Anda di halaman 1dari 17

“Menganalisis Hasil Tes”

NAMA KELOMPOK:

Nur Komariyah 8105162330


Rahayu Nur Amini 8105162255
Syntia Octavianti 8105163561
Rendy Mardta 8105164347
Eli Suwarni 8105160225
Hartono 8105160905
1. Meneliti secara jujur soal-soal yang sudah
A. Cara untuk menilai tes
disusun, kadang-kadang dapat diperoleh
jawaban tenatng ketidakjelasan perintah atau
bahsa, taraf kesukaran, dan lain-lain kedaan soal
tersebut secara keseluruhan.

2. Mengadakan analisis soal (item analysis).


Analisis soal adalah suatu prosedur yang
sistematis, ayng akan memberikan informasi-
informasi yang sangat khusus terhadap butir tes
yang disusun.

1. Mengadakan pengecekan validitas.


Validias yang paling penting dari tes
buatan guru adalah validitas kurikuler
(content validity).

2. Mengadakan pengecekan reliabilita.


Salah satu indikator untuk tes yang
mempunyai reliabilitas yang tinggi adalah
bahwa kebanyakan dari soal-soal tes itu
mempunyai daya pembeda yang tinggi.
B. Validitas Butir
Validitas butir adalah butir tes dapat
menjalankan fugsi pengukurannya
dnegan baik, hal ini dapat diketahui dan
seberapa besar peran yang diberikan
oleh butir soal tes tersebut dalam
mencapai keseluruhan skor seluruh tes.
Untuk dapat mengetahui
besar kecilnya peran tersebut
adalah dnegan jalan
megkorerasikan antara skor
yang diperoleh dari butir
tersebut dengan skor totalnya
dengan mengguakan korelasi
Product Moment.
C. Menentukan Tingkat
Item yang baik adalah yang
tingkat kesukarannya dapat Kesukaran Item
diketahui tidak terlalu sukar
dan tidak terlalu mudah.
Sebab tingkat kesukaran
item itu memiliki korelasi
dengan daya pembeda.

Bilamana item memiliki


tigakat kesukaran maksimal,
maka daya pembedanya
akan rendah, demikian pula
bila item itu terlalu mudah
juga tidak akan memiliki
daya pembeda. Oleh karena
itu sebaikanya tingkat
keskaran soal itu
dipertahankan dalam batas
yang mampu memberikan
daya pembeda.
Mengitung
MengitungTK
TK

Adapun rumus untuk menghitung tingkat


kesukaran itemnya adalah:
D. Menghitung TK dan
DP sekaligus
Untuk mengetahui TK dan DP sekaligus dapat diambil
Untuksebuah
contoh mengetahui TK dan
tes mata DP sekaligus
pelajaran dapat diambil
PMP diujikan kepadda
contoh sebuah tes mata pelajaran
kelas III A,B,C terdiri dari 130 siswa. PMP diujikan kepadda
kelas III A,B,C terdiri dari 130 siswa.

Bisa dilihat contoh tersebut diatas diperoleh beberapa


Bisaanalisis
hasil dilihat yang
contoh tersebut diatas
berbeda-beda diperoleh
sebagai beberapa
berikut:
hasil analisis yang berbeda-beda sebagai berikut:

a. Item nomor 1, TK nya 57% dan DP 0,285 berarti


a. Item TK
memiliki nomor 1, TK
dan DP nyacukup
yang 57% dan DP 0,285 berarti
memiliki TK dan DP yang cukup
b. Item nomor 2, TK nya 95,7% jadi cukup sulit sehingga
DPb.nyaItem nomor
hanya 2, TK nya 95,7% jadi cukup sulit sehingga
0,086
DP nya hanya 0,086
c. Item nomor 3, Tk nya dapat diketahui 62,8% tetapi DP
nyac. Item nomor
terbalik yakni3,-0,457
Tk nyajadi
dapat
itemdiketahui 62,8% tetapi DP
soal ini jelek
nya terbalik yakni -0,457 jadi item soal ini jelek
d. Item nomor 4, TK nya 4,2% dan DP ya 0,028, karna item
inid.sangat
Item nomor
mudah,4,maka
TK nyaDP4,2%
nya dan
juga DP ya 0,028,
rendah sekalikarna item
ini sangat mudah, maka DP nya juga rendah sekali
e. Item nomor 5, TK nya 38,5% dan DP nya 0,371. Item ini
e. Item nomor
kesukarannya 5, TK dan
sedang nya 38,5%
memilikidan DP pembeda
daya nya 0,371.yang
Item ini
kesukarannya sedang dan memiliki daya pembeda yang
baik
baik
f. Item nomor 6, TK nya 52,8% dan DP nya 0,943 item ini
f. Item nomor
kesukarannya 6, TK
baik, nyaDP52,8%
dan dan DPbaik.
nya sangat nya 0,943 item ini
kesukarannya baik, dan DP nya sangat baik.
Menghitung TK dan DP sekaligus Bisa
Bisa dilihat
dilihat contoh
contoh tersebut
tersebut diatas
diatas
diperoleh
diperoleh beberapa
beberapa hasil
hasil analisis
analisis
yang
yang berbeda-beda
berbeda-beda sebagai
sebagai berikut:
berikut:

