Anda di halaman 1dari 2

TERM OF REFERENCE (TOR)

PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK EKONOMI KREATIF KRIYA TEKSTIL

Pendahuluan
Pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia mendapat perhatian besar
dari para pelaku usaha dan pemerintah, dikarenakan memiliki potensi dalam
memberikan nilai tambah, maupun lapangan pekerjaan. Menurut Firdausy [1],
meskipun sektor ekonomi kreatif memiliki peranan penting terhadap
perekonomian nasional, masih terdapat beberapa permasalahan, antara lain:
(1) tataran regulasi dan infrastruktur penunjang belum menyadari potensi dari
keberadaan ekonomi kreatif; (2) pemerintah daerah belum mampu
menstimulasi wujud kreatif masyarakat. Dalam buku Ekonomi Kreatif – Pilar
Pembangunan Indonesia [4] disampaikan bahwa negara-negara maju
menyadari bahwa mereka harus lebih mengandalkan sumber daya manusia
yang kreatif sebagai sumber ekonomi di negaranya. Pada era ekonomi kreatif,
pemanfaatan kreatifitas tersebut, kerajinan tekstil akan dapat membantu
kesejahteraan rumah tangga dan perekonomian daerah. Kekuatan produk
kerajinan tekstil adalah pada keunikan ragam hias, corak dan warna berbeda
dihasilkan dari tiap wilayah yang berbeda. Kearifan lokal dan nilai budaya yang
kental pada suatu produk kerajinan membuatnya unik dan mudah digemari oleh
masyarakat umum. penciptaan inovasi menjadi salah satu faktor daya saing.
Indonesia merupakan negara yang unggul dalam menghasilkan kerajinan kriya.
Kriya yang akan diterapkan pada pelatihan ini mengarah pada kriya tekstil.
Salah satu produk kriya tekstil yang menjadi pembahasan yaitu turunan produk
batik menjadi desain baju capsule wardrobe dan kimono. Produk ini merupakan
produk turunan dari usaha batik singonegoro.

Tujuan dan Output Pelatihan


1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik
kriya tekstil eco printing
2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik
kriya tekstil tie-dye berpewarna alami
3. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik
kriya tekstil screen printing berpewarna alami

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Kamis, 29 September 2022
waktu : 08.00 – 13.00 WIB
tempat : Balai Desa, Desa Jetak Kecamatan Montong Kabupaten Tuban.

Kepanitiaan, Peserta dan Narasumber


Kepanitiaan Pelatihan pembuatan pasta pewarna alam dari daun tanamanan
indigofera adalah tim program MF UNITRI di bawah koordinasi Kepala Program (Prof.
Ir. Widowati, MP.). Peserta pelatihan ini merupakan anggota pokja yang berusaha di
unit pembuatan batik Singonegoro (20 orang)

Pelatihan Kriya Tekstil Matching Fund UNITRI 27 Agustus 2022


Substansi dan Pendekatan
Substansi yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah adanya peningkatan
kemampuan dan ketrampilan pembuatan produk turunan dari usaha kriya tekstil batik
singonegoro. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pelatihan colaboratif
interactive.

Agenda dan Jadwal Acara Workshop


Agenda pelatihan meliputi pembukaan oleh kepala desa dengan diikuti perkenalan
pemateri. Agenda utama meliputi paparan konsep aneka macam produk turunan kriya
tekstil, cara pembuatan produk turunan kriya tekstil oleh pemateri (Ridlo Alfan Afwan:
Owner Batik Cungkup Malang). Kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatannya.

Pembiayaan
Perkiraan total pembiayaan pelatihan adalah Rp 22.820.000,. (Dua puluh Dua Juta
Delapan Ratus Dua Puluh Ribu Ribu Rupiah) dengan rencana anggaran biaya
terlampir. Sumber pembiayaan berasal dari Kemendikbudristek (Kedaireka_Matching
Fund).

Penutup
Demikian kerangka acuan Pelatihan pembuatan Produk turunan kriya tekstil Upaya
menjamin terlaksananya program Matching Fund 2022. Terima kasih atas dukungan
semua pihak sehingga rencana pelatihan dapat direalisasikan dan hasil pelatihan
dapat dijadikan acuan dan penyelenggaran program. Terimakasih kepada pihak-pihak
yang mendukung rencana dan terselenggaranya kegiatan ini, semoga Allah SWT
berkenan melipahkan rahmat dan karunia-Nya pada kita semua.

Pelatihan Kriya Tekstil Matching Fund UNITRI 27 Agustus 2022

Anda mungkin juga menyukai