Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

EKONOMI KREATIF
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Disusun Oleh Kelompok Satu (1):


1. M.Geeisyah Aprillia
2. Luna Fitrianika
3. Vergi Awan
4. Andika Pratama
5. Delvin Kurniawan
6. Herpan Anggriansya

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


NEGERI 3 KAUR
2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. Serta rasa syukur yang dalam saya
sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah yang telah memberikan
waktu, kesempatan, dan kemudahan penulis untuk menyelesaikan makalah yang
berjudul “Ekonomi Kreatif”. Makalah ini di buat dari berbagai observasi dalam
jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan makalah yang bisa di pertanggung
jawabkan hasilnya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang
telah membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini
Maka dari itu di dalam makalah ini akan menjelaskan tentang pengenalan
atau pengantar ekonomi kreatif yang di dalamnya berisi definisi, proses, manfaat,
jenis-jenis, alasan, serta bermacam jenis ekonomi kreatif yang dikembangkan.
Agar penulis khususnya dan kepada pembaca lebih mengerti tertang ekonomi
kreatif, khususnya bagi masyarakat. Semoga makalah ini berguna dan dapat
membantu kita di segala semua aspek kehidupan, amiiin.

Kaur, 24 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan pembahasan...................................................................................1

BAB II......................................................................................................................2

PEMBAHASAN......................................................................................................2

2.1 Pengertian Ekonomi Kreatif.......................................................................2

2.2 Sejarah Ekonomi Kreatif............................................................................2

2.3 Manfaat Pengembangan Ekonomi Kreatif.................................................3

2.4 Jenis Ekonomi Kreatif................................................................................4

2.5 Alasan Indonesia perlu mengembangkan Ekonomi Kreatif......................8

BAB III..................................................................................................................10

PENUTUP..............................................................................................................10

Kesimpulan....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi kreatif adalah gelombang baru pertumbuhan ekonomi yang
dimulai pada awal abad ke-21. Saat ini, ekonomi kreatif sangat ramai,
terutama setelah mengetahui bagaimana industri kreatif seperti industri,
musik, fashion, dan penyiaran berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi
Indonesia. Karakter kehadiran nasional Indonesia dan sifat simbolis
kehadiran internasionalnya dalam hubungan internasional antar bangsa secara
internasional merupakan alam kreatif.
Namun perkembangan selanjutnya, dimana kehidupan ekonomi
peradaban manusia telah berlangsung, telah menjadikan peradaban manusia
sebagai bidang hubungan sosial baru dengan banyak hasil baru dalam bidang
teknologi komunikasi dan konteks serta proses globalisasi. Ini belum pernah
dipertimbangkan sebelumnya, dan belum diteliti secara mendalam oleh
Toffler dan rekan-rekannya.
1.2 Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud ekonomi kreatif?
 Bagaimana proses sejarah perkembangan ekonomi kreatif?
 Apa manfaat dari pengembangan ekonomi kreatif?
 Apa saja jenis-jenis ekonomi kreatif?
 Mengapa Indonesia harus meningkatkan ekonomi kreatif?
 Apa saja ekonomi kreatif yang dikembangkan di Riau?

