Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DAN


INOVASI

DISUSUN OLEH:

MUH. IKHSAN
C1B322087

PRODI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat dan berkah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah individu
ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.
Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen
pengajar dan teman-teman seperjuangan. Makalah berjudul “PERAN KEWIRAUSAHAAN
DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DAN INOVASI” ini disusun untuk memenuhi
tugas semester 2 mata kuliah Kewirausahaan.
Saya memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Saya juga menerima kritik
serta saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan
berikutnya.
Saya berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat
menjadi inspirasi bagi pembaca.

Kendari, 16 juni 2023

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................3
B. Rumusan masalah............................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Definisi dan Karakteristik Kewirausahaan......................................................................5
B. Faktor-Faktor yang Mendorong Kewirausahaan............................................................6
C. Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja................................................7
D. Inovasi dan Keunggulan Kompetitif...............................................................................8
E. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat........................................................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................13
A. Kesimpulan...................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kewirausahaan memiliki peran yang penting dalam pengembangan ekonomi dan


inovasi di tingkat lokal, nasional, maupun global. Dalam era yang terus berkembang dan
persaingan yang semakin intens, kewirausahaan menjadi motor penggerak utama dalam
menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta
memicu terciptanya inovasi yang dapat mengubah dunia.

Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengenali


peluang, mengambil risiko, dan mengorganisir sumber daya dengan kreativitas dan
inovasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Seorang wirausaha tidak hanya menjadi
pengusaha yang berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memiliki semangat
untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan memberikan solusi untuk masalah
yang ada.

Peran kewirausahaan dalam pengembangan ekonomi sangat signifikan. Melalui


kewirausahaan, dapat tercipta lapangan kerja baru yang membantu mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Kewirausahaan juga
merangsang pertumbuhan sektor usaha, menggerakkan aktivitas ekonomi, serta
meningkatkan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Para
wirausaha juga berperan sebagai agen perubahan dalam menciptakan inovasi baru, baik
dalam produk, proses produksi, maupun model bisnis, yang dapat membuka peluang baru
dan meningkatkan daya saing suatu negara.

Selain itu, kewirausahaan juga berperan penting dalam pengembangan inovasi.


Dengan semangat inovatif, wirausaha menciptakan ide-ide baru, mengidentifikasi peluang
pasar yang belum terpenuhi, dan mengembangkan produk atau layanan yang dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat. Inovasi ini tidak hanya berdampak pada sektor bisnis,
tetapi juga pada perkembangan teknologi, perbaikan proses, dan peningkatan kualitas
hidup masyarakat secara umum.

Namun, peran kewirausahaan juga dihadapkan dengan berbagai tantangan. Tantangan


tersebut meliputi akses terhadap modal dan pendanaan, perizinan dan regulasi yang

3
kompleks, kurangnya keterampilan manajerial dan kewirausahaan, serta ketidakpastian
lingkungan bisnis. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan
sektor swasta sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
pertumbuhan kewirausahaan.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat di uraikan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana definisi dan karakter kewirausahaan?
2. Apa saja faktor-Faktor yang Mendorong Kewirausahaan?
3. Bagaimana pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja?
4. Apa itu inovasi dan keunggulan kompetitif?
5. Bagaimana peningkatan kesejahteraan masyarakat?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran
kewirausahaan dalam pengembangan ekonomi dan inovasi.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Karakteristik Kewirausahaan
Definisi kewirausahaan adalah kemampuan, sikap, dan tindakan individu atau
kelompok dalam mengidentifikasi peluang bisnis, mengorganisir sumber daya, dan
mengambil risiko guna menciptakan nilai tambah, mencapai keberhasilan finansial, dan
mempengaruhi perubahan di dalam suatu ekosistem bisnis. Kewirausahaan melibatkan
proses menciptakan, mengembangkan, dan mengelola usaha baru atau inovasi yang
membawa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kewirausahaan juga mencakup
semangat inovasi, kemampuan menghadapi tantangan, kemandirian, orientasi pada
keuntungan, dan kepemimpinan yang efektif.

Karakteristik Kewirausahaan:

1. Inovatif: Kewirausahaan ditandai dengan semangat inovasi. Para wirausaha memiliki


kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, menemukan peluang pasar yang belum
terpenuhi, dan menciptakan solusi kreatif untuk masalah yang ada. Mereka berani
mengambil risiko dan menjalankan ide-ide baru dengan cara yang berbeda dari yang
sudah ada sebelumnya.
2. Proaktif: Wirausaha cenderung menjadi orang-orang yang proaktif dalam mengambil
tindakan. Mereka tidak hanya berpikir atau berbicara tentang ide-ide, tetapi juga
berani mengambil langkah konkret untuk mewujudkannya. Mereka memiliki motivasi
yang tinggi untuk mencapai tujuan mereka dan siap menghadapi tantangan dalam
perjalanan menuju keberhasilan.
3. Mandiri: Kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mandiri dan otonom dalam
mengelola usaha. Para wirausaha biasanya memiliki sikap dan kepribadian yang
mandiri, mampu mengambil keputusan sendiri, dan memiliki kepercayaan diri yang
tinggi terhadap kemampuan mereka.
4. Berorientasi pada keuntungan: Meskipun kewirausahaan juga memiliki aspek sosial
dan lingkungan yang penting, orientasi pada keuntungan tetap menjadi faktor utama.
Wirausaha memiliki tujuan untuk menghasilkan laba dan mencapai keberhasilan
finansial dalam usaha mereka. Keuntungan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk
mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan.

5
5. Fleksibel dan adaptif: Kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk beradaptasi
dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dan pasar. Para wirausaha harus
siap menghadapi tantangan, mengubah strategi jika diperlukan, dan berinovasi secara
terus-menerus untuk tetap relevan dan kompetitif.
6. Pemimpin: Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.
Mereka harus mampu menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan tim kerja untuk
mencapai tujuan bersama. Kemampuan mengelola orang dan sumber daya menjadi
keterampilan penting bagi seorang wirausaha.

B. Faktor-Faktor yang Mendorong Kewirausahaan

Faktor-faktor yang mendorong kewirausahaan dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh


berbagai kondisi dan konteks. Beberapa faktor yang umumnya dapat mempengaruhi dan
mendorong kewirausahaan adalah sebagai berikut:

 Peluang pasar

Adanya peluang pasar yang belum terpenuhi atau kebutuhan yang belum
terpenuhi dapat menjadi dorongan bagi seseorang untuk memulai usaha baru.
Identifikasi peluang ini dapat muncul dari perubahan sosial, teknologi, atau kebutuhan
konsumen yang baru.

 Kemajuan teknologi

Perkembangan teknologi, khususnya di era digital, telah membuka peluang


baru untuk menciptakan usaha dengan biaya yang lebih rendah, akses pasar yang
lebih luas, dan inovasi yang lebih cepat. Teknologi juga memberikan kemampuan
untuk menciptakan produk atau layanan baru yang dapat mengubah cara kerja suatu
industri.

 Pendukung ekosistem kewirausahaan

Adanya dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, lembaga pendidikan,


dan komunitas kewirausahaan dapat memberikan stimulan bagi individu untuk
memulai usaha. Program pelatihan, akses ke pendanaan dan sumber daya, serta

6
jaringan dan kolaborasi dengan para wirausaha lainnya merupakan faktor penting
yang mendorong kewirausahaan.

 Motivasi dan keinginan untuk mandiri

Keinginan untuk memiliki kontrol atas waktu, keputusan, dan keuntungan


secara mandiri merupakan faktor yang mendorong seseorang untuk menjadi
wirausaha. Motivasi intrinsik, seperti ambisi, hasrat untuk mencapai tujuan, dan
kepuasan pribadi dalam menciptakan sesuatu, juga dapat menjadi pendorong yang
kuat dalam memulai usaha.

C. Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja

Pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja adalah dua aspek penting yang
terkait erat dengan kewirausahaan. Kewirausahaan memiliki peran krusial dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara dan menciptakan lapangan kerja yang
signifikan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kaitan antara kewirausahaan,
pertumbuhan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Kewirausahaan dapat menjadi salah satu mesin utama dalam mendorong


pertumbuhan ekonomi. Para wirausaha menciptakan usaha baru yang menyumbang
pada peningkatan produksi, pendapatan, dan konsumsi dalam suatu negara. Dengan
mengembangkan produk dan layanan baru, mengeksplorasi peluang pasar yang belum
terpenuhi, dan meningkatkan efisiensi produksi, kewirausahaan berkontribusi pada
peningkatan output ekonomi.

Selain itu, kewirausahaan juga berperan dalam meningkatkan daya saing ekonomi
suatu negara. Melalui inovasi, teknologi baru, dan praktik bisnis yang lebih efektif, para
wirausaha dapat membantu sektor bisnis dan industri untuk tetap kompetitif di tingkat
nasional maupun internasional. Dalam jangka panjang, pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi tingkat
kemiskinan, dan menciptakan kestabilan ekonomi.

7
2. Penciptaan Lapangan Kerja

Salah satu dampak positif dari kewirausahaan adalah penciptaan lapangan


kerja yang signifikan. Ketika seorang wirausaha memulai atau mengembangkan
usahanya, mereka membutuhkan sumber daya manusia untuk membantu dalam
operasional bisnis. Dengan demikian, kewirausahaan berkontribusi pada peningkatan
kesempatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di suatu negara.

Selain itu, kewirausahaan juga mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil dan
menengah (UKM), yang sering kali menjadi sumber lapangan kerja yang besar. UKM
memiliki fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih tinggi dalam merespons perubahan
pasar dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian, kewirausahaan dapat menggerakkan
aktivitas ekonomi di tingkat lokal dan regional melalui peningkatan jumlah dan kualitas
usaha mikro, kecil, dan menengah.

Penciptaan lapangan kerja yang signifikan melalui kewirausahaan juga berdampak


pada stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan adanya kesempatan kerja yang lebih banyak,
masyarakat memiliki akses ke penghasilan yang lebih baik, kemandirian ekonomi, dan
peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dalam kesimpulannya, kewirausahaan memiliki peran penting dalam mendorong


pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Melalui inovasi, kreativitas, dan
semangat berani mengambil risiko, kewirausahaan dapat memberikan kontribusi yang
signifikan dalam menggerakkan ekonomi, meningkatkan daya saing, dan menciptakan
kesempatan kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan berbagai
pemangku kepentingan untuk mendorong dan mendukung pengembangan kewirausahaan
guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

D. Inovasi dan Keunggulan Kompetitif

Inovasi dan keunggulan kompetitif adalah dua konsep yang saling terkait dan sangat
penting dalam dunia bisnis. Inovasi adalah proses menciptakan atau mengembangkan
sesuatu yang baru, baik itu produk, layanan, proses, atau model bisnis yang memberikan
nilai tambah dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang lebih baik daripada
yang ada sebelumnya. Keunggulan kompetitif, di sisi lain, merujuk pada keunggulan yang
dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya dalam hal produk,

8
layanan, biaya, kualitas, dan faktor-faktor lain yang membuat perusahaan tersebut lebih
unggul dan memenangkan persaingan di pasar.

Inovasi merupakan sumber utama keunggulan kompetitif. Dengan inovasi, perusahaan


dapat menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, menggali peluang baru, dan
menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan. Berikut adalah hubungan antara inovasi dan
keunggulan kompetitif:

1. Diferensiasi

Inovasi memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk atau layanan


yang unik dan berbeda dari pesaingnya. Dengan melakukan inovasi produk,
perusahaan dapat menawarkan fitur dan manfaat yang unik, menciptakan pengalaman
pelanggan yang superior, atau memecahkan masalah yang belum terpenuhi. Hal ini
memberikan keunggulan kompetitif yang membedakan perusahaan dari pesaing dan
membuatnya lebih menarik bagi pelanggan.

2. Efisiensi

Inovasi juga dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam hal efisiensi


operasional dan pengendalian biaya. Dengan mengembangkan proses produksi baru,
menggunakan teknologi yang lebih canggih, atau menerapkan praktik bisnis yang
lebih efisien, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan
produktivitas, dan mengoptimalkan sumber daya. Hal ini memungkinkan perusahaan
untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif atau meningkatkan margin
keuntungan.

3. Respons terhadap perubahan pasar

Inovasi juga memungkinkan perusahaan untuk secara aktif menanggapi


perubahan kebutuhan dan preferensi pelanggan, tren pasar, atau perkembangan
teknologi. Dengan cepat mengadaptasi produk atau layanan mereka, perusahaan dapat
tetap relevan dan kompetitif di pasar yang dinamis. Fleksibilitas dan kemampuan
untuk berinovasi secara terus-menerus memberikan keunggulan kompetitif yang
penting dalam menghadapi perubahan pasar.

