Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PENYUSUNAN DATABASE DAN WEBGIS PERHUBUNGAN


PROVINSI BALI

TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH PROVINSI BALI


DINAS PERHUBUNGAN
JL.KAPTEN COK AGUNG TRESNA I NO.1, DENPASAR, BALI
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN DATABASE DAN WEBGIS PERHUBUNGAN
PROVINSI BALI

1. LATAR BELAKANG
Pembangunan transportasi merupakan bagian yang amat penting dalam
pembangunan nasional. Sarana dan prasarana transportasi berperan sebagai
pendukung kegiatan ekonomi dan berfungsi untuk menyediakan jasa pelayanan bagi
arus pergerakan orang dan barang khususnya dalam distribusi barang dan jasa dari
sumber bahan baku ke tempat produksi serta ke lokasi pemasarannya baik di tingkat
lokal, regional, nasional, maupun internasional. Jasa pelayanan sarana dan
prasarana transportasi sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan sosial
masyarakat, termasuk upaya penanggulangan kemiskinan.
Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh peran sektor transportasi yang
dalam hal ini melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat. Pemerintah baik
pusat, provinsi dan daerah memiliki kewenangan dan kewajiban masing-masing
untuk menyusun rencana, merumuskan kebijakan mengendalikan dan mengawasi
perwujudan transportasi tersebut.
Pembangunan sarana dan prasarana transportasi akan dapat meningkatkan
pelayanan jasa transportasi secaraa efisien, handal, berkualitas, aman dan harga
terjangkau, dan mewujudkan sistem transportasi nasional secara intermoda dan
terpadu dengan pembangunan wilayahnya dan menjadi bagian dari suatu sistem
distribusi yang mampu memberikan pelayanan dan manfaat bagi masyarakat luas.
Dalam hal ini sesuai dengan visi Dinas Perhubungan Provinsi Bali yaitu Terwujudnya
Penyelengaraan Jasa Transportasi yang Terpadu, Selamat, Lancar, Tertib dan
Efisien di Provinsi Bali.
Salah satu aspek penting didalam pengelolaan sektor perhubungan adalah adanya
suatu sistem pelaporan yang berkelanjutan, tepat waktu dan akurat yang sangat
diperlukan oleh para pengambil keputusan di pemerintahan Provinsi Bali. Sistem
pelaporan sektor perhubungan ini dapat dihasilkan apabila sudah tersedia suatu
Sistem Informasi Database Perhubungan di Provinsi Bali.
Dengan terbentuknya database perhubungan provinsi yang lengkap, yang mencatat
seluruh sarana prasarana perhubungan provinsi di Provinsi Bali, selanjutnya akan
disusun suatu sistem informasi kondisi pengelolaan sektor perhubungan provinsi
yang dapat menghasilkan berbagai informasi dan laporan-laporan yang dibutuhkan
secara cepat dan akurat. Hal ini dilakukan seiring dengan kemajuan teknologi
informasi yang sangat pesat yang mempengaruhi pola pikir dan cara kerja manusia
khususnya untuk mendapatkan informasi secara tepat dan akurat, salah satu
informasi terkait sektor perhubungan di Provinsi Bali.
Dalam penyusunan database, pengumpulan data dan informasi sangat penting
dilakukan dan pada dasarnya membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang besar,
sehingga seringkali tertinggal dari laju perkembangan daerah, demikian halnya
dengan Pemerintah Provinsi Bali. Data dan informasi yang dimiliki saat ini sebagian
besar berasal dari data lama, sehingga perlu dilakukan pendataan kembali.
Kebutuhan pertama yakni pendataan koondisi, sebaran sarana prasarana
perhubungan provinsi. Dengan tercatatnya data-data tersebut selanjutnya adalah
membuat sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG).
SIG merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan,
penyimpanan, manipulasi, menampilkan data dan informasi geografis berikut
atributnya - atributnya. Data yang tersaji dam SIG terdiri dari data spasial dan data
atribut. Data tersebut diolah dengan operasi tertentu dengan menampilkan dan
menganalisa data melalui SIG.
Informasi geospasial kini menjadi suatu kebutuhan dalam penyelenggaraan
Pemerintah dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal tersebut
diperkuat gengan adanya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011
Tentang Informasi Geospasial.
Konsep Dasar Web GIS System yang dirancang untuk bekerja dengan data yang
tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. GIS memiliki
kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-opesai
tertentu dengan menampilkan dan mengabalisa data. Aplikasi GIS saat ini tumbuh
tidak hanya secara aplikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman
aplikasinya. Pengembangan aplikasi GIS kedepannya mengarah kepada aplikasi
berbasis WEB yang dikenal dengan Web GIS.
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan dan informasi maka Dinas Perhubungan
Provinsi Bali melakukan kegiatan Penyusunan Database dan Web GIS
Perhubungan Provinsi Bali, sehingga diharapkan akan dapat memudahkan dalam
penyampaian informasi perhubungan yang lebih informatif, atraktif dan memudahkan
dalam pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan di Provinsi Bali

2. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


Maksud dan Tujuan kegiatan Penyusunan Database dan Web GIS Perhubungan
Provinsi Bali yaitu :
a. Menyusun suatu database sarana dan prasarana perhubungan provinsi, yang
dapat digunakan oleh pemerintah daerah (provinsi) untuk mendukung dalam
pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perhubungan di Provinsi
Bali.
b. Menyusun suatu database yang dapat digunakan sebagai acuan pemerintah
daerah (provinsi), meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kinerjanya,
didalam penentuan kebijakan penanganan sarana dan prasarana
perhubungan.
c. Menyusun database sarana dan prasarana perhubungan provinsi, yang akan
digunakan untuk menyimpan dan mengelola seluruh aset sarana dan
prasarana perhubungan di Provinsi Bali
d. Database yang disusun juga dapat menyimpan data pemeliharaan sarana dan
prasarana perhubungan provinsi, termasuk mencatat data historis
pemeliharaan masing-masing sarana prasarana perhubungan di Provinsi Bali.
Data base yang dimaksud selain menyimpan data-data tersebut, juga
menyimpan data-data dalam format data spasial yang akan digunakan dalam
implementasi GIS/SIG (Sistem Informasi Geografi).
e. Database sarana dan prasarana perhubungan provinsi tersebut mencatat
kondisi di masing-masing sarana prasarana tersebut, agar dapat dibuat skala
prioritas penangan pemeliharaan. Data base yang dimaksud selain menyimpan
data-data tersebut, juga menyimpan data-data dalam format data spasial yang
akan digunakan dalam implementasi GIS/SIG (Sistem Informasi Geografi).
f. Menyusun format laporan yang fleksibel sesuai dengan tingkat kebutuhan
berdasarkan data yang tersimpan dalam sistem database, termasuk data-data
dalam format data spasial yang akan digunakan dalam implementasi GIS/SIG
(Sistem Informasi Geografi).
g. Menyusun suatu rancangan pedoman/manual tentang pengembangan sistem
database terkait dengan pengelolaan sarana dan prasarana perhubungan
provinsi dalam membantu pemerintah daerah (provinsi) mengembangkan
suatu sistem informasi pelaporan sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah
provinsi Bali. Termasuk kebutuhan lapora dalam format Sistem Informasi
Geografi (SIG).

3. SASARAN KEGIATAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan Penyusunan Database dan Web GIS
Perhubungan Provinsi Bali ini yaitu :
a. Tersedianya sistem informasi / batabase sarana dan prasarana perhubungan
di Provinsi Bali dengan pemanfaatan GIS.
b. Tersedianya rancangan dan pedoman pengembangan system database
sarana dan prasarana perhubungan di Provinsi Bali.

4. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Database dan Web GIS Perhubungan Provinsi
Bali ini meliputi beberapa tahapan yaitu :
1) Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan dan menetapkan sarana prasarana
perhubungan provinsi yang akan digunakan dalam Sistem Informasi Geografis
(SIG) yaitu :
a. Jaringan jalan : ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi
b. Simpul transportasi : terminal, pelabuhan penyeberangan, bandara, dan
pelabuhan
c. Perlengkapan jalan : alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL), rambu lalu
lintas, marka jalan, alat penerangan jalan, guardrail, cermin tikungan,
delineator, pita penggaduh, dan alat pengendali pengguna jalan di seluruh
ruas jalan provinsi,
d. Lokasi rawan kecelakaan
e. ATCS
f. Shelter Trans Sarbagita
2) Melakukan identifikasi kondisi dan ketersediaan sarana prasarana perhubungan
dan survey kondisi sarana prasarana perhubungan di Provinsi Bali. Survey ini
dilakukan sebagai syarat dalam penentuan koordinat yang nantinya akan
dimasukan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)
3) Penyusunan database kondisi dan ketersediaan sarana prasarana perhubungan
di Provinsi Bali
4) Penyusunan Web GIS database kondisi dan ketersediaan sarana prasarana
perhubungan yang telah disusun pada tahap sebelumnya
5) Menampilkan hasil Web GIS yang telah dibuat serta menyusun suatu
pedoman/manual book yang dapat digunakan untuk pengelolaan sistem
database, termasuk database spasial yang akan digunakan dalam Sistem
Informasi Geografis.

5. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Penyusunan Database dan Web GIS Perhubungan ini yaitu seluruh
sarana dan prasarana perhubungan provinsi di yang berada di Provinsi Bali.

6. KELUARAN
Hasil yang diharapkan akan diperoleh dari pekerjaan ini adalah suatu aplikasi
software sistem informasi database sarana prasarana perhubungan di Provinsi Bali,
beserta dengan rancangan pedoman/manual book, serta terselenggaranya pelatihan
untuk menjamin agar software database sarana prasarana perhubungan provinsi
yang disusun, benar-benar dapat diterapkan dengan baik.

7. KEBUTUHAN TENAGA AHLI


Sesuai dengan tujuannya, maka pelaksanaan kegiatan ini membutuhkan sejumlah
tenaga ahli yang memiliki keahlian dan latar belakang ilmu yang sesuai dengan
usaha/ komoditas yang berkaitan dengan rencana peraturan daerah tersebut.
Tenaga ahli yang dibutuhkan di dalam kegiatan Penyusunan Database dan WebGIS
Perhubungan Provinsi Bali antara lain :
Pengalaman
N Kualifikasi Jumlah Jumlah Orang-
Personil (Minimal
o Pendidikan (Orang) Bulan (OB)
Tahun)
Tenaga Ahli
1 Ahli Manajemen
Informasi (Team S2 Teknik Informatika
Leader) 5 1 3
2 Ahli Perencanaan
S1 Teknik Sipil
Transportasi 3 1 3
3 Ahli Sistem Informasi
S1 Geografi/ Planologi
Geografis 3 1 3
4 Ahlis Sistem dan
S1 Teknik Informatika
Database 3 1 3
5 Ahli Programmer dan
S1 Teknik Informatika
Desain Web 3 1 2
6 S1 Teknik Informatika/
Ahli Komunikasi Data
3 Ilmu Komunikasi 1 2
Tenaga Penunjang
1 Surveyor 1 D3 Teknik 2 2
2 Drafter 1 D3 Teknik 1 3
3 Administrasi 1 SMA 1 3

8. PELAPORAN
Pelaporan pelaksanaan pekerjaan dan penggambarannya wajib dibuat oleh
Konsultan Pelaksana untuk disampaikan kepada Pemberi Tugas sesuai dengan
tahapan pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan pendahuluan dibuat dan diserahkan oleh Konsultan Pelaksana yang
berisi :
 Uraian kegiatan yang akan dilakukan oleh Konsultan Pelaksana dalam
pelaksanaan pekerjaan termasuk lampiran-lampiran yang diperlukan
untuk pengumpulan data dan informasi;
 Penyusunan Metodologi kegiatan;
 Studi kajian pustaka yang akan dilaksanakan, berdasarkan studi
kepustakaan/data terkait yang telah diperoleh;
 Usulan Matrik database perhubungan
 Alternatif desain atau tampilan webGIS perhubungan
 Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku

b. Laporan Akhir (Final Report)


Laporan Akhir dibuat dan diserahkan oleh Konsultan Pelaksana yang berisi :
 Hasil akhir database sarana prasarana perhubungan di Provinsi Bali ;
 Laporan Akhir dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku
c. Aplikasi/ Software WebGIS Perhubungan
Penyerahan aplikasi/ software WebGIS perhubungan ini diberikan dan disertai
dengan rancangan pedoman/manual book mengenai penggunaan aplikasi/
software tersebut. Pedoman/ manual book dibuat sebanyak 25 (dua puluh lima)
buku.

9. KERANGKA WAKTU
Waktu yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan ini adalah 60 hari kalender
sejak ditandatangani surat perjanjian kerjasama.

10. SUMBER PENDANAAN


Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Database dan Web GIS Perhubungan Provinsi
Bali dibiayai oleh APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2019 sebesar
Rp……………..,- (…………………………………………….Rupiah).

11. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun untuk menjadi bagian dokumen
bagi pengadaan, yang harus ditanggapi dan dibuat kerangka logis sebagai usulan
teknis yang akan diajukan oleh penyedia jasa.

Denpasar, Agustus 2019


Pejabat Pembuat Komitmen

…………………………………..
NIP. …………………………….

Anda mungkin juga menyukai