1.3 Tujuan pembahasan


 Untuk mengetahui definisi sumber daya alam.
 Untuk mengetahui sejarah sumber daya alam.
 Untuk mengetahui tentang ekonomi sumber daya alam.
 Untuk mengetahui peran produksi ekonomi.
 Untuk Mengetahui mengapa Indonesia meningkatkan ekonomi kreatif.
 Untuk mengetahui ekonomi kreatif yang dikembangkan di Riau.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi baru yang memadukan
antara informasi dan kreativitas, serta bertumpu pada pemikiran, ide, dan
pengetahuan yang bersumber dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi.
 Menurut definisi Kementerian Perdagangan RI (2009), ekonomi kreatif
didefinisikan sebagai perwujudan dari upaya mengupayakan pembangunan
berkelanjutan melalui kreativitas, di mana pembangunan berkelanjutan
adalah lingkungan ekonomi yang berdaya saing dan memiliki cadangan
sumber daya terbarukan .
 Ekonomi kreatif Menurut definisi United Nations Conference on Trade
and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif didefinisikan sebagai
siklus produksi barang dan jasa dengan kreativitas dan modal intelektual
sebagai input utama.
 Sementara itu, menurut Simatupang (2007), ekonomi kreatif adalah
industri kreatif yang bertumpu pada bakat, keterampilan dan kreativitas,
yang merupakan elemen dasar setiap orang. Unsur utama industri kreatif
adalah kreativitas, keahlian, dan bakat yang berpotensi meningkatkan
kesejahteraan dengan memberikan kreasi intelektual.
2.2 Sejarah Ekonomi Kreatif
Istilah ekonomi kreatif pertama kali dikemukakan oleh John Hawkins
pada tahun 2001. Mulai tahun 1997, Hawkins menyadari bahwa sebuah
revolusi yang didasarkan pada kreativitas manusia telah terjadi di industri
ekonomi. Ekonomi kreatif adalah konsep baru dari sistem ekonomi dengan
informasi dan kreativitas manusia sebagai faktor produksi yang paling penting.
Pengembangan ekonomi kreatif Indonesia didukung oleh Presiden Republik
Indonesia, yaitu ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung perekonomian
Indonesia. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk peningkatan
kapasitas melalui pengembangan ekonomi kreatif dan teknologi inovatif

2
(Perpres No. 2 Tahun 2015 – RPJMN 2015-2019). Lingkup industri kreatif
meliputi 16 sub sektor (industri), salah satunya adalah memasak. Memasak
adalah bagian integral dari identitas suatu daerah.
2.3 Manfaat Pengembangan Ekonomi Kreatif
Ada enam manfaat mengembangkan ekonomi kreatif, yaitu:
1. Inovasi dan perkembangan pesat
Munculnya kreativitas di bidang ekonomi tidak membatasi kemampuan
seseorang dalam menjalankan dunia usaha. Banyak ide-ide baru yang
terus bermunculan, yang tentunya memudahkan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya.
2. Membuka Lapangan Kerja
Jika inovasi baru bermunculan dalam dunia bisnis, maka secara langsung
akan menciptakan produk baru yang dijual. Produk ini memerlukan ahli
untuk memproduksi dan memasarkannya. Tidak masalah jika satu usaha
hanya memerlukan beberapa karyawan saja karena di tempat lain juga
tumbuh usaha baru.
3. Manusia Semakin Kreatif
Perkembangan ekonomi menuntut manusia sebagai pelaku ekonomi
menjadi lebih kreatif dan inovatif. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi
yang kreatif, manusia akan berusaha lebih keras menemukan ide baru
yang lebih unik dan berbeda dengan yang lain. Sehingga, mereka dapat
bersaing di dunia bisnis dengan produk yang mereka miliki. Dengan
demikian manusia sekarang lebih kreatif untuk memenuhi kebutuhan dan
tidak tertinggal dengan yang lain.
4. Persaingan yang kompetitif
Semakin berkembang perekonomian maka semakin banyak pengusaha
baru yang masuk ke dunia ekonomi. Mereka berlomba-lomba
menciptakan bisnis hingga menjadi pengusaha sukses. Dengan lahirnya
pebisnis baru ini, akan semakin banyak pesaing atau kompetitor.
Membuat persaingan bisnis secara alami menjadi kompetitif.

3
5. Kualitas produk semakin baik
Manfaat lain dari pengembangan ekonomi kreatif adalah perubahan
kualitas produk. Karena persaingan untuk produk yang sama di pasar,
produk yang telah ada sejak lama sekarang memiliki kualitas yang lebih
tinggi. Selain itu, tingginya kesadaran masyarakat akan produk yang
aman dan berkualitas, daripada produk murah yang bisa rusak, membuat
para pelaku bisnis ekonomi kreatif berusaha mencari ide untuk mencapai
tujuan tersebut.
6. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan bisnis berbagai departemen selalu mempengaruhi
pertumbuhan sistem ekonomi. Ekonomi kreatif melahirkan banyak bisnis
baru, pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dan lebih baik, karena
semua koneksi ekonomi dapat terwujud. Hasilnya, kesejahteraan
masyarakat juga meningkat. Jika Anda sebagai pebisnis tidak bisa
mengelola keuangan dengan baik, maka ekonomi kreatif tidak akan
berkembang dengan lancar. Oleh karena itu, selalu kelola keuangan Anda
dengan baik dengan mencatat semua transaksi dalam bisnis yang Anda
kelola agar pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan ekonomi Anda dapat
berjalan dengan lancar.

