Anda di halaman 1dari 6

Nama : Alea Rizky Adira Anya

Kelas : R5E
Npm : 202101500364

UTS KEWIRAUSAHAAN

1.Saat ini Ekonomi Kreatif menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi global. Sebutkan
dan jelaskan contoh real ekonomi kreatif di sekitar lingkungan anda minimal 5?
Jawab : Menurut saya contoh nyata dari sektor real ekonomi kreatif yang ada pada sekitar
lingkungan rumah saya yaitu:
• Indrusti Per-musikan: yang dimana para Musisi atau prosedur music menciptakan
music yang dinikmati oleh jutaan pendengar di seluruh dunia,dan pendapatan
diperoleh dari mengadakan sebuah konser,penjualan music ataupun streaming music.
• Indrustri Seni rupa dan kriya: yang dimana para pelukis,pematung atau perajin
mereke menciptakan karya seni yang dapay menginspirasi untuk semua orang dan
hasil dari kerajinan yang dibuat mereka jual sebagai arang seni atau produk-produk
yang unik.
• Indrustri Kuliner: yang dimana para pedagang membuat ide makanan yang unik dan
juga kreatif guna supaya menarik perhatian para pelanggan/pembeli supaya membeli
dagangan yang sudah disediakan para penjual.
• Indrustri Fashion:yang dimana para desainer pakaian atau perancang aksesoris
membuat produk-produk yang trendi atau kekinian yang dapat mempengaruhi selera
dan gaya para konsumennya.
• Indrustri Per-filman: yang dimana para produksi film atau acara televisi
menciptakan atau membuat konten yang memikat dan menghibur para distributornya
/konsumen sehingga film yang sudah dibuat dapat segera ditayangkan.
Dari semua contoh yang saya sebutkan di atas menciptakan nilai ekonomi,lapangan kerja
dan mempengaruhi gaya hidup dan budaya disekitar mereka.mereka juga memiliki sebuah
potensi untuk berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan.

2.Dalam era digital yang dipenuhi tren transaksi online, Tik Tok Shop muncul sebagai
perpaduan unik antara media sosial dan e-commerce. Fenomena ini telah menciptakan
suasana jual-beli yang interaktif dan kreatif. Namun belakangan ini Pemerintah memutuskan
untuk membatasi penggunaan Tik Tok shop. Dampak dari larangan Tik Tok shop sangat
terasa pada bisnis kecil dan pengusaha independen yang bergantung pada platform ini untuk
mencari penghasilan tambahan. Bagaimana menurut anda dengan fenomena tersebut dilihat
dari potensi ekonomi dan kreatifitas.
Jawab : Menurut saya fenomena tiktok shop mencerminkan konvergensi antara media sosial
dengane-commerce,membawa potensi ekonomi dan kreativitas yang signifikan.Disatu sisi hal
ini sangat memungkinkan pengusaha independent dan bisnis kecil untuk memanfaatkan
platfom sebagi sebuah saluran pemasaran yang efektif dan interaktif.
• Potensi Ekonomi

Kolaborasi dan kemitraan: Tiktok shop memberikan kesempatan bagi pengusaha


untuk berkolaborasi dengan pengguna lain ataupun merek besar,meningkatkan
visibilitas dan reputasi mereka

Pemasaran kreatif: Tiktok shop memungkinkan pengusaha untuk memasarkan


produk-produk dengan cara kreatif dan menarik,melalui video pendek,ulasan,atau
demonstrasi produk.

Jangkauan global:Sebagai pengguna tiktok shop yang tersebar di seluruh


dunia,platform ini dapat membuka peluang untuk mencai pasar global.ini
dapatmemungkinkan bisnis kecil untuk menjangkau konsumen dari berbagai belahan
dunia tanpa harus memiliki infrastruktur fisik di lokasi tersebut

• Kreativitas

Kreasi konten yang bersifat viral: melaui kreativitas dalam membuat konten,bisnis
dapat menciptakan video atau kampanye yang berpotensi menjadi viral,meningkatkan
visibilitas dan pengenalan merek.

Interaksi lebih personal:dengan video konten yang dapat diakses oleh


pengguna,pengusaha dapat berinteraksi secara lebih personal dengan pelanggan
mereka,membangun hubungan yang kuat dan memperkuat erek mereka.

Inovasi dalam persentasi produk: Pengusaha dapat menggunakan elemen kreatif


dan juga desain untuk menonjolkan sebuah produk ,menciptakan presentasi yang
lebih menarik bagi caln pembeli.
Namun,ada juga aspek yang perlu dipertimbangkan dalam hal regulasi dan
pengawasan.pengembangan pemerintah mungkin dilakukan untuk memastikan
keamanan,privasi,dan kualitas transaksi online.Penting untuk mencari keseimbangan yang
tepat antara memfasilitasi inovasi dan memastikan keamanan dari konsumen.

