Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TENTANG EKONOMI KREATIF

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis


Dosen Pengampu:
RATNA KUSTIAH, SE, S.Pd, M.IP

OLEH KELOMPOK I:

1. Muhammad Hafi 15. Bella Agustin Setyarini


2. Veri Andi Saputra 16. Laila Assyifa
3. Muhammad Fadhil Arrasyidi 17. Muslimah
4. Nadia Fitri Nabila 18. Khuswatun Nur Karimah
5. Hafizatina Aulia 19. Nazzira Azwa
6. Novia Fatmawati 20. Risdawati
7. Putri Ayu Nabila 21. Ajeng Santi Kasari
8. Marsella Adha Putri 22. Amalia Sholeha
9. Yesi Rusmiati 23. Fitri Yani
10. Tiara Thalita 24. Mitha Amelia
11. Maliani 25. Septhina Maria
12. Sigit Saputro 26. Ednania Rolend Saputri
13. Andrea Susanti 27. Risma Aryati
14. Heliyana Gita Puspita Sari

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Serta rasa syukur yang dalam kami
sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah yang telah memberikan waktu,
kesempatan, dan kemudahan penulis untuk menyelesaikan makalah yang
berjudul “Ekonomi Kreatif”. Makalah ini dibuat dari berbagai observasi dalam
jangka waktu tertentu. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang
telah membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini.
Maka dari itu di dalam makalah ini akan menjelaskan tentang pengenalan atau
pengantar ekonomi kreatif yang di dalamnya berisi definisi, proses, manfaat, jenis-
jenis, alasan, serta bermacam jenis ekonomi kreatif. Agar penulis khususnya dan
kepada pembaca lebih mengerti tertang ekonomi kreatif.
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantaar Bisnis
dengan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang saya miliki dan
bantuan dari beberapa referensi. Dan saya ucapakan terima kasih kepada Ibu Ratna
Kustiah, SE, S.Pd, M.IP selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah
memberikan tugas ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat membantu kita di
segala semua aspek kehidupan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................. 1


1.2 RUMUSAN MASLAH ................................................................ 1
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN .......................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 2
2.1 PENGERTIAN EKONOMI KREATI .......................................... 2
2.2 SEJARAH EKONOMI KREATIF ............................................... 3
2.3 JENIS EKONOMI KREATIF ...................................................... 3
2.4 MANFAAT PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF ............ 7
2.5 ALASAN INDONESIA MENGEMBANGKAN EKONOMI ....... 9
BAB III PENUTUP .............................................................................. 12
3.1 KESIMPULAN .......................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ekonomi kreatif adalah gelombang baru pertumbuhan ekonomi
yang dimulai pada awal abad ke-21. Saat ini, ekonomi kreatif sangat ramai,
terutama setelah mengetahui bagaimana industri kreatif seperti industri,
musik, fashion, dan penyiaran berkontribusi terhadap perkembangan
ekonomi Indonesia. Karakter kehadiran nasional Indonesia dan sifat
simbolis kehadiran internasionalnya dalam hubungan internasional antar
bangsa secara internasional merupakan alam kreatif.
Namun perkembangan selanjutnya, dimana kehidupan ekonomi
peradaban manusia telah berlangsung, telah menjadikan peradaban manusia
sebagai bidang hubungan sosial baru dengan banyak hasil baru dalam
bidang teknologi komunikasi dan konteks serta proses globalisasi. Ini
belum pernah dipertimbangkan sebelumnya, dan belum diteliti secara
mendalam oleh Toffler dan rekan-rekannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud ekonomi kreatif?
2. Bagaimana sejarah ekonomi kreatif?
3. Apa saja jenis-jenis ekonomi kreatif?
4. Apa manfaat perkembangan ekonomi kreatif?
5. Apa alasan indonesia perlu mengembangkan ekonomi kreatif?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAAN
1. Untuk mengetahui definisi ekonomi kreatif.
2. Untuk mengetahui sejarah ekonomi kreatif.
3. Untuk mengetahui peran produksi ekonomi.
4. Untuk Mengetahui alasan Indonesia perlu meningkatkan ekonomi
kreatif.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN EKONOMI KREATIF
Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi baru yang memadukan
antara informasi dan kreativitas, serta bertumpu pada pemikiran, ide, dan
pengetahuan yang bersumber dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi.
 Menurut definisi Kementerian Perdagangan RI (2009), ekonomi kreatif
didefinisikan sebagai perwujudan dari upaya mengupayakan
pembangunan berkelanjutan melalui kreativitas, di mana pembangunan
berkelanjutan adalah lingkungan ekonomi yang berdaya saing dan
memiliki cadangan sumber daya terbarukan.
 Ekonomi kreatif Menurut definisi United Nations Conference on Trade
and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif didefinisikan sebagai
siklus produksi barang dan jasa dengan kreativitas dan modal intelektual
sebagai input utama.
 Definisi industri kreatif berdasarkan UK DCMS Working Group (1988):
Industri kreatif adalah industri yang berasal dari kreativitas,
keterampilan, dan bakat pribadi yang berpotensi menciptakan kekayaan
dan kesempatan kerja dengan mengembangkan dan menghasilkan hak
kekayaan intelektual dan pribadi. kreativitas.
 Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (2007) mendefinisikan
industri kreatif sebagai berikut: “Industri yang bersumber dari
pemanfaatan keterampilan dan bakat kreativitas pribadi, melalui
penciptaan dan pemanfaatan kreativitas dan bakat pribadi untuk
menciptakan kesejahteraan dan kesempatan kerja. Kreativitas."
 Sementara itu, menurut Simatupang (2007), ekonomi kreatif adalah
industri kreatif yang bertumpu pada bakat, keterampilan dan kreativitas,
yang merupakan elemen dasar setiap orang. Unsur utama industri kreatif
adalah kreativitas, keahlian, dan bakat yang berpotensi meningkatkan
kesejahteraan dengan memberikan kreasi intelektual.

2
2.2 SEJARAH EKONOMI KREATIF
Istilah ekonomi kreatif pertama kali dikemukakan oleh John
Hawkins pada tahun 2001. Mulai tahun 1997, Hawkins menyadari bahwa
sebuah revolusi yang didasarkan pada kreativitas manusia telah terjadi di
industri ekonomi. Ekonomi kreatif adalah konsep baru dari sistem ekonomi
dengan informasi dan kreativitas manusia sebagai faktor produksi yang
paling penting. Pengembangan ekonomi kreatif Indonesia didukung oleh
Presiden Republik Indonesia, yaitu ekonomi kreatif harus menjadi tulang
punggung perekonomian Indonesia. Hal ini juga didukung oleh kebijakan
pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan, termasuk peningkatan kapasitas melalui pengembangan
ekonomi kreatif dan teknologi inovatif (Perpres No. 2 Tahun 2015 – RPJMN
2015-2019). Lingkup industri kreatif meliputi 16 sub sektor (industri), salah
satunya adalah memasak. Memasak adalah bagian integral dari identitas
suatu daerah.
2.3 JENIS EKONOMI KREATIF
1. Periklanan
Iklan masih menjadi medium paling efisien untuk memublikasikan
produk dan jasa. Potensi industri ini pun tak perlu diragukan lagi.
Pertumbuhan belanja iklan nasional bisa mencapai 5-7% setiap tahun.
Iklan juga mempunyai soft power yang berperan dalam membentuk pola
konsumsi, pola berpikir, dan pola hidup masyarakat.
2. Arsitektur
Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal budaya,
keanekaragaman arsitektur lokal dan daerah menunjukkan karakter
Bangsa Indonesia yang mempunyai beraneka ragam budaya. Sedangkan
dalam hal pembangunan, arsitektur juga berperan dalam merancang
dasar Pembangunan sebuah kota.
3. BarangSeni
Barang seni berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli suatu

3
daerah, unik, dan langka. Selain itu memiliki nilai estetika seni yang
tinggi melalui lelang dan galeri. Barang seni dapat berupa alat musik,
kerajinan, film, seni rupa, dan lukisan.
4. KerajinanKriya
Kerajinan tangan mencakup semua kerajinan yang terbuat dari
kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Ketersediaan bahan baku
yang melimpah dan kreativitas pelaku industri menjadi faktor utama
pendorong berkembangnya kerajinan ini. Indonesia memiliki banyak
pengrajin kreatif yang pandai berbisnis. Usaha kerajinannya juga
beragam. Banyak dari mereka yang berhasil memasarkan produknya ke
pasar luar negeri. Kerajinan tangan Indonesia terkenal dengan konsep
handmade dan menggunakannya. Sebagai nilai tambah sehingga dapat
dijual dengan harga yang lebih tinggi.
5. Desain produk
Karena penduduk didominasi oleh usia produksi, maka potensi
interaksi antara pelaku industri dengan pasar sangat besar. Selain itu,
masyarakat dan pasar kini memiliki apresiasi terhadap produk yang
berkualitas. Desain produk juga didukung oleh pelaku industri dengan
keahlian yang handal. Para desainer produk mampu menggali dan
mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka
ragam, dalam setiap karya-karyanya. Tren fashion berubah dengan
cepat. Beberapa bulan kemudian, mode baru muncul. Hal ini tidak
terlepas dari produktivitas inovatif para perancang busana lokal dalam
merancang gaya busana baru dan munculnya generasi muda kreatif yang
menggemari industri fashion ini. Fesyen lokal masih anak tiri, dan pasar
mengutamakan penyediaan ruang bagi produk impor, dan fesyen lokal
tidak mendapat tempat. Sementara itu, tantangan lain yang tak kalah
pentingnya adalah koordinasi industri hulu dan hilir, mulai dari pabrik
tekstil/pakaian, perancang busana hingga urusan pasar.
6. Film, video, dan fotografi

4
Industri kreatif seperti film, animasi, dan video memiliki potensi
pengembangan yang menjanjikan, namun masih menghadapi berbagai
tantangan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya sumber daya
manusia dengan pengetahuan profesional yang nyata di bidang film,
sehingga pilihan untuk mendapatkan tim yang terdiri dari sutradara,
penulis skenario, kru, dan aktor film sangat terbatas.
Untuk fotografi, perkembangannya tidak terlepas dari banyaknya
anak muda yang sangat giat belajar fotografi. Banyak dari mereka
memutuskan untuk memasuki bidang ini sebagai profesional. Publik
pun memberikan komentar positif terhadap industri fotografi. Saat ini,
belum ada perlindungan kekayaan intelektual, khususnya hak pakai
karya fotografi. Selain itu, tidak ada arsip karya fotografi Indonesia.
7. Permainan
Industri dan ekosistem game lokal memiliki potensi besar untuk
berkontribusi pada ekonomi kreatif negara. Kontribusi game terhadap
ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2017 sebesar 1,93% dari PDB,
dan terdapat 44.733 tenaga kerja di sub industri ini. Pada tahun yang
sama, 51 pengembang game lokal ditambahkan, dan jumlahnya
meningkat dari tahun ke tahun.
8. Musik
Musik memiliki potensi besar dalam industri kreatif. Beberapa aktor
melihat adanya masalah yang harus segera diselesaikan. Salah satu
tantangan terbesar adalah masih maraknya pembajakan yang
menghambat perkembangan industri musik Indonesia. Pembajakan
telah menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi,
penurunan apresiasi masyarakat terhadap musik, dan penurunan minat
investasi di bidang tersebut.
9. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan di setiap daerah tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Sejumlah besar seni pertunjukan tradisional dan kontemporer
telah diciptakan, dikembangkan dan dipromosikan, dan telah diapresiasi

5
secara internasional. Peran pemerintah tentu sangat diperlukan, terutama
dalam merumuskan regulasi yang komprehensif untuk mendorong
perkembangan sub industri seni pertunjukan ini Tumbuh lebih banyak.
Tidak hanya itu, peran pemerintah dalam menggalakkan pembangunan
gedung atau tempat yang representatif dan dapat diakses oleh semua
lapisan masyarakat mutlak diperlukan.
10. Penerbitan dan pencetakan
Penerbitan juga berperan aktif dalam membangun intelijen nasional.
Munculnya sastrawan, sastrawan, peneliti, dan cendekiawan tidak
terlepas dari peran industri ini. Meski industri penulisan saat ini dinilai
masih belum terlalu menjanjikan, banyak penulis muda yang sangat
antusias dan mempublikasikan karyanya secara bergiliran.
11. Layanan Komputer
Meningkatnya popularitas gadget oleh masyarakat tidak terlepas
dari peran layanan komputer dan aplikasi yang disematkan di dalamnya.
Orang sudah bisa menggunakannya dengan lancer. Berbagai jenis
aplikasi digital, seperti peta atau navigasi, media sosial, berita, bisnis,
musik, terjemahan, game, dll, Aplikasi yang berbeda ini dirancang
untuk memudahkan aktivitas sehari-hari bagi pengguna.
12. Radio dan TV
Televisi dan radio masih memegang peranan yang sangat penting
dalam menyebarkan informasi. Saat ini kepemilikan televisi dan radio
sudah merata, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menggunakan
teknologi ini. Pertumbuhan jumlah stasiun televisi dan radio terus
berlanjut.
Namun, pertumbuhan dan potensi ini tidak dibarengi dengan
program televisi berkualitas tinggi. Sebagian besar program TV tidak
lagi memperhatikan kualitas program siaran karena mengejar peringkat
tinggi. Industri ini kekurangan perusahaan produksi dan sumber daya
manusia yang dapat merancang program berkualitas tinggi.

6
13. Litbang
Industri kreatif ini erat kaitannya dengan perusahaan inovatif yang
menyediakan penemuan-penemuan ilmiah dan teknologi serta
aplikasinya dalam ilmu pengetahuan dan pengetahuan.
2.4 MANFAAT PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF
1. Inovasi dan perkembangan pesat
Munculnya kreativitas di bidang ekonomi tidak membatasi
kemampuan seseorang dalam menjalankan dunia usaha. Banyak ide-ide
baru yang terus bermunculan, yang tentunya memudahkan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti yang Anda lihat hari ini, Anda
bahkan tidak perlu khawatir tentang memasak, cukup pesan melalui
smartphone Anda. Inovasi ini merupakan hasil dari keberadaan ekonomi
kreatif.
2. Membuka Lapangan Kerja
Jika inovasi baru bermunculan dalam dunia bisnis, maka secara
langsung akan menciptakan produk baru yang dijual. Produk ini
memerlukan ahli untuk memproduksi dan memasarkannya. Tidak
masalah jika satu usaha hanya memerlukan beberapa karyawan saja
karena di tempat lain juga tumbuh usaha baru. Hal inilah yang dapat
membuka lapangan kerja baru dan secara otomatis mengurangi angka
pengangguran. Dengan berkurangnya pengangguran, tingkat ekonomi
masyarakat semakin meningkat.
3. Manusia Semakin Kreatif
Perkembangan ekonomi menuntut manusia sebagai pelaku ekonomi
menjadi lebih kreatif dan inovatif. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi
yang kreatif, manusia akan berusaha lebih keras menemukan ide baru
yang lebih unik dan berbeda dengan yang lain. Sehingga, mereka dapat
bersaing di dunia bisnis dengan produk yang mereka miliki. Dengan

7
demikian manusia sekarang lebih kreatif untuk memenuhi kebutuhan dan
tidak tertinggal dengan yang lain.
4. Persaingan yang kompetitif
Semakin berkembang perekonomian maka semakin banyak
pengusaha baru yang masuk ke dunia ekonomi. Mereka berlomba-lomba
menciptakan bisnis hingga menjadi pengusaha sukses. Dengan lahirnya
pebisnis baru ini, akan semakin banyak pesaing atau kompetitor.
Membuat persaingan bisnis secara alami menjadi kompetitif.
5. Kualitas produk semakin baik
Manfaat lain dari pengembangan ekonomi kreatif adalah perubahan
kualitas produk. Karena persaingan untuk produk yang sama di pasar,
produk yang telah ada sejak lama sekarang memiliki kualitas yang lebih
tinggi. Selain itu, tingginya kesadaran masyarakat akan produk yang
aman dan berkualitas, daripada produk murah yang bisa rusak, membuat
para pelaku bisnis ekonomi kreatif berusaha mencari ide untuk mencapai
tujuan tersebut.
Dalam mengelola kualitas suatu produk, kita juga harus
memperhatikan manajemen persediaan produk. Dengan membangun
sistem manajemen kargo yang baik, Kualitas produk yang Anda miliki
juga akan tetap terjaga. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan
aplikasi stok di software Jurnal, yang sangat mudah digunakan.
6. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan bisnis berbagai departemen selalu mempengaruhi
pertumbuhan sistem ekonomi. Ekonomi kreatif melahirkan banyak bisnis
baru, pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dan lebih baik, karena
semua koneksi ekonomi dapat terwujud. Hasilnya, kesejahteraan
masyarakat juga meningkat. Jika Anda sebagai pebisnis tidak bisa
mengelola keuangan dengan baik, maka ekonomi kreatif tidak akan
berkembang dengan lancar.
Oleh karena itu, selalu kelola keuangan Anda dengan baik dengan
mencatat semua transaksi dalam bisnis yang Anda kelola agar

8
pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan ekonomi Anda dapat berjalan
dengan lancar. Dalam rangka menata dan mengelola laporan keuangan,
diperlukan sistem pembukuan yang dapat diterapkan dengan mudah dan
cepat, seperti software akuntansi online terbaik Jurnal. Jurnal dapat
membantu Anda menghitung pembiayaan usaha, melakukan pengecekan
stok barang, pembuatan faktur, dan terhubung secara langsung dengan
Bank untuk mempermudah proses rekonsiliasi.
2.5 ALASAN INDONESIA PERLU MENGEMBANGKAN EKONOMI
KREATIF
Secara umum, ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang
menggunakan kreativitas, ide, bakat, dan inovasi individu untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Indonesia saat ini sedang
mengembangkan bidang pengembangan ekonomi kreatif termasuk
arsitektur, desain interior, memasak, film dan periklanan, musik, dan
sebagainya. Ketika perekonomian suatu negara sedang mengalami resesi,
ekonomi kreatif ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang
akan memulihkan kondisi perekonomian. Selain itu, Indonesia perlu
mengembangkan ekonomi kreatif karena beberapa alasan lain. Berikut
alasan mengapa Indonesia perlu mengembangkan ekonomi kreatif:
1. Bawa banyak pekerja
Sektor ekonomi kreatif sangat beragam, termasuk lebih dari belasan
sektor. Sehingga pasti akan mendatangkan banyak tenaga kerja dari
berbagai latar belakang pendidikan dan kemampuan. Dengan semakin
banyaknya tenaga kerja yang terserap, maka tingkat pengangguran juga
akan berkurang. Oleh karena itu, ekonomi kreatif ini secara langsung
dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Oleh karena itu, ekonomi
kreatif perlu dikembangkan di Indonesia.
2. Mempromosikan identitas nasional
Jika kita memiliki ciri dan budaya sendiri yang tidak dimiliki negara
lain, kita dapat menciptakan identitas nasional. Melalui ekonomi kreatif,

9
kita dapat menciptakan identitas ini melalui produk yang kita buat dan
mempromosikan kearifan dan budaya lokal.
3. Meningkatkan industri kreatif
Pengembangan ekonomi kreatif membutuhkan talenta yang sangat
kreatif dan inovatif. Namun jangan khawatir, bagi yang belum melihat
aspek kreatifnya, melalui ekonomi kreatif ini, Anda akan terbiasa
berpikir cepat, logis, dan kreatif. Biarkan jiwa kreatif orang-orang di
industri kreatif ini mendapatkan inspirasinya sendiri. Tidak hanya pada
industri ekonomi kreatif, sebenarnya pemikiran kreatif sangat diperlukan
dalam setiap industri. maka latih lah pikiranmu agar terbiasa untuk
berpikir dan memecahkan berbagai masalah yang ada.
4. Persaingan Positif
Alasan mengapa ekonomi kreatif perlu dikembangkan di Indonesia
yang keempat yaitu memberi dampak positif. Atas ketiga alasan di atas,
dapat dilihat bahwa banyaknya dampak positif yang kita dapatkan dari
industri ekonomi kreatif. Dampak positif ini ada pada beberapa bidang,
pertama pada bidang bisnis. Dengan adanya ekonomi kreatif ini, semakin
banyak dari orang-orang yang akan menuangkan ide kreatifnya menjadi
suatu bentuk usaha. Sehingga industri bisnis pun menjadi lebih beragam
lagi. Kedua yaitu dampak positif pada kehidupan sosial masyarakat.
Dengan adanya ekonomi kreatif, masyarakat akan lebih sering
bersinggungan karena berada oada industri yang sama ataupun karena
suatu kerjasama. Maka ini akan berakibat pada terjalinnya suatu
komunikasi yang baik.
Yang terakhir yaitu dampak positif pada ekonomi. Tidak hanya
ekonomi masyarakatnya saja, tetapi dampak positif ini juga dirasakan
oleh negara. Dengan adanya ekonomi kreatif, pengangguran berkurang,
maskyarakat miskin pun akan berkurang. Selain itu, ekonomi kreatif ini
secara tidak langsung akan berkontribusi pada peningkatan kondisi
keuangan negara. Itulah mengapa ekonomi kreatif perlu dikembangkan

10
di Indonesia, karena dampak positifnya sangat banyak dan sangat
berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
5. Sumber Daya Kreatif Dapat Diperbaharui dan Berkembang
Ekonomi kreatif merupakan industri yang memanfaatkan kreatifitas,
inovasi, bakat, serta kemampuan dari manusia yang dapat diperbaharui.
Maka dalam menjalankan ekonomi kreatif ini kita tak akan kehabisan
sumber daya. Maka dari itu lah mangapa ekonomi kreatif perlu
dikembangkan di Indonesia.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Industrialisasi telah menciptakan pola kerja, pola produksi dan pola
distribusi yang lebih murah dan lebih efisien, era globalisasi dan
konektivitas mengubah cara bertukar informasi, berdagang, dan konsumsi
dari produk-produk budaya dan teknologi dari berbagai tempat di dunia.
Dunia menjadi tempat yang sangat dinamis dan kompleks sehingga
kreativitas dan pengetahuan menjadi suatu aset yang tak ternilai dalam
kompetisi dan pengembangan ekonomi. Kebutuhan khusus perusahaan
adalah mendorong para pemilik usaha Indonesia untuk mengembangkan
penunjang produksinya. Peran pemerintah penting dalam pengembangan
ekonomi kreatif Indonesia. Karena dukungan pemerintah, sumber daya
alam meningkat. Dari penjelasan argumen lain, dapat disimpulkan bahwa
ekonomi alami adalah konsep ekonomi yang muncul ketika lingkaran
ekonomi pengetahuan berkembang pada keterampilan, pengetahuan
kapasitas yang memunculkan peristiwa. Yang pertama didasarkan pada seni
sumber daya alam kepentingan ekonomi hak milik.
Dalam banyak hal, keberadaan ekonomi kreatif di arus
pembangunan ekonomi modern mampu mengakselarasi pembangunan
ekonomi dan bisnis serta mendorong percepatan globalisasi ekonomi karena
produk-produk yang dihasilkan industri kreatif di Indonesia Mampu
bersaing di pasar global.

12
DAFTAR PUSTAKA
Sari, N. (2018). Pengembangan ekonomi kreatif bidang kuliner khas Daerah
Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 2(1), 51-60.
Saksono, H. (2012). Ekonomi Kreatif: Talenta Baru Pemicu Daya Saing
Daerah. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs
Governance, 4(2), 93-104.
Jeffrey, J. G. (2019). Fasilitas Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Jawa Timur di
Surabaya. eDimensi Arsitektur Petra, 7(1), 881-888.

13

Anda mungkin juga menyukai