Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) lingkungan keluarga siswa, (2) minat berwirausaha siswa
dan (3) pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa. Subjek dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014, sedangkan objek
penelitian ini yaitu lingkungan keluarga dan minat berwirausaha siswa. Data dikumpulkan dengan
kuisioner sebagai alat utama, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai pelengkap. Data
dianalisis dengan teknik deskriptif, dan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 16,0 for
Windows. Hasil penelitian menunjukkan (1) lingkungan keluarga siswa sangat tinggi dengan skor total
sebesar 5.998, (2) minat berwirausaha siswa sangat tinggi dengan skor total sebesar 7.808 , dan (3)
lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa dengan
persentase sebesar 18,3% dan 81,7% dipengaruhi faktor lain.
Abstract
This study aimed to know (1) the family environment of students, (2) students 'interest in
entrepreneurship and (3) the effect of family environment on students' interest in entrepreneurship. The
subjects in this study are all students of XI grade SMK Negeri 1 Singaraja school in academic year
2013/2014, while the objects of this study are family environment and students' interest in
entrepreneurship. The data were collected by questionnaire as the main instrument, while interviews and
documentation are used as a complement. The data were analyzed with descriptive techniques, and
simple linear regression with SPSS version 16.0 for Windows. The results show (1) the family
environment of students is very high with a total score of 5,998, (2) the interest of students
entrepreneurship is very high with a total score of 7,808, and (3) the family environment effects students
'interest in entrepreneurship significantly and positively with a percentage of 18,3% and 81,7% influenced
by other factors.
orang, benda, kegiatan, pengalaman yang Dari hasil wawancara yang dilakukan
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. kepada bapak Guritno, beliau mengatakan
Dari beberapa pernyataan di atas bahwa banyak orang tua siswa bekerja
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa minat sebagai wirausaha, ini terlihat dari data
berwirausaha adalah pilihan aktivitas pekerjaan orang tua siswa sebanyak 516
seseorang karena merasa tertarik, senang yaitu berjumlah 189 orang bekerja sebagai
dan berkeinginan untuk berwirausaha serta wiraswasta atau wirausaha, 146 orang
berani mengambil resiko untuk meraih sebagai buruh, 158 sebagai pegawai negeri
kesuksesan. dan swasta, dan sisanya siswa tidak
Dari pengertian minat berwirausaha di menuliskan pekerjaan orang tuanya. Dari
atas, maka indikator yang dapat digunakan banyaknya orang tua siswa yang bekerja
dalam variabel minat berwirausaha adalah: sebagai wirausaha, maka diharapkan minat
1) membuat pilihan aktivitas. berwirausaha siswa juga tinggi. Beliau juga
Berwirausaha merupakan mengatakan banyak kegiatan yang dapat
keinginan yang timbul dari dalam diri melatih siswa untuk meningkatkan
tidak dipaksa oleh orang lain atau keterampilan berwirausaha siswa salah
tidak berdasarkan kehendak orang satu dengan kegiatan prakerin yang
lain. dilakukan kurang lebih selama tiga bulan,
2) merasa tertarik untuk berwirausaha. kegiatan bazar dan kegiatan study tour ke
Merasa terdorong dan tertantang tempat-tempat industri. Dengan prakerin,
untuk dapat berwirausaha atau kegiatan bazar dan study tour ini siswa bisa
membuka usaha. menerapkan ilmu yang telah diberikan di
3) merasa senang berwirausaha. sekolah, sehingga siswa memperoleh
Perasaan yang timbul setelah pengalaman untuk menjalankan suatu
memutuskan untuk berwirausaha. usaha.
4) berkeinginan untuk berwirausaha. Dari hasil wawancara dengan 10
Akan timbul niat untuk orang siswa dengan menggunakan
berwirausaha dan berani memulai pedoman wawancara yang telah dibuat,
untuk berwirausaha. menunjukkan lingkungan keluarga mereka
5) berani mengambil resiko. masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari
Dalam hal berwirausaha harus dalam lingkungan keluarga siswa masih
berani mengambil resiko untuk sering terjadi ketegangan atau perselisihan
menjadi sukses atau resiko menjadi antara anggota keluarga, tidak adanya
gagal. keterbukaan antara anggota keluarga.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dengan adanya hal tersebut maka tidak
Negeri 1 adalah salah satu sekolah akan tercipta hubungan yang erat dan
kejuruan yang terletak di Singaraja, serasi antara anggota keluarga.
