Anda di halaman 1dari 8

PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:

2598-3253

PENGARUH MOTIVASI, KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN


TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU (UIR)

Agus Baskara, Zakir Has


agus.baskara@edu.uir.ac.id
Universitas Islam Riau

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Motivasi terhadap minat
berwirausaha mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Islam Riau,
(2) Kepribadian berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu pendidikan Universitas Islam Riau, (3) lingkungan terhadap minat berwirausaha
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Islam Riau.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kuantitatif. Responden penelitian
adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Islam Riau
angkatan 2014 dengan jumlah 303 mahasiswa. Pengujian prasyaratan anlisis meliputi uji
normalitas, linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
analisis regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan diperoleh kesimpulan bahwa variabel Motivasi
(X1) dengan tingkat signifikan 5% (0,05), maka nilai sig (0,161>0,05 ) maka Ha diterima.
Artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan motivasi terhadap minat berwirausaha
mahasiswa. Kemudian untuk variabel Kepribadian (X2) diperoleh hasil uji t dengan nilai
signifikan 0,05 maka (0,780>0,05 ), maka Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh positif
yang signifikan kepribadian terhadap minat berwirausaha mahasiswa, dan untuk variabel
Lingkungan (X3) diperoleh hasiluji t dengan nilai signifikan 0,05 maka (0,029<0,05),
maka Ha ditolak. Artinya tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan kepribadian
terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Berdasarkan hasil uji F dengan tingkat signifikan
5% maka nilai sig 0,104>0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima maka, dapat pengaruh
yang signifikan motivasi, kepribadian, dan lingkungan terhadap minat berwirausaha
mahasiswa.
Serta hasil uji Determinasi yaitu motivasi (X1), kepribadian (X2), lingkungan
(X3), terhadap variabel terikat yaitu minat berwirausaha (Y), yaitu R = 0,143 atau sebesar
14,3%. Artinya variabel X1, X2 dan X3 secara bersama-sama memberikan pengaruh
sebesar 14,3% terhadap minat berwirausaha mahasiswa (Y).

Kata kunci: Motivasi, Kepribadian, Lingkungan dan Minat Berwirausaha

PENDAHULUAN memiliki keahlian dalam menglola


Kita mengetahui bahwa negara sumber daya alamnya dengan baik, maka
Indonesia yang sangat kita cintai ini terjadilah penyempitan lapangan
memiliki sumber daya yang berlimpah, pekerjaan yang mangakibatkan
tentu hal ini merupakan sumber modal bermunculannya pengangguran.Jumlah
yang sangat besar dan menciptakan pengangguran dari tahun ke tahun, terus
kesejahteraan yang berkeadilan di negara meningkat akibatnya terjadi ketidak
ini. Jika masyarakat Indonesia tidak seimbangan antara jumlah lapangan

