Oleh :
1. ISTABELLA ANGGRAINI / N1A117041
2. MONA CLARISHA / N1A117059
3. FAJAR RISKI MAYDANI/ N1A117072
4. CUT IZMI ELPRITA/ N1A117071
5. ERIKA SYLVIARNI/ N1A117062
UNIVERSITAS JAMBI
2019
1
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)
IDENTITAS
Judul Usaha : Si Cantik (Tas Cantik dari Spanduk Bekas dan Perca
Batik)
Nama Mahasiswa : Istabella Anggraini
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Alamat Usaha : Jln. Sunan Drajat Lrg. Surya RT.01 Mayang Mangurai
No. Hp : 0822-5387-6854
Email : Istabellaanggraini@gmail.com
Jumlah biaya yang diajukkan : Rp. 9.000.000,-
Nama Dosen Pembimbing : Rd. Halim.,SKM., MPH
Nama UKM Pembina : Melati Putih
Mengetahui,
Ketua Kegiatan PMW
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini Kami susun sebagai tugas dari mata kuliah PSIKOLOGI
INDUSTRI dengan judul “MAKALAH SOCIOTECHNICAL APPROACH”.
selaku dosen mata kuliah PSIKOLOGI INDUSTRI yang telah membimbing dan
memberikan kuliah demi lancarnya terselesaikan tugas makalah ini.
Demikianlah tugas ini Kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi
tugas mata kuliah PSIKOLOGI INDUSTRI dan penulis berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi diri Kami dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang
tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran
dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat Kami harapkan dari para pembaca
guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.
Jambi,
Oktober 2019
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Cover Laporan..........................................................................................................................1
Lembar Pengesahan..................................................................................................................2
Kata Pengantar..........................................................................................................................3
Daftar Isi...................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................15
3.2Saran .....................................................................................................................................15
LAMPIRAN ..........................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
4
1. Latar Belakang Usaha
Spanduk (banner) merupakan salah satu media yang sering digunakan di Indonesia
sebagai media promosi, baik berupa barang atau jasa, acara, sekolah, dan sebagainya. Spanduk
merupakan media promosi yang murah dan sangat efektif yang biasanya dipasang di tempat –
tempat yang dilalui orang banyak seperti lampu merah, persimpangan jalan, papan iklan, dan
tempattempat umum lainnya, dengan berbagai ukuran. Di Kota Jambi, spanduk banyak digunakan
dengan tujuan yang sama dengan jumlah yang banyak. Contohnya kegiatan mahasiswa yang
menggunakan spanduk di setiap kegiatan dan biasanya setelah acara selesai, spanduk tersebut
dibuang dan berakhir menjadi limbah. Saat ini, spanduk juga sangat banyak digunakan untuk
kepentingan media kampanye pemilihan umum 2019 dan setelah masa kampanye berakhir,
spanduk-spanduk tersebut akan menjadi sampah dan berdampak buruk bagi lingkungan.
Tidak hanya spanduk, kain batik juga banyak digunakan di kota Jambi untuk kebutuhan
pakaian. Kebutuhan pakaian batik hampir 15 meter/kapita/tahun, menurut (Asosiasi Pertekstilan
Indonesia (API). Asumsinya bahwa dari 15 m kain per tahun terdapat 5% yang menjadi perca
batik Jambinya. Maka 1500 cm x 0.5 = 750 cm per tahun. Jika di kalikan dengan 3.092.365
(jumlah penduduk) maka menghasilkan 2.319.273 cm/tahun atau 1.159.636 Asumsinya bahwa 15
m x 3.092.365 (jumlah penduduk) = 46.385.475 mter atau 23.192.738 potong/tahun. Atau
1.932.728/bulan atau 64.424/hari. Asumsinya dalam 1 potong baju terdapat 5% yang menjadi
perca batiknya sehingga totalnya ada 64.424 potong baju/hari sama dengan 1.288 perca batik
setiap harinya.