9
4. Penciptaan entri baru

Inovasi dapat membuka peluang untuk menciptakan pasar baru atau memasuki
pasar yang belum terpenuhi. Dengan mengidentifikasi kebutuhan atau celah pasar
yang belum terpenuhi, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang
baru dan menguasai pasar dengan sedikit persaingan. Dalam hal ini, inovasi menjadi
pendorong utama dalam mencapai keunggulan kompetitif dan menguasai pasar baru.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, inovasi menjadi kunci untuk mempertahankan
dan memperkuat keunggulan kompetitif. Perusahaan yang mampu terus berinovasi dan
menciptakan nilai tambah bagi pelanggan memiliki peluang yang lebih besar untuk
berhasil dan bertahan dalam persaingan pasar yang sengit. Oleh karena itu, penting bagi
perusahaan untuk mendorong budaya inovasi, melibatkan karyawan dalam proses inovasi,
dan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan guna menciptakan keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan.

E. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah tujuan penting dalam pembangunan


suatu negara. Kesejahteraan masyarakat mencakup berbagai aspek, termasuk ekonomi,
sosial, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat dicapai melalui berbagai upaya, kebijakan, dan program yang bertujuan
untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat:

1. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif adalah faktor kunci


dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi tingkat
kemiskinan. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi
tersebut melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok masyarakat yang
rentan, seperti orang miskin, perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

10
2. Akses terhadap layanan dasar

Peningkatan kesejahteraan masyarakat membutuhkan akses yang baik


terhadap layanan dasar, seperti pendidikan, layanan kesehatan, air bersih, sanitasi,
perumahan, dan infrastruktur dasar. Memastikan bahwa masyarakat memiliki akses
yang adil dan merata terhadap layanan ini adalah langkah penting untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka.

3. Peningkatan pendidikan dan keterampilan: Pendidikan yang berkualitas dan


keterampilan yang relevan sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Pendidikan yang baik memberikan akses ke pengetahuan, keterampilan,
dan peluang kerja yang lebih baik. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi,
investasi dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi semakin
penting agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
4. Perlindungan sosial

Sistem perlindungan sosial yang efektif merupakan bagian penting dari


peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program perlindungan sosial seperti jaminan
kesehatan, jaminan sosial, bantuan sosial, dan program pensiun dapat memberikan
jaminan keamanan ekonomi bagi masyarakat. Perlindungan sosial yang kuat
membantu masyarakat dalam mengatasi risiko ekonomi, mengurangi ketimpangan,
dan meningkatkan kualitas hidup.

5. Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat

Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan memberdayakan


mereka dalam proses pembangunan adalah aspek penting dalam peningkatan
kesejahteraan. Masyarakat yang berpartisipasi aktif dapat berkontribusi pada
perencanaan, implementasi, dan pemantauan kebijakan dan program pembangunan,
sehingga dapat memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat terpenuhi.

6. Keberlanjutan lingkungan: Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus diiringi


dengan pemeliharaan dan perlindungan lingkungan. Keberlanjutan lingkungan adalah
faktor penting dalam jangka panjang untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan
kehidupan manusia. Pembangunan yang berkelanjutan harus mempertimbangkan

11
pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, pengurangan emisi gas rumah kaca,
dan perlindungan lingkungan hidup secara umum.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penting bagi pemerintah,


lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat secara keseluruhan untuk
bekerja sama dalam merancang kebijakan, program, dan intervensi yang memperhatikan
berbagai aspek tersebut. Kolaborasi dan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan
akan menjadi kunci dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh
masyarakat.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan memahami peran kewirausahaan dalam pengembangan ekonomi dan inovasi,
diharapkan dapat mendorong minat dan kesadaran akan pentingnya kewirausahaan
dalam memajukan perekonomian suatu negara. Melalui analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kemunculan kewirausahaan, diharapkan juga dapat memberikan wawasan
yang bermanfaat bagi pembaca dalam mengembangkan potensi wirausaha mereka
sendiri.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e779fd97802/kewirausahaan-pengertian-karakteristik-
tujuan-tahapan-dan-modal

http://journals.usm.ac.id/index.php/jreb

https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-8/

https://www.researchgate.net/publication/
325199357_KEUNGGULAN_KOMPETITIF_YANG_DALAM_MENCIPTAKAN_INOVA
SI_UNTUK_KEWIRAUSAHAAN_STRATEGIS

https://kalbarprov.go.id/berita/meningkatkan-kesejahteraan-masyarakat-melalui-program-
pembangunan-ekonomi-hijau.html

14

Anda mungkin juga menyukai