2.4 Jenis Ekonomi Kreatif


Berdasarkan Inpres No 6 tahun 2009, industri kreatif dikelompokkan
menjadi 14 sektor, berikut jenis industri kreatif dilansir Situs Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:
1. Periklanan
Iklan masih menjadi medium paling efisien untuk memublikasikan
produk dan jasa. Potensi industri ini pun tak perlu diragukan lagi.
Pertumbuhan belanja iklan nasional bisa mencapai 5-7% setiap tahun.
Iklan juga mempunyai soft power yang berperan dalam membentuk pola
konsumsi,pola berpikir, dan pola hidup masyarakat.

4
2. Arsitektur
Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal budaya,
keanekaragaman arsitektur lokal dan daerah menunjukkan karakter
Bangsa Indonesia yang mempunyai beraneka ragam budaya. Sedangkan
dalam hal pembangunan, arsitektur juga berperan dalam merancang dasar
pembangunan sebuah kota
3. BarangSeni
Barang seni berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli suatu
daerah, unik, dan langka. Selain itu memiliki nilai estetika seni yang
tinggi melalui lelang dan galeri. Barang seni dapat berupa alat musik,
kerajinan, film, seni rupa, dan lukisan.
4. Kerajinan Kriya
Kerajinan tangan mencakup semua kerajinan yang terbuat dari kayu,
logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Ketersediaan bahan baku yang
melimpah dan kreativitas pelaku industri menjadi faktor utama pendorong
berkembangnya kerajinan ini. Indonesia memiliki banyak pengrajin
kreatif yang pandai berbisnis. Usaha kerajinannya juga beragam. Banyak
dari mereka yang berhasil memasarkan produknya ke pasar luar negeri.
Kerajinan tangan Indonesia terkenal dengan konsep handmade dan
menggunakannya. Sebagai nilai tambah sehingga dapat dijual dengan
harga yang lebih tinggi.
5. Desain produk
Karena penduduk didominasi oleh usia produksi, maka potensi interaksi
antara pelaku industri dengan pasar sangat besar. Selain itu, masyarakat
dan pasar kini memiliki apresiasi terhadap produk yang berkualitas.
Desain produk juga didukung oleh pelaku industri dengan keahlian yang
handal. Para desainer produk mampu menggali dan mengangkat kearifan
lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam, dalam setiap
karya-karyanya. Tren fashion berubah dengan cepat. Hal ini tidak terlepas
dari produktivitas inovatif para perancang busana lokal dalam merancang
gaya busana baru dan munculnya generasi muda kreatif yang menggemari
industri fashion ini.

5
6. Film, video, dan fotografi
Industri kreatif seperti film, animasi, dan video memiliki potensi
pengembangan yang menjanjikan, namun masih menghadapi berbagai
tantangan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya sumber daya manusia
dengan pengetahuan profesional yang nyata di bidang film, sehingga
pilihan untuk mendapatkan tim yang terdiri dari sutradara, penulis
skenario, kru, dan aktor film sangat terbatas. Untuk fotografi,
perkembangannya tidak terlepas dari banyaknya anak muda yang sangat
giat belajar fotografi. Banyak dari mereka memutuskan untuk memasuki
bidang ini sebagai profesional. Publik pun memberikan komentar positif
terhadap industri fotografi. Saat ini, belum ada perlindungan kekayaan
intelektual, khususnya hak pakai karya fotografi. Selain itu, tidak ada
arsip karya fotografi Indonesia.
7. Permainan
Industri dan ekosistem game lokal memiliki potensi besar untuk
berkontribusi pada ekonomi kreatif negara. Kontribusi game terhadap
ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2017 sebesar 1,93% dari PDB, dan
terdapat 44.733 tenaga kerja di sub industri ini. Pada tahun yang sama, 51
pengembang game lokal ditambahkan, dan jumlahnya meningkat dari
tahun ke tahun.
8. Musik
Musik memiliki potensi besar dalam industri kreatif. Beberapa aktor
melihat adanya masalah yang harus segera diselesaikan. Salah satu
tantangan terbesar adalah masih maraknya pembajakan yang menghambat
perkembangan industri musik Indonesia. Pembajakan telah menyebabkan
penurunan kualitas dan kuantitas produksi, penurunan apresiasi
masyarakat terhadap musik, dan penurunan minat investasi di bidang
tersebut.
9. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan di setiap daerah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sejumlah besar seni pertunjukan tradisional dan kontemporer telah

6
diciptakan, dikembangkan dan dipromosikan, dan telah diapresiasi secara
internasional. Peran pemerintah tentu sangat diperlukan, terutama dalam
merumuskan regulasi yang komprehensif untuk mendorong
perkembangan sub industri seni pertunjukan ini Tumbuh lebih banyak.
Tidak hanya itu, peran pemerintah dalam menggalakkan pembangunan
gedung atau tempat yang representatif dan dapat diakses oleh semua
lapisan masyarakat mutlak diperlukan.
10. Penerbitan dan pencetakan
Penerbitan juga berperan aktif dalam membangun intelijen nasional.
Munculnya sastrawan, sastrawan, peneliti, dan cendekiawan tidak terlepas
dari peran industri ini. Meski industri penulisan saat ini dinilai masih
belum terlalu menjanjikan, banyak penulis muda yang sangat antusias dan
mempublikasikan karyanya secara bergiliran.
11. Layanan Komputer
Meningkatnya popularitas gadget oleh masyarakat tidak terlepas dari
peran layanan komputer dan aplikasi yang disematkan di dalamnya.
Orang sudah bisa menggunakannya dengan lancar. Berbagai jenis aplikasi
digital, seperti peta atau navigasi, media sosial, berita, bisnis, musik,
terjemahan, game, dll, Aplikasi yang berbeda ini dirancang untuk
memudahkan aktivitas sehari-hari bagi pengguna.
12. Radio dan TV
Televisi dan radio masih memegang peranan yang sangat penting dalam
menyebarkan informasi. Saat ini kepemilikan televisi dan radio sudah
merata, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menggunakan teknologi
ini. Pertumbuhan jumlah stasiun televisi dan radio terus berlanjut. Namun,
pertumbuhan dan potensi ini tidak dibarengi dengan program televisi
berkualitas tinggi. Sebagian besar program TV tidak lagi memperhatikan
kualitas program siaran karena mengejar peringkat tinggi. Industri ini
kekurangan perusahaan produksi dan sumber daya manusia yang dapat
merancang program berkualitas tinggi.

7
2.5 Alasan Indonesia perlu mengembangkan Ekonomi Kreatif
Secara umum, ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang
menggunakan kreativitas, ide, bakat, dan inovasi individu untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Indonesia saat ini sedang mengembangkan bidang
pengembangan ekonomi kreatif termasuk arsitektur, desain interior, memasak,
film dan periklanan, musik, dan sebagainya.
Berikut alasan mengapa Indonesia perlu mengembangkan ekonomi
kreatif:
1. Bawa banyak pekerja
Sektor ekonomi kreatif sangat beragam, termasuk lebih dari belasan
sektor. Sehingga pasti akan mendatangkan banyak tenaga kerja dari
berbagai latar belakang pendidikan dan kemampuan.
2. Mempromosikan identitas nasional
Jika kita memiliki ciri dan budaya sendiri yang tidak dimiliki negara lain,
kita dapat menciptakan identitas nasional. Melalui ekonomi kreatif, kita
dapat menciptakan identitas ini melalui produk yang kita buat dan
mempromosikan kearifan dan budaya lokal.
3. Meningkatkan industri kreatif
Pengembangan ekonomi kreatif membutuhkan talenta yang sangat kreatif
dan inovatif. Namun jangan khawatir, bagi yang belum melihat aspek
kreatifnya, melalui ekonomi kreatif ini, Anda akan terbiasa berpikir cepat,
logis, dan kreatif. Biarkan jiwa kreatif orang-orang di industri kreatif ini
mendapatkan inspirasinya sendiri.
4. Persaingan Positif
Alasan mengapa ekonomi kreatif perlu dikembangkan di Indonesia yang
keempat yaitu memberi dampak positif. Atas ketiga alasan di atas, dapat
dilihat bahwa banyaknya dampak positif yang kita dapatkan dari industri
ekonomi kreatif. Dampak positif ini ada pada beberapa bidang, pertama
pada bidang bisnis. Dengan adanya ekonomi kreatif ini, semakin banyak
dari orang-orang yang akan menuangkan ide kreatifnya menjadi suatu
bentuk usaha. Sehingga industri bisnis pun menjadi lebih beragam lagi.

8
5. Sumber Daya Kreatif Dapat Diperbaharui dan Berkembang
Ekonomi kreatif merupakan industri yang memanfaatkan kreatifitas,
inovasi, bakat, serta kemampuan dari manusia yang dapat diperbaharui.
Maka dalam menjalankan ekonomi kreatif ini kita tak akan kehabisan
sumber daya. Maka dari itu lah mangapa ekonomi kreatif perlu
dikembangkan di Indonesia.

Itulah lima alasan mengapa ekonomi kreatif perlu dikembangkan di


Indonesia. Indonesia sebenarnya tidak kekurangan orang-orang kreatif dan
modal, namun Indonesia kekurangan orang-orang yang memiliki kemampuan
untuk mengintegrasikan hal tersebut. Maka kita sebagai generasi masa kini
harus mampu membantu perekonomian negara kita dengan mewujudkan
industri-industri kreatif.
6.

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Industrialisasi telah menciptakan pola kerja, pola produksi dan pola
distribusi yang lebih murah dan lebih efisien, era globalisasi dan konektivitas
mengubah cara bertukar informasi, berdagang, dan konsumsi dari produk-produk
budaya dan teknologi dari berbagai tempat di dunia. Dunia menjadi tempat yang
sangat dinamis dan kompleks sehingga kreativitas dan pengetahuan menjadi suatu
aset yang tak ternilai dalam kompetisi dan pengembangan ekonomi. Kebutuhan
khusus perusahaan adalah mendorong para pemilik usaha Indonesia untuk
mengembangkan penunjang produksinya. Peran pemerintah penting dalam
pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Karena dukungan pemerintah, sumber
daya alam meningkat. Dari penjelasan argumen lain, dapat disimpulkan bahwa
ekonomi alami adalah konsep ekonomi yang muncul ketika lingkaran ekonomi
pengetahuan berkembang pada keterampilan, pengetahuan kapasitas yang
memunculkan peristiwa. Yang pertama didasarkan pada seni sumber daya alam
kepentingan ekonomi Hak milik.
Dalam banyak hal, keberadaan ekonomi kreatif di arus pembangunan
ekonomi modern mampu mengakselarasi pembangunan ekonomi dan bisnis serta
mendorong percepatan globalisasi ekonomi karena produk – produk yang
dihasilkan industri kreatif di Indonesia Mampu bersaing di pasar global.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2016). Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Ekonomi Indonesia.


Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sudarso, Adji Prayitno. (2017). Ekonomi Kreatif dan Pariwisata: Potensi dan
Tantangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sutiyono, Wahyudi, & Rahmawati, R. (2018). The Creative Economy and Its
Development in Indonesia. In The Development of Creative Industries
(pp. 39-56). Springer.
Permadi, Arya Hadi. (2015). Peran Ekonomi Kreatif dalam Pengentasan
Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 19(3), 267-280.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). (2018). Laporan Kinerja Tahun 2018. Jakarta:
Bekraf.
Iswandono, Achmad. (2014). Pemodelan Ekonomi Kreatif di Indonesia. Jurnal
Ekonomi dan Studi Pembangunan, 15(1), 60-76.
Sugiono, Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Masterplan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

11

Anda mungkin juga menyukai