Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN BUAH LERAK SEBAGAI ALTERNATIF DETERGEN ALAMI DALAM UPAYA PENGGALAKAN PROGRAM BACK TO NATURE

BIDANG KEGIATAN PKM GAGASAN TERTULIS (PKM GT)

Disusun oleh:

Habib Bukhari Lubis Dian Banita Suciana Rahmawati

H0809054 H1310001 H1310005

Angkatan 2009 Angkatan 2010 Angkatan 2010

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISIWA 1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Buah LerakSebagai Alternatif Detergen Alami Dalam Upaya Penggalakan Program Back to Nature. : PKM GT : : : : : : : Habib Bukhari Lubis H0809054 S1 Agribisnis Universitas Sebelas Maret (0271) 825267/ 085642031615 2 orang

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No Telp/HP f. Alamat email 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No Telp/HP

: Dr. Ir. Mohd. Harisudin, MSi : 196710121993021001 : Surakarta, 2 Maret 2012

Menyetujui, Ketua Program Studi Agribisnis

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ir. Mohd. Harisudin, MSi NIP. 19671012.199302.1.001 Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret

Habib Bukhari Lubis NIM. H0809054 Dosen Pendamping

Drs. Dwi Tiyanto, SU NIP.19540414.198003.1.007

Dr. Ir. Mohd. Harisudin, MSi NIP. 19671012.199302.1.001

KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan PKM Gagasan Tertulis ini. PKM Gagasan Tertulis ini dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat pada waktunya. PKM Gagasan Tertulis ini dibuat untuk memberikan gagasan berupa tulisan yang dapat dipublikasikan untuk masyarakat pada umumnya. Dalam pelaksanaan penulisan PKM Gagasan Tertulis ini Penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini Penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada: 1. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, MSi selaku pembimbing yang telah membimbing dan memberikan motivasi untuk pembuatan PKM Gagasan Tertulis ini. 2. Rekan-rekan serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam pembuatan PKM Gagasan Tertulis ini. Penulis menyadari bahwa manusia diciptakan dalam keadaan tidak sempurna, dan dalam pembuatan PKM Gagasan Tertulis ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan dating. Semoga hasil penulisan PKM Gagasan Tertulis ini dapat diterima dan dipublikasikan secara luas pada masyarakat.

Surakarta, 2 Maret 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ KATA PENGANTAR ................................................................................. DAFTAR ISI .................................................................................................. RINGKASAN ................................................................................................. A. PENDAHULUAN..................................................................................... A. Latar Belakang .................................................................................... B. Tujuan dan Manfaat ............................................................................. B. GAGASAN ................................................................................................ 1. Detergen dan Manfaatnya ................................................................... 2. Bahaya Detergen pada Kehidupan Manusia ........................................ 3. Solusi Pemakaian Detergen Alami ...................................................... C. KESIMPULAN ........................................................................................ 1. Penggunaan buah lerak sebagai pengganti detergen kimia .................. 2. Implementasi hasil .............................................................................. 3. Prediksi hasil ....................................................................................... D. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... LAMPIRAN