a. a. Item
Item nomor
nomor 1, 1,
TKTK nyanya57%57% dan
dan DPDP
0,285
0,285 berarti
berarti memiliki
memiliki TKTK dandanDPDP
yang
yang cukup
cukup
b. b. Item
Item nomor
nomor 2, 2,
TKTK nyanya 95,7%
95,7% jadi
jadi
cukup
cukup sulit
sulit sehingga
sehingga DPDP nyanya hanya
hanya
0,086
0,086
c. c. Item
Item nomor
nomor 3, 3,
TkTknya nya dapat
dapat
diketahui
diketahui 62,8%
62,8% tetapi
tetapi DPDP nyanya
terbalik
terbalik yakni
yakni -0,457
-0,457 jadijadi item
item soal
soal
iniini jelek
jelek
d. d. Item
Item nomor
nomor 4, 4,
TKTK nyanya 4,2%
4,2% dan
dan
DPDP yaya 0,028,
0,028, karna
karna item
item iniini sangat
sangat
mudah,
mudah, maka
maka DPDP nya nya juga
juga rendah
rendah
sekali
sekali
e. e. Item
Item nomor
nomor 5, 5,
TKTK nyanya 38,5%
38,5% dan
dan
DPDP nyanya 0,371.
0,371. Item
Item iniini kesukarannya
kesukarannya
sedang
sedang dan
dan memiliki
memiliki daya
daya pembeda
pembeda
yang
yang baik
baik
f. Item
f. Item nomor
nomor 6, 6,
TKTK nyanya 52,8%
52,8% dandan
DPDP nyanya 0,943
0,943 item
item iniini kesukarannya
kesukarannya
baik,
baik, dan
dan DPDP nyanya sangat
sangat baik.
baik.
E.E.Daya
DayaPembeda
Pembeda
 Daya pembeda soal adalah
kemampuan sesuatu soal untuk
membedakan antara siswa yang
pandai (berkemampuan tinggi)
dengan siswa yang bodoh
(berkemampuan rendah). Angka
yang menunjukkan besarmya daya
pembeda

 Seluruh pengikut tes


dikelompokkan menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok pandai
atau kelompok atas (upper group)
dan kelompok bodoh atau
kelompok bawah (lower group).
Daya Pembeda
F. Cara menentukan daya
pembeda (Nilai D)

 Untuk itu perlu dibedakan antara


kelompok kecil (kurang dari 100) dan
kelompok besar (100 orang ke atas).

a.
G. Pola Jawaban Soal

 Yang dimaksud pola jawaban disini adalah


distribusi testee dalam menentukan pilihan
jawaban pada soal bentuk pilihan ganda. Pola
jawaban soal diperoleh dengan menghitung
banyaknya testee yang memilih jawaban pilihan
a, b, c, dan d atau yang tidak memilih pilihan
mana pun (blangko). Dalam istilah evaluasi
disebut omit atau disingkat dengan O (besar).

Dari pola jawaban soal dapat ditentukan


apakah pengecoh (distractor) berfungsi sebagai
pengecoh dengan baik atau tidak. Pengecoh
yang tidak dipilih sama sekali oleh testee
berarti bahawa pngecoh tersebut jelek dan
terlalu menyesatkan ataupun sebaliknya jika
disktrator tersebut dapat dikatakan berfungsi
dengan baik apabila distractor tersebut
memiliki daya tarik.
H. Menganalisis
penggunaan distractor

 Dalam setiap tes obyektif selalu digunakan alternative jawaban yang


mengandung dua unsur sekaligus, yaitu jawaban tepat dan jawaban
yang salah sebagai penyesat (distractor). Tujuan pemakaian distractor
ini adalah mengecohkan mereka yang kurang mampu (tidak tahu) untuk
dapat dibedakan dengan yang mampu.

Sesuatu distractor dapat diperlakukan dengan 3 cara yaitu :


1. Diterima, karena sudah baik
2. Ditolak, karena tidak baik
3. Ditulis kembali, karena kurang baik
I. Menghitung TK dan DP
Menggunakan Tabel Fan

ada satu cara lagi yang lebih mudah dalam mencari TK dan DP dengan
menggunakan Tabel Fan, dalam tabel ini dapat mencakup beberapa hasil
perhitungan yang penting yaitu:

1. Tingkat kesukaran item (sebenarnya lebih tepat disebut dengan tingkat


kemudahan) yang ditulis dengan simbol “P”
2. Daya pembeda item yang dituliskan dalam simbol “r”
3. Indeks tingkat kesukaran item yang dituliskan dalam simbol ?

Anda mungkin juga menyukai