Anda di halaman 1dari 14

Tugas Mata Kuliah Manajemen Kewirausahaan

Mata Kuliah : Manajemen Kewirausahaan

Dosen : PROF. DR. H. BOMER PASARIBU. SH, SE, MS

Nama : Enggar Pratamasari

No Absen : 12

NIM : 22011033

TUGAS WAJIB INDIVIDU II (KEDUA) ENTREP& EKO. KREATIF

DOSEN : PROF. DR. H. BOMER PASARIBU. SH, SE, MS

DIBERIKAN 18 DESEMBER 2022, JAWABAN DIKUMPULKAN


SELAMBAT-LAMBATNYA TANGGAL 29 DESEMBER 2022,
DIKOORDINIR OLEH KOMTI

Petunjuk / Ketentuan :

1. Diskusi pendalaman sesama mahasiswa dapat dilakukan. TAPI

TIDAK dikehendaki PLAGIAT / COPY jawaban dengan pihak


manapun termasuk sesama mahasiswa.

2. Tugas tertulis open book dan dikerjakan dirumah, dengan


RUMUSAN DAN KALIMAT SENDIRI MASING-MASING ,
sekali lagi dilarang keras meng Copy dari sumber manapun.

3. ʻʻKutipanʼʼ harus di cantumkan sumbernya, dan ditulis sumber

bacaan yang anda gunakan.


I. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA (ULANGI : SEJELAS-JELASNYA)
1) PENGERTIAN:
a. ENTREPRENERS (KEWIRAUSAHAAN), adalah suatu usaha atau
kegiatan untuk menentukan, mengembangkan dan menggabungkan inovasi,
peluang, dan kreativitas agar memiliki nilai yang lebih dalam ekonomi.
b. INTRAPRENEUR (KEWIRAUSAHAAN KOORPORASI), adalah pelaku
utama dari kegiatan intrapreneurship, yaitu karyawan perusahaan dengan jiwa
wirausaha. Umumnya karyawan tersebut memiliki skill problem solving,
kepemimpinan, dan manajemen bisnis yang baik.
c. EKONOMI KREATIF merupakan proses ekonomi yang termasuk kegiatan
produksi dan distribusi barang serta jasa di dalamnya yang membutuhkan
gagasan dan ide kreatif serta kemampuan intelektual dalam membangunnya.
2) ENTREPRENEURSHIP SEBAGAI KEKUATAN PEMBANGUNAN
Beberapa peran Entrepreneurhip dalam pembangunan, diantaranya :
1. Membuka Jenis Usaha Baru
Pengembangan jenis usaha baru menambah heterogenitas usaha di
Indonesia.
2. Menyediakan Lapangan Kerja dan Menyerap Tenaga Kerja
Ketika seorang wirausahawan membuka usaha, maka ia juga dapat turut
membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja yang membutuhkan.
3. Mengurangi Kesenjangan Ekonomi
Dengan membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat, maka
masyarakat yang sebelumnya tidak berpenghasilan kini akan
mendapatkan penghasilan sehingga kesenjangan antara orang kaya dan
orang miskin bisa berkurang.
4. Menumbuhkan Produktivitas Nasional
Sebuah wirausaha dapat mengenalkan metode baru berproduksi yang
lebih komersial, baik berdasarkan pengalaman maupun hasil kajian ilmiah
dari suatu penelitian.
5. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi
Nasional
Sebuah wirausaha dapat menggali sumber pasokan bahan baku baru bagi
industri setengah jadi atau industri akhir. Wirausaha juga dapat
mengenalkan produk baru dan kualitas baru dari suatu produk. Bentuk-
bentuk wirausaha ini, Bersama bentuk wirausaha yang menumbuhkan
produktivitas nasional, juga mendukung peningkatan pertumbuhan
ekonomi suatu negara dan pendapatan masyarakat.
6. Menambah Pendapatan Negara Melalui Pajak
Wirausahawan yang ada akan membayar pajak kepada negara. Dengan
bertambahnya wirausaha setiap tahunnya, maka semakin banyak yang
membayar pajak usaha kepada negara.
7. Mengombinasikan Faktor-Faktor Produksi
Sebuah wirausaha dapat mengombinasikan berbagai factor produksi
dalam sebuah operasinya. Beberapa factor produksi yang dapat
dikombinasikan di antaranya seperti alam, tenaga kerja, modal, dan
keahlian.
3) KEBUTUHAN AKAN ENTREPRENEUR
PBB menyatakan bahwa suatu negara akan mampu membangun apabila
memiliki wirausaha sebanyak 2% dari jumlah penduduknya. Wirausaha
(entrepreneur) adalah seorang innovator, sebagai individu yang mempunyai
naluri untuk melihat peluang-peluang, mempunyai semangat, kemampuan
dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.
Seorang wirausaha mempunyai peran untuk mencari kombinasi-kombinasi
baru yang merupakan gabungan dari 5 hal, yaitu :
a. Pengenalan barang dan jasa baru
b. Metode produksi baru
c. Sumber bahan mentah baru
d. Pasar-pasar baru
e. Organisasi industri baru
4) KRITERIA-KRITERIA ENTREPRENEUR
Beberapa karakteristik seorang entrepreneur adalah :
a. Membuat dan mewujudkan usaha dengan inovatif
b. Memiliki komitmen yang tinggi
c. Disiplin
d. Percaya diri
e. Pantang menyerah
f. Memiliki kreativitas tanpa batas
g. Berani mengambil resiko
h. Bersikap jujur
i. Mau bekerja keras
j. Dapat bekerjasama dengan orang lain
k. Mandiri dan Realistis
l. Berorientasi pada masa depan

II. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA (ULANGI : SEJELAS-JELASNYA)


1) BERBAGAI TIPE ENTREPRENEUR TERMASUK DI ERA DIGITAL
ECONOMY, BERIKAN CONTOH-CONTOHNYA
Terdapat lima tipe dasar bisnis digital menurut Allen (2019), yakni:
1. Content-Based Business berupaya untuk memberikan nilai kepada
pelanggan dengan menyediakan konten yang spesifik dalam format
digital. Konten ini dapat meliputi resep, artikel, video, webinar, panduan,
dan masih banyak lagi. Tantangan utama dalam tipe bisnis ini adalah
bagaimana mencari topik yang tepat, dan perlu upaya untuk melakukan
pemutakhiran konten secara konsisten
2. Community-Based Business menawarkan nilai dengan cara menyediakan
forum diskusi dan konten spesifik yang Sebagian besar merupakan
kontribusi dari penggunanya
3. Online Store, seperti yang banyak kita jumpai saat ini, merupakan
platform penjualan produk barang atau jasa. Anda dapat memulai bisnis
ini dengan bekerjasama dengan perusahaan lain yang memiliki produk
bagus namun belum memahami bagaimana cara menciptakan took daring.
Kemudian, secara bertahap anda dapat mengumpulkan data untuk
memperoleh pemahaman terkait preferensi konsumen, dan menemukan
peluang untuk cross-selling maupun upselling, atau bahkan berlangganan
(subscription)
4. Matchmaking Business berupaya untuk mempertemukan sekelompok
orang yang sebelumnya tidak terhubung. Tentu saja bisnis ini bukan
hanya terbatas pada platform perjodohan, namun juga dapat berupa
platform untuk mempertemukan siswa dan guru les, pengasuh anak dan
konsumen orang tua yang memerlukan pengasuh, atau bahkan antara ahli
potong rambut/ahli make up dengan konsumen yang memerlukan jasa
tersebut. Umumnya bisnis ini memperoleh pendapatan dari biaya
berlangganan atau biaya transaksi Ketika berhasil mempertemukan kedua
belah pihak yang saling memerlukan
5. Promotion Business bertujuan untuk menarik pelanggan bar uke suatu
bisnis yang sudah ada (existing). Sebagian besar bisnis yang sudah ada
tertarik untuk mendapatkan pelanggan baru namun cara untuk
memperoleh pelanggan baru di dunia digital ini bisa sangat memusingkan
bagi pemilik usaha kecil menengah atau start-uo business. Promotion
Business dapat menarik pelanggan baru dan membuat mereka melakukan
kontak dengan suatu institusi bisnis, mengunduh informasi, memberikan
kupon atau penawaran spesi
2) BERBAGAI KEUNGGULAN ENTREPREUNER, diantaranya :
a. Bisa leluasa menggunakan ide
b. Waktu kerja yang fleksibel
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi yang lainnya
d. Menjadi bos di usaha sendiri
e. Memperluas relasi
f. Mengembangkan bakat dan potensi
g. Mendapatkan keuntungan besar
h. Melakukan kegiatan yang disukai
i. Belajar menjadi pemimpin
j. Membawa perubahan bagi sekitar
k. Kepercayaan diri meningkat
3) PRINSIP-PRINSIP ENTREPRENERSHIP
1. Menjadikan Reputasi Sebagai Prioritas
Hal ini berkaitan dengan peluang mengembangkan usaha dan melakukan
kemitraan dengan berbagai pihak
2. Kemampuan Tumbuh dari Bawah
Salah satu hal yang membuat beberapa entrepreneur dianggap hebat
adalah keberhasilan mereka tumbuh dari bawah
3. Tekun dan Menjaga Konsentrasi
Sangat dianjurkan bagi pelaku wirausaha untuk focus dan berkonsentrasi
pada bidang bisnis yang memang ingin ditekuni
4. Menghindari Kerumunan atau Bidang Bisnis yang Ramai
Tren selalu menjadi daya Tarik bisnis yang menggiurkan, akan tetapi
seorang entrepreneur sebaiknya tidak mudah tergoda dengan tren karena
justru bisa menimbulkan kerugian. Mengikuti tren seringkali sudah
terlambat karena tren berikutnya segera dating menggantikan
5. Modal Bukan Faktor Utama
Salah satu prinsip yang harus dipegang adalah tidak mengeluhkan
minimnya modal. Karena masih ada “modal” lain yang tidak kalah
penting dan bisa membawa keberhasilan seperti kreativitas dan ketekunan
6. Kreatif dan Inovatif
Seorang entrepreneur yang kreatif bisa menciptakan peluang dan bahkan
pasar dengan ide-ide yang inovatif. Kemampuan menghasilkan inovasi
melalui kreativitas ini bisa menjadi modal yang jauh lebih penting
daripada modal finansial
7. Terus Belajar dan Belajar
Dunia bisnis merupakan dunia yang dinamis. Keterlibatan teknologi dan
inovasi-inovasi selalu menghadirkan tantangan sekaligus peluang-peluang
baru
4) PENTINGNYA ENTREPREURSHIP DI ERA INDUSTRI 4.0 DAN
EXPONENTIAL GROWHT
Karena revolusi industri 4.0 ditadandai dengan berkembangnya internet of/for
things, revolusi industri 4.0 kehadirannya sangat cepat sehingga seorang
wirausaha harus kreatif dalam infomrasi, belajar, dan berinovasi serta mampu
berkomunikasi yang efektif dalam menghadapi revolusi industri.

III. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA (ULANGI : SEJELAS-JELASNYA)


1) ENTREPREUNERSHIP DAN PERGURUAN TINGGI, KAITKAN
DENGAN “MERDEKA BELAJAR, KAMPUS MERDEKA”.
Kampus merdeka adalah kepanjangan dari program merdeka belajar yang
masih hangat diperbincangkan di bidang Pendidikan, hanya saja kampus
merdeka memberikan mahasiswa kebebasan untuk tiga semester mencari
pengalaman belajar di luar jurusannya. Tidak lepas dari itu statement ini
merupakan langkah terciptanya peningkatan kualitas Pendidikan yang
dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Bentuk kegiatan umum pada konsep kampus merdeka ialah : pertukaran
pelajar, magang, asistensi mengajar di satuan Pendidikan, penelitian, proyek
kemanusiaan, kegiatan wirausaha, proyek independent, membangun
desa/kuliah kerja nyata tematik.
2) EKSISTENSI PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBERDAYAAN
EKONOMI DAN PEMBELAJARAN ; MAGANG. BERIKAN CONTOH-
CONTOHNYA.
Eksistensi perguruan tinggi dalam pemberdayaan ekonomi dan pembelajaran
menjadi sangat strategis karena potensinya yang besar dalam menggerakkan
kegiatan ekonomi masyarakat dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
pendapatan sebagian besar masyarakat dalam meningkatkan
kesejahteraannya, kemudian disini peran perguruan tinggi adalah Lembaga
yang paling merasakan tuntutan perubahan global karena bertugas
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
Contoh pembelajaran yang berupa magang atau Internship ialah seorang
pembelajar mempraktekkan atau melihat langsung realita teori yang didapat
dalam proses pembelajaran melalui program magang dengan seorang yang
membudidayakan produktivitas dan inovasi.Tujuan magang/Internship adalah
sebagai jembatan antara dunia Pendidikan dengan dunia kerja, misalnya :
 Implementasi ilmu kepekerjaan
 Meningkatkan hard skill
 Mempelajari berbagai soft skill
 Adaptasi dengan dunia kerja
 Memudahkan karir sebagai fresh graduated nantinya
3) APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG GERAKAN NASIONAL
MEMASYARAKATKAN & MEMBUDAYAKAN KEWIRAUSAHAAN
(GN-MMK: INPRES NO.4. TAHUN 1995) DAN RELEVANSINYA
DENGAN DIGITAL ECONOMY.
Untuk mendukung program pengembangan jiwa kewirausahaan, secara
khusus pada Juli 1995 telah dicanangkan Program Pengembangan Jiwa
Kewirausahaan oleh Presiden RI di dalam salah satu kerangka program
pemerintah untuk mengembangkan SDM Indonesia. Bahkan, secara formal,
penggalakan jiwa kewirausahaan dalam sebuah Inpres No. 4 tahun 1995
tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Mem- budayakan
Kewirausahaan (GN-MMK). Juga, adanya Memorandum Bersama Kantor
Menteri Negara Kependudukan/BKKBN dan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 27/HK-104/E6/96, No. 0314/U/1996 tentang Peran
Serta Mahasiswa Indonesia dalam Program Pembangunan Keluarga Sejahtera
dalam rangka Penanggulangan Kemiskinan melalui Program Kegiatan
Mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia.

