KEWIRAUSAHAAN
DI SUSUN OLEH :
DINI TRI APRILLIA
NIM : 205107094
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Ruang Lingkup
Kewirausahaan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Flora
Silalahi, SE,MM pada mata kuliah kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang kewirausahaan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
LATAR BELAKANG
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah
nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang.
Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan
mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari
manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada
makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran
kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan, manusia
unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan
amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa
Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi
dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuanseseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari, menciptakan serta
menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik.
B. TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkandi Sekolah-sekolah
Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam
pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk
membuka bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih jelas,
dibawah ini diuraikan tujuan dari kewirausahaan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan
pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan kuat
terhadap para siswa dan masyarakat.
C. MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi.
Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya : permintaan
pelayanan sektor jasa meledak
2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebihbanyak barang dan
jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru :komputer digital,mesinfotokopi, laser,
power steering.
4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasionalmenyediakan peluang
kewirausahaan.
PEMBAHASAN
BAB I
Perkembangan kewirausahaan mulai dikenal pada abad 18. Dalam sebuah buku
mengenai kewirausahaan menjelaskan bahwa wirausahaha adalah jual beli seseorang yang
menanggung resiko. Pada awalnya istilah wirausaha merupakan sebutan bagi para pedagang
yang membeli barang di daerah- daerah yang kemudian menjualnya dengan harga yang tidak
pasti.
Artinya:
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan);
dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang
itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
Meskipun banyak yang mengartikan konteks wirausaha namun ada seseorang yang
mengartikan wirausaha itu tidak selalu berarti perdagangan atau manajer tetapi jugaseseorang
yang unik yang memiliki keberanian dalam mengambil resiko dan memperkenalkan poduk-
produk inovatif serta teknologi baru dalam perekonomian. Menurut dia hanya sedikit
pengusaha yang dapat melihat ke depan dan inovatif yang dapat merasakan potensi penemuan
baru dan memanfaatkanya. Setelah inovasi tersebutberhasil di perkenalkan oleh wirausaha
maka pengusaha lain mengikutinya sehinggaproduk dan teknologi baru tersebut tersebar
dalam kehidupan ekonomi.
Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasaserta
kemakmuran yang menciptalan individu wirausaha yang memiliki keberanianmenanggung
resiko, menghabiskan waktu serta menyediakan berbagai produk barang danjasa yang
dihasilkan wirausaha yang memilki nilai baru dan berguna.
Sama halnya dengan ilmu manajemen yang berkembang di bidang industri pada awalnya dan
berkembang lagi di berbagai ilmu begitu juga dengan kewirausahaan yang berkembang
diberbagai bidang yang pada awalnya hanya di bidang perdangan. Dalam bidang tertentu
kewirausahaan telah menjadikan kompetinsi inti dalam menciptakan perubahan,
pembaharuan dan kemajuan sehingga tidak hanya dapat di gunakan sebagai kiat-kiat
bisnisjangka pendek tetapi juga untuk menciptakan peluang.
PENUTUP
KESIMPULAN
Untuk memantaskan diri menjadi wirausahawan, itu berarti sudah memahami resiko
kemungkinan kegagalan akan ada dalam kehidupan berwirausahanya. Tapi seorang
wirausaha pula tidak akan takut akan kegagalan tersebut. Wirausahawan menggunakan
kegagalan mereka sebagai tempat berkumpul dan sebagai alat untuk memfokuskan kembali
usaha bisnis mereka agar berhasil. Kegagalan yang mereka dapat akan dijadikan peluang, dan
menjadikannya batu loncatan untuk kesuksesan.