23
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253

pekerjaan dengan orang yang akan intansi pemerintahan karena pekerjaan


bekerja, selain itu kondisi pengangguran yang mudah dan mendapat gaji yang
semakin tinggi akibat dari aksi PHK tinggi.Sementara dalam kenyataanya,
beberapa perusahaan yang mengalami kemampuan pemerintah dalam
kebangkrutan. Menurut Badan Pusat melakukan perekrutan pegawai baru juga
Statistik (BPS), melaporkan tingkat sangatlah terbatas. Minat berwirausaha
pengangguran terbuka (TPT) pada tidaklah tumbuh secara instan, karena
pebruari 2016 mencatat sebesar 5,5%. Ini memerlukan tahap dan proses sesuai
berarti dari 100 angkatan terdapat sekitar dengan kepribadiaan masing-masing
5 hingga 6 orang penganggur. Jika orang. Oleh karena itu, langkah yang
dibandingkan dengan kondisi periode paling mudah adalah minat berwirausaha
sebelumnyayaitupada pebruari 2015, TPT harus dipupuk sejak muda. Diwaktu masa
mengalami penurunan sebasar 0,31%. perkuliahan adalah waktu yang ideal
Meski demikian, TPT untuk untuk menumbuhkan minat tersebut.
lulusanUniversitasatau Sarjana (S1) Penelitian ini bertujuan untuk
justru mengalami peningkatan yang meneliti dan memberikan bukti empiris
cukup signifikan. Tercatat tingkat mengenai: Untuk mengetahui pengaruh
pengangguran Sarjana meningkat dari Motivasi, Kepribadian dan Lingkungan
5,34% pada Pebruari 2015 naik menjadi secara parsial terhadap minat
6,22% pada bulan Pebruari 2016 (BPS: berwirausaha pada mahasiswa Fakultas
2016). Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Salahsatu upaya untuk mengurangi Universitas Islam Riau. Untuk
masalah pengangguran tersebut adalah mengetahui pengaruh motivasi,
dengan merubah pola pikir masyarakat kepribadian dan lingkungan secara
khususnya lulusan sarjana, dari mencari sumultan terhadap minat berwirausaha
kerja menjadi menciptakan lapangan pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan
pekerjaan. Salah satu caranya adalah Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.
dengan cara berwirausaha. Menurut Untuk mengetahui faktor yang dominan
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat mempengaruhi minat berwirausaha pada
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mahasiswa pada mahasiswa Fakultas
(BPP HIMPI) Bahlil Lahadalia Keguruan dan Ilmu Pendidikan
mengatakan “saat ini Indonesia baru Universitas Islam Riau.
memiliki 1,5 persen pengusaha dari
sekitar 252 juta penduduk Tanah Air. Landasan Teori
Indonesia masih membutuhkan 1,7 juta Wirausaha dan Kewirausahaan
pengusaha untuk mencapai angka 2 Wirausaha adalah seseorang yang
persen, sedangkan di Negara Asean bebas dan memiliki kemampuan untuk
seperti Singapura tercatat sebanyak 7 hidup mandiri dalam menjalankan
persen, Malaysia 5 persen, Thailand 4,5 kegiatan usahanya atau bisnisnya atau
persen, dan Vietnam 3,3 persen jumlah hidupnya (Amin dalam Uswaun
pengusahanya” (Suara.com:2016). Hal ini 2012:12).
cukup menyedihkan yakni masih cukup Menurut Fahmi (2013:3), ada
banyakyang menjadi pengusaha karena beberapa peran dan fungsi keberadaan
faktor tidak sengaja atau kecelakaan, atau pengaruh ilmu kewirausahaan dalam
banyak alasan sebagian orang menjadi mendukung arah pengembangan
pengusaha karena terpaksa menggantikan wirausahawan, yaitu;
orang tuanya melanjutkan usahanya. a. Mampu memberi pengaruh semangat
Pola pikir tentang pekerjaan di atau motivasi pada diri seseorang
kalangan mahasiswa adalah bekerja di untuk bisa melakukan sesuatu yang

24
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253

selama ini sulit untuk ia wujudkan keinginan untuk mempraktikan yang


namun menjadi kenyataan telah didapatkan tersebut.
b. Ilmu kewirausahaan memiliki peran Alma (2013: 11) membagi faktor
dan fungsi untuk mengarahkan pendorong berwirausaha antara lain:
seseorang bekerja secara lebih teratur 1) Faktor personal, menyangkut aspek
serta sistematis dan juga berfokus kepribadian diantaranya:
dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. a. Adanya ketidakpuasan terhadap
c. Mampu memberikan inspirasi pada pekerjaan seseorang
banyak orang bahwa setiap b. Adanya pemutusan hubungan kerja,
menemukan masalah maka disana tidak ada pekerjaan lain
akan ditemukan peluang bisnis untuk c. Dorongan karena faktor usia
dikembangkan. Artinya setiap orang d. Komitmen/minat tinggi pada bisnis
diajarkan untuk membentuk semangat
2) Faktor Environment, menyangkut
“solving problem”.
hubungan dengan lingkungan fisik
d. Nilai positif yang tertinggi dari peran
dan fungsi ilmu kewirausahaan pada a. Adanya persaingan dalam dunia
saat dipraktekkan oleh banyak orang kehidupan
maka angka pengangguran akan b. Adanya sumber-sumber yang bisa
terjadi penurunan. Dan ini bisa dimanfaatkan seperti modal,
memperingan beban Negara dalam tabungan, warisan, bangunan, dan
usaha menciptakan lapangan lokasi strategis
pekerjaan. c. Mengikuti latihan kursus bisnis
atau incubator bisnis
Minat Berwirausaha d. Kebijaksanaan pemerintah, adanya
Menurut Rachman (1990:94), kemudahan lokasi berusaha,
“minat mengandung unsur-unsur kognisi fasilitas kredit dan bimbingan
(mengenal), emosi (perasaan), dan konasi usaha.
(kehendak). Unsur kognisi mengandung 3) Faktor Sosiological, menyangkut
arti bahwa minat didahului oleh hubungan dengan famili dan
pengetahuan, dan pengetahuan berasal sebagainya
dari informasi tentang suatu objek yang a. Adanya hubungan-hubungan atau
diminati tersebut. relasi bagi orang lain
Slameto (2003:180) bahwa “minat b. Adanya tim yang dapat diajak kerja
tidak dibawa sejak lahir, melainkan sama dalam berusaha
diperoleh kemudian, minat terhadap c. Adanya dorongan dari orangtua
sesuatu merupakan hasil belajar dan untuk membuka usaha
menyokong belajar selanjutnya”. Dari d. Adanya bantuan famili dalam
pernyataan di atas maka yang dimaksud berbagai kemudahan
dengan minat berwirausaha merupakan e. Adanya pengalaman bisnis
suatu ketertarikan pada diri seseorang sebelumnya
pada kegiatan wirausaha dan keinginan Menurut Lupiyoadi (Ginting,
untuk mempelajari lebih lanjut dengan 2015:63), minat dapat berubah-ubah
sumberdaya dan kesempatan bisnis yang tergantung dengan faktor yang
ada. Minat berwirausaha muncul karna mempengaruhinya di antaranya faktor
adanya pengetahuan dan informasi lingkungan. Faktor tersebut meliputi
mengenai kewirausahaan yang kemudian lingkungan keluarga, lingkungan
dilanjutkan untuk mempartisipasi secara pendidikan dan lingkungan
langsung dalam rangka mencari masyarakat.Menurut Suryana (Praswati,
pengalaman dan akhirnya timbul 2014:135), minat berwirausaha

25
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253

dipengaruhi oleh faktor internal dan oleh Marbun sehingga peneliti


eksternal.Faktor internal yaitu memilih lima indikator kepribadian
kepribadian, persepsi, motivasi, dan yang berkaitan dengan kepribadian
pembelajaran atau sikap. Faktor eksternal seseorang terkait keberlangsungan atas
adalah keluarga, teman, tetangga dan aktifitas berwirausaha yang
lain-lain. dijalankannya
Dari pendapat para ahli di atas 3. Lingkungan (X3)
dapat disimpulkan bahwa minat Menurut Lipiyoadi (Ginting, 2015:63),
berwirausaha secara garis besar Minat dapat berubah-ubah tergantung
dipengaruhi oleh dua Faktor yaitu faktor dengan faktor yang mempengaruhinya
internal, dan eksternal. Faktor internal di antaranya faktor Lingkungan.
diantaranya terdiri dari: Faktor tersebut meliputi Lingkungan
1. Motivasi (X1) Keluarga, Lingkungan Pendidikan,
Motivasi merupakan aktifitas prilaku Lingkungan Masyarakat. Indikator
yang bekerja dalam usaha memenuhi pada variabel lingkungan adalah: (1)
kebutuhan-kebutuhan yang Relasi antara anggota keluarga, (2)
diinginkan. Motivasi erat sekali ekonomi keluarga, (3) adanya
hubunganya dengan tujuan tertentu. wirausahawan, (4) persaingan usaha,
Kamus Besar Bahasa Indonesia (5) kondisi lingkungan sekitar, (6)
(Widyasari, 2015:33). Leonardus kondisi sosial ekonmi sekitar, (6)
Saiman (2009:26) mengemukakan empat pengetahuan, (7) fasilitas sekolah.
motivasi seseorang untuk berwirausaha,
yaitu sebagai berikut: (1) laba, (2) Hipotesis
Kebebasan, (3) Impian Personal (4) Berdasarkan paparan kerangka
Kemandirian, (5) filosogis, (6) pemikiran di atas hipotesis dalam
Kebutuhan akan keamanan (7) penelitian ini di rumuskan sebagai beriku:
Afiliasi, (8) kebutuhan akan prestasi. H1: Terdapat pengaruh yang signifikan
2. Kepribadian (X2) motivasi terhadap minat
Alma (Ginting, 2015:62) menyatakan berwirausaha mahasiswa
bahwa kepribadian adalah keseluruhan H2: Terdapat pengaruh yang signifikan
karakteristik diri seseorang, bisa kepribadian terhadap minat
berbentuk pikiran, perasaan, kata hati, berwirausaha mahasiswa
temperamen dan watak. Seorang H3: Terdapat pengaruh yang signifikan
wirausaha yang sukses memiliki lingkungan terhadap minat
karakteristik kepribadian yang khusus berwirausaha mahasiswa
yang membedakannya dari orang lain. H4: Terdapat pengaruh yang signifikan
Dengan kepribadian yang dimiliki motivasi, kepribadian, lingkungan
seseorang dapat memikat hati orang terhadap minat berwirausaha
lain dan tertarik. Menurut Alma mahasiswa
(2011:52) menyebutkan “bahwa sifat
yang harus dimiliki seorang METODE PENELITIAN
wirausahawan adalah (1) percaya diri, Jenis penelitian ini adalah deskriptif
(2) berorientasi pada tugas dan hasil, dengan metode kuantitatif. Lokasi
(3) pengambilan risiko, (4) penelitian adalah Fakultas Keguruan dan
kepemimpinan, (5) keorisinilan, dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau
(6) berorientasi ke masa depan”. (UIR) dengan populasi seluruh
Penentuan indikator pada kepribadian mahasiswa angkatan 2014 dengan sampel
wirausaha didasarkan pada uraian teori 303 mahasiwa.
Lauster dan penelitian yang dilakukan

26
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253

Instrumen penelitian yang Uji Asumsi Klasik


digunakan yaitu Angket dimana untuk Uji Normalitas
angket motivasi, kepribadian dan minat Dapat dijelaskan dari hasil uji
berwirausaha di adobsi dari penelitian Normalitas didapatkan nilai p = 0,052 >
sebelumnya. Untuk menguji instrumen 0,05, variabel kepribadian p = 0,067 >
penelitian di gunakan aplikasi spss Versi 0,05, variabel lingkungan p = 0,094 >
21 yang bertujuan untuk menguji 0,05, dan untuk variabel minat
validitas instrumen dan reliabilitas berwirausaha memperoleh nilai p = 0,050
instrumen. > 0,05. Dengan demikian dapat
Teknik analisis data yang disimpulkan bahwa motivasi, kepribadia,
digunakan yaitu analisis data deskriptif lingkungan dan minat berwirausaha
dan persamaan regresi berganda. memiliki data berdistribusi normal.
Pengolahan data dengan teknik analisis
deskriptif bertujuan untuk Uji Linearitas
mendeskripsikan perngaruh minat Dapat dijelaskan dari hasil uji
berwirausaha mahasiswa pada masing- linearitas diketahui bahwa sig pada
masing indikator. Analisis persamaan variabel motivasi 0,859 > 0,05
regresi berganda meliputi uji normalitas, dinyatakan linier, variabel kepribadian
uji linearitas, uji multikolonieritas dan uji 0,360 > 0,05 dinyatakan linier, variabel
hipotesis. lingkungan 0,421 > 0,05 dinyatakan
linier
HASIL DAN PEMBAHASAN
Table 1. Analisis Item Angket
Uji Multikolonieritas
Pengujian multikolonieritas, dapat
Reliabilitas Validitas diketahui bahwa nilai variance inflation
Motivasi 0,90 18 pernyataan valid dan factor (VIF) kedua variabel yaitu
(X1) (sangat 3 pernyataan tidak
baik) valid motivasi (X1), kepribadian (X2) dan
Kepribadian 0,90 22 pernyataan l valid lingkungan (X3) adalah 1.012, 1.002 dan
(X2) (sangat dan 3 pernyataan tidak 1.014 lebih kecil dari 5. Sehingga dapat
baik) valid
Lingkungan 0,82 10 pernyataan valid dan disimpulkan bahwa antar variabel tidak
(X3) (sangat 5 pernyataan tidak terjadi persoalan multikolonieritas.
baik) valid Hasil penelitian menunjukkan
Minat 0,73 14 pernyataan valid dan
Berwirusaha (baik) 1 pernyataan tidak diperoleh kesimpulan bahwa variabel
(Y) valid Motivasi (X1) dengan tingkat signifikan
5% (0,05), maka nilai sig (0,161 > 0,05 )
Dari hasil analisis soal maka dapat maka Ha diterima. Artinya terdapat
disimpulkan pada variabel motivasi (X1) pengaruh positif yang signifikan motivasi
terdapat 18 pernyataan yang valid dan 3 terhadap minat berwirausaha mahasiswa.
pernyataan yang tidak valid Kepribadian Kemudian untuk variabel Kepribadian
(X2) terdapat 22 pernyataan yang valid (X2) diperoleh hasil uji t dengan nilai
dan 3 penyataan yang tidak valid, signifikan 0,05 maka (0,780 > 0,05 ),
lingkungan (X3) terdapat 10 pernyataan maka Ha diterima. Artinya terdapat
yang valid dan 5 pernyataan yang tidak pengaruh positif yang signifikan
valid dan minat berwirausaha (Y) kepribadian terhadap minat berwirausaha
terdapat 14 pernyataan yang valid dan 1 mahasiswa, dan untuk variabel
pernyataan yang tidak valid.serta Lingkungan (X3) diperolehhasiluji t
pernyataan dari masing-masing variabel dengan nilai signifikan 0,05 maka (0,029
dinyatakan reliabel karena lebih nilai < 0,05), maka Ha ditolak. Artinya tidak
lebih besar dari 0,70 atau 70%, terdapat pengaruh positif yang signifikan

27
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253

kepribadian terhadap minat berwirausaha kepribadian, persepsi, motivasi, dan


mahasiswa. Berdasarkan hasil uji F pembelajaran atau sikap. Faktor eksternal
dengan tingkat signifikan 5% maka nilai adalah keluarga, teman, tetangga dan
sig 0,104 > 0,05, maka Ho ditolak dan Ha lain-lain. Menurut Lupiyoadi (Ginting,
diterima maka, dapat pengaruh yang 2015:63) minat dapat berubah-ubah
signifikan motivasi, kepribadian, dan tergantung dengan faktor yang
lingkungan terhadap minat berwirausaha mempengaruhinya di antaranya faktor
mahasiswa. lingkungan. Faktor tersebut meliputi
Berdasarkan hasil uji Determinasi lingkungan keluarga, lingkungan
yaitu pada tabel diatas terlihat bahwa pendidikan dan lingkungan masyarakat.
keeratan hubungan antara variabel Penelitian yang dilakukan ini sejalan
variabel bebas yaitu motivasi (X1), dengan penelitian Singgih Purnomo
kepribadian (X2), lingkungan (X3), (2015) yang melakukan penelitian
terhadap variabel terikat yaitu minat tentang analisis faktor keluarga,
berwirausaha (Y) adalah sempurna, yaitu pendidikan, dan lingkungan terhadap
R = 0,143 atau sebesar 14,3%. minat berwirausaha mahasiswa STMIK
Sedangkan pada kolom R Square sebesar Duta Bangsa Surakarta. Dalam penelitian
0.020 menunjukan bahwa 0,20% minat tersebut hipotesis kedua yang
berwirausaha pada mahasiswa Fakultas menyatakan variabel keluarga
Keguruan dan Ilmu Pendidikan berpengaruh dominan terhadap minat
Universitas Islam Riau dapat dijelaskan berwirausaha tidak terbukti. Berdasarkan
oleh faktor motivasi, kepribadian, dan hasil analisa menunjukan bahwa variabel
lingkungan, dalam berwirausaha, keluarga memiliki pengaruh negatif
sedangkan sisanya yang sebesar 85.5% sebesar 0,237. Dan variabel pendidikan
dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain dan lingkungan berpengaruh signifikan
yang tidak diteliti pada penelitian ini. terhadap minat berwirausaha mahasiswa
Kemudian pada kolom Adjusted R Square STMIK Duta Bangsa Surakarta. Hasil
diperoleh hasil sebesar 0.011. Angka ini koefisien menunjukan bahwa nilai
menunjukan bahwa sumbangan pengaruh variabel lingkungan sebesar 0,168 lebih
variabel bebas yaitu variabel motivasi besar dari nilai variabel lingkungan
(X1), kepribadian (X2), dan lingkungan mempunyai pengaruh dominan terhadap
(X3), terhadap variabel terikat yaitu minat wirausaha mahasiswa STMIK Duta
minat berwirausaha (Y) adalah sebesar Bangsa Surakarta.
0.11, dan pada kolom Standard Error of Penelitian dari Anidtya Fara
Estimated diperoleh hasil sebesar 4,133. Sintawati tentang minat berwirausaha di
Angka ini menunjukan bahwa kesalahan tinjau dari kepribadian dan lingkungan
yang mungkin terjadi dalam memprediksi keluarga pada Mahasiswa Pendidikan
minat beriwausaha pada penelitian ini Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu
adalah sebesar 4,133. Berdasarkan Pendidikan Universitas Surakarta hasil
penelitian yang dilakukan terdapat menunjukan bahwa ada pengaruh
pengaruh motivasi, kepribadian, terhadap kepribadian terhadap minat berwirausaha
minat berwirausaha mahasiswa Fakultas mahasiswa sebesar 16,43%, lingkungan
Keguruan dan Ilmu Perndidikan keluarga sebesar 21,57%, dan
Universitas Islam Riau (UIR) kepribadian dan lingkungan keluarga
Hal tersebut sejalan dengan teori terhadap minat berwirausaha mahasiswa
yang di kemukakan oleh Suryana 38% sedangkan 62% dipengaruhi oleh
(Praswati, 2014:135), minat berwirausaha variabel lain diluar penelitian.
dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal yaitu