IV. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA : (ULANGI : SEJELAS-


JELASNYA)
5) DEFINISI MOTIVASI & FUNGSI MOTIVASI
Motivasi adalah melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.
Fungsi motivasi diantaranya :
a. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah
laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau
lambatnya suatu pekerjaan
b. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak
akan timbul suatu perbuatan seperti belajar
c. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan atau
mencari tujuan yang diinginkan oleh anak didik
6) FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA MOTIVASI
Ada 2 Faktor Pendorong Timbunya Motivasi, yaitu :
1. Faktor Internal
a. Keinginan Untuk Dapat Hidup
b. Keinginan Untuk Dapat Memiliki
c. Keinginan Untuk Memperoleh Penghargaan
d. Keinginan Untuk Memperoleh Pengakuan
e. Keinginan Untuk Berkuasa
2. Faktor Eksternal
a. Kondisi Lingkungan Kerja
b. Kompensasi Yang Memadai
c. Supervisi Yang Baik
d. Adanya Jaminan Pekerjaan
e. Status dan Tanggung Jawab
f. Peraturan yang Fleksibel
7) JENIS-JENIS MOTIVASI
Motivasi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri untuk
mencapai sesuatu demi memuaskan diri sendiri dan tanpa dipengaruhi
oleh imbalan dari eksternal. Motivasi ini membuat seseorang melakukan
aktivitas tertentu karena menganggapnya sebagai sesuatu yang bermanfaat
untuk dirinya atau memberikan kepuasan untuk dirinya sendiri.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang muncul karena adanya
keinginan untuk mendapatkan imbalan atau hadiah. Imbalan atau hadiah
ini bisa berupa pujian, penghargaan, uang, atau barang tertentu. Selain itu,
melakukan suatu kegiatan dengan maksud menghindari hukuman juga
termasuk dalam motivasi ekstrinsik. Motivasi ini membuat seseorang
melakukan aktivitas bukan demi kepuasan dirinya sendiri, melainkan
karena berharap mendapatkan sesuatu sebagai imbalannya atau
menghindari sesuatu yang tidak menyenangkan.
4) TEORI-TEORI MOTIVASI
a) Teori Hierarki Maslow, teori ini dikemukakan oleh Abraham Maslow,
seorang psikologi pada tahun 1943. Teori ini mengungkapkan jika 5
kebutuhan manusia tersebut berdasarkan hirarkinya. Dimulai dari
kebutuhan yang sangat mendasar hingga mencapai kebutuhan yang paling
tinggi. Berikut ini 5 kebutuhan manusia yang dibahas di dalamnya
1. Kebutuhan Fisiologis, seperti : rasa lapar, haus, istirahat, dan sex;
2. Kebutuhan Keamanan, tidak dalam arti fisik semata, akan tetapu juga
mental, psikologikal, dan intelektual;
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Penghargaan, pada umumnya tercermin dalam berbagai
symbol-simbol status;
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
b) Teori Motivasi MC Clelland
Konsep penting dari teori motivasi ini adalah pada kekuatan yang ada di
dalam diri manusia, yang mana merupakan motivasi prestasi. Menurut
MC Clelland, individu dapat memiliki motivasi jika memang dirinya
memiliki keinginan untuk berprestasi lebih baik dibandingkan lainnya.
Terdapat 3 kebutuhan yang dijelaskan di dalam teori ini
1. Kebutuhan prestasi yang tercermin dari keinginannya untuk
mengambil tugas yang bisa dipertanggung jawabkan secara individu.
2. Kebutuhan Afiliasi
3. Kebutuhan Kekuasaan, kebutuhan ini dapat terlihat pada diri
seseorang yang ingin memiliki pengaruh atas diri orang lain.
c) Teori X dan Y Mc Gregor
Teori ini menggabungkan dari teori eksternal dan internal yang kemudian
dikembangkan MC Gregor. Gregor merumuskan dua perbedaan dasar dari
perilaku manusia. Kedua Teori ini yang kemudian dikenal dengan Teori X
dan Y
1. Teori-Teori X
 Kebanyakan pekerja itu malas, tidak senang bekerja bahkan jika
bisa akan menghindari hal tersebut
 Karena pada dasarnya memang tidak senang bekerja, maka harus
dilakukan pemaksaan dan pengendalian. Bahkan diperlakukan
hukuman serta diarahkan agar dapat mencapau tujuan dari
organisasi
 Rata rata pekerja memang lebih ingin dibimbing, memiliki ambisi
kecil, kemauan diri sendiri atas segalanya, dan terkadang berusaha
untuk menghindari tanggung jawab
2. Teori-Teori Y
 Usaha fisik dan mental yang telah dilakukan manusia sama dengan
kegiatan bermain dan istirahat
 Rata rata seseorang akan mau belajar jika dalam kondisi yang
layak, tak hanya menerima namun juga ikut mencari tanggung
jawab
 Ada kemampuan yang sangat besar dalam kecerdikan, daya
imajinasi, serta kualitas yang digunakan akan memecahkan
masalah dalam organisasi yang tersebar luas di seluruh pegawai
 Pengendalian yang dilakukan dari luar hukuman bukanlah cara
yang tepat untuk mengarahkan kepada tujuan organisasi
d) Teori Motivasi Herzberg
Teori Herzberg ini sering dikenal sebagai teori dua factor atau teori M-H.
Teori ini menjelaskan bagaimana seorang manajer bisa mengendalikan
factor-faktor yang dapat memberikan kepuasan kerja ataupun tidak.
Berdasarkan penelitian yang ada, dua kelompok factor tersebut dapat
mempengaruhi individu dalam organisasi yaitu motivasi. Motivasi disini
sebagai factor dari sumber kepuasan kerja seperti prestasi, tanggung
jawab, dan penghargaan
Kelompok dari faktor kedua merupakan “iklim baik” yang mana dapat
dibuktikan bukan sebagai sumber dari kepuasan kerja namun sebagai
sumber ketidakpuasan kerja. Faktor ini biasanya merupakan kondisi kerja,
hubungan antara individu, serta teknik pengawasan dan gaji. Perbaikan
dari faktor faktor ini bisa mengurangi ketidakpuasan kerja lebih efisien,
namun tidak bisa mengakibatkan dorongan kerja.
e) Teori ERG Clyton Alderfer
Teori yang dikemukakan oleh Aldefer ini dikenal dengan teori ERG yang
memiliki kepanjangan dari E = Existence yang mana kebutuhan akan
eksistensi, R = Relatedness yang mana kebutuhan yang dikaitkan dengan
pihak lainnya, serta G = Growth menyatakan sebagai kebutuhan untuk
tumbuh.
5) MODEL & KARAKTERISTIK MOTIVASI
 Model Motivasi
1. Model Tradisional, model ini digunakan untuk memberikan dorongan
kepada karyawan agar melakukan tugas mereka dengan berhasil, para
manajer menggunakan system upah intensif, semakin banyak mereka
menghasilkan atau mencapai hasil kerja yang sempurna, semakin
besar penghasilan mereka
2. Model Hubungan Manusiawi, yaitu para manajer dianjurkan untuk
bisa memotivasi para karyawan dengan mengakui kebutuhan social
mereka dengan membuat mereka merasa penting dan berguna,
sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerjanya. Para karyawan
diberi lebih banyak waktu kebebasan untuk mengambil keputusan
dalam menjalankan pekerjaannya
3. Model Sumber Daya Manusia, yaitu karyawan mempunyai motivasi
yang sangat beraneka ragam, bukan hanya motivasi karena uang
ataupun keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk
berprestasi dan mempunyai arti dalam bekerja. Tugas manajer dalam
model ini, bukanlah menyuap para karyawan dengan upah atau uang
saja tetapi juga untuk mengembangkan rasa tanggung jawab Bersama
dalam mencapai tujuan organisasi dan anggotanya, dimana setiap
karyawan menyumbangkan sesuai dengan kepentingan dan
kemampuannya masing-masing
 Karakteristik Motivasi, menurut Nimran (2004) pada dasarnya ada 3
karakteristik pokok dari motivasi, yaitu :
1. Usaha, menunjuk pada kekuatan perilaku kerja seseorang atau
sejumlah yang ditunjukkan oleh seseorang dalam pekerjaannya
2. Kemauan Keras, menunjukkan pada kemauan keras yang
didemonstrasikan oleh seseorang dalam menerapkan usahanya kepada
tugas-tugas pekerjaannya
3. Arah/Tujuan, bersangkutan dengan arah yang dituju oleh usaha dan
kemauan keras yang dimiliki oleh seseorang yang pada dasarnya
berupa hal-hal yang menguntungkan
6) PERLUNYA MOTIVASI BAGI PENGEMBANGAN
ENTREPRENEURSHIP DAN EKONOMI KREATIF, TERUTAMA ERA
4.0.
Dalam era digitalisasi 4.0, motivasi yang tinggi sangatlah perlu, semakin luas
dan semakin tinggi tingkat teknologi, tanpa adanya motivasi yang tinggi,
tanpa adanya keinginan, kebutuhan, keuletan, dan ketekunan dari wirausaha
kemungkinan tidak akan dapat bersaing pada era 4.0, karena motivasi adalah
dasar dari kewirausahaan.
V. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA ; (ULANGI : SEJELAS-
JELASNYA)
4) HAKEKAT PENGEMBANGAN SIKAP KREATIF &
INOVATIF
Setiap orang pada dasarnya memiliki sikap kreatif dan inovatif, akan tetapi
tidak semua orang bisa mengembangkan sikap kreatif dan motivasinya
tersebut secara maksimal. Untuk bisa mengembangkan sikap kreatif dan
inovatif dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh, tekun, konsisten, dan
penuh dedikasi yang tinggi. Dalam mengembangkan sikap kreatif dan
inovatif harus dibarengi dengan usaha mentoring dan triggering dari para
praktisi dan pelaku bisnis yang lebih dulu sukses dengan pengalaman
kegagalan demi kegagalan yang dialami sebelumnya.
5) CIRI-CIRI PEMIKIRAN KREATIF
a. Sensitif Terhadap Permasalahan yang Terjadi
b. Mampu Menghasilkan Beberapa Ide Besar
c. Fleksibel, Orisinil, dan Mau Mendengarkan Perasaan
d. Adanya Keterbukaan Pada Gejala Bawah Sadar
e. Mempunyai Motivasi yang Tinggi
f. Tidak Takut Gagal
g. Mampu Berkonsentrasi
6) KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF
Keterampilan Berfikir Kreatif Melibatkan Pendekatan Seperti :
a. Mencari banyak kemungkinan jawaban daripada satu
b. Mengizinkan diri anda membuat saran liar dan gila serta saran yang
tampaknya masuk akal
c. Tidak menilai gagasan awal proses, memperlakukan semua gagasan
seolah-olah mengandung benih sesuatu yang berpotensi berguna
d. Mengizinkan diri anda untuk mencorat-coret, melamun atau bermain
dengan teori atau saran
e. Menyadari bahwa pendekatan-pendekatan ini perlu melibatkan banyak
saran yang tidak dapat dikerjakan dan mungkin terdengar konyol
f. Membuat kesalahan
g. Belajar dari apa yang tidak berhasil dan juga apa yang berhasil
4) TAHAPAN MEMACU KREATIVITAS
Berdasarkan model Wallas, terdapat 4 tahapan dalan kreativitas, yaitu :
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan menjadi salah satu tahap yang paling menentukan. Tahap ini
dimulai dari pengenalan masalah, pengumpulan data informasi yang relevan,
melihat hubungan antara hipotesis dengan kaidah-kaidah yang ada.
2. Tahap Inkubasi
Tahapan inkubasi disebut juga sebagai tahap istirahat. Tahap ini, meliputi
masa penyimpanan informasi yang telah tekumpul. Kreativitas adalah hasil
kemampuan pikiran dalam mengaitkan berbagai gagasan, menghasilkan
sesuatu yang baru dan unik. Sehingga, infomasi yang terkumpul akan
dikaitkan dengan gagasan baru yang menghasilkan hal-hal baru dan unik
3. Tahap Pencerahan
Tahap pencerahan yaitu tahapan atas sebuah gagasan baru yang muncul dalam
pikiran
4. Tahap Pelaksanaan atau Pembuktian
Tahap keempat dari krativitas adalah pelaksanaan atau pembuktian. Tahapan
ini terjadi Ketika seseorang dapat memunculkan ide atau gagasan baru, dan
meyakinkan bahwa gagasan tersebut dapat diterapkan
5) PENGEMBANGAN INOVASI & KREATIVITAS BAGI KAUM
MILENIAL DI ERA DIGITAL DAN ERA COVID-19.
Pandemi Covid-19 membawa perubahan besar secara cepat menuju
digitalisasi. Perubahan itu bisa dilihat dari kebiasaan manusia sehari-hari.
Pertemuan yang biasanya dilakukan secara tatap muka, beralih menjadi
pertemuan daring (online). Transformasi pemanfaatan teknologi digital bisa
menjadi salah satu kunci untuk menekan dampak pandemi. Dengan
elektrifikasi dan internet yang semakin rata, digitalisasi menjadi penyelamat
bagi UMKM, petani, peddagang, dan lainnya sehingga bisa memasarkan
produknya secara online. Digitalisasi telah menciptakan banyak lapangan
kerja, terutama di kalangan bawah, termasuk di kalangan milenial.

VI. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA : (ULANGI : SEJELAS-


JELASNYA)
1) HUBUNGAN KREATIVITAS & INOVASI DI ERA
EXPONENTIAN GROWTH, INDUSTRI 4.0
Kreativitas dan inovasi pada era 4.0 sangatlah diperlukan, pada era 4.0
semua nanti akan menjadi digitalisasi dan yang dibutuhkan ialah kreativitas
yang tinggi serta inovasi baru yang akan mengandalkan teknologi digital,
contohnya seperti gojek, mereka memiliki kreativitas dan inovasi pada era
4.0, yang memiliki konsep ojek dengan berbasis online, dan pengantaran
makanan berbasis online bukan lagi manual, mereka menghubungkan orang
orang yang tidak dikenal menjadi mitra Kerjasama, dan konsumen ke driver
dan juga ke restoran makanan, ini merupakan contoh dari hasil kreativitas
dan inovasi pada perkembangan teknologi. Pada era 4.0 bukan hanya gojek
saja, tetapi saat ini bermunculan metode pembayaran berbasis online dan
bank yang berbasis online tidak lagi menggunakan bank konvensional, itu
adalah suatu wujud dari kreativitas dan inovasi pada era digital 4.0.
2) JELASKAN TEORI-TEORI INOVASI CLAYTON
CHRISTENSEN & ADAPTASINYA BAGI DUNIA BISNIS
4.0.
Teori inovasi menurut Clayton Christensen ialah Disruptif Inovatian, artinya
inovasi yang mengganggu, inovasi yang menjadi ancaman, inovasi yang
akan merusak pasar, saat ini banyak terjadi seperti ini, khususnya pada era
digital, banyak inovasi yang mengganggu dan merusak pasar, misalnya ojek
online, ini adalah salah satu inovasi yang mengganggu dan merusak pasar.
Disaat ojek-ojek pangkalan masih manual lalu datanglah inovasi ojek online
ini yang sangat mengancam para ojek pangkalan, dan saat terkenal
masyarakat akan memilih ojek online karena sangat dimudahkan dari segi
pemesanan dan harga pun sudah ditentukan di awal dan relative murah, hal
ini akan mengancam pasar ojek pangkalan dan menjatuhkan pasar ojek
pangkalan serta lama kelamaan mereka akan tiada dalam persaingan
transportasi, contohnya blue bird yang dulunya tidak online kalah saing
dengan gocar, dan akhirnya merekapun sedikit tenggelam, itu terjadi karena
disruption inovasi, inovasi yang mengancam pasar pasar yang telah berjalan,
dan dapat mengungguli pasar baru serta menciptakan pasar baru, semuanya
diperbaharui, saat ini masuk pada era digitalisasi 4.0
3) HUBUNGAN PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP DENGAN
INOVASI & KREATIVITAS DI ERA INDUSTRI 4.0/ERA
DIGITAL.
Pada era industry 4.0 berbasis digital akan memiliki banyak perubahan dan
perkembangan dan kemungkinan akan terus maju dan berkembang pesat,
jika teknologi terus maju dan berkembang pesat, maka SDM atau manusia
yang berada di dalamnyapun harus menyesuaikan apa yang telah terjadi
pada era 4.0 digitalisasi, ini menyangkut dengan
o L3 : Life Long Learning : Belajar seumur hidup
o L2D : Life Long Development : Mengembangkan Diri
o GNH : Gross National Happynes : Negara yang Bahagia

Kita membahas belajar seumur hidup, tadi dikatakan jika teknologi terus
berkembang maka banyak perubahan yang akan terjadi, jika kita tidak
belajar dan mengikuti perubahan yang akan terjadi maka itu buruk bagi
wirausaha, dia akan tertinggal jauh dibelakang, saat setiap orang
menggunakan teknologi dan digitalisasi, dia masih menggunakan cara
manual, itu akan menghambat dan proses dari wirausahanya cukup lama.
Berbeda dengan yang menggunakan teknologi digitalisasi, proses itu akan
terpotong dan pelayanan lebih baik dan cepat, serta praktis dan memenuhi
keinginan pelanggan, serta itu dapat memiliki efektifitas yang tinggi di
bandingkan dengan cara manual, maka dari itulah kita harus belajar selama
lamanya dan kita dapat mengikuti ilmu ilmu baru yang muncul dan
mengetahui dunia kita sudah pada era apa atau tahap seperi apa, saat ini kita
memasuki era digitalisasi 4.0.

4) HUBUNGAN INOVASI DENGAN TEORI 6 D’s


EXPONENTIAL GROWTH BAGI PENGEMBANGAN
ENTREPRENERSHIP & EKONOMI KREATIF.
Teori 6D’s Mengemukakan :
1. Digitalization
2. Deception/Tipu Daya
3. Gangguan/Disruption
4. Penyimpanan Cloud
5. Murah dan biaya hamper 0
6. Produk mudah dinikmati dan mudah di dapat.
Jadi yang pertama adalah Digitalization, dalam era digital, kita semua nanti
akan terdigitalisasi, semua mesin akan otomatis, terdapat banyak inovasi
yang akan muncul nanti pada era digitalisasi, Deception atau tipu daya,
dalam sebuah usaha pasti adanya tipu daya disana, dan juga adanya
gangguan, serta pada era digitalisasi sudah terbentuk penyimpanan yang
berbasis awan atau cloud, data dapat di simpan di server internet, lalu
masuklah ke produk yang murah yang mungkin biaya produksinya hamper
mendekati 0 dan dapat mencapai keuntungan yang maksimal, dan kita akan
masuk kedalam produk yang mudah didapatkan dimana saja dan dinikmati
semua orang.
Jadi inilah hasilnya nanti kita mendapat produk yang relative harga murah
dan mudah di dapat dimana saja, itu hasil dari kreatifitas dan inovasi dalam
era 4.0, yang dimana semuanya serba digital, biaya produksi yang murah
bahkan hampir 0, dan dapat diproduksi kapan saja, serta di sebarkan dimana
saja.
5) PERLUNYA KNOWLEDGE MANAGEMENT & CHANGE
MANAGEMENT BAGI PENGEMBANGAN INOVASI &
KREATIVITAS KALANGAN ENTREPRENEUR &
EKONOMI KREATIF.
Knowledge management dan change management sangat diperlukan untuk
sebuah perkembangan inovasu dalam era digitalisasi, Knowledge
Management sendiri merupakan sebuah pengetahuan tentang bagaimana
cara mengatur, menganalisis, mempertahankan dan menganalisis apa yang
sedang terjadi saat ini, dari knowledge management ini kita bisa berinovasi
dan meningkatkan kinerja kita, karena dalam knowledge manajemen ini
kitab isa melihat sekeliling kita dan menganalisisnya demi mencapai tujuan
dan profit perusahaan.
Change Management merupakan pendekatan untuk mengubah tim, individu
ataupun organisasi untuk tujuan di masa depan, sebelumnya kita melihat
kemungkinan yang akan terjadi daru knowledge management, dan di change
management ini kita belajar bagaimana kita merubah manajerial dari sebuah
organisasi, tim ataupun individu untuk mewujudkan tujuan di masa depan.
Tentunya pada era 4.0 yang terus berkembang pesat, dan juga banyak sekali
perubahan dari manual ke otimatisasi, serta muncul juga teknologi 5G, yang
sedang dikembangkan oleh 3 perusahaan provider terbesar, Indosat,
Telkomsel dan XL. Mereka melihat kesempatan dan peluang yang ada pada
era teknologi dari knowledge management, dan mereka mengaplikasikannya
dan berubah ke change management, jadi dari knowledge management dan
change management kitab isa meningkatkan perkembangan dari inovasi dan
kreatifitas yang akan kita wujudkan di masa mendatang, mencakup ide ide
baru pada era teknologi, mungkin nanti kita akan menjumpai dunia yang
berbasis teknologi dan memudahkan pekerjaan manusia

VII. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA (ULANGI : SEJELAS-JELASNYA)


1) VISI DAN MISI PROGRAM UNGGULAN STUDI MM FE UNKRIS DAN
HUBUNGKAN DENGAN JAWABAN-JAWABAN ANDA PADA SOAL TSB
DIATAS
Terwujudnya program studi Manajemen unggulan tingkat nasional pada tahun
2018 yang menitik beratkan lulusannya dapat mengembangkan kewirausahaan
1. Menyelenggaraan pendidikan dalam ilmumanajemen sumber daya manusia,
Operasi, pemasaran dan keuangan secara profesional yang memiliki
unggulan bersaing khususnya yang berkaitan dengan pengembangan
kewirausahaan.
2. Menyelenggarakan pengajaran yang berbasis empat pilar pendidikan (dosen,
mahasiswa, kurikulum dan sumber belajar).
3. Menyelenggarakan penelitian yang aplikatif untuk kepentingan pengguna,
pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemampuan dosen dalam
manajemen sumber daya manusia, operasi, pemasaran dan keuangan,
khususnya yang berkaitandengan pengembangan kewirausahaan.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepadamasyarakat yang berkaitan
denganimplementasi manajemen sumber daya manusia, operasi, pemasaran
dan keuangan, khususnya yang berkaitan dengan kewirausahaan.
2) LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)/PEMBELAJARAN YANG
TERKAIT DENGAN PENGUATAN DARI SEMUA JAWABAN-JAWABAN
ANDA ATAS SOAL-SOAL TSB DIATAS
Learning management system secara umum adalah perangkat lunak yang
dirancang untuk membuat, mendistribusikan dan mengatur penyampaian materi
pembelajaran, mengelola aktivitas perkuliahan mahasiswa, mengelola nilai,
merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, dan melakukan quiz,
biasanya LMS ini bisa berbasis aplikasi dan platform web, sehingga
memudahkan para dosen dalam merencanakan proses belajar online, LMS juga
memudahkan mahasiswa untuk mengakses konten atau materi perkuliahan dari
mana saja dan kapan saja.
Kelebihan dari LMS adalah
 Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat
diakses dimana saja dan kapan saja
 Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan proses
pembelajaran tatap muka
 Memudahkan aktifitas kuliah seperti quiz, tugas, upload materi,
interactive discussion
 Alternatif pembelajaran online selama pandemic COVID 19
 Mempermudah dosen untuk mencari dan mengatur materi kuliah untuk
mahasiswa
 Metode pembelajaran LMS yang menggunakan beberapa teknologi
informasi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi
pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan
 Mendorong mahasiswa untuk melakukan pembelajaran mandiri
 Konten pembelajaran untuk mahasiswa dapat terdokumentasi dengan baik
 Memudahan interaksi antara dosen dan mahasiswa dengan adanya fitur
obrolan dan grup diskusi

SELAMAT BELAJAR & JAGA KESEHATAN


TERIMAKASIH, HATUR NUHUN MAULIATE

DOSEN: PROF. DR. H. BOMER PASARIBU SH, SE, MS.

Anda mungkin juga menyukai