Anda di halaman 1dari 2

EKONOMI KREATIF

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru
dengan mengutamakan kreativitas dan informasi. Konsep dari ekonomi kreatif ini
mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan
sebagai faktor utama dalam produksi.Menurut Valentine Siagian, dkk, dalam buku Ekonomi
dan Bisnis Indonesia (2020), ekonomi kreatif merupakan proses penciptaan, kegiatan
produksi dan distribusi barang serta jasa, yang dalam prosesnya membutuhkan kreativitas dan
kemampuan intelektual. Dalam hal tersebut, kreatiivitas sangat dibutuhkan dalam konsep
ekonomi kreatif. Kreativitas tidak terbatas dalam hal penciptaan produk, tetapi termasuk
penggunaan bahan baku dan inovasi teknologi juga.

Dilansir dari UNCTAD (unctad.org), ekonomi kreatif atau creative economy adalah konsep
ekonomi yang sangat mengutamakan kreativitas, penggunaan ide, pengatahuan dan teknologi
untuk mengembangkan ekonomi khususnya pada bidang industri kreatif. Intinya ekonomi
kreatif ini lebih mengedepankan kreativitas, pengetahuan, dan ide dari manusia sebagai aset untuk
membuat perekonomian bergerak maju. Konsep ekonomi kreatif ini sudah terbukti dapat
mengembangkan sektor perekonomian. Buktinya pertumbuhan sektor ekonomi ini sudah meningkat
hingga 5,76% dibandingkan sektor pertambangan dan penggalian, listrik, pertanian, dan sektor
lainnya. Jika terus begini sektor perekonomian di Indonesia bisa semakin berkembang pesat dan
akhirnya mendunia. Hingga saat ini, terdapat 14 industri kreatif, antara lain yaitu desain, mode
atau fashion, media (fim, video dan fotografi), periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, game atau
permainan interaktif, software, riset dan pengembangan, penerbitan dan percetakan, seni
pertunjukan, broadcasting atau penyiaran, dan seni pertunjukan.

Mengutip dari buku Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal (2020) karya Sopanah, dkk,
ekonomi kreatif memiliki enam ciri utama, yaitu:

1. Adanya kreasi intelektual


Ekonomi kreatif menekankan pada pentingnya kreativitas. Maka dari itu, kreativitas dan
juga keahlian dalam suatu sektor sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu ciri utama
dari ekonomi kreatif.
2. Mudah diganti
Kreasi dan inovasi harus terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan aktivitas
ekonomi. Tujuannya agar bisa diterima oleh pasar dan bermanfaat bagi konsumen.
3. Distribusi secara langsung dan tidak langsung
Adanya distribusi secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kebijakan
perusahaan dan kebutuhan konsumen.
4. Membutuhkan kerja sama
Dalam industri kreatif, kerja sama sangatlah penting. Misalnya antara pihak pengusaha
dengan pemerintah yang mengatur kebijakannya.
5. Berbasis pada ide
Artinya ide menjadi hal utama yang harus dipersiapkan dalam ekonomi kreatif. Ide
sangat penting dalam mengembangkan industri kreatif dan akan selalu berkaitan dengan
inovasi dan kreativitas.
6. Tidak memiliki batasan
Tidak ada batasan dalam penciptaan produk. Artinya inovasi dan kreativitas dalam
penciptaan produk akan selalu terjadi dan hal ini tidak memiliki batasan yang pasti.
Ekonomi kratif juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :

 Menciptakan lapangan kerja baru


 Membuat masyarakat menjadi lebih kreatif
 Mengurangi angka pengangguran
 Meningkatkan inovasi di berbagai bidang
 Menciptakan kompetisi bisnis yang lebih sehat

Faktor utama yang menggerakkan produksi ekonomi kreatif adalah ide dan stock
knowlegde. Kreativitas dan ide sangatlah penting dalam konsep ekonomi kreatif. Kreativitas
harus diselaraskan dengan ide pengusaha dalam menciptakan produknya. Selain itu, ada tiga
faktor pendorong dalam konsep ekonomi kreatif, yakni:

 Kemudahan akses informasi dan komunikasi


Akses informasi dan komunikasi sangatlah berperan penting. Akses informasi dan
komunikasi juga mempermudah pengusaha dalam mencari pengetahuan terkait
inovasinya.
 Kemajuan teknologi
Teknologi yang digunakan dalam pengembangan ide juga haruslah sepadan. Artinya
agar inovasi ide bisa terlaksana dengan baik, dibutuhkan teknologi yang sesuai.
 Keahlian tenaga kerja
Tenaga kerja juga menjadi salah satu faktor pendorong. Keahlian tenaga kerja yang
sesuai bisa mempermudah proses realisasi inovasi di industri kreatif.

Pada saat ini perkembangan ekonomi kreatif sudah menjadi bagian dari pengembangan
masyarakat Indonesia. Karena perkembangannya cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat
pertumbuhan PDB ekonomi kreatif pada 2019 mencapai 5,10%. Dan dari situ juga diharapkan
bahwa akan lebih banyak lagi masyarakat yang paham mengenai ekonomi kreatif sehingga bisa
melaksanakan langsung arti, makna, dan manfaat yang ada dalam ekonomi kreatif.

Anda mungkin juga menyukai