Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

*HARAP DIBACA DAN DIPELAJARI !!!

* S I M PA N M AT E R I I N I D E N G A N B A I K , B I S A D A L A M F I L E ATA U D I
P R I N T A G A R B I S A D I P E L A J A R I L A G I S U AT U S A AT N A N T I . ! ! !

W A H Y U D W I K U R N I A W A N , S T. M . A G R
3. Industri Kreatif
• Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum muda yang
memiliki kreativitas, agar dapat memberi sumbangsih dalam industri kreatif
di Indonesia. Industri ini murni hanya mengandalkan kreativitas anak-anak
muda yang mampu menjawab peluang yang berkembang sesuai dengan
keinginan pasar.
• Sebagai informasi untuk anda, usaha seperti ini, modalnya relatif kecil,
dibanding dengan industri-industri yang lain. Bisnis ini tidak memiliki
kerangka tertentu, sehingga arah industri ini bebas dikembangkan sesuai
dengan kreativitas produk yang dihasilkan.
• Gramedians, pandemi yang datang secara tiba-tiba, melumpuhkan banyak
sendi pada kehidupan manusia ini, maka dari itu, diperlukan suatu
kemampuan yang dapat secara sistematis mampu menerapkan kreativitas
serta inovatif dalam memenuhi kebutuhan, dan mampu membaca peluang di
pasar.
• Sejalan dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam kondisi
pandemi ini sebuah usaha dituntut memiliki keunggulan, pemerataan, dan
persaingan, maka yang diperlukan adalah kemampuan, serta wawasan
untuk membaca peluang usaha apa yang mampu bertahan
Pengertian Industri Kreatif

• Industri kreatif adalah proses penciptaan, kreativitas, dan ide


dari seseorang atau sekelompok orang yang dapat
menghasilkan sebuah karya, tanpa mengeksploitasi sumber
daya alam, serta dapat dijadikan produk ekonomi yang
menghasilkan.
• Kreatifitas yang dihasilkan harus dapat membuka lapangan
pekerjaan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, industri ini harus
dikembangkan, sebagai salah satu penopang perekonomian
Indonesia. Mengingat semakin menipisnya sumber daya alam
PENGERTIAN KREATIVITAS MENURUT AHLI
• Pengertian Kreativitas Menurut Widayatun: Kreativitas adalah suatu kemampuan
untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide
asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.
• Pengertian Kreativitas Menurut James R. Evans: Kreativitas adalah keterampilan
untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk
kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam
pikiran
• Pengertian Kreativitas Menurut Santrock: Kreativitas adalah kemampuan untuk
memikirkan tentang sesuatu dalam cara yang baru dan tidak biasanya serta untuk
mendapatkan solusi-solusi yang unik.
• Pengertian Kreativitas Menurut Semiawan: Kreativitas adalah kemampuan untuk
memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Kreativitas meliputi baik ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan
(flexibility), dan keaslian (originality) dalam pemikiran, maupun ciri-ciri non aptitude,
seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari
pengalaman-pengalaman baru.
• Pengertian Kreativitas Menurut Munandar: Kreativitas adalah kemampuan untuk
mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan
kemampuan operasional anak kreatif.
Jenis-jenis Industri Kreatif
• Indonesia sendiri memiliki 14 jenis industri yang bisa dikategorikan sebagai kreatifitas yang
dihasilkan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu,
Indonesia menjadi salah satu pilihan negara yang berpotensi untuk menumbuhkan industri
tersebut, jenis-jenisnya antara lain :
1. Arsitektur
2. Periklanan
3. Film /Fotografi /video
4. Musik
5. Penerbitan
6. Pasar seni dan budaya
7. Kerajinan
8. Fashion
9. Desain
10. Permainan Interaktif
11. Web Desain
12. Seni Pertunjukan
13. Penerbitan dan Percetakan
14. Riset dan Pengembangan
• 15. Kuliner
Manfaat Industri Kreatif
• tulang punggung perekonomian negara
• Menyerap banyak tenaga kerja
• menumbuhkan kreativitas dan inovasi produk dari masing-
masing pelaku bisnis
• menciptakan ide-ide baru di kalangan pelaku bisnis
Kendala Ekonomi Kreatif
1. Pengembangan industri kreatif belum optimal, terutama disebabkan
kurangnya daya tarik industri, adanya posisi dominan usaha kreatif, model
bisnis industri kreatif yang belum matang, serta risiko usaha yang harus
dihadapi.
2. Pengembangan konten, kreasi, dan teknologi kreatif belum optimal,
terutama disebabkan infrastruktur internet belum memadai, infrastruktur
gedungpertunjukan belum memenuhi standar, mahalnya mesin produksi,
mahalnya piranti lunak penghasil produk dan jasa kreatif, kurangnya riset
konten, dan kurangnya aktivitas pengarsipan konten.
3. Kurangnya perluasan dan penetrasi pasar bagi produk dan jasa kreatif di
dalam dan luar negeri, terutama disebabkan oleh kurangnya apresiasi
terhadap kreativitas lokal, kurangnya konektivitas jalur distribusi nasional,
terkonsentrasinya pasar luar negeri , tingginya biaya promosi, belum
diterapkannya sistem pembayaran online, dan rendahnya monitoring
terhadap royalti, lisensi, hak cipta.
4. lemahnya institusi industri kreatif, terutama disebabkan oleh
belum adanya payung hukum yang mengatur tata kelola masing -
masing sub sektor industri kreatif, iklim usaha belum cukup
kondusif, apresiasi yang rendah dan pembajakan yang tinggi, dan
transaksi elektronik belum diregulasi dengan baik.
5. Minimnya aksespembiayaan pelaku sektor ekonomi kreatif,
terutama disebabkan belum sesuainya skema pembiayaan
dengan karakteristik industri kreatif .
6. Pengembangan sumber daya ekonomi kreatif belum optimal,
baik sumber dayaalam maupun sumber daya manusia, antara
lain masalah kelangkaan bahan baku, kurangnya riset bahan
baku, kesenjangan antara pendidikan dan industri, serta
standardisasi dan sertifikasi yang belum baik.
Tujuan Industri Kreatif
1. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan
• Kehadiran ekonomi kreatif bertujuan untuk emmberikan kontribusi
kepada negraa tentunya pada bidang ekonomi. Kontribusi yang
diberikan berupa sebuah kemajuan dan pekembangan dimana bidang
ekonomi bisa memberikan tambahan pemasukan bagi negara.
2. Menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan positif
• Bukan untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat, monopoli
atau kebijakan seenaknya sendiri, namun kehadiran ekonomi kreatif
adalah untuk memberikan dan menciptakan iklim bisnis yang baik dan
kondusif, dimana semua pihak bersaing dengan sehat yakni dengan
mengembangkan bisnisnya dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi
yang baik. maka dengan hal ini persaingan yang terjadi akan berbuah
manis dan menghasilkan manfaat yang luar biasa. Iklim bisnis yang
kondusif dan positif ini berdampak positif kepada kemajuan
perekonomian karena ada banyak dampak positif dari iklim ini akan
menjadikan perekonomian suatu negara kuat dan berkualitas dengan
3. Menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif
• Tujuan utama adanya ekonomi kreatif adalah menciptakan dan
membentuk mental kreatif dan inovatif pada diri masyarakat. Kita
tahu sendiri bahwasannya masyarakat merupakan penopang
perekonomian negara. Ketika masyarakat memiliki daya saing yang
tinggi dan kreatif maka akan membantu negara atau pemerintah
dalam upaya mengambangkan perekonomiannya.

4. Memberikan dampak sosial yang positif


• Bukan berarti ketika membahas ekonomi tidak ada hubungan
dengan yang lainnya, namun ketika perekonomian mengalami
sebuah peristiwa maka akan berdampak pula pada sosial
masyarakat. Tingkat sosial masyarakat biasanya ditentukan dari
tingkat perekonomiannya. Semakin tinggi perekonomian mereka
maka tingkat status sosial pun akan membaik.
5. Menggali dan mengembangkan potensi segala yang dimiliki oleh
suatu negara
• Setiap negara tentunya memiliki potensinya masing-masing, namun
saat ini yang banyak kita lihat masih banyak negara yang belum
mampu menggalai dan mengambangkan potesi yang dimiliki.
Contohnya negara kita, bangsa Indonesia. Sebenarnya masih
banyak potensi yang belum di gali dengan baik, seperti sumber daya
alam, sumber daya manusia dan semua yang dimiliki
6. Mengurangi tingkat kemiskinan dang jumlah pengangguran
• Kemiskinan dan pengangguran merupakan masalah yang masih
belum bisa tuntas diatasi. Namun sebenarnya ada cara efektif untuk
mengurangi dan bahkan menghilangkannya yakni membuka
lapangan pekerjaan serta memberikan bekal kreatifitas bagi para
masyarakat. dengan bekal ini masyarakat akan mmapu membuka
usaha sendiri yakni menjadi wirausaha, selain itu dengan
berwirausaha bukan hanya dia sendiri yang diuntungkan namun
pengangguran yang ada disekitarnya akan mendapatkan pekerjaan
baru
Cara print file powerpoint agar hemat kertas

• 1. Saat akan mengeprint pilih “handouts” (tanda panah merah)


2. Kemudian pilih model apa yang kalian sukai. Dibawah ini saya contohkan menggunakan pilihan “
4 slides horizontol “. (tanda panah biru)
3. Maka hasil print akan keluar 1 lembar kertas berisi 4 halaman power point.

Anda mungkin juga menyukai