28
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253

KESIMPULAN DAN SARAN //www.bps.go.id. (18 Desember


Kesimpulan 2016).
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel Motivasi (X1) dengan Dassaad, dkk. 2012. Skripsi Faktor-
tingkat signifikan 5% (0,05), nilai sig Faktor yang Mempengaruhi Minat
diperoleh (0,161>0,05 ) maka Ha Berwirausaha Mahasiwa. Jakarta:
diterima. Artinya terdapat pengaruh Universitas Gunadarma.
positif yang signifikan motivasi terhadap
minat berwirausaha mahasiswa. Daryanto dan Cahyono. 2013.
Kemudian untuk variabel Kepribadian Kewirausahaan, Yogyakarta:
(X2) diperoleh hasil uji t dengan nilai GavaMedika.
signifikan 0,05 maka (0,780>0,05 ),
maka Ha diterima. Artinya terdapat Fahmi,I. 2013. Kewirausahaan Teori,
pengaruh positif yang signifikan Kasus, dan Solusi, Bandung:
kepribadian terhadap minat berwirausaha Alfabeta.
mahasiswa, dan untuk variabel
Lingkungan (X3) diperoleh hasil uji t Ginting, dkk. 2015. Jurnal Analisis
dengan nilai signifikan 0,05 maka faktor-faktor yang mempengaruhi
(0,029< 0,05), maka Ha ditolak. Artinya minat berwirausaha mahasiswa
tidak terdapat pengaruh positif yang (studi kasus pada stmik mikroskil
signifikan kepribadian terhadap minat Medan).Volume 5, nomor 01, Hlm
berwirausaha mahasiswa. Berdasarkan 61-68, April 2015 Medan: STIE
hasil uji F dengan tingkat signifikan 5% Mikroskil Medan.
maka nilai sig 0,104>0,05, maka Ho
ditolak dan Ha diterima maka, dapat Hasanah, U. 2012. Skripsi Pengaruh
pengaruh yang signifikan motivasi, Tingkat Pemahaman Mata Kuliah
kepribadian, dan lingkungan terhadap Kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha mahasiswa. Keinginan dalam Menciptakan
Serta hasil uji determinasi yaitu Lapangan Pekerjaan (Studi Kasus
motivasi (X1), kepribadian (X2), Mahasiwa Pendidikan Ekonomi
lingkungan (X3), terhadap variabel Akuntansi Fkip Uir tahun Akademik
terikat yaitu minat berwirausaha (Y), 2011/2012). Pekanbaru: Universitas
yaitu R= 0,143 atau sebesar 14,3%. Islam Riau.
Artinya variabel X1, X2 dan X3 secara
bersama-sama memberikan pengaruh Hasan, M. Ikbal. 2000. Pokok-Pokok
sebesar 14,3% terhadap minat Materi Metedologi Penelitian dan
berwirausaha mahasiswa (Y). Aplikasinya. Jakarta: Ghalia.

DAFTAR PUSTAKA Hamid Darmadi. 2011. Metode


Penelitian Pendidikan. Bandung:
Alma, B. 2014. Kewirausahaan. Alfabeta.
Bandung: Alfabeta.
Himawan, Aditya. 2016. Jumlah
. 2011. Kewirausahaan. Bandung: Pengusaha di Indonesia 1,5 persen
Alfabeta. dari total penduduk
(Artikel)Http://m.suara.com/bisnis/
Badan Pusat Statistik. 2016. Data 2016/05/09/133306/jumlah-
Pengangguran 2016. Http: pengusaha-di-indonesia-baru-15-

29
PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR Vol 6 No 1 Tahun 2018 P- ISSN: 2337-652x | E-ISSN:
2598-3253

persen-dari-total- Rochman. 1990. Psikologi Pendidikan.


penduduk(20Desember 2016). Yogyakarta: Tiara Wacana.

Jamal Ma’murAsmani. (2011). Tuntunan Sjarkawi. 2008. Pembentukan


Lengkap Metodologi Praktis Kepribadian Anak, Jakarta:
Penelitian Pendidikan.Yogyakarta: BumiAksara.
DIVA Press.
Sujanto, Lubis Agus, Hadi. 2006.
Kasari, dkk. 2010. Modul Psikologi Kepribadian, Jakarta:
kewirausahaan. Jakarta: Hikmah. Bumi Aksara.

Meredith G. 2002. Kewirausahaan Teori Sutanto, Adi. 2002. Kewirausahaan,


dan Paktek, Jakarta: PPM. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nasution Hakim, dkk 2007. Membangun Sudarwan. 2000. Pengantar Studi


Spirit Entrepreneurship, Penelitian Kebijakan. Jakarta:
Yogyakarta: Andi. Bumi Aksara.

Praswati, A. 2014. Jurnal Analisis faktor- Sugiono. 2008. Metode Penelitian


faktor yang mempengaruhi minat Kualitatif Kuantitatif dan R&D.
wirausaha di kalangan mahasiswa Bandung: Alfabeta.
Studi kasus: fakultas ekonomi dan
bisnis universitas muhammadiyah Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-
Surakarta, Hlm. 134-142, Faktor yang Mempengaruhinya.
Surakarta: Universitas Jakarta: Rineka Cipta.
Muhammadiyah Surakarta.
Widyasari. 2015. Skripsi Faktor-Faktor
Putra, R. 2012. Jurnal Faktor-Faktor yang Menghambat Minat
Penentu Minat Mahasiswa Berwirausaha terhadap Siswa kelas
Manajemen Untuk Berwirausaha XII Kopetensi Keahlian
(Studi Mahasiswa Manajemen Fe Administrasi Perkantoran SMK
Universitas Negeri Padang), Muhammadiyah 2 Bantul. Bantul:
Volume 01, Nomor01, Hlm 1-11, Universitas Negeri Yogyakarta.
September 2012. Padang:
Universitas Negeri Padang. Wijayanti. 2016. Bersiap Hadapi
Masyarakat Ekonomi Asean (Mea).
Pitra dan Bambang. 2008. Becoming an
Entrepreneur is Easy. Surabaya: Https://Indonesia.tempo.co/read/68101/2
Menuju Insan Cemerlang. 016/03/28/cristinadiah19/bersiap-
hadapi-masyarakat-ekonomi-asean-
mea-2016 (20 Desember 2016)

30

Anda mungkin juga menyukai