Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Sifat kepribadian yang paling banyak dibahas oleh para ahli, dalam kaitan
dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang
berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-
gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun
baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar
aspek psikologi yang melekat berkaitan dengan pola pikir, sikap maupun mental.
yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. Suryana (2017:66)
14
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 15
menyatakan bahwa kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru dan berbeda.
Orang kreatif adalah orang yang selalu berpikir tentang kebaruan, perbedaan,
sesuatu yang sama sekali baru atau kombinasi dari karya-karya yang telah ada
sebelumnya menjadi suatu karya baru yang dilakukan melalui interaksi dengan
menemukan dan menciptakan hal baru, cara-cara baru, model baru yang berguna
bagi dirinya dan masyarakat. Hal baru itu tidak perlu sesuatu yang sama
seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun
karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unur yang sudah ada atau
imaginasi dan kecerdikan untuk mencapai sesuatu atau untuk mendapatkan solusi
pada dasarnya adalah kemampuan seseorang dalam membuat sesuatu yang baru
yang relatif berbeda dari yang sudah ada, berdasarkan data yang ada yang
baru, tetapi dapat berupa gabungan dari data-data atau unsur-unsur yang telah ada
wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang
yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk me-
setiap orang yang memulai sesuatu bisnis yang baru. Sedangkan proses
kewirausahaan meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan
pada kepribadian tertentu, yakni pribadi yang mampu berdiri di atas kekuatan
Seorang wirausahawan adalah seseorang yang memiliki visi bisnis atau harapan
memberi nilai tambah baru pada temuan yang ada (Agustina, 2015:30).
kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekutan yang ada pada
diri sendiri. Lebih lanjut, wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk
proses produksi, bisnis, dan organisasi usaha baru (Usman dalam Suryana,
2017:15).
Berjiwa berani mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai
usaha, tanpa diliputi rasa takut cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti
memiliki kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan nilai tambah barang
dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menhadapi resiko. Wirausaha
unsur variabel data variabel yang sudah ada sebelumnya. Adapun Supriadi (dalam
melahirkan sesuatu yang baru,baik berupa gagasan maupun karya nyata yang
relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Machfoedz (2015:98-99),
kreatif dalam menentukan tujuan dan dalam memecahkan masalah yang tidak
wirausaha tak semata-mata adalah uang tetapi juga kreativitas dimana tak ternilai
melihat masalah dan peluang usaha (Zimmerer dan Scarborough dalam Agustina,
2015:30-31).
menciptakan ide produk dari hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
(Suryana, 2017:15)
cara baru dalam pemecahan masalah, menemukan peluang, atau membuat sesuatu
yang baru sehingga bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan hidup bagi
Seorang wirausaha harus memiliki kreativitas yang tinggi agar usaha yang
wirausaha.
1) Ingin tahu, meliputi: ingin tahu apa yang sedang laku dipasaran dan
dipasaran.
ide baru.
ciri yakni : keterbukaan dalam pengalaman, melihat sesuatu dengan cara yang
a. Menciptakan
Menciptakan adalah proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
b. Memodifikasi sesuatu
orang lain.
c. Mengkombinasikan
berhubungan.
Biasanya orang yang kreatif selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas
Orang yang kreatif selalu bertanya dan pertanyaan yang diajukan selalu
Orang yang kreatif mampu memberikan gagasan dan usul terhadap suatu
masalah yang yang perlu di selesaikan. Hal ini berarti orang tersebut
tidak malu.
Orang yang kreatif memiliki minat seni dan keindahan juga lebih kuat dari
mereka mempunyai minat yang cukup besar terhadap keadaan alam, seni,
Siswa kreatif biasanya mempunyai rasa humor yang tinggi, dapat melihat
Orang yang kreatif mempunyai rencana yang inovatif serta orisinil yang
Orang yang kreatif biasanya cukup mandiri dan memiliki rasa percaya diri.
Berani mengambil resiko (tetapi dengan perhitungan) dari pada siswa pada
berarti, penting dan disukai, mereka tidak menghiraukan kritik atau ejekan
elaborasi).
(originality), yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara asli. (d)
1. Tertantang terhadap keadaan yang sudah ada, yaitu tidak merasa puas dengan
kemungkinan-kemungkinan baru.
3. Memiliki motivasi diri yang tinggi, yaitu tanggap terhadap kebutuhan dari
4. Memiliki visi ke depan, yaitu memiliki imajinasi yang tinggi dan memiliki
mengagumkan.
yang berkaitan dengan wirausaha. Dari beberapa indikator yang telah dipaparkan
mahasiswa yaitu: (1) ingin tahu, meliputi: ingin tahu apa yang sedang laku
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 25
dipasaran dan ingin tahu bagaimana gambaran di luar tentang produksi usaha. (2)
optimis, meliputi: yakin dalam melakukan usaha yang sedang di jalankan, dan
mempunyai keyakinan jika produknya akan laku dipasaran. (3) mencari solusi
dari masalah, meliputi: mencari permasalahan yang sedang terjadi di pasaran, dan
cara baru yang lebih baik. (4) berimajinasi, meliputi: variasi yang berbeda, dan
yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.Djaali (2013:121) minat
adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa
ada yang menyuruh. Tidak jauh berbeda dari pendapat sebelumnya, Slameto
(2010:180), minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat secara sederhana dapat dipahami
sebagai kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan besar terhadap
Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,
yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa
yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang
Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan
minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingan-
nya sendiri.
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Selain itu minat adalah perasaan tertarik atau
berkaitan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada menyuruh (Tarmudji, 1991:59).
seorang lebih tertarik pada suatu obyek lain. Dapat pula dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas seseorang yang berminat terhadap sesuatu obyek
tertarik dan senang pada suatu usaha akan nampak dalam kegiatan mempelajari,
memahami, dan berkecimpung dalam usaha itu. Aktivitas atau kegiatan yang
(learning) dan mencari, sesuatu. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan
suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu hal di luar diri, dan semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut maka semakin besar minatnya terhadap hal
tersebut. Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk
merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu atau merasa senang berkecimpung
peluang, keuangan, dan sumber daya yang ada di lingkungan. Kao (dalam
tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta berkemauan keras untuk
minat wirausaha adalah gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan berbuat
sesuatu terhadap wirausaha itu dengan perasaan senang karena membawa manfaat
kekuatan yang ada pada diri sendiri. Adapun Suryaman (2006:23-24) men-
hidup serta memajukan usaha atau menciptakan usaha baru dengan kekuatan yang
kecenderungan hati dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan suatu usaha
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 28
adalah gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan berbuat sesuatu terhadap
wirausaha dengan perasaan senang karena membawa manfaat bagi dirinya. Dari
keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras
untuk berdikari atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut
dengan resiko yang akan terjadi, serta senantiasa belajar dari kegagalan yang
minat berwirausaha adalah gejala psikis yang menunjukkan kekuatan motif yang
yang telah diungkapkan dari beberapa teori para ahli di atas, maka peneliti
menyimpulkan bahwa minat berwira usaha adalah pilih seseorang karena merasa
resiko untuk meraih kesuksesan. Adapun minat berwirausaha dalam penelitian ini
merasatakut dengan resiko yang akan terjadi, serta senantiasa belajar dari
bisnis.
a. Faktor internal
Faktor ini dibagi menjadi dua aspek, yaitu aspek fisiologis yang terdiri dari
kondisi jasmani, dan aspek psikologis yang terdiri dari intelegensia, sikap,
bakat, dan kreativitas. Faktor internal ini dipengaruhi oleh adanya sifat
dari perasaan tertarik atau senang pada kegiatan, rasa perhatian, dan
b. Faktor eksternal
Faktor ini dibagi menjadi dua apek yakni aspek lingkungan sosial yang
terdiri dari kelompok, teman dan masyarakat dan aspek non-sosial yang
Faktor ini merupakan jenis upaya siswa yang meliputi strategi dan metode
pengetahuan, kepribadian.
berwirausaha dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal maupun faktor
dalam wirausaha termasuk faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa yakni
3) Memilih resiko yang moderat artinya selalu menghindari resiko, baik yang
orang lain.
kreasi dan inovasi, hal-hal yang belum dipikirkan oleh orang lain
sesuatu dalam perspektif atau dimensi yang berlanan pada satu waktu.
emosional.
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 33
Adapun menurut Hendro (dalam Alifuddin dan Razak, 2015:35) ciri yang
biasanya dimiliki oleh seorang wirausaha yang telah sukses antara lain:
ambisi dan motivasi yang kuat, memiliki keyakinan yang kuat, mempunyai daya
a. Perhatian
b. Kemauan
secara mandiri dan berani menghadapi resiko dan adanya keyakinan pada
diri sendiri.
c. Kesenangan
d. Aktivitas
sesuatu.
dilakukannya.
(3) Objek-objek atau kegiatan yang disenangi. Untuk mengetahui hal yang
diminat seseorang dapat dilihat dari objek- objek atau kegiatan yang
(4) Jenis kegiatan untuk mencapai hal yang disenangi. Seseorang yang
kegiatan untuk mencapai hal yang diminatinya dan mencari bahan yang
(5) Usaha yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan atau rasa senang
tersebut.
dilihat dari durasi kegiatan, frekuensi kegiatan (berapa sering kegiatan dilakukan
(pengabdian), pengorbanan (uang, tenaga, fikiran bahkan jiwa dan raga), tingkat
aspirasi (maksud, cita-cita, sasaran, rencana, target dan idola), tingkat kualifikasi
aktivitas dan keyakinan dalam proses pembuatan dan pengelolaan sebuah usaha
2.3 Kemandirian
annya pada orang tua atau orang lain disekitarnya dan belajar untuk mandiri.
Kemandirian dalam konteks individu tentu memiliki aspek yang lebih luas dari
sangat penting bagi individu. Dalam menjalani kehidupan ini individu tidak
pernah lepas dari cobaan dan tantangan. Individu yang memiliki kemandirian
mandiri tidak tergantung pada orang lain, selalu berusaha menghadapi dan
Menurut Ali dan Asrori (2012:109) kata kemandirian berasal dari kata
membentuk suatu kata keadaan atau kata benda. Karena kemandirian berasal dari
kata dasar diri, pembahasan mengenai kemandirian tidak dapat dilepaskan dari
kelompok rujukan. Oleh sebab itu, individu yang mandiri adalah yang berani
kata mandiri. Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung
mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Brawer (dalam Toha 1993:121)
perilaku mandiri adalah suatu kepercayaan diri sendiri, dan perasaan otonomi
diartikan sebagai perilaku yang terdapat dalam diri seseorang yang timbul karena
kekuatan dorongan dari dalam tidak karena terpengaruh oleh orang lain.
Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan orang
lain, namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya
sendiri. Intinya adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus
lapangan kerja baru tanpa harus bergantung kepada orang lain, mulai dari
Kemandirian ini juga dibutuhkan oleh seorang wirausaha, dia harus bisa
adalah kebebasan individu manusia untuk memilih, untuk menjadi kesatuan yang
melepaskan diri dari orang tua dengan maksud untuk menemukan dirinya melalui
yaitu kondisi dimana seseorang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi
kebaikan diri sendiri, mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi
dalam berpikir dan bertindak, serta tidak merasa bergantung pada orang lain
secara emosional. Pada intinya, orang yang mandiri itu mampu bekerja sendiri,
tanggung jawab, percaya diri, dan tidak bergantung pada orang lain.
kepemilikan sebuah nilai dalam diri seseorang yang mengarah pada kedewasaan,
Irwin (dalam Ranto 2007:22) menegaskan bahwa seseorang yang mandiri akan
melakukan apa saja yang diinginkan berupa kebebasan berpikir untuk memuaskan
dirinya dan orang lain. Kemandirian adalah keberanian untuk melangkah yang
kemampuan sendiri. Kemandirian juga dapat diartikan sebagai suatu upaya yang
meliputi segala aspek kebutuhan yang mampu dipenuhi sendiri tanpa harus
dengan kemandirian adalah sikap seseorang yang mengarah pada kesadaran diri
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 40
untuk mengatur dan mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan secara bebas
kerja baru tanpa harus bergantung dengan orang lain, mulai dari dari perencanaan,
masalah-masalah sendiri dengan usaha yang keras sehingga usaha yang dilakukan
itu meliputi: ada rasa tanggung jawab, memiliki pertimbangan dalam menilai
problem yang dihadapi, adanya perasaan aman bila memiliki pendapat yang
berbeda dengan orang lain, adanya sikap kreatif sehingga menghasilkan ide yang
berguna bagi orang lain. Sedangkan Masrun (2006:77) indikator sikap mandiri
harapannya.
dari usahanya.
bentuk, yaitu:
tiga bentuk:
antar individu. Kedua, kemandirian tingkah laku untuk membuat keputusan tanpa
pada hal-hal berikut: (1) menjalankan kegiatan usahanya atas kemampuan sendiri,
(2) tidak dipengaruhi oleh pekerjaan orang lain, (3) bekerja dengan penuh
menghiraukan ejekan atau kritikan orang lain 2) selalu berupaya keras untuk
meraih prestasi dengan segala konsekuensinya 3) terbuka dan selalu belajar dari
bebas, meliputi: tindakan sesuai kehendak sendiri. (2) progresif dan ulet, meliputi:
harapannya. (3) inisiatif, meliputi: berfikir dan bertindak secara orisinil. (4)
usahanya. (5) kemampuan diri, meliputi: percaya diri, menerima dirinya, dan
berwirausaha juga diartikan sebagai suatu rasa lebih suka, ketertarikan yang
diikuti usaha aktif untuk mempelajari dan berkeinginan menjadi tenaga wirausaha.
dalam kehidupan sehari-hari, hal ini merupakan perwujudan sikap akibat dari
kepribadian tertentu, yakni pribadi yang mampu berdiri diatas kekuatan sendiri.
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 44
Manusia yang mampu berdiri diatas kekuatan sendiri berarti mampu mengambil
keputusan untuk diri sendiri, mampu menetapkan tujuan yang ingin dicapai atas
pada orang lain, selalu berusaha menghadapi dan memecahkan masalah yang ada
Kemandirian pribadi mahasiswa tercermin dari tingkah laku dan pola pikir dalam
adanya kemandirian yang ada di dalam setiap individu maka keinginan untuk
mencoba usaha dan adanya kreatifitas yang diciptakan maka timbul keinginan
berwirausaha.
suatu usaha yang memberikan hasil bagi dirinya maupun orang lain dibutuhkan
kreativitas.
hal yang besar dalam hidup seseorang dan bahkan dapat mempengaruhi minat
maka semakin tinggi pula minat siswa untuk berwirausaha, dan demikian pula
oleh konsumen dan dapat bersaing di pasaran. Seorang yang mempunyai jiwa
yang dihadapinya di dunia bisnis. Ia harus dapat berfikir kreatif, merespon segala
peluang bisnis, tanggap terhadap tantangan dan perubahan sosial sehinggan akan
Wirausaha
dunia global diperlukan sumber daya manusia yang mandiri dan kreatif sehingga
tidak bergantung pada orang lain dan dapat menciptakan nilai tambah dan
keunggulan sendiri bahkan dapat memberikan kontribusi pada orang lain. Karena
itulah banyak wirausaha yang sukses dan memperoleh banyak peluang karena
memiliki kemandirian dan daya kreativitas yang tinggi. Seseorang yang memiliki
kemandirian yang tinggi disertai dengan kreativitas dalam wirausaha maka akan
berorientasi pada prestasi, berani mengambil resiko, mandiri, kreatif dan inovatif,
Seseorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih.
Sedangkan kemandirian, orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka
seorang wirausahawan yaitu sikap dan perilaku disiplin, komitmen tinggi, jujur,
sikap mandiri dan tidak mempunyai sikap kreatif maka minat siswa dalam
oleh kreativitas wirausaha yang tinggi pula membuat mahasiswa cenderung ingin
berkarya sendiri untuk menciptakan lapangan kerja sendiri bagi dirinya dan orang
lain. Tanpa kemandirian dan kreativitas wirausaha maka mahasiswa tersebut tidak
umumnya adalah orang yang tidak menggantungkan dirinya pada orang lain, tidak
terpengaruh lingkungan, dan bebas mengatur kebutuhan sendiri. Oleh karena itu,
dalam wirausaha. Oleh sebab itu, berikut penelitian sebelumnya yang memperkuat
Juni 2017).
menghadapi semua itu, ada yang mampu bertahan bertahun-tahun bahkan ada
yang hanya bertahan dalam sesaat saja. Penyebab utama yang menjadikan
uang yang besar semata, tetapi didukung dengan kreativitas yang tinggi.
minat terhadap wirausaha dan mandiri dalam bekerja. Menurut Suryana (2017:17)
yang baru dan berbeda (create new and different) yang dijadikan sebagai dasar,
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan perjuangan dalam
jawab atas segala tingkah lakunya sebagai manusia dewasa dalam melaksanakan
sendiriuntuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa yang dapat
pada dirinya sendiri disebut juga mempunyai keinginan untuk menguasai dan
orang lain, oleh karena itu maka sangat diperlukan adanya kemandirian dalam
berwirausaha, dengan demikian adanya sikap mandiri dapat membantu dan sangat
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 50
diperlukan agar para mahasiswa dapat menentukan jenis usaha apa yang akan
wirausaha perlu didukung oleh perasaan minat terhadap wirausaha. Hal ini
zona aman. Bekerja pada instansi, menerima gaji. Berbeda dengan orang yang
zaman. Menurut Alma (2011) wirausaha adalah manusia yang kreatif, yang selalu
dipenuhi oleh ide-ide baru. Seseorang akan berpikir dan mengeluarkan banyak
berwirausaha.
yang sangat bervariasi. Cara pemecahannya juga sangat beragam dan memerlukan
langkah kreatif. Ide kreatif juga sering dijadikan sebagai dasar sebagai langkah
untuk memulai suatu wirausaha. Banyak produk kreatif yang memiliki nilai jual
menjadi pribadi yang tangguh, gigih dan tidak mudah menyerah. Seseorang akan
terjun langsung dalam kehidupan bermasyarakat dan juga mampu memiliki andil
mampu melahirkan ide-ide baru maupun memodifikasi ide yang telah ada. Dalam
dan pasar tentu diperlukan kreativitas dari individu yang memilih untuk
tidak kreatif maka lambat laun akan tergerus oleh persaingan yang semakin ketat.
Kemandirian
(X1)
Kreativitas
Wirausaha
(Y)
Minat Berwirausaha
(X2)
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
Dicetak pada tanggal 2020-02-25
Id Doc: 5a961e0981944d0c087b23c9 52
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terdiri dari hipotesis kerja
Universitas Jambi.
Jambi.
Universitas Jambi.
Universitas Jambi.