Jumlah jumlah limbah spanduk yang sangat banyak dan perca batik yang mencapai 1.288
setiap harinya akan menimbulkan suatu permasalahan apabila biarkan begitu saja, maka akan
mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dikarenakan tumpukan spanduk dan percah batik
dapat menjadi agent penyakit. Namun, apabila limbah spanduk dan perca batik yang semula 2
tidak memiliki nilai jual mampu dikelola dan dijadikan produk kreatif maka akan menjadi produk
yang bernilai jual tinggi. Hal tersebut di dukung oleh kebutuhan akan produk handycraft dan
kekhasan dari suatu daerah. Oleh karena itu, penulis mencetuskan suatu produk yang berasal dari
limbah spanduk dan kain perca batik Jambi yang sekaligus dapat menjaga kelestarian dari budaya
Jambi dengan cara produksi handycraft. Produk ini dikenal dengan nama Si Cantik (Tas Cantik
dari Spanduk Bekas dan Perca Batik).
2.Tujuan Program
5
1. Meningkatkan nilai ekonomis spanduk bekas dan perca kain batik melalui pembuatan tas si
cantik.
2. menganalisis tingkat permintaan perca kain batik dan spanduk bekas sebagai diferensiasi
produk tas kreatif yang sudah ada.
3. menjadikan usaha si cantik sebagai usaha mandiri yang mampu meningkatkan pendapatan
mahassiswa.
3. Manfaat Program
1. Diharapkan dapat Meningkatkan nilai ekonomis spanduk bekas dan perca kain batik melalui
pembuatan tas si cantik.
2. Diharapkan dapat menganalisis tingkat permintaan perca kain batik dan spanduk bekas sebagai
diferensiasi produk tas kreatif yang sudah ada.
3. Diharapkan dapat menjadikan usaha si cantik sebagai usaha mandiri yang mampu
meningkatkan pendapatan mahassiswa.
6
BAB II
METODE PELAKSANAAN
Nama Perusahaan : Si Cantik (Tas Cantik dari Spanduk Bekas dan Perca Batik)
Bidang Usaha : Ekonomi Kreatif
Alamat Perusahaan : Jln. Sunan Drajat Lrg. Surya RT.01 Mayang Mangurai
No. Telepon : 0822-5387-6854
Email : Istabellaanggraini@gmail.com
2.1.3 Visi
“Berkarya Tiada Henti”
2.1.4 Misi
- Menciptakan barang yang bermanfaat dari barang yang tak terpakai
- Membantu mengatasi Global Warming
- Menjadi Wirausaha Wan / Wati Muda
7
2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan
secara baik dan benar. Pada kelompok ini setiap saling membantu satu sama lain tetapi setiap
anggota tetap mempunyai tanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan. Adapun struktur
organisasi pada kelompok PMW Si Cantik (Tas Cantik dari Spanduk Bekas dan Perca Batik)
sebagai berikut :
Untuk saat ini dalam struktur organisasi Si Cantik dikelola oleh 5 orang yang terlibat dalam
keberhasilan usaha. Ketua dari kelompok PMW Si Cantik di jabat oleh Istabella Anggraini,
bagian produksi dijabat oleh. Fajar Riski Maydani, pada bagian keuangan dijabat oleh Mona
Clarisha, bagian koordinator manajeman promosi barang dijabat oleh Cut Izmi Elprita, dan yang
terakhir koordinaor manajeman penjualan dijabat oleh Erika Sylviarni.
OBESITASI (olahan bekas spanduk dan perca batik jambi menjadi tas yang multifungsi)
merupakan produk ekonomi kreatif yang memanfaatkan olahan limbah 3 spanduk dan perca
Batik Jambi yang dibuat menjadi produk tas yang multifungsi dengan berbagai jenis, baik itu tote
bag, tas jinjing, tas laptop, tas pensil, dan sebagainya. Si Cantik dibuat dengan motif dan desain
yang menarik serta kekinian pada setiap produknya dengan memanfaatkan perca Batik Jambi
sekaligus melestarikan budaya Batik Jambi. Si Cantik juga memiliki ketahanan yang baik serta
dijual dengan harga yang murah serta ramah lingkungan karena merupakan pemanfaatan limbah.
