Nama :

Halaman 21

Soal Latihan :
1. Dalam pandangan Anda, apakah Anda termasuk kelompok kreatif? Jelaskan alasan dengan
disertai argumen yang jelas.
2. Merujuk pada pertanyaan nomor satu di atas, apa yang menyebabkan Anda kurang kreatif?
3 . Sebagai mahasiswa bagaimana Anda melatih daya kreativitas yang dimiliki?
4 . Bagaimana Anda mengkonstruksi kreativitas dalam berwirausaha yang Anda miliki?
5. Generasi milenial adalah generasi baru yang penuh dengan daya imajinatif yang menghasilkan
karya- karya kreatif, apakah perlu Anda menemukan dan membangun jaringan dengan komunitas
tersebut?

Jawab :
1. Ya, saya termasuk kelompok kreatif, dari kata 'kreatif' sendiri adalah menciptakan
sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal- hal yang tadinya tidak
berhubungan, saya sering melakukan hal hal kreatif di kehidupan sehari hari saya
2. Ide kreatif tidak muncul tiba tiba, ada proses. Jadi alasan mengapa terkadang saya kurang
kreatif salah satu nya adalah
- kurang piknik
- lagi banyak masalah yang menghambat kreatifitas kita
3 . - rajin membaca
- terus berinovasi
- memperluas pergaulan dengan orang orang beragam
- selalu berpikir positif dalam memandang sesuatu
- mencoba sudut pandang baru
4 . Mengambil sebuah pengalaman dari orang lain
5. Perlu, semakin banyak komunitas dan jaringan baru, juga semakin banyak yang berbagi ide
mengenai hal hal yang berkaitan tentang kreatifitas itu sendiri

Halaman : 57

Soal Latihan :
1. Sebutkan dan jelaskan mengenai strategi pemasaran yang dapat digunakan saat Anda
memasarkan sebuah produk
2. Bagaiamana Anda memilih strategi pemasaran yang cocok, apa yang dipakai?
3 . Jelaskan komponen dalam bauran promosi, minimal dua contoh untuk tiap komponen.
4 . Bagaimana Anda menilai pemilihan saluran distribusi yang dipakai sudah tepat dalam
memasarkan sebuah produk
5. Silakan membentuk tim untuk membuat sebuah kegiatan promosi
pemasaran yang tepat bagi lembaga pendidikan, silakan pilih salah satu lembaga pendidkan-
disarankan kampus Anda sendiri, ciptakanlah kegiatan promosi ini sekreatif mungkin.

Jawab :

1. - Melalui pemanfaatan media sosial

Media sosial sangat berperan sebagai sarana pemasaran yang ampuh, karena hampir setiap
kalangan masyarakat Indonesia sangat aktif menggunakan nya, Melalui media sosial,
perusahaan dapat berhubungan dan menjalin interaksi secara luas
- Promosi atau Memberikan Produk Secara G ratis
Strategi ini adalah bisa saja masyarakat belum membeli produk karena mereka memang belum
merasa perlu menggunakannya . Sehingga saat mereka mendapatkan produk tersebut
melalui penawaran produk gratis, mereka akan mencoba dan memungkinkan akan terjadi
pembelian setelahnya .
- Menentukan Lokasi yang Strategis
Lokasi yang dimaksud adalah lokasi penjualan produk. Keberadaan produk ketika ditempatkan
pada lokasi yang strategis memungkinkan untuk lebih terlihat oleh para konsumen .

2. Saya akan memilih strategi pemasaran menggunakan media sosial karena saat ini, Pemasaran
media sosial juga mudah digunakan, irit biaya, dan bisa menyasar banyak target sehingga strategi
ini dapat diterapkan oleh berbagai perusahaan

3 . - Periklanan
Periklanan merupakan bentuk komunikasi non individu dengan sejumlah biaya menggunakan
media tertentu yang dilaksanakan oleh perusahaan
contoh nya : Poster, brosur, iklan televisi, spanduk videotron dll.
- Sales Promotion
Sales promotion merupakan insentif jangka pendek yang dilakukan oleh pihak penjual agar
pelanggan segera melakukan pembelian produk. Dengan teknik ini, dapat menimbulkan rasa
urgensi sehingga konsumen akan segera membeli produk Anda .
contoh sales promotion adalah diskon atau potongan harga, loyalty reward, kupon, giveaway,
bonus, dan lain- lain.
- Personal Selling
Personal Selling merupakan usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi
langsung (tatap muka) agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
contoh Personal Selling
•ada pada produk W ardah, salah satu strategi penjualan produknya dilakukan secara personal atau
tatap muka dengan calon konsumen.
•ada dalam pemasaran produk Tupperware . Tupperware adalah produk yang digemari oleh
banyak sekali para perempuan dan ibu rumah tangga dalam beberapa tahun terakhir

4 .Pemilihan saluran distribusi yang efektif dan tepat dapat turut mendorong peningkatan
penjualan yang diharapkan. Dengan demikian, kelangsungan hidup perusahaan juga dapat
menjadi lebih terjamin.

5. Yaitu
Membuat banner, poster atau plakat
Tentu anda sudah tidak asing lagi ketika melihat ada banner atau poster lembaga pendidikan
terdapat di kiri kanan jalan. Keadaan jalan yang selalu dipadati oleh pengendara menjadikan
metode promosi yang ini sangat efektik untuk memperkenalkan lembaga saya kepada siapa saja
dari berbagai kalangan.
Berikut contoh teks promosi kampus di dalam banner atau poster
‘’Pendaftaran mahasiswa baru 2019/2020 telah dibuka !
Bagi kamu yang ingin mendaftar ke Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, kamu dapat
mengikuti 2 jalur seleksi masuk. Jalur Reguler berupa seleksi tes tulis dan Jalur PMDK berupa
seleksi nilai rapor.
Bagi kamu yang ingin mendaftar secara offline, kamu dapat langsung datang ke counter
pendaftaran sesuai alamat di atas, jika kamu ingin mendaftar secara online kamu dapat membuka
web ‘pendaftaran.muhammadiyah.ac.id’.

Tersedia juga jalur seleksi menggunakan nilai UTBK.

Caranya daftar online pilih jalur Reguler, pilih jadwal tes, namun tidak perlu mengikuti tes.
Silahkan lanjut ke tahap pengisian nilai UTBK dan unggah nilai dalam bentuk PDF. Lalu tunggu
hasil pengumuman.

Halaman 73

Soal Latihan

1. Jelaskan perbedaan antar norma dan etika serta cara mempertahankan

etika bisnis.
2. Cara mempertahankan standar etika bisnis yang baik. sehingga terjadi hubungan yang harmonis
antara perusahaan dengan pemilik kepentingan?
3. Sebutkan beberapa pelanggaran etika bisnis dalam perusahaan dan bagaimana Anda
mengatasinya?
4. Bagaimana Anda memadukan antara etika bisnis dalam dunia bisnis dan dunia pendidikan?
5. Sebagai mahasiswa Anda diminta merencanakan etika bisnis yang tepat bagi pemasar dalam
memasarkan produk pendidikan yang dimiliki

Jawab :
1. - Norma: aturan aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan
dan bersifat mengikat, pelanggar mendapat sanksi
- Sedangkan etika : menekankan pada perilaku benar/salah, etika dipilih oleh orang itu sendiri
yang mengatur hidupnya, etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik dan segala
kebiasaan yang diatur, bersifat universal

Cara mempertahankannya:
1) Menciptakan kepercayaan
2) Mengembangkan kode etik
3) Menjalankan kode etik secara adil dan konsisten
4) Melindungi hak hak perorangan
5) Mengadakan pelatihan dan sosialisasi etika
6) Melakukan audit etika secara periodic
7) Mempertahankan standar etik yang tinggi
8) Menciptakan budaya komunikasi 2 arah
9) Menghindari perbuatan tercela
10) Melibatkan semua personal karyawan dalam mempertahankan etika

2. - Ciptakan Kepercayaan Perusahaan

Standar etika bisnis yang baik yaitu membuat stakeholder menjadi percaya pada bisnis yang
sedang dijalankan. Untuk menciptakan kepercayaan ini yang perlu dilakukan yaitu jujur, berani,
bertanggung jawab, adil, dan menepati janji.
- Kembangkan Kode Etik
Yang dimaksud dengan kode etik adalah suatu catatan penting mengenai standar tingkah laku dan
prinsip etika yang diharapkan oleh perusahaan untuk mencapai etika bisnis yang baik.
- Melindungi Hak Perorangan
Etika bisnis yang baik selalu melindungi hak dari individu yang terlibat termasuk pelanggan,
karyawan maupun pimpinan. Hal ini diperlukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan
etika.
- Melakukan Pelatihan Etika
Etika yang baik perlu dibangun untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan.
Kamu bisa lakukan ini kepada para karyawan untuk menumbuhkan kesadaran mereka dalam
memberikan layanan yang terbaik.
- Melakukan Audit Etika Secara Berkala
Audit perlu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Dengan audit etika ini ditujukan
untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan oleh karyawan kepada pelanggan sudah baik
atau belum.
- Menciptakan Komunikasi Dua Arah
Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan hubungan yang baik pada pelanggan, pimpinan atau
pun antar karyawan. Apabila komunikasi hanya berjalan satu arah, akan berisiko terjadinya
kesalahpahaman dari salah satu pihak sehingga tujuan tercapainya etika bisnis yang baik tidak
tercapai.

3. Contoh pelanggaran etika bisnis

- Pelanggaran hukum pelanggaran di bidang ini bisa ditemukan dalam kegiatan usaha bila sebuah
perusahaan melakukan PHK namun tidak memberikan uang pesangon karena hal ini bertentangan
dengan undang-undang
- Pelanggaran transparansi bisa terjadi pada transaksi pembayaran kredit dimana terjadi
penyimpangan pembayaran

4. a. Etika dalam dunia pendidikan

Etika dan pendidikan memiliki pengertian masing-masing, yang kemudian jika disatukan
maka akan memiliki sebuah arti yang sepadan. Karena itu, untuk memahami lebih jelas maka
terlebih dahulu akan dibahas tentang pengertian etika yang kemudian setelah itu akan dibahas
pendidikan. Etika pendidikan masing-masing memiliki pokok pemahaman yang berbeda, yaitu
etika menyangkut kebiasaan atau sikap baik buruk seseorang sedangkan pendidikan menyangkut
sebuah proses yang secara terus menerus berlangsung dalam kehidupan seseorang, yang mengacu
pada tujuan pendidikan itu sendiri, ingin menanamkan nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar
dan indah untuk kehidupan manusia itu sendiri.
b. Etika bisnis dalam dunia bisnis
Dalam setiap kegiatan, ada aturan tertentu yang harus ditaati, baik aturan tertulis maupun
aturan tidak tertulis. Begitu juga di dunia bisnis. Ada etika harus diikuti agar bisnis bisa berjalan
dengan baik, hal ini biasa disebut dengan etika bisnis. Tanpa etika dalam berbisnis, persaingan
antara perusahaan dapat menjadi tidak sehat, konsumen menderita, terjadi pencemaran lingkungan
atau menimbulkan praktek monopoli perdagangan. Etika bisnis merupakan pedoman dalam
menentukan ada tidaknya suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam
menjalankan usahanya.

5. Pemasaran untuk lembaga pendidikan (terutama sekolah) mutlak diperlukan. Pertama sebagai
lembaga nonprofit yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan, untuk level apa saja, perlu
meyakinkan masyarakat ‘’pelanggan’(peserta didik, orang tua, serta pihak-pihak terkait lainnya)
bahwa lembaga pendidikan masih tetap eksis. Kedua, perlu meyakinkan masyarakat dan
‘’pelanggan’’ bahwa layanan jasa pendidikan sungguh relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Ketiga, perlu melakukan kegiatan pemasaran agar jenis dan macam pendidikan dapat dikenal dan
di mengerti secara luas oleh masyarakat. Keempat, agar eksitensi lembaga pendidikan tidak di
tinggalkan oleh masyarakat luas serta ‘’pelanggan potensial’’