RINGKASAN Buah lerak merupakan alternatif detergen alami yang digunakan sebagai pencuci pakaian. Tanaman ini banyak ditemukan di Jawa Tengah, namun belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat yang terkandung dalam buah lerak. Sekarang ini banyak produk-produk detergen kimia beredar di pasaran yang mengandung zat-zat yang tentunya dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Secara tidak langsung produk detergen kimia memiliki efek negatif terhadap pengguna karena zat kimia tidak ramah lingkungan dalam jangka panjang. Program penggalakan back to nature merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah gaya hidup sehat, konsumsi, dan kelestarian lingkungan. Berpedoman dengan back to nature maka para ilmuan senantiasa menggali keragaman yang ada di bumi nusantara ini. Salah satu cara untuk mencapai keinginan tersebut, maka dapat menelusuri tradisi nenek moyang yang pernah ada. Masyarakat secara luas memang belum mengetahui apa itu tanaman lerak, hanya beberapa orang yang tahu dan kebanyakan merupakan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Buah lerak memang sering digunakan untuk mencuci kain batik, namun dewasa ini seiring dengan perubahan zaman dan banyaknya pencemaran lingkungan, maka buah lerak dapat juga dimanfaatkan sebagai alternatif pencuci pakaian detergen alami yang tentunya ramah lingkungan. Pemanfaatan buah lerak ini selain dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat melestarikan kebudayaan agar tetap dikenal masyarakat secara luas. Tanaman lerak (Sapindus rarak) merupakan tanaman yang juga dijadikan obat pestisida alami yang tentunya ramah lingkungan. Memang belum banyak yang membudidayakan tanaman lerak ini, namun di beberapa daerah seperti di Jawa Tengah khususnya seperti di Surakarta, tanaman ini masih cukup banyak dan terawat dengan baik. Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan buah lerak ini sebenarnya juga standar. Jadi prospek ke depan untuk melakukan pembudidayaan serta pemasarnnya cukup menjanjikan. Pembuatan sabun lerak sendiri tidak sulit. Dengan alat dan bahan yang sederhana maka mampu untuk mendapatkan detergen buah lerak yang ramah lingkungan ini. Detergen yang dihasilkan buah lerak ini tidak mempunyai busa yang terlalu banyak, namun lembut di tangan dan tentunya menjadikan pakaian warna tetap terjaga dan tidak mudah pudar. Apabila ingin memberikan sensasi wewangian, maka dapat menambahkan vanili secukupnya. Oleh sebab itu, dengan gagasan tertulis mengenai pemanfaatan buah lerak sebagai pengganti detergen kimia ini diharapkan mampu menjadi alternatif baru bagi masyarakat untuk mengurangi pemakaian bahan kimia dalam memilih produk detergen yang akan mereka pakai. Selain hal tersebut dengan gagasan ini kita mampu melestarikan tanaman lerak yang bermanfaat dan menggunakan bahan alami sebagai pilihan produk pencuci pakaian. Penggunaan lerak secara efektif dan efisien dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan juga melestarikan tradisi nenek moyang yang bersumber dari alam untuk alam sehingga terjaga kelestariannya.

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di Jawa Tengah khususnya daerah Surakarta banyak ditemukan tanaman lerak (Sapindus rarak) yang mempunyai manfaat sebagai alternatif pengganti detergen berbahan kimia. Tanaman lerak (Sapindus rarak) termasuk tumbuhan raksasa yang tingginya bisa mencapai 42 meter dengan diameter batang sekitar satu meter. Buah lerak dahulu dikenal sebagai bahan pencerah warna pakaian alami. Namun, kegunaan lerak sekarang hanya untuk pencucian batik saja. Dari hal yang sederhana ini maka perlunya pemanfaatan buah lerak untuk mempertahankan tradisi dan menjaga lingkungan dari bahaya penggunaan bahan kimia. Selain dimanfaatkan sebagai detergen alami, lerak (Sapindus rarak) juga dapat digunakan sebagai pestisida alami. Dalam uji coba beberapa kali yang dilakukan oleh ahli, lerak mengandung saponin yang dapat menghasilkan busa dan berfungsi sebagai pencuci. Lerak relatif mudah didapatkan dan biasanya dijual di pasar-pasar tradisional yang direkomendasikan sebagai detergen alami untuk mencuci pakaian sehingga warna pakaian bisa tahan lama dan tidak pudar. Tidak hanya pakaian saja, namun lerak dapat digunakan untuk mencuci bahan-bahan yang terbuat dari kuningan, tembaga dan emas. Pembuatan sabun lerak tidaklah sulit. Daging buah lerak dapat dijadikan bubuk detergen untuk mencuci pakaian baik secara manual maupun dengan mesin pencucian. Detergen dari daging buah lerak dapat mengurangi limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga karena jumlah busa yang dihasilkan oleh proses pencucian tidak terlalu banyak. Selain itu, hasil pembuangan limbah detergen daging buah lerak ini dapat dengan mudah dinetralkan oleh alam, karena detergen terbuat dari bahan alami. Saat ini banyak terdapat berbagai macam jenis produk lerak, namun tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dan manfaat atau kegunaan dari lerak tersebut. Dengan adanya gagasan penulisan ini maka masyarakat akan lebih mengenal lerak sebagai produk pencuci pakaian yang alami dan ramah lingkungan. Sehingga diperoleh rasa aman bila digunakan bagi masyarakat untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan buah lerak ini sebenarnya juga standar. Jadi prospek ke depan untuk melakukan pembudidayaan serta pemasarnnya cukup menjanjikan. Pemanfaatan buah lerak sebagai bahan pembuatan detergen alami ini merupakan salah satu cara bagi mahasiswa untuk memberikan ide atau gagasan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melestarikan tradisi nenek moyang. Karya tertulis ini layak untuk dipublikasikan karena memberikan kontribusi positif kepada pihakpihak yang melakukan pemanfaatan buah lerak sebagai alternatif pengganti detergen kimia. Motivasi dalam penuulisan gagasan tertulis ini adalah keinginan untuk mengembalikan kebiasaan masyarakat dahulu yang memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai bahan pencuci alami (back to nature).

2. TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dan manfaat yang diperoleh dari penulisan ini antara lain: 1. Memberikan pengetahuan tentang manfaat buah lerak kepada masyarakat sebagai bahan pencuci pakaian alami. 2. Meminimalisir dampak penggunaan produk detergen kimia yang dalam jangka panjang bisa merusak lingkungan. 3. Dapat menjadikan buah lerak sebagai alternatif detergen alami yang ramah lingkungan dan 4. Untuk melestarikan tradisi nenek moyang yang telah ada. 5. Mengembalikan kebiasaan masyarakat dahulu yang memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai pencuci pakaian (back to nature). B. GAGASAN 1. Detergen dan Manfaatnya Detergen merupakan pembersih sintetis campuran berbagai bahan yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahanbahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Kebersihan merupakan salah satu faktor penting bagi kesehatan masyarakat. Untuk menjaga kebersihan badan, pakaian, tempat tinggal serta tempat umum dibutuhkan produk pembersih atau sabun cuci yang dapat diandalkan. Ibu rumah tangga, rumah sakit, sarana umum lain hingga hotel berbintang lima pasti menjadikan produk yang satu ini sebagai bagian kehidupan sehari-hari untuk mencuci pakaian maupun peralatan rumah tangga. Tanpa mengurangi makna manfaat detergen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, harus diakui bahwa bahan kimia yang digunakan pada detergen dapat menimbulkan dampak negatif baik terhadap kesehatan maupun lingkungan. Dua bahan terpenting dari pembentuk detergen yakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya. Detergen yang selama ini kita gunakan untuk mencuci pakaian sebenarnya merupakan hasil sampingan dari proses penyulingan minyak bumi yang diberi berbagai tambahan bahan kimia seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. Generasi awal deterjen pertama kali muncul dan mulai diperkenalkan ke masyarakat sekitar tahun 1960-an dengan menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan (surfaktan) Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) sebagai penghasil busa (Wikipedia, 2009). Polutan adalah zat atau substansi yang mencemari lingkungan.Air limbah detergen termasuk polutan karena didalamnya terdapat zat yang disebut ABS. Jenis detergen yang banyak digunakan di rumah tangga sebagai bahan pencuci pakaian adalah detergen anti noda. Detergen jenis ini mengandung ABS (alkyl benzene sulphonate) yang merupakan detergen tergolong keras. Detergen tersebut sukar dirusak oleh mikroorganisme (nonbiodegradable) sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

2. Bahaya Detergen pada Kehidupan Manusia Dalam jangka panjang, air minum yang telah terkontaminasi limbah detergen kimia berpotensi sebagai salah satu penyebab penyakit kanker (karsinogenik). Proses penguraian detergenakan menghasilkan sisa benzena yang apabila bereaksi dengan klor akan membentuk senyawa klorobenzena yang sangat berbahaya. Kontak benzena dan klor sangat mungkin terjadi pada pengolahan air minum, mengingat digunakannya kaporit (dimana di dalamnya terkandung klor) sebagai pembunuh kuman pada proses klorinasi. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan banyaknya bahan-bahan kimia pencemar memang belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Namun, dalam jangka panjang dampak yang timbul akan semakin memperburuk keadaan bumi ini. Pemanfaatan buah lerak sebagai alternatif peggunaan detergen alami diharapkan mampu menanggulangi dampak negatif yang dihasilkan oleh detergen kimia. Konsumen selaku pemakai produk detergen kimia sekarang haruslah selektif dalam memilih produk sehingga pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dapat dihindari. 3. Solusi Pemakaian Detergen Alami Daging buah lerak dapat dijadikan bubuk detergen untuk mencuci pakaian baik secara manual maupun dengan mesin pencuci. Detergen dari daging buah lerak dapat mengurangi limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga karena jumlah busa yang dihasilkan oleh proses pencucian tidak terlalu banyak. Selain itu, hasil pembuangan limbah detergen daging buah lerak ini dapat dengan mudah dinetralkan oleh alam, karena bahan detergen itu sendiri terbuat dari alami. Ini merupakan solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bahaya kerusakan lingkungan akibat penggunaan detergen kimia yaitu Adapun langkah-langkah dalam membuat detergen dari daging buah lerak antara lain: 1. Mempersiapkan seluruh peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan detergen ramah lingkungan dari daging buah lerak. 2. Meletakkan seluruh buah lerak ke atas piring ceper lebar secara merata (diusahakan tidak menumpuk). 3. Mengeringkan buah lerak dengan meletakkan piring ceper yang berisi buah lerak tepat di bawah pancaran sinar matahari atau dianginanginkan. 4. Memotong buah lerak yang telah kering dengan pisau tajam. 5. Mengeluarkan biji buah lerak (biji buah lerak dapat digunakan untuk menanam buah lerak lagi). 6. Mengeringkan kembali daging buah lerak (tanpa biji) dengan cara yang sama seperti langkah 3. 7. Menggunakan uleg-uleg untuk menghancurkan daging buah lerak yang kering atau memarut buah lerak sehingga daging buah lerak lebih mudah untuk diblender. 8. Daging buah lerak yang telah hancur menjadi bagian-bagian kecil dimasukkan ke dalam blender. Sedangkan daging buah lerak yang

belum hancur, dirobek-robek hingga menjadi potongan daging buah lerak yang kecil. Lalu barulah memasukkannya ke dalam blender pula. 9. Menghaluskan daging buah lerak dengan blender sehingga menjadi bubuk-bubuk kecil. 10. Menyaring bubuk-bubuk hasil kerja blender sehingga kulit akan terpisah dari daging buahnya. 11. Membuang kulit buahnya dan memasukkan daging buah yang belum menjadi bubuk ke dalam blender. 12. Mengulangi langkah 10, 11, dan 12 secara terus menerus hingga diperoleh bubuk daging buah lerak yang halus. 13. Mencampurkan hasil bubuk daging buah lerak dengan vanili secukupnya. 14. Vanili hanya berperan sebagai pengharum. 15. Menggunakan bubuk deterjen untuk mencuci. Cara penggunaan sabun detergen ramah lingkungan dari daging buah lerak adalah dengan menggunakannya layaknya sabun detergen biasa. Namun, untuk pencucian pada mesin cuci, alangkah baiknya apabila detergen dilarutkan terlebih dahulu dalam air. Cairan yang telah terbentuk itulah yang digunakan dalam mesin cuci sebagai deterjen cair. Sebagai penyaranan, bubuk detergen dari daging buah lerak baik untuk digunakan dalam pencucian pakaian, terutama pakaian batik yang warnanya mudah pudar. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan detergen buah lerak antara lain: Peralatan : a. 2 buah baskom. b. 1 buah piring ceper lebar. c. 1 buah pisau. d. 1 buah uleg-uleg. e. 1 buah parutan. f. 1 perangkat blender. g. 1 buah saringan besar. h. 1 buah wadah kecil (untuk wadah hasil produk). Bahan : a. 50 biji buah lerak (untuk hasil setengah wadah kecil). b. Vanili secukupnya. Pihak-pihak yang berperan penting dalam gagasan ini adalah lembaga penelitian baik dari pemerintah maupun swasta sebagai pihak yang melakukan penelitian mengenai manfaat buah lerak, diharapkan pihak-pihak tersebut menyebarluaskan informasi mengenai manfaat buah lerak kepada masyarakat luas. Langkah strategis yang harus dilakukan adalah dengan mendemonstrasikan penggunaan buah lerak kepada masyarakat sekitar akan kegunaan dan keunggulan dari buah lerak tersebut. Selain itu, Penyebarluasan informasi melalui informasi media cetak dan elektronik yang lekat dengan kehidupan masyarakat pada umumnya.

C. KESIMPULAN 1. Penggunaan buah lerak sebagai pengganti detergen kimia Penggunaan buah lerak sebagai pengganti detergen kimia akan meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan. Gagasan ini dapat dijadikan salah satu alternatif yang baik dimana tanaman lerak (Sapindus rarak) lebih dibudidayakan lagi. Pemanfaatan bahan kimia yang dapat merusak alam dalam jangka panjang akan mampu diatasi dengan penggunaan detergen dari bahan alami seperti buah lerak ini. 2. Implementasi hasil Penerapan yang akan dilakukan penulis guna memperoleh respon masyarakat yaitu dengan membuat tulisan yang menarik. Selain itu, juga dilakukan dengan iklan di internet maupun jejaring sosial tentang pentingnya kehidupan yang ramah lingkungan dengan penggunaan bahan alami yang mengarah pada back to nature. 3. Prediksi hasil Perkiraan hasil dari gagasan yang sudah dijabarkan yaitu dapat diterima oleh masyarakat. Masyarakat secara umum akan tahu manfaat detergen alami yang terbuat dari buah lerak. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. Harian Suara merdeka edisi 10 Juli 2009. www.suaramerdeka.com. Diakses pada tanggal 28 Februari 2012. Anonim. 2010. Lerak. http://id.wikipedia.org/wiki/Lerak. Diakses pada tanggal 28 Februari 2012. Anonim. 2011. Lerak Teknologi Tradisional Indonesia dalam Mencuci http://nasionalisrakyatmerdeka.wordpress.com/2011/03/08lerakteknol ogi-tradisional-indonesia-dalam-mencuci. diakses pada tanggal 28 Februari 2012. Ahmad. 2011. Pohon Lerak. http://leraksoapnut.blogspot.com/2011/01/pohonlerak-sapindus-mukorossi-soapnut.html. Diakses pada tanggal 28 Februari 2010.

LAMPIRAN 1. Nama dan Biodata Ketua dan Anggota a. Ketua Pelaksana Kegiatan a) Nama Lengkap : Habib Bukhari Lubis b) NIM : H0809054 c) Tempat, tanggal Lahir : Deli Serdang, 17 September 1991 d) Pendidikan : TK : TK Nusantara Lubuk Pakam SD : SDN 101900 Lubuk Pakam SMP : SMPN 4 Surakarta SMA : SMAN 5 Surakarta e) Jurusan : S1 Agribisnis f) Universitas : Fakultas Pertanian UNS g) Alamat Rumah : Jl. Asoka No.3 Jaten Karanganyar h) Motto : Everyone is perfect person. i) No Hp : 085642031615 b. Anggota Pelaksana a) Nama Lengkap : Dian Banita b) NIM : H1310001 c) Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 17 Juni 1989 d) Pendidikan : TK : TK Aisiyah SD : SD N Kebonharjo SMP : SMP N 1 Polanharjo SMA : SMA N 1 Kartasura e) Jurusan : S1 Agribisnis f) Universitas : Fakultas Pertanian UNS g) Alamat Rumah : Lor Pasar RT.03 RW.02 Kebonharjo, Polanharjo, Klaten 57474 h) Motto : Awali hidup dengan Cinta i) No Hp : 0857 432 77 877 c. Anggota Pelaksana a) Nama Lengkap : Suciana Rahmawati b) NIM : H1310005 c) Tempat, Tanggal Lahir : Karanganyar, 29 April 1990 d) Pendidikan : TK : Aisiyah Pulosari SD : SD N Pulosari ! SMP : SMP N 1 Kebakkramat SMA : SMA N 1 Karanganyar e) Jurusan : S1 Agribisnis f) Universitas : Fakultas Pertanian UNS g) Alamat Rumah : Klolokan, RT 01, RW 09, Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar h) Motto : Kesempurnaan Adalah Milik Tuhan, Tetapi Jadikanlah Hidup Kita Lebih Sempurna Dengan Ilmu Yang Bermanfaat i) No Hp : 085 647 252 712

LAMPIRAN

Menumbuk buah lerak

memarut daging buah lerak

Memblender buah lerak

hasil buah lerak berupa bubuk

Hasil detergen buah lerak

busa hasil detergen buah lerak

Anda mungkin juga menyukai