Target pasar adalah masyarakat menyukai produk yang unik berbeda dari yang lain
dengan harga yang terjangkau dan pemanfaatan limbah spanduk dan perca Batik Jambi
menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis multifungsi sekaligus dapat melestarikan
budaya jambi. Serta membuat Si Cantik sebagai pengganti plastik belanja dan membantu
pemerintah Kota Jambi dalam penanganan Sampah Plastik.
b. Analisis Pesaing
8
Usaha dengan bahan baku spanduk dan perca batik
a. Analisis Produksi
Berkenaan dengan proses pengembangan usaha maka digunakan analisis SWOT. Analisis
SWOT terdiri dari 4 bagian yaitu Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan),
Oportunity (Peluang), dan Treath (Ancaman) yang masing-masing sebagai berikut :
Strength (Kekuatan)
Produk
Unik, kreatif, inovatif, Kekinian, khas daerah Unik serta pemanfaatan dari barang
bekas dari poduk Kreatif ini akan memancing minat masyarakat dan Inovatif
mahasiswa untuk membeli produk ini.
Pelayanan Konsumen
Keramahan saat melayani lonsumen akan Keramahan menjadi kekuatan bagi
pemasaran produk ini. Pelayanan Konsumen akan merasa nyaman dan tidak
Online sungkan bertanya ketika konsumen mengalami kesulitan dalam
pemesanaan produk ini.
Sistem manajemen
Adanya kelengkapan data keuangan dan daftar Sistem pelanggan yang memesan
akan memudahkan administrasi perusahaan mengontrol kinerja perusahaan
Sistem dalam mencapai tujuan.
Weakness (Kelemahan)
Sebagian masyarakat lebih memilih bag yang memiliki tingkat ketahanan yang
lebih kuat dan lama.
Opportunity (Peluang)
Lokasi penjualan yang strategis, dimana stand yang akan kami buka yaitu di
daerah Simpang Pulai telah dikenal sebagai daerah Pusat ole-ole Kerajinan Batik,
di daerah Telanai pada saat weekend dan Car Free Day dan juga pada Car Free
Night di daerah Kota Baru Kota Jambi serta juga melayani pembelian Online
melalui sosial media.
Treath (Ancaman)
Persaingan Pasar Bebas
Terdapatnya banyak produk sejenis yang sama.
9
Berdasarkan masing-masing unsure dalam analisis SWOT yang telah dilakukan maka
perlu lagi disusun strategi yang lebih baik untuk perkembangan usaha Si Cantik (Tas
Cantik dari Spanduk Bekas dan Perca Batik) sehingga nantinya usaha tersebut dapat
berjalan dengan baik dan berkembang pesat.
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Si Cantik diantara nya adalah spanduk
bekas yang didapatkan dari organisasi kampus dan perca batik yang didapatkan dari
tukang jahit.
Cara Pembuatan :
6. Tempelkan Perekat
10
LAMPIRAN PENGGUNAAN DANA
A. Biaya Tetap
11
10 Buku 2 5.000 10.000
TOTAL 4.493.000
12
7 Lem Stick 10 15.000 150.000
TOTAL 3.129.000
C. Biaya Promosi
D.Biaya Transportasi
13
-Transportasi 1 200.000 650.000
Rental PickUp
Pembelian semua
alat
TOTAL 650.000
E. REKAPITULASI PENGELUARAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Produk SI CANTIK merupakan produk ekonomi kreatif yang memiliki prospek baik.
Hal ini dapat dilihat dari peluang pasar . Produk ini merupakan produk yang dinilai istimewa
tetapi memiliki harga yang murah. Produk ini memiliki ciri khas dan tampilan yang menarik.
Berdasarkan penilaian yang di berikan oleh para konsumen maka disimpulkan bahwa produk ini
layak untuk dikembangkan dan akan mampu bersaing di pasaran.
3.2 Saran
14
Kegiatan komersialisasi SI CANTIK sebaiknya dikembangkan pada skala yang lebih
besar, dan pemilihan tempat dilakukan di daerah perkotaan dengan target konsumen keluarga
dan masyarakat perkantoran. Hal ini sebaiknya dilakukan agar harga dapat dinaikan
sehingga marjin keuntungannya lebih besar
LAMPIRAN
15
16
17