Anda di halaman 1dari 4

1.

Nama Program Kerja : Ekonomi Kreatif


a. Identifikasi Masalah

 Ekonomi kreatif kini semakin diminati seiring perkembangan informasi dan


teknologi. Ekonomi kreatif menjadi denyut nadi perekonomian yang memiliki
hubungan erat di bidang budaya kewirausahaan yang diprediksi akan menjadi
trend ekonomi dunia termasuk Indonesia yang akan ikut serta berperan aktif
dalam Masyarakat Ekonomi Asean Pengertian dan defenisi tentang ekonomi
kreatif setidaknya memuat inti bahwa ekonomi kreatif memanfaatkan
kemampuan kreativitas dari cipta, rasa dan karsa sehingga bernilai ekonomi
baik untuk pelaku ekonomi kreatif itu sendiri maupun orang-orang
disekitarnya. Perilaku kreatif menjadi tuntutan dalam menghadapi persaingan
hidup pada era globalisasi.
Di Desa Labuhan Ratu Induk juga masih terdapat masyarakat yang
perekonomiannya menengah kebawah dan ibu-ibu setempat juga banyak yang
tidak bekerja.
b. Kegiatan
 Kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan pendapatan ibu-ibu di Desa
Labuhan Ratu Induk antara lain :
1. Penyuluhan tentang ekonomi kreatif
2. Pelatihan pembuatan kerajinan dari kain perca

c. Kelompok Sasaran
 Kelompok sasaran dalam pelaksanaan program kerja Ekonomi Kreatif adalah
ibu-ibu Desa Labuhan Ratu Induk.
d. Lokasi kegiatan
 Lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan program kerja Ekonomi Kreatif adalah
Balai Desa Labuhan Ratu Induk.
e. Penanggung jawab
 Dalam pelaksanaan program kerja Ekonomi Kreatif menjadi pertanggung
jawaban saudari Ratna Tri Oktavia dan dibantu oleh seluruh anggota
kelompok KKN di Desa Labuhan Ratu Induk.
f. Waktu mulai kegiatan
 Rabu, 2 Februari 2022 (Pukul 09.00 WIB)
g. Waktu selesai kegiatan
 Rabu, 2 Februari 2022 (Pukul 12.00 WIB)
h. Jam kerja efektif
 Jam kerja efektif yang digunakan pada pelaksanaan program kerja Ekonmi
Kreatif adalah 3 jam.
i. Biaya kegiatan
 Pelaksanaan program kerja Ekonomi Kreatif (Kerajinan Kain Perca)
membutuhkan biaya sebesar Rp. 121.000,- yang digunakan untuk membeli
bahan-bahan pembuatan bros dan snack untuk ibu-ibu yang berkontribusi.
Biaya kegiatan ini diperoleh dari kontribusi anggota KKN Desa Labuhan Ratu
Induk.
j. Tingkat keberhasilan
Tingkat keberhasilan program kerja Ekonomi Kreatif mencapai 90%.
k. Pembahasan
 Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Februari 2022 yang
dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Labuhan Ratu Induk Kec. Labuhan Ratu Kab.
Lampung Timur. Kegiatan ini di awali dengan pengenalan ekonomi kreatif
kepada ibu-ibu PKK yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan
pembuatan kerajinan bros dari kain perca.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan bros sebagai
berikut:
a. Kain perca
b. Kancing baju / manik-manik
c. Peniti bros
d. Gunting
e. Benang dan jarum jahit
f. Lem tembak

Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan bros dari kain perca:


1) Gunting kain perca menjadi persegi berukuran 8x8 cm sebanyak 5 lembar
(untuk 1 pcs bros)
2) Setelah itu, lipat kain perca menjadi 2 membentuk segitiga kemudian lipat
lagi antar sudut lancipnya.
3) Selanjutnya tusukkan jarum yang sudah diberi benang ke salah satu sudut
lancip kain, lalu lipat-lipat secara perlahan seperti menjahit baju dari ujung
hingga ke ujung dan membentuk kelopak bunga.
4) Lakukan hal yang sama terhadap 4 (empat) kain yang tersisa.
5) Kemudian tarik benang untuk merapatkan kelima kelopak bunga tersebut
dan jahit menjadi satu sehingga membentuk bunga utuh.
6) Lalu tambahkan kacing di tengah-tengah bunga bagian atas dan peniti bros
di bagian bawah. Rekatkan menggunakan lem tembak.
7) Bros sudah dapat digunakan

Kegiatan pelatihan ini berlangsung dengan baik, dalam kegiatan ini setiap
individu dibimbing untuk membuat bros kain perca hasil karyanya sendiri.
Tiap ibu-ibu yang hadir diberikan potongan kain perca yang telah disiapkan
guna mempersingkat waktu, kemudian mengikuti instruksi yang dilakukan
oleh salah satu mahasiswa KKN Desa Labuhan Ratu Induk dalam proses
pembuatan brosnya. Sedangkan mahasiswa KKN yang berkeliling membantu
ibu-ibu yang kesulitan dalam proses pembuatannya sehingga tiap individu
dipastikan telah membuat karyanya sendiri.

l. Kesimpulan
 Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengangkat perekonomian
masyarakat, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan kreativitas dan
mengembangkannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Melihat kondisi
masyarakat sekitar Desa Labuhan Ratu Induk yang mayoritas ibu rumah
tangga tidak bekerja, maka dari itu pengenalan ekonomi kreatif terhadap ibu-
ibu rumah tangga diharapkan dapat menjadi salah satu media untuk
mengangkat perekonomian masyarakat.
Ekonomi kreatif dapat menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas
masyarakat. Ada banyak hal atau kegiatan yang termasuk ke dalam ekonomi
kreatif, salah satunya dalam bidang ketrampilan dan kerajinan. Dikarenakan
target program kerja Ekonomi Kreatif ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan
sebagai ibu rumah tangga tentunya memiliki kesibukan dalam hal mengurus
rumah dan keluarga maka mengenalkan dan membimbing perihal ekonomi
kreatif di bidang kerajinan dinilai cukup efisien karena dapat dilaksanakan
dirumah. Bahan-bahan yang diperlukan pun mudah didapatkan, bahkan bahan
utamanya hanya kain perca yang bisa di dapat dari pakaian-pakaian yang
sudah tidak dipakai lagi sehingga modal yang digunakan tidak terlalu besar.
Kegiatan pun berjalan dengan baik, dan antusias ibu-ibu dalam mengikuti
penyuluhan dan pelatihan kerajinan kain perca sangat baik.

m. Catatan
Dilihat dari perekonomian masyarakat sekitar yang belum seutuhnya menengah
ke atas bahkan masih banyak yang menengah ke bawah dan ibu-ibu banyak yang
tidak bekerja maka diperlukan suatu tindakan yang diharapkan dapat mengangkat
perekonomian masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai