TRANSFORMASI PEMBELAJARAN
MELALUI PENGELOLAAN KINERJA GURU
Guru & KS hanya perlu fokus meningkatkan kinerja Guru & KS melakukan Peningkatan Praktik
pada salah satu indikator rekomendasi berdasarkan Kinerja dengan Observasi Kelas, Guru dan KS dapat melihat rangkuman
capaian rapor pendidikan, memilih pengembangan Pengembangan Kompetensi dan Perilaku pencapaian untuk Predikat Kinerja yang
kompetensi yang sesuai minat dan memilih fokus Kerja dan juga dinilai berdasarkan rubrik terintegrasi dengan sistem e-Kinerja BKN
perilaku kerja yang telah terintegrasi di PMM. yang telah disediakan di PMM.
2. Pengembangan 4. Dokumen
2. Pengembangan Kompetensi (pertimbangan) 1. Praktik Kinerja 3. Perilaku Kerja
Kompetensi Akuntabilitas
3. Perilaku Kerja Variabel penilaian Variabel pertimbangan Variabel penilaian Wajib dikumpulkan
4. Dokumen Akuntabilitas (wajib dikumpulkan) Berdasarkan Rapor Kategori Kegiatan BERAKHLAK Dokumen yang
Pendidikan menunjukkan akuntabilitas
1. Pendidikan 1. Berorientasi pegawai (guru dan kepala
Guru: Indikator D1, 2. Pelatihan Pelayanan sekolah) dalam melakukan
Praktik Pembelajaran 3. Non-pelatihan 2. Akuntabel kinerja sesuai tugasnya
4. Kontribusi 3. Kompeten
KS: Indikator D3, Komunitas 4. Harmonis Tidak dinilai tapi wajib
Kepemimpinan 5. Kontribusi Sumber 5. Loyal dikumpulkan.
Pembelajaran Belajar 6. Adaptif
Penetapan Predikat Kinerja 7. Kolaboratif.
Konversi ke Angka Kredit Keempat variabel di atas akan menjadi acuan Penilai dalam melakukan Penetapan Predikat Kinerja
Pegawai
Kemudian Predikat Kinerja akan menentukan Angka Kredit yang diperoleh Pegawai
Pelaksanaan
SKP –
Pelaksanaan
Tugas Guru
Penguatan
Transformasi
Pembelajaran
Kinerja Guru
Menyasar
Utama pada
Layanan
Pembelajaran
Miskonsepsi #
“Poin pengembangan kompetensi sama dengan angka kredit, dan
menjadi hal utama yang harus dikumpulkan guru. Guru harus berlomba-
lomba mengumpulkan sertifikat.“
Poin Pengembangan Kompetensi TIDAK SAMA dengan angka kredit. Kuantitas/jumlah berbentuk JP atau kumpulan sertifikat tidak
otomatis menentukan angka kredit akhir.
Transformasi ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas dan satuan pendidikan. Itulah mengapa,
sistem mengarahkan Guru untuk fokus di satu indikator Praktik Kinerja dan memberikan kebebasan memilih Pengembangan Kompetensi.
Guru diharapkan memilih jenis kegiatan pengembangan kompetensi sebanyak 32 poin/semester, dan TIDAK diwajibkan mengumpulkan
poin sebanyak-banyaknya. Dengan 32 poin/semester, Guru sudah memenuhi ekspektasi atasan. Harapannya, waktu dan energi Guru bisa
dialihkan pada strategi untuk membuat dampak positif pada pembelajaran.
Setelah Transformasi ini, angka kredit diperoleh utamanya dari penilaian keseluruhan proses, mulai dari Upaya peningkatan Praktik
Kinerja, dan Peningkatan Perilaku Kerja. Kuantitas/jumlah poin Pengembangan Kompetensi dapat menjadi pertimbangan untuk
menunjang penilaian praktik kinerja.
Sasaran Kinerja
1 Pegawai (SKP)
2 Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai 3 Penilaian Kinerja
A
Guru dan KS akan dinilai
Guru dan KS memilih 1 Diskusi berdasar 3 aspek dari
Sub Indikator Kinerja dari Persiapan Indikator D2 Rapor
Indikator Rapor Pendidikan:
Pendidikan E B
Refleksi Tindak Observasi 1. Upaya Refleksi
- Guru: Indikator D1, 8 Lanjut Kinerja 2. Upaya Belajar
Sub Indikator Praktik 3. Perubahan Praktik
Pembelajaran
Berdasarkan nilai tersebut
- KS: Indikator D3, 8 Sub dan mempertimbangkan
Indikator Kepemimpinan D C Pengembangan
Pembelajaran Upaya Kompetensi, ditetapkan
Diskusi Tindak
Predikat Kinerja Pegawai
Tindak Lanjut Lanjut
Upaya Perbaikan
Pembelajaran
8 PILIHAN INDIKATOR PRAKTIK KINERJA GURU
Kelas
Implementasi Kurikulum Merdeka
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Bagaimana pembelajarannya?
Kompetensi apa? Materi apa?
TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktik Kinerja
Bagaimana Penilaian Praktik Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah? Siklus Peningkatan
Kinerja Pegawai
Mengacu pada Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai di samping, dijabarkan bagaimana
Pejabat Penilai (KS/PS) menilai Praktik Kinerja Pegawai (guru dan kepala sekolah) di
setiap tahapan Siklus Peningkatan Kinerja Pegawai
A
Diskusi Persiapan
Upaya Refleksi
Upaya Refleksi
Upaya Mempelajari
Upaya Mempelajari
Perubahan
Perubahan Praktik
Praktik
B
Pejabat Penilai menilai Pejabat Penilai melihat Pejabat Penilai melihat Observasi Kinerja
bagaimana upaya pegawai bagaimana upaya pegawai bagaimana perubahan kinerja
melakukan refleksi untuk mempelajari dan menguasai yang ditunjukkan oleh pegawai
menyadari kesulitannya dalam kompetensi yang dibutuhkan dari waktu ke waktu yang
peningkatan pembelajaran untuk peningkatan kinerja mempengaruhi kualitas C
berdasarkan hasil observasi pembelajaran di kelas atau Diskusi Tindak Lanjut
Dengan mempertimbangkan: kelas dan hasil refleksi satuan pendidikan
● Kualitas refleksi pada
C - Diskusi Tindak Dengan mempertimbangkan: Dengan mempertimbangkan:
Lanjut ● Kualitas refleksi ● Perubahan praktik dari D
terhadap penyelesaian waktu ke waktu pada E Upaya Tindak Lanjut
● Kualitas refleksi pada Upaya Tindak Lanjut - Refleksi Tindak
E - Refleksi Tindak pada E - Refleksi Lanjut
Lanjut Observasi Tindak Lanjut
E
Kelas
Refleksi Tindak Lanjut
Guru dinilai lebih baik
jika guru kinerja dalam
pembelajaran lebih
baik
SKP –
Penilaian Kinerja Guru
PENGUATAN
dalam Pembelajaran
PEMBELAJARAN
Bagaimana Pengelolaan Perilaku Kerja Perilaku Kerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Sasaran Kinerja
1 Pegawai (SKP)
2 Pelaksanaan Kinerja 3 Penilaian Kinerja
Sasaran Kinerja
1 Pegawai (SKP)
2 Pelaksanaan Kinerja 3 Penilaian Kinerja
SKP –
Pengembangan kompetensi
PENGUATAN
meningkatkan kapasitas guru
PEMBELAJARAN
Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar
● Mendorong guru dan kepala sekolah ● Dokumen dan isian yang perlu disiapkan
berfokus pada indikator kinerja yang ● Pemilihan indikator kinerja disesuaikan lebih ringkas sehingga guru dapat fokus
berdampak langsung pada kualitas dengan kebutuhan guru dan satuan pada pembelajaran di kelas
pembelajaran peserta didik pendidikan berdasarkan Rapor Pendidikan.
● Sistem yang terintegrasi sehingga
● Mengarusutamakan penggunaan observasi ● Pengelolaan kinerja berdampak pada memudahkan guru, kepala sekolah dan
kelas oleh guru dan kepala sekolah sebagai peningkatan kinerja satuan pendidikan dan pemerintah daerah dalam mengelola
instrumen pengelolaan kinerja pemerintah daerah kinerjanya
https://guru.kemdikbud.go.id/pengelolaan-kinerja