai yang bersangkutan paling lama 1 th mendapatkan Setelah diangkat dalam jenjang ahli muda diberikan akumulasi AK 100% x 25 = 25;
Predikat Kinerja minimal Baik untuk memenuhi AK tsb. sebesar 175 terdiri dari AK konversi Predikat Kinerja pada masa 25 x 3 = 75 Angka Kredit
kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar, dengan perhitungan sbb: 2) AK Dasar tertinggi di Ahli Muda sejumlah 100 AK
CONTOH AK PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN (lanjutan)
Kategori Keterampilan - Keahlian

Golru di bawah III/a, AK Golru di bawah III/a, Golru III/a ke Ahli Pertama
belum memenuhi KP AK memenuhi KP

Firly Nayla Rahmania seorang Faiz Alfi seorang Pejabat Fungsional Polisi Sdri. Yona seorang Pejabat Fungsional Pranata
Pejabat Fungsional Pranata Pramong Praja jenjang jabatan terampil Sumber Daya Manusia Aparatur jenjang jabatan
Sumber Daya Manusia Aparatur dengan pangkat Pengatur Tingkat I, Mahir dengan pangkat Penata Muda, golongan
jenjang jabatan terampil golru golongan ruang II/d dan memiliki Angka ruang III/a dan memiliki Angka Kredit sebesar
II/c dan memiliki AK sebesar 38. Kredit sebesar 62,5. 37,5.
Pada saat ybs memiliki ijazah S1 Pada saat ybs memiliki ijazah S1 maka Pada saat ybs memiliki ijazah S1 maka dapat
maka dapat mengusulkan KP ke dapat mengusulkan kenaikan pangkat ke mengikuti Uji Kompetensi ke Analis Sumber
golru III/a setelah mengikuti golongan ruang III/a. Daya Manusia Aparatur jenjang Ahli Pertama
ujian penyesuaian ijazah dan dengan AK sebesar 37,5.
diberikan AK tertinggi di jenjang
terampil.
AK PENGANGKATAN PENYESUAIAN
AK Kumulatif hanya berlaku 1 (satu) kali PNS yang diusulkan pengangkatan melalui
selama masa penyesuaian penyesuaian dapat dipertimbangkan KPnya
AK terlebih dahulu sebelum masa penyesuaian
Penyesuaian berakhir.

PNS yang diangkat ke dalam JF melalui Apabila PNS telah ditetapkan rekomendasi
penyesuaian/penyetaraan diberikan AK yang pengangkatannya dan telah ditetapkan KPnya
ditetapkan dari AK penyesuaian/penyetaraan maka instansi pembina menetapkan
& ditambah AK Dasar rekomendasi kembali berdasarkan pangkat

Masa kerja untuk penyesuaian bagi PNS Alur proses pengangkatan penyesuaian (diatur
dihitung sejak CPNS dalam Buku Panduan Teknis)

AK Penyetaraan
AK penyesuaian diberikan berdasarkan Penyetaraan JA-JF
pangkat dan golongan ruang sesuai masa ❑ Dalam hal diperlukan penataan birokrasi,
kerja dalam pangkat terakhir serta penyesuaian ke dalam JF dapat dilakukan
kualifikasi pendidikan melalui penyetaraan Jabatan dg persetujuan
MenpanRB
❑ Penyetaraan Jabatan dilakukan pada:
1. Administrator ke JF ahli madya
2. Pengawas ke JF ahli muda
3. Pelaksana yang merupakan eselon V ke JF ahli
pertama
SK PENGANGKATAN SK PENGANGKATAN TABEL AK PENYESUAIAN
PENYESUAIAN PENYETARAAN & PENYETARAAN
CONTOH KASUS AK PENGANGKATAN PENYESUAIAN & PENYETARAAN
01 PENYESUAIAN 02 PENYESUAIAN 03 PENYETARAAN
Sdr. Dani Kurnia, S.Sos, M.Si, golru III/d, masa kepangkatan 2 thn, jabatan
Sdr. Raul seorang pejabat Sdr. Poreden Sitorus, S.H, golru Pengawas. PNS yang bersangkutan diangkat ke JF Analis Pengembangan
Pengawas golru III/c akan diangkat III/d, masa kepangkatan 3 thn, Kompetensi ASN Ahli Muda melalui penyetaraan. Ybs ditetapkan AK sejumlah
dalam JF melalui Penyesuaian, jabatan Pengawas diangkat ke dengan rincian sbb:
dimana masa penyesuaian yang dalam JF Analis Pengembangan ❑ AK penyetaraan sejumlah 76
berakhir pada bulan Juli 2023 Kompetensi ASN Ahli Muda ❑ AK Dasar sejumlah 100
sementara yang bersangkutan melalui penyesuaian sehingga
memenuhi syarat untuk pengajuan Angka Kredit yang diberikan, Sdr. Erick Ramadhan S.IP, M.Si, golru IV/a, masa kepangkatan 3 thn, jabatan
kenaikan pangkat ke Penata yaitu: Pengawas. Ybs akan diangkat ke JF Widyaiswara Ahli Muda melalui
Tingkat I, golongan ruang III/d pada ❑ AK penyesuaian sejumlah 75 penyetaraan. Ybs ditetapkan AK sejumlah 114 dengan rincian sbb:
periode pengangkatan bulan April ❑ AK penyetaraan sejumlah 114
2023, sehingga diajukan terlebih ❑ AK Dasar sejumlah 100
❑ AK Dasar sejumlah 0
dahulu untuk KP agar pengajuan ❑ Penetapan Angka Kredit
pengangkatan ke JF dengan untuk penyesuaian Sdr. Dr. Roy Martin M.M golru IV/b, masa kepangkatan 2 thn, jabatan
menggunakan pangkat terbarunya. ditetapkan sebesar: Pengawas. Ybs diangkat dalamJF Analis SDM Aparatur Ahli Muda melalui
75 + 100 = 175 Angka Kredit. penyetaraan. Ybs ditetapkan AK sejumlah 236 dengan rincian sbb:
❑ AK penyetaraan sejumlah 86
❑ AK Dasar sejumlah 150
AK PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
POLA KARIER DIAGONAL POLA KARIER VERTIKAL
perpindahan dari satu posisi perpindahan dari satu posisi Jabatan ke
Jabatan ke posisi Jabatan lain yang lebih tinggi antar posisi Jabatan yang lain yang lebih tinggi,
kelompok JA, JF, atau JPT. di dalam satu kelompok JF.
Promosi dilaksankan melalui:
Perpindahan diagonal 1. Promosi ke dalam atau dari JF Persyaratan
Administrator ❖ ketersediaan kebutuhan jabatan
JPT Pratama
Ahli Utama 2. Kenaikan jenjang JF
❖ memenuhi AK Kumulatif untuk KJ setingkat lebih tinggi
Ahli Madya
Pengawas ❖ Predikat Kinerja paling rendah baik dalam 1 th terakhir
Ahli Pertama ❖ mengikuti dan lulus ukom
Pelaksana
Ahli Muda
Keterampilan
Angka Kredit Promosi Vertikal
Persyaratan
Angka Kredit kenaikan jenjang JF ditetapkan
❖ mengikuti dan lulus ukom berdasarkan konversi predikat kinerja
❖ nilai prestasi kerja paling rendah bernilai SANGAT BAIK 2 thn terakhir
❖ rekam jejak yang baik Kelebihan Angka Kredit
❖ tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS kurun 3 thn
terakhir Kelebihan Angka Kredit kenaikan jenjang TIDAK DAPAT
❖ tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS kurun 3 thn terakhir diperhitungkan untuk kenaikan jabatan
❖ Mempertimbangkan kebutuhan
❖ Rekomendasi Tim Penilai Kinerja PNS Mekanisme Pengusulan Kenaikan Jenjang
Angka Kredit Promosi Diagonal PPK Instansi Pemerintah Instansi Pembina Instansi Pembina/Instansi Pemerintah
AK promosi ditetapkan berdasarkan konversi Predikat Usulan Ukom disertai Verval usulan ukom Penyelenggaraan ukom
Kinerja dan dapat ditambah dengan AK Dasar dokumen pendukung

Penetapan Kenaikan Penerbitan


Mekanisme pengangkatan promosi Jenjang Jabatan hasil uji komtensi
Diatur dalam SE BKN PPK Instansi Pemerintah Instansi Pembina
SK PENGANGKATAN SK PENGANGKATAN TATACARA AK
PROMOSI KENAIKAN JABATAN PENGANGKATAN PROMOSI

➢ Pemberian Angka Kredit melalui promosi


berdasarkan Predikat Kinerja paling rendah
sangat baik yang diperoleh dalam 2 (dua)
tahun terakhir.
➢ Predikat Kinerja sangat baik dikonversikan
ke dalam perolehan Angka Kredit sebesar
150% (seratus lima puluh persen).
➢ Ditambah Angka Kredit Dasar.
CONTOH KASUS AK PENGANGKATAN PROMOSI DIAGONAL & VERTIKAL
PENGAWAS – AHLI MADYA KENAIKAN JENJANG
ADMINISTRATOR – AHLI UTAMA
JABATAN
PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d, masa pangkat 2th, PNS dengan jabatan Administrator golru III/d, masa golru 3 th
akan diangkat melalui promosi pada JF Pranata Hubungan 2 bln, serta pendidikan magister. Ybs akan diangkat melalui Dodi Sumedi Gozali,
Masyarakat Ahli Madya. Perhitungan AK dengan rincian sbb: promosi ke JF Perancang Perundang-undangan Ahli Utama, golru III/d, JF Auditor
❑ Predikat Kinerja dalam golongan ruang III/d: AK yang diberikan yaitu: Ahli Muda. Pada saat KJ
- Tahun 1 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 = 56,25 Predikat Kinerja 1 Sangat Baik: 150% x 50 = 75 menjadi Ahli Madya, ybs
memperoleh AK
- Tahun 2 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 = 56,25 Predikat Kinerja 2 Sangat Baik: 150% x 50 = 75
Kumulatif sebesar 212,5.
❑ Angka Kredit Dasar 100. Ditambah Angka Kredit Dasar 100
Perolehan Angka Kredit golongan ruang III/d sejumlah Perolehan Angka Kredit golongan ruang III/d sejumlah Adapun AK Kumulatif
56,25 + 56,25 + 100 = 212,5 AK dengan komposisi sbb: 75 + 75 + 100 = 250 AK dengan rincian sbb: untuk kenaikan jenjang
➢ AK lama sejumlah 100 ➢AK lama sejumlah 100; jabatan menjadi Ahli
Madya, yaitu 200 Angka
➢ AK baru sejumlah 112,5 ➢AK baru sejumlah 150
Kredit. Dengan demikian,
Kebutuhan AK untuk naik ke golongan ruang IV/a adalah: Kebutuhan AK untuk naik ke golongan ruang IV/a adalah:
ybs memiliki kelebihan
❑ AK kebutuhan untuk KP sejumlah 100 ❑ AK kebutuhan untuk KP sejumlah 100 12,5. Kelebihan AK tsb
❑ AK baru sejumlah 112,5 ❑ Penetapan Angka Kredit baru sejumlah 150 tidak dapat
sehingga: sehingga: diperhitungkan untuk
100 – 112,5 = (12,5) Angka Kredit 100 – 150 = (50) AK kenaikan jenjang
12,5 AK merupakan kelebihan ke golru IV/a. Ybs dapat 50 AK merupakan kelebihan ke golru IV/a. Ybs dapat diajukan jabatan berikutnya.
diajukan KP ke IV/a pada periode terdekat. KP ke IV/a pada periode terdekat.
3. KONVERSI PREDIKAT KINERJA
KE ANGKA KREDIT
PENGHITUNGAN KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE DALAM ANGKA KREDIT
Tahunan