3.Indonesia memiliki sumber daya manusia muda dengan potensi luar biasa di berbagai
bidang. Namun kurangnya pengetahuan berarti potensi ini tersembunyi dan di eksploitasi
dengan buruk. Universitas Indraprasta PGRI Jakarta memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk belajar kewirausahaan, berharap mahasiswa dapat membagikan potensinya
sehingga Indonesia tidak kekurangan pengusaha sukses dan berbakat. Coba saudara lakukan
analisis SWOT dalam melakukan kegiatan kewirausahaan yang berkaitan dengan program
studi anda saat ini
Jawab : Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terkait dengan
kegiatan kewirausahaan yang berkaitan dengan program studi anda saat ini :
• Strengths (Kekuatan)
1. Pendidikan dan Pembekalan Kompetensi : Program studi Bimbingan dan Konseling
memberikan mahasiswa pengetahuan mendalam tentang psikologi, bimbingan, dan
konseling, yang dapat menjadi landasan kuat untuk mendukung kewirausahaan di bidang ini.
2. Keterampilan Interpersonal dan Komunikasi : Mahasiswa di program ini biasanya
memiliki keterampilan komunikasi yang baik, serta kemampuan untuk memahami dan
membantu individu dalam mengatasi masalah psikologis dan pribadi.
• Weaknesses (Kelemahan)
1. Kurangnya Pemahaman Tentang Aspek Bisnis : Mahasiswa mungkin membutuhkan lebih
banyak pendidikan atau pelatihan terkait dengan aspek bisnis dan manajemen untuk sukses
dalam mendirikan dan mengelola bisnis di bidang konseling.
2. Tantangan Memasarkan Layanan Konseling : Memasarkan dan mempromosikan layanan
konseling dapat menjadi tantangan, karena sifatnya yang bersifat pribadi dan sensitif.
• Opportunities (Peluang)
1. Peningkatan Kesehatan Mental dan Kesadaran Diri : Dengan meningkatnya kesadaran
akan pentingnya kesehatan mental, terdapat peluang untuk mengembangkan bisnis konseling
dan layanan terkait.
2. Kerjasama dengan Institusi Pendidikan dan Organisasi : Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling dapat berkolaborasi dengan institusi pendidikan dan organisasi untuk memberikan
layanan konseling kepada siswa atau anggota organisasi.
• Threats (Ancaman)
1. Persaingan dengan Profesional Konseling Lainnya: Ada kemungkinan persaingan dengan
profesional konseling independen atau lembaga konseling lainnya di daerah tersebut.
2. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah : Perubahan dalam regulasi atau kebijakan pemerintah
terkait dengan praktik konseling dapat mempengaruhi lingkungan bisnis.
Penting untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan serta peluang yang ada,
sambil bekerja untuk mengatasi kelemahan dan mengelola ancaman. Dengan pendidikan dan
kompetensi yang tepat, mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling dapat
berkontribusi secara signifikan terhadap kewirausahaan di bidang ini dan membantu
memenuhi kebutuhan akan layanan konseling di Indonesia.

4. Kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan sangatlah dibutuhkan oleh anda yang baru
saja mulai merintis bisnis. Meskipun memiliki arti yang berbeda namun kreaivitas dan
inovasi saling berkaitan, khsususnya dalam sebuah bisnis. Jelaskan makna Kreativitas dan
inovasi dalam bisnis serta jelaskan cara mengembangkan Kreativitas dan inovasi dalam
kewirausahaan.
Jawab : Kreativitas dan inovasi memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan
bisnis. Meskipun memiliki arti yang berbeda, keduanya saling terkait dan saling melengkapi
satu sama lain:
1. Kreativitas merujuk pada kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, unik, dan orisinal.
Ini melibatkan kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan, memecahkan masalah dengan
cara yang inovatif, dan melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.
2.Inovasin , di sisi lain, adalah proses menerapkan ide-ide kreatif untuk menciptakan nilai
atau menghasilkan solusi yang baru atau meningkatkan yang sudah ada. Ini adalah langkah
konkret untuk menerapkan kreativitas dalam bisnis.
Cara Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan:
1. Fasilitasi Lingkungan Kreatif : Ciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan
mendorong kreativitas. Dorong karyawan atau tim untuk berbagi ide dan bereksperimen
dengan pendekatan yang berbeda.
2. Berikan Kebebasan dalam Berpikir : Beri ruang bagi anggota tim untuk berpikir bebas
tanpa terlalu banyak batasan. Inisiatif ini dapat menghasilkan ide-ide yang segar dan inovatif.
3. Stimulasi Mental dan Pengetahuan : Dorong pengembangan keterampilan, pengetahuan,
dan pemahaman yang lebih mendalam di bidang terkait. Hal ini dapat memberikan inspirasi
untuk menciptakan solusi atau produk baru.
4. Adopsi Teknologi dan Terus Belajar : Terus memantau perkembangan teknologi dan tren
industri. Memahami dan menerapkan teknologi baru dapat membuka peluang untuk inovasi
dalam proses bisnis.
5. Pentingkan Kolaborasi : Berkolaborasi dengan pihak luar atau tim internal yang memiliki
latar belakang dan perspektif yang berbeda dapat memicu ide-ide baru.
6. Berani Mengambil Risiko : Mendorong tim untuk mengambil risiko yang terukur dalam
mencoba ide-ide baru. Memahami bahwa tidak setiap eksperimen akan berhasil adalah bagian
dari proses inovasi.
7. Evaluasi dan Terus Meningkatkan : Lakukan evaluasi terhadap ide-ide yang
diimplementasikan. Teruslah memperbaiki dan memperbarui produk atau proses untuk
memastikan relevansi dan daya saing.
8. Mendorong Pembelajaran dan Pengembangan Pribadi : Memberikan kesempatan untuk
pelatihan, workshop, atau seminar yang dapat meningkatkan keterampilan kreatif individu.
Dengan mengintegrasikan kreativitas dan inovasi dalam budaya kewirausahaan,
sebuah bisnis dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.
Inovasi adalah kunci untuk mempertahankan daya saing dan menciptakan nilai tambah bagi
pelanggan.
5. Setiap pelaku usaha tentu memiliki berbagai ide hebat yang siap dijalankan jika
menyangkut keberlanjutan pengembangan bisnisnya. Namun, terkadang ide yang dimiliki
tersebut terlalu hebat dan besar sehingga tak jarang ide tersebut membutuhkan modal yang
tak bisa dibilang kecil agar dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Coba saudara susun
sebuah struktur organisasi, sesuai kebutuhan usaha, sistem produksi, kegiatan-kegiatan
operasi produksi serta sistem pemasaran yang akan anda jalankan!
Jawab :
{ Struktur Organisasi }
• Pemilik atau Pendiri
- Memiliki peran strategis dan pengambilan keputusan utama.
• Pengurus Tingkat Eksekutif:
- CEO (Chief Executive Officer)
- CFO (Chief Financial Officer)
- COO (Chief Operations Officer)
- CMO (Chief Marketing Officer)
- CTO (Chief Technology Officer)
• Divisi Produksi:
- Direktur Produksi
- Manajer Produksi
- Kru Produksi
• Divisi Keuangan:
- Direktur Keuangan
- Manajer Keuangan
- Akuntan
• Divisi Sumber Daya Manusia:
- Direktur SDM
- Manajer SDM
- Rekrutmen dan Pengembangan SDM
• Divisi Teknologi dan R&D:
- Direktur Teknologi dan R&D
- Tim R&D (Penelitian dan Pengembangan)
Divisi Pemasaran dan Penjualan:
- Direktur Pemasaran dan Penjualan
- Manajer Pemasaran
- Tim Penjualan dan Pemasaran

{ Sistem Produksi } :
- Pemilihan dan Akuisisi Bahan Baku: Memastikan pasokan bahan baku berkualitas dan
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
- Manufaktur dan Produksi: Proses produksi dengan menggunakan teknologi dan metode
terbaik untuk menghasilkan produk atau layanan.
- Pengendalian Kualitas: Melakukan pengujian dan pemantauan kualitas untuk memastikan
produk memenuhi standar dan spesifikasi yang ditetapkan.
- Pengelolaan Inventaris: Mengelola stok bahan baku dan produk jadi untuk menghindari
kekurangan atau kelebihan persediaan.
{ Kegiatan Operasional Produksi }
- Perencanaan Produksi: Menentukan jadwal produksi berdasarkan permintaan pasar dan
kapasitas produksi.
- Manajemen Kualitas: Memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi selama seluruh proses
produksi.
- Pengelolaan Tenaga Kerja: Membimbing dan mengelola tim produksi untuk memastikan
efisiensi dan produktivitas yang optimal.
{ Sistem Pemasaran }
- Riset Pasar: Menganalisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta
memantau tren industri.
- Strategi Pemasaran dan Branding: Membuat rencana pemasaran yang mencakup strategi
promosi, penetapan harga, dan pengembangan merek
- Penjualan dan Distribusi: Menentukan saluran distribusi, mengelola jaringan penjualan, dan
mengoptimalkan proses distribusi.
Dengan struktur organisasi yang jelas dan sistem operasional yang terencana dengan
baik, bisnis ini dapat mengelola ide besar dan memaksimalkan potensinya untuk
pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai