Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NUR LAELA SAFITRI

NIM : 044780876
PRODI : MANAJEMEN
KELAS : MANAJEMEN-A
TUGAS TUTORIAL III
MATA KULIAH MANAJEMEN EKMA 4116
I.
1. D 6. A 11. B
2. A 7. D 12. A
3. C 8. D 13. C
4. D 9. C 14. D
5. D 10. D 15. C
II.
1. Jelaskan apa definisi jiwa kewirausahaan!
Jawab:
Jiwa kewirausahaan merupakan seperangkat sifat-sifat atau karakteristik yang melekat
pada seorang wirausahawan. Para wirausahawan merupakan orang yang berani
mengambil resiko dan memilki dorongan untuk berubah, inovasi, dalam kehidupan
perekonomian.
Wirausaha adalah orang yang memilki bakat atau kemampuan memfokuskan pada
kesempatan, baik dalam usaha yang baru maupun usaha yang telah ada, untuk
menciptakan nilai, dan mengasumsikan resiko dan penghargaan merupakan hasil dari
usahanya sendiri. Menurut Thomas Begley dan David P. Boyd ada lima dimensi yang
membedakan seorang wirausahawan dan nonwirausahawan, yaitu:
a. Kebutuhan untuk mencapai prestasi. Wirausahawan mempunyai kebutuhan
berprestasi yang tinggi.
b. Pengendalian terhadap diri (locus of control). Wirausahawan merasa bahwa dia
mengendalika hidunya dengan baik, sukses atau tidaknya hidupnya tidak
ditentukan oleh nasib atau faktor-faktor di luar dirinya.
c. Pengambil resiko. Wirausahawan mengambil resiko yang moderat, mereka suka
menentukan tujuan yang realistis, tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu mudah.
d. Toleransi terhadap ketidakjelasan. Wirausaha cendererung memiliki toleransi
yang tinggi terhadap bisnis, terutama dalam menghadapi ketidakpastian
lingkungan, menghadapi informasi yang bisa saling berlawanan, dan dalam
mengelola sumber daya yang bervariasi.
e. Perilaku Tipe-A. perilaku tipe-A merupakan perilaku mengerjakan lebih dengan
menggunakan waktu yang sempit. Wirausaha pada umumnya lebih berorientasi
pada tindakan dan memilki komitmen yang tinggi.
2. Jelaskan setidaknya dua contoh inovasi radical!
Jawab:
Inovasi radikal adalah inovasi yang mengubah total produk, proses, atau teknologi
yang digunakan sebelumnya. Perkembangan inovasi radikal memiliki dua sisi, yaitu
sisi perusahaan dan pasar. Perusahaan dengan keunggulannya akan mendorong
terjadinya gagasan radikal yang inovatif, sedangkan pasar menawarkan manfaat
kepada pelanggan melalui produk yang dihasilkan dari gagasan tersebut.
Inovasi radikal memiliki tiga tahapan dalam pengembangannya, yaitu:
a. Breaktrough
Pada tahap ini, sebuah inovasi mampu memberikan sebuah solusi yang lebih
kreatif dalam menjawab permasalahan yang terdapat pada pelanggan dan tidak
dapat diselesaikan oleh competitor bisnis serupa.
b. Disrutive
Pada tahapan ini, sebuah inovasi mampu menciptakan sebuah ceruk pasar (niche
market) yang baru. Pada tahapan ini pula, inovasi yang telah diterapkan mulai
dikenal luas dan digunkan oleh sebagian besar masyarakat.
c. Game changing
Pada tahapan ini, inovasi telah mengubah sebuah sistem pasar. Inovasi yang
diciptakan telah mampu mengubah masyarakat edalam mengakses sebuah
informasi, produk, serta layanan yang ada. Pasar telah berubah pada sebuah sistem
baru dalam mengakses produk.
Contoh penerapan inovasi radikal yang kita ketahui adalah lahirnya GOJEK.
Sebelum mengenal gojek, kita perlu pergi ke pangkalan ojek untuk mendapatkan
ojek yang akan mengantar kita ke suatu tempat, atau kita perlu pergi ke sebuah
restoran untuk memsan makanan atau menelpon kontak restoran untuk pemesanan
pesan antar. Gojek telah mengubah car akita dalam mengakses produk dan
layanan. Dengan menggunakan aplikasi gojek, kitab isa memesn ojek, taksi,
makanan, atau layanan lainnya dalam sekali klik.
Contoh lain penerapan inovasi radikal adalah Traveloka. Traveloka merupakan
perusahaan travel atau perjalanan yang tidak memilki maskapai penerbangan,
mobil taksi, bahkan hotel. Traveloka adalah aplikasi yang menjual informasi, kita
dapat memesan tiket pesawat, kereta api, bus, hotel, dan lain sebagainya melalui
aplikasi ini. Apabila sebelumnya kita perlu pergi ke sebuah agen penjualan atau
membeli tiket di tempat langsung, maka sekarang dengan menggunakan aplikasi
Traveloka kita bisa memesan atau mempersiapkan perjalanan kita dari mulai
berangkat sampai pulang lagi ke rumah.
3. Apa saja yang mendukung investasi ekonomi dalam suatu negara? Jelaskan!
Jawab:
Investasi ekonomi suatu negara bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
a. Suku bunga, suku bunga berpengaruh terhadap iklim investasi. Apabila nilai suku
bunga tidak memberikan imbalan hasil yang baik maka para investor asing akan
berpotensi menarik modalnya dari negara berkembang.
b. Sumber daya alam, kekayaan sumber daya alam di suatu negara dapat menjadi
daya tarik bagi para investor asing untuk berinvestasi, sebagai contoh sumber daya
alam Indonesia berupa fosil bumi dan pariwisata menjadi daya tarik utama untuk
berinvestasi.
c. Demografis, Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang
padat. Menurut catatan BPS dalam rentang waktu 10 tahun (2010-2020) penduduk
Indonesia bertambah 32 juta jiwa. Dengan demikian potensi lonjakan jumlah
penduduk bisa saja terjadi.
d. Tenaga kerja, keterampilan tenaga kerja akan berdampak pada pendapatan
pekerja, pendapatan per daerah atau provinsi, hingga regional. Selain berdampak
pada jumlah pendapatan, tenaga kerja yang terampil juga turut membuka banyak
lapangan kerja baru.
e. Iklim perekonomian yang baik, Indonesia termasuk negara dengan iklim ekonomi
yang stabil, ekonomi Indonesia sudah berulang kali bertahan di tengah krisis
ekonomi berskala global. Indonesia dapat menciptakan keamanan dan menjaga
kesehatan iklim ekonomi dan investasi meski situasi ekonomi dunia sedang tidak
baik-baik saja.
f. Situasi dan stabilitas politik dalam negeri, situasi politik di Indonesia mengalami
pasang surut sejak era reformasi pada tahun 1998. Pemerintah selalu berusaha
menekan pergolakan politik yang terjadi demi terciptanya negara yang sehat dan
aman, dan untuk menjaga iklim investasi.
g. Politik luar negeri, pemerintah perlu berperan aktif dalam menjalin hubungan baik
dengan negara lain demi mendapatkan investor asing. Hubungan politik luar
negeri yang baik dapat meningkatkan kepercayaan negara lain untuk mengelola
uangnya di Indonesia dan menguntungkan Indonesia dalam jangka waktu yang
panjang.
h. Birokrasi, penilaian kelayakan dan kemudahan birokrasi suatu negara dilakukan
oleh Bank Dunia dan International Finance Corporation. Pemerintah Indonesia
juga selalu berupaya meningkatkan kelayakan dan penataan birokrasi menjadi
lebih cepat dengan pemanfaatan teknologi.

Sumber referensi:
- Buku Modul Manajemen EKMA 4116
- Seputarilmu.com – Inovasi: Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Jenis & Contohnya
- CNN Indonesia Edukasi – Faktor yang mempengaruhi investasi

Anda mungkin juga menyukai