Periodik

Ketentuan:
❑ Jika memperoleh ijazah
pendidikan formal diberikan 25%
dari AK kumulatif KP
❑ Predikat Kinerja paling rendah
bernilai baik

21
Mekanisme Predikat Kinerja menjadi Angka Kredit & PAK
01 Pejabat Penilai Kinerja menilai kinerja yang terdiri dari
sasaran kinerja pegawai (SKP) & perilaku kerja Pejabat
Fungsional melalui evaluasi periodik dan tahunan
Atasan langsung
sebagai Pejabat Penilai Kinerja
sehingga mendapatkan predikat kinerja.

02 Pejabat penilai kinerja mengkonversikan predikat


kinerja dalam bentuk AK *
* Apabila pejabat fungsional TELAH MEMENUHI Angka Kredit kumulatif
Hasil
Penilaian Konversi Penetapan
melalui penilaian kinerja yang dilakukan secara periodik, kenaikan Kinerja Predikat Kinerja Angka Kredit
pangkat/ jabatan dapat diusulkan dalam periode terdekat tanpa harus (periodik/ dalam bentuk AK
menunggu hasil penilaian kinerja secara tahunan
tahunan

AK dituangkan dalam PAK dan ditetapkan

03 oleh Pejabat Penilai Kinerja setelah


memenuhi akumulasi AK yang menjadi
syarat kenaikan pangkat dan/atau kenaikan
jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.

PAK disampaikan oleh pejabat penilai


kinerja melalui pimpinan unit kerja paling
rendah JPT Pratama

Pengelola Kepegawaian

Pejabat yang menetapkan KP/KJ Memberikan rekomendasi


Tim Penilai Kinerja PNS untuk KP/KJ
sesuai peraturan perUU
4. KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional
KP JF dipertimbangkan apabila: KP pengangkatan pertama
❑paling singkat 2 thn dlm pangkat terakhir PNS belum diangkat dan dilantik
❑memenuhi jumlah AK yang ditentukan
Penetapan KP
ke dalam JF, maka PNS yang
untuk KP setingkat lebih tinggi bersangkutan tidak bisa diberikan Pangkat Ditetapkan oleh
❑nilai predikat kinerja paling rendah baik kenaikan pangkat reguler
dalam 2 thn terakhir setingkat lebih tinggi sampai IV/d ke IV/e Presiden
diangkat dalam JFnya. IV/c ke IV/d BKN atas nama Presiden
BKN atas nama
IV/b ke IV/c
Presiden
III/a ke III/b sampai PPK setelah memperoleh
dengan IV/b persetujuan teknis BKN

KP bersamaan dengan KJ
Pejabat Fungsional yang telah memenuhi
AK untuk KP bersamaan dengan KJ, Kelebihan Angka Kredit
dilakukan KJ terlebih dahulu, dan dengan
AK yang sama diusulkan KP. ❑AK melebihi AK yang ditentukan untuk KP setingkat lebih tinggi ke
jenjang jabatan yang lebih tinggi, kelebihan AK tidak diperhitungkan
untuk KP berikutnya.
❑AK melebihi AK yang dipersyaratkan untuk KP setingkat lebih tinggi
dalam satu jenjang jabatan, kelebihan AK dapat diperhitungkan untuk
KP berikutnya.
Kenaikan Pangkat karena tidak tersedia kebutuhan
memenuhi angka kredit kumulatif kualifikasi pendidikan sesuai
kenaikan pangkat dan kenaikan dengan persyaratan jabatan Pejabat fungsional yang tidak
jenjang jabatan dapat diangkat ke dalam jenjang
jabatan yang lebih tinggi karena
tidak tersedia kebutuhan jabatan
Fungsional dapat diusulkan
kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi sebanyak 1 kali kenaikan
pangkat dengan
Lulus uji kompetensi Syarat predikat kinerja bernilai mempertimbangkan kualifikasi
pendidikan dan memperhatikan
baik 2 tahun terakhir
persyaratan jabatan jenjang yang
akan dituju.

telah 2 tahun dalam pangkat terakhir

Tersedia peta jabatan memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sesuai


peraturan peraturan perundang-undangan
PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT BAGI JF YANG MEMPEROLEH PENINGKATAN PENDIDIKAN

Contoh Kasus AK memenuhi KP


Sdri. Nevia Herdianti, S.Psi,golru III/a, JF Analis Kebijakan Ahli Pertama memiliki
AK sebesar 37,5. Ybs memperoleh ijazah magister bidang manajemen sehingga
PENINGKATAN memperoleh Angka Kredit tambahan sebesar:
PENDIDIKAN ❑ 25% x kebutuhan kenaikan pangkat
❑ 25% x 50 = 12,5 AK
AK yang dimiliki Sdri. Nevia setelah memperoleh Ijazah Magister sebesar:
37,5 + 12,5 = 50 AK. Berdasarkan perolehan AK sebesar 50 AK, ybs dapat
diusulkan kenaikan pangkat ke golru III/b.

Contoh Kasus AK belum memenuhi KP


AK ≥ AK Kenaikan Pangkat Zulfiqri Nazar, S.Psi, golru III/a, JF Analis Kebijakan Ahli Pertama memiliki Angka
Kumulatif KP Kredit sebesar 12,5. Ybs memperoleh ijazah magister bidang Manajemen sehingga
memperoleh AK tambahan sebesar:
Ujian ❑ 25% x kebutuhan kenaikan pangkat
AK < AK ❑ 25% x 50 = 12,5 AK
Penyesuaian Ijazah
Pejabat Penilai Kinerja Kumulatif KP Angka Kredit yang dimiliki Sdr. Zulfiqri setelah memperoleh Ijazah Magister
sebesar: 12,5 + 12,5 = 25 AK
menilai AK perolehan Golongan ruang masih
Berdasarkan perolehan AK sebesar 25 AK, ybs belum dapat diusulkan untuk KP
ke golru III/b sehingga, untuk KP ke golru III/b ybs dapat diusulkan melalui KP
ijazah dibawah pangkat minimal penyesuaian ijazah, dan diberikan tambahkan AK sebesar 25 AK yang
sesuai dengan pendidikannya merupakan AK kebutuhan untuk KP.
Kategori Keterampilan yang memperoleh ijazah/sertifikat profesi pada Kategori Keahlian

Perpindahan
dari jabatan lain

Golru dibawah III/a


Syarat Pengangkatan ke Keahlian Golru III/a – III/b Penghitungan dan Penetapan AK
❑Pejabat Fungsional kategori keterampilan
yang memiliki pangkat di bawah penata muda ✓ memiliki paling rendah pangkat penata Pejabat Fungsional kategori keterampilan yang Diberikan AK dari konversi Predikat kinerja
golongan ruang III/a dapat dipertimbangkan muda golongan ruang III/a atau penata memiliki golongan ruang III/a dan III/b dapat dan AK Dasar dalam jenjang jabatannya.
kenaikan pangkatnya ke dalam pangkat muda tingkat I golongan ruang III/b sesuai diangkat ke JF Ahli Pertama setelah mengikuti
penata muda golongan ruang III/a setelah dengan syarat jabatan yang ditentukan; dan lulus uji kompetensi.
mengikuti dan lulus ujian kenaikan pangkat ✓ sarjana atau diploma empat sesuai
Golru III/c – III/d
penyesuaian ijazah. dengan kualifikasi Pendidikan yang
❑Pejabat Fungsional yang memperoleh ijazah dibutuhkan untuk Jabatan Fungsional Pejabat fungsional kategori keterampilan
telah memenuhi Angka Kredit kumulatif untuk keahlian; yang memiliki golongan ruang III/c dan III/d
kenaikan pangkat ke penata muda golongan ✓ tersedia lowongan kebutuhan; dan dapat diangkat ke dalam JF Ahli Muda
ruang III/a tanpa melalui ujian kenaikan ✓ syarat lain sesuai dengan ketentuan setelah mengikuti dan lulus uji kompetensi.
pangkat penyesuaian ijazah. peraturan perundang-undangan
(mekanisme perpindahan dari jabatan lain)
5. KETENTUAN LAIN-LAIN:
PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan Kembali

Tugas Belajar
Penghitungan AK
AK pengangkatan kembali Penyesuaian jabatan dan
Konversi
ke JF yang diberhentikan panggol yg ditugaskan secara
AK hasil konversi predikat
karena tubel menggunakan pernuh diluar JFnya
kinerja selama
AK kumulatif terakhir yang
diberhentikan dihitung dari Penyesuaian jenjang sesuai
dimiliki dalam jenjang
predikat kinerja pada TMT pangkat terakhir pada jabatannya Mekanisme
Maksimal penghitungan jabatannya dan dapat
AK Pengangkatan kembali pangkat terakhir Ditugaskan secara pernuh paling singkat 1 thn setelah Pengangkatan Kembali
konversi predikat ditambah dari penilaian
ditambahkan Angka Kredit diluar JFnya diangkat kembali pada jenjang
kinerja tugas bidang JF Diatur dalam Buku
Pemberhentian dari JF dapat Dasar Dalam hal konversi terakhir yg didudukinya dengan
selama diberhentikan Pejabat Fungsional yg
dilakukan pengangkatan kembali predikat kinerja dengan hasil evaluasi kinerja plg rendah Panduan Teknis
dengan menggunakan AK kumulatif masa pangkat lebih dari 4 diberhentikan karena
ditugaskan secara penuh pada berpredikat baik, setelah
terakhir yang dimiliki dalam thn, konversi predikat mengikuti dan lulus ukom apabila
jenjang jabatannya dan dapat kinerja dihitung 4 tahun JPT, Jabatan Administrator,
Jabatan Pengawas, dan Jabatan tersedia kebutuhan
ditambah dari Angka Kredit hasil
konversi predikat kinerja selama Pelaksana dapat menduduki
diberhentikan Jabatan Fungsional melalui:
✓ Pengangkatan kembali atau
✓ perpindahan dari jabatan
lain
CONTOH KASUS AK PENGANGKATAN KEMBALI
PENGANGKATAN KEMBALI PADA JENJANG YANG SAMA PENGANGKATAN KEMBALI & PENYESUIAN PADA JENJANG
SESUAI DENGAN PANGGOL TERAKHIR
Sdri. Ratih Citra Paninggar, S.Psi, JF Ahli Muda, golru III/c, Penyesuaian pada pangkat terendah dalam jenjangnya Masa kepangkatan < 4thn
ditetapkan AK sejumlah 50 AK, ditugaskan ke dalam Jabatan
Pengawas & diberhentikan dari JFnya. Ybs telah berkinerja Sdr. Weldy Marolop, S,Sos, JF Ahli Muda, golru III/c, Setelah diangkat dalam jenjang ahli
selama 6 thn dalam Jabatan Pengawas yaitu golru III/c ditetapkan AK Kumulatif sejumlah 50 AK, ditugaskan ke madya ybs diberikan akumulasi AK
dalamJabatan Pengawas dan diberhentikan dari JFnya.
selama 2 tahun dan golru III/d selama 4 tahun, dengan sebesar 75, terdiri dari AK konversi
Ybs telah berkinerja selama 8 tahun dalam jabatan
Predikat Kinerja baik setiap tahunnya dan akan diangkat ke administrasinya dengan jabatan terakhir Administrator, Predikat Kinerja pada masa kepangkatan
dalam JF melalui mekanisme pengangkatan kembali. Dalam golru IV/a selama 2 thn dengan Predikat Kinerja baik tiap terakhir ditambah AK Dasar, dengan
hal demikian ybs ditetapkan AK sbb: tahunnya dan akan diangkat ke dalam JF melalui penghitungan sbb:
1) AK terakhir sebesar 50. mekanisme pengangkatan kembali. Dalam hal demikian 1) AK jenjang ahli madya dihitung
ybs diangkat ke dalam JF ahli muda dengan AK 50 dan berdasarkan konversi Predikat
2) AK kinerja masa kepangkatan 4 tahun dalam
dapat ditambah dari penilaian kinerja tugas bidang JF Kinerja dikalikan koefesien AK per
Golru III/d dihitung berdasarkan konversi Predikat tahun dalam jenjang jabatan dan
Kinerja dikalikan Koefisien Angka Kredit per tahun dalam selama diberhentikan.
Selanjutnya, apabila ybs akan disesuaikan pada jenjang dikalikan kinerja pada masa
jenjang jabatan dan dikalikan masa kepangkatan pada saat kepangkatan terakhir yang
Ahli Madya sesuai dengan panggol yang dimilikinya,
pengangkatan kembali pada jenjang terakhir dengan ketentuan: didudukinya, yaitu:
100% x 25 = 25 1) paling singkat 1 tahun dalam jenjang jabatan ahli muda 100% x 37,5 = 37,5
25 x 4 = 100 Angka Kredit 2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik 37,5 x 2 = 75 Angka Kredit
Sehingga : 3) tersedia kebutuhan 2) AK Dasar golongan ruang IV/a
4) mengikuti dan lulus Uji Kompetensi. sejumlah 0.
100 + 50 = 150 Angka Kredit
CONTOH KASUS AK PENGANGKATAN KEMBALI (lanjutan)
PENGANGKATAN KEMBALI & PENYESUAIAN PADA JENJANG PENGANGKATAN KEMBALI & PENYESUAIAN
SESUAI DENGAN PANGGOL TERAKHIR BUKAN PADA PANGGOL TERENDAH DALAM JENJANGNYA
Penyesuaian pada pangkat terendah dalam jenjangnya Masa kepangkatan > 4thn Ika Meidyawati, S.Sos, JF Ahli Pertama, 3) tersedia kebutuhan
golru III/b, ditetapkan AK sejumlah 50 AK, 4) mengikuti dan lulus ukom
Sdri. Harni Yuliati., SE. JF Ahli Muda, golru 3) tersedia kebutuhan ditugaskan ke dalam Jabatan Pengawas Setelah diangkat dalam jenjang
III/c, ditetapkan AK Kumulatif sejumlah 25 4) mengikuti dan lulus Uji Kompetensi. & diberhentikan dari JFnya. Ybs telah ahli madya ybs diberikan
AK, ditugaskan ke dalam Jabatan Pengawas
berkinerja selama 15 thn dalam terakhir
& diberhentikan dari JFnya. Ybs telah Setelah diangkat dalam jenjang ahli madya akumulasi AK sebesar 225,
sebagai Administrator, golru IV/b 2 tahun
berkinerja selama 15 thn dalam jabatan terdiri dari AK konversi Predikat
ybs diberikan akumulasi AK sebesar 150, dengan Predikat Kinerja baik setiap
administrasinya dengan jabatan terakhir Kinerja pada masakepangkatan
terdiri dari AK konversi Predikat Kinerja tahunnya dan akan diangkat ke dalam JF
Pengawas, golongan ruang IV/a selama 8 terakhir ditambah AK Dasar,
pada masa kepangkatan terakhir ditambah melalui mekanisme pengangkatan
tahun dengan Predikat Kinerja baik tiap dengan penghitungan sbb:
AK Dasar, dengan penghitungan sbb: kembali. Dalam hal demikian ybs diangkat
tahunnya & akan diangkat ke dalam JF 1) AK jenjang ahli madya dihitung
1) AK jenjang ahli madya dihitung ke dalam JF Ahli Pertama dengan AK 50
melalui mekanisme pengangkatan kembali. berdasarkan konversi Predikat
berdasarkan konversi Predikat Kinerja dan dapat ditambah dari penilaian kinerja
Dalam hal demikian ybs diangkat ke dalam Kinerja dikalikan koefesien AK
dikalikan koefesien AK per tahun dalam tugas bidang JF selama diberhentikan.
JF ahli muda dengan AK 25 dan per tahun dalam jenjang
jenjang jabatan dan dikalikan kinerja Selanjutnya, apabila ybs akan
dapat ditambah dari penilaian kinerja tugas jabatan dan dikalikan kinerja
pada masa kepangkatan terakhir yang disesuaikan pada jenjang Ahli Madya
bidang JF selama diberhentikan. pada masa kepangkatan
didudukinya, yaitu: sesuai dengan panggol yang dimilikinya,
Selanjutnya, apabila ybs akan disesuaikan terakhir yang didudukinya, yaitu:
100% x 37,5 = 37,5 dengan ketentuan:
pada jenjang Ahli Madya sesuai dengan 100% x 37,5 = 37,5
37,5 x 4 = 150 Angka Kredit 1) paling singkat 1 tahun dalam jenjang
panggol yang dimilikinya, dengan ketentuan: 37,5 x 4 = 150 Angka Kredit
2) AK Dasar golongan ruang IV/a jabatan ahli pertama
1) paling singkat 1 thn dalam jenjang muda 2) AK Dasar golongan ruang IV/b
sejumlah 0. 2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik
2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik sejumlah 150.
6. KETENTUAN PERALIHAN
Tata Cara Penyesuaian AK Kumulatif
Konvensional - Integrasi
Ketentuan Peralihan
AK Kumulatif yang telah diperoleh berdasarkan
Deadline Ketentuan
Penyesuaian AK
ketentuan JF masing2 (konvensional)
konvensional ke Penutup
ditambahkan AK sesuai PermenPANRB Nomor 1
Tahun 2023 disesuaikan terlebih dahulu ke integrasi ❑Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku,
dalam Angka Kredit berdasarkan Peraturan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11
Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Kepegawaian Jabatan Fungsional, dicabut dan
Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 Penyesuaian Angka Kredit
dinyatakan tidak berlaku.
tentang Pengusulan, Penetapan, dan berlaku sampai dengan
❑Peraturan Badan ini berlaku pada tanggal
Pembinaan Jabatan Fungsional 31 Desember 2023 diundangkan.

Masa Transisi Tahun 2023


PermenpanRB 1/2023 dan PerBKN Nomor 3 Tahun 2023, bahwa:
Penyesuaian AK
konvensional ke 1. Pengusulan kinerja AK model konvensional s.d 31 Desember 2022,
integrasi proses pengusulannya s.d 30 Juni 2023 (sesuai dengan SE Menpan
Nomor 8 Tahun 2023 penetapan AK diperpanjang s.d 31 Des 2023)
2. Penyesuaian AK konvensional-Integrasi s.d 31 Des 2023
3. Penilaian konversi 1 Januari-31 Des 2023
TATA CARA PENYESUAIAN AK

DIGITALISASI

AK KONVERSI AK INTEGRASI AK KONVERSI


TERIMAKASIH
Direktorat Jabatan ASN
Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai