OLEH :
KOMANG AYU SASTRA
DEWI
2019 012 0012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, karena atas Wara NugrahaNya, penulis dapat menyelesaikan
proposal yang berjudul “ Implementasi Kebijakan Program Pengembangan
Transportasi Publik Di Bali Pada Trans Metro Dewata” ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya sesuai dengan rencana penelitian. Penulisan proposal ini
dimaksudkan untuk memenuhi tugas dan kewajiban penulis dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program
Studi Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas
Ngurah Rai Denpasar. Pada kesempatan ini pula penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan membimbing
penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, khususnya kepada
yang terhormat :
1. Ibu Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum selaku Rektor Universitas
Ngurah Rai Denpasar, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas di
dalam mengikuti perkuliahan.
2. Bapak Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH, MAP selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai Denpasar.
3. Ibu Ni Luh Putu Suastini, SE, M.Si selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu
Sosial
dan Humaniora Universitas Ngurah Rai Denpasar.
4. Ibu Sri Sulandari, S.Sos, MAP selaku Ketua Program Studi Administrasi
Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai
Denpasar.
5. Bapak/Ibu Dosen Pengajar pada Program Studi Administrasi Publik Fakultas
Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai Denpasar yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta mata kuliah sebagai bahan penulisan
proposal ini.
6. Seluruh Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan materiil dan
spritual dalam menyelesaikan proposal skripsi ini.
7. Teman-teman Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora Universitas Ngurah Rai Denpasar yang selama ini telah
memberikan dukungan dan berjuang bersama-sama dalam menempuh
pendidikan.
8. Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebut
satu persatu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, banyak
kekurangan baik dalam bentuk materi maupun sistematika penulisannya.
Namun,besar harapan untuk mendapatkan koreksi dan masukan yang
konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan proposal ini, semoga hasil
penelitian dalam bentuk proposal ini dapat dijadikan literatur bagi peneliti
berikutnya serta bermanfaat bagipengguna Trans Metro Dewata
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………
BAB I PEDAHULUAN………………………………………………………...
1.1 Latar Belakang………………………………………………………
2.2 Konsep……………………………………………………………….
LAMPIRAN…………………………………………….…………………...
BAB 1
PENDAHULUAN
TEMAN BUS Bali sebanyak total 128 unit dengan rute layanan di 5 Koridor,
yaitu:
Koridor 1; Sentral Parkir Kuta Badung – Terminal Pesiapan Tabanan
Koridor 2; GOR Ngurah Rai – Bandara Ngurah Rai
Koridor 3; Terminal Ubung – Pantai Matahari Terbit
Koridor 4; Terminal Ubung – Sentral Parkir Monkey Forest
Koridor 5; Sentral Parkir Kuta – Terminal Ubung
Teman Bus memiliki standar minimal dalam hal pelayanan yang diatur
langsung ketentuannya oleh pemerintah. Setidaknya ada enam poin yang
ditetapkan, yakni ;Foto Ilustrasi sopir mengendarai armada Teman Bus di Denpasar.
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Tabel 1.1
Tabel halte dan koridor Trans Metro Dewata
Tabel 1.2
Trans Sarbagita.
kurang baik.
perbedaan penelitian saat ini dengan penelitian sebelumnya dijabarkan pada Tabel
Tabel 2.1
menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif
menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif
1.2 Konsep
2.2.1 Implementasi
implementasi.
kenegaraan.
menyebutkan secara tegas tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, dan
definisi tersebut masih terlalu luas untuk dipahami, karena apa yang
dimaksud dengan kebijakan publik dapat mencakup banyak hal. Ada dua
Wahab adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan yang diusulkan
oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu
diinginkan.
masalah tertentu).
2.2.3 Disposisi
terlaksana sesuai dengan ketentuan awal. Begitu pula sebaliknya, jika para
pelakasana mempunyai sikap yang negatif terhadap kebijakan, maka kecil
pihak terkait.
2.2.4 Komunikasi
pada waktu tertentu penumpang di dalam bus sangat padat hingga over
load dan pada waktu tertentu sangat sepi, bahkan terkadang kosong.
2.3.1 Implementasi
halnya dengan Van Metter dan Van Horn dalam Winarno (2005:102) menyatakan
implementasi kebijakan publik adalah suatu sikap yang dilakukan badan publik
a. Komunikasi, terdiri dari 2 (dua) aspek, pertama: siapa perumus kebijakan dan
tingkat demokratis.
organisasi.
1.4 Model Penelitian
dewata. Adapun alur model penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
Transportasi Publik Pada Trans Metro Dewata? 2). Apa yang menjadi faktor
yang diharapkan nantinya dapat membawa hasil yang terbaik. Adapun yang
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara
holistik, dan dengan deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
masalah terlebih dahulu yang menjadi fokus penelitian. Akan tetapi, rumusan
masalah yang terdapat dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan
akan berkembang setelah peneliti masuk lapangan atau situasi sosial tertentu.
kompleks, sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas apa yang ada dalam situasi
sosial tersebut. ”Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek yang dialami dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci.” Dari pendapat diatas maka penulis melakukan upaya penelitian
antara lain adalah karena adanya masalah ditemukan terkait belum optimalnya
pada trans metro dewata dan untuk kemudahan memperoleh data, waktu yang
adalah data yang sifatnya pasti. Data pasti yaitu data yang sebenar- benarnya
terjadi dan bukan daya yang hanya sekedar terlihat, terucap, tetapi data yang
1. Data Primer
muka antara peneliti dan informan Mendapatkan data primer ini, peneliti
2. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang diperlukan dalam proses penelitian untuk
referensi lainnya.
Suharsimi Arikunto dalam edisi sebelumnya adalah alat atau fasilitas yang
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan
dalam hal ini adalah instrumen pokok dan instrumen penunjang. Instrumen
tentang situasi dan kondisi latar dari penelitian yang dilakukan”. Informan
yaitu merupakan pengambil kebijakan (policy maker) dan pihak yang terkait
(stakeholder).
dan snowball sampling. Maka dari itu, informan tersebut berdasarkan dengan
diantaranya dari :
2. Masyarakat
3.6.1 Observasi
aktifitas obyek yang sedang diteliti, selain itu observasi ini digunakan juga untuk
3.6.2 Wawancara
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2002 : 135). Dalam penelitian ini
atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002 : 2006). Metode
menguraikan data yang ada secara rinci dan sistematis sehingga diperoleh
kesimpulan sesuai dengan masalah yang diteliti. Menurut Miles dan Huberman
1. Reduksi Data
hal penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah
diperlukan.
2. Penyajian Data
hubungan antara kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini mile dan
3. Penarikan Kesimpulan
pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat
data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan dapat
menarik pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami isinya. Penyajian
data yang komunikatif dapat dilakukan dengan: penyajian data dibuat berwarna,
dan bila data yang disajikan cukup banyak maka perlu bervariasi penyajiannya.
DAFTAR PUSTAKA
Carl J. Friedrich dalam Wahab, 2001:3, Man and Hts Goverment,New York:
McGraw,HiII.
Sugiharto, I. (2019). Hukum Dan Kebijakan Publik. Tanah Air Beta Yogyakarta
Grafika,2009)Hlm.82
Alfabeta.
MEDIA.2017). hlm.121
no. 1,
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pekerjaan :
5. Alamat :
Nama Jabatan
Penyedia Fastboat
Penyedia Fastboat
Penyedia Fastboat
Masyarakat
Masyarakat