tepatnya di Jalan Pramuka No. 6 Singaraja. Dalam lingkungan keluarga siswa
Di SMK Negeri 1 terdapat berbagai jurusan, tidak ada kesibukan dalam keluarga yang
yaitu Jurusan Akuntansi, Administrasi bermanfaat seperti kegiatan yang dapat
Perkantoran, Tata Niaga, dan Usaha menambah pengetahuan dan keterampilan
Perjalanan Pariwisata (UPW). SMK Negeri bisnis, kegiatan yang memberi manfaat
1 Singaraja memiliki visi untuk menciptakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
tenaga yang terampil agar mampu bersaing anggota keluarga dan memberi bekal hidup
dan mengisi pembangunan. Untuk di masa depan. Masih banyak siswa yang
mewujudkan hal tersebut, SMK Negeri 1 membuang waktunya hanya untuk bermain.
Singaraja memberikan mata pelajaran Tidak adanya persiapan mental
mengenai kewirausahaan di setiap jurusan berwirausaha dalam lingkungan keluarga
mulai dari kelas X sampai kelas XII. siswa, seperti anak tidak dididik untuk
Dengan diberikannya materi kewirausahaan optimis dalam menghadapi masalah
disekolah dapat mendukung minat siswa kehidupan atau rintangan, tidak adanya
dalam berwirausaha, karena siswa sudah peraturan kepada anak untuk disiplin waktu
memiliki bekal melalui pendidikan dalam hal belajar dan bermain, dan orang
kewirausahaan di sekolah. tua siswa masih kurang dalam mendidik
Vol: 4 N0: 1 Tahun: 2014
anak untuk tidak mengandalkan orang lain Dari hasil observasi dan wawancara
dalam menyelesaikan pekerjaan dan dengan beberapa siswa SMK Negeri 1
bertanggung jawab terhadap tugas Singaraja tersebut, masalah yang akan
ataupekerjaan yang diberikan. diteliti adalah lingkungan keluarga siswa,
Dari 10 orang siswa yang minat berwirausaha siswa, dan seberapa
diwawancarai, sudah ada dalam lingkungan besar pengaruh lingkungan keluarga
keluarga mereka yang memiliki usaha terhadap minat berwirausaha siswa SMK
sampingan di rumahnya, orang tua juga Negeri 1 Singaraja.
mengikutsertakan anaknya dalam usaha Dengan data observasi awal, maka
yang dimiliki orang tua mereka. Selain itu penulis ingin meneliti tentang minat
ada juga siswa yang sudah mulai berwirausaha siswa dengan judul
berwirausaha kecil-kecilan seperti menjual “Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap
pulsa, membuat pesanan kue, kripik dan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI di SMK
lain-lain. Dengan latihan di lingkungan Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran
keluarga seperti itu, maka siswa akan 2013/2014”.
terbiasa dalam menjalankan usaha,
walaupun masih kecil-kecilan. Beberapa METODE
siswa juga menjelaskan bahwa orang tua Penelitian ini merupakan penelitian
mereka sangat memperhatikan deskriptif kausalitas. Penelitian deskriptif
perkembangan mereka dalam hal belajar dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
dan bergaul, mereka juga disediakan mandiri, baik satu veriabel atau lebih tanpa
fasilitas belajar yang cukup. membuat perbandingan, atau
Selain itu, minat berwirausaha mereka menghubungkan dengan variabel lain
tidak dipengaruhi oleh lingkungan (Sugiyono, 2012:29). Penelitian deskriptif
keluarganya yang bergerak dibidang digunakan untuk mengetahui lingkungan
wirausaha, masih banyak siswa yang ingin keluarga dan minat berwirausaha siswa
bekerja sebagai pegawai negeri atau kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. Purnama
pegawai swasta, mereka tidak mau (dalam Ika, 2004:5) menyatakan penelitian
meneruskan usaha yang dijalankan orang kausal adalah desain penelitian untuk
tuanya karena berbagai alasan. Ada juga menentukan hubungan dan pengaruh dari
siswa yang ingin berwirausaha, tetapi suatu variabel terhadap variabel lainnya.
kurang mendapat dukungan dari orang Penelitian kausal digunakan untuk
tuanya, hanya sedikit siswa yang mau mengetahui seberapa besar lingkungan
membuka usaha sendiri untuk menciptakan keluarga berpengaruh terhadap minat
lapangan pekerjaan baru. berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 1
Menurut Riyanti dalam penelitian Singaraja. Penelitian dilakukan untuk
Erlita (2007) faktor yang mempengaruhi megetahui lingkungan keluarga siswa (X),
minat berwirausaha terdiri dari dua aspek minat berwirausaha siswa (Y), dan
yaitu aspek internal yang terdiri dari pengaruh lingkungan keluarga (X) terhadap
demografi (usia, pengalaman dan minat berwirausaha (Y) siswa kelas XI SMK
pendidikan), kepribadian dan motivasi, Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran
kemudian aspek yang kedua adalah aspek 2013/2014.
eksternal yang meliputi lingkungan keluarga Subjek dalam penelitian ini adalah
dan lingkungan bekerja. Menurut Buchari seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1
Alma (2009) menyatakan bahwa latar Singaraja, sedangkan objeknya adalah
belakang timbulnya minat berwirausaha lingkungan keluarga dan minat
adalah lingkungan keluarga, pendidikan, berwirausaha siswa.
nilai-nilai (values) personal, usia, dan Adapun populasi pada penelitian ini
riwayat pekerjaan. yaitu seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1
Dari hasil observasi awal dan hasil Singaraja, baik dari jurusan Akuntansi, Tata
wawancara beberapa siswa SMK Negeri 1 Niaga, Administrasi Perkantoran dan UPW
Singaraja, tentu tidak sejalan dengan teori yang berjumlah 493 orang. Teknik
yang dikemukakan oleh Buchari Alma dan pengambilan sampel yang digunakan
Riyanti di atas. dalam penelitian ini adalah propotional
Vol: 4 N0: 1 Tahun: 2014
random sampling, kerena setiap anggota karena SMK PGRI Singaraja memiliki
populasi yang ada di dalam kerangka karakteristik yang hampir sama dengan
sampling bersangkutan mempunyai hak SMK Negeri 1 Singaraja dari kegiatan
yang sama besar untuk dipilih menjadi kewirausahaannya serta program-
anggota sampel. Setelah dilakukan programnya.
perhitungan tersebut maka dari jumlah Hasil pengujian validitas dan
populasi sebanyak 493 orang, diperoleh reliabilitas item instrumen dari variabel
sampel sebanyak 83,136 (dibulatkan lingkungan keluarga, dan minat
menjadi 84 siswa). berwirausaha dibantu dengan
Jenis data dalam penelitian ini adalah menggunakan SPSS 16,0 for Windows.
data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber Dalam perhitungan tiga butir soal tidak
data dalam penelitian ini adalah data primer valid untuk variabel lingkungan keluarga
dan data sekunder. dan minat berwirausaha. Reliabilitas
Instrumen penelitian ini adalah intrumen variabel lingkungan keluarga dan
kuisioner sebagai alat utama, wawancara minat berwirausaha sudah reliabel.
dan dokumentasi sebagai alat pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan
Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan dalam penelitian ini adalah analisis
data tentang lingkungan keluarga dan minat deskriptif dan analisis regresi linier
berwirausaha siswa. Wawancara digunakan sederhana.
untuk mengetahui pendapat siswa Analisis deskriptif digunakan untuk
mengenai lingkungan keluarga dan minat mengetahui lingkungan keluarga dan minat
berwirausaha siswa. Sedangkan berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 1
dokumentasi digunakan untuk Singaraja. Adapun kriteria total dari masing-
mengumpulkan data menganai jumlah masing variabel lingkungan keluarga dan
siswa, pekerjaan orang tua siswa dan minat berwirausaha siswa.
penelusuran siswa yang sudah tamat. Tabel 2. Kriteria Total Lingkungan
Instrumen ini dibuat dalam bentuk Keluarga
penilaian skala Likert. Instrumen variabel
lingkungan keluarga dan variabel minat Rentang Skor Kategori
berwirausaha terdiri dari lima item yang 5.998-7.140 Sangat Tinggi
disajikan sebagai lima alternatif jawaban
dan skala pemberian skornya adalah 4.853-5.997 Tinggi
sebagai berikut. Penggunaan alternatif 3.713-4.854 Sedang
jawaban ini disesuaikan dengan pertanyaan 2.570-3.712 Rendah
di dalam kuisioner. 1.428-2.569 Sangat Rendah
Tabel 1. Skala Pemberian Skor Instrumen
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat
Alternatif Jawaban Skor bahwa rentang skor untuk lingkungan
Selalu (Sl)/Sangat Setuju (SS) 5 keluarga terdiri dari 5 kategori dengan
Sering (Sr)/Setuju (S) 4 rentang skor tertinggi 5.998-7.140 dan
Kadang-Kadang (KK)/Kurang rentang skor terendah 1.428-2.569.
3
Setuju (KS)
Tabel 3. Kriteria Total Minat Berwirausaha
Jarang (J)/Tidak Setuju (TS) 2
Tidak Pernah (TP)/Sangat Tidak Rentang Skor Kategori
1
Setuju (STS)
7.762-9.240 Sangat Tinggi
Setelah kuisioner disusun, butir-butir 6.281-7.761 Tinggi
kuisioner tersebut diujicoba kepada 30 4.805-6.282 Sedang
siswa dari berbagai program keahlian di 3.326-4.804 Rendah
SMK PGRI Singaraja untuk mengetahui 1.848-3.325 Sangat Rendah
validitas dan reliabilitas instrumen.
Sehingga dengan kriteria tertentu dapat Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat
ditentukan butir instrumen yang dapat bahwa rentang skor untuk lingkungan
digunakan dan yang tidak dapat digunakan, keluarga terdiri dari 5 kategori dengan
dipilihnya siswa di SMK PGRI Singaraja
Vol: 4 N0: 1 Tahun: 2014
Tabel diatas menunjukkan bahwa oleh parameter ܴଶ௫௬ dengan nilai 0,183
besarnya keeratan hubungan antar variabel atau 18,3%. Nilai ܲ௬ഄ sebesar 0,817 atau
lingkungan keluarga dan minat 81,7% adalah besarnya sumbangan
berwirausaha ditunjukkan oleh parameter pengaruh variabel lain terhadap minat
ݎ௫௬ dengan nilai 0,428 atau 42,8%, berwirausaha. Variabel yang diduga
besarnya sumbangan pengaruh yang mempengaruhi minat berwirausaha selain
diberikan variabel lingkungan keluarga lingkungan keluarga adalah lingkungan
terhadap minat berwirausaha ditunjukkan
Vol: 4 N0: 1 Tahun: 2014
sekolah dan lingkungan masyarakat (Wasty Temuan ini sesuai dengan teori-teori
Soemanto,2008). yang dijadikan acuan dalam penelitian ini.
Signifikansi pengaruh lingkungan Oleh karena itu, diyakini bahwa variabel
keluarga terhadap minat berwirausaha, lingkungan keluarga berpengaruh terhadap
dianalisis dengan menggunakan uji t. minat berwirausaha. Hipotesis penelitian ini
Berdasarkan analisis uji t pada, dapat sejalan dengan teori Riyanti dalam
diketahui besarnya nilai ݐ௧௨ adalah penelitian Erlita (2007), bahwa faktor yang
sebesar 4,287 dengan nilai signifikansi mempengaruhi minat berwirausaha terdiri
0,000 untuk lingkungan keluarga, dari dua aspek yaitu aspek internal yang
sedangkan ݐ௧ pada taraf signifikansi 5% terdiri dari demografi (usia, pengalaman
adalah sebesar 1,671. Apabila nilai ݐ௧௨ dan pendidikan), kepribadian dan motivasi,
lebih besar dibandingkan ݐ௧ atau kemudian aspek yang kedua adalah aspek
ݐ௧௨ > ݐ௧ sedangkan nilai p-value eksternal yang meliputi lingkungan keluarga
diperoleh sebesar 0.013 dan nilai α sebesar dan lingkungan bekerja. Buchari Alma
0,05. Apabila nilai p-value = 0,016 < α=0,05 (2009) menyatakan bahwa latar belakang
Hasil ini menunjukkan bahwa lingkungan timbulnya minat berwirausaha adalah
keluarga berpengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga , pendidikan, nilai-nilai
terhadap minat berwirausaha. (values) personal, usia, dan riwayat
pekerjaan. Selain itu Wasty Soemanto
Pembahasan mengatakan bahwa lingkungan keluarga
Berdasarkan hasil analisis deskriptif merupakan salah satu tempat pelaksanaan
yang telah dilakukan, maka dapat diketahui pendidikan kewirausahaan selain
bahwa lingkungan keluarga siswa kelas XI lingkungan sekolah dan masyarakat.
SMK Negeri 1 Singaraja tahun ajaran
SIMPULAN DAN SARAN
2013/2014 sebesar 5.998. Nilai lingkungan
Lingkungan keluarga siswa kelas XI
keluarga tersebut berada pada rentang
SMK Negeri 1 Singaraja tahun ajaran
kriteria klasifikasi antara 5.998-7.1406.
2013/2014 berada pada kategori sangat
Sedangkan minat berwirausaha siswa kelas
tinggi.
XI SMK Negeri 1 Singaraja tahun ajaran
Minat berwirausaha siswa kelas XI
2013/2014 diketahui sebesar 7.808. Nilai
SMK Negeri 1 Singaraja tahun ajaran
lingkungan keluarga tersebut berada pada
2013/2014 berada pada kategori sangat
rentang kriteria klasifikasi antara 7.762-
tinggi.
9.240.
Lingkungan keluarga berpengaruh
Berdasarkan hasil perhitungan regresi
positif dan signifikan terhadap minat
sederhana dan uji t memberikan implikasi
berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 1
bahwa lingkungan keluarga berpengaruh
Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini
positif dan signifikan terhadap minat
berarti lingkungan keluarga berperan
berwirausaha. Besarnya keeratan
penting dalam menumbuhkan minat
hubungan antar variabel lingkungan
berwirausaha siswa.
keluarga dan minat berwirausaha sebesar
Saran yang dapat diberikan adalah
0,428 atau 42,8%. Besarnya sumbangan
sebagai berikut:
pengaruh yang diberikan variabel
Lingkungan keluarga masing-masing
lingkungan keluarga terhadap minat
siswa sudah tergolong sangat tinggi, oleh
berwirausaha adalah sebesar 0,183 atau
karena itu perlu dipertahankan. Walaupun
18,3% dan masih ada faktor lain yang
lingkungan keluarga sudah tergolong
belum teridentifikasi sebesar 0,817 atau
sangat tinggi, keluarga hendaknya
81,7% yang mempengaruhi minat
memperhatikan minat berwirausaha anak-
berwirausaha siswa. Hal ini berarti
anaknya dengan lebih baik lagi, agar
lingkungan keluarga berperan dalam upaya
mampu mengembangkan kemampuannya
menumbuhkan minat berwirausaha siswa
dalam berwirausaha, serta ikut mendukung
kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja Tahun
minat berwirausaha anaknya agar dapat
Ajaran 2013/2014.
dikembangkan dengan lebih optimal.
Vol: 4 N0: 1 Tahun: 2014
Caryanti, Demi. 2009. Pengaruh latar Manihai, Roy. 2009. Konsep Lingkungan
belakang Pendidikan dan Tingkat Keluarga Menurut Para Ahli. Tersedia
Pendapatan Orang Tua terhadap pada http://aroxx-
Minat Berwirausaha Siswa SMK kaluwatu.blogspot.com/2013/06/konse
Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran p-lingkungan-keluarga-menurut-
2008/2009. Skripsi (tidak diterbitkan). para.html. (diakses tanggal 20 Juni
Jurusan Pendidikan Ekonomi, 2013)
Fakultas Ilmu Sosial Undiksha.
Nugraha, Aditya. 2013. Kamus Lengkap
Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bahasa Indonesia. Surabaya: RISYA
Bumi Aksara. JAYA.
Dhiah, Erlita. 2007. Faktor-faktor yang Prabu, Anwar. 2007. Manajemen Sumber
mempengaruhi minat berwiraswasta Daya Manusia Perusahaan. Bandung:
(studi deskriptif pada usahawan PT Remaja Rosdakarya.
rental komputer di sekaran gunung
pati semarang). Skripsi (tidak Purnamasari. Ika. 2012. Pengaruh Konsep
diterbitkan). Fakultas Ilmu pendidikan Diri dan Peranan Keluarga terhadap
Universitas Negeri Semarang. Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI di
SMK Negeri 1 Singaraja tahun Ajaran
Endang dan Nuryata. 2011. Kewirausahaan 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan).
di SMK. Jakarta: Sekarmita. Jurusan Pendidikan Ekonomi ,
Fakultas Ilmu Sosial Undiksha.
Hurlock. 2001. Psikologi Perkembangan.
Jakarta: Erlangga. Santosa, Budi. 2005. Analisis Statistik
dengan Microsoft Excel & SPSS.
Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Yogyakarta: ANDI.
dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi
Aksara. Soemanto, Wasty. 2008. Pendidikan
Wiraswasta. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ikshanudin, Arif. 2012. Pengaruh
Komunikasi Interpersonal dan Soekanto, Soerjono. 2004. Sosiologi
Lingkungan Keluarga terhadap Intensi Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Berwirausaha Siswa SMK
Vol: 4 N0: 1 Tahun: 2014