Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUGAS

SURFACE TEXTILE

“INDUSTRI TEKSTIL DI INDONESIA


TAHUN 2018”

SURYA HARTA ADI

17214029

PROGRAM STUDI KRIYA

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


1. Pengertian

1.A Pengerian Tekstil

Gambar 1. Illustrasi

Berdasarkan Etimologi. Kata “tekstil” berawal dari bahasa latin yaitu dari kata
“texere”, yang berarti “menenun” . Menenun adalah membuat kain dengan cara
penyilangan atau penganyaman dua kelompok benang yang saling tegak lurus sehingga
membentuk anyaman benang-benang yang disebut dengan “kain tenun”.

Selanjutnya kata dari “kain tenun” itu sendiri berubah menjadi “tekstil” atau
“bahan tekstil” yang identik dengan arti “bahan pakaian”, karena kain tenun sebagian
besar digunakan untuk bahan pakaian.

1.B Pengertian Industri

Menurut Undang-Undang tentang peindustrian (UU No. 5 Tahun 1984)

“ Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi
untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan
industri.”

Bahan mentah adalah semua bahan yang didapat dari sumber daya alam
atau yang diperoleh dari segala usaha manusia untuk terus diolah lebih lanjut. Dalam
hal industri tekstil yaitu kapas, bisa diolah lebih lanjut menjadi benang dan
akan diolah lebih lanjut menjadi kain.
1.C Pengertian Industri Tekstil

Gambar 2. Para pekerja di industri tekstil

Industri Tekstil merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang


pengolahan benang hingga menjadi sebuah kain dan akan diolah lebih lanjut untuk
keperluan-keperluan yang dibutuhkan seperti Interior, mode, dan lain-lain.

2. Industri Tekstil di Indonesia


Tekstil di indonesia nampaknya tidak akan pernah habis dibahas. Selain karena
sandang merupakan 1 dari 3 kebutuhan primer manusia, Indonesia juga memiliki akar
budaya yang sebagian besar menggunakan kain sebagai medianya penyebarannya,
mulai dari sabang sampai merauke. Namun lambat laun, tekstil sudah mengalami
perkembangan yang sangat besar hingga menjadi sebuah industri.

Industri tekstil di dalam negeri mencatat pertumbuhan yang sangat penting.


Pada tahun 2017, Dimana Industri tekstil menyumbang pertumbuhan ekspor sebesar
12,4 miliar atau setara demgan 6% yang dinilai secara year on year, penilaian tersebut
dimulai dari tahun 2016. keuntungan yang dihasilkan dari ekspor Industri tekstil
tersebut mencapai angka 11,8 milliar dolar Amerika.

Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengungkapkan ada pihak yang


menyebutkan bahwa pertumbuhan ekspor tekstil hanya 2%-4%. Padahal, Industri
tekstil meningkat sebanyak 6% dari tahun 2016.

Tahun 2017, Indonesia mengekspor sebanyak 12,4 miliar dolar Amerika,


sedangkan 2016 11,8 miliar dolar Amerika.
Pertumbuhan terjadi pada tahun 2017, yaitu meningkat sebanyak 1,7% dengan
keuntungan yang didapatkan mencapai 3,73 miliar dollar amerika. Tahun lalu, nilai
industri tekstil Indonesia sudah memang sudah membanggakan, yaitu meningkat
sebesar 68% . Hal ini meningkatkan bahwa industri tekstil sudah menjadi hal yang perlu
diperhatikan dan dijaga dengan ketat oleh pemerintah agar presentase ini akan terus
meningkat pada setiap tahunnya.

Keuntungan yang didapatkan oleh investor sebesar 61,4% yang berasal dari
PMDN (Pemilik Modal Dalam Negeri). Dan juga 0,13% dari tenaga kerja serta
penyerapan tenaga kerja juga meningkat 0,13%, atau setara dengan 1.514.000 juta
tenaga kerja yang bertambah menjadi 1.516.000 juta. Dengan pertumbuhan
tersebut ditambah dengan pemakaian dan pemanfaatan pabrik mencapai 75%, yang
memandang prospek industri tekstil di Indonesia sebenarnya sangat menguntungkan.
Dimana industri tekstil di Indonesia pun juga dinilai akan memberi perkembangan yang
sangat baik dengan ditandainya kemunculan 400 brand tekstil yang berada di dalam
negeri.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga memproyeksikan nilai ekspor


industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional akan tumbuh pesat dalam dua tahun
ke depan, yaitu tahun 2019 dan 2020.

Gambar 3. Pemerintah mengujungi pabrik tekstil


Kemudian, industri TPT nasional sedang di himbau untuk mempercepat
pemanfaatan teknologi digital seperti 3D printing, automation, dan internet of things
yang sudah cukup terkenal di luar negeri sehingga Indonesia siap menghadapi era
Industry 4.0 yang sebagian besar telah mengalami proses komputerisasi.

era Industry 4.0 menekankan digital economy pada polanya. Artificial


intelligence, big data, robotic, disebut deengan disruptive innovation yang nantinya
akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas di industri tekstil, selain melanjutkan
program restrukturisasi mesin dan peralatan.

3. Pemanfaatan Industri Tekstil di Berbagai Bidang

3.A. Bidang Fashion

Gambar 4. Sesi catwalk pada acara IFW

Salah satu pemanfaatan industri tekstil adalah dibidang fesyen atau mode
melalui acara mode terbesar di Indonesia, Indonesia Fashion Week. Indonesia Fashion
Week 2018 sudah berkolaborasi dengan 200 perancang mode, 460 peserta pameran
tekstil, workshop, kuliner, dan oleh-oleh makanan dari berbagai daerah di Nusantara.
IFW menjadi acauan untuk memacu kreativitas dan menjadikan fashion Indonesia bisa
bersaing dengan produk luar negeri dan internasional.
Eskpor produk fesyen Indonesia setiap tahun terus meningkat. Industri
fashion Indonesia juga memiliki daya tarik di luar negeri. Menurut Badan Ekonomi
Kreatif (Bekraf), ekonomi kreatif memberikan sumbangan sebesar Rp Rp 922,59
triliun pada PDB Indonesia dan disumbangkan dalam rana fesyen sebesar 18,01% pada
tahun 2016.

3.B Pelengkap Interior

Gambar 5. Tekstil sebagai pelengkap interior

Pemanfaatan kain tekstil banyak digunakan sebagai pelengkap peralatan rumah


tangga. Kain tekstil ini bisa dimanfaatkan di berbagai peralatan rumah, misalnya di
ruang utama, kain tekstil digunakan sebagai tirai jendela, alas meja, serta jadi salah satu
bakan pokok pada kursi atau sofa, di ruang makan kain tekstil banyak digunakan
sebagai alas meja makan dan alas bagian atas kulkas dan juga kain lap, di kamar tidur
kain tekstil digunakan sebagai alas tempat tidur dan berbagai perlengkapan lainnya.
3.C Tekstil Sebagai Perlengkapan Acara Penting

Gambar 6. Mascot Asian Games 2018

Saat ini pemerintah sedang gencar mempromosikan acara Asian Games ke-18
yang sedang berlangsung di Indonesia khususnya Jakarta dan Palembang. Panitia
penyelenggara asian games 2018 (INASGOC) menyediakan beberapa tenaga kerja
yang kompeten dalam bidang tekstil untuk menyediakan berbagai macam kostum untuk
para peserta opening dan closing Asian Games ke-18 tahun 2018. Kostum dibuat
dengan cara yang tidak biasa dan sembarangan. Untuk bahan yang digunakan juga
menggunakan bahan premium yang nantinya akan dilihat oleh ribuan orang yang duduk
dan menyaksikan acara Opening Asian Games pada tanggal 18 Agustus 2018 dan
closing pada tanggal 2 September 2018.
4. Tren Motif dan Warna Industri Tekstil

Gambar 7. Motif indah pada lembaran kain

Iklim usaha industri kain tekstil terus mengalami perkembangan dari sisi
kreativitas dan inovasi. Motif dan warna adalah elemen penting dalam menentukan
menarik atau tidaknya suatu tampilan busana. Salah satu tren yang akan mucul tahun
depan bertema 'Evolution Round Age' dengan empat sub tema Warming Earth, Elegies
of Kings & Queens, Cher to Vintage, dan New Frozen.
5. Masalah yang Dihadapi oleh Industri Tekstil di Indonesia

5.A Susunan Revitalisasi

Kementerian Perindustrian sebenarnya telah mengambil inisiatif untuk


menyusun Rencana Aksi Revitalisasi ITPT ( Industri Tekstil dan Produksi Tekstil ),
namun ada beberapa titik masalah dari rencana yang akan dijalankan nantinya, antara
lain adalah:

· Mengupayakan menarik /mengembangkan investasi industri bahan baku serat


sintetik;

Hal ini menjadi masalah yang besar bagi pemerintah. Bagaimana caranya
menghasilkan bahan baku serat sintetik tanpa menggunakan konsep sustainability
karena nantinya, indonesia akan dicap sebagai negara penghasil limbah yang tidak
ramah lingkungan di dunia jika tidak menerapkan konsep ini. Sebenarnya banyak
sumber-sumber yang relevan diluar negeri untuk penambahan pembuatan bahan baku
atau serat sintetik yang ramah lingkungan. Namun, pemerintah harus menggalakkan
pencarian para ilmuwan yang relevan untuk bidang ini dan peralatan canggih yang
sesuai dibidang ini. Sebenarnya, di Indonesia sendiri, banyak bahan alami yang
dihasilkan untuk pembuatan serat, namun sumber daya manusia dan pengetahuan
tentang tekstil dan serat belum merata di Indonesia.

· Mendorong upaya pengembangan kapas lokal;

Pemerintah harus fokus dalam mengatasi pembangunan kapas lokal karena


merupakan kunci utama untuk pembuatan serat tekstil. Sebagian besar industri tekstil
di Indonesia mengimpor kapas dari luar negeri dan lebih menguntungkan dari pada di
negeri sendiri. Para petani menanam kapas, tumpang tindih dengan tanaman pangan.
Para peternak kapas hanya mampu menghasilkan produksi rata-rata tidak lebih dari 500
kg kapas. Masih kalah dibanding benih dari negara-negara penghasil kapas di dunia.
· Mengupayakan menarik/mengembangkan investasi industri zat warna tekstil;

Untuk zat warna tekstil, tidak semata-mata harus menggunakan pewarna buatan
yang sarat akan penggunaan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Pemerintah
harus banyak-banyak menggali potensi alam yang ada di Indonesia dan jumlahnya
sangat beragam, salah satunya adalah pewarna alam. Pewarna alamini bisa kita olah
dan dikemas secara modern agar menambah minat konsumen dan mengurangi
pengunaan zat warna buatan.

· Pengembangan profesionalisme SDM ITPT;

Pemerintah harus menyediakan seminar khusus untuk membangun sumber daya


manusia dalam pengolahan tekstil agar bekerja secara profesional atau bahkan
lebih.

· Pengembangan SDM serta Pusat Design dan Fashion;

Fashion belakangan ini juga sudah mengalami perkembangan yang pesat,


bahkan Indonesia sudah menjadi salah satu pusat Fashion Muslim dunia. Untuk proses
pembuatan baju dan aksesorisnya, bahan untuk membuat baju seperti pewarnaan dan
pengolahannya juga harus diperhatikan untuk keberlangsungan hidup lingkungan,
karena sebagian besar para desainer kurang fokus memperhatikan hal ini. Oleh karena
itu, pemerintah harus bekerja sama dengan desainer untuk mengingatkan dan
membangun sebuah desain yang berkelanjutan sesuai dengan ciri khas dari desainer itu
sendiri.

· Menarik/mengembangkan investasi industri permesinan tekstil.

Dengan dimulainya era Industry 4.0, pemerintah akan mengembangkan dan


meng-upgrade peralatan dan mesin-mesin baru untuk menjalankan industri ini.
Masalahnya adalah banyak SDM yang perlu dihimbau untuk mengikuti penyuluhan
mengenai penggunaan mesin, terutama masyarakat menengah kebawah agar ekonomi
masyarakat akan merata nantinya.

Kementerian Perindustrian memang tidak mampu mengatasi sendiri


permasalahan yang dihadapi oleh industri TPT, karenanya semua pihak yang terkait
dihimbau dan diharapkan untuk dapat mengambil inisiatif di bidang masing-masing
dalam rangka mendorong dan mempercepat pelaksanaan revitalisasi industri TPT.
4.B Limbah Tekstil

Gambar 8. Limbah Tekstil di Bangladesh

Selain ada keuntungan yang ditawarkan oleh industri tekstil, pasti ada sisi
negatif yang disebabkan oleh tekstil itu sendiri, yaitu limbah. Salah satu kasus terparah
dalam dunia tesktil adalah kasus yang terjadi di bangladesh. Banyak sungai-sungai yang
sudah dipenuhi dengan lautan tekstil dan mereka tidak bisa mengolah limbah tekstil
dengan baik dan benar sesuai dengan konsep sustainability, dan gaji masyarakat
bangladesh tidak sesuai dengan standar dan hak asasi manusia pada saat itu.

Untuk di indonesia sendiri, salah satu contohnya baru-baru ini adalah kasus
yang terjadi di Jawa Barat, sebuah artikel berita yang diposting di internet oleh situs
https://www.dw.com pada tanggal 6 Agustus 2018. Sebagian besar Industri Tekstil
membuang limbah tekstil ke dalam sungai citarum yang sudah kotor dan berbau sejak
60 tahun lalu. Dan sebagian besar limbah tekstil yang belum diolah, hanyut dan
bersarang di DKI Jakarta. Sawah yang berada di bantaran Citarum sering terendam
pada saat musim hujan, terlebih lagi ketika pabrik-pabrik tekstil semakin sering
membuang limbah ke dalam sungai.

Dan salah satu penemuan yang bisa menjadi solusi dalam mendegradasikan
limbah tekstil adalah milik Renaldi M Situmorang dan Boy Bastian Pardede, juara
Pertama pada Physics Summit Paper Competition (PSPC) dari Institut Teknologi
Sepuluh November, Surabaya. Mereka berhasil menemukan komponen untuk
menguraikan limbah beracun, yaitu Nanocomposit Graphene dan Zink Oksida
(ZnO) yang dapat mendegradasi limbah pabrik tekstil RhB. Dan pemerintah
nampaknya tertarik untuk menggunakannya dalam mengatasi limbah tekstil yang sudah
banyak di Indonesia.
6. Opini Pribadi
Pemerintah sudah menjalankan dan mendukung para pelaku yang terjun di
bidang industri tekstil ini dengan baik. Terbukti dengan meningkatnya angka ekspor
dari tahun ke tahun. Dan pemerintah sudah membuat langkah yang cukup bagus untuk
mengembangkan industri tekstil walaupun banyak kekurangan di sana-sini, terlebih
dari dukungan masyarakat.

Alangkah lebih baiknya, kita membantu pemerintah menuntaskan masalah-


masalah yang ada dengan menjalankan semua ini dengan menggandeng konsep
suistanability. Yaitu konsep yang berkelanjutan, menggunakan tanpa merusak alam dan
bisa digunakan dan dikembangan oleh cucu-cucu kita di masa yang akan datang.
Dengan konsep ini, 3 pilar utama seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan akan ter-
manage dengan baik. Apalagi, sekarang sudah banyak temuan-temuan yang berhasil
mendegradasikan limbah dari tekstil.

Banyaknya bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan seperti pewarna alam


dan bahan tekstil yang belum bisa diolah oleh alam bisa berkurang apabila kita
memahami konsep sustainability itu sendiri.

Apalagi, Indonesia dikenal dengan “Zamrud Khatulistiwa”. Banyak sekali


sumber daya alam yang belum ditemukan dan digunakan dengan baik.
Daftar Pustaka
http://www.kemenperin.go.id/artikel/60/Industri-Tekstil-Dan-Produk-Tekstil-Di-
Revitalisasi

http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/undang-undang-nomor-5-tahun-
1984-tentang-perindustrian.pdf

https://economy.okezone.com/read/2018/03/28/320/1879344/ekspor-capai-target-
industri-tekstil-ri-punya-potensi-besar

https://indonesiafashionweek.id/blog/2018/03/indonesia-fashion-week-2018-mampu-
gairahkan-perekonomian-indonesia/

https://www.youtube.com/watch?v=ZlO2oiI3wKo ( Mata Najwa Part 1 - Demi Asian


Games: Curhat Via Vallen Soal Lagu Resmi Asian Games )

https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/10/12/gaya-
hidup/trend/17/09/01/ovlrz6335-tren-motif-dan-warna-industri-tekstil-2018

https://www.dw.com/id/bagaimana-industri-tekstil-membunuh-sungai-citarum/a-
42795632

https://www.its.ac.id/news/2018/05/03/mahasiswa-ciptakan-pengurai-limbah-tekstil/

Anda mungkin juga menyukai