BIDANG KEGIATAN:
PKM Kewirausahaan
Diusulkan oleh:
MADE WAHYUNI ; 2113071016 ; 2021
i
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………….……………………ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………..……….…….1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..…2
1.3 Tujuan Program……………………………………………………………….....2
1.4 Luaran yang diharapkan………………………………………………………...2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN……………………...3
2.1 Kondisi Masyarakat sasaran…………………………………………………….4
2.2 Permasalahan yang di hadapi masyarakat sasaran……………………………7
BAB III Metode Pelaksanaan
3.1 Tahapan pelaksanaan program…………………………………………………9
3.2 Biaya dan Jadwal kegiatan………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I Biodata ketua Pelaksana
Lampiran 2 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
iii
( MADE WAHYUNI )
NIM: 2113071016
1
A. JUDUL PROGRAM
“TALCU” tas lucu usaha produksi dan pemasaran tas berbahan endek sebagai
cendramata dalam upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh
tinggi pada triwulan II 2022, di tengah risiko pelemahan ekonomi global dan
tekanan inflasi yang meningkat.Akselerasi kinerja ekonomi ditopang oleh
permintaan domestik yang terus meningkat, terutama konsumsi rumah tangga, dan
kinerja ekspor yang tetap tinggi. Perbaikan ekonomi nasional juga tercermin pada
peningkatan pertumbuhan mayoritas lapangan usaha dan di seluruh wilayah. Ke
depan, perbaikan ekonomi Indonesia diprakirakan masih berlanjut, didukung oleh
peningkatan mobilitas, sumber pembiayaan, dan aktivitas dunia usaha.
Pada daerah saya khususnya dibuleleng menurut data yang disampaikan
gubernur buleleng putu agus suradnya dalam protokomseda pertumbuhan ekonomi
dipasang sebesar 3,79 persen pada tahun 2022. Angka ini dipasang mengingat
kondisi yang tidak pasti dikarenakan pandemi Covid-19. Dimana segala
kemungkinan belum diketahui. Besaran dana yang diterima melalui transfer daerah
dari pemerintah pusat belum diketahui. Seperti penerimaan Dana Alokasi Umum
(DAU).“Namanya masih PPAS, sementara ya. Nanti di bulan September atau
Oktober baru diketahui berapa Buleleng mendapatkan DAU dari pemerintah
pusat.Saat itu baru kita dapat kepastian,” jelasnya.
Secara mikro dan makro, sektor pariwisata masih tidak bisa dilepaskan dari
perekonomian Buleleng pada khususnya dan Bali pada umumnya. Namun, di
Buleleng masih ditopang dengan pertanian. Selain itu, harus diakui bahwa
masyarakat Buleleng masih banyak bekerja pada sektor pariwisata di daerah lain
seperti Denpasar. Hal tersebut sangat mempengaruhi struktur ekonomi di Buleleng.
Namun karena pandemic banyak permasalahan perekonomian yang terjadi salah
satunya adalah pengangguran.Pengangguran saat ini masih menjadi masalah yang
belum bisa dapat diatasi dengan baik. Jumlah lulusan jalur pendidikan formal dan
nonformal yang masih banyak yang menganggur. Baik dalam tingkat perguruan
tinggi maupun sekolah menengah atas. Tetapi angka pengangguran pada saat ini
2
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas maka Tim Pengusul merumuskan masalah dalam
program kreativitas mahasiswa sebagai berikut: “Bagaimana menumbuhkan jiwa
kewirausahaan mahasiswa melalui usaha tas lucu berbahan kain endek khas Bali ?”
D. TUJUAN
Tujuan program kreativitas mahasiswa kewirausahaan Pembuatan Tas Lucu
Berbahan Kain Endek Khas Bali adalah: “Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
mahasiswa melalui usaha tas Lucu Berbahan Kain Endek Khas Bali.
3
F. KEGUNAAN
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan:
a. Bagi Tim Pengusul
Suatu kesempatan dan wadah penyalur kreativitas Tim Pengusul dalam
bidang kewirausahaan serta menambah pengetahuan, pengalaman dan
menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Program
Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini juga dapat memperkenalkan budaya
endek di Bali.
c. Bagi Masyarakat
Memperkenalkan endek khas Bali bahwa endek khas Bali Khususnya
daerah buleleng memiliki ke unikkan dan makna tersendiri dalam motif dan
corak warnanya serta dapat Melestarikan kebudayaan Bali
keunikan pada bahan yang memiliki desain motifnya dan corak warnanya serta
pada desain tasnya.
1) Investasi
Tabel 1. Biaya tetap (fixed cost)
Biaya Tetap (Fixed Cost)
No Rekapitulasi Jumlah
1. Setting Bener Rp 30.000,00
2. Cetak Bener Rp 345.000,00
3. Setting Brosur Rp 28.700,00
4. Cetak Brosur Rp 500.000,00
5. Log Book Rp 50.000,00
6. Biaya Perjalanan Rp 2.140.000,00
7. Biaya Lain-lain Rp 2.101.000,00
TOTAL BIAYA TETAP Rp 5.209.700,00
= Rp 5.209.700,00
1 – (Rp 7.283.750,00 / Rp 6.632.000,00 )
= Rp 5.209.698,00
H. METODE PELAKSANAAN
1. Kegiatan Produksi
a. Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan yang dilakukan meliputi: persiapan tempat usaha,
rapat koordinasi, persiapan media dan sasaran untuk promosi yang dilakukan
dengan mencetak brosur, merancang blog dan membuat akun facebook.
7
b. Penyiapan Perlengkapan
Perlengkapan yang disiapkan adalah perencanaan desain tas ransel.
c. Penyiapan Bahan
Bahan-bahan yang disiapkan adalah pembelian kain endek dan bahan
semua yang dibutuhkan.
2. Pemasaran
a. Tempat
Tempat usaha sementara dilakukan took pasaar anyar jalan pramuka no
16 singaraja
b. Promosi
Promosi yang kami lakukan adalah sebelum program berlangsung
pembuatan desain alat-alat promosi seperti brosur, banner, pembuatan desain
tas batik, pembuatan media blog dan facebook. Selama program berlangsung
kami akan melakukan promosi melalui media blog, facebook, serta
mahasiswa dan masyarakat umum.
I. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan program kreativitas kewirausahaan ini, sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Bulan
Jadwal Kegiatan
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap Persiapan
Mencari partner kerja
Persiapan Produksi
Tahap Produksi
Persiapan bahan baku
Pelaksanaan Produksi
8
Tahap Pemasaran
Melakukan Promosi
Penjualan
Pembuatan Laporan
Penyerahan Laporan
I. RANCANGAN BIAYA
Rancangan biaya program kreativitas kewirausahaan ini, sebagai berikut:
Tabel 2. Rancangan Biaya
No Kegiatan Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah
1. Bahan Habis Pakai
a. Bahan Endek Meter 148 Rp 25.000,00 Rp 3.700.000,00
b. Kain Vuring Meter 73 Rp 14.250,00 Rp 1.040.250,00
c. Bursa Angin Meter 40 Rp 9.500,00 Rp 380.000,00
d. Kain Keras Meter 40 Rp 14.200,00 RP 568.000,00
e. Risleting Buah 200 Rp 2.300,00 Rp 460.000,00
f. Tali Tas Meter 150 Rp 800,00 Rp 120.000,00
Jumlah Rp 6.268.250,00
Peralatan
2.
Penunjang PKM
a. Setting Benner Buah 1 Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
b. Cetak Benner Buah 1 Rp 355.000,00 Rp 355.000,00
c. Setting Brosur Lembar 1 Rp 28.700,00 Rp 28.700,00
d. Cetak Brosur Rim 2 Rp 250.000,00 Rp 500.000,00
e. Log book Buah 2 Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
f. Plastik Bungkus 1 Rp 15.500,00 Rp 15.500,00
g. Ongkos Jahit Buah 100 Rp 10.000,00 Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 1.984.200,00
3. Perjalanan
a. Transportasi Bulan 4 Rp 220.000,00 Rp 880.000,00
9
J. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : MADE WAHYUNI
Tempat, Tanggal Lahir : Panji, 4 Febuari 2003
Jenis Kelamin : Wanita
NIM : 2113071016
Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA)
Program Studi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam(IPA)
No Hp : 081246511437
Alamat Rumah : Desa Panji Anom
Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Alamat email : wahyuni.4@undiksha.ac.id
Riwayat Pendidikan : SD Negeri 5 Panji Tahun 2009
SMP Negeri 4 Singaraja Tahun 2015
SMA Negeri 2 Singaraja Tahun 2018
Yang Menyatakan,
Ketua Pelaksana Kegiatan
( MADE WAHYUNI )
NIM: 2113071016
11
DAFTAR PUSTAKA
Sugiono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Ermayanti. 2000. Kain Songket Palembang sebagai Daya Tarik Wisatawan di Provinsi
Sumatera Selatan.
The Asian Parent.2022.Mngenal kain endek yang di pakai di Bali. Diakses pada
https://id.theasianparent.com/kain-endek-khas-bali